SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
MATERI GENETIK DAN REGULASI EKSPRESI GEN
Peta Konsep
terdiridari
Materi Genetik
Kromosom
DNA
RNA
Sintesis Protein
Bentuknyaterdiridari
Asentrik
Monosentrik
Disentrik
Polisentrik
Metasentrik
Submetasentrik
Akrosentrik
Telosentrik
Jenisnya terdiri dari
mRNA rRNA tRNA
Model mekanismenya terdiri dari
Konservatif Semikonservatif Dispersif
Transkripsi Translasi
Mekanismenya terdiri dari
Berdasarkanjumlah
sentromernyaBerdasarkanletak
sentromernya
Autosom Gonosom
Dibedakan
menjadi
ADAKAH DI ANTARA KALIAN YANG MEMILIKI JENIS RAMBUT
YANG BERBEDA DENGAN ORANGTUAATAU SAUDARA KALIAN?
DAPATKAH KALIAN MENJELASKAN MENGAPA HAL DEMIKIAN
BISA TERJADI?
Pertama kali ditemukan oleh
W.Waldeyer pada tahun 1888.
Berasal dari BahasaYunani, Chroma
=Warna ; dan Soma = badan
Terletak di dalam
nukleus pada setiap sel.
 Berbentuk benang pendek yang terdiri dari dua belahan
kromatid yang dihubungkan oleh sentromer (kinetokor).
 Tiap kromosom memiliki sentromer yang letaknya dapat di
tengah ataupun di ujung lengan.
 Dalam kromonema terdapat manik-manik berjejer rapat yang
disebut kromomer.
Bentuk Kromosom berdasarkan letak
sentromernya :
a. Metasentrik
b. Submetasentrik
c. Akrosentrik
d. Telosentrik
Berdasarkan isinya, kromosom dibedakan menjadi :
 autosom (kromosom tubuh)
 gonosom (kromosom seks) : penentu jenis kelamin
Ukuran kromosom kadang-kadang berhubungan dengan
jumlah kromosom. Apabila jumlah kromosomnya sedikit,
biasanya kromosomnya lebih panjang. Rata-rata ukuran
panjang kromosom adalah 0,2 – 0,5µm dengan diameter 0,2 -
20µm.
 Pada sel tubuh atau sel somatis, jumlah
kromosom umumnya selalu genap. Jumlah
kromosom sel somatis tersebut terdiri atas 2 set
kromosom (diploid, 2n)
 Jumlah kromosom sel somatis tumbuhan,
hewan, dan manusia berbeda satu sama lain.
Pada mamalia misalnya, sel somatis (diploid)
manusia mengandung 46 buah kromosom,
sedangkan simpanse 48 kromosom.
Gen : sebagian asam nukleat (DNA/RNA) yang
membawa sifat tertentu
SIFAT – SIFAT GEN :
 Mengandung informasi genetik
 Dapat berduplikasi
 Setiap gen punya tugas dan fungsi tertentu
yang ditentukan oleh kombinasi basa
nitrogen DNA.
 Sebagai zarah tersendiri yang terdapatpada
kromosom.
 Gen terletak pada LOKUS
 Kromosom ABCDEF homolog dengan kromosom abcdef
 Pasangan gen yang terdapat pada kromosom homolog disebut
dengan Alel.
 Alel menunjukkan sifat alternatif sesamanya. Contoh sifat alternatif
sesamanya adalah alel B menentukan sifat bentuk biji bulat,
sedangkan bentuk alel b kecil menunjukkan sifat bentuk biji keriput.
 Alel dapat memiliki tugas yang sama atau berlawanan untuk suatu
pekerjaan tertentu.
 Gen yang memiliki lebih dari dua anggota alel disebut dengan alel
ganda.
 Contohnya gol. Darah dan warna kelinci
 Asam nukleat terdapat dalam semua jenis sel
yang mempunyai peranan dalam biosintesis
protein.
 Terdapat dua jenis asam nukleat yaitu DNA
dan RNA.
 Merupakan senyawa kimia penyusun Gen
 Tersusun atas polinukleotida (1 nukleotida terdiri atas pospat,
gula pentosa, basa nitrogen)
 Bentuk dari rantai DNA adalah double helix.
 Pada sel organisme prokariotik (bakteri), DNA berantai
tunggal.
 Pada sel eukariotik, DNA berupa heliks (rantai) ganda.

 Gugus fosfat (PO4-); berfungsi untuk mengikat molekul gula satu
dengan gula yang lain.
 Gula pentosa deoksiribosa; berfungsi untuk membentuk rangkaian
gula fosfat yang merupakan tulang punggung dari struktur double
helix DNA.
 Basa nitrogen ini terikat pada setiap molekul gula.
 Basa nitrogen dibedakan menjadi dua.
 Purin (Adenin dan Guanin)
 Pirimidin (Sitosin danTimin)
Jumlah Adenin = JumlahTimin
Jumlah Guanin = Jumlah Sitosin
 DNA mempunyai kemampuan untuk
mengadakan replikasi, yaitu memperbanyak
diri atau menggandakan diri.
 Tujuan replikasi DNA adalah agar sel anakan
hasil pembelahan mengandung DNA yang
identik dengan DNA sel induknya.
a. Model Konservatif
b. Model Semikonservatif
c. Model Dispersif
 Di dalam inti sel makhluk hidup, baik sel prokariotik maupun
sel eukariotik terdapat asam nukleat yang berupa DNA dan
RNA.
 Beberapa virus tidak memiliki DNA, sehingga hanya memiliki
RNA saja,
 maka dalam hal ini fungsi RNA menjadi sama dengan DNA,
 baik sebagai materi genetik maupun dalam mengatur
aktivitas sel
 RNA (ribonucleic acid) adalah makromolekul polinukleotida
yang berbentuk untai tunggal.
 RNA berperan dalam sintesis protein.
 RNA memiliki untai polimer yang lebih pendek dari pada DNA
karena dibentuk melalui transkripsi fragmen-fragmen DNA.
 Terdiri atas Posfat, gula ribosa, dan basa nitrogen (purin :
adenin guanin ; pirimidin : sitosin urasil)
 Menyampaikan informasi genetik dalam bentuk kode-kode
genetik dalam inti ke ribosom dan sebagai pola cetakan dalam
membentuk polipeptida.
 Sebagai mesin perakit dalam sintesis protein yang bergerak
ke satu arah sepanjang RNA duta.
 Mengangkut asam-asam amino ke ribosom.
Macam – Macam RNA
mRNA :
 RNA yang menjadi model cetakan dalam
proses penyusunan asam amino pada
rantai polipeptida atau sintesis protein.
Disebut RNA duta, karena molekul ini
merupakan penghubung DNA dengan
protein dan membawa pesan berupa
informasi genetik dari DNA untuk
membentuk protein.
Macam – Macam
RNA
tRNA
 RNA-t disebut RNA pemindah dan merupakan
RNA yang terpendek.
 Fungsi RNA-t adalah menerjemahkan kode-
kode (kodon) yang dibawa oleh RNA m. Hasil
terjemahan ini berupa deretan basa nitrogen
yang sesuai dengan kodon yang ada pada
RNA-d atau RNA-m.
 RNA-t membawa pasangan kodon pada RNA
m, sehingga disebut antikodon
Macam – Macam
RNA
rRNA
 Bersama dengan protein, RNA ini akan
membentuk struktur ribosom yang
mengatur proses translasi.
 RNA-r berfungsi sebagai mesin perakit
yang bergerak ke satu arah sepanjang
RNA-d dalam proses sintesis protein.
 RNA-r dibuat oleh DNA dari gen khusus
dalam kromatin yang melekat pada
nukleolus.
Transkripsi (pencetakan
RNA messenger oleh
DNA)
• Inisiasi
• Elongasi
• Terminasi
Translasi (Penerjemah
kode oleh tRNA
membentuk asam-asam
amino)
• Inisiasi
• Elongasi
• Terminasi
 DNA membuka menjadi dua rantai terpisah, karena
mRNA berantai tunggal, maka salah satu rantai
DNA ditranskripsi (dicopy).
 Rantai yang ditranskripsi dinamakan DNA sense
atau template
 DNA yang tidak ditranskripsi disebut DNA antisense
atau komplementer.
 RNA polimerase membuka pilinan rantai DNA dan
memasukkan nukleotida-nukleotida untuk
berpasangan dengan DNA sense sehingga
terbentuklah rantai mRNA.
Inisiasi (permulaan)
a. Tahap ini diawali oleh melekatnya enzim RNA polimerase pada
pita DNA pada titik awal (promoter).
b. Pita DNA akan terbuka, akibatnya basa nitrogen pada pita
tersebut menjadi bebas.
c. Basa nitrogen pada salah satu pita tersebut akan menjadi
cetakan mRNA.
d. Pita DNA ini disebut juga pita bermakna atau sense.
e. Adapun pita yang tidak di transkripsi disebut pita tidak
bermakna atau anti sense.
f. Enzim RNA polimerase dimulai meyintesis RNA dari titik awal
pita.
b. Elongasi (pemanjangan)
Enzim RNA polimerase akan membentuk mRNA hingga
terbentuk pita mRNA. Pita mRNA ini akan terus
memanjang.
c. Terminasi (pengakhiran)
Pada saat enzim RNA polimerase sampai pada tempat
pemberhentian (terminalsite) DNA, transkripsi akan
berhenti. Setelah itu, mRNA dibebaskan dan RNA
polimerase terlepas dari DNA. Hasil dri transkripsi, yakni
mRNA selanjutnya akan keluar dari inti sel melalui
membran inti menuju sitoplasma.
Elongasi (Pemanjangan ) Dan Terminasi (Pengakhiran)
1. Berlangsung di dalam sitoplasma dan ribosom.
2. Merupakan proses penerjemahan kode genetik
menjadi protein yang sesuai.
3. Kode genetik tersebut berupa kodon disepanjang
molekul RNAt, sebagai penerjemahnya RNAt.
4. RNAt membawa asam amino dari sitoplasma ke
ribosom.
5. Molekul RNAt membawa asam amino spesifik pada
salah satu ujungnya yang sesuai dengan triplet
nukleotida pada ujung RNAt lainnya yang disebut
antikodon.
Tahap translasi ada tiga yaitu :
1. Inisiasi
Terjadi dengan adanya RNAd,
RNAt dan dua subunit ribosom.
Pertama – tama subunit kecil
ribosom melekat pada tempat
tertentu diujung 5’ dari RNAd.
Pada RNAd terdapat kodon
“start” AUG, yang memberikan
tanda dimulainya proses
translasi.
RNAt inisiator membawa asam
amino metionin, melekat pada
kodon inisiasi AUG.
2. Elongasi
Terminasi
Elongasi berlanjut sampai ribosom mencapai kodon stop. Triplet
basa kodon stop adalah UAA, UAG, dan UGA. Kodon stop tidak
mengkode suatu asam amino melainkan bertindak sebagai tanda
untuk menghentikan proses translasi dan berakhir pula proses
sintesis protein.

More Related Content

What's hot

Bab 3 sintesis protein
Bab 3 sintesis proteinBab 3 sintesis protein
Bab 3 sintesis protein
Ribka Sepatia
 
Medtek sintesis protein
Medtek sintesis proteinMedtek sintesis protein
Medtek sintesis protein
jhe_7
 
Sintesis protein
Sintesis proteinSintesis protein
Sintesis protein
Adeadesaje
 
Kode genetik dan sintesis protein
Kode genetik dan sintesis proteinKode genetik dan sintesis protein
Kode genetik dan sintesis protein
ivasaja
 

What's hot (20)

Transkripsi
TranskripsiTranskripsi
Transkripsi
 
C13 Sintesis Protein dan Protein Targetting
C13 Sintesis Protein dan Protein TargettingC13 Sintesis Protein dan Protein Targetting
C13 Sintesis Protein dan Protein Targetting
 
Transkripsi & Translasi
Transkripsi & TranslasiTranskripsi & Translasi
Transkripsi & Translasi
 
Pengertian gen, dna & rna
Pengertian gen, dna & rnaPengertian gen, dna & rna
Pengertian gen, dna & rna
 
Translasi
TranslasiTranslasi
Translasi
 
Rekombinasi, Transkripsi dan Translasi
Rekombinasi, Transkripsi dan TranslasiRekombinasi, Transkripsi dan Translasi
Rekombinasi, Transkripsi dan Translasi
 
Bab 3 sintesis protein
Bab 3 sintesis proteinBab 3 sintesis protein
Bab 3 sintesis protein
 
Medtek sintesis protein
Medtek sintesis proteinMedtek sintesis protein
Medtek sintesis protein
 
Sintesis protein
Sintesis proteinSintesis protein
Sintesis protein
 
Protein dan Sintesis Protein
Protein dan Sintesis ProteinProtein dan Sintesis Protein
Protein dan Sintesis Protein
 
Replikasi dna
Replikasi dnaReplikasi dna
Replikasi dna
 
Materi genetik
Materi genetikMateri genetik
Materi genetik
 
Materi genetik
Materi genetikMateri genetik
Materi genetik
 
Buku xii bab 3
Buku xii bab 3Buku xii bab 3
Buku xii bab 3
 
Kode genetik dan sintesis protein
Kode genetik dan sintesis proteinKode genetik dan sintesis protein
Kode genetik dan sintesis protein
 
Materigenetik
MaterigenetikMaterigenetik
Materigenetik
 
Substansi Genetika - Kelas 12 SMA - SMT 1
Substansi Genetika - Kelas 12 SMA - SMT 1Substansi Genetika - Kelas 12 SMA - SMT 1
Substansi Genetika - Kelas 12 SMA - SMT 1
 
central dogma
central dogmacentral dogma
central dogma
 
Tanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi MolekulerTanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi Molekuler
 
C12 Replikasi DNA
C12 Replikasi DNAC12 Replikasi DNA
C12 Replikasi DNA
 

Similar to BIOLOGI_M4KB2

63.zaviera hanafirda
63.zaviera hanafirda63.zaviera hanafirda
63.zaviera hanafirda
zaviera
 
III. Replikasi dan ekspresi Gen.ppt
III. Replikasi dan ekspresi Gen.pptIII. Replikasi dan ekspresi Gen.ppt
III. Replikasi dan ekspresi Gen.ppt
Wan Na
 
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)
Klara Tri Meiyana
 
Sintesis_Protein_Kelas_XII_IPA.pptx
Sintesis_Protein_Kelas_XII_IPA.pptxSintesis_Protein_Kelas_XII_IPA.pptx
Sintesis_Protein_Kelas_XII_IPA.pptx
SyabanShadikillah
 

Similar to BIOLOGI_M4KB2 (20)

(Revisi) PPT SIntesis Protein.pptx
(Revisi) PPT SIntesis Protein.pptx(Revisi) PPT SIntesis Protein.pptx
(Revisi) PPT SIntesis Protein.pptx
 
Genetika
GenetikaGenetika
Genetika
 
63.zaviera hanafirda
63.zaviera hanafirda63.zaviera hanafirda
63.zaviera hanafirda
 
Bab 3: Substansi Genetika
Bab 3: Substansi GenetikaBab 3: Substansi Genetika
Bab 3: Substansi Genetika
 
Materi genetik
Materi genetikMateri genetik
Materi genetik
 
Makalah biokimia tentang dna dan rna
Makalah  biokimia tentang dna dan rnaMakalah  biokimia tentang dna dan rna
Makalah biokimia tentang dna dan rna
 
Medtek i
Medtek iMedtek i
Medtek i
 
BAHAN GENETIK dan EKSPRESI GEN MAHLUK HIDUP.pptx
BAHAN GENETIK dan EKSPRESI GEN MAHLUK HIDUP.pptxBAHAN GENETIK dan EKSPRESI GEN MAHLUK HIDUP.pptx
BAHAN GENETIK dan EKSPRESI GEN MAHLUK HIDUP.pptx
 
SUBSTANSI GENETIKA BIOLOGI
SUBSTANSI GENETIKA BIOLOGISUBSTANSI GENETIKA BIOLOGI
SUBSTANSI GENETIKA BIOLOGI
 
III. Replikasi dan ekspresi Gen.ppt
III. Replikasi dan ekspresi Gen.pptIII. Replikasi dan ekspresi Gen.ppt
III. Replikasi dan ekspresi Gen.ppt
 
DNA, GEN, GENOM, GENOM DAN KROMOSOM. pptx
DNA, GEN, GENOM, GENOM DAN KROMOSOM. pptxDNA, GEN, GENOM, GENOM DAN KROMOSOM. pptx
DNA, GEN, GENOM, GENOM DAN KROMOSOM. pptx
 
RNA
RNARNA
RNA
 
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)
 
Ribosom
RibosomRibosom
Ribosom
 
Bahan Genetik.pptx
Bahan Genetik.pptxBahan Genetik.pptx
Bahan Genetik.pptx
 
Sintesis_Protein_Kelas_XII_IPA.pptx
Sintesis_Protein_Kelas_XII_IPA.pptxSintesis_Protein_Kelas_XII_IPA.pptx
Sintesis_Protein_Kelas_XII_IPA.pptx
 
Kelompok 3_B_RE&RIBOSOM_Biologi Sel.pdf
Kelompok 3_B_RE&RIBOSOM_Biologi Sel.pdfKelompok 3_B_RE&RIBOSOM_Biologi Sel.pdf
Kelompok 3_B_RE&RIBOSOM_Biologi Sel.pdf
 
biologi genetik klp 3.pdf
biologi genetik klp 3.pdfbiologi genetik klp 3.pdf
biologi genetik klp 3.pdf
 
Ribosom1
Ribosom1Ribosom1
Ribosom1
 
asam nukleat dan protein
asam nukleat dan proteinasam nukleat dan protein
asam nukleat dan protein
 

More from ppghybrid4 (20)

BIOLOGI_M6KB4 PPT
BIOLOGI_M6KB4 PPTBIOLOGI_M6KB4 PPT
BIOLOGI_M6KB4 PPT
 
BIOLOGI_M6KB4 PDF
BIOLOGI_M6KB4 PDFBIOLOGI_M6KB4 PDF
BIOLOGI_M6KB4 PDF
 
BIOLOGI_M6KB3 PPT
BIOLOGI_M6KB3 PPTBIOLOGI_M6KB3 PPT
BIOLOGI_M6KB3 PPT
 
BIOLOGI_M6KB3 PDF
BIOLOGI_M6KB3 PDFBIOLOGI_M6KB3 PDF
BIOLOGI_M6KB3 PDF
 
BIOLOGI_M6KB2 PPT
BIOLOGI_M6KB2 PPTBIOLOGI_M6KB2 PPT
BIOLOGI_M6KB2 PPT
 
BIOLOGI_M6KB2 PDF
BIOLOGI_M6KB2 PDFBIOLOGI_M6KB2 PDF
BIOLOGI_M6KB2 PDF
 
BIOLOGI_M6KB1 PPT
BIOLOGI_M6KB1 PPTBIOLOGI_M6KB1 PPT
BIOLOGI_M6KB1 PPT
 
BIOLOGI_M6KB1 PDF
BIOLOGI_M6KB1 PDFBIOLOGI_M6KB1 PDF
BIOLOGI_M6KB1 PDF
 
BIOLOGI_M5KB4 PPT
BIOLOGI_M5KB4 PPTBIOLOGI_M5KB4 PPT
BIOLOGI_M5KB4 PPT
 
BIOLOGI_M5KB4 PDF
BIOLOGI_M5KB4 PDFBIOLOGI_M5KB4 PDF
BIOLOGI_M5KB4 PDF
 
BIOLOGI_M5KB3 PPT
BIOLOGI_M5KB3 PPTBIOLOGI_M5KB3 PPT
BIOLOGI_M5KB3 PPT
 
BIOLOGI_M5KB3 PDF
BIOLOGI_M5KB3 PDFBIOLOGI_M5KB3 PDF
BIOLOGI_M5KB3 PDF
 
BIOLOGI_M5KB2 PPT
BIOLOGI_M5KB2 PPTBIOLOGI_M5KB2 PPT
BIOLOGI_M5KB2 PPT
 
BIOLOGI_M5KB2
BIOLOGI_M5KB2BIOLOGI_M5KB2
BIOLOGI_M5KB2
 
BIOLOGI_M5KB1
BIOLOGI_M5KB1BIOLOGI_M5KB1
BIOLOGI_M5KB1
 
BIOLOGI_M5KB1
BIOLOGI_M5KB1BIOLOGI_M5KB1
BIOLOGI_M5KB1
 
BIOLOGI_M4KB4
BIOLOGI_M4KB4BIOLOGI_M4KB4
BIOLOGI_M4KB4
 
BIOLOGI_M4KB4
BIOLOGI_M4KB4BIOLOGI_M4KB4
BIOLOGI_M4KB4
 
BIOLOGI_M4KB3
BIOLOGI_M4KB3BIOLOGI_M4KB3
BIOLOGI_M4KB3
 
BIOLOGI_M4KB3
BIOLOGI_M4KB3BIOLOGI_M4KB3
BIOLOGI_M4KB3
 

Recently uploaded

443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
cupulin
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
furqanridha
 

Recently uploaded (20)

Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 

BIOLOGI_M4KB2

  • 1. MATERI GENETIK DAN REGULASI EKSPRESI GEN
  • 2. Peta Konsep terdiridari Materi Genetik Kromosom DNA RNA Sintesis Protein Bentuknyaterdiridari Asentrik Monosentrik Disentrik Polisentrik Metasentrik Submetasentrik Akrosentrik Telosentrik Jenisnya terdiri dari mRNA rRNA tRNA Model mekanismenya terdiri dari Konservatif Semikonservatif Dispersif Transkripsi Translasi Mekanismenya terdiri dari Berdasarkanjumlah sentromernyaBerdasarkanletak sentromernya Autosom Gonosom Dibedakan menjadi
  • 3. ADAKAH DI ANTARA KALIAN YANG MEMILIKI JENIS RAMBUT YANG BERBEDA DENGAN ORANGTUAATAU SAUDARA KALIAN? DAPATKAH KALIAN MENJELASKAN MENGAPA HAL DEMIKIAN BISA TERJADI?
  • 4. Pertama kali ditemukan oleh W.Waldeyer pada tahun 1888. Berasal dari BahasaYunani, Chroma =Warna ; dan Soma = badan Terletak di dalam nukleus pada setiap sel.
  • 5.  Berbentuk benang pendek yang terdiri dari dua belahan kromatid yang dihubungkan oleh sentromer (kinetokor).  Tiap kromosom memiliki sentromer yang letaknya dapat di tengah ataupun di ujung lengan.  Dalam kromonema terdapat manik-manik berjejer rapat yang disebut kromomer.
  • 6.
  • 7. Bentuk Kromosom berdasarkan letak sentromernya : a. Metasentrik b. Submetasentrik c. Akrosentrik d. Telosentrik
  • 8. Berdasarkan isinya, kromosom dibedakan menjadi :  autosom (kromosom tubuh)  gonosom (kromosom seks) : penentu jenis kelamin
  • 9. Ukuran kromosom kadang-kadang berhubungan dengan jumlah kromosom. Apabila jumlah kromosomnya sedikit, biasanya kromosomnya lebih panjang. Rata-rata ukuran panjang kromosom adalah 0,2 – 0,5µm dengan diameter 0,2 - 20µm.
  • 10.  Pada sel tubuh atau sel somatis, jumlah kromosom umumnya selalu genap. Jumlah kromosom sel somatis tersebut terdiri atas 2 set kromosom (diploid, 2n)  Jumlah kromosom sel somatis tumbuhan, hewan, dan manusia berbeda satu sama lain. Pada mamalia misalnya, sel somatis (diploid) manusia mengandung 46 buah kromosom, sedangkan simpanse 48 kromosom.
  • 11. Gen : sebagian asam nukleat (DNA/RNA) yang membawa sifat tertentu SIFAT – SIFAT GEN :  Mengandung informasi genetik  Dapat berduplikasi  Setiap gen punya tugas dan fungsi tertentu yang ditentukan oleh kombinasi basa nitrogen DNA.  Sebagai zarah tersendiri yang terdapatpada kromosom.
  • 12.  Gen terletak pada LOKUS  Kromosom ABCDEF homolog dengan kromosom abcdef
  • 13.  Pasangan gen yang terdapat pada kromosom homolog disebut dengan Alel.  Alel menunjukkan sifat alternatif sesamanya. Contoh sifat alternatif sesamanya adalah alel B menentukan sifat bentuk biji bulat, sedangkan bentuk alel b kecil menunjukkan sifat bentuk biji keriput.  Alel dapat memiliki tugas yang sama atau berlawanan untuk suatu pekerjaan tertentu.  Gen yang memiliki lebih dari dua anggota alel disebut dengan alel ganda.  Contohnya gol. Darah dan warna kelinci
  • 14.  Asam nukleat terdapat dalam semua jenis sel yang mempunyai peranan dalam biosintesis protein.  Terdapat dua jenis asam nukleat yaitu DNA dan RNA.
  • 15.  Merupakan senyawa kimia penyusun Gen  Tersusun atas polinukleotida (1 nukleotida terdiri atas pospat, gula pentosa, basa nitrogen)  Bentuk dari rantai DNA adalah double helix.  Pada sel organisme prokariotik (bakteri), DNA berantai tunggal.  Pada sel eukariotik, DNA berupa heliks (rantai) ganda. 
  • 16.
  • 17.  Gugus fosfat (PO4-); berfungsi untuk mengikat molekul gula satu dengan gula yang lain.  Gula pentosa deoksiribosa; berfungsi untuk membentuk rangkaian gula fosfat yang merupakan tulang punggung dari struktur double helix DNA.  Basa nitrogen ini terikat pada setiap molekul gula.  Basa nitrogen dibedakan menjadi dua.  Purin (Adenin dan Guanin)  Pirimidin (Sitosin danTimin) Jumlah Adenin = JumlahTimin Jumlah Guanin = Jumlah Sitosin
  • 18.  DNA mempunyai kemampuan untuk mengadakan replikasi, yaitu memperbanyak diri atau menggandakan diri.  Tujuan replikasi DNA adalah agar sel anakan hasil pembelahan mengandung DNA yang identik dengan DNA sel induknya.
  • 19. a. Model Konservatif b. Model Semikonservatif c. Model Dispersif
  • 20.
  • 21.  Di dalam inti sel makhluk hidup, baik sel prokariotik maupun sel eukariotik terdapat asam nukleat yang berupa DNA dan RNA.  Beberapa virus tidak memiliki DNA, sehingga hanya memiliki RNA saja,  maka dalam hal ini fungsi RNA menjadi sama dengan DNA,  baik sebagai materi genetik maupun dalam mengatur aktivitas sel
  • 22.  RNA (ribonucleic acid) adalah makromolekul polinukleotida yang berbentuk untai tunggal.  RNA berperan dalam sintesis protein.  RNA memiliki untai polimer yang lebih pendek dari pada DNA karena dibentuk melalui transkripsi fragmen-fragmen DNA.  Terdiri atas Posfat, gula ribosa, dan basa nitrogen (purin : adenin guanin ; pirimidin : sitosin urasil)
  • 23.  Menyampaikan informasi genetik dalam bentuk kode-kode genetik dalam inti ke ribosom dan sebagai pola cetakan dalam membentuk polipeptida.  Sebagai mesin perakit dalam sintesis protein yang bergerak ke satu arah sepanjang RNA duta.  Mengangkut asam-asam amino ke ribosom.
  • 24. Macam – Macam RNA mRNA :  RNA yang menjadi model cetakan dalam proses penyusunan asam amino pada rantai polipeptida atau sintesis protein. Disebut RNA duta, karena molekul ini merupakan penghubung DNA dengan protein dan membawa pesan berupa informasi genetik dari DNA untuk membentuk protein.
  • 25. Macam – Macam RNA tRNA  RNA-t disebut RNA pemindah dan merupakan RNA yang terpendek.  Fungsi RNA-t adalah menerjemahkan kode- kode (kodon) yang dibawa oleh RNA m. Hasil terjemahan ini berupa deretan basa nitrogen yang sesuai dengan kodon yang ada pada RNA-d atau RNA-m.  RNA-t membawa pasangan kodon pada RNA m, sehingga disebut antikodon
  • 26. Macam – Macam RNA rRNA  Bersama dengan protein, RNA ini akan membentuk struktur ribosom yang mengatur proses translasi.  RNA-r berfungsi sebagai mesin perakit yang bergerak ke satu arah sepanjang RNA-d dalam proses sintesis protein.  RNA-r dibuat oleh DNA dari gen khusus dalam kromatin yang melekat pada nukleolus.
  • 27.
  • 28. Transkripsi (pencetakan RNA messenger oleh DNA) • Inisiasi • Elongasi • Terminasi Translasi (Penerjemah kode oleh tRNA membentuk asam-asam amino) • Inisiasi • Elongasi • Terminasi
  • 29.  DNA membuka menjadi dua rantai terpisah, karena mRNA berantai tunggal, maka salah satu rantai DNA ditranskripsi (dicopy).  Rantai yang ditranskripsi dinamakan DNA sense atau template  DNA yang tidak ditranskripsi disebut DNA antisense atau komplementer.  RNA polimerase membuka pilinan rantai DNA dan memasukkan nukleotida-nukleotida untuk berpasangan dengan DNA sense sehingga terbentuklah rantai mRNA.
  • 30. Inisiasi (permulaan) a. Tahap ini diawali oleh melekatnya enzim RNA polimerase pada pita DNA pada titik awal (promoter). b. Pita DNA akan terbuka, akibatnya basa nitrogen pada pita tersebut menjadi bebas. c. Basa nitrogen pada salah satu pita tersebut akan menjadi cetakan mRNA. d. Pita DNA ini disebut juga pita bermakna atau sense. e. Adapun pita yang tidak di transkripsi disebut pita tidak bermakna atau anti sense. f. Enzim RNA polimerase dimulai meyintesis RNA dari titik awal pita.
  • 31. b. Elongasi (pemanjangan) Enzim RNA polimerase akan membentuk mRNA hingga terbentuk pita mRNA. Pita mRNA ini akan terus memanjang. c. Terminasi (pengakhiran) Pada saat enzim RNA polimerase sampai pada tempat pemberhentian (terminalsite) DNA, transkripsi akan berhenti. Setelah itu, mRNA dibebaskan dan RNA polimerase terlepas dari DNA. Hasil dri transkripsi, yakni mRNA selanjutnya akan keluar dari inti sel melalui membran inti menuju sitoplasma. Elongasi (Pemanjangan ) Dan Terminasi (Pengakhiran)
  • 32.
  • 33. 1. Berlangsung di dalam sitoplasma dan ribosom. 2. Merupakan proses penerjemahan kode genetik menjadi protein yang sesuai. 3. Kode genetik tersebut berupa kodon disepanjang molekul RNAt, sebagai penerjemahnya RNAt. 4. RNAt membawa asam amino dari sitoplasma ke ribosom. 5. Molekul RNAt membawa asam amino spesifik pada salah satu ujungnya yang sesuai dengan triplet nukleotida pada ujung RNAt lainnya yang disebut antikodon.
  • 34. Tahap translasi ada tiga yaitu : 1. Inisiasi Terjadi dengan adanya RNAd, RNAt dan dua subunit ribosom. Pertama – tama subunit kecil ribosom melekat pada tempat tertentu diujung 5’ dari RNAd. Pada RNAd terdapat kodon “start” AUG, yang memberikan tanda dimulainya proses translasi. RNAt inisiator membawa asam amino metionin, melekat pada kodon inisiasi AUG.
  • 36. Terminasi Elongasi berlanjut sampai ribosom mencapai kodon stop. Triplet basa kodon stop adalah UAA, UAG, dan UGA. Kodon stop tidak mengkode suatu asam amino melainkan bertindak sebagai tanda untuk menghentikan proses translasi dan berakhir pula proses sintesis protein.