Dokumen tersebut membahas berbagai jenis interaksi antar organisme meliputi interaksi intraspesifik, interspesifik, berdasarkan dampaknya, jenis makanannya, serta contoh-contoh interaksinya. Interaksi organisme dapat berupa mutualisme, komensalisme, kompetisi, predatorisme, parasitisme, antara produsen dan konsumen, serta antar konsumen itu sendiri.
4. INTERAKSI INTRASPESIFIK
Terjadi antar individu-individu yang masih satu jenis (satu
populasi)
Interaksi sosial terjadi ketika lebih dari satu organisme saling
bekerja sama
Kompetisi terjadi saat individu-individu dalam populasi saling
memperebutkan sumberdaya (makanan, ruang, pasangan, dll)
sama yang jumlahnya terbatas.
5. INTERAKSI INTersPESIFIK
Terjadi pada individu-individu yang yang berasal dari species yang
berbeda (beda populasi)
Interaksi dapat terjadi akibat simbiosis, kompetisi maupun
eksploitasi
Interaksi dapat berdampak menguntungkan, merugikan ataupun
tidak keduanya bagi organisme yang berinteraksi
7. INTERAKSI POSITIF
MUTUALISME
• Interaksi yang menguntungkan kedua
organisme yang berinteraksi
• Bersifat mutlak (obligat) artinya dapat
berdampak fatal bagi orgnisme bila
interaksi tidak terjadi
• Misalnya pada interaksi:
• lumut dengan jamur membentuk
lichens
• Lebah dengan bunga
• Bakteri Ryzobium dengan tanaman
kacang-kacangan
PROTOKOOPERASI
• Interaksi yang menguntungkan kedua
organisme yang berinteraksi
• Bersifat tentatif, artinya tidak berdampak
fatal bila interaksi tidak terjadi, namun
akan lebih baik bila interaksinya
berlangsung
• Misalnya:
• Burung jalak dengan kerbau
• Burung dengan tumbuhan berbiji
(burung mendapat makanan, namun
dapat membantu penyebaran biji
tanaman.
KOMENSALISME
• Interaksi yang menguntungkan kedua
organisme yang berinteraksi
• Misalnya:
• Interaksi efifit dengan tumbuhan
inangnya
• Ikan hiu dengan ikan remora
8. INTERAKSI NEGATIF
KOMPETISI
• Terjadi akibat kebutuhan
sumberdaya yang sama
dengan jumlah yang
terbatas
• Pada awalnya merugikan
bagi kedua organisme
yang berinteraksi, namun
bagi pemenang
kompetisi akan
mendapat keuntungan
melebihi cost yang
dikeluarkan untuk
kompetisi
PREDATORISME
• Terjadi eksploitasi
organisme yang satu
terhadap yang lain yang
disebut pemangsaan
• Pemangsaan
menyebabkan kematian
langsung bagi organisme
yang dirugikan
• Menguntungkan bagi
organisme yang lebih
besar/kuat
PARASITISME
• Terjadi eksploitasi
organisme yang satu
terhadap yang lain
(inang)
• Eksploitasi tidak
menyebabkan kematian
langsung bagi inang
(organisme yang
dirugikan)
• Menguntungkan bagi
organisme yang lebih
kecil/lemah
PARASITOIDISME
• Hampir mirip dengan
parasitisme, bedanya
pada parasitoidisme
dalam jangka pendek
dapat menyebabkan
kematian pada organisme
inang
• Biasanya hanya terjadi
pada salah satu tahapan
siklus hidup parasitoid
9. BERDASARKAN KELOMPOK ORGANISME MENURUT JENIS
MAKANANNYA
Interaksi
Produsen - Konsumen
Tumbuhan dengan hewan
herbivora
Konsumen -Konsumen
Hewan dengan predator
dan parasitnya
Produsen - Dekomposer
Bangkai tumbuhan dengan
organisme pengurai