Proses sintesis protein terdiri dari dua tahap yaitu transkripsi dan translasi. Pada tahap transkripsi, DNA ditranskripsi menjadi mRNA yang mengandung kodon. Kemudian pada tahap translasi di sitoplasma dan ribosom, mRNA diterjemahkan menjadi rantai polipeptida melalui peran tRNA dan pelekatan asam amino. Proses ini berakhir ketika ribosom mendeteksi kodon stop pada mRNA.
DNA tersusun dari banyak sekali Nukleotida.Satu nukleotida terdiri dari:1. Satu molekul gula (dalam hal ini adalah "deoksiribosa" )2. Satu molekul fosfat.3. Satu molekul basa nitrogen
4. Satu molekul gula dan satu molekul basa disebut Nukleosida
Rantai DNA memiliki lebar 20 Å
Panjang satu unit nukleotida 3,4 Å.
DNA dapat memiliki jutaan nukleotida yang terangkai seperti rantai.
Struktur untai komplementer DNA menunjukkan pasangan basa (adenin dengan timin dan guanin dengan sitosin) yang membentuk DNA beruntai ganda.
DNA terdiri atas dua untai yang berpilin membentuk struktur heliks ganda.
Kedua untai pada heliks ganda DNA disatukan oleh ikatan hidrogen antara basa-basa yang terdapat pada kedua untai tersebut.
DNA tersusun dari banyak sekali Nukleotida.Satu nukleotida terdiri dari:1. Satu molekul gula (dalam hal ini adalah "deoksiribosa" )2. Satu molekul fosfat.3. Satu molekul basa nitrogen
4. Satu molekul gula dan satu molekul basa disebut Nukleosida
Rantai DNA memiliki lebar 20 Å
Panjang satu unit nukleotida 3,4 Å.
DNA dapat memiliki jutaan nukleotida yang terangkai seperti rantai.
Struktur untai komplementer DNA menunjukkan pasangan basa (adenin dengan timin dan guanin dengan sitosin) yang membentuk DNA beruntai ganda.
DNA terdiri atas dua untai yang berpilin membentuk struktur heliks ganda.
Kedua untai pada heliks ganda DNA disatukan oleh ikatan hidrogen antara basa-basa yang terdapat pada kedua untai tersebut.
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMKWulung Gono
Media pembelajaran biologi berupa power point ini berisi materi tentang enzim dan metabolisme yang diperuntukkan untuk siswa kelas XII SMA maupun SMK Kesehatan
Mekanisme yang DNA timbulkan terhadap sel dan organisme merupakan inti dari ‘dogma sentral’ biologi, yang juga mendeskripsikan proses sintesis protein. Hal mana sekuens (urutan) DNA harus diterjemahkan untuk membuat protein. Pengkodean (penerjemahan) ini membutuhkan kreasi dari cetakan RNA (RNA template).Kreasi dari duta RNA (messenger RNA, mRNA) disebut transkripsi (transcription). Pembentukan protein dari mRNA disebut translasi (translation).
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMKWulung Gono
Media pembelajaran biologi berupa power point ini berisi materi tentang enzim dan metabolisme yang diperuntukkan untuk siswa kelas XII SMA maupun SMK Kesehatan
Mekanisme yang DNA timbulkan terhadap sel dan organisme merupakan inti dari ‘dogma sentral’ biologi, yang juga mendeskripsikan proses sintesis protein. Hal mana sekuens (urutan) DNA harus diterjemahkan untuk membuat protein. Pengkodean (penerjemahan) ini membutuhkan kreasi dari cetakan RNA (RNA template).Kreasi dari duta RNA (messenger RNA, mRNA) disebut transkripsi (transcription). Pembentukan protein dari mRNA disebut translasi (translation).
materi genetika ini dibuat untuk para mahasiswa dan pelajar yang sedang mencari, menambah dan memperdalam wawasan pada bidang akademik.
by mahasiswa yang masih dalam proses belajar untuk menggapai cita cita yang gemilang sesuai keinginan dan harapan.
Enzim RNA-polimerase menggerakkan DNA untuk mencetak RNAd yang akan membawa kode-kode pembentukan protein berdasar urutan basanya. Sumber energi untuk kegiatan ini berupa ikatan fosfat (ATP). Proses pencetakan ini disebut transkripsi, yang artinya menyalin atau mencetak
Imforamsi genetik pada molekul mRNA diterjemahkan kedalam urutan asam amino polipeptida sesuai dengan spesifikasi kode genetik
Poses translasi terdiri dari tiga proses, yaitu: inisiasi, elongasi dan terminasi.
komponen yang dibutuhkan pada proses translasi adalah: protein aksesoris, mRNA, ribosom,dan tRNA
Imforamsi genetik pada molekul mRNA diterjemahkan kedalam urutan asam amino polipeptida sesuai dengan spesifikasi kode genetik
Komponen yang dibutuhkan pada proses translasi adalah, mRNA, tRNA, ribosom dan protein aksesoris.
Proses yang terjadi pada translasi ada tiga yaitu: inisiasi, elongasi, dan terminasi
Kampung Keluarga Berkualitas merupakan salah satu wadah yang sangat strategis untuk mengimplementasikan kegiatan-kegiatan prioritas Program Bangga Kencana secara utuh di lini
lapangan dalam rangka menyelaraskan pelaksanaan program-program yang dilaksanakan Desa
1. SINTESIS PROTEIN
Disusun Oleh :
Afif Ma’rufi
Ananda Istiqomah
Dwi Vita Auliasari
Imam Hanafi
Lailatus Syarifah
Millatul Hanifiyah
Nur Rohman Fatihin
Tasya Ainun Jannah
Khoirunnisa
BIOLOGI
2. PENGERTIAN
Proses penerjemahan informasi yang ada pada DNA (sumber
materi genetik) yang mengkode asam – asam amino sehingga
menjadi rantai peptida (rantai protein).
DNA menentukan urutan asam amino pada setiap protein yang
disintesis. Proses sintesis protein adalah proses yang kompleks.
Dalam proses tersebut diperlukan 20 macam asam amino; mRNA
dan tRNA sebagai pelaksana; ATP sebagai sumber energi; enzim
RNA polimerase. Secara garis besar, sintesis protein dilakukan
melalui dua tahap, yaitu TAHAP TRANSKRIPSI dan TAHAP
TRANSLASI.
3. TRANSKRIPSI
DNA membuka menjadi dua rantai terpisah, karena mRNA
berantai tunggal, maka salah satu rantai DNA ditranskripsi
(dicopy). Rantai yang ditranskripsi dinamakan DNA sense
atau template dan kode genetik yang dikode disebut
kodogen. Sedangkan yang tidak ditranskripsi disebut DNA
antisense atau komplementer. RNA polimerase membuka
pilinan rantai DNA dan memasukkan nukleotida-nukleotida
untuk berpasangan dengan DNA sense sehingga terbentuklah
rantai mRNA.
Contoh
Sense atau template 5’- TACCGACCGGGAAAT-3’
Antisense atau komplementer 3’- ATGGCTGGCCCTTTA-
5’
mRNA 3’-AUGGCUGGCCCUUUA-5’
4. Langkah transkripsi berlangsung sebagai berikut:
Sebagai rantai ADN membuka, kemudian disusul oleh pembentukan rantai
ARNd. Rantai ADN yang mencetak ARNd disebut rantai sense atau
template.
Pasangan rantai sense yang tidak mencetak ARNd disebut rantai antisense.
Pada rantai sense AND dipadati pasangan tiga basa nitrogen (triplet) yang
disebut kodogen. Triplet ini akan mencetak triplet pada rantai ARNd yang
disebut kodon. kodon ini lah yang disebut kode genetika yang berfungsi
mengkodekan jenis asam amino tertentu yang diperlukan dalam sintesis
protein. Selanjutnya boleh dikatakan bahwa ARNd atau kodon itulah yang
merupakan kode genetika
Setelah terbentuk, ARNd keluar dari inti sel melalui pori-pori membran inti
menuju ke ribosom dalam sitoplasma.
Untuk setiap satu molekul protein yang dibentuk akan selalu dimulai
dengan kodon inisiasi atau kodon start yaitu AUG yang mengkodekan
asam amino metionin. Jika satu molekul protein telah terbentuk akan selalu
diakhiri dengan tanda berupa kodon stop atau kodon terminasi yaitu UGA
UAA atau UAG proses pencetakan atau penulisan ulang DNA ke dalam
mRNA.
7. Tahap transkripsi di bagi menjadi 3 :
a. Inisiasi (permulaan)
Tahap ini di awali oleh melekatnya enzin RNA polimerase
pada pita DNA pada titik awal (promoter). Pita DNA akan
terbuka, akibatnya basa nitrogen pada pita tersebut menjadi
bebas. Basa nitrogen pada salah satu pita terebut akan menjadi
cetakan mRNA. Pita DNA ini disebut juga pita bermakna atau
sense. Adapun pita yang tidak di transkripsi disebut pita tidak
bermakna atau anti sense. Enzim RNA polimerase dimulai
meyintesis RNA dari titik awal pita.
8. b. Elongasi (pemanjangan)
Enzim RNA polimerase akan terus membentuk mRNA
hingga terbentuk pita mRNA. Pita mRNA ini akan terus
memanjang.
c. Terminasi (pengakhiran)
Pada saat enzim RNA polimerase sampai pada tempat
pemberhentian (terminalsite) DNA, transkripsi akan
berhenti. Setelah itu, mRNA dibebaskan dan RNA
polimerase terlepas dari DNA. DNA akan kembali seperti
bentuknya semula. Hasil dri transkripsi, yakni mRNA
selanjutnya akan keluar dari inti sel melalui membran inti
menuju sitoplasma.
9. TRANSLASI
Translasi berlangsung didalam sitoplasma dan ribosom. Translasi merupakan
proses penerjemahan suatu kode genetik menjadi protein yang sesuai. Kode
genetik tersebut berupa kodon disepanjang molekul RNAt, sebagai
penerjemahnya RNAt.RNAt membawa asam amino dari sitoplasma ke ribosom.
Molekul RNAt membawa asam amino spesifik pada salah satu ujungnya yang
sesuai dengan tripletnukleotida pada ujung RNAt lainnyayang disebut
antikodon.
misalnya, perhatikan kodon RNAd UUU yang ditranslasi sebagai asam amino
fenilalanin. RNAt pembawa fenilalanin mempunyai antikodon AAA yang
komplemen dengan UUU agar terjadi reaksi penambahan fenilalanin pada rantai
polipeptida sebelumnya.
RNAt yang mengikat diri pada kodon RNAd harus membawa asam amino yang
sesuai kedalam ribosom. Melekatnya asam amino pada RNAt dibantu oleh
enzim aminoasil-RNAt sintetase (aminoacyl-tRNA sinthetase).
Ribosom memudahkan pelekatan antara antikodon RNAt dengan kodon RNAd
selama sintesis protein. Ribosom tersusun atas subunit besardan sununit kecil
yang dibangun oleh protein – protein dan molekul – molekul RNAt.
11. Tahap translasi ada tiga yaitu :
1. Inisiasi
Terjadi dengan adanya RNAd,
RNAt dan dua subunit ribosom.
Pertama – tama subunit kecil
ribosom melekat pada tempat
tertentu diujung 5’ dari RNAd.
Pada RNAd terdapat kodon
“start” AUG, yang memberikan
tanda dimulainya proses
translasi. RNAt inisiator
membawa asam amino metionin,
melekat pada kodon inisiasi
AUG.
12. 2. Elongasi
Pada tahap elongasi, sejumlah asam amino ditambahkan satu
persatu pada asam amino pertama (metionin). Kodon RNAd pda ribosom
membentuk ikatan hidrogen dengan anti kodon molekul RNAt yang
komplemen dengannya. RNAr dari subunit besar berperan sebagai enzim,
yang berfungsi mengkatalisis pembentukan ikatan peptida yang
menggabungkan polipeptida yang memanjang ke asam amino yang baru
tiba. Polipeptida memisahkan diri dari RNAt tempat perlekatan semula,
dan asam amino pada ujung karboksilnya berikatan dengan asam amino
yang dibawa oleh RNAt yang baru masuk.
Ketika RNAd berpindah tempat, antikodonnya tetap berikatan
dengan kodon RNAt. RNAd bergerak bersama – sama dengan antikodon
ini dan bergeser ke kodon berikutnya yang akan ditranslasi. Disamping
itu, RNAt sekarang tanpa asam amino karena telah diikat pada
polipeptida tang telah memanjang. Selanjutnya RNAt keluar dari
ribosom. Langkah ini membutuhkan energi yang disediakan oleh
hidrolisis GTP.
13.
14. 3. Terminasi
Elongasi berlanjut sampai ribosom mencapai kodon stop.
Triplet basa kodon stop adalah UAA, UAG, dan UGA. Kodo
stop tidak mengkode suatu asam amino melainkan bertindak
sebagai tanda untuk menghentikan proses translasi dan
berakhir pula proses sintesis protein.