SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
NEXT
DEFINISI
PROSES
OBAT YANG BERTARGET
KODE GENETIK
HIPOTESIS WOBBLE
Apa Aja Sih yang
harus diketahui
dari Translasi???
Apa itu Translasi?????
Translasi adalah proses penerjemahan urutan nukleotida yang ada
pada molekul mRNA menjadi rangkaian asam-asam amino yang
menyusun suatu polipeptida atau protein.
Dimana Sih Translasi Terjadi???
Translasi terjadi didalam ribosom.
NEXT
Mengapa hanya molekul mRNA yang bisa
ditranslasi sedangkan rRNA dan tRNA
tidak bisa ditranslasi?
Karena molekul rRNA adalah salah satu molekul penyusun
ribosom, yakni organel tempat terjadi proses sintesis protein. Molekul
tRNA adalah pembawa asam-asam amino yang akan disambungkan
menjadi rantai polipeptida. Sedangkan mRNA merupakan transkip atau
salinan urutan DNA yang meyusun suatu gen dalam bentuk ORF (open
reading frame, kerangka baca terbuka).
PROSES TRANSLASI
1. INITATION
2. ELONGATION
3. TERMINATION
Prokaryot
Eukaryot
NEXT
Inisiasi Translasi
pada Prokaryot
Inisiasi Translasi
pada Eukaryot
NEXT
Perbedaan
Proses Inisiasi
BACK
Elongation
Polipeptida
1) Pengikatan aminoasil-tRNA
pada sisi A (aminoasil) yang ada di
ribosom.
2) Pemindahan rantai Polipeptida
yang tumbuh dari tRNA yang ada
pada sisi P (peptidil) ke arah sisi A
dengan membentuk ikatan
polipeptida.
3) Translokasi ribosom sepanjang
mRNA ke posisi kodon selanjutnya
yang ada di sisi A.
NEXT
Proses Elongasi
NEXT
Lanjutannya….
BACK
Termination
Translasi akan berakhir pada waktu salah satu
dari ketiga kodon terminasi (UAA, UGA, UAG)
yang ada pada mRNA mencapai posisi A pada
ribosom. Dalam keadaan normal, tidak ada
aminoasil-tRNA yang membawa asam amino sesuai
dengan ketiga kodon tersebut.
NEXT
Lanjutannya….
OBAT YANG BERTARGET
STREPTOMISINPUROMISIN
ANTIBIOTIK
Kodon atau kode genetik adalah urutan nukleotida yang terdiri atas 3
nukleotida berurutan (sehingga sering disebut sebagai triplet codon) yang
menyandi suatu asam amino tertentu, misalnya urutan ATG (AUG pada
mRNA) mengkode asam amino metionin. Kodon inisiasi translasi
merupakan kodon untuk asam amino metionin yang mengawali struktur
suatu polipeptida (protein).
Hipotesis Wobble
Francis Crick mengemukkan suatu hipotesis yang disebut hipotesis wobble
untuk menunjukan bahwa tRNA yang diperlukan untuk mentranslasi kode-kode genetik
tidak harus sebanyak jumlah kodon yang ada.
Crick mengemukakan bahwa kedua basa pertama dalam setiap kodon harus
berpasangan secara tepat dengan antikodon yang sesuai, sedangkan basa ketiga dapat
berpasangan dengan basa yang tidak biasa. Dalam hal ini Crick mengemukakan bahwa
G dapat berpasangan tidak hanya dengan C pada posisi ketiga kodon, tetapi juga dapat
berpasangan dengan U sehingga menghasilkan pasangan basa wobble G-U.
Crick juga mengemukakan bahwa didalam struktur tRNA ada satu basa yang
tidak biasa yaitu inosine (I) yang mempunyai struktur mirip dengan guanosine (G).
Basa inosine dapat berpasangan dengan C atau U pada posisi ketiga kodon. Dengan
demikian, antikodon yang mengandung inosine pada posisi pertama dapat
berpasangan dengan tiga macam kodon berbeda yang mempunyai basa pada posisi
ketiga berupa C, U atau A.
Fenomena wobble semacam ini dapat mengurangi jumlah tRNA yang
diperlukan untuk mentranslasi kode-kode genetik, yaitu UUU dan UUC, dapat
berpasangan dengan antikodon 3’-AAG-5 yang ada pada satu tRNA yang sama.
NEXT
Polipeptida yang disentesis didalam ribosom bukan merupakan hasil akhir
karena polipeptida tersebut biasanya akan mengalami beberapa macam modifikasi
sehingga akhirnya terbentuk protein yang fungsional.
Beberapa macam modifikasi yang dilakukan pada polipeptida tersebut
adalah penghilang gugus formil pada asam amino metionin pertama oleh enzim
deformilase.
Modifikasi kedua adalah pembentuk ikatan disulfida. Protein yang terbentuk mungkin
juga mengalami modifikasi yang lain berupa penambahan gugus karbohidrat pada
beberapa asam amino tertentu. Modifikasi ini disebut sebagai proses glikosilasi. Di
samping itu, beberapa protein juga mengalami modifikasi berupa pemotongan
sebagian rantai asam amino.
Lanjutannya...
NEXT
“Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh”
Pertanyaan
1) Yandi Mardiansah (KLP 6) “Berikan contoh akibat
dari kegagalan proses translasi?”
2) Siti Nur Astuti (KLP 6) “Jelaskan perbedaan proses
translasi pada prokariotik dan eukariotik dalam
hubungannya dengan proses transkripsi?”
3) Okta Sari (KLP 5) “Jelaskan mengapa antibiotik
puromisin dapat menghambat proses translasi dan
mengapa antibiotik streptomisin dapat
meningkatkan kesalahan translasi?”
4) Ahmad Afandi (KLP 1) “ Apa yang dimaksud
dengan degenerasi kode genetik dan berikan
contoh?”
Jawaban
1) Kegagalan proses translasi akan menimbulkan beberapa macam
kelainan genetik contohnya:
-Albino adalah kelainan genetik yang menyebabkan tubuh tidak
dapat membuat pigmen melanin sehingga kulit dan rambut
abnormal putih susu atau putih pucat. Penyakit ini merupakan
penyakit turunan.
-Anemia Bulan Sabit adalah kelainan genetik yang mana kondisi
sel-sel darah merah menjadi berbentuk seperti bulan sabit, seperti
huruf C. Sel darah merah yang berbentuk sabit ini, akan sulit untuk
melewati pembuluh darah terutama dibagian yang sempit, karena
sel darah merah ini akan tersangkut dan akan menimbulkan rasa
sakit, infeksi serius, dan kerusakan organ tubuh.
-Hemofilia adalah kelaianan genetik pada darah yang disebabkan
adanya kekurangan faktor pembekuan darah.
2) Pada prokaryot, proses translasi dilakukan secara hampir serentak
dengan proses transkripsi, artinya sebelum proses transkripsi
selesai, proses translasi pada prokaryot sudah dimulai.
Sebaliknya, pada eukaryot, proses translasi bisa terjadi setelah
selesainya proses transkripsi.
3) Antibiotik puromisin dapat menghambat proses translasi
karena antibiotik puromisin mempunyai struktur yang mirip
dengan aminoasil-tRNA sehingga dapat melekat pada sisi A
ribosom. Nah jika puromisin ini melekat pada sisi A ribosom,
maka dia akan membentuk ikatan peptida yang ada pada sisi
P dan menghasilkan peptidil puromisin. Peptidil puromisin
tidak dapat melekat kuat pada ribosom sehingga akhirnya
terlepas. Hal inilah yang dapat menghambat proses translasi
sehingga dapat membunuh bakteri. Sedangkan antibiotik
streptomisin dapat meningkatkan kesalahan proses translasi
karena mempengaruhi sistem profreading, profreading adalah
sistem koreksi jika ada kesalahan dalam penggabungan
aminoasil-tRNA pada ribosom.
4) Degenerasi kode genetik adalah suatu kelimpahan dalam
kode genetik dimana terdapat lebih dari satu kodon memberi
kode bagi satu asam amino tertentu. Contohnya asam amino
phenilalanin yang merupakan kode terjemahan dari kodon
UUU atau UUC.
Jawaban

More Related Content

What's hot (20)

Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Ppt materi genetika
Ppt materi genetikaPpt materi genetika
Ppt materi genetika
 
Krom,gen, dan dna
Krom,gen, dan dnaKrom,gen, dan dna
Krom,gen, dan dna
 
Transkripsi eukariot-prokariot
Transkripsi eukariot-prokariotTranskripsi eukariot-prokariot
Transkripsi eukariot-prokariot
 
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
 
Makalah Sistem Ekskresi Hewan Akuatik dan Terestrial
Makalah Sistem Ekskresi Hewan Akuatik dan TerestrialMakalah Sistem Ekskresi Hewan Akuatik dan Terestrial
Makalah Sistem Ekskresi Hewan Akuatik dan Terestrial
 
Power Point Mutasi
Power Point MutasiPower Point Mutasi
Power Point Mutasi
 
Teknologi Enzim
Teknologi EnzimTeknologi Enzim
Teknologi Enzim
 
PPT PROTEIN
PPT PROTEINPPT PROTEIN
PPT PROTEIN
 
Hewan Transgenik
Hewan Transgenik Hewan Transgenik
Hewan Transgenik
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Metabolisme asam amino
Metabolisme asam aminoMetabolisme asam amino
Metabolisme asam amino
 
Respirasi anaerob
Respirasi anaerobRespirasi anaerob
Respirasi anaerob
 
Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot
 Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot
Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot
 
145343491 makalah-purin
145343491 makalah-purin145343491 makalah-purin
145343491 makalah-purin
 
Mutasi gen
Mutasi genMutasi gen
Mutasi gen
 
Materi Genetik (DNA & RNA)
Materi Genetik (DNA & RNA)Materi Genetik (DNA & RNA)
Materi Genetik (DNA & RNA)
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
Biologi "Materi Genetik"
Biologi "Materi Genetik"Biologi "Materi Genetik"
Biologi "Materi Genetik"
 
Respirasi Aerob: Glikolisis
Respirasi Aerob: GlikolisisRespirasi Aerob: Glikolisis
Respirasi Aerob: Glikolisis
 

Similar to TRANSLASI

Ppt genetika pengaturan ekspresi gen dan perkembangan gen
Ppt genetika pengaturan ekspresi gen dan perkembangan genPpt genetika pengaturan ekspresi gen dan perkembangan gen
Ppt genetika pengaturan ekspresi gen dan perkembangan genDesirinnawatiSinaga
 
Makalah dewi ribosom
Makalah dewi ribosomMakalah dewi ribosom
Makalah dewi ribosomWarnet Raha
 
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariotKel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariotSumayyah Nida Azizah
 
C19 Mutasi dan Polimorfisme
C19 Mutasi dan PolimorfismeC19 Mutasi dan Polimorfisme
C19 Mutasi dan PolimorfismeCatatan Medis
 
Alur informasi genetik
Alur informasi genetikAlur informasi genetik
Alur informasi genetikNoonaPiah
 
Genetika dan Reproduksi Sel
Genetika dan Reproduksi SelGenetika dan Reproduksi Sel
Genetika dan Reproduksi SelSulistia Rini
 
C11 DNA Sebagai Materi Genetik
C11 DNA Sebagai Materi GenetikC11 DNA Sebagai Materi Genetik
C11 DNA Sebagai Materi GenetikCatatan Medis
 
Biomol 7. translasi
Biomol 7. translasiBiomol 7. translasi
Biomol 7. translasiS'Roni Roni
 
Kode genetik dan sintesis protein
Kode genetik dan sintesis proteinKode genetik dan sintesis protein
Kode genetik dan sintesis proteinivasaja
 
Makalah_sentral_dogma_-Fitria_Dela-.pdf.pdf
Makalah_sentral_dogma_-Fitria_Dela-.pdf.pdfMakalah_sentral_dogma_-Fitria_Dela-.pdf.pdf
Makalah_sentral_dogma_-Fitria_Dela-.pdf.pdfAgathaHaselvin
 
Kelompok 3_B_RE&RIBOSOM_Biologi Sel.pdf
Kelompok 3_B_RE&RIBOSOM_Biologi Sel.pdfKelompok 3_B_RE&RIBOSOM_Biologi Sel.pdf
Kelompok 3_B_RE&RIBOSOM_Biologi Sel.pdfNiLuhPutuEkaSwandewi
 
Hereditas dan Sintesis Protein
Hereditas dan Sintesis ProteinHereditas dan Sintesis Protein
Hereditas dan Sintesis ProteinDani Syahrial
 
Genetika mikroorganisme
Genetika mikroorganismeGenetika mikroorganisme
Genetika mikroorganismeAgip_mumun
 

Similar to TRANSLASI (20)

Ppt genetika pengaturan ekspresi gen dan perkembangan gen
Ppt genetika pengaturan ekspresi gen dan perkembangan genPpt genetika pengaturan ekspresi gen dan perkembangan gen
Ppt genetika pengaturan ekspresi gen dan perkembangan gen
 
central dogma
central dogmacentral dogma
central dogma
 
Makalah dewi ribosom
Makalah dewi ribosomMakalah dewi ribosom
Makalah dewi ribosom
 
Makalah dewi ribosom
Makalah dewi ribosomMakalah dewi ribosom
Makalah dewi ribosom
 
Makalah dewi ribosom
Makalah dewi ribosomMakalah dewi ribosom
Makalah dewi ribosom
 
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariotKel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
 
C19 Mutasi dan Polimorfisme
C19 Mutasi dan PolimorfismeC19 Mutasi dan Polimorfisme
C19 Mutasi dan Polimorfisme
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Alur informasi genetik
Alur informasi genetikAlur informasi genetik
Alur informasi genetik
 
Genetik
GenetikGenetik
Genetik
 
Genetika dan Reproduksi Sel
Genetika dan Reproduksi SelGenetika dan Reproduksi Sel
Genetika dan Reproduksi Sel
 
C11 DNA Sebagai Materi Genetik
C11 DNA Sebagai Materi GenetikC11 DNA Sebagai Materi Genetik
C11 DNA Sebagai Materi Genetik
 
Biomol 7. translasi
Biomol 7. translasiBiomol 7. translasi
Biomol 7. translasi
 
Kode genetik dan sintesis protein
Kode genetik dan sintesis proteinKode genetik dan sintesis protein
Kode genetik dan sintesis protein
 
Makalah_sentral_dogma_-Fitria_Dela-.pdf.pdf
Makalah_sentral_dogma_-Fitria_Dela-.pdf.pdfMakalah_sentral_dogma_-Fitria_Dela-.pdf.pdf
Makalah_sentral_dogma_-Fitria_Dela-.pdf.pdf
 
Kelompok 3_B_RE&RIBOSOM_Biologi Sel.pdf
Kelompok 3_B_RE&RIBOSOM_Biologi Sel.pdfKelompok 3_B_RE&RIBOSOM_Biologi Sel.pdf
Kelompok 3_B_RE&RIBOSOM_Biologi Sel.pdf
 
Hereditas dan Sintesis Protein
Hereditas dan Sintesis ProteinHereditas dan Sintesis Protein
Hereditas dan Sintesis Protein
 
3.8
3.83.8
3.8
 
BIOLOGI_M4KB2
BIOLOGI_M4KB2BIOLOGI_M4KB2
BIOLOGI_M4KB2
 
Genetika mikroorganisme
Genetika mikroorganismeGenetika mikroorganisme
Genetika mikroorganisme
 

Recently uploaded

TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaNikmah Suryandari
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxmagfira271100
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfIAARD/Bogor, Indonesia
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaBtsDaily
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyasistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyaANTARASATU
 

Recently uploaded (9)

TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyasistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
 

TRANSLASI

  • 2. DEFINISI PROSES OBAT YANG BERTARGET KODE GENETIK HIPOTESIS WOBBLE Apa Aja Sih yang harus diketahui dari Translasi???
  • 3. Apa itu Translasi????? Translasi adalah proses penerjemahan urutan nukleotida yang ada pada molekul mRNA menjadi rangkaian asam-asam amino yang menyusun suatu polipeptida atau protein. Dimana Sih Translasi Terjadi??? Translasi terjadi didalam ribosom. NEXT
  • 4. Mengapa hanya molekul mRNA yang bisa ditranslasi sedangkan rRNA dan tRNA tidak bisa ditranslasi? Karena molekul rRNA adalah salah satu molekul penyusun ribosom, yakni organel tempat terjadi proses sintesis protein. Molekul tRNA adalah pembawa asam-asam amino yang akan disambungkan menjadi rantai polipeptida. Sedangkan mRNA merupakan transkip atau salinan urutan DNA yang meyusun suatu gen dalam bentuk ORF (open reading frame, kerangka baca terbuka).
  • 5. PROSES TRANSLASI 1. INITATION 2. ELONGATION 3. TERMINATION Prokaryot Eukaryot NEXT
  • 6. Inisiasi Translasi pada Prokaryot Inisiasi Translasi pada Eukaryot NEXT Perbedaan
  • 8. Elongation Polipeptida 1) Pengikatan aminoasil-tRNA pada sisi A (aminoasil) yang ada di ribosom. 2) Pemindahan rantai Polipeptida yang tumbuh dari tRNA yang ada pada sisi P (peptidil) ke arah sisi A dengan membentuk ikatan polipeptida. 3) Translokasi ribosom sepanjang mRNA ke posisi kodon selanjutnya yang ada di sisi A. NEXT
  • 11. Termination Translasi akan berakhir pada waktu salah satu dari ketiga kodon terminasi (UAA, UGA, UAG) yang ada pada mRNA mencapai posisi A pada ribosom. Dalam keadaan normal, tidak ada aminoasil-tRNA yang membawa asam amino sesuai dengan ketiga kodon tersebut. NEXT
  • 14. Kodon atau kode genetik adalah urutan nukleotida yang terdiri atas 3 nukleotida berurutan (sehingga sering disebut sebagai triplet codon) yang menyandi suatu asam amino tertentu, misalnya urutan ATG (AUG pada mRNA) mengkode asam amino metionin. Kodon inisiasi translasi merupakan kodon untuk asam amino metionin yang mengawali struktur suatu polipeptida (protein).
  • 15. Hipotesis Wobble Francis Crick mengemukkan suatu hipotesis yang disebut hipotesis wobble untuk menunjukan bahwa tRNA yang diperlukan untuk mentranslasi kode-kode genetik tidak harus sebanyak jumlah kodon yang ada. Crick mengemukakan bahwa kedua basa pertama dalam setiap kodon harus berpasangan secara tepat dengan antikodon yang sesuai, sedangkan basa ketiga dapat berpasangan dengan basa yang tidak biasa. Dalam hal ini Crick mengemukakan bahwa G dapat berpasangan tidak hanya dengan C pada posisi ketiga kodon, tetapi juga dapat berpasangan dengan U sehingga menghasilkan pasangan basa wobble G-U. Crick juga mengemukakan bahwa didalam struktur tRNA ada satu basa yang tidak biasa yaitu inosine (I) yang mempunyai struktur mirip dengan guanosine (G). Basa inosine dapat berpasangan dengan C atau U pada posisi ketiga kodon. Dengan demikian, antikodon yang mengandung inosine pada posisi pertama dapat berpasangan dengan tiga macam kodon berbeda yang mempunyai basa pada posisi ketiga berupa C, U atau A. Fenomena wobble semacam ini dapat mengurangi jumlah tRNA yang diperlukan untuk mentranslasi kode-kode genetik, yaitu UUU dan UUC, dapat berpasangan dengan antikodon 3’-AAG-5 yang ada pada satu tRNA yang sama. NEXT
  • 16. Polipeptida yang disentesis didalam ribosom bukan merupakan hasil akhir karena polipeptida tersebut biasanya akan mengalami beberapa macam modifikasi sehingga akhirnya terbentuk protein yang fungsional. Beberapa macam modifikasi yang dilakukan pada polipeptida tersebut adalah penghilang gugus formil pada asam amino metionin pertama oleh enzim deformilase. Modifikasi kedua adalah pembentuk ikatan disulfida. Protein yang terbentuk mungkin juga mengalami modifikasi yang lain berupa penambahan gugus karbohidrat pada beberapa asam amino tertentu. Modifikasi ini disebut sebagai proses glikosilasi. Di samping itu, beberapa protein juga mengalami modifikasi berupa pemotongan sebagian rantai asam amino. Lanjutannya... NEXT
  • 18. Pertanyaan 1) Yandi Mardiansah (KLP 6) “Berikan contoh akibat dari kegagalan proses translasi?” 2) Siti Nur Astuti (KLP 6) “Jelaskan perbedaan proses translasi pada prokariotik dan eukariotik dalam hubungannya dengan proses transkripsi?” 3) Okta Sari (KLP 5) “Jelaskan mengapa antibiotik puromisin dapat menghambat proses translasi dan mengapa antibiotik streptomisin dapat meningkatkan kesalahan translasi?” 4) Ahmad Afandi (KLP 1) “ Apa yang dimaksud dengan degenerasi kode genetik dan berikan contoh?”
  • 19. Jawaban 1) Kegagalan proses translasi akan menimbulkan beberapa macam kelainan genetik contohnya: -Albino adalah kelainan genetik yang menyebabkan tubuh tidak dapat membuat pigmen melanin sehingga kulit dan rambut abnormal putih susu atau putih pucat. Penyakit ini merupakan penyakit turunan. -Anemia Bulan Sabit adalah kelainan genetik yang mana kondisi sel-sel darah merah menjadi berbentuk seperti bulan sabit, seperti huruf C. Sel darah merah yang berbentuk sabit ini, akan sulit untuk melewati pembuluh darah terutama dibagian yang sempit, karena sel darah merah ini akan tersangkut dan akan menimbulkan rasa sakit, infeksi serius, dan kerusakan organ tubuh. -Hemofilia adalah kelaianan genetik pada darah yang disebabkan adanya kekurangan faktor pembekuan darah. 2) Pada prokaryot, proses translasi dilakukan secara hampir serentak dengan proses transkripsi, artinya sebelum proses transkripsi selesai, proses translasi pada prokaryot sudah dimulai. Sebaliknya, pada eukaryot, proses translasi bisa terjadi setelah selesainya proses transkripsi.
  • 20. 3) Antibiotik puromisin dapat menghambat proses translasi karena antibiotik puromisin mempunyai struktur yang mirip dengan aminoasil-tRNA sehingga dapat melekat pada sisi A ribosom. Nah jika puromisin ini melekat pada sisi A ribosom, maka dia akan membentuk ikatan peptida yang ada pada sisi P dan menghasilkan peptidil puromisin. Peptidil puromisin tidak dapat melekat kuat pada ribosom sehingga akhirnya terlepas. Hal inilah yang dapat menghambat proses translasi sehingga dapat membunuh bakteri. Sedangkan antibiotik streptomisin dapat meningkatkan kesalahan proses translasi karena mempengaruhi sistem profreading, profreading adalah sistem koreksi jika ada kesalahan dalam penggabungan aminoasil-tRNA pada ribosom. 4) Degenerasi kode genetik adalah suatu kelimpahan dalam kode genetik dimana terdapat lebih dari satu kodon memberi kode bagi satu asam amino tertentu. Contohnya asam amino phenilalanin yang merupakan kode terjemahan dari kodon UUU atau UUC. Jawaban