SlideShare a Scribd company logo
1 of 44
BAHAN GENETIK
Pertemuan ke 8
Endah Wahyurini SP, MSi
GEN ?
 Molekul atau senyawa yang
membawa materi/faktor genetik yang
diwariskan secara temurun.
 Penelitian lebih lanjut menunjukkan
bahwa senyawa yang membawa
keterangan/faktor genetik adl asam
nukleat.
Dimana letak gen ??
 Gen terletak di dalam kromosom
 Kromosom tersusun atas
nukleoprotein yaitu persenyawaan
antara asam nukleat (asam organik
yang banyak terdapat di dalam inti sel
) dan protein seperti histon dan atau
protamin.
Asam Nukleat dibedakan 2 :
1. Asam Deoksiribonukleat
(ADN)
2. Asam Ribonukleat (ARN)
SEJARAH DNA
1.F. Miescher (1869) dari sel spermatozoa
dan dari nukleus sel sel darah merah
burung, menamakan nuklein
2. 1880 Fischer mengenal adanya zat zat
pirimidin dan purin di dalam asam nukleat
3. Kossel menemukan 2 pirimidin (S dan T)
dan 2 purin (A dan G), mendpt Nobel
4. 1910 Levine mengenal gula 5 karbon
ribose dan gula deoksiribose di dalam
asam nukleat
5. Robert Feulgen (1914) tes warna utk DNA
dikenal reaksi Feulgen.
6. Avery, Macleod, Mc Carthy (1944) DNA
memp hubungan lgs dng keturunan.
7. Chargaff (1947) membuat studi kimiawi
dari DNA. Jumlah basa purin = pirimidin
(jumlah A =T dan jumlah S=G)
8. Wilkins dkk (1950) friksasi sinar X : basa
basa purin dan pirimidin di dlm mol DNA
berjarak 3,4 Aº, berpilin sbg spiral
9. Watson dan Crick (1953) mol DNA
berbtk berbtk spiral doubel yg berpilin
(double helix)
10. Kornberg (1957) membuktikan
kebenaran Watson Dan Crick dng
membuat DNA dalam sel bebas
11. Kornberg 1967 membuat molekul
DNA dari 6000 nukleotida.
Terdapatnya DNA ??
Semua mahluk hidup kecuali beberapa
virus
Di dalam sel, bagian terbesar dalam
nukleus, terutama pada kromosom.
Molekul DNA juga ditemukan dalam
mitokondria, plastida dan sentriol.
Keberadaan DNA dalam
nukleus
 Banyaknya DNA diukur dalam pikogram :
 1 pg = 10-12
 Banyaknya DNA tetap (konstan)dari sel ke
sel dan dari spesies ke spesies
 Banyaknya DNA dari sebuah sel berhub
erat dng sifat ploidi atau jumlah kromosom
dari sel itu.
 Mis sel hati bersifat tetraploid (4n)
mengandung DNA 2x lipat daripa DNA dlm
sel diploid.
STRUKTUR DNA
• F. Misher – bahan aktif yang ada di dalam nukleus
(nuclein) Kromosom atau DNA???
• Kromosom – struktur seperti benang pada nukleus
sel eukariot yang nampak saat sel mulai
membelah. Jumlah diploid pada setiap selnya,
• Gen – unit hereditas suatu organisme hidup. Gen
dikode dalam material genetik organisme –
molekul DNA atau RNA pada beberapa virus.
Pendahuluan
• Gen tersusun atas daerah urutan basa nukleotida yang mengkode
informasi genetik (coding gene region as exon) dan daerah tidak mengkode
informasi genetik (non-coding gene region as intron).
• Molekul DNA membawa informasi hereditas dari sel dan komponen
protein (molekul2 histon) dari kromosom mempunyai fungsi penting
dalam pengemasan dan pengontrolan molekul DNA yang sangat panjang
sehingga dapat muat di dalam nukleus dan mudah diakses ketika
dibutuhkan
• Selama reproduksi, jumlah kromosom haploid, dan material genetik hanya
separoh dari masing2 parental (GENOM)
Struktur DNA
• Model double heliks DNA J. Watson & F. Crick berdasar:
1. Penemuan struktur asam nuklet (Pauling dan Corey)
2. Pola difraksi DNA (single-crystal X-ray analysis (Wilkins &
Franklin)
3. Pola perbandingan jumlah A-T, G-C (1 : 1) – Chargaff
Hukum Ekuivalen Chargaff
a. Jumlah PURIN = PIRIMIDIN
b. Banyaknya ADENIN = TIMIN, jumlah GLISIN =
SITOSIN
 DNA terbentuk dari 4 tipe nukleotida yang berikatan secara
kovalen
MORFOLOGI DNA
 Terdiri dari sel sel dng nukleus sejati
mempunyai btk sbg benang lurus dan
tdk bercabang.
 Ukuran mol DNA berbeda beda dari
satu spesies ke spesies lainnya
 Pada mitokondria mol DNA berukuran
5µ, pd sel bakteri 1,4mm
 Sel sel berinti sejati berukuran 50-60 µ
SUSUNAN KIMIA DNA
DNA merupakan susunan makromolekuler
yang komplek, terdiri 3 macam mol :
 1. GULA PENTOSA
 2. ASAM PHOSPHAT
 3. BASA NITROGEN
- Pirimidin = Sitosin (S) dan Timin (T)
- Purin = Adenin (A) dan Guanin (G)
PERTIMBANGAN Watson dan Crick Ttg
Model Molekul DNA
1. Deretan polinukleotida DNA mempunyai btk
seperti spiral teratur
2. Spiral memp diameter kira kira 20Aᵒ dan lebar
spiral itu tetap
3. Spiral memp satu putaran lengkap setiap 34Aᵒ
dan karena jarak internukleotida 3,4Aᵒ maka
tiap putaran lengkap terdiri dari 10 nukleotida
4. Spiral DNA duplex yg mengande dua deretan
polinukleotida
MODEL STRUKTUR DNA MENURUT
Watson dan Crick
• Double helix : dua pita spiral yg saling berpilin
• Di bagian luar terdpt deretan gula pospat yg
membtk tulang punggung, di bagian dlm
terdpt basa purin dan pirimidin
• Dua polinukleotida yg berhadapan dihub atom
Hidrogen. A berpasangan T, dihub 2 atom H, G
berpasangan S dihub 3 atom H.
• Dua deretan nukleotida komplementer satu
dng yg lainnya.
Struktur dsDNA secara skematik dari gula phosphat sebagai tulang punggung dari basa nukleotida
• Untuk
memaksimumkan
pengemasan pasangan
basa, kedua tulang
punggung berpilin
membentuk double
heliks, dengan satu
putaran komplementer
setiap 10 pasang basa
Bentuk skematik double heliks DNA
Jarak antara basa nukleotida dan lekukan minor dan major dari molekul dsDNA
DENATURASI DAN RENATURASI DNA
• Dlm mol DNA yg dihub atom H yg sangat
lunak. Jika larutan yg mengand DNA
dipanaskan atau pH rendah (asam) maka hub
H akan labil dan putus. Dua pita spiral mol
DNA akan membuka. Proses ini disbt
DENATURASI DNA.
• Jika larutan didinginkan atau dinetralisir, maka
terbtklah pasangan basa kembali, Peristiwa
RENATURASI.
Replikasi DNA
• Sbg pembawa keterangan genetik, DNA
memiliki 2 fungsi :
1. Fungsi Heterokatalis yaitu DNA lgs dapat
mensintesa molekul kimia lainnya (spt
mensintesa RNA, protein dsb)
2. Fungsi Autokatalis yaitu karena DNA
mensintesa dirinya sendiri
Yg membantu replk DNA : enzim DNA
polimerase
REPLIKASI DNA
• Sebelum mekanisme replikasi DNA dapat
dibuktikan secara eksperimental oleh Mattew
Messelson dan ranklin Stahl pd thn 1958, ada
3 hipotesis yg berkembang mengenai replikasi
DNA :
• 1. SEMI KONSERVATIF
• 2. KONSERVATIF
• 3. DISPERSIF
SEMI KONSERVATIF
• Setiap molekul untai ganda DNA anakan terdiri
atas satu untai tunggal DNA induk dan satu
untai tunggal DNA hasil sintesis baru.
• KONSERVATIF :
Molekul DNA untai ganda induk akan tetap
bergabung sedangkan kedua untaian DNA
anakan terdiri atas molekul hasil sintesis baru.
DISPERSIF
• Molekul DNA induk akan mengalami
fragmentasi sehingga DNA anakan akan terdiri
atas campuran molekul lama (berasal dari
molekul DNA induk ) dan molekul hasil sintesis
baru.
Hasil eksperimen Mattew Messelson dan ranklin
Stahl pd thn 1958 untuk mengetahui
mekanisme replikasi DNA dengan bakteri
Escherichia coli.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa molekul
DNA anakan terdiri atas satu untai DNA induk
dan satu untai DNA hasil sintesis baru sehingga
sesuai dengan model replikasi secara semi
konservatif.
Replikasi sederhana DNA
Proses replikasi sederhana molekul DNA
ASAM RIBONUKLEAT (RNA)
Disamping DNA pada sel sel berinti prokaryotik
maupun eukaryotik memiliki asam nukleat lain yang
sangat penting yaitu asam ribonukleat (RNA)
1. ARN Genetik
Pada virus tumbuhan dan hewan mempunyai RNA sbg bahan
genetik. Bentuknya double helix tetapi tdk berpilin
Tiap pita RNA adl polinukleotida (artinya terdiri dari banyak
ribonukleotida), tulang punggung terdiri dari deretan ribosa dan
phosphat.
Mengadakan replikasi sendiri (sintesa RNA bergantung RNA)
2. ARN non genetik
Berdasarkan tempat terdapatnya
serta fungsinya dapat dibedakan 3
macam ARN yaitu :
ARN duta atau ARNd (mRNA =
messenger RNA)
ARN pemindah atau ARNp (tARN)
ARN ribosom atau ARNr
• ARN duta atau ARNd Berfungsi
membawa informasi genetik (pesan) dari
DNA doubel helix menjadi satu pita
polinukleotida
• ARN transfer : memindahkan materi
genetik dari inti sel menuju ribosom.
• ARN ribosom : RNA yang berperan dalam
mensintesa protein di ribosom
Beberapa sifat mengenai molekul ARNp (ARNt) ialah :
• Semua molekul ARNp mengandung urutan
terminal yang sama dari basa 5’-SSA-3’ dari
deretan polinukleotida. Pada basa A (Adenin)
itulah molekul ARNp mengikat asam amino
• Semua ARNp mempunyai bagian menukik
yang merupakan bulatan, disebut lengan T
dimana terdpt 7 basa tidak berpasangan
termsk pseudoridin. Lengan ini berperan pada
pengikatan molekul ARNp dengan ribosom
• Semua molekul ARNp mempunyai lengan DHU
(=dehidrouridin) yang mengandung 8-12 basa
tdk berpasangan
• Ada 3 basa disbt antikodon yang nantinya
berpasangan dng 3 basa pada molekul ARNd.
Tiga basa pada ARNd disbt kodon
• Beberapa ARNp yang berupa pita panjang
dapat mempunyai lengan tambahan pendek
MEKANISME TRANSKRIPSI DAN
TRANSLASI
TRANSKRIPSI
◦ adl pemindahan informasi genetik dari DNA ke
RNA
◦ pita double helix DNA akan mencetak pita
tunggal ARNd
◦ sbg katalisator adl enzim ARN polimerase
◦ sintesa RNA dari arah 5’ ke 3’
◦ ARN selesai dicetak keluar dari inti menuju
ribosom pada sitoplasma

TRANSLASI
menempelnya ARNp pd ribosom 30 S
dan pembentukan poliribosom
pengikatan asam amino oleh ARNp
permulaan dari sintesa protein
memanjangnya rantai polipeptida
DNA adl bahan genetik yang membawa informasi genetik
dari sel ke sel dan dari satu generasi ke generasi
berikutnya.
Bagaimana informasi genetik tsb terdapat di dlm molekul
DNA ??? Apakah dlm btk tulisan, kode ?
Sebuah pita molekul DNA terdiri dari asam phosphat,
gula deoksiribosa dan basa nitrogen, as phosphat dan gula
deoksiribosa selalu sama, tetapi basa nitrogennya selalu
berbeda beda
 Sarabai dkk (1964) : urutan basa nitrogen dari suatu mol
DNA identik dengan urutan asam amino di dalam mol
protein.
 4 basa DNA itu (A, T, S, G) dianggap sbg alfabet dalam
mol DNA.
 Terdapat 20 macam asam amino.
 Bagaimana 4 basa nitrogen diterjemahkan ke dalam 20
macam asam amino ???
 Satu kelompok nukleotida yang memperinci suatu asam
amino dinamakan KODON.
• Kode SINGLET : sebuah nukleotida
memberi sebuah kode asam amino. 41 =
4 kodon
• Kode DUBLET : kode yang terdiri 2 huruf
• . 42 = 16 kodon
• Kode TRIPLET
• 43 = 64 kodon memperinci 64 as amino
• Penyelidikan lebih lanjut menghasilkan suatu
tabel yang merumuskan kode untuk 20 macam as
amino.
• Asam asam amino yang memiliki sifat struktur
hampir sama cenderung mempunyai kodon
sekeluarga.
• Mis : kodon asam aspartat (GAU, GAS) = as
glutamat (GAA, GAG); phenyalanin (UUU, UUS),
tirosin (UAA, UAS) dan triptofan (UGG) semua
dimulai Urasil (U)
• Jika suatu as amino di dalam protein karena
kekeliruan digantikan as amino lain yang
mempunyai sifat sama, maka protein itu akan
tetap berfungsi.
GENETIK DNA

More Related Content

Similar to GENETIK DNA

Similar to GENETIK DNA (20)

Genetika
GenetikaGenetika
Genetika
 
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)
 
pptmaterigenetika-150105054919-conversion-gate02.pdf
pptmaterigenetika-150105054919-conversion-gate02.pdfpptmaterigenetika-150105054919-conversion-gate02.pdf
pptmaterigenetika-150105054919-conversion-gate02.pdf
 
Pengertian gen, dna & rna
Pengertian gen, dna & rnaPengertian gen, dna & rna
Pengertian gen, dna & rna
 
Materi Genetik
Materi GenetikMateri Genetik
Materi Genetik
 
Ppt materi genetika
Ppt materi genetikaPpt materi genetika
Ppt materi genetika
 
DNA, GEN, GENOM, GENOM DAN KROMOSOM. pptx
DNA, GEN, GENOM, GENOM DAN KROMOSOM. pptxDNA, GEN, GENOM, GENOM DAN KROMOSOM. pptx
DNA, GEN, GENOM, GENOM DAN KROMOSOM. pptx
 
Medtek i
Medtek iMedtek i
Medtek i
 
KROMOSOM, GEN, DAN DNA
KROMOSOM, GEN, DAN DNAKROMOSOM, GEN, DAN DNA
KROMOSOM, GEN, DAN DNA
 
Genetika Olimpiade SMA
Genetika Olimpiade SMAGenetika Olimpiade SMA
Genetika Olimpiade SMA
 
Gen dan ekspresi gen
Gen dan ekspresi genGen dan ekspresi gen
Gen dan ekspresi gen
 
BIOLOGI_M4KB2
BIOLOGI_M4KB2BIOLOGI_M4KB2
BIOLOGI_M4KB2
 
Genetika kedokteran
Genetika kedokteranGenetika kedokteran
Genetika kedokteran
 
Belajar gen, dna dan kromosom 2
Belajar gen, dna dan kromosom  2Belajar gen, dna dan kromosom  2
Belajar gen, dna dan kromosom 2
 
Belajar gen, dna dan kromosom 2
Belajar gen, dna dan kromosom  2Belajar gen, dna dan kromosom  2
Belajar gen, dna dan kromosom 2
 
DNA, Gen dan Kromosom
DNA, Gen dan KromosomDNA, Gen dan Kromosom
DNA, Gen dan Kromosom
 
Genetik
GenetikGenetik
Genetik
 
PPT GENETIKA DNA REKOMBINAN.ppt
PPT GENETIKA DNA REKOMBINAN.pptPPT GENETIKA DNA REKOMBINAN.ppt
PPT GENETIKA DNA REKOMBINAN.ppt
 
Transkripsi, translasi dan replikasi
Transkripsi, translasi dan replikasiTranskripsi, translasi dan replikasi
Transkripsi, translasi dan replikasi
 
PERTEMUAN 3 DAN 4 BIOTEKNOLOGI.pdf
PERTEMUAN 3 DAN 4 BIOTEKNOLOGI.pdfPERTEMUAN 3 DAN 4 BIOTEKNOLOGI.pdf
PERTEMUAN 3 DAN 4 BIOTEKNOLOGI.pdf
 

Recently uploaded

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 

Recently uploaded (20)

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 

GENETIK DNA

  • 1. BAHAN GENETIK Pertemuan ke 8 Endah Wahyurini SP, MSi
  • 2. GEN ?  Molekul atau senyawa yang membawa materi/faktor genetik yang diwariskan secara temurun.  Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa senyawa yang membawa keterangan/faktor genetik adl asam nukleat.
  • 3. Dimana letak gen ??  Gen terletak di dalam kromosom  Kromosom tersusun atas nukleoprotein yaitu persenyawaan antara asam nukleat (asam organik yang banyak terdapat di dalam inti sel ) dan protein seperti histon dan atau protamin.
  • 4. Asam Nukleat dibedakan 2 : 1. Asam Deoksiribonukleat (ADN) 2. Asam Ribonukleat (ARN)
  • 5. SEJARAH DNA 1.F. Miescher (1869) dari sel spermatozoa dan dari nukleus sel sel darah merah burung, menamakan nuklein 2. 1880 Fischer mengenal adanya zat zat pirimidin dan purin di dalam asam nukleat 3. Kossel menemukan 2 pirimidin (S dan T) dan 2 purin (A dan G), mendpt Nobel 4. 1910 Levine mengenal gula 5 karbon ribose dan gula deoksiribose di dalam asam nukleat
  • 6. 5. Robert Feulgen (1914) tes warna utk DNA dikenal reaksi Feulgen. 6. Avery, Macleod, Mc Carthy (1944) DNA memp hubungan lgs dng keturunan. 7. Chargaff (1947) membuat studi kimiawi dari DNA. Jumlah basa purin = pirimidin (jumlah A =T dan jumlah S=G) 8. Wilkins dkk (1950) friksasi sinar X : basa basa purin dan pirimidin di dlm mol DNA berjarak 3,4 Aº, berpilin sbg spiral
  • 7. 9. Watson dan Crick (1953) mol DNA berbtk berbtk spiral doubel yg berpilin (double helix) 10. Kornberg (1957) membuktikan kebenaran Watson Dan Crick dng membuat DNA dalam sel bebas 11. Kornberg 1967 membuat molekul DNA dari 6000 nukleotida.
  • 8. Terdapatnya DNA ?? Semua mahluk hidup kecuali beberapa virus Di dalam sel, bagian terbesar dalam nukleus, terutama pada kromosom. Molekul DNA juga ditemukan dalam mitokondria, plastida dan sentriol.
  • 9. Keberadaan DNA dalam nukleus  Banyaknya DNA diukur dalam pikogram :  1 pg = 10-12  Banyaknya DNA tetap (konstan)dari sel ke sel dan dari spesies ke spesies  Banyaknya DNA dari sebuah sel berhub erat dng sifat ploidi atau jumlah kromosom dari sel itu.  Mis sel hati bersifat tetraploid (4n) mengandung DNA 2x lipat daripa DNA dlm sel diploid.
  • 10. STRUKTUR DNA • F. Misher – bahan aktif yang ada di dalam nukleus (nuclein) Kromosom atau DNA??? • Kromosom – struktur seperti benang pada nukleus sel eukariot yang nampak saat sel mulai membelah. Jumlah diploid pada setiap selnya, • Gen – unit hereditas suatu organisme hidup. Gen dikode dalam material genetik organisme – molekul DNA atau RNA pada beberapa virus. Pendahuluan
  • 11. • Gen tersusun atas daerah urutan basa nukleotida yang mengkode informasi genetik (coding gene region as exon) dan daerah tidak mengkode informasi genetik (non-coding gene region as intron). • Molekul DNA membawa informasi hereditas dari sel dan komponen protein (molekul2 histon) dari kromosom mempunyai fungsi penting dalam pengemasan dan pengontrolan molekul DNA yang sangat panjang sehingga dapat muat di dalam nukleus dan mudah diakses ketika dibutuhkan • Selama reproduksi, jumlah kromosom haploid, dan material genetik hanya separoh dari masing2 parental (GENOM)
  • 12. Struktur DNA • Model double heliks DNA J. Watson & F. Crick berdasar: 1. Penemuan struktur asam nuklet (Pauling dan Corey) 2. Pola difraksi DNA (single-crystal X-ray analysis (Wilkins & Franklin) 3. Pola perbandingan jumlah A-T, G-C (1 : 1) – Chargaff Hukum Ekuivalen Chargaff a. Jumlah PURIN = PIRIMIDIN b. Banyaknya ADENIN = TIMIN, jumlah GLISIN = SITOSIN  DNA terbentuk dari 4 tipe nukleotida yang berikatan secara kovalen
  • 13. MORFOLOGI DNA  Terdiri dari sel sel dng nukleus sejati mempunyai btk sbg benang lurus dan tdk bercabang.  Ukuran mol DNA berbeda beda dari satu spesies ke spesies lainnya  Pada mitokondria mol DNA berukuran 5µ, pd sel bakteri 1,4mm  Sel sel berinti sejati berukuran 50-60 µ
  • 14. SUSUNAN KIMIA DNA DNA merupakan susunan makromolekuler yang komplek, terdiri 3 macam mol :  1. GULA PENTOSA  2. ASAM PHOSPHAT  3. BASA NITROGEN - Pirimidin = Sitosin (S) dan Timin (T) - Purin = Adenin (A) dan Guanin (G)
  • 15. PERTIMBANGAN Watson dan Crick Ttg Model Molekul DNA 1. Deretan polinukleotida DNA mempunyai btk seperti spiral teratur 2. Spiral memp diameter kira kira 20Aᵒ dan lebar spiral itu tetap 3. Spiral memp satu putaran lengkap setiap 34Aᵒ dan karena jarak internukleotida 3,4Aᵒ maka tiap putaran lengkap terdiri dari 10 nukleotida 4. Spiral DNA duplex yg mengande dua deretan polinukleotida
  • 16. MODEL STRUKTUR DNA MENURUT Watson dan Crick • Double helix : dua pita spiral yg saling berpilin • Di bagian luar terdpt deretan gula pospat yg membtk tulang punggung, di bagian dlm terdpt basa purin dan pirimidin • Dua polinukleotida yg berhadapan dihub atom Hidrogen. A berpasangan T, dihub 2 atom H, G berpasangan S dihub 3 atom H. • Dua deretan nukleotida komplementer satu dng yg lainnya.
  • 17. Struktur dsDNA secara skematik dari gula phosphat sebagai tulang punggung dari basa nukleotida
  • 18. • Untuk memaksimumkan pengemasan pasangan basa, kedua tulang punggung berpilin membentuk double heliks, dengan satu putaran komplementer setiap 10 pasang basa Bentuk skematik double heliks DNA
  • 19. Jarak antara basa nukleotida dan lekukan minor dan major dari molekul dsDNA
  • 20. DENATURASI DAN RENATURASI DNA • Dlm mol DNA yg dihub atom H yg sangat lunak. Jika larutan yg mengand DNA dipanaskan atau pH rendah (asam) maka hub H akan labil dan putus. Dua pita spiral mol DNA akan membuka. Proses ini disbt DENATURASI DNA. • Jika larutan didinginkan atau dinetralisir, maka terbtklah pasangan basa kembali, Peristiwa RENATURASI.
  • 21. Replikasi DNA • Sbg pembawa keterangan genetik, DNA memiliki 2 fungsi : 1. Fungsi Heterokatalis yaitu DNA lgs dapat mensintesa molekul kimia lainnya (spt mensintesa RNA, protein dsb) 2. Fungsi Autokatalis yaitu karena DNA mensintesa dirinya sendiri Yg membantu replk DNA : enzim DNA polimerase
  • 22. REPLIKASI DNA • Sebelum mekanisme replikasi DNA dapat dibuktikan secara eksperimental oleh Mattew Messelson dan ranklin Stahl pd thn 1958, ada 3 hipotesis yg berkembang mengenai replikasi DNA : • 1. SEMI KONSERVATIF • 2. KONSERVATIF • 3. DISPERSIF
  • 23. SEMI KONSERVATIF • Setiap molekul untai ganda DNA anakan terdiri atas satu untai tunggal DNA induk dan satu untai tunggal DNA hasil sintesis baru. • KONSERVATIF : Molekul DNA untai ganda induk akan tetap bergabung sedangkan kedua untaian DNA anakan terdiri atas molekul hasil sintesis baru.
  • 24. DISPERSIF • Molekul DNA induk akan mengalami fragmentasi sehingga DNA anakan akan terdiri atas campuran molekul lama (berasal dari molekul DNA induk ) dan molekul hasil sintesis baru.
  • 25.
  • 26. Hasil eksperimen Mattew Messelson dan ranklin Stahl pd thn 1958 untuk mengetahui mekanisme replikasi DNA dengan bakteri Escherichia coli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa molekul DNA anakan terdiri atas satu untai DNA induk dan satu untai DNA hasil sintesis baru sehingga sesuai dengan model replikasi secara semi konservatif.
  • 27. Replikasi sederhana DNA Proses replikasi sederhana molekul DNA
  • 28. ASAM RIBONUKLEAT (RNA) Disamping DNA pada sel sel berinti prokaryotik maupun eukaryotik memiliki asam nukleat lain yang sangat penting yaitu asam ribonukleat (RNA) 1. ARN Genetik Pada virus tumbuhan dan hewan mempunyai RNA sbg bahan genetik. Bentuknya double helix tetapi tdk berpilin Tiap pita RNA adl polinukleotida (artinya terdiri dari banyak ribonukleotida), tulang punggung terdiri dari deretan ribosa dan phosphat. Mengadakan replikasi sendiri (sintesa RNA bergantung RNA)
  • 29.
  • 30. 2. ARN non genetik Berdasarkan tempat terdapatnya serta fungsinya dapat dibedakan 3 macam ARN yaitu : ARN duta atau ARNd (mRNA = messenger RNA) ARN pemindah atau ARNp (tARN) ARN ribosom atau ARNr
  • 31. • ARN duta atau ARNd Berfungsi membawa informasi genetik (pesan) dari DNA doubel helix menjadi satu pita polinukleotida • ARN transfer : memindahkan materi genetik dari inti sel menuju ribosom. • ARN ribosom : RNA yang berperan dalam mensintesa protein di ribosom
  • 32.
  • 33. Beberapa sifat mengenai molekul ARNp (ARNt) ialah : • Semua molekul ARNp mengandung urutan terminal yang sama dari basa 5’-SSA-3’ dari deretan polinukleotida. Pada basa A (Adenin) itulah molekul ARNp mengikat asam amino • Semua ARNp mempunyai bagian menukik yang merupakan bulatan, disebut lengan T dimana terdpt 7 basa tidak berpasangan termsk pseudoridin. Lengan ini berperan pada pengikatan molekul ARNp dengan ribosom
  • 34. • Semua molekul ARNp mempunyai lengan DHU (=dehidrouridin) yang mengandung 8-12 basa tdk berpasangan • Ada 3 basa disbt antikodon yang nantinya berpasangan dng 3 basa pada molekul ARNd. Tiga basa pada ARNd disbt kodon • Beberapa ARNp yang berupa pita panjang dapat mempunyai lengan tambahan pendek
  • 35.
  • 36. MEKANISME TRANSKRIPSI DAN TRANSLASI TRANSKRIPSI ◦ adl pemindahan informasi genetik dari DNA ke RNA ◦ pita double helix DNA akan mencetak pita tunggal ARNd ◦ sbg katalisator adl enzim ARN polimerase ◦ sintesa RNA dari arah 5’ ke 3’ ◦ ARN selesai dicetak keluar dari inti menuju ribosom pada sitoplasma 
  • 37. TRANSLASI menempelnya ARNp pd ribosom 30 S dan pembentukan poliribosom pengikatan asam amino oleh ARNp permulaan dari sintesa protein memanjangnya rantai polipeptida
  • 38.
  • 39.
  • 40. DNA adl bahan genetik yang membawa informasi genetik dari sel ke sel dan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Bagaimana informasi genetik tsb terdapat di dlm molekul DNA ??? Apakah dlm btk tulisan, kode ? Sebuah pita molekul DNA terdiri dari asam phosphat, gula deoksiribosa dan basa nitrogen, as phosphat dan gula deoksiribosa selalu sama, tetapi basa nitrogennya selalu berbeda beda
  • 41.  Sarabai dkk (1964) : urutan basa nitrogen dari suatu mol DNA identik dengan urutan asam amino di dalam mol protein.  4 basa DNA itu (A, T, S, G) dianggap sbg alfabet dalam mol DNA.  Terdapat 20 macam asam amino.  Bagaimana 4 basa nitrogen diterjemahkan ke dalam 20 macam asam amino ???  Satu kelompok nukleotida yang memperinci suatu asam amino dinamakan KODON.
  • 42. • Kode SINGLET : sebuah nukleotida memberi sebuah kode asam amino. 41 = 4 kodon • Kode DUBLET : kode yang terdiri 2 huruf • . 42 = 16 kodon • Kode TRIPLET • 43 = 64 kodon memperinci 64 as amino
  • 43. • Penyelidikan lebih lanjut menghasilkan suatu tabel yang merumuskan kode untuk 20 macam as amino. • Asam asam amino yang memiliki sifat struktur hampir sama cenderung mempunyai kodon sekeluarga. • Mis : kodon asam aspartat (GAU, GAS) = as glutamat (GAA, GAG); phenyalanin (UUU, UUS), tirosin (UAA, UAS) dan triptofan (UGG) semua dimulai Urasil (U) • Jika suatu as amino di dalam protein karena kekeliruan digantikan as amino lain yang mempunyai sifat sama, maka protein itu akan tetap berfungsi.