SlideShare a Scribd company logo
MAKALAH 
BIOKIMIA TENTANG DNA DAN RNA 
Disusun oleh : 
1. Febri Amalia 141540134270030 
2. Wika Agustin 141540134770080 
3. Sely Mizholla 141540134620065 
4. Nur Kholifah 131540128160059 
5. Yeni Indra Widiana 141540134780081 
6. Nur Eisah 141540134520055 
Kelas : 1A 
Prodi : D3 Kebidanan 
STIKES HARAPAN BANGSAPURWOKERTO 
TAHUN AJARAN 2014/2015 
0
BAB I 
PENDAHULUAN 
1 
A. Latar belakang 
Asam deoksiribonukleat (DNA) adalah asam nukleat yang 
mengandung instruksi genetik yang digunakan dalam pengembangan dan 
fungsi dari semua organisme hidup dikenal dan beberapa virus. Peran utama 
dari molekul DNA adalah penyimpanan jangka panjang informasi. DNA 
sering dibandingkan dengan satu set cetak biru atau resep, atau kode, karena 
berisi instruksi yang dibutuhkan untuk membangun komponen lain dari sel, 
seperti protein dan molekul RNA. Segmen DNA yang membawa informasi 
genetik ini disebut gen, tetapi urutan DNA lain yang memiliki tujuan 
struktural, atau terlibat dalam mengatur penggunaan informasi genetik. 
B. Rumusan masalah 
1. Apa itu RNA dan RNA 
2. Bagaimana replikasi DNA 
3. Bagaimana transkip informasi genetik 
4. Apa saja sifat-sifat dan fungsi RNA 
5. Bagaimana translasi informasi genetik 
6. Bagaimana sandi atau kode genetik 
C. Tujuan 
1. Untuk mengetahui apa itu RNA dan DNA 
2. Untuk mengtahui bagaimana transkip informasi genetik 
3. Untuk mengetahui apa saja sifat-sifat dan fungsi RNA 
4. Untuk mengetahui bagaimana translasi informasi genetik 
5. Untuk mengetahui bagaimana sandi atau kode genetik
BAB II 
PEMBAHASAN 
2 
A. DNA 
DNA (deoxyribonucleic acid) atau asam deoksiribosa nukleat (ADN) 
merupakan tempat penyimpanan informasi genetik. 
Struktur DNA 
Pada tahun 1953, Frances Crick dan James Watson menemukan model 
molekul DNA sebagai suatu struktur heliks beruntai ganda, atau yang lebih 
dikenal dengan heliks ganda Watson-Crick. DNA merupakan makromolekul 
polinukleotida yang tersusun atas polimer nukleotida yang berulang- ulang, 
tersusun rangkap, membentuk DNA haliks ganda dan berpilin ke kanan.Setiap 
nukleotida terdiri dari tiga gugus molekul, yaitu : 
- Gula 5 karbon (2-deoksiribosa) 
- basa nitrogen yang terdiri golongan purin yaitu adenin (Adenin = A) dan 
guanin (guanini = G), serta golongan pirimidin, yaitu sitosin (cytosine = 
C) dan timin (thymine = T) 
- gugus fosfat 
Berikut susunan struktur kimia komponen penyusun DNA : 
Baik purin ataupun pirimidin yang berkaitan dengan deoksiribosa 
membentuk suatu molekul yang dinamakan nukleosida atau 
deoksiribonukleosida yang merupakan prekursor elementer untuk sintesis 
DNA.Prekursor merupakan suatu unsur awal pembentukan senyawa 
deoksiribonukleosida yang berkaitan dengan gugus fosfat.DNA tersusun dari 
empat jenis monomer nukleotida. 
Keempat basa nitrogen nukleotida di dalam DNA tidak berjumlah 
sama rata.Akan tetapi, pada setiap molekul DNA, jumlah adenin (A) se lalu 
sama dengan jumlah timin (T).Demikian pula jumlah guanin (G) dengan 
sitisin(C) selalu sama.Fenomena ini dinamakan ketentuan Chargaff.Adenin 
(A) selalu berpasangan dengan timin (T) dan membentuk dua ikatan hidrogen
(A=T), sedagkan sitosin (C) selalu berpasangan dengan guanin (G) dan 
membentuk 3 ikatan hirogen (C = G). 
Stabilitas DNA heliks ganda ditentukan oleh susunan basa dan ikatan 
hidrogen yang terbentuk sepanjang rantai tersebut.karean perubahan jumlah 
hidrogen ini, tidak mengehrankan bahwa ikatan C=G memerlukan tenaga 
yang lebih besar untuk memisahkannya. 
DNA merupakan makromolekul yang struktur primernya adalah 
polinukleotida rantai rangkap berpilin.Sturktur ini diibaratkan sebagai sebuah 
tangga.Anak tangganya adalah susunan basa nitrogen, dengan ikatan A-T dan 
G-C.Kedua “tulang punggung tangganya” adalah gula ribosa.Antara 
mononukleotida satu dengan yang lainnya berhubungan secara kimia melalui 
ikatan fosfodiester. 
DNA heliks ganda yang panjangnya juga memiliki suatu 
polaritas.Polaritas heliks ganda berlawanan orientasi satu sama lain.Kedua 
rantai polinukleotida DNA yang membentuk heliks ganda berjajar secara 
antipararel. 
Jika digambarkan sebagai berikut : 
3
4 
B. RNA 
RNA ( ribonucleic acid ) atau asam ribonukleat merupakan 
makromolekul yang berfungsi sebagai penyimpan dan penyalur informasi 
genetik.RNA sebagai penyimpan informasi genetik misalnya pada materi 
genetik virus, terutama golongan retrovirus.RNA sebagai penya lur informasi 
genetik misalnya pada proses translasi untuk sintesis protein.RNA juga dapat 
berfungsi sebagai enzim ( ribozim ) yang dapat mengkalis formasi RNA-nya 
sendiri atau molekul RNA lain. 
Struktur RNA 
RNA merupakan rantai tungga polinukleotida.Setiap ribonukleotida terdiri 
dari tiga gugus molekul, yaitu : 
- 5 karbon 
- basa nitrogen yang terdiri dari golongan purin (yang sama dengan DNA) 
dan golongan pirimidin yang berbeda yaitu sitosin (C) dan Urasil (U) 
- gugus fosfat 
Purin dan pirimidin yang berkaitan dengan ribosa membentuk suatu 
molekul yang dinamakan nukleosida atau ribonukleosida, yang merupakan 
prekursor dasar untuk sintesis DNA.Ribonukleosida yang berkaitan dengan 
gugus fosfat membentuk suatu nukleotida atau ribonukleotida.RNA 
merupakan hasil transkripsi dari suatu fragmen DNA, sehingga RNA 
merupakan polimer yang jauh lebih pendek dibandingkan DNA. 
Tipe RNA 
RNA terdiri dari tiga tipe, yaitu mRNA ( messenger RNA ) atau RNAd 
( RNA duta ), tRNA ( transfer RNA ) atau RNAt ( RNA transfer ), dan rRNA 
( ribosomal RNA ) atau RNAr ( RNA ribosomal ). 
RNAd 
RNAd merupakan RNA yang urutan basanya komplementer dengan 
salah satu urutan basa rantai DNA.RNAd membawa pesan atau kode genetik 
(kodon) dari kromosom (di dalam inti sel) ke ribosom (di sitoplasma).Kode 
genetik RNAd tersebut kemudian menjadi cetakan utnuk menetukan spesifitas
urutan asam amino pada rantai polipeptida.RNAd berupa rantai tunggal yang 
relatif panjang.Berikut gambarnya : 
RNAr 
RNAr merupakan komponen struktural yang utama di dalam 
ribosom.Setiap subunit ribosom terdiri dari 30 – 46% molekul RNAr dan 70 – 
80% protein. 
RNAt 
RNAt merupakan RNA yang membawa asam amino satu per satu ke 
ribosom.Pada salah satu ujung RNAt terdapat tiga rangkaian baa pendek ( 
disebut antikodon ).Suatu asam amino akan melekat pada ujung RNAt yang 
berseberangan dengan ujung antikodon.Pelekatan ini merupakan cara 
berfungsinya RNAt, yaitu membawa asam amino spesifik yang nantinya 
berguna dalam sintesis protein yaitu pengurutan asam amino sesuai urutan 
kodonnya pada RNAd. 
5 
C. Perbedaan antara DNA dan RNA 
Berdasarkan penjelasan sebelumnya kita dapat menyimpulkan 
beberapa perbedaan antara DNA dengan RNA sebagai berikut : 
Komponen : 
Gula pada DNA deoksiribosa , sedangkan RNA adalah ribosa 
Basa nitrogen : – purin — DNA adalah Adenin dan Guanin, pada RNA adalah 
Adenin dan Guanin. 
Pirimidin DNA adalah Timin dan sitosin, pada RNA adalah Urasil dan 
sitosin 
Bentuk : DNA berbentuk rantai panjang , ganda, dan berpilin (double heliks) 
RNA berbentuk rantai pendek, tunggal, dan tidak berpilin 
Letak : DNA terletak di dalam nukleus, kloroplas, mitokondria 
RNA terletak di dalam nukleus, sitoplasma, kloroplas, mitokondria 
Kadar : DNA tetap 
RNA tidak tetap
6 
D. Fungsi RNA 
Pada sekelompok virus (misalnya bakteriofag), RNA merupakan bahan 
genetik. Ia berfungsi sebagai penyimpan informasi genetik, sebagaimana DNA 
pada organisme hidup lain. Ketika virus ini menyerang sel hidup, RNA yang 
dibawanya masuk ke sitoplasma sel korban, yang kemudian ditranslasi oleh 
sel inang untuk menghasilkan virus-virus baru. 
Namun demikian, peran penting RNA terletak pada fungsinya sebagai 
perantara antara DNA dan protein dalam proses ekspresi genetik karena ini 
berlaku untuk semua organisme hidup. Dalam peran ini, RNA diproduksi 
sebagai salinan kode urutan basa nitrogen DNA dalam proses transkripsi. 
Kode urutan basa ini tersusun dalam bentuk ‘triplet’, tiga urutan basa N, yang 
dikenal dengan nama kodon. Setiap kodon berelasi dengan satu asam amino 
(atau kode untuk berhenti), monomer yang menyusun protein. Lihat ekspresi 
genetik untuk keterangan lebih lanjut. 
Penelitian mutakhir atas fungsi RNA menunjukkan bukti yang 
mendukung atas teori ‘dunia RNA’, yang menyatakan bahwa pada awal 
proses evolusi, RNA merupakan bahan genetik universal sebelum organisme 
hidup memakai DNA. 
Fungsi RNA tergantung dari macamnya, yaitu: 
1. RNA d, menerima informasi genetik dari DNA, prosesnya dinamakan 
transkripsi, berlangsung didalam inti sel. 
2. RNA t, mengikat asam amino yang ada di sitoplasma. 
3. RNA t, mensintesa protein dengan menggunakan bahan asam amino, 
proses ini berlangsung di ribosom dan hasil akhir berupa polipeptida. 
E. Replikasi 
Replikasi merupakan proses pelipatgandaan DNA. Proses replikasi ini 
diperlukan ketika sel akan membelah diri. Pada setiap sel, kecuali sel gamet, 
pembelahan diri harus disertai dengan replikasi DNA supaya semua sel 
turunan memiliki informasi genetik yang sama. Pada dasarnya, proses 
replikasi memanfaatkan fakta bahwa DNA terdiri dari dua rantai dan rantai
yang satu merupakan “konjugat” dari rantai pasangannya. Dengan kata lain, 
dengan mengetahui susunan satu rantai, maka susunan rantai pasangan dapat 
dengan mudah dibentuk. Ada beberapa teori yang mencoba menjelaskan 
bagaimana proses replikasi DNA ini terjadi. Salah satu teori yang paling 
populer menyatakan bahwa pada masing-masing DNA baru yang diperoleh 
pada akhir proses replikasi; satu rantai tunggal merupakan rantai DNA dari 
rantai DNA sebelumnya, sedangkan rantai pasangannya merupakan rantai 
yang baru disintesis. Rantai tunggal yang diperoleh dari DNA sebelumnya 
tersebut bertindak sebagai “cetakan” untuk membuat rantai pasangannya. 
Proses replikasi memerlukan protein atau enzim pembantu; salah satu 
yang terpenting dikenal dengan nama DNA polimerase, yang merupakan 
enzim pembantu pembentukan rantai DNA baru yang merupakan suatu 
polimer. Proses replikasi diawali dengan pembukaan untaian ganda DNA pada 
titik-titik tertentu di sepanjang rantai DNA. Proses pembukaan rantai DNA ini 
dibantu oleh enzim helikase yang dapat mengenali titik-titik tersebut, dan 
enzim girase yang mampu membuka pilinan rantai DNA. Setelah cukup ruang 
terbentuk akibat pembukaan untaian ganda ini, DNA polimerase masuk dan 
mengikat diri pada kedua rantai DNA yang sudah terbuka secara lokal 
tersebut. Proses pembukaan rantai ganda tersebut berlangsung disertai dengan 
pergeseran DNA polimerase mengikuti arah membukanya rantai ganda. 
Monomer DNA ditambahkan di kedua sisi rantai yang membuka setiap kali 
DNA polimerase bergeser. Hal ini berlanjut sampai seluruh rantai telah benar-benar 
terpisah. 
Proses replikasi DNA ini merupakan proses yang rumit namun teliti. 
Proses sintesis rantai DNA baru memiliki suatu mekanisme yang mencegah 
terjadinya kesalahan pemasukan monomer yang dapat berakibat fatal. Karena 
mekanisme inilah kemungkinan terjadinya kesalahan sintesis amatlah kecil. 
7
8 
F. Transkripsi RNA-d 
Proses transkripsi ini berlangsung di dalam nukleus. Mula-mula, 
sebagian dari double helix DNA membuka karena di pengaruhi oleh enzim 
RNA polymerase. Setelah double helix DNA sebagian membuka, maka RNA-d 
dibentuk sepanjang salah satu pita DNA itu. Basa pada RNA-d ini 
komplemen dengan basa penyusun pita DNA itu. Jadi, jika urutan basa pada 
pita DNA adalah CTCGACTAA, maka urutan basa pada RNA-d adalah 
GAGCUGAUU. RNA polymerase dapat menambahkan nukleotida hanya 
memanjang ke satu arah. Urutan nukleotida spesifik di sepanjang DA 
menandai lokasi dimana transkripsi suatu gen dimulai dan diakhiri. Molekul 
RNA yang telah menyalin nukleotida dari DNA atau dengan kata lain RNA-d 
yang telah membawa pesan atau melalui tiga tahap yaitu: inisiasi (permulaan), 
elongasi (pemanjangan) dan terminasi (penghentian). 
G. Translasi (penerjemahan) 
Dalam proses translasi (translation= penerjemahan), suatu sel 
menginterpretasi suatu pesan genetik dan membentuk polipetida yang susuai. 
Pesan yang diterjemahkan berupa serangkaian kodon di sepanjang molekul 
RNA-d, sedangkan penerjemahnya adalah RNA-t. Fungsi RNA-t adalah 
mentransfer asam amino-asam amino dari sitoplsma ke ribosom. Ribosom 
menambahkan tiap asam amino yang dibawa oleh RNA-t ke ujung rantai 
polipeptida yang sedang memanjang. Ribosom juga memberikan permukaan 
yang cocok untuk tempat melekatnya RNA-d dan merakit asam amino 
menjadi protein. 
Asam amino dalam sintesis polipeptida perlu diaktivasi terlebih 
dahulu oleh ATP, aktivasi asam amino berlangsung dengan bantuan enzim 
aminosil RNA-t sintetase. Selain itu, tiap asam amino mengikatkan diri pada 
RNA-t yang sesuai dengan dibantu oleh enzim spesifik ini juga. Artinya, 
paling sedikit ada 20 enzim semacam ini di dalam sel, satu enzim untuk tiap 
asam amino.
RNA-d yang telah ditranskripsi dari DNA, segera meninggalkan 
nukleus melalui membrane nukleus dan menuju ke ribosom di dalam 
sitoplasma. Setelah sampai di ribosom, maka 3 nukleotida dari RNA-t yang 
disebut antikodon berpasangan dengan 3 basa dari RNA-d yang disebut 
kodon. Misalnya kodon RNA-d UUU yang diterjemahkan (ditranslasi) sebagai 
asam amino fenialanin akan berpasangan dengan antikodon AAA dari RNA-t 
yang membawa fenilalanin. Pada saat RNA-d meluncur melalui ribosom, 
fenilalanin akan ditambahkan pada rantai polipeptida. Informasi genetic akan 
ditranslasi kodon demi kodon. RNA-t bergantian datang sambil membawa 
asam amino. Asam amino-asam amino itu ditambahkan pada rantai polipetida 
sehingga polipetida semakin panjang. RNA-t yang telah melepaskan asam 
amino, kemabali ke sitoplasma untuk mengulangi fungsinya. 
9 
H. Kode Genetik 
1. Kode genetik adalah cara pengkodean urutan nukleotida pada DNA atau 
RNA untuk menentukan urutan asam amino pada saat proses sintesis 
protein. 
2. Informasi pada kode genetik ditentukan oleh basa nitrogen pada rantai 
DNA yang akan menentukan susunan asam amino. 
3. Mudahnya dari susunan kode kode genetik itu ternyata bisa digunakan 
sebagai bahasa sandi antar DNA dan RNA untuk mengumpulkan asam 
amino yang merupakan kumpulan 3 basa nitrogen yang akhirnya bisa 
menjadi protein ( poly peptida ) OK
BAB III 
PENUTUP 
10 
A. Kesimpulan 
DNA (deoxyribonucleic acid) atau asam deoksiribosa nukleat (ADN) 
merupakan tempat penyimpanan informasi genetik. 
RNA ( ribonucleic acid ) atau asam ribonukleat merupakan 
makromolekul yang berfungsi sebagai penyimpan dan penyalur informasi 
genetik. RNA sebagai penyimpan informasi genetik misalnya pada materi 
genetik virus, terutama golongan retrovirus. RNA sebagai penyalur informasi 
genetik misalnya pada proses translasi untuk sintesis protein. RNA juga dapat 
berfungsi sebagai enzim ( ribozim ) yang dapat mengkalis formasi RNA-nya 
sendiri atau molekul RNA lain.
DAFTAR PUSTAKA 
Prof.Dr.AD.Corebima,M.Pd.2008.Materi Genetik Pelatihan Materi Biologi 
Genetika SMA/MA. Penerbit Universitas Negeri Malang 
James D,Watson,dkk.1988. DNA Recombinaan Suatu Pelajaran Singkat.Jakarta. 
11 
Penerbit Erlangga 
Ngili,Yohanis.Biokimia Dasar.Bandung.Penerbit Rekayasa Sains. 
http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://www.cs.stedwards.edu/chem/Che 
mistry/CHEM43/CHEM43/tRNA/trna1.gif&imgrefurl=http://www.cs.sted 
wards.

More Related Content

What's hot

Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
UNESA
 
Bioenergitika
BioenergitikaBioenergitika
Bioenergitika
Ainur
 
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanahMakalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Vina Widya Putri
 

What's hot (20)

Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot
 Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot
Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot
 
Sintesis protein
Sintesis proteinSintesis protein
Sintesis protein
 
Metabolisme protein (5)
Metabolisme protein (5)Metabolisme protein (5)
Metabolisme protein (5)
 
Komunikasi sel
Komunikasi selKomunikasi sel
Komunikasi sel
 
Asam nukleat
Asam nukleatAsam nukleat
Asam nukleat
 
Lipid
LipidLipid
Lipid
 
PPT RNA ( ALIFA & SAKIRO)
PPT RNA ( ALIFA & SAKIRO)PPT RNA ( ALIFA & SAKIRO)
PPT RNA ( ALIFA & SAKIRO)
 
Transkripsi eukariot-prokariot
Transkripsi eukariot-prokariotTranskripsi eukariot-prokariot
Transkripsi eukariot-prokariot
 
Laporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - BiokimiaLaporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - Biokimia
 
PCR
PCRPCR
PCR
 
Protein dan Sintesis Protein
Protein dan Sintesis ProteinProtein dan Sintesis Protein
Protein dan Sintesis Protein
 
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
 
Morfologi tumbuhan pepaya
Morfologi tumbuhan pepayaMorfologi tumbuhan pepaya
Morfologi tumbuhan pepaya
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Transkripsi & Translasi
Transkripsi & TranslasiTranskripsi & Translasi
Transkripsi & Translasi
 
Bioenergitika
BioenergitikaBioenergitika
Bioenergitika
 
Isolasi DNA
Isolasi DNAIsolasi DNA
Isolasi DNA
 
Sintesis protein
Sintesis proteinSintesis protein
Sintesis protein
 
DNA dan RNA sintesis protein
DNA dan RNA sintesis proteinDNA dan RNA sintesis protein
DNA dan RNA sintesis protein
 
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanahMakalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
 

Viewers also liked (17)

Biokimia DNA
Biokimia DNABiokimia DNA
Biokimia DNA
 
Power point-dna-rna
Power point-dna-rnaPower point-dna-rna
Power point-dna-rna
 
Makalah asam nukleat
Makalah asam nukleatMakalah asam nukleat
Makalah asam nukleat
 
Makalah asam nukleat
Makalah asam nukleatMakalah asam nukleat
Makalah asam nukleat
 
makalah-asam-nukleat
makalah-asam-nukleatmakalah-asam-nukleat
makalah-asam-nukleat
 
Makalah dna dan protein
Makalah dna dan proteinMakalah dna dan protein
Makalah dna dan protein
 
Makalah mutasi gen
Makalah mutasi genMakalah mutasi gen
Makalah mutasi gen
 
Makalah dna dan protein
Makalah dna dan proteinMakalah dna dan protein
Makalah dna dan protein
 
Makalah dna dan protein
Makalah dna dan proteinMakalah dna dan protein
Makalah dna dan protein
 
Tugas makalah biokimia
Tugas makalah biokimiaTugas makalah biokimia
Tugas makalah biokimia
 
Eritrosit
EritrositEritrosit
Eritrosit
 
Presentation1 otot upload
Presentation1 otot uploadPresentation1 otot upload
Presentation1 otot upload
 
Hereditas
HereditasHereditas
Hereditas
 
Buku Tentang Sel - Dian Rahmawati 1113016100044
Buku Tentang Sel - Dian Rahmawati 1113016100044Buku Tentang Sel - Dian Rahmawati 1113016100044
Buku Tentang Sel - Dian Rahmawati 1113016100044
 
Eritrosit (sel darah merah)
Eritrosit (sel darah merah)Eritrosit (sel darah merah)
Eritrosit (sel darah merah)
 
Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)
Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)
Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)
 
Perubahan kurikulum
Perubahan kurikulumPerubahan kurikulum
Perubahan kurikulum
 

Similar to Makalah biokimia tentang dna dan rna

Similar to Makalah biokimia tentang dna dan rna (20)

Bahan Genetik.pptx
Bahan Genetik.pptxBahan Genetik.pptx
Bahan Genetik.pptx
 
Genetika
GenetikaGenetika
Genetika
 
Materi genetik
Materi genetikMateri genetik
Materi genetik
 
central dogma
central dogmacentral dogma
central dogma
 
Gen, dna, dan kromosom
Gen, dna, dan kromosomGen, dna, dan kromosom
Gen, dna, dan kromosom
 
Gen, dna, dan kromosom
Gen, dna, dan kromosomGen, dna, dan kromosom
Gen, dna, dan kromosom
 
BIOLOGI_M4KB2
BIOLOGI_M4KB2BIOLOGI_M4KB2
BIOLOGI_M4KB2
 
Bab 3: Substansi Genetika
Bab 3: Substansi GenetikaBab 3: Substansi Genetika
Bab 3: Substansi Genetika
 
Materi genetik
Materi genetikMateri genetik
Materi genetik
 
Medtek i
Medtek iMedtek i
Medtek i
 
STRUKTUR DNA & RNA.pptx
STRUKTUR DNA & RNA.pptxSTRUKTUR DNA & RNA.pptx
STRUKTUR DNA & RNA.pptx
 
Pengertian gen, dna & rna
Pengertian gen, dna & rnaPengertian gen, dna & rna
Pengertian gen, dna & rna
 
DNA, GEN, GENOM, GENOM DAN KROMOSOM. pptx
DNA, GEN, GENOM, GENOM DAN KROMOSOM. pptxDNA, GEN, GENOM, GENOM DAN KROMOSOM. pptx
DNA, GEN, GENOM, GENOM DAN KROMOSOM. pptx
 
11. Asam Nukleat.pptx
11. Asam Nukleat.pptx11. Asam Nukleat.pptx
11. Asam Nukleat.pptx
 
TENTANG DNA
TENTANG  DNATENTANG  DNA
TENTANG DNA
 
Gen dan Asam Nukleat
Gen dan Asam NukleatGen dan Asam Nukleat
Gen dan Asam Nukleat
 
Makalah asa nukleat
Makalah asa nukleatMakalah asa nukleat
Makalah asa nukleat
 
Materi Genetik
Materi GenetikMateri Genetik
Materi Genetik
 
Metabolisme asam nukleat
Metabolisme asam nukleatMetabolisme asam nukleat
Metabolisme asam nukleat
 
Metabolisme asam nukleat
Metabolisme asam nukleatMetabolisme asam nukleat
Metabolisme asam nukleat
 

More from Sentra Komputer dan Foto Copy

More from Sentra Komputer dan Foto Copy (20)

Makalah solusio plasenta
Makalah solusio plasentaMakalah solusio plasenta
Makalah solusio plasenta
 
Makalah study bpm kebidanan dasar
Makalah study bpm  kebidanan dasar Makalah study bpm  kebidanan dasar
Makalah study bpm kebidanan dasar
 
Makalah deteksi patologi persalinan
Makalah deteksi patologi persalinanMakalah deteksi patologi persalinan
Makalah deteksi patologi persalinan
 
Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”
Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”
Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”
 
Makalah agama tentang dzikir dan doa
Makalah agama tentang dzikir dan doaMakalah agama tentang dzikir dan doa
Makalah agama tentang dzikir dan doa
 
Makalah hak & kewajiban warga negara
Makalah hak & kewajiban warga negaraMakalah hak & kewajiban warga negara
Makalah hak & kewajiban warga negara
 
Makalah konseling
Makalah konselingMakalah konseling
Makalah konseling
 
Makalalah demokrasi pancasila
Makalalah  demokrasi pancasilaMakalalah  demokrasi pancasila
Makalalah demokrasi pancasila
 
Makalah aborsi dan menstrual regulation
Makalah aborsi dan menstrual regulationMakalah aborsi dan menstrual regulation
Makalah aborsi dan menstrual regulation
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraanMakalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraan
 
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasional
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasionalMakalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasional
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasional
 
Makalah kd1 embem
Makalah kd1 embemMakalah kd1 embem
Makalah kd1 embem
 
Makalah kode genetika kd 1
Makalah kode genetika kd 1Makalah kode genetika kd 1
Makalah kode genetika kd 1
 
Makalah kode genetika dr. tami
Makalah kode genetika dr. tamiMakalah kode genetika dr. tami
Makalah kode genetika dr. tami
 
Makalah kd1 kode genetik
Makalah kd1 kode genetikMakalah kd1 kode genetik
Makalah kd1 kode genetik
 
Makalah sterilasasi alat alat kesehatan
Makalah sterilasasi alat alat kesehatanMakalah sterilasasi alat alat kesehatan
Makalah sterilasasi alat alat kesehatan
 
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpmMakalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm
 
Makalah sterilisasi alat kesehatan di bpm
Makalah sterilisasi alat kesehatan di bpmMakalah sterilisasi alat kesehatan di bpm
Makalah sterilisasi alat kesehatan di bpm
 
Makalah psikologi
Makalah psikologiMakalah psikologi
Makalah psikologi
 
Makalah konsep mikrobiologi (print)
Makalah konsep mikrobiologi (print)Makalah konsep mikrobiologi (print)
Makalah konsep mikrobiologi (print)
 

Recently uploaded

PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJARAKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 

Makalah biokimia tentang dna dan rna

  • 1. MAKALAH BIOKIMIA TENTANG DNA DAN RNA Disusun oleh : 1. Febri Amalia 141540134270030 2. Wika Agustin 141540134770080 3. Sely Mizholla 141540134620065 4. Nur Kholifah 131540128160059 5. Yeni Indra Widiana 141540134780081 6. Nur Eisah 141540134520055 Kelas : 1A Prodi : D3 Kebidanan STIKES HARAPAN BANGSAPURWOKERTO TAHUN AJARAN 2014/2015 0
  • 2. BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar belakang Asam deoksiribonukleat (DNA) adalah asam nukleat yang mengandung instruksi genetik yang digunakan dalam pengembangan dan fungsi dari semua organisme hidup dikenal dan beberapa virus. Peran utama dari molekul DNA adalah penyimpanan jangka panjang informasi. DNA sering dibandingkan dengan satu set cetak biru atau resep, atau kode, karena berisi instruksi yang dibutuhkan untuk membangun komponen lain dari sel, seperti protein dan molekul RNA. Segmen DNA yang membawa informasi genetik ini disebut gen, tetapi urutan DNA lain yang memiliki tujuan struktural, atau terlibat dalam mengatur penggunaan informasi genetik. B. Rumusan masalah 1. Apa itu RNA dan RNA 2. Bagaimana replikasi DNA 3. Bagaimana transkip informasi genetik 4. Apa saja sifat-sifat dan fungsi RNA 5. Bagaimana translasi informasi genetik 6. Bagaimana sandi atau kode genetik C. Tujuan 1. Untuk mengetahui apa itu RNA dan DNA 2. Untuk mengtahui bagaimana transkip informasi genetik 3. Untuk mengetahui apa saja sifat-sifat dan fungsi RNA 4. Untuk mengetahui bagaimana translasi informasi genetik 5. Untuk mengetahui bagaimana sandi atau kode genetik
  • 3. BAB II PEMBAHASAN 2 A. DNA DNA (deoxyribonucleic acid) atau asam deoksiribosa nukleat (ADN) merupakan tempat penyimpanan informasi genetik. Struktur DNA Pada tahun 1953, Frances Crick dan James Watson menemukan model molekul DNA sebagai suatu struktur heliks beruntai ganda, atau yang lebih dikenal dengan heliks ganda Watson-Crick. DNA merupakan makromolekul polinukleotida yang tersusun atas polimer nukleotida yang berulang- ulang, tersusun rangkap, membentuk DNA haliks ganda dan berpilin ke kanan.Setiap nukleotida terdiri dari tiga gugus molekul, yaitu : - Gula 5 karbon (2-deoksiribosa) - basa nitrogen yang terdiri golongan purin yaitu adenin (Adenin = A) dan guanin (guanini = G), serta golongan pirimidin, yaitu sitosin (cytosine = C) dan timin (thymine = T) - gugus fosfat Berikut susunan struktur kimia komponen penyusun DNA : Baik purin ataupun pirimidin yang berkaitan dengan deoksiribosa membentuk suatu molekul yang dinamakan nukleosida atau deoksiribonukleosida yang merupakan prekursor elementer untuk sintesis DNA.Prekursor merupakan suatu unsur awal pembentukan senyawa deoksiribonukleosida yang berkaitan dengan gugus fosfat.DNA tersusun dari empat jenis monomer nukleotida. Keempat basa nitrogen nukleotida di dalam DNA tidak berjumlah sama rata.Akan tetapi, pada setiap molekul DNA, jumlah adenin (A) se lalu sama dengan jumlah timin (T).Demikian pula jumlah guanin (G) dengan sitisin(C) selalu sama.Fenomena ini dinamakan ketentuan Chargaff.Adenin (A) selalu berpasangan dengan timin (T) dan membentuk dua ikatan hidrogen
  • 4. (A=T), sedagkan sitosin (C) selalu berpasangan dengan guanin (G) dan membentuk 3 ikatan hirogen (C = G). Stabilitas DNA heliks ganda ditentukan oleh susunan basa dan ikatan hidrogen yang terbentuk sepanjang rantai tersebut.karean perubahan jumlah hidrogen ini, tidak mengehrankan bahwa ikatan C=G memerlukan tenaga yang lebih besar untuk memisahkannya. DNA merupakan makromolekul yang struktur primernya adalah polinukleotida rantai rangkap berpilin.Sturktur ini diibaratkan sebagai sebuah tangga.Anak tangganya adalah susunan basa nitrogen, dengan ikatan A-T dan G-C.Kedua “tulang punggung tangganya” adalah gula ribosa.Antara mononukleotida satu dengan yang lainnya berhubungan secara kimia melalui ikatan fosfodiester. DNA heliks ganda yang panjangnya juga memiliki suatu polaritas.Polaritas heliks ganda berlawanan orientasi satu sama lain.Kedua rantai polinukleotida DNA yang membentuk heliks ganda berjajar secara antipararel. Jika digambarkan sebagai berikut : 3
  • 5. 4 B. RNA RNA ( ribonucleic acid ) atau asam ribonukleat merupakan makromolekul yang berfungsi sebagai penyimpan dan penyalur informasi genetik.RNA sebagai penyimpan informasi genetik misalnya pada materi genetik virus, terutama golongan retrovirus.RNA sebagai penya lur informasi genetik misalnya pada proses translasi untuk sintesis protein.RNA juga dapat berfungsi sebagai enzim ( ribozim ) yang dapat mengkalis formasi RNA-nya sendiri atau molekul RNA lain. Struktur RNA RNA merupakan rantai tungga polinukleotida.Setiap ribonukleotida terdiri dari tiga gugus molekul, yaitu : - 5 karbon - basa nitrogen yang terdiri dari golongan purin (yang sama dengan DNA) dan golongan pirimidin yang berbeda yaitu sitosin (C) dan Urasil (U) - gugus fosfat Purin dan pirimidin yang berkaitan dengan ribosa membentuk suatu molekul yang dinamakan nukleosida atau ribonukleosida, yang merupakan prekursor dasar untuk sintesis DNA.Ribonukleosida yang berkaitan dengan gugus fosfat membentuk suatu nukleotida atau ribonukleotida.RNA merupakan hasil transkripsi dari suatu fragmen DNA, sehingga RNA merupakan polimer yang jauh lebih pendek dibandingkan DNA. Tipe RNA RNA terdiri dari tiga tipe, yaitu mRNA ( messenger RNA ) atau RNAd ( RNA duta ), tRNA ( transfer RNA ) atau RNAt ( RNA transfer ), dan rRNA ( ribosomal RNA ) atau RNAr ( RNA ribosomal ). RNAd RNAd merupakan RNA yang urutan basanya komplementer dengan salah satu urutan basa rantai DNA.RNAd membawa pesan atau kode genetik (kodon) dari kromosom (di dalam inti sel) ke ribosom (di sitoplasma).Kode genetik RNAd tersebut kemudian menjadi cetakan utnuk menetukan spesifitas
  • 6. urutan asam amino pada rantai polipeptida.RNAd berupa rantai tunggal yang relatif panjang.Berikut gambarnya : RNAr RNAr merupakan komponen struktural yang utama di dalam ribosom.Setiap subunit ribosom terdiri dari 30 – 46% molekul RNAr dan 70 – 80% protein. RNAt RNAt merupakan RNA yang membawa asam amino satu per satu ke ribosom.Pada salah satu ujung RNAt terdapat tiga rangkaian baa pendek ( disebut antikodon ).Suatu asam amino akan melekat pada ujung RNAt yang berseberangan dengan ujung antikodon.Pelekatan ini merupakan cara berfungsinya RNAt, yaitu membawa asam amino spesifik yang nantinya berguna dalam sintesis protein yaitu pengurutan asam amino sesuai urutan kodonnya pada RNAd. 5 C. Perbedaan antara DNA dan RNA Berdasarkan penjelasan sebelumnya kita dapat menyimpulkan beberapa perbedaan antara DNA dengan RNA sebagai berikut : Komponen : Gula pada DNA deoksiribosa , sedangkan RNA adalah ribosa Basa nitrogen : – purin — DNA adalah Adenin dan Guanin, pada RNA adalah Adenin dan Guanin. Pirimidin DNA adalah Timin dan sitosin, pada RNA adalah Urasil dan sitosin Bentuk : DNA berbentuk rantai panjang , ganda, dan berpilin (double heliks) RNA berbentuk rantai pendek, tunggal, dan tidak berpilin Letak : DNA terletak di dalam nukleus, kloroplas, mitokondria RNA terletak di dalam nukleus, sitoplasma, kloroplas, mitokondria Kadar : DNA tetap RNA tidak tetap
  • 7. 6 D. Fungsi RNA Pada sekelompok virus (misalnya bakteriofag), RNA merupakan bahan genetik. Ia berfungsi sebagai penyimpan informasi genetik, sebagaimana DNA pada organisme hidup lain. Ketika virus ini menyerang sel hidup, RNA yang dibawanya masuk ke sitoplasma sel korban, yang kemudian ditranslasi oleh sel inang untuk menghasilkan virus-virus baru. Namun demikian, peran penting RNA terletak pada fungsinya sebagai perantara antara DNA dan protein dalam proses ekspresi genetik karena ini berlaku untuk semua organisme hidup. Dalam peran ini, RNA diproduksi sebagai salinan kode urutan basa nitrogen DNA dalam proses transkripsi. Kode urutan basa ini tersusun dalam bentuk ‘triplet’, tiga urutan basa N, yang dikenal dengan nama kodon. Setiap kodon berelasi dengan satu asam amino (atau kode untuk berhenti), monomer yang menyusun protein. Lihat ekspresi genetik untuk keterangan lebih lanjut. Penelitian mutakhir atas fungsi RNA menunjukkan bukti yang mendukung atas teori ‘dunia RNA’, yang menyatakan bahwa pada awal proses evolusi, RNA merupakan bahan genetik universal sebelum organisme hidup memakai DNA. Fungsi RNA tergantung dari macamnya, yaitu: 1. RNA d, menerima informasi genetik dari DNA, prosesnya dinamakan transkripsi, berlangsung didalam inti sel. 2. RNA t, mengikat asam amino yang ada di sitoplasma. 3. RNA t, mensintesa protein dengan menggunakan bahan asam amino, proses ini berlangsung di ribosom dan hasil akhir berupa polipeptida. E. Replikasi Replikasi merupakan proses pelipatgandaan DNA. Proses replikasi ini diperlukan ketika sel akan membelah diri. Pada setiap sel, kecuali sel gamet, pembelahan diri harus disertai dengan replikasi DNA supaya semua sel turunan memiliki informasi genetik yang sama. Pada dasarnya, proses replikasi memanfaatkan fakta bahwa DNA terdiri dari dua rantai dan rantai
  • 8. yang satu merupakan “konjugat” dari rantai pasangannya. Dengan kata lain, dengan mengetahui susunan satu rantai, maka susunan rantai pasangan dapat dengan mudah dibentuk. Ada beberapa teori yang mencoba menjelaskan bagaimana proses replikasi DNA ini terjadi. Salah satu teori yang paling populer menyatakan bahwa pada masing-masing DNA baru yang diperoleh pada akhir proses replikasi; satu rantai tunggal merupakan rantai DNA dari rantai DNA sebelumnya, sedangkan rantai pasangannya merupakan rantai yang baru disintesis. Rantai tunggal yang diperoleh dari DNA sebelumnya tersebut bertindak sebagai “cetakan” untuk membuat rantai pasangannya. Proses replikasi memerlukan protein atau enzim pembantu; salah satu yang terpenting dikenal dengan nama DNA polimerase, yang merupakan enzim pembantu pembentukan rantai DNA baru yang merupakan suatu polimer. Proses replikasi diawali dengan pembukaan untaian ganda DNA pada titik-titik tertentu di sepanjang rantai DNA. Proses pembukaan rantai DNA ini dibantu oleh enzim helikase yang dapat mengenali titik-titik tersebut, dan enzim girase yang mampu membuka pilinan rantai DNA. Setelah cukup ruang terbentuk akibat pembukaan untaian ganda ini, DNA polimerase masuk dan mengikat diri pada kedua rantai DNA yang sudah terbuka secara lokal tersebut. Proses pembukaan rantai ganda tersebut berlangsung disertai dengan pergeseran DNA polimerase mengikuti arah membukanya rantai ganda. Monomer DNA ditambahkan di kedua sisi rantai yang membuka setiap kali DNA polimerase bergeser. Hal ini berlanjut sampai seluruh rantai telah benar-benar terpisah. Proses replikasi DNA ini merupakan proses yang rumit namun teliti. Proses sintesis rantai DNA baru memiliki suatu mekanisme yang mencegah terjadinya kesalahan pemasukan monomer yang dapat berakibat fatal. Karena mekanisme inilah kemungkinan terjadinya kesalahan sintesis amatlah kecil. 7
  • 9. 8 F. Transkripsi RNA-d Proses transkripsi ini berlangsung di dalam nukleus. Mula-mula, sebagian dari double helix DNA membuka karena di pengaruhi oleh enzim RNA polymerase. Setelah double helix DNA sebagian membuka, maka RNA-d dibentuk sepanjang salah satu pita DNA itu. Basa pada RNA-d ini komplemen dengan basa penyusun pita DNA itu. Jadi, jika urutan basa pada pita DNA adalah CTCGACTAA, maka urutan basa pada RNA-d adalah GAGCUGAUU. RNA polymerase dapat menambahkan nukleotida hanya memanjang ke satu arah. Urutan nukleotida spesifik di sepanjang DA menandai lokasi dimana transkripsi suatu gen dimulai dan diakhiri. Molekul RNA yang telah menyalin nukleotida dari DNA atau dengan kata lain RNA-d yang telah membawa pesan atau melalui tiga tahap yaitu: inisiasi (permulaan), elongasi (pemanjangan) dan terminasi (penghentian). G. Translasi (penerjemahan) Dalam proses translasi (translation= penerjemahan), suatu sel menginterpretasi suatu pesan genetik dan membentuk polipetida yang susuai. Pesan yang diterjemahkan berupa serangkaian kodon di sepanjang molekul RNA-d, sedangkan penerjemahnya adalah RNA-t. Fungsi RNA-t adalah mentransfer asam amino-asam amino dari sitoplsma ke ribosom. Ribosom menambahkan tiap asam amino yang dibawa oleh RNA-t ke ujung rantai polipeptida yang sedang memanjang. Ribosom juga memberikan permukaan yang cocok untuk tempat melekatnya RNA-d dan merakit asam amino menjadi protein. Asam amino dalam sintesis polipeptida perlu diaktivasi terlebih dahulu oleh ATP, aktivasi asam amino berlangsung dengan bantuan enzim aminosil RNA-t sintetase. Selain itu, tiap asam amino mengikatkan diri pada RNA-t yang sesuai dengan dibantu oleh enzim spesifik ini juga. Artinya, paling sedikit ada 20 enzim semacam ini di dalam sel, satu enzim untuk tiap asam amino.
  • 10. RNA-d yang telah ditranskripsi dari DNA, segera meninggalkan nukleus melalui membrane nukleus dan menuju ke ribosom di dalam sitoplasma. Setelah sampai di ribosom, maka 3 nukleotida dari RNA-t yang disebut antikodon berpasangan dengan 3 basa dari RNA-d yang disebut kodon. Misalnya kodon RNA-d UUU yang diterjemahkan (ditranslasi) sebagai asam amino fenialanin akan berpasangan dengan antikodon AAA dari RNA-t yang membawa fenilalanin. Pada saat RNA-d meluncur melalui ribosom, fenilalanin akan ditambahkan pada rantai polipeptida. Informasi genetic akan ditranslasi kodon demi kodon. RNA-t bergantian datang sambil membawa asam amino. Asam amino-asam amino itu ditambahkan pada rantai polipetida sehingga polipetida semakin panjang. RNA-t yang telah melepaskan asam amino, kemabali ke sitoplasma untuk mengulangi fungsinya. 9 H. Kode Genetik 1. Kode genetik adalah cara pengkodean urutan nukleotida pada DNA atau RNA untuk menentukan urutan asam amino pada saat proses sintesis protein. 2. Informasi pada kode genetik ditentukan oleh basa nitrogen pada rantai DNA yang akan menentukan susunan asam amino. 3. Mudahnya dari susunan kode kode genetik itu ternyata bisa digunakan sebagai bahasa sandi antar DNA dan RNA untuk mengumpulkan asam amino yang merupakan kumpulan 3 basa nitrogen yang akhirnya bisa menjadi protein ( poly peptida ) OK
  • 11. BAB III PENUTUP 10 A. Kesimpulan DNA (deoxyribonucleic acid) atau asam deoksiribosa nukleat (ADN) merupakan tempat penyimpanan informasi genetik. RNA ( ribonucleic acid ) atau asam ribonukleat merupakan makromolekul yang berfungsi sebagai penyimpan dan penyalur informasi genetik. RNA sebagai penyimpan informasi genetik misalnya pada materi genetik virus, terutama golongan retrovirus. RNA sebagai penyalur informasi genetik misalnya pada proses translasi untuk sintesis protein. RNA juga dapat berfungsi sebagai enzim ( ribozim ) yang dapat mengkalis formasi RNA-nya sendiri atau molekul RNA lain.
  • 12. DAFTAR PUSTAKA Prof.Dr.AD.Corebima,M.Pd.2008.Materi Genetik Pelatihan Materi Biologi Genetika SMA/MA. Penerbit Universitas Negeri Malang James D,Watson,dkk.1988. DNA Recombinaan Suatu Pelajaran Singkat.Jakarta. 11 Penerbit Erlangga Ngili,Yohanis.Biokimia Dasar.Bandung.Penerbit Rekayasa Sains. http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://www.cs.stedwards.edu/chem/Che mistry/CHEM43/CHEM43/tRNA/trna1.gif&imgrefurl=http://www.cs.sted wards.