SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
MAKALAH
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR
ANALISIS KEBUDAYAAN pada MASYARAKAT DESA REMPUNG
Dosen Pengampu : Safrudin Jauhari
disusun oleh :
AIDATUL FITRI
NPM: 121 102 10
KELAS/SEMESTER: F/I
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN dan ILMU PENDIDIKAN (STKIP)
HAMZANWADI SELONG
2012
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur hanya ditujukan kepada Allah karena Dialah pemberi semua kehidupan
di dunia ini. Alhamdulillah tugas ISBD mengenai “Analisis Budaya di Desa Rempung” bisa
berjalan dengan mantap.
Terima kasih kepada Allah dan rasulnya, terimakasih kepada Pak Ari yang telah
memberikan tugas ini, dan terimakasih pula kepada orang tua saya yang telah membantu saya
dalam mengerjakan makalah ini.
Semoga makalah ini bermanfaat kedepannya sebagai penambah wawasan akan
kebudayan daerah Lombok. Kurang dan lebihnya, saya mohon maaf,karena makalah ini di buat
oleh mahluk yang tidak sempurna oleh karena itu hasilnya jauh dari sempurna. Dengan hati
penuh kebahagiaan saya meminta kritik dan saran terhadap penulisan makalah ini.
Rempung, November 2012
Aidatul Fitri
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUDL ............................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ............................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................................... iii
BAB I PANDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................................................... 1
C. Tujuan ........................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah Desa Rempung ................................................................................................. 2
B. Analisis Kebudayaan Masayarakat desa Rempung ...................................................... 3
C. Pengaruh kebudayaan terhadap masyarakat desa Rempung.......................................... 4
BAB III PENUTUP
A. Simpulan ........................................................................................................................ 5
B. Saran .............................................................................................................................. 5
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kebudayaan merupakan suatu hal yang sering dilakukan oleh setiap insan. Kebudayaan di
setiap daerah berbeda-beda, apalagi di Indonesia yang terdiri dari beragam suku dan busaya.
Dalam makalah ini saya akan membahas tentang kebudayaan desa saya. Yakni desa Rempung.
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana sejarah desa Rempung ?
2. Apa saja kebudayaan yang ada di desa Rempung ?
3. Bagaimana dampaknya dalam kehidupan social?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui sejarah desa rempung
2. Untuk mengetahui kebudayan-kebudayaan yang ada di desa Rempung
3. Untuk mengetahui dampak positif dan negative dari setiap kebudayaan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Desa Rempung
Kurang lebih 100 tahun silam masyarakat Lombok atau Suku Sasak pernah diperintah
oleh Anak Agung Karang Asem, dengan pusat pemerintahannya di kota Cakranegara. Maka
pada saat itu pula masyarakat etnis Sumbawa Taliwang sudah mulai menetap pada suatu
wilayah yang bernama Dusun Pringgasari (sekarang Pringgasela).
Masyarakan Dusun Pringgasari pada saat terjadinya perang Bali-Lombok yaitu perang
antara masyarakat Suku Sasak dengan Anak Agung karang Asem Cakranegara. Konon
masyarakat dusun Pringgasari ikut aktif dalam perang tersebut dan sangat terkenal gagah berani
sehingga pada era perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia yang tercatat sebagai pahlawan
Kusuma Bangsa.
Pasca perang Bali-Lombok masyarakat dusun Pringasari banyak yang hijrah kembali ke
pulau Sumbawa, akan tetapi oleh tokoh-tokoh masyarakat Lombok tidak merestui hal tersebut
dan sebagai rasa kesetiakawanan masyarakat dusun Pringgasari dianjurkan membuka lahan
garapan perladangan di sebuah kawasan hutan yang bernama “Gawah Rempung Kesambik’
Versi lain mengatakan “Gawah Kesambik Berempung” yang artinya hutan kesambik yang
berumpun.
Sejalan dengan dinamika kehidupan masyarakat pada saat itu, maka banyak diantara
masyarakat Dusun Pringgasari yang berepok (bermukim pada lahan garapan secara terpencil)
sehingga dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama terbentuklah sebuah dusun yang
dinamakan “Dusun Rempung Kesambik” .
Mengingat perkembangan Desa Rempung Kesambik sangat pesat dan letaknya yang
strategis maka pemerintah kolonial Belanda merestui untuk membentuk Desa Rempung
Kesambik menjadi sebuah desa pada tahun 1913 resmi menjadi “Desa Rempung” maka sejak
saat itu terpisah dari Desa Pringgasari.
Sebagai bukti sejarah bahwa masyarakat Desa Rempung sampai saat ini dalam
berkomunikasi sehari-hari mempergunakan bahasa Sumbawa Taliwang.
B. Analisis kebudayaan
Kebudayaan dianggap sebagai ciri khas dari setiap tempat di suatu daerah. Setiap daerah
memiliki kharakteristik sendiri dalam halkebudayaan dan social. Dengan kebudayaan kita bisa
mengetahui asal usul seseorang, bahkan dari logat bahasanyapun bisa kita bisa mengetahui asal
orang tersebut. Adapun kebudayaan di desa Rempung yaitu :
1. Pernikahan/perkawinan
Banyak cara yang dilakukan oleh manusia untuk menyambung cinta kasihnya.
Dan cara yang paling halal adalah dengan menikah. Tidak seperti desa lainnya yang
terkenal dengan budaya kawin lari dan nyongkolan. Desa Rempung adalah sebaliknya,
sebelum halal menjadi sepasang hamba Allah yang menjalankan sunnnah Rasulnya
terlebih dahulu keluarga sang mempelai pria bersama kadus, ketua RW pergi
mengunjungi rumah keluarga sang mempelai wanita untuk melaksanakan hajatnya yakni
meminang hal ini biasa disebut dengan “lalo ngeneng”. Dalam meminang membicarakan
apa maksud dan tujuannya datang, memberikan sejumlah uang kepada keluarga
mempelai wanita dan sang mempelai wanita. Setelah meminang pihak wanita, pihak pria
mengundang keluarganya untuk musyawarah hal ini dikenal dengan istilah musyawarah
keluarga, kemudian mengundang masyarakat yang terdiri dari tetangga, orang-orang
terdekat untuk musyawarah, ini dikenal dengan istilah musyawarah umum.
Tiga hari setelah musyawarah umum, keluarga mempelai pria mengajak
keluarganya sambil membawa makanan tradisional ke rumah mempelai wanita, untuk
mengambil sang mempelai wanita. Tapi sebelum sang mempelai wanita diambil,
keluarga mempelai wanita mengundang tetangganya meminta untuk mengantarnya
kerumah sang mempelai pria ketika malam ppengambilan. Pernikahan, biasa dilakukan di
masjid dengan disaksikan oleh para undangan yang hadir. Setelah itu pengantin pria di
iring oleh para tamu undangan menuju ke rumahnya, sementara pengantin wanita sudah
menunggu disana. Perjalanan menuju rumah diiringi dengan mengumandangkan shalawat
nabi. Setelah sampai dirumah pengantin pria menghampiri pengantin wanita sedangkan
para tamu undangan membaca serakalan. Subhanallah, Resmilah menjadi hamba Allah
yang menjalankan sunnah rasulnya. Ke esokan harinya diadakan zikiran di rumah
pengantin dan dilanjutkan dengan acara begawe. Dua hari setelah acara begawe pihak
pengantin pria mengajak istrinya kerumah tokoh-tokoh agama untuk silaturrahmi.
2. Acara-acara besar
Acara-acara besar yang saya maksud disini adalah perayaan hari-hari besar dalam
islam, seperti mauled, idul fitri, idul adha, isra’ mi’raj, 1 muharram dll.
Semua acara itu biasa dilakukan di masjid, masjid Desa Rempung bernama Masjid Jami’
Nurul Yaqin.
Jika yang dirayakan adalah isra’ mi’raj maka diadakan yasinan di masjid dengan
mengundang seluruh masyarakat desa Rempung.
Jika yang di peringati adalah Maulid nabi, maka diadakanlah perlombaan-
perlombaan seperti, pidato, kasidah, cerdas cermat, lomba kembuli dll. Yang paling
ditunggu-tunggu dalam mauled ini adalah perlombaan kembuli, setiap kembuli di hiasi
seindah mungkin, itulah yang menjadi daya tariknya.
Jika yang diperingati atau dirayakan adalah idul fitri, maka itu adalah suatu hal
yang sangat menyengkan.orang-orang mengeluarkan zakat, para ibu-ibu ramai membuat
makanan tradisional seperti, laderan, tempeyek, tri berbaris, keciput dll. Ketika malam
lebaran PHBI (Panitia Hari Besar Islam) Desa Rempung, mengadakan pawai obor yang
pesertanya adalah santri-santri di desa Rempung. Satu hari menjelang hari raya Idul Fitri
melalui pengeras suara di Masjid, marbot mengumumkan bahwa akan dilaksanakan
pembersihan di pekuburan umum desa Rempung. Maka di bersihkanlah pekuburan
umum itu oleh pemuda dan bapak-bapak dengan membawa alat-alat dari rumahnya
untuk mebersihkan kubur. Pagi hari ketika hari raya Idul Fitri Masjid di penuhi oleh
hamba-hamba Allah yang beriman dan bertakwa untuk melaksanakan shalat I’ed, sorenya
kebiasaan yang sering dilakukan adalah seluruh warga desa Rempung pergi berziarah ke
peristirahatan terakhir sanak saudaranya yang terlebih dahulu telah berpulang ke
rahmatullah.
1 Muharram adalah tahun baru islam, tokoh agama di masjid mengadakan yasinan
bersama masyarakat desa Rempung, hal lainnya adalah kebiasaan membuat bubur suro’
di bulan Muharram. Bubur Suro’ adalah bubur yang di buat dengan campuran 44 bahan
yakni biji-bijian yang diracik dengan bumbu-bumbu dapur.
3. Gotong Royong dan Musyawarah
Di setiap desa memang saling membantu, dan tetap mengadakan gotong royong
terutama hal-hal yang berkaitan dengan pembangunan masjid. Sudah 3 tahun berjalanan
pembangunan Masjid Jami’ Nurul Yaqin sedang dalam proses. Masyarakat bahu
membahu bergotong royong membantu para tukang membangun masjid. Gotong Royong
ini biasa disebut dengan betedes, karena ketika gotong royong seperti halnya mengangkat
pasir, bata, tanah dsb, masyarakat berbaris dari bawah ke atas seperti semut yang
berbaris.
Dalam musyawarah seperti halnya pemilihan marbot dan pengurus masjid,
diundanglah semua kepala keluarga di desa untuk memilih Marbot dan pengurus masjid
yang baru.
C. Pengaruh kebudayaan terhadap perkembanganmasyarakat desa Rempung
1. Dampak negative
a. Terlihat jelas perbedaan ekonomi masyarakat
b. Timmbulnya rasa khawatir
c. Timbulnya sikap Diskriminasi
2. Dampak positif
a. Eratnya hubungan silaturrahmi
b. Masyarakat hidup adil dan sejahtera
c. Menguatnya sikap toleransi dan percaya diri
d. Diakui dan dihormatinya hukum-hukum yang berlaku dalam masyarakat
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Dapat disimpulkan bahwa kebudayan yang ada di suatu daerah jelas berbeda, salah
satunya di desa Rempung. Jika di desa lain menggunakan adat kawin lari beserta nyongkolan
maka di desa Rempung jauh dari hal itu.
B. Saran
Saran saya kepada para pembaca yang budiman. Marilah kita lestarikan budaya kita.
karena itu sebagai ciri khas dan pembeda dengan budaya desa lain.

More Related Content

What's hot

Pemetaan desa untuk percepatan pembangunan desa dan kawasan perdesaan
Pemetaan desa untuk percepatan pembangunan desa dan kawasan perdesaanPemetaan desa untuk percepatan pembangunan desa dan kawasan perdesaan
Pemetaan desa untuk percepatan pembangunan desa dan kawasan perdesaanriyanto apri
 
berbahasa indonesia yang baik dan benar
berbahasa indonesia yang baik dan benarberbahasa indonesia yang baik dan benar
berbahasa indonesia yang baik dan benardila monica
 
LAPORAN TENTANG KEPENDUDUKAN
LAPORAN TENTANG KEPENDUDUKANLAPORAN TENTANG KEPENDUDUKAN
LAPORAN TENTANG KEPENDUDUKANAnnisa Wasistiana
 
Cinta tanah air
Cinta tanah airCinta tanah air
Cinta tanah airbiantara95
 
Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Penataan Ruang
 
Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...
Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...
Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...infosanitasi
 
Bahasa baku
Bahasa bakuBahasa baku
Bahasa bakumbanarti
 
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasaSejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasaDeni Irawan
 
Teori Struktur Kota [RR]
Teori Struktur Kota [RR]Teori Struktur Kota [RR]
Teori Struktur Kota [RR]RachelNamiraR
 
karakteristik umum bahasa indonesia keilmuan
karakteristik umum bahasa indonesia keilmuankarakteristik umum bahasa indonesia keilmuan
karakteristik umum bahasa indonesia keilmuanAnang Dwi Purwanto
 
Konsolidasi Tanah dan Pengendalian Pertanahan
Konsolidasi Tanah dan Pengendalian PertanahanKonsolidasi Tanah dan Pengendalian Pertanahan
Konsolidasi Tanah dan Pengendalian Pertanahanushfia
 
Sistem pemerintahan desa revisi
Sistem pemerintahan desa revisiSistem pemerintahan desa revisi
Sistem pemerintahan desa revisiari saridjo
 
b Tugas makalah pkn
b           Tugas makalah pknb           Tugas makalah pkn
b Tugas makalah pknmerryismalia
 
Makalah bahasa indonesia baku
Makalah bahasa indonesia bakuMakalah bahasa indonesia baku
Makalah bahasa indonesia bakuLinda Rosita
 
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahIsu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 

What's hot (20)

Struktur ruang
Struktur ruangStruktur ruang
Struktur ruang
 
Pemetaan desa untuk percepatan pembangunan desa dan kawasan perdesaan
Pemetaan desa untuk percepatan pembangunan desa dan kawasan perdesaanPemetaan desa untuk percepatan pembangunan desa dan kawasan perdesaan
Pemetaan desa untuk percepatan pembangunan desa dan kawasan perdesaan
 
berbahasa indonesia yang baik dan benar
berbahasa indonesia yang baik dan benarberbahasa indonesia yang baik dan benar
berbahasa indonesia yang baik dan benar
 
LAPORAN TENTANG KEPENDUDUKAN
LAPORAN TENTANG KEPENDUDUKANLAPORAN TENTANG KEPENDUDUKAN
LAPORAN TENTANG KEPENDUDUKAN
 
Cinta tanah air
Cinta tanah airCinta tanah air
Cinta tanah air
 
Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
 
Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...
Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...
Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...
 
Bahasa baku
Bahasa bakuBahasa baku
Bahasa baku
 
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasaSejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
 
Teori Struktur Kota [RR]
Teori Struktur Kota [RR]Teori Struktur Kota [RR]
Teori Struktur Kota [RR]
 
karakteristik umum bahasa indonesia keilmuan
karakteristik umum bahasa indonesia keilmuankarakteristik umum bahasa indonesia keilmuan
karakteristik umum bahasa indonesia keilmuan
 
Konsolidasi Tanah dan Pengendalian Pertanahan
Konsolidasi Tanah dan Pengendalian PertanahanKonsolidasi Tanah dan Pengendalian Pertanahan
Konsolidasi Tanah dan Pengendalian Pertanahan
 
PPT WILAYAH DAN PEWILAYAHAN.ppt
PPT WILAYAH DAN PEWILAYAHAN.pptPPT WILAYAH DAN PEWILAYAHAN.ppt
PPT WILAYAH DAN PEWILAYAHAN.ppt
 
Sistem pemerintahan desa revisi
Sistem pemerintahan desa revisiSistem pemerintahan desa revisi
Sistem pemerintahan desa revisi
 
b Tugas makalah pkn
b           Tugas makalah pknb           Tugas makalah pkn
b Tugas makalah pkn
 
Makalah bahasa indonesia baku
Makalah bahasa indonesia bakuMakalah bahasa indonesia baku
Makalah bahasa indonesia baku
 
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahIsu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
 
1 pendahuluan
1 pendahuluan1 pendahuluan
1 pendahuluan
 
Isu isu strategis dan agenda pembangunan rt rpjmn 2020-2024
Isu isu strategis dan agenda pembangunan rt rpjmn 2020-2024Isu isu strategis dan agenda pembangunan rt rpjmn 2020-2024
Isu isu strategis dan agenda pembangunan rt rpjmn 2020-2024
 
Desa
DesaDesa
Desa
 

Viewers also liked

NAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAH
NAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI  PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAHNAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI  PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAH
NAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAHPotpotya Fitri
 
LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)
LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)
LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)Potpotya Fitri
 
Konsep region dan kewilayahan
Konsep region dan kewilayahanKonsep region dan kewilayahan
Konsep region dan kewilayahanPotpotya Fitri
 
Laporan (Desa Bayan Belek) Wetu telu
Laporan (Desa Bayan Belek) Wetu teluLaporan (Desa Bayan Belek) Wetu telu
Laporan (Desa Bayan Belek) Wetu teluPotpotya Fitri
 
Kehidupan awal di bumi
Kehidupan awal di bumiKehidupan awal di bumi
Kehidupan awal di bumiPotpotya Fitri
 
Sumber hukum dalam agama islam
Sumber hukum dalam agama islamSumber hukum dalam agama islam
Sumber hukum dalam agama islamPotpotya Fitri
 
Sentralisasi, Desentralisasi Pendidikan
Sentralisasi, Desentralisasi PendidikanSentralisasi, Desentralisasi Pendidikan
Sentralisasi, Desentralisasi PendidikanPotpotya Fitri
 
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikanAliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikanPotpotya Fitri
 
MAKALAH METODE DAKWAH DAN PEMIKIRAN MAULANA SYAIKH DALAM PENDIDIKAN
MAKALAH METODE DAKWAH DAN PEMIKIRAN MAULANA SYAIKH DALAM PENDIDIKANMAKALAH METODE DAKWAH DAN PEMIKIRAN MAULANA SYAIKH DALAM PENDIDIKAN
MAKALAH METODE DAKWAH DAN PEMIKIRAN MAULANA SYAIKH DALAM PENDIDIKANPotpotya Fitri
 
Konsep dasar politik pemerintahan
Konsep  dasar  politik  pemerintahanKonsep  dasar  politik  pemerintahan
Konsep dasar politik pemerintahanPotpotya Fitri
 
Bahasa baku & Bahasa Resmi
Bahasa baku & Bahasa Resmi Bahasa baku & Bahasa Resmi
Bahasa baku & Bahasa Resmi Potpotya Fitri
 
Spend ti̇me to transportation dai̇ly
Spend ti̇me to transportation dai̇lySpend ti̇me to transportation dai̇ly
Spend ti̇me to transportation dai̇lycagdas1881
 
SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIA
SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIASEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIA
SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIAPotpotya Fitri
 

Viewers also liked (20)

Budidaya Tanaman
Budidaya TanamanBudidaya Tanaman
Budidaya Tanaman
 
Task cards template
Task cards templateTask cards template
Task cards template
 
NAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAH
NAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI  PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAHNAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI  PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAH
NAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAH
 
LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)
LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)
LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)
 
Konsep region dan kewilayahan
Konsep region dan kewilayahanKonsep region dan kewilayahan
Konsep region dan kewilayahan
 
Laporan (Desa Bayan Belek) Wetu telu
Laporan (Desa Bayan Belek) Wetu teluLaporan (Desa Bayan Belek) Wetu telu
Laporan (Desa Bayan Belek) Wetu telu
 
Kehidupan awal di bumi
Kehidupan awal di bumiKehidupan awal di bumi
Kehidupan awal di bumi
 
Bimbingan Konsling
Bimbingan KonslingBimbingan Konsling
Bimbingan Konsling
 
Sumber hukum dalam agama islam
Sumber hukum dalam agama islamSumber hukum dalam agama islam
Sumber hukum dalam agama islam
 
Sentralisasi, Desentralisasi Pendidikan
Sentralisasi, Desentralisasi PendidikanSentralisasi, Desentralisasi Pendidikan
Sentralisasi, Desentralisasi Pendidikan
 
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikanAliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
 
SUMAH, GIBAH , FITNAH
SUMAH, GIBAH , FITNAHSUMAH, GIBAH , FITNAH
SUMAH, GIBAH , FITNAH
 
MAKALAH METODE DAKWAH DAN PEMIKIRAN MAULANA SYAIKH DALAM PENDIDIKAN
MAKALAH METODE DAKWAH DAN PEMIKIRAN MAULANA SYAIKH DALAM PENDIDIKANMAKALAH METODE DAKWAH DAN PEMIKIRAN MAULANA SYAIKH DALAM PENDIDIKAN
MAKALAH METODE DAKWAH DAN PEMIKIRAN MAULANA SYAIKH DALAM PENDIDIKAN
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
Konsep dasar politik pemerintahan
Konsep  dasar  politik  pemerintahanKonsep  dasar  politik  pemerintahan
Konsep dasar politik pemerintahan
 
Bahasa baku & Bahasa Resmi
Bahasa baku & Bahasa Resmi Bahasa baku & Bahasa Resmi
Bahasa baku & Bahasa Resmi
 
Hewan dan lingkungan
Hewan dan lingkunganHewan dan lingkungan
Hewan dan lingkungan
 
PSIKOLOGI UMUM
PSIKOLOGI UMUMPSIKOLOGI UMUM
PSIKOLOGI UMUM
 
Spend ti̇me to transportation dai̇ly
Spend ti̇me to transportation dai̇lySpend ti̇me to transportation dai̇ly
Spend ti̇me to transportation dai̇ly
 
SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIA
SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIASEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIA
SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIA
 

Similar to ANALISIS KEBUDAYAAN DESA REMPUNG

LAPORAN KELOMPOK UIN WALISONGO SEMARANG
LAPORAN KELOMPOK UIN WALISONGO SEMARANGLAPORAN KELOMPOK UIN WALISONGO SEMARANG
LAPORAN KELOMPOK UIN WALISONGO SEMARANGNila Fauziah
 
Tugas individu kkn linggoasri
Tugas individu  kkn linggoasriTugas individu  kkn linggoasri
Tugas individu kkn linggoasrisaidani ahmad
 
Kebudayaan melayu1 iim iryanto
Kebudayaan melayu1 iim iryantoKebudayaan melayu1 iim iryanto
Kebudayaan melayu1 iim iryantoBaim BamaBoy
 
Tugas ti tentang kebudayaan
Tugas ti tentang kebudayaanTugas ti tentang kebudayaan
Tugas ti tentang kebudayaancicinkura
 
Sedikit sebanyak info mengenai suku
Sedikit sebanyak info mengenai sukuSedikit sebanyak info mengenai suku
Sedikit sebanyak info mengenai sukuceceliajeylus
 
Narasi Kuliah Kerja Nyata 2019
Narasi Kuliah Kerja Nyata 2019Narasi Kuliah Kerja Nyata 2019
Narasi Kuliah Kerja Nyata 2019NajmatulHusna
 
Makalah ilmu sosial budaya dasar
Makalah  ilmu sosial budaya dasarMakalah  ilmu sosial budaya dasar
Makalah ilmu sosial budaya dasarLaely H
 
Orang dayak dan peranakannya di tanah dayak, siti chusniyah, unnes
Orang dayak dan peranakannya di tanah dayak, siti chusniyah, unnesOrang dayak dan peranakannya di tanah dayak, siti chusniyah, unnes
Orang dayak dan peranakannya di tanah dayak, siti chusniyah, unnesNia Mawardi
 
Kearifan Lokal (Arum and Riko)
Kearifan Lokal (Arum and Riko)Kearifan Lokal (Arum and Riko)
Kearifan Lokal (Arum and Riko)RezaWahyuni5
 
KEBUDAYAAN SUNDA XI MIA 1 smansapkp
KEBUDAYAAN SUNDA XI MIA 1 smansapkpKEBUDAYAAN SUNDA XI MIA 1 smansapkp
KEBUDAYAAN SUNDA XI MIA 1 smansapkpAllya Q
 
Ari susilaningtyas (21314002) makalah bahasa indonesia
Ari susilaningtyas (21314002) makalah bahasa indonesiaAri susilaningtyas (21314002) makalah bahasa indonesia
Ari susilaningtyas (21314002) makalah bahasa indonesiaarisusilaningtyas03
 
Opoi Sambang (Malem Jelikua/Malam Gajeak-gajeak)
Opoi Sambang (Malem Jelikua/Malam Gajeak-gajeak)Opoi Sambang (Malem Jelikua/Malam Gajeak-gajeak)
Opoi Sambang (Malem Jelikua/Malam Gajeak-gajeak)Agatha Christy Ernesta
 
Kupasan buku "Kampung Oh kampung"
Kupasan buku "Kampung Oh kampung"Kupasan buku "Kampung Oh kampung"
Kupasan buku "Kampung Oh kampung"Laila Wati Johari
 
Makalah sistem kehidupan kampung naga
Makalah sistem kehidupan kampung nagaMakalah sistem kehidupan kampung naga
Makalah sistem kehidupan kampung nagaBilhad Hard
 

Similar to ANALISIS KEBUDAYAAN DESA REMPUNG (20)

LAPORAN KELOMPOK UIN WALISONGO SEMARANG
LAPORAN KELOMPOK UIN WALISONGO SEMARANGLAPORAN KELOMPOK UIN WALISONGO SEMARANG
LAPORAN KELOMPOK UIN WALISONGO SEMARANG
 
Pesisir Selatan
Pesisir SelatanPesisir Selatan
Pesisir Selatan
 
Tugas individu kkn linggoasri
Tugas individu  kkn linggoasriTugas individu  kkn linggoasri
Tugas individu kkn linggoasri
 
Kebudayaan melayu1 iim iryanto
Kebudayaan melayu1 iim iryantoKebudayaan melayu1 iim iryanto
Kebudayaan melayu1 iim iryanto
 
Kampung naga
Kampung nagaKampung naga
Kampung naga
 
Tugas ti tentang kebudayaan
Tugas ti tentang kebudayaanTugas ti tentang kebudayaan
Tugas ti tentang kebudayaan
 
Sedikit sebanyak info mengenai suku
Sedikit sebanyak info mengenai sukuSedikit sebanyak info mengenai suku
Sedikit sebanyak info mengenai suku
 
Narasi Kuliah Kerja Nyata 2019
Narasi Kuliah Kerja Nyata 2019Narasi Kuliah Kerja Nyata 2019
Narasi Kuliah Kerja Nyata 2019
 
Makalah ilmu sosial budaya dasar
Makalah  ilmu sosial budaya dasarMakalah  ilmu sosial budaya dasar
Makalah ilmu sosial budaya dasar
 
ISBD SUKU BIMA
ISBD SUKU BIMAISBD SUKU BIMA
ISBD SUKU BIMA
 
Orang dayak dan peranakannya di tanah dayak, siti chusniyah, unnes
Orang dayak dan peranakannya di tanah dayak, siti chusniyah, unnesOrang dayak dan peranakannya di tanah dayak, siti chusniyah, unnes
Orang dayak dan peranakannya di tanah dayak, siti chusniyah, unnes
 
Kearifan Lokal (Arum and Riko)
Kearifan Lokal (Arum and Riko)Kearifan Lokal (Arum and Riko)
Kearifan Lokal (Arum and Riko)
 
KEBUDAYAAN SUNDA XI MIA 1 smansapkp
KEBUDAYAAN SUNDA XI MIA 1 smansapkpKEBUDAYAAN SUNDA XI MIA 1 smansapkp
KEBUDAYAAN SUNDA XI MIA 1 smansapkp
 
RIHLAHKU
RIHLAHKURIHLAHKU
RIHLAHKU
 
Balairung sari
Balairung sariBalairung sari
Balairung sari
 
Ari susilaningtyas (21314002) makalah bahasa indonesia
Ari susilaningtyas (21314002) makalah bahasa indonesiaAri susilaningtyas (21314002) makalah bahasa indonesia
Ari susilaningtyas (21314002) makalah bahasa indonesia
 
Makalah sosiologi "KEBUDAYAAN NUSA TENGGARA"
Makalah sosiologi "KEBUDAYAAN NUSA TENGGARA"Makalah sosiologi "KEBUDAYAAN NUSA TENGGARA"
Makalah sosiologi "KEBUDAYAAN NUSA TENGGARA"
 
Opoi Sambang (Malem Jelikua/Malam Gajeak-gajeak)
Opoi Sambang (Malem Jelikua/Malam Gajeak-gajeak)Opoi Sambang (Malem Jelikua/Malam Gajeak-gajeak)
Opoi Sambang (Malem Jelikua/Malam Gajeak-gajeak)
 
Kupasan buku "Kampung Oh kampung"
Kupasan buku "Kampung Oh kampung"Kupasan buku "Kampung Oh kampung"
Kupasan buku "Kampung Oh kampung"
 
Makalah sistem kehidupan kampung naga
Makalah sistem kehidupan kampung nagaMakalah sistem kehidupan kampung naga
Makalah sistem kehidupan kampung naga
 

More from Potpotya Fitri

Strategi pembelajaran ekspositori
Strategi pembelajaran ekspositoriStrategi pembelajaran ekspositori
Strategi pembelajaran ekspositoriPotpotya Fitri
 
Pengembangan bahan ajar
Pengembangan bahan ajarPengembangan bahan ajar
Pengembangan bahan ajarPotpotya Fitri
 
Manusia homo educandum
Manusia homo educandumManusia homo educandum
Manusia homo educandumPotpotya Fitri
 
Tumbuhan dan lingkungan
Tumbuhan dan lingkunganTumbuhan dan lingkungan
Tumbuhan dan lingkunganPotpotya Fitri
 
Pengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokokPengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokokPotpotya Fitri
 
Manusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukumManusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukumPotpotya Fitri
 
Bab II hakikat manusia dan sosial
Bab II hakikat  manusia dan sosialBab II hakikat  manusia dan sosial
Bab II hakikat manusia dan sosialPotpotya Fitri
 

More from Potpotya Fitri (15)

JENIS KIT IPA
JENIS KIT IPAJENIS KIT IPA
JENIS KIT IPA
 
Strategi pembelajaran ekspositori
Strategi pembelajaran ekspositoriStrategi pembelajaran ekspositori
Strategi pembelajaran ekspositori
 
Pengembangan bahan ajar
Pengembangan bahan ajarPengembangan bahan ajar
Pengembangan bahan ajar
 
Manusia homo educandum
Manusia homo educandumManusia homo educandum
Manusia homo educandum
 
Makalah Teori belajar
Makalah Teori belajarMakalah Teori belajar
Makalah Teori belajar
 
Tumbuhan dan lingkungan
Tumbuhan dan lingkunganTumbuhan dan lingkungan
Tumbuhan dan lingkungan
 
Pengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokokPengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokok
 
Bumi dan tata surya
Bumi dan tata suryaBumi dan tata surya
Bumi dan tata surya
 
Negara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNegara dan konstitusi
Negara dan konstitusi
 
IFFAH DAN MURUAH
IFFAH DAN MURUAHIFFAH DAN MURUAH
IFFAH DAN MURUAH
 
Manusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukumManusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukum
 
Bab II hakikat manusia dan sosial
Bab II hakikat  manusia dan sosialBab II hakikat  manusia dan sosial
Bab II hakikat manusia dan sosial
 
Materi Statistika
Materi Statistika Materi Statistika
Materi Statistika
 
Kultur jaringan
Kultur jaringanKultur jaringan
Kultur jaringan
 
Fermentasi
FermentasiFermentasi
Fermentasi
 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 

ANALISIS KEBUDAYAAN DESA REMPUNG

  • 1. MAKALAH ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR ANALISIS KEBUDAYAAN pada MASYARAKAT DESA REMPUNG Dosen Pengampu : Safrudin Jauhari disusun oleh : AIDATUL FITRI NPM: 121 102 10 KELAS/SEMESTER: F/I PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD) JURUSAN ILMU PENDIDIKAN SEKOLAH TINGGI KEGURUAN dan ILMU PENDIDIKAN (STKIP) HAMZANWADI SELONG 2012
  • 2. KATA PENGANTAR Puji dan syukur hanya ditujukan kepada Allah karena Dialah pemberi semua kehidupan di dunia ini. Alhamdulillah tugas ISBD mengenai “Analisis Budaya di Desa Rempung” bisa berjalan dengan mantap. Terima kasih kepada Allah dan rasulnya, terimakasih kepada Pak Ari yang telah memberikan tugas ini, dan terimakasih pula kepada orang tua saya yang telah membantu saya dalam mengerjakan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat kedepannya sebagai penambah wawasan akan kebudayan daerah Lombok. Kurang dan lebihnya, saya mohon maaf,karena makalah ini di buat oleh mahluk yang tidak sempurna oleh karena itu hasilnya jauh dari sempurna. Dengan hati penuh kebahagiaan saya meminta kritik dan saran terhadap penulisan makalah ini. Rempung, November 2012 Aidatul Fitri
  • 3. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUDL ............................................................................................................. i KATA PENGANTAR ............................................................................................................. ii DAFTAR ISI ........................................................................................................................... iii BAB I PANDAHULUAN A. Latar Belakang .............................................................................................................. 1 B. Rumusan Masalah ......................................................................................................... 1 C. Tujuan ........................................................................................................................... 1 BAB II PEMBAHASAN A. Sejarah Desa Rempung ................................................................................................. 2 B. Analisis Kebudayaan Masayarakat desa Rempung ...................................................... 3 C. Pengaruh kebudayaan terhadap masyarakat desa Rempung.......................................... 4 BAB III PENUTUP A. Simpulan ........................................................................................................................ 5 B. Saran .............................................................................................................................. 5 DAFTAR PUSTAKA
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Kebudayaan merupakan suatu hal yang sering dilakukan oleh setiap insan. Kebudayaan di setiap daerah berbeda-beda, apalagi di Indonesia yang terdiri dari beragam suku dan busaya. Dalam makalah ini saya akan membahas tentang kebudayaan desa saya. Yakni desa Rempung. B. Rumusan masalah 1. Bagaimana sejarah desa Rempung ? 2. Apa saja kebudayaan yang ada di desa Rempung ? 3. Bagaimana dampaknya dalam kehidupan social? C. Tujuan 1. Untuk mengetahui sejarah desa rempung 2. Untuk mengetahui kebudayan-kebudayaan yang ada di desa Rempung 3. Untuk mengetahui dampak positif dan negative dari setiap kebudayaan
  • 5. BAB II PEMBAHASAN A. Sejarah Desa Rempung Kurang lebih 100 tahun silam masyarakat Lombok atau Suku Sasak pernah diperintah oleh Anak Agung Karang Asem, dengan pusat pemerintahannya di kota Cakranegara. Maka pada saat itu pula masyarakat etnis Sumbawa Taliwang sudah mulai menetap pada suatu wilayah yang bernama Dusun Pringgasari (sekarang Pringgasela). Masyarakan Dusun Pringgasari pada saat terjadinya perang Bali-Lombok yaitu perang antara masyarakat Suku Sasak dengan Anak Agung karang Asem Cakranegara. Konon masyarakat dusun Pringgasari ikut aktif dalam perang tersebut dan sangat terkenal gagah berani sehingga pada era perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia yang tercatat sebagai pahlawan Kusuma Bangsa. Pasca perang Bali-Lombok masyarakat dusun Pringasari banyak yang hijrah kembali ke pulau Sumbawa, akan tetapi oleh tokoh-tokoh masyarakat Lombok tidak merestui hal tersebut dan sebagai rasa kesetiakawanan masyarakat dusun Pringgasari dianjurkan membuka lahan garapan perladangan di sebuah kawasan hutan yang bernama “Gawah Rempung Kesambik’ Versi lain mengatakan “Gawah Kesambik Berempung” yang artinya hutan kesambik yang berumpun. Sejalan dengan dinamika kehidupan masyarakat pada saat itu, maka banyak diantara masyarakat Dusun Pringgasari yang berepok (bermukim pada lahan garapan secara terpencil) sehingga dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama terbentuklah sebuah dusun yang dinamakan “Dusun Rempung Kesambik” .
  • 6. Mengingat perkembangan Desa Rempung Kesambik sangat pesat dan letaknya yang strategis maka pemerintah kolonial Belanda merestui untuk membentuk Desa Rempung Kesambik menjadi sebuah desa pada tahun 1913 resmi menjadi “Desa Rempung” maka sejak saat itu terpisah dari Desa Pringgasari. Sebagai bukti sejarah bahwa masyarakat Desa Rempung sampai saat ini dalam berkomunikasi sehari-hari mempergunakan bahasa Sumbawa Taliwang. B. Analisis kebudayaan Kebudayaan dianggap sebagai ciri khas dari setiap tempat di suatu daerah. Setiap daerah memiliki kharakteristik sendiri dalam halkebudayaan dan social. Dengan kebudayaan kita bisa mengetahui asal usul seseorang, bahkan dari logat bahasanyapun bisa kita bisa mengetahui asal orang tersebut. Adapun kebudayaan di desa Rempung yaitu : 1. Pernikahan/perkawinan Banyak cara yang dilakukan oleh manusia untuk menyambung cinta kasihnya. Dan cara yang paling halal adalah dengan menikah. Tidak seperti desa lainnya yang terkenal dengan budaya kawin lari dan nyongkolan. Desa Rempung adalah sebaliknya, sebelum halal menjadi sepasang hamba Allah yang menjalankan sunnnah Rasulnya terlebih dahulu keluarga sang mempelai pria bersama kadus, ketua RW pergi mengunjungi rumah keluarga sang mempelai wanita untuk melaksanakan hajatnya yakni meminang hal ini biasa disebut dengan “lalo ngeneng”. Dalam meminang membicarakan apa maksud dan tujuannya datang, memberikan sejumlah uang kepada keluarga
  • 7. mempelai wanita dan sang mempelai wanita. Setelah meminang pihak wanita, pihak pria mengundang keluarganya untuk musyawarah hal ini dikenal dengan istilah musyawarah keluarga, kemudian mengundang masyarakat yang terdiri dari tetangga, orang-orang terdekat untuk musyawarah, ini dikenal dengan istilah musyawarah umum. Tiga hari setelah musyawarah umum, keluarga mempelai pria mengajak keluarganya sambil membawa makanan tradisional ke rumah mempelai wanita, untuk mengambil sang mempelai wanita. Tapi sebelum sang mempelai wanita diambil, keluarga mempelai wanita mengundang tetangganya meminta untuk mengantarnya kerumah sang mempelai pria ketika malam ppengambilan. Pernikahan, biasa dilakukan di masjid dengan disaksikan oleh para undangan yang hadir. Setelah itu pengantin pria di iring oleh para tamu undangan menuju ke rumahnya, sementara pengantin wanita sudah menunggu disana. Perjalanan menuju rumah diiringi dengan mengumandangkan shalawat nabi. Setelah sampai dirumah pengantin pria menghampiri pengantin wanita sedangkan para tamu undangan membaca serakalan. Subhanallah, Resmilah menjadi hamba Allah yang menjalankan sunnah rasulnya. Ke esokan harinya diadakan zikiran di rumah pengantin dan dilanjutkan dengan acara begawe. Dua hari setelah acara begawe pihak pengantin pria mengajak istrinya kerumah tokoh-tokoh agama untuk silaturrahmi. 2. Acara-acara besar Acara-acara besar yang saya maksud disini adalah perayaan hari-hari besar dalam islam, seperti mauled, idul fitri, idul adha, isra’ mi’raj, 1 muharram dll. Semua acara itu biasa dilakukan di masjid, masjid Desa Rempung bernama Masjid Jami’ Nurul Yaqin.
  • 8. Jika yang dirayakan adalah isra’ mi’raj maka diadakan yasinan di masjid dengan mengundang seluruh masyarakat desa Rempung. Jika yang di peringati adalah Maulid nabi, maka diadakanlah perlombaan- perlombaan seperti, pidato, kasidah, cerdas cermat, lomba kembuli dll. Yang paling ditunggu-tunggu dalam mauled ini adalah perlombaan kembuli, setiap kembuli di hiasi seindah mungkin, itulah yang menjadi daya tariknya. Jika yang diperingati atau dirayakan adalah idul fitri, maka itu adalah suatu hal yang sangat menyengkan.orang-orang mengeluarkan zakat, para ibu-ibu ramai membuat makanan tradisional seperti, laderan, tempeyek, tri berbaris, keciput dll. Ketika malam lebaran PHBI (Panitia Hari Besar Islam) Desa Rempung, mengadakan pawai obor yang pesertanya adalah santri-santri di desa Rempung. Satu hari menjelang hari raya Idul Fitri melalui pengeras suara di Masjid, marbot mengumumkan bahwa akan dilaksanakan pembersihan di pekuburan umum desa Rempung. Maka di bersihkanlah pekuburan umum itu oleh pemuda dan bapak-bapak dengan membawa alat-alat dari rumahnya untuk mebersihkan kubur. Pagi hari ketika hari raya Idul Fitri Masjid di penuhi oleh hamba-hamba Allah yang beriman dan bertakwa untuk melaksanakan shalat I’ed, sorenya kebiasaan yang sering dilakukan adalah seluruh warga desa Rempung pergi berziarah ke peristirahatan terakhir sanak saudaranya yang terlebih dahulu telah berpulang ke rahmatullah. 1 Muharram adalah tahun baru islam, tokoh agama di masjid mengadakan yasinan bersama masyarakat desa Rempung, hal lainnya adalah kebiasaan membuat bubur suro’ di bulan Muharram. Bubur Suro’ adalah bubur yang di buat dengan campuran 44 bahan yakni biji-bijian yang diracik dengan bumbu-bumbu dapur.
  • 9. 3. Gotong Royong dan Musyawarah Di setiap desa memang saling membantu, dan tetap mengadakan gotong royong terutama hal-hal yang berkaitan dengan pembangunan masjid. Sudah 3 tahun berjalanan pembangunan Masjid Jami’ Nurul Yaqin sedang dalam proses. Masyarakat bahu membahu bergotong royong membantu para tukang membangun masjid. Gotong Royong ini biasa disebut dengan betedes, karena ketika gotong royong seperti halnya mengangkat pasir, bata, tanah dsb, masyarakat berbaris dari bawah ke atas seperti semut yang berbaris. Dalam musyawarah seperti halnya pemilihan marbot dan pengurus masjid, diundanglah semua kepala keluarga di desa untuk memilih Marbot dan pengurus masjid yang baru. C. Pengaruh kebudayaan terhadap perkembanganmasyarakat desa Rempung 1. Dampak negative a. Terlihat jelas perbedaan ekonomi masyarakat b. Timmbulnya rasa khawatir c. Timbulnya sikap Diskriminasi 2. Dampak positif a. Eratnya hubungan silaturrahmi b. Masyarakat hidup adil dan sejahtera c. Menguatnya sikap toleransi dan percaya diri d. Diakui dan dihormatinya hukum-hukum yang berlaku dalam masyarakat
  • 10. BAB III PENUTUP A. Simpulan Dapat disimpulkan bahwa kebudayan yang ada di suatu daerah jelas berbeda, salah satunya di desa Rempung. Jika di desa lain menggunakan adat kawin lari beserta nyongkolan maka di desa Rempung jauh dari hal itu. B. Saran Saran saya kepada para pembaca yang budiman. Marilah kita lestarikan budaya kita. karena itu sebagai ciri khas dan pembeda dengan budaya desa lain.