SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Konsep Dasar Politik Pemerintahan
oleh
1. Abdurrahman Pauzi
2. Aidatul Fitri
3. Burhanudin
4. Nana Ari Anggraini
12110209
12110210
12110213
12110231
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU
SEKOLAH DASAR (PGSD JURUSAN ILMU
PENDIDIKAN
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN dan ILMU
PENDIDIKAN (STKIP) HAMZANWADI
SELONG
2012/2013
A. PENGERTIAN ILMU POLITIK
Secara etimologis, kata Politik berasal dari bahasa Yunani polis yang berarti
kota atau Negara kota. Dari kata Polis ini kemudian diturunkan kata-kata lain
seperi politeia, artinya segala hal ihwal mengenai Negara, polites (Warga Negara);
politikus artinya ahli negara atau orang yang paham tentang negara atau negarawan
dan politician, artinya pemerintahan Negara.
Untuk memahami lebih jauh apa itu arti politik, sebenarnya sangat tergantung dari dimensi
apa ia melihatnya. Bagi kaum institusionalis/institusional approach seperti Roger F. Soltau,
menyatakan ilmu politik adalah, kajian tentang Negara, tujuan-tujuan Negara, dan lembaga-
lembaga yang akan melaksanakann tujuan-tujuan itu; hubungan antara Negara dengan warga
negaranya serta dengan Negara-negara lain.
Menurut J.Barents, ilmu politik merupakan ilmu yan mempelajari kehidupan masyarakat
dengan Negara sebagai bagiannya. Ilmu politik mempelajari Negara dan bagaimana Negara
tersebut melakukan tugas dan fungsinya.
Deliar Noer mengemukakan ilmu politik memusatkan perhatiannya pada masalah-masalah
kekuasaan dalam kehidupan bersama/masyarakat.
Menurut Hogerwerf (1972) dan David Easton objek dari ilmu politik adalah kebijaksanaan
pemerintahan, proses terbentuknya, serta akibatnya.
ILMU
POLITIK
B. Ruang Lingkup Ilmu Politik
Dalam Contemporary Political Science, terbitan UNESCO 1950, Ruang lingkup ilmu
politik di bagi dalam empat bidang:
1. Teori politik.
Teori politik yang merupakan bidang pertama dari ilmu politik adalah pembahasan yan
sistematis dan generalisasi-generalisasi dan permainan politik. Teori politik bersifat spekulatif
sejauh menyangkut norma-norma untuk kegiatan politik. Dalam teori politik yang dibahas adalah:
a. Tujuan dari kegiatan politik
b. Cara-cara mencapai tujuan itu
c. Kemungkinan-kemungkinan dan kebutuhan yang ditimbulkan oleh situasi tertentu
d. Kewajiban-kewajiban atau obligations yang diakibatkan oleh tujuan politik tertentu.
2. Lembaga-lembaga politik
Bidang kedua dari ilmu politik adalah lembaga-lembaga politik, seperti pemerintah, mencakup
aparatur, politik teknis untuk mencapai tujuan-tujuan social. Lembaga-lembaga politik merupakan
kajian terhadap lembaga-lembaga politik, khususnya peranan konstitusi, ekskutif, birokrasi,
yudikatif, partai politik, dan system pemilu.
3. Partai-partai,golongan (groups),dan pendapatan umum
Ketiga hal tersebut banyak memakai konsep-konsep psikologis dan sosiologis yang sering
disebu political dynamics oleh karena itu sangat dianjurkan aspek-aspek dinamis dari proses
politik.
4. Hubungan Internasional
Bidang keempat ini meliputi :
a. Politik Internasional
b. Organisasi-organisasi dan administrasi internasional
c. Hukum Internasional
C. Tujuan Ilmu Politik
1. Perspektif Intektual
Berkaitan dengan asas dan seni untuk bertindak dalam bidang
politik
2. Perspektif politik
Maksudnya adalah bahwa pandangan intlektual mengenai politik
tidak banyak berbeda dengan pandangan politisi. Bedanya jika politisi
lebih bersifat ‘segera’ sedangkan pandangan intelektual mengenai politik
tidak banyak berbeda dengan pandangan politisi. Jika politisi bersifat
segera sadangkan intelektual dapat menjadi politisi jika ia mampu
memasukkan masalah politik dalam pelayanan suatu kepentingan atau
tujuan. Jika tujuan pertama politisi adalah memperoleh berkuasaan maka
tujuan yang kedua adalah mempertahankan kekuasaan.
3. Persfektif ilmu politik
Dalam hal ini politik dipandang sebagai ilmu yang menilai dari sisi
intelektual dengan pertimbangan kritis serta memiliki kriteria yang
sistematis. Dengan demikian politik sebagai ilmu menaruh pada dalil-
dalil, kebiasaan, percobaan, hokum, dan kergaman
D. Konsep Dasar politik
1. Masyarakat
2. negara
3. kekuasaan
4. kedaulatan
5. Kontrol sosial
6. pemerintah
13. persuasi
12. pengaruh
11. kewenangan
10. Demokrasi
9. Sistem politik
8. oposisi
15. Partai Politik7. legitimasi
14. Pemilihan Umum
E. Implementasi pengetahuan tentang politik
dalam kehidupan sehari-hari
a. Ikut aktif dalam kegiatan politik, seperti menggunakn suaranya
dalam pemilihan kepala desa, pemilihan presiden, pemilihan bupati
dsb
b. Selalu memberikan pendapat dalam sebuah diskusi atau forum
c. kut aktif dalam kegiatan politik, seperti menjadi kader sebuah
partai politik
d. Dalam lingkungan sekolah, memilih calon ketua kelas, ketua osis,
e. Mempelajari ilmu-ilmu politik
f. Menaati praturan yang berlaku, sesuai dengan Undang-undang dan
Pancasila
g. Bersikap jujur dan penuh tanggung jawab.
DAFTAR PUSTAKA
Supardan H.Dadang. (2007). Pengantar Ilmu Sosial.
Jakarta: PT. Bumi Aksara
Supardi. (2011). Dasar-dasar Ilmu Sosial. Yogyakarta:
Ombak
http://id.shvoong.com/law-and-
politics/politics/2157547-definisi-dan-pengertian-
politik/#ixzz29KQlPMHa (diakses tanggal 15 Oktober
2012)
http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_politik (diakses
tanggal 15 Oktober 2012)
http://tek-chy1.blogspot.com/2011/10/konsep-dasar-
politik-dan-pemerintahan.html (diakses tanggal 15
Oktober 2012)

More Related Content

What's hot

legitimasi kekuasaan Bab II
legitimasi kekuasaan Bab IIlegitimasi kekuasaan Bab II
legitimasi kekuasaan Bab IIAde Ayu Saputri
 
Implementasi politik strategi nasional di bidang politik dan hukum
Implementasi politik strategi nasional di bidang politik dan hukumImplementasi politik strategi nasional di bidang politik dan hukum
Implementasi politik strategi nasional di bidang politik dan hukumnatal kristiono
 
BAGAIMANA HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKA...
BAGAIMANA HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKA...BAGAIMANA HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKA...
BAGAIMANA HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKA...Eny Ardhika Putri
 
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN Sri Suwanti
 
Implementasi kebijakan pendidikan dan
Implementasi kebijakan pendidikan danImplementasi kebijakan pendidikan dan
Implementasi kebijakan pendidikan danretno wijaya
 
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)M Abdul Aziz
 
Perbandingan Pelaksanaan Demokrasi Dan HAM Pada Masa Orde Lama, Orde Baru, Da...
Perbandingan Pelaksanaan Demokrasi Dan HAM Pada Masa Orde Lama, Orde Baru, Da...Perbandingan Pelaksanaan Demokrasi Dan HAM Pada Masa Orde Lama, Orde Baru, Da...
Perbandingan Pelaksanaan Demokrasi Dan HAM Pada Masa Orde Lama, Orde Baru, Da...avandiliakireina
 
Ejaan bahasa indonesia
Ejaan bahasa indonesia Ejaan bahasa indonesia
Ejaan bahasa indonesia Lia Aldiana
 
Tugas makalah (budaya demokrasi)
Tugas makalah (budaya demokrasi) Tugas makalah (budaya demokrasi)
Tugas makalah (budaya demokrasi) Rietz Wiguna
 
Lingkungan Internal dan External, Struktur dan Fungsi, Pendekatan dan Kapabil...
Lingkungan Internal dan External, Struktur dan Fungsi, Pendekatan dan Kapabil...Lingkungan Internal dan External, Struktur dan Fungsi, Pendekatan dan Kapabil...
Lingkungan Internal dan External, Struktur dan Fungsi, Pendekatan dan Kapabil...Raja Matridi Aeksalo
 
Kriteria Instrumen Evaluasi
Kriteria Instrumen EvaluasiKriteria Instrumen Evaluasi
Kriteria Instrumen EvaluasiRofiani Intan
 
Teori sistem politik
Teori sistem politik Teori sistem politik
Teori sistem politik Launa Usni
 

What's hot (20)

Makalah Asesmen
Makalah AsesmenMakalah Asesmen
Makalah Asesmen
 
legitimasi kekuasaan Bab II
legitimasi kekuasaan Bab IIlegitimasi kekuasaan Bab II
legitimasi kekuasaan Bab II
 
Implementasi politik strategi nasional di bidang politik dan hukum
Implementasi politik strategi nasional di bidang politik dan hukumImplementasi politik strategi nasional di bidang politik dan hukum
Implementasi politik strategi nasional di bidang politik dan hukum
 
BAGAIMANA HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKA...
BAGAIMANA HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKA...BAGAIMANA HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKA...
BAGAIMANA HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKA...
 
Politik sebagai seni
Politik sebagai seniPolitik sebagai seni
Politik sebagai seni
 
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN
 
Implementasi kebijakan pendidikan dan
Implementasi kebijakan pendidikan danImplementasi kebijakan pendidikan dan
Implementasi kebijakan pendidikan dan
 
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
 
Perbandingan Pelaksanaan Demokrasi Dan HAM Pada Masa Orde Lama, Orde Baru, Da...
Perbandingan Pelaksanaan Demokrasi Dan HAM Pada Masa Orde Lama, Orde Baru, Da...Perbandingan Pelaksanaan Demokrasi Dan HAM Pada Masa Orde Lama, Orde Baru, Da...
Perbandingan Pelaksanaan Demokrasi Dan HAM Pada Masa Orde Lama, Orde Baru, Da...
 
11. geostrategi
11. geostrategi11. geostrategi
11. geostrategi
 
Ejaan bahasa indonesia
Ejaan bahasa indonesia Ejaan bahasa indonesia
Ejaan bahasa indonesia
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
Tugas makalah (budaya demokrasi)
Tugas makalah (budaya demokrasi) Tugas makalah (budaya demokrasi)
Tugas makalah (budaya demokrasi)
 
Konsep dasar politik
Konsep dasar politikKonsep dasar politik
Konsep dasar politik
 
Analisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan PublikAnalisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan Publik
 
Makalah filsafat manusia
Makalah filsafat manusiaMakalah filsafat manusia
Makalah filsafat manusia
 
Karakteristik warga negara yang demokratis
Karakteristik warga negara yang demokratisKarakteristik warga negara yang demokratis
Karakteristik warga negara yang demokratis
 
Lingkungan Internal dan External, Struktur dan Fungsi, Pendekatan dan Kapabil...
Lingkungan Internal dan External, Struktur dan Fungsi, Pendekatan dan Kapabil...Lingkungan Internal dan External, Struktur dan Fungsi, Pendekatan dan Kapabil...
Lingkungan Internal dan External, Struktur dan Fungsi, Pendekatan dan Kapabil...
 
Kriteria Instrumen Evaluasi
Kriteria Instrumen EvaluasiKriteria Instrumen Evaluasi
Kriteria Instrumen Evaluasi
 
Teori sistem politik
Teori sistem politik Teori sistem politik
Teori sistem politik
 

Viewers also liked

Konsep Dasar Ilmu Politik
Konsep Dasar Ilmu PolitikKonsep Dasar Ilmu Politik
Konsep Dasar Ilmu PolitikMuhamad Yogi
 
Konsep konsep politik
Konsep konsep politikKonsep konsep politik
Konsep konsep politikNina Muhaemin
 
Laporan (Desa Bayan Belek) Wetu telu
Laporan (Desa Bayan Belek) Wetu teluLaporan (Desa Bayan Belek) Wetu telu
Laporan (Desa Bayan Belek) Wetu teluPotpotya Fitri
 
LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)
LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)
LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)Potpotya Fitri
 
Sumber hukum dalam agama islam
Sumber hukum dalam agama islamSumber hukum dalam agama islam
Sumber hukum dalam agama islamPotpotya Fitri
 
Kehidupan awal di bumi
Kehidupan awal di bumiKehidupan awal di bumi
Kehidupan awal di bumiPotpotya Fitri
 
ANALISIS KEBUDAYAAN DESA REMPUNG
ANALISIS KEBUDAYAAN DESA REMPUNGANALISIS KEBUDAYAAN DESA REMPUNG
ANALISIS KEBUDAYAAN DESA REMPUNGPotpotya Fitri
 
Konsep region dan kewilayahan
Konsep region dan kewilayahanKonsep region dan kewilayahan
Konsep region dan kewilayahanPotpotya Fitri
 
NAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAH
NAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI  PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAHNAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI  PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAH
NAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAHPotpotya Fitri
 
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikanAliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikanPotpotya Fitri
 
Sentralisasi, Desentralisasi Pendidikan
Sentralisasi, Desentralisasi PendidikanSentralisasi, Desentralisasi Pendidikan
Sentralisasi, Desentralisasi PendidikanPotpotya Fitri
 
MAKALAH METODE DAKWAH DAN PEMIKIRAN MAULANA SYAIKH DALAM PENDIDIKAN
MAKALAH METODE DAKWAH DAN PEMIKIRAN MAULANA SYAIKH DALAM PENDIDIKANMAKALAH METODE DAKWAH DAN PEMIKIRAN MAULANA SYAIKH DALAM PENDIDIKAN
MAKALAH METODE DAKWAH DAN PEMIKIRAN MAULANA SYAIKH DALAM PENDIDIKANPotpotya Fitri
 
Bahasa baku & Bahasa Resmi
Bahasa baku & Bahasa Resmi Bahasa baku & Bahasa Resmi
Bahasa baku & Bahasa Resmi Potpotya Fitri
 

Viewers also liked (20)

Konsep Dasar Ilmu Politik
Konsep Dasar Ilmu PolitikKonsep Dasar Ilmu Politik
Konsep Dasar Ilmu Politik
 
Konsep konsep politik
Konsep konsep politikKonsep konsep politik
Konsep konsep politik
 
Task cards template
Task cards templateTask cards template
Task cards template
 
Budidaya Tanaman
Budidaya TanamanBudidaya Tanaman
Budidaya Tanaman
 
Laporan (Desa Bayan Belek) Wetu telu
Laporan (Desa Bayan Belek) Wetu teluLaporan (Desa Bayan Belek) Wetu telu
Laporan (Desa Bayan Belek) Wetu telu
 
LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)
LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)
LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)
 
Sumber hukum dalam agama islam
Sumber hukum dalam agama islamSumber hukum dalam agama islam
Sumber hukum dalam agama islam
 
Kehidupan awal di bumi
Kehidupan awal di bumiKehidupan awal di bumi
Kehidupan awal di bumi
 
ANALISIS KEBUDAYAAN DESA REMPUNG
ANALISIS KEBUDAYAAN DESA REMPUNGANALISIS KEBUDAYAAN DESA REMPUNG
ANALISIS KEBUDAYAAN DESA REMPUNG
 
Konsep region dan kewilayahan
Konsep region dan kewilayahanKonsep region dan kewilayahan
Konsep region dan kewilayahan
 
Bimbingan Konsling
Bimbingan KonslingBimbingan Konsling
Bimbingan Konsling
 
NAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAH
NAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI  PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAHNAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI  PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAH
NAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAH
 
SUMAH, GIBAH , FITNAH
SUMAH, GIBAH , FITNAHSUMAH, GIBAH , FITNAH
SUMAH, GIBAH , FITNAH
 
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikanAliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
 
Sentralisasi, Desentralisasi Pendidikan
Sentralisasi, Desentralisasi PendidikanSentralisasi, Desentralisasi Pendidikan
Sentralisasi, Desentralisasi Pendidikan
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
MAKALAH METODE DAKWAH DAN PEMIKIRAN MAULANA SYAIKH DALAM PENDIDIKAN
MAKALAH METODE DAKWAH DAN PEMIKIRAN MAULANA SYAIKH DALAM PENDIDIKANMAKALAH METODE DAKWAH DAN PEMIKIRAN MAULANA SYAIKH DALAM PENDIDIKAN
MAKALAH METODE DAKWAH DAN PEMIKIRAN MAULANA SYAIKH DALAM PENDIDIKAN
 
Bahasa baku & Bahasa Resmi
Bahasa baku & Bahasa Resmi Bahasa baku & Bahasa Resmi
Bahasa baku & Bahasa Resmi
 
Hewan dan lingkungan
Hewan dan lingkunganHewan dan lingkungan
Hewan dan lingkungan
 
PSIKOLOGI UMUM
PSIKOLOGI UMUMPSIKOLOGI UMUM
PSIKOLOGI UMUM
 

Similar to Konsep dasar politik pemerintahan (20)

Makalah ilmu politik 3
Makalah ilmu politik  3Makalah ilmu politik  3
Makalah ilmu politik 3
 
Makalah ilmu politik
Makalah ilmu politikMakalah ilmu politik
Makalah ilmu politik
 
Makalah ilmu politik 3
Makalah ilmu politik  3Makalah ilmu politik  3
Makalah ilmu politik 3
 
Makalah ilmu politik 3
Makalah ilmu politik  3Makalah ilmu politik  3
Makalah ilmu politik 3
 
Makalah ilmu politik 3 (2)
Makalah ilmu politik  3 (2)Makalah ilmu politik  3 (2)
Makalah ilmu politik 3 (2)
 
Makalah ilmu politik (2)
Makalah ilmu politik (2)Makalah ilmu politik (2)
Makalah ilmu politik (2)
 
Makalah ilmu politik
Makalah ilmu politikMakalah ilmu politik
Makalah ilmu politik
 
Makalah ilmu politik
Makalah ilmu politikMakalah ilmu politik
Makalah ilmu politik
 
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptxMata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
 
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptxMata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
 
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
 
Konsep dasar politik
Konsep dasar politikKonsep dasar politik
Konsep dasar politik
 
Hubungan warga negara(mustina4)
Hubungan warga negara(mustina4)Hubungan warga negara(mustina4)
Hubungan warga negara(mustina4)
 
Budaya Politik XI IPS
Budaya Politik XI IPSBudaya Politik XI IPS
Budaya Politik XI IPS
 
Modul p kn kelas xi
Modul p kn kelas xiModul p kn kelas xi
Modul p kn kelas xi
 
Makalah ilmu sosial dan politik
Makalah ilmu sosial dan politikMakalah ilmu sosial dan politik
Makalah ilmu sosial dan politik
 
Makalah budaya politik
Makalah budaya politikMakalah budaya politik
Makalah budaya politik
 
Sistem politik di indonesia
Sistem politik di indonesiaSistem politik di indonesia
Sistem politik di indonesia
 
PKN Kd. 1.1
PKN Kd. 1.1PKN Kd. 1.1
PKN Kd. 1.1
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 

More from Potpotya Fitri

SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIA
SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIASEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIA
SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIAPotpotya Fitri
 
Strategi pembelajaran ekspositori
Strategi pembelajaran ekspositoriStrategi pembelajaran ekspositori
Strategi pembelajaran ekspositoriPotpotya Fitri
 
Pengembangan bahan ajar
Pengembangan bahan ajarPengembangan bahan ajar
Pengembangan bahan ajarPotpotya Fitri
 
Manusia homo educandum
Manusia homo educandumManusia homo educandum
Manusia homo educandumPotpotya Fitri
 
Tumbuhan dan lingkungan
Tumbuhan dan lingkunganTumbuhan dan lingkungan
Tumbuhan dan lingkunganPotpotya Fitri
 
Pengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokokPengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokokPotpotya Fitri
 
Manusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukumManusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukumPotpotya Fitri
 
Bab II hakikat manusia dan sosial
Bab II hakikat  manusia dan sosialBab II hakikat  manusia dan sosial
Bab II hakikat manusia dan sosialPotpotya Fitri
 

More from Potpotya Fitri (15)

SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIA
SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIASEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIA
SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIA
 
JENIS KIT IPA
JENIS KIT IPAJENIS KIT IPA
JENIS KIT IPA
 
Strategi pembelajaran ekspositori
Strategi pembelajaran ekspositoriStrategi pembelajaran ekspositori
Strategi pembelajaran ekspositori
 
Pengembangan bahan ajar
Pengembangan bahan ajarPengembangan bahan ajar
Pengembangan bahan ajar
 
Manusia homo educandum
Manusia homo educandumManusia homo educandum
Manusia homo educandum
 
Makalah Teori belajar
Makalah Teori belajarMakalah Teori belajar
Makalah Teori belajar
 
Tumbuhan dan lingkungan
Tumbuhan dan lingkunganTumbuhan dan lingkungan
Tumbuhan dan lingkungan
 
Pengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokokPengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokok
 
Bumi dan tata surya
Bumi dan tata suryaBumi dan tata surya
Bumi dan tata surya
 
Negara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNegara dan konstitusi
Negara dan konstitusi
 
IFFAH DAN MURUAH
IFFAH DAN MURUAHIFFAH DAN MURUAH
IFFAH DAN MURUAH
 
Manusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukumManusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukum
 
Bab II hakikat manusia dan sosial
Bab II hakikat  manusia dan sosialBab II hakikat  manusia dan sosial
Bab II hakikat manusia dan sosial
 
Materi Statistika
Materi Statistika Materi Statistika
Materi Statistika
 
Kultur jaringan
Kultur jaringanKultur jaringan
Kultur jaringan
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 

Konsep dasar politik pemerintahan

  • 1. Konsep Dasar Politik Pemerintahan oleh 1. Abdurrahman Pauzi 2. Aidatul Fitri 3. Burhanudin 4. Nana Ari Anggraini 12110209 12110210 12110213 12110231 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD JURUSAN ILMU PENDIDIKAN SEKOLAH TINGGI KEGURUAN dan ILMU PENDIDIKAN (STKIP) HAMZANWADI SELONG 2012/2013
  • 2.
  • 3. A. PENGERTIAN ILMU POLITIK Secara etimologis, kata Politik berasal dari bahasa Yunani polis yang berarti kota atau Negara kota. Dari kata Polis ini kemudian diturunkan kata-kata lain seperi politeia, artinya segala hal ihwal mengenai Negara, polites (Warga Negara); politikus artinya ahli negara atau orang yang paham tentang negara atau negarawan dan politician, artinya pemerintahan Negara. Untuk memahami lebih jauh apa itu arti politik, sebenarnya sangat tergantung dari dimensi apa ia melihatnya. Bagi kaum institusionalis/institusional approach seperti Roger F. Soltau, menyatakan ilmu politik adalah, kajian tentang Negara, tujuan-tujuan Negara, dan lembaga- lembaga yang akan melaksanakann tujuan-tujuan itu; hubungan antara Negara dengan warga negaranya serta dengan Negara-negara lain. Menurut J.Barents, ilmu politik merupakan ilmu yan mempelajari kehidupan masyarakat dengan Negara sebagai bagiannya. Ilmu politik mempelajari Negara dan bagaimana Negara tersebut melakukan tugas dan fungsinya. Deliar Noer mengemukakan ilmu politik memusatkan perhatiannya pada masalah-masalah kekuasaan dalam kehidupan bersama/masyarakat. Menurut Hogerwerf (1972) dan David Easton objek dari ilmu politik adalah kebijaksanaan pemerintahan, proses terbentuknya, serta akibatnya. ILMU POLITIK
  • 4. B. Ruang Lingkup Ilmu Politik Dalam Contemporary Political Science, terbitan UNESCO 1950, Ruang lingkup ilmu politik di bagi dalam empat bidang: 1. Teori politik. Teori politik yang merupakan bidang pertama dari ilmu politik adalah pembahasan yan sistematis dan generalisasi-generalisasi dan permainan politik. Teori politik bersifat spekulatif sejauh menyangkut norma-norma untuk kegiatan politik. Dalam teori politik yang dibahas adalah: a. Tujuan dari kegiatan politik b. Cara-cara mencapai tujuan itu c. Kemungkinan-kemungkinan dan kebutuhan yang ditimbulkan oleh situasi tertentu d. Kewajiban-kewajiban atau obligations yang diakibatkan oleh tujuan politik tertentu. 2. Lembaga-lembaga politik Bidang kedua dari ilmu politik adalah lembaga-lembaga politik, seperti pemerintah, mencakup aparatur, politik teknis untuk mencapai tujuan-tujuan social. Lembaga-lembaga politik merupakan kajian terhadap lembaga-lembaga politik, khususnya peranan konstitusi, ekskutif, birokrasi, yudikatif, partai politik, dan system pemilu. 3. Partai-partai,golongan (groups),dan pendapatan umum Ketiga hal tersebut banyak memakai konsep-konsep psikologis dan sosiologis yang sering disebu political dynamics oleh karena itu sangat dianjurkan aspek-aspek dinamis dari proses politik. 4. Hubungan Internasional Bidang keempat ini meliputi : a. Politik Internasional b. Organisasi-organisasi dan administrasi internasional c. Hukum Internasional
  • 5. C. Tujuan Ilmu Politik 1. Perspektif Intektual Berkaitan dengan asas dan seni untuk bertindak dalam bidang politik 2. Perspektif politik Maksudnya adalah bahwa pandangan intlektual mengenai politik tidak banyak berbeda dengan pandangan politisi. Bedanya jika politisi lebih bersifat ‘segera’ sedangkan pandangan intelektual mengenai politik tidak banyak berbeda dengan pandangan politisi. Jika politisi bersifat segera sadangkan intelektual dapat menjadi politisi jika ia mampu memasukkan masalah politik dalam pelayanan suatu kepentingan atau tujuan. Jika tujuan pertama politisi adalah memperoleh berkuasaan maka tujuan yang kedua adalah mempertahankan kekuasaan. 3. Persfektif ilmu politik Dalam hal ini politik dipandang sebagai ilmu yang menilai dari sisi intelektual dengan pertimbangan kritis serta memiliki kriteria yang sistematis. Dengan demikian politik sebagai ilmu menaruh pada dalil- dalil, kebiasaan, percobaan, hokum, dan kergaman
  • 6. D. Konsep Dasar politik 1. Masyarakat 2. negara 3. kekuasaan 4. kedaulatan 5. Kontrol sosial 6. pemerintah 13. persuasi 12. pengaruh 11. kewenangan 10. Demokrasi 9. Sistem politik 8. oposisi 15. Partai Politik7. legitimasi 14. Pemilihan Umum
  • 7. E. Implementasi pengetahuan tentang politik dalam kehidupan sehari-hari a. Ikut aktif dalam kegiatan politik, seperti menggunakn suaranya dalam pemilihan kepala desa, pemilihan presiden, pemilihan bupati dsb b. Selalu memberikan pendapat dalam sebuah diskusi atau forum c. kut aktif dalam kegiatan politik, seperti menjadi kader sebuah partai politik d. Dalam lingkungan sekolah, memilih calon ketua kelas, ketua osis, e. Mempelajari ilmu-ilmu politik f. Menaati praturan yang berlaku, sesuai dengan Undang-undang dan Pancasila g. Bersikap jujur dan penuh tanggung jawab.
  • 8. DAFTAR PUSTAKA Supardan H.Dadang. (2007). Pengantar Ilmu Sosial. Jakarta: PT. Bumi Aksara Supardi. (2011). Dasar-dasar Ilmu Sosial. Yogyakarta: Ombak http://id.shvoong.com/law-and- politics/politics/2157547-definisi-dan-pengertian- politik/#ixzz29KQlPMHa (diakses tanggal 15 Oktober 2012) http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_politik (diakses tanggal 15 Oktober 2012) http://tek-chy1.blogspot.com/2011/10/konsep-dasar- politik-dan-pemerintahan.html (diakses tanggal 15 Oktober 2012)