SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
MAKALAH
METODE DAKWAH DAN PEMIKIRAN MAULANA
SYAIKH DALAM PENDIDIKAN
Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Ke-NW-an
Semester III Program Studi PGSD
STKIP Hamzanwadi Selong
Oleh :
AIDATUL FITRI
Dosen Pengampu:
Muhammad Ihsan, S.Ag, MA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
( STKIP ) HAMZANWADI SELONG
2013
HALAMAN PENGESAHAN
MAKALAH
Metode Dakwah Dan Pemikiran Maulana Syaikh Dalam Pendidikan
Yang diajukan oleh
Aidatul Fitri
NPM: 12110210
Telah disetujui,
Pancor, 10 Oktober 2013,
Dosen Pengampu,
Muhammad Ihsan, S.Ag, MA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Jasa-jasa beliau masih dapat kita lihat sampai saat ini, bahkan
pemikirannyapun telah mendunia. Kharakteristik pemikiran Kyai hamzanwadi
tidak lain ditunjukkan untuk kepentingan dan perdaban manusia.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar belakang diatas maka permasalah yang timbul adalah
sebagai berikut :
1.2.1 Bagaimana metode dakyah Kyai Hamzanwadi ?
1.2.2 Bagaimana pemikiran Kyai Hamzanwadi dalam dunia
pendidikan ?
1.3 Tujuan Penulisan
Dengan adanya penulisan makalah ini saya harapkan kita semua terutama
saya pada umumnya bisa mengetahui dan meamahami perjuangan serta pemikiran
dari Maulana Syaikh dalam dunia pendidikan dan metode dakwahnya, semoga ini
bisa menjadi acuan untuk kedepannya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Metode Dakwah kyai Hamzanwadi
Umat islam adalah pendukung amanah, untuk meneruskan risalah dengan
dakwah, baik sebgai ummat kepada umat-umat yang lain, ataupun selaku
perseorangan dimanapun mereka berada, menurut kemampuan masing-masing.
Dakwah merupakan bagian yang tidak terlepaskan dari manusia.
2.1.1 Suku sasak sebagai komunitas awal Kyai Hamzanwad
Suku sasak adalah suku yang ada di pulau Lombok. Sasak adalah
penduduk asli Pulau Lombok. Kyai Hamzanwadi adalah salah seorang
putera sasak asli yang dilahirkan dari keturunan Raja Selaparang. Suku
sasak akhirnya menjadi komunitas awal beliau dalam mengembangkan
pendidikan yang kemudian diikuti oleh suku-suku yang lain.
2.1.2 Berdakwah melalui sistem Madrasi (Formal)
Sejak pulangnya dari Makkah, Kyai hamzanwadi telah
menabuh genderang dakwah dan perjuangan untuk bangsa dan
Negara. Berbagai pelosok desa dikunjunginya dalam rangka
bertabligh dan membangun madrasah. Sebagaimana layaknya
perjuangan amar ma’ruf nahi mungkar. Beliau tidak pernah luput
dari hambatan dan tantangan, baik yang datang dari kalangan
masyarakat islam Lombok maupun dari kalangan penjajah Jepang.
Tantangan yang maha dahsyat oleh masyarakat Pancor pada awal
ide membuka pendidikan dengan system klasikal (system madrasi).
Masyarakat Pancor kala itu menganggap Kyai Hamzanwadi
membawa ajaran Wahabiyah dan Mu’tazilah. Sehingga
kebiasaannya menjadi imam dan khatib terpaksa ditinggalkannya
karena harus memilih tetap membangun madrasah.
Tantangan dakwah Kyai Hamzanwadi tidak hanya datang
dari kalangan masyarakat biasa tetapi beberapa tuan guru pada saat
itu mencoba menghentikan upaya pendirian madrasah yang beliau
gagas. System klasikal (madrasi) yang beliau gagas memang
merupakan system pengajaran yang dianggap asing pada masa itu.
System yang sangat terkenal di dunia pesantren adalah system
weton dan sorogan. Metode ini sudah sangat panjang dan agak
seragam digunakan di pondok tradisional.
Istilah sorogan ini berasal dari kata sorog (jawa) yang
berarti menyodorkan. Sedangkan metode weton adalah metode
kuliah/ceramah (lectering), para santri mengikuti pelajaran dengan
duduk disekeliling kyai yang menerangkan pelajaran secara kuliah.
Santri membuat kitab masing-masing dan membuat catatan
padanya. Istilah weton ini berasal dari kata waktu (jawa) yang
berarti waktu, sebab pengajian tersebut diberikan pada waktu-waktu
tertentu, yaitu sebelum dan sesudah melakukan shalat fardhu. Di
Jawa Barat, metode ini disebut dengan bendungan, sebagai di
Sumatera dipakai istilah halaqah.
Di madrasah NW sendiri disamping system klasikal, system
sorogan tetap dipraktekkan sampai sekarang metode sorogan
tersebut berupa santri menghadap guru perorang demi perorang
dengan membawa kitab yang akan dipelajarinya. Kyai membacakan
pelajaran yang berbahasa Arab kemudian menerjemahkan dan
menerangkan maksudnya. Santri menyimak dan ngasehi (Jawa,
mengesahkan) dengan memberi catatan pada kitabnya, untuk
memisahkan bahwa ilmu itu telah diberikan oleh Kyai.
Selain dakwah melalui pendidikan formal Kyai Hamzanwadi
juga melakukan dakwah melalui pengajian umum. Dalam
pengelolaannya pengajian umum ini dikenal ada dua, yakni majelis
dakwah Hamzanwadi dan Majlis Ta’lim Hamzanwadi. Yang
pertama dipimpin langsung oleh tuan Guru Zainuddin, dan yang
kedua dipimpin oleh murid-muridnya. Secara substansi, beliau
mulai memperkenalkan dua model pengajian umum dengan
menggunakan kitab. Tentu saja model majlis ta’lim Kyai
Hamzanwadi ni sangat bermanfaat dalam rangka regenerasi setelah
wafatnya.Masih banyaknya penganut islam wetu telu masyarakat
Lombok pada saat itu, menjadi tantangan da’wah Kyai
Hamzanwadi sehingga Kyai Hamzanwadi memiliki strategi
tersendiri untuk memberikan pemahaman kepada penganut islam
wetu telu. Beberapa strategi yang dilakukannya antara lain
1. Mengirim murid-muridnya untuk melakukan dakwah
2. Menarik perhatian orang-orang wetu telu agar bersedia
menyekolahkan putra putrinya di pondok pesantren
3. Berusaha membangun madrasah setelah dinilai memiliki
cukup kader
4. Secara langsung turun untuk memberikan pengajian-
pengajian umum kepada masyarakat.
Ghirah Kyai Hamzanwadi untuk membangun masyarakat
lewat jalur madrasah tidak diragukan lagi. Sehingga daam beberapa
tahun madrasah NW tersebar di seluruh pelosok Pulau Lombok
begitu juga peningkatan kualitas madrasah menjadi perhatian utama
beliau. Sehingga didikan langsung Kyai Hamzanwadi telah
melahirkan banyak tuan guru di Pulau Lombok
2.1.3
Berdakwah dengan Da’wah Bi Al Lisan
Filsafat da’wah kyai hamzanwadi adalah filsafat matahari.
Dakwah baginya tak ubahnya seperti berputarnya matahari. Jiwa
boleh masuk tanah tetapi perjuangan/dakwah tetap harus
dilanjutkan. Sehingga tidaklah mengherankan bila sampai akhir
hayatnya, di usia 100 tahun lebih dia masih aktif berdakwah.
Dakwah secara lisan mulai dilakukan stelah kembali dari
Makkah. Pola ini merupakan bentuk dakwah paling dini dari model
dakwah yang dilakukannya. Setelah aktivitas dahkwahnyamlai
menunjukkan pengaruh dan dirasakan oleh masyarakat luas,
membuat kesibukan Kyai Hamzanwadi semakin bertambah. Tiga
bulan kemudian wilayah dakwahnya mencapai 3 kabupaten yaitu
pancor, praya, dan Mataram.
Ada dua factor yang menyebabkan dakwahnya, tegolong
sukses yakni factor internal dan eksternal yaitu ;
a. Factor internal, dengan ketulusannya yang paling
mendalam, berdakwah merupakan jalan terbaik baginya.
Keberhasilan dakwahnya telah membukakan jalan bagi
pemerintah daerah dalam membina kehidupan
masyarakat yang religious. Ia dikenal sebagai ulama
besar yang dikagumi oleh ulama’ nasional dan Mekkah.
b. Factor ekstern, medan perjuangan dimana masyarakat
berada dalam cengkraman pemerintah kolonial justru
memunculkan spirit baru yang mendorong meraih sukses.
Menurut kesaksian para informan, tatkala zainudin
menerima tekanan daripemerintah colonial atas berbagai
kegiatan dakwah dan pendidikan islam, dihadapi dengan
perasaan tenang optimis, serta sejumah motivasi lain
yang menunjukkan keberanian dan ketulusannya dalam
menerima tantangan tersebut.
2.1.4 Dakwah tulisan
Pengalaman dan prestasi akademis yang diraih menjadi
beban dan tanggung jawab untuk mewujudkan dan mengamalkan
ilmu agamanya. Masyarakat Lombok sungguh membutuhkan
gagasan pemikiran keagamaan dari zainuddin. Telah lama
masyarakat muslim mengidamkan sajian sajian agama yang mudah
difahami dan diamalkan dalam kehidupan. Wujud aktifitas
dakwahnya dalam bentuk tulisan, antara lain :
a. Bidang aqidah.
Salah satu karya dalam bidang aqidah berjudul Risalah
al-Tauhid. Kitab yang berisi Tanya jawab bidang aqidah
ini secara tegas mewakili teologi NW.
b. Bidang fiqh/ibadah
Dalam bidang ini terdapat 4 judul karangan, yaitu sulam
al-hija, al-nahdlat al-zainiyyah, al-tuhfat al-anfananiyyah,
dan al-fawakih al-nahdliyyah. Keempat kitab ini ditulis
dalam bahasa arab sehingga untuk mempeljari isinya
terlebihdahulu seseorang harus mendalami dan mengerti
bahasa arab. Khusus dalam kitab al-nahdlat al-zainiyyah
dibuat dalam bentuk nazham yaitu syair secara sistematis
yang menjelaskan persoalan mawaris secara detail.
c. Bidang ilmu tajwid
Zainuddin menulis buku berjudul “batu ngompal” adalah
sebuah kitab yang menjelaskan tata cara membaca al-
qur’an secara fasih dan tartil. Ini menunjukkan perhatian
yang cukup besar dala bidang baca tulis al-qur’an.
d. Bidang akhlak.
Kitab terkenal dalam bidang ini berjudul, renungan
masa, pengalaman baru, yang isinya menyangkut etika
keagamaan yang layak dilakukan berdasarkan
pengalaman biografi pengarang.
2.1.5 Dakwah tradisi
Tradisi dipahami sebgai suatu kebiasaan yang telah tertanam
dalam masyarakat muslim Lombok . strategi dakwah sengaja
memanfaatkan symbol-simbol tradisi agama yang telah mengakar
dalam kehidupan masyarakat sebab tradisi keagamaan seperti
peringatan maulid nabi muhammmad saw, isro’ mi’raj nuzulul
qur’an, tahun baru hijriah, dan sejenisnya yang dianggap sebagai
upaya memelihara warisan keislaman.
2.2 Pemikiran Kyai Hamzanwadi Tentang Pendidikan
Pemikiran Kyai Hamzanwadi tentang pendidikan sangat maju, lebih-lebih
jika dikaitkan dengan situasi ketika pemikiran itu dimunculkan. Banyak sekali
rintangan dan cobaan yang beliau dapatkan ketika memulai menyampaikan
pemikirannya. Diantara pemikiran beliau yang berkaitan dengan pendidikan di
NTB antara lain :
2.2.1 Penggagas pendidikan islam dengan system madrasi
Dikenal ada dua metode pendidikan yang dipraktekkan pada
masa awal islam datang di Indonesia, yakni system sorogan dan
wetonan Kyai Hamzanwadi menganggap kedua metode pendidikan
tersebut perlu dilengkapi dengan mengembangkan model madarasi.
Selanjutnya dalam system klasikal, NWDI dibagi tiga tingkat, yaitu
tingkat ilzamiyah, Tahdliriyyah,dan ibtidaiyah. Tingkat ilzamiyah
adalah tahap persiapan dengan lama belajar satu tahun. Murid di
tingkat ini terdiri dari anak-anak yang belum mengenal huruf Arab
dan huruf latin. Tingkat tahdliriyyah adalah lanjutan dari tingkat
ilzamiyah. Lama belajarnya tiga tahun. Untuk tingkat ini diterima
pulalulusan sekolah dasar (volgschool). Tingkat terakhir adalah
ibtidaiyah, lama belajarnya 4 tahun. Murid tingkat ini selain
menerima lulusan tahdliriyah juga menrima lulusan Sekolah dasar
yang telah memperolah pelajaran agama dan bahasa Arab. Mata
pelajaran hampir semuanya agama, kecuali menulis huruf latin yang
diberikan di tingkat ilzamiyah dan tahdliriyah
2.2.2 Membuka lembaga pendidikan khusus bagi kaum wanita
Ketika membuka sekolah khusus bagi kaum wanita, banyak
isu yang dihembuskan oleh para penentangnya yang bersifat
diskriminatif terhadap kaum perempuan. Banayak orang pada saat
itu menilai tidak wajar menyekolahkan kaum pereempuan; ia akan
berani tampil di depan umum dan bertindak tak sopan.
Walaupun reaksi itu ada, NBDI sebagai madarash khusus
wanita tetap berdiri pada tanggal 15Rabiul atau 21 April 1943.
Madrasah ini berhasil menamatkan siswinya untuk pertama kali
pada tahun 1949
2.2.3 Membuka sekolah umum di NTB
Upaya membangun sekolah umum bagi Kyai Hamzanwadi
merupakan suatu keharusan. Hal ini juga merupakan salah satu
strategi dakwahnya dengan mengkader santrinya yang memiliki
ilmu yang mumpuni di bidang umum.
Pemikiran untuk mengembangkan ilmu umum sebenarnya
bagian dari perlunya integrasi ilmu agama dengan ilmu umum.
Pemikiran ini kemudian dijadikan sebagai kebijakan dalam
lembaga pendidikan yang dikelolanya. Ketika terjadi krisis ekonomi
tahun 1960-an, madrasah-madrasah NW banyak memberikan
kursus keterampilan dalam bidang pertanian, menjahit,
perkoperasian, perbengkelan dan sebagainya.
Dalam bidang kurikulum, Kyai Hamzanwadi beranggapan
bahwa menguasai bidang studi agama seperti tauhid, fiqh ahlak,
ushul fiqh, ilmu mantiq dan sebagainya baru tmpil pada bidang
moral, tetapi tidak profesional dalam bidang ilmu penegtauan dan
teknologi. Artinya dengan menguasai ilmu pengetahuan agama
seseorang hanya mampu berperan sebagai pembimbing spiritual dan
belum sanggup memerankan diri dalam dunia birokrasidan
teknologi sebab tidak memiliki keterampilan dalam bidangnya.
Karena itu, menurut kyai hamzanwadi tidak ada dikotomi ilmu
(ilmu umum dan ilmu agama), keduanya penting untuk meraih
kebahagiaan dunia dan akhirat. Disinilah kemudian timbul
pemikirannya tentang integrasi ilmu agama dan umum.
2.2.4 Melakukan integrasi ilmu agama dan ilmu umum
Integrasi ilmu agama dan ilmu umum merupakan kelanjutan
dari misi Kyai Hamzanwadi dalam mengembangkan sekolah
umum. Bahkan disekolah agama pun NW mengikuti kurikulum
pemerintah dengan memberikan muatan pelajaran umum disamping
pelajaran agama.
Kyai Hamzanwadi menekankan untuk memisahkan ilmu yang
dianggap baru dan tidak mempermasalahkan ilmu yang tidak
diketahui. Fenomena ini disebabkan karena adanya kecendrungan
umat islam yang lebih memfokuskan dirinya hanya dalam ilmu-
ilmu agama dan menganggap tidak penting mempelajari ilmu sains.
2.2.5 Menetapkan pentingnya memilih kriteria pendidik
Pemikiran Kyai Hamzanwadi tentang criteria pendidik banya
dipengaruhi oleh ajaran kitab Ta’lim al-Mutaallim. Kitab ini pada
dasarnya mengajarkan agar mempelajari ahlak terlebih dahulu baru
mengajarkan ilmu-ilmu lain. Secara detail ada 5 pokok materi yang
dibahas dalam kitab ini, yakni factor tujuan pendidikan, factor anak
didik, factor pendidik, factor alat pendidikan, factor alat pendidikan
dan factor lingkungan.
2.2.6 Menjalankan pendidikan multikulturalisme di NTB
Kyai Hamzanwadi telahmulai menetapkan konsep
multikulturalismenya itu melalui pendidikan. Bahkan dalam
perjalanan sejarah pendidikan yang dikembangkannya, dia sering
menggunakan prinsip akomodasi dengan menggunakan kader dari
luar Desa Pancor sebagai pembantunya dalam mengelola madrasah
dan organisasi Nahdlatul Wathan.
Konsep pendidikan multikulturalisme yang dikembangkan
oleh Kyai Hamzanwadi ini tidak terlepas dari misinya untuk
menyebarkan ajaran islam yang dipahaminya secara inklusif
melalui organisasi NW yang didirikannya. Pemahaman
Multikulturalisme ini terus diekmabngkan dan disebarkan kepada
umat melalui pengajian dan jalur pendidikan.
Oleh karena itu oendidikan merupakan sarana yang tepat
untuk membangun kesadaran. Karena dalam tataran ideal,
pendidikan seharusnya bisa berperan sebagai juru bicara bagi
terciptanya fundamental kehidupan multikulturalisme yang bebas
dari kooptasi kekuatan Negara.
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Konsep dakwah Kyai Hamzanwadi melalui system madrasi, dakwah
secara lisan, dan tulisan. Adapun pemikirannya tentang pendidikan terdiri dari 6
ide yaitu; penggagas pendidikan islam dengan system madras, membuka
lembaga pendidikan khusus bagi kaum wanita, membuka sekolah umum di ntb,
melakukan integrasi ilmu agama dan ilmu umum, mentapkan pentingnya
memilih criteria pendidik, menjalankan pendidikan multikulturalisme di NTB.
3.2 Saran
Manfaatkanlah apa yang ada dengan baik. Rajinlah-rajinlah belajar dan
patuhilah nasihat orang tua.
DAFTAR ISI
Masnun. (2007). TGKH M. Zainudin Abdul Madjid Gagasan dan
Pembaharuan Islam di Nusa Tenggara Barat. Pustaka Al miqdad.
Muslim, MUslihun. (2012). Kiprah & Pemikiran Nahdlatul Wathan.
Surabaya: Cerdas Pustaka Publisher

More Related Content

What's hot

Dakwah nabi di madinah
Dakwah nabi di madinahDakwah nabi di madinah
Dakwah nabi di madinahtessarahmania
 
ppt iman kepada qada dan qadar
ppt iman kepada qada dan qadarppt iman kepada qada dan qadar
ppt iman kepada qada dan qadarUsmawatidewi
 
PPT Iman kepada rasul
PPT Iman kepada rasul PPT Iman kepada rasul
PPT Iman kepada rasul kiatbelajar95
 
Ppt ips bab 4 b kls 9 edit
Ppt ips bab 4 b kls 9 editPpt ips bab 4 b kls 9 edit
Ppt ips bab 4 b kls 9 editvanmook2
 
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYANTabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYANIlham Iman
 
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959University Of Tarbiyah
 
Bab 6 perkembangan islam masa daulah bani umayyah di andalusia
Bab 6 perkembangan islam masa daulah bani umayyah di andalusiaBab 6 perkembangan islam masa daulah bani umayyah di andalusia
Bab 6 perkembangan islam masa daulah bani umayyah di andalusiahadisukmo
 
Sejarah masuknya islam di indonesia
Sejarah masuknya islam di indonesiaSejarah masuknya islam di indonesia
Sejarah masuknya islam di indonesiaAlvinDwi
 
Fiqih tentang Shalat - Materi Keputrian SMA Negeri 78 Jakarta
Fiqih tentang Shalat - Materi Keputrian SMA Negeri 78 JakartaFiqih tentang Shalat - Materi Keputrian SMA Negeri 78 Jakarta
Fiqih tentang Shalat - Materi Keputrian SMA Negeri 78 JakartaNoor Laila Ekaputri
 
NAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAH
NAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI  PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAHNAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI  PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAH
NAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAHPotpotya Fitri
 
Baligh Kurmerdeka kelas 4 PAI SD.pdf
Baligh Kurmerdeka kelas 4 PAI SD.pdfBaligh Kurmerdeka kelas 4 PAI SD.pdf
Baligh Kurmerdeka kelas 4 PAI SD.pdfmisteraans
 
PPT sejarah islam masa Abu Bakar dan Umar Bin Khattab
PPT sejarah islam masa Abu Bakar dan Umar Bin KhattabPPT sejarah islam masa Abu Bakar dan Umar Bin Khattab
PPT sejarah islam masa Abu Bakar dan Umar Bin KhattabDewi_Sejarah
 
03.slide ummi jilid 3
03.slide ummi jilid 303.slide ummi jilid 3
03.slide ummi jilid 3Dei Al-faroby
 
Sejarah Berdirinya Muhammadiyah
Sejarah Berdirinya MuhammadiyahSejarah Berdirinya Muhammadiyah
Sejarah Berdirinya MuhammadiyahYusuf Darismah
 
PPT Pendidikan Agama ISlam: Iman Kepada Hari Akhir
PPT Pendidikan Agama ISlam: Iman Kepada Hari AkhirPPT Pendidikan Agama ISlam: Iman Kepada Hari Akhir
PPT Pendidikan Agama ISlam: Iman Kepada Hari AkhirUNESA
 
Perkembangan Islam Di Indonesia
Perkembangan Islam Di IndonesiaPerkembangan Islam Di Indonesia
Perkembangan Islam Di IndonesiaYulia Fauzi
 
Power point tips cara belajar yang baik
Power point tips cara belajar yang baikPower point tips cara belajar yang baik
Power point tips cara belajar yang baikDigna Rita
 

What's hot (20)

Dakwah nabi di madinah
Dakwah nabi di madinahDakwah nabi di madinah
Dakwah nabi di madinah
 
ppt iman kepada qada dan qadar
ppt iman kepada qada dan qadarppt iman kepada qada dan qadar
ppt iman kepada qada dan qadar
 
PPT Iman kepada rasul
PPT Iman kepada rasul PPT Iman kepada rasul
PPT Iman kepada rasul
 
Ppt ips bab 4 b kls 9 edit
Ppt ips bab 4 b kls 9 editPpt ips bab 4 b kls 9 edit
Ppt ips bab 4 b kls 9 edit
 
Sejarah DI/TII
Sejarah DI/TIISejarah DI/TII
Sejarah DI/TII
 
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYANTabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN
 
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
 
Bab 6 perkembangan islam masa daulah bani umayyah di andalusia
Bab 6 perkembangan islam masa daulah bani umayyah di andalusiaBab 6 perkembangan islam masa daulah bani umayyah di andalusia
Bab 6 perkembangan islam masa daulah bani umayyah di andalusia
 
Sejarah masuknya islam di indonesia
Sejarah masuknya islam di indonesiaSejarah masuknya islam di indonesia
Sejarah masuknya islam di indonesia
 
Fiqih tentang Shalat - Materi Keputrian SMA Negeri 78 Jakarta
Fiqih tentang Shalat - Materi Keputrian SMA Negeri 78 JakartaFiqih tentang Shalat - Materi Keputrian SMA Negeri 78 Jakarta
Fiqih tentang Shalat - Materi Keputrian SMA Negeri 78 Jakarta
 
NAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAH
NAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI  PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAHNAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI  PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAH
NAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAH
 
Baligh Kurmerdeka kelas 4 PAI SD.pdf
Baligh Kurmerdeka kelas 4 PAI SD.pdfBaligh Kurmerdeka kelas 4 PAI SD.pdf
Baligh Kurmerdeka kelas 4 PAI SD.pdf
 
PPT sejarah islam masa Abu Bakar dan Umar Bin Khattab
PPT sejarah islam masa Abu Bakar dan Umar Bin KhattabPPT sejarah islam masa Abu Bakar dan Umar Bin Khattab
PPT sejarah islam masa Abu Bakar dan Umar Bin Khattab
 
03.slide ummi jilid 3
03.slide ummi jilid 303.slide ummi jilid 3
03.slide ummi jilid 3
 
Ke – nu an
Ke – nu   anKe – nu   an
Ke – nu an
 
VIII: BPUPKI dan PPKI
VIII: BPUPKI dan PPKIVIII: BPUPKI dan PPKI
VIII: BPUPKI dan PPKI
 
Sejarah Berdirinya Muhammadiyah
Sejarah Berdirinya MuhammadiyahSejarah Berdirinya Muhammadiyah
Sejarah Berdirinya Muhammadiyah
 
PPT Pendidikan Agama ISlam: Iman Kepada Hari Akhir
PPT Pendidikan Agama ISlam: Iman Kepada Hari AkhirPPT Pendidikan Agama ISlam: Iman Kepada Hari Akhir
PPT Pendidikan Agama ISlam: Iman Kepada Hari Akhir
 
Perkembangan Islam Di Indonesia
Perkembangan Islam Di IndonesiaPerkembangan Islam Di Indonesia
Perkembangan Islam Di Indonesia
 
Power point tips cara belajar yang baik
Power point tips cara belajar yang baikPower point tips cara belajar yang baik
Power point tips cara belajar yang baik
 

Viewers also liked

Kehidupan awal di bumi
Kehidupan awal di bumiKehidupan awal di bumi
Kehidupan awal di bumiPotpotya Fitri
 
Sumber hukum dalam agama islam
Sumber hukum dalam agama islamSumber hukum dalam agama islam
Sumber hukum dalam agama islamPotpotya Fitri
 
Laporan (Desa Bayan Belek) Wetu telu
Laporan (Desa Bayan Belek) Wetu teluLaporan (Desa Bayan Belek) Wetu telu
Laporan (Desa Bayan Belek) Wetu teluPotpotya Fitri
 
ANALISIS KEBUDAYAAN DESA REMPUNG
ANALISIS KEBUDAYAAN DESA REMPUNGANALISIS KEBUDAYAAN DESA REMPUNG
ANALISIS KEBUDAYAAN DESA REMPUNGPotpotya Fitri
 
LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)
LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)
LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)Potpotya Fitri
 
Konsep region dan kewilayahan
Konsep region dan kewilayahanKonsep region dan kewilayahan
Konsep region dan kewilayahanPotpotya Fitri
 
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikanAliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikanPotpotya Fitri
 
Sentralisasi, Desentralisasi Pendidikan
Sentralisasi, Desentralisasi PendidikanSentralisasi, Desentralisasi Pendidikan
Sentralisasi, Desentralisasi PendidikanPotpotya Fitri
 
Konsep dasar politik pemerintahan
Konsep  dasar  politik  pemerintahanKonsep  dasar  politik  pemerintahan
Konsep dasar politik pemerintahanPotpotya Fitri
 
Bahasa baku & Bahasa Resmi
Bahasa baku & Bahasa Resmi Bahasa baku & Bahasa Resmi
Bahasa baku & Bahasa Resmi Potpotya Fitri
 
Spend ti̇me to transportation dai̇ly
Spend ti̇me to transportation dai̇lySpend ti̇me to transportation dai̇ly
Spend ti̇me to transportation dai̇lycagdas1881
 
SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIA
SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIASEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIA
SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIAPotpotya Fitri
 

Viewers also liked (20)

Psikologi dakwah
Psikologi dakwahPsikologi dakwah
Psikologi dakwah
 
Task cards template
Task cards templateTask cards template
Task cards template
 
Kehidupan awal di bumi
Kehidupan awal di bumiKehidupan awal di bumi
Kehidupan awal di bumi
 
Budidaya Tanaman
Budidaya TanamanBudidaya Tanaman
Budidaya Tanaman
 
Sumber hukum dalam agama islam
Sumber hukum dalam agama islamSumber hukum dalam agama islam
Sumber hukum dalam agama islam
 
Bimbingan Konsling
Bimbingan KonslingBimbingan Konsling
Bimbingan Konsling
 
Laporan (Desa Bayan Belek) Wetu telu
Laporan (Desa Bayan Belek) Wetu teluLaporan (Desa Bayan Belek) Wetu telu
Laporan (Desa Bayan Belek) Wetu telu
 
ANALISIS KEBUDAYAAN DESA REMPUNG
ANALISIS KEBUDAYAAN DESA REMPUNGANALISIS KEBUDAYAAN DESA REMPUNG
ANALISIS KEBUDAYAAN DESA REMPUNG
 
LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)
LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)
LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)
 
Konsep region dan kewilayahan
Konsep region dan kewilayahanKonsep region dan kewilayahan
Konsep region dan kewilayahan
 
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikanAliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
 
Sentralisasi, Desentralisasi Pendidikan
Sentralisasi, Desentralisasi PendidikanSentralisasi, Desentralisasi Pendidikan
Sentralisasi, Desentralisasi Pendidikan
 
SUMAH, GIBAH , FITNAH
SUMAH, GIBAH , FITNAHSUMAH, GIBAH , FITNAH
SUMAH, GIBAH , FITNAH
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
Konsep dasar politik pemerintahan
Konsep  dasar  politik  pemerintahanKonsep  dasar  politik  pemerintahan
Konsep dasar politik pemerintahan
 
Bahasa baku & Bahasa Resmi
Bahasa baku & Bahasa Resmi Bahasa baku & Bahasa Resmi
Bahasa baku & Bahasa Resmi
 
Hewan dan lingkungan
Hewan dan lingkunganHewan dan lingkungan
Hewan dan lingkungan
 
PSIKOLOGI UMUM
PSIKOLOGI UMUMPSIKOLOGI UMUM
PSIKOLOGI UMUM
 
Spend ti̇me to transportation dai̇ly
Spend ti̇me to transportation dai̇lySpend ti̇me to transportation dai̇ly
Spend ti̇me to transportation dai̇ly
 
SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIA
SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIASEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIA
SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIA
 

Similar to MAKALAH METODE DAKWAH DAN PEMIKIRAN MAULANA SYAIKH DALAM PENDIDIKAN

Fiqh dakwah dalam_al-quran
Fiqh dakwah dalam_al-quranFiqh dakwah dalam_al-quran
Fiqh dakwah dalam_al-quranSrz Basha
 
MAKALAH KLM 4 SEJARAH ISLAM MODERN (1).pdf
MAKALAH KLM 4 SEJARAH ISLAM MODERN (1).pdfMAKALAH KLM 4 SEJARAH ISLAM MODERN (1).pdf
MAKALAH KLM 4 SEJARAH ISLAM MODERN (1).pdfNovyNovitaSari
 
PEMIKIRAN BUYA HAMKA.docx
PEMIKIRAN BUYA HAMKA.docxPEMIKIRAN BUYA HAMKA.docx
PEMIKIRAN BUYA HAMKA.docxSarahNadia23
 
Bab ii baru spi
Bab ii baru spiBab ii baru spi
Bab ii baru spiFENY DYAH
 
Contoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsiContoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsiBahRum Subagia
 
Biografi HAMKA
Biografi HAMKABiografi HAMKA
Biografi HAMKAEka Fatma
 
Perkembangan dan sistem pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidin
Perkembangan dan sistem pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidinPerkembangan dan sistem pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidin
Perkembangan dan sistem pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidinSri Juwita Alfath
 
Institusi institusi pendidikan islam di indonesia
Institusi institusi pendidikan islam di indonesiaInstitusi institusi pendidikan islam di indonesia
Institusi institusi pendidikan islam di indonesiasadiman dimas
 
Walisongo Dalam Islamisasi di Jawa
Walisongo Dalam Islamisasi di JawaWalisongo Dalam Islamisasi di Jawa
Walisongo Dalam Islamisasi di JawaWahyu Setyobudi
 
Madrasah izhamiyah terhadap perkembangan pendidikan islam dan aktifitas otodoksi
Madrasah izhamiyah terhadap perkembangan pendidikan islam dan aktifitas otodoksiMadrasah izhamiyah terhadap perkembangan pendidikan islam dan aktifitas otodoksi
Madrasah izhamiyah terhadap perkembangan pendidikan islam dan aktifitas otodoksiMuhammadAhda
 
Pendidikan masa nabi saw
Pendidikan masa nabi sawPendidikan masa nabi saw
Pendidikan masa nabi sawDodyk Fallen
 
Makalah pendidikan i slam_spi
Makalah pendidikan i slam_spiMakalah pendidikan i slam_spi
Makalah pendidikan i slam_spiwipat89
 
Sejarah Pendidikan Islam.pdf
Sejarah Pendidikan Islam.pdfSejarah Pendidikan Islam.pdf
Sejarah Pendidikan Islam.pdfZukét Printing
 
Sejarah Pendidikan Islam.docx
Sejarah Pendidikan Islam.docxSejarah Pendidikan Islam.docx
Sejarah Pendidikan Islam.docxZukét Printing
 
5. rpp tarikh mekah sma
5. rpp tarikh mekah sma5. rpp tarikh mekah sma
5. rpp tarikh mekah smaUlin Nuha
 
PENELITIAN STUDI ISLAM DI SMK AL-MUNAWWIR.docx
PENELITIAN STUDI ISLAM DI SMK AL-MUNAWWIR.docxPENELITIAN STUDI ISLAM DI SMK AL-MUNAWWIR.docx
PENELITIAN STUDI ISLAM DI SMK AL-MUNAWWIR.docxAvontur
 

Similar to MAKALAH METODE DAKWAH DAN PEMIKIRAN MAULANA SYAIKH DALAM PENDIDIKAN (20)

Lembaga Pendidikan Tarekat
Lembaga Pendidikan TarekatLembaga Pendidikan Tarekat
Lembaga Pendidikan Tarekat
 
Fiqh dakwah dalam_al-quran
Fiqh dakwah dalam_al-quranFiqh dakwah dalam_al-quran
Fiqh dakwah dalam_al-quran
 
MAKALAH KLM 4 SEJARAH ISLAM MODERN (1).pdf
MAKALAH KLM 4 SEJARAH ISLAM MODERN (1).pdfMAKALAH KLM 4 SEJARAH ISLAM MODERN (1).pdf
MAKALAH KLM 4 SEJARAH ISLAM MODERN (1).pdf
 
PEMIKIRAN BUYA HAMKA.docx
PEMIKIRAN BUYA HAMKA.docxPEMIKIRAN BUYA HAMKA.docx
PEMIKIRAN BUYA HAMKA.docx
 
Bab ii baru spi
Bab ii baru spiBab ii baru spi
Bab ii baru spi
 
Revisi pid klmpk 1
Revisi pid klmpk 1Revisi pid klmpk 1
Revisi pid klmpk 1
 
Resume sp1
Resume sp1Resume sp1
Resume sp1
 
Contoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsiContoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsi
 
Biografi HAMKA
Biografi HAMKABiografi HAMKA
Biografi HAMKA
 
Perkembangan dan sistem pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidin
Perkembangan dan sistem pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidinPerkembangan dan sistem pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidin
Perkembangan dan sistem pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidin
 
Institusi institusi pendidikan islam di indonesia
Institusi institusi pendidikan islam di indonesiaInstitusi institusi pendidikan islam di indonesia
Institusi institusi pendidikan islam di indonesia
 
Wali songo
Wali songoWali songo
Wali songo
 
Walisongo Dalam Islamisasi di Jawa
Walisongo Dalam Islamisasi di JawaWalisongo Dalam Islamisasi di Jawa
Walisongo Dalam Islamisasi di Jawa
 
Madrasah izhamiyah terhadap perkembangan pendidikan islam dan aktifitas otodoksi
Madrasah izhamiyah terhadap perkembangan pendidikan islam dan aktifitas otodoksiMadrasah izhamiyah terhadap perkembangan pendidikan islam dan aktifitas otodoksi
Madrasah izhamiyah terhadap perkembangan pendidikan islam dan aktifitas otodoksi
 
Pendidikan masa nabi saw
Pendidikan masa nabi sawPendidikan masa nabi saw
Pendidikan masa nabi saw
 
Makalah pendidikan i slam_spi
Makalah pendidikan i slam_spiMakalah pendidikan i slam_spi
Makalah pendidikan i slam_spi
 
Sejarah Pendidikan Islam.pdf
Sejarah Pendidikan Islam.pdfSejarah Pendidikan Islam.pdf
Sejarah Pendidikan Islam.pdf
 
Sejarah Pendidikan Islam.docx
Sejarah Pendidikan Islam.docxSejarah Pendidikan Islam.docx
Sejarah Pendidikan Islam.docx
 
5. rpp tarikh mekah sma
5. rpp tarikh mekah sma5. rpp tarikh mekah sma
5. rpp tarikh mekah sma
 
PENELITIAN STUDI ISLAM DI SMK AL-MUNAWWIR.docx
PENELITIAN STUDI ISLAM DI SMK AL-MUNAWWIR.docxPENELITIAN STUDI ISLAM DI SMK AL-MUNAWWIR.docx
PENELITIAN STUDI ISLAM DI SMK AL-MUNAWWIR.docx
 

More from Potpotya Fitri

Strategi pembelajaran ekspositori
Strategi pembelajaran ekspositoriStrategi pembelajaran ekspositori
Strategi pembelajaran ekspositoriPotpotya Fitri
 
Pengembangan bahan ajar
Pengembangan bahan ajarPengembangan bahan ajar
Pengembangan bahan ajarPotpotya Fitri
 
Manusia homo educandum
Manusia homo educandumManusia homo educandum
Manusia homo educandumPotpotya Fitri
 
Tumbuhan dan lingkungan
Tumbuhan dan lingkunganTumbuhan dan lingkungan
Tumbuhan dan lingkunganPotpotya Fitri
 
Pengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokokPengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokokPotpotya Fitri
 
Manusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukumManusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukumPotpotya Fitri
 
Bab II hakikat manusia dan sosial
Bab II hakikat  manusia dan sosialBab II hakikat  manusia dan sosial
Bab II hakikat manusia dan sosialPotpotya Fitri
 

More from Potpotya Fitri (15)

JENIS KIT IPA
JENIS KIT IPAJENIS KIT IPA
JENIS KIT IPA
 
Strategi pembelajaran ekspositori
Strategi pembelajaran ekspositoriStrategi pembelajaran ekspositori
Strategi pembelajaran ekspositori
 
Pengembangan bahan ajar
Pengembangan bahan ajarPengembangan bahan ajar
Pengembangan bahan ajar
 
Manusia homo educandum
Manusia homo educandumManusia homo educandum
Manusia homo educandum
 
Makalah Teori belajar
Makalah Teori belajarMakalah Teori belajar
Makalah Teori belajar
 
Tumbuhan dan lingkungan
Tumbuhan dan lingkunganTumbuhan dan lingkungan
Tumbuhan dan lingkungan
 
Pengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokokPengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokok
 
Bumi dan tata surya
Bumi dan tata suryaBumi dan tata surya
Bumi dan tata surya
 
Negara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNegara dan konstitusi
Negara dan konstitusi
 
IFFAH DAN MURUAH
IFFAH DAN MURUAHIFFAH DAN MURUAH
IFFAH DAN MURUAH
 
Manusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukumManusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukum
 
Bab II hakikat manusia dan sosial
Bab II hakikat  manusia dan sosialBab II hakikat  manusia dan sosial
Bab II hakikat manusia dan sosial
 
Materi Statistika
Materi Statistika Materi Statistika
Materi Statistika
 
Kultur jaringan
Kultur jaringanKultur jaringan
Kultur jaringan
 
Fermentasi
FermentasiFermentasi
Fermentasi
 

Recently uploaded

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 

MAKALAH METODE DAKWAH DAN PEMIKIRAN MAULANA SYAIKH DALAM PENDIDIKAN

  • 1. MAKALAH METODE DAKWAH DAN PEMIKIRAN MAULANA SYAIKH DALAM PENDIDIKAN Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Ke-NW-an Semester III Program Studi PGSD STKIP Hamzanwadi Selong Oleh : AIDATUL FITRI Dosen Pengampu: Muhammad Ihsan, S.Ag, MA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN ( STKIP ) HAMZANWADI SELONG 2013
  • 2. HALAMAN PENGESAHAN MAKALAH Metode Dakwah Dan Pemikiran Maulana Syaikh Dalam Pendidikan Yang diajukan oleh Aidatul Fitri NPM: 12110210 Telah disetujui, Pancor, 10 Oktober 2013, Dosen Pengampu, Muhammad Ihsan, S.Ag, MA
  • 3. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jasa-jasa beliau masih dapat kita lihat sampai saat ini, bahkan pemikirannyapun telah mendunia. Kharakteristik pemikiran Kyai hamzanwadi tidak lain ditunjukkan untuk kepentingan dan perdaban manusia. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan Latar belakang diatas maka permasalah yang timbul adalah sebagai berikut : 1.2.1 Bagaimana metode dakyah Kyai Hamzanwadi ? 1.2.2 Bagaimana pemikiran Kyai Hamzanwadi dalam dunia pendidikan ? 1.3 Tujuan Penulisan Dengan adanya penulisan makalah ini saya harapkan kita semua terutama saya pada umumnya bisa mengetahui dan meamahami perjuangan serta pemikiran dari Maulana Syaikh dalam dunia pendidikan dan metode dakwahnya, semoga ini bisa menjadi acuan untuk kedepannya.
  • 4. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Metode Dakwah kyai Hamzanwadi Umat islam adalah pendukung amanah, untuk meneruskan risalah dengan dakwah, baik sebgai ummat kepada umat-umat yang lain, ataupun selaku perseorangan dimanapun mereka berada, menurut kemampuan masing-masing. Dakwah merupakan bagian yang tidak terlepaskan dari manusia. 2.1.1 Suku sasak sebagai komunitas awal Kyai Hamzanwad Suku sasak adalah suku yang ada di pulau Lombok. Sasak adalah penduduk asli Pulau Lombok. Kyai Hamzanwadi adalah salah seorang putera sasak asli yang dilahirkan dari keturunan Raja Selaparang. Suku sasak akhirnya menjadi komunitas awal beliau dalam mengembangkan pendidikan yang kemudian diikuti oleh suku-suku yang lain. 2.1.2 Berdakwah melalui sistem Madrasi (Formal) Sejak pulangnya dari Makkah, Kyai hamzanwadi telah menabuh genderang dakwah dan perjuangan untuk bangsa dan Negara. Berbagai pelosok desa dikunjunginya dalam rangka bertabligh dan membangun madrasah. Sebagaimana layaknya perjuangan amar ma’ruf nahi mungkar. Beliau tidak pernah luput dari hambatan dan tantangan, baik yang datang dari kalangan masyarakat islam Lombok maupun dari kalangan penjajah Jepang.
  • 5. Tantangan yang maha dahsyat oleh masyarakat Pancor pada awal ide membuka pendidikan dengan system klasikal (system madrasi). Masyarakat Pancor kala itu menganggap Kyai Hamzanwadi membawa ajaran Wahabiyah dan Mu’tazilah. Sehingga kebiasaannya menjadi imam dan khatib terpaksa ditinggalkannya karena harus memilih tetap membangun madrasah. Tantangan dakwah Kyai Hamzanwadi tidak hanya datang dari kalangan masyarakat biasa tetapi beberapa tuan guru pada saat itu mencoba menghentikan upaya pendirian madrasah yang beliau gagas. System klasikal (madrasi) yang beliau gagas memang merupakan system pengajaran yang dianggap asing pada masa itu. System yang sangat terkenal di dunia pesantren adalah system weton dan sorogan. Metode ini sudah sangat panjang dan agak seragam digunakan di pondok tradisional. Istilah sorogan ini berasal dari kata sorog (jawa) yang berarti menyodorkan. Sedangkan metode weton adalah metode kuliah/ceramah (lectering), para santri mengikuti pelajaran dengan duduk disekeliling kyai yang menerangkan pelajaran secara kuliah. Santri membuat kitab masing-masing dan membuat catatan padanya. Istilah weton ini berasal dari kata waktu (jawa) yang berarti waktu, sebab pengajian tersebut diberikan pada waktu-waktu tertentu, yaitu sebelum dan sesudah melakukan shalat fardhu. Di
  • 6. Jawa Barat, metode ini disebut dengan bendungan, sebagai di Sumatera dipakai istilah halaqah. Di madrasah NW sendiri disamping system klasikal, system sorogan tetap dipraktekkan sampai sekarang metode sorogan tersebut berupa santri menghadap guru perorang demi perorang dengan membawa kitab yang akan dipelajarinya. Kyai membacakan pelajaran yang berbahasa Arab kemudian menerjemahkan dan menerangkan maksudnya. Santri menyimak dan ngasehi (Jawa, mengesahkan) dengan memberi catatan pada kitabnya, untuk memisahkan bahwa ilmu itu telah diberikan oleh Kyai. Selain dakwah melalui pendidikan formal Kyai Hamzanwadi juga melakukan dakwah melalui pengajian umum. Dalam pengelolaannya pengajian umum ini dikenal ada dua, yakni majelis dakwah Hamzanwadi dan Majlis Ta’lim Hamzanwadi. Yang pertama dipimpin langsung oleh tuan Guru Zainuddin, dan yang kedua dipimpin oleh murid-muridnya. Secara substansi, beliau mulai memperkenalkan dua model pengajian umum dengan menggunakan kitab. Tentu saja model majlis ta’lim Kyai Hamzanwadi ni sangat bermanfaat dalam rangka regenerasi setelah wafatnya.Masih banyaknya penganut islam wetu telu masyarakat Lombok pada saat itu, menjadi tantangan da’wah Kyai Hamzanwadi sehingga Kyai Hamzanwadi memiliki strategi
  • 7. tersendiri untuk memberikan pemahaman kepada penganut islam wetu telu. Beberapa strategi yang dilakukannya antara lain 1. Mengirim murid-muridnya untuk melakukan dakwah 2. Menarik perhatian orang-orang wetu telu agar bersedia menyekolahkan putra putrinya di pondok pesantren 3. Berusaha membangun madrasah setelah dinilai memiliki cukup kader 4. Secara langsung turun untuk memberikan pengajian- pengajian umum kepada masyarakat. Ghirah Kyai Hamzanwadi untuk membangun masyarakat lewat jalur madrasah tidak diragukan lagi. Sehingga daam beberapa tahun madrasah NW tersebar di seluruh pelosok Pulau Lombok begitu juga peningkatan kualitas madrasah menjadi perhatian utama beliau. Sehingga didikan langsung Kyai Hamzanwadi telah melahirkan banyak tuan guru di Pulau Lombok 2.1.3 Berdakwah dengan Da’wah Bi Al Lisan Filsafat da’wah kyai hamzanwadi adalah filsafat matahari. Dakwah baginya tak ubahnya seperti berputarnya matahari. Jiwa boleh masuk tanah tetapi perjuangan/dakwah tetap harus
  • 8. dilanjutkan. Sehingga tidaklah mengherankan bila sampai akhir hayatnya, di usia 100 tahun lebih dia masih aktif berdakwah. Dakwah secara lisan mulai dilakukan stelah kembali dari Makkah. Pola ini merupakan bentuk dakwah paling dini dari model dakwah yang dilakukannya. Setelah aktivitas dahkwahnyamlai menunjukkan pengaruh dan dirasakan oleh masyarakat luas, membuat kesibukan Kyai Hamzanwadi semakin bertambah. Tiga bulan kemudian wilayah dakwahnya mencapai 3 kabupaten yaitu pancor, praya, dan Mataram. Ada dua factor yang menyebabkan dakwahnya, tegolong sukses yakni factor internal dan eksternal yaitu ; a. Factor internal, dengan ketulusannya yang paling mendalam, berdakwah merupakan jalan terbaik baginya. Keberhasilan dakwahnya telah membukakan jalan bagi pemerintah daerah dalam membina kehidupan masyarakat yang religious. Ia dikenal sebagai ulama besar yang dikagumi oleh ulama’ nasional dan Mekkah. b. Factor ekstern, medan perjuangan dimana masyarakat berada dalam cengkraman pemerintah kolonial justru memunculkan spirit baru yang mendorong meraih sukses. Menurut kesaksian para informan, tatkala zainudin menerima tekanan daripemerintah colonial atas berbagai
  • 9. kegiatan dakwah dan pendidikan islam, dihadapi dengan perasaan tenang optimis, serta sejumah motivasi lain yang menunjukkan keberanian dan ketulusannya dalam menerima tantangan tersebut. 2.1.4 Dakwah tulisan Pengalaman dan prestasi akademis yang diraih menjadi beban dan tanggung jawab untuk mewujudkan dan mengamalkan ilmu agamanya. Masyarakat Lombok sungguh membutuhkan gagasan pemikiran keagamaan dari zainuddin. Telah lama masyarakat muslim mengidamkan sajian sajian agama yang mudah difahami dan diamalkan dalam kehidupan. Wujud aktifitas dakwahnya dalam bentuk tulisan, antara lain : a. Bidang aqidah. Salah satu karya dalam bidang aqidah berjudul Risalah al-Tauhid. Kitab yang berisi Tanya jawab bidang aqidah ini secara tegas mewakili teologi NW. b. Bidang fiqh/ibadah Dalam bidang ini terdapat 4 judul karangan, yaitu sulam al-hija, al-nahdlat al-zainiyyah, al-tuhfat al-anfananiyyah, dan al-fawakih al-nahdliyyah. Keempat kitab ini ditulis dalam bahasa arab sehingga untuk mempeljari isinya
  • 10. terlebihdahulu seseorang harus mendalami dan mengerti bahasa arab. Khusus dalam kitab al-nahdlat al-zainiyyah dibuat dalam bentuk nazham yaitu syair secara sistematis yang menjelaskan persoalan mawaris secara detail. c. Bidang ilmu tajwid Zainuddin menulis buku berjudul “batu ngompal” adalah sebuah kitab yang menjelaskan tata cara membaca al- qur’an secara fasih dan tartil. Ini menunjukkan perhatian yang cukup besar dala bidang baca tulis al-qur’an. d. Bidang akhlak. Kitab terkenal dalam bidang ini berjudul, renungan masa, pengalaman baru, yang isinya menyangkut etika keagamaan yang layak dilakukan berdasarkan pengalaman biografi pengarang. 2.1.5 Dakwah tradisi Tradisi dipahami sebgai suatu kebiasaan yang telah tertanam dalam masyarakat muslim Lombok . strategi dakwah sengaja memanfaatkan symbol-simbol tradisi agama yang telah mengakar dalam kehidupan masyarakat sebab tradisi keagamaan seperti peringatan maulid nabi muhammmad saw, isro’ mi’raj nuzulul
  • 11. qur’an, tahun baru hijriah, dan sejenisnya yang dianggap sebagai upaya memelihara warisan keislaman. 2.2 Pemikiran Kyai Hamzanwadi Tentang Pendidikan Pemikiran Kyai Hamzanwadi tentang pendidikan sangat maju, lebih-lebih jika dikaitkan dengan situasi ketika pemikiran itu dimunculkan. Banyak sekali rintangan dan cobaan yang beliau dapatkan ketika memulai menyampaikan pemikirannya. Diantara pemikiran beliau yang berkaitan dengan pendidikan di NTB antara lain : 2.2.1 Penggagas pendidikan islam dengan system madrasi Dikenal ada dua metode pendidikan yang dipraktekkan pada masa awal islam datang di Indonesia, yakni system sorogan dan wetonan Kyai Hamzanwadi menganggap kedua metode pendidikan tersebut perlu dilengkapi dengan mengembangkan model madarasi. Selanjutnya dalam system klasikal, NWDI dibagi tiga tingkat, yaitu tingkat ilzamiyah, Tahdliriyyah,dan ibtidaiyah. Tingkat ilzamiyah adalah tahap persiapan dengan lama belajar satu tahun. Murid di tingkat ini terdiri dari anak-anak yang belum mengenal huruf Arab dan huruf latin. Tingkat tahdliriyyah adalah lanjutan dari tingkat ilzamiyah. Lama belajarnya tiga tahun. Untuk tingkat ini diterima pulalulusan sekolah dasar (volgschool). Tingkat terakhir adalah ibtidaiyah, lama belajarnya 4 tahun. Murid tingkat ini selain
  • 12. menerima lulusan tahdliriyah juga menrima lulusan Sekolah dasar yang telah memperolah pelajaran agama dan bahasa Arab. Mata pelajaran hampir semuanya agama, kecuali menulis huruf latin yang diberikan di tingkat ilzamiyah dan tahdliriyah 2.2.2 Membuka lembaga pendidikan khusus bagi kaum wanita Ketika membuka sekolah khusus bagi kaum wanita, banyak isu yang dihembuskan oleh para penentangnya yang bersifat diskriminatif terhadap kaum perempuan. Banayak orang pada saat itu menilai tidak wajar menyekolahkan kaum pereempuan; ia akan berani tampil di depan umum dan bertindak tak sopan. Walaupun reaksi itu ada, NBDI sebagai madarash khusus wanita tetap berdiri pada tanggal 15Rabiul atau 21 April 1943. Madrasah ini berhasil menamatkan siswinya untuk pertama kali pada tahun 1949 2.2.3 Membuka sekolah umum di NTB Upaya membangun sekolah umum bagi Kyai Hamzanwadi merupakan suatu keharusan. Hal ini juga merupakan salah satu strategi dakwahnya dengan mengkader santrinya yang memiliki ilmu yang mumpuni di bidang umum. Pemikiran untuk mengembangkan ilmu umum sebenarnya bagian dari perlunya integrasi ilmu agama dengan ilmu umum.
  • 13. Pemikiran ini kemudian dijadikan sebagai kebijakan dalam lembaga pendidikan yang dikelolanya. Ketika terjadi krisis ekonomi tahun 1960-an, madrasah-madrasah NW banyak memberikan kursus keterampilan dalam bidang pertanian, menjahit, perkoperasian, perbengkelan dan sebagainya. Dalam bidang kurikulum, Kyai Hamzanwadi beranggapan bahwa menguasai bidang studi agama seperti tauhid, fiqh ahlak, ushul fiqh, ilmu mantiq dan sebagainya baru tmpil pada bidang moral, tetapi tidak profesional dalam bidang ilmu penegtauan dan teknologi. Artinya dengan menguasai ilmu pengetahuan agama seseorang hanya mampu berperan sebagai pembimbing spiritual dan belum sanggup memerankan diri dalam dunia birokrasidan teknologi sebab tidak memiliki keterampilan dalam bidangnya. Karena itu, menurut kyai hamzanwadi tidak ada dikotomi ilmu (ilmu umum dan ilmu agama), keduanya penting untuk meraih kebahagiaan dunia dan akhirat. Disinilah kemudian timbul pemikirannya tentang integrasi ilmu agama dan umum. 2.2.4 Melakukan integrasi ilmu agama dan ilmu umum Integrasi ilmu agama dan ilmu umum merupakan kelanjutan dari misi Kyai Hamzanwadi dalam mengembangkan sekolah umum. Bahkan disekolah agama pun NW mengikuti kurikulum
  • 14. pemerintah dengan memberikan muatan pelajaran umum disamping pelajaran agama. Kyai Hamzanwadi menekankan untuk memisahkan ilmu yang dianggap baru dan tidak mempermasalahkan ilmu yang tidak diketahui. Fenomena ini disebabkan karena adanya kecendrungan umat islam yang lebih memfokuskan dirinya hanya dalam ilmu- ilmu agama dan menganggap tidak penting mempelajari ilmu sains. 2.2.5 Menetapkan pentingnya memilih kriteria pendidik Pemikiran Kyai Hamzanwadi tentang criteria pendidik banya dipengaruhi oleh ajaran kitab Ta’lim al-Mutaallim. Kitab ini pada dasarnya mengajarkan agar mempelajari ahlak terlebih dahulu baru mengajarkan ilmu-ilmu lain. Secara detail ada 5 pokok materi yang dibahas dalam kitab ini, yakni factor tujuan pendidikan, factor anak didik, factor pendidik, factor alat pendidikan, factor alat pendidikan dan factor lingkungan. 2.2.6 Menjalankan pendidikan multikulturalisme di NTB Kyai Hamzanwadi telahmulai menetapkan konsep multikulturalismenya itu melalui pendidikan. Bahkan dalam perjalanan sejarah pendidikan yang dikembangkannya, dia sering menggunakan prinsip akomodasi dengan menggunakan kader dari luar Desa Pancor sebagai pembantunya dalam mengelola madrasah dan organisasi Nahdlatul Wathan.
  • 15. Konsep pendidikan multikulturalisme yang dikembangkan oleh Kyai Hamzanwadi ini tidak terlepas dari misinya untuk menyebarkan ajaran islam yang dipahaminya secara inklusif melalui organisasi NW yang didirikannya. Pemahaman Multikulturalisme ini terus diekmabngkan dan disebarkan kepada umat melalui pengajian dan jalur pendidikan. Oleh karena itu oendidikan merupakan sarana yang tepat untuk membangun kesadaran. Karena dalam tataran ideal, pendidikan seharusnya bisa berperan sebagai juru bicara bagi terciptanya fundamental kehidupan multikulturalisme yang bebas dari kooptasi kekuatan Negara.
  • 16. BAB III PENUTUP 3.1 Simpulan Konsep dakwah Kyai Hamzanwadi melalui system madrasi, dakwah secara lisan, dan tulisan. Adapun pemikirannya tentang pendidikan terdiri dari 6 ide yaitu; penggagas pendidikan islam dengan system madras, membuka lembaga pendidikan khusus bagi kaum wanita, membuka sekolah umum di ntb, melakukan integrasi ilmu agama dan ilmu umum, mentapkan pentingnya memilih criteria pendidik, menjalankan pendidikan multikulturalisme di NTB. 3.2 Saran Manfaatkanlah apa yang ada dengan baik. Rajinlah-rajinlah belajar dan patuhilah nasihat orang tua.
  • 17. DAFTAR ISI Masnun. (2007). TGKH M. Zainudin Abdul Madjid Gagasan dan Pembaharuan Islam di Nusa Tenggara Barat. Pustaka Al miqdad. Muslim, MUslihun. (2012). Kiprah & Pemikiran Nahdlatul Wathan. Surabaya: Cerdas Pustaka Publisher