PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
FARMAKOLOGI
1. Konsep Dasar Farmakologi,
Farmakodinamik, Farmakokinetik
Semester 02
Kegiatan Belajar I
Farmakologi
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Prodi Keperawatan
Siti Lestari, MN
http://images.wikia.com/analytical/images/b/b5/Drug.jpg
2. Tujuan Pembelajaran
1
2
3
4 Menjelaskan proses farmakodinamika
Menjelaskan fase-farmasetik, farmakokinetik
dan farmakodinamik
Mengidentifikasi dua proses yang terjadi sebelum
obat diabsorbsi dalam usus
Menguraikan proses farmakokinetik
4. Uraian Materi
Merupakan semua zat, baik kimiawi, hewani maupun nabati
yang dalam dosis layak dapat menyembuhkan,
meringankan atau mencegah penyakit berikut gejalanya.
Obat
12. Farmakokinetik
armakokinetikF
3 Metabolisme atau Biotransformasi
Metabolisme dan eliminasi mempengaruhi waktu paruh
obat, contohnya, pada kelainan fungsi hati atau ginjal,
waktu paruh obat menjadi lebih panjang dan lebih sedikit
obat dimetabolisasi dan dieliminasi.
13. Farmakokinetik
armakokinetikF
4 Eksresi dan Eliminasi
Rute utama dari eliminasi obat adalah melalui ginjal, rute-
rute lain meliputi empedu, feses, paru-paru, saliva,
keringat, dan air susu ibu. Obat bebas, yang tidak
berikatan, yang larut dalam air, dan obat-obat yang tidak
diubah, difiltrasi oleh ginjal.
15. armakodinamikaF
Farmakodinamika
1 Mula, Puncak dan Lama Kerja Obat
Mula Kerja
Puncak Kerja
Lama Kerja
Pada waktu obat memasuki
plasma dan berakhir sampai
mencapai MEC
Terjadi pada saat obat
mencapai konsentrasi
tertinggi dalam darah
atau plasma.
Dapat memakan
waktu beberapa
jam atau hari
17. Farmakodinamika
armakodinamikaF
2 Efek Samping, Reaksi yang
Merugikan dan Efek Toksik
Efek Toksik adalah suatu obat dapat diidentfikasi melalui
pemantauan batas terapetik obat tersebut dalam
plasma.
18. Proses pemberian obat dapat dilakukan
dengan cara oral (melalui mulut), topikal
(dioleskan melalui kulit), inhalasi (melalui
hidung), intramuskular (disuntikan ke otot),
subkutan (disuntikkan ke bawah kulit ), dan
intravena (disuntikan ke pembuluh darah).
Distribusi zat obat diedarkan
keseluruh tubuh melalui
pembuluh darah.
Disintegrasi proses hancurnya obat
didalam lambung.
1
2
3
1
2
3
4
5
Perjalanan Obat
19. Proses metabolisme pertemuan antara zat obat
dengan zat kekebalan tubuh. Disini zat racun
dalam obat akan dilumpuhkan sedangkan zat
obat yang bermanfaat akan diolah sehingga
berhasiat sebagai obat.
Eksresi proses pembuangan zat
obat yang tidak diserap oleh tubuh.
Biasanya melalui kencing, keringat ,
kotoran. Air liur, atau air susu ibu.
4
5
1
2
3
4
5
Perjalanan Obat
Editor's Notes
Disolusi adalah tablet dipecah kedalam partikel kecil agar bisa larut dengan mudah