SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Perhitungan Dosis Obat
Semester 02
Kegiatan Belajar II
Farmakologi
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Prodi Keperawatan
Siti Lestari, MN
Tujuan Pembelajaran
1
2
3
4
Mengintepretasikan label obat
Memilih rumus, rumus dasar atau metode rasio
dan proporsi untuk menghitung dosis obat
Menghitung dosis menggunakan salah satu
rumus umum.
Menghitung dosis obat berdasarkan berat
badan dan luas permukaan tubuh
Tujuan Pembelajaran
4
5
Menghitung dosis obat berdasarkan berat
badan dan luas permukaan tubuh
Menyebutkan arti singkatan dalam terapi obat
Pokok Materi
1
2
3
Interpretasi Label Obat
Rumus dasar Penghitungan Dosis Obat
Rasio dan Proporsi untuk Penghitungan Dosis
Obat
Penghitungan Dosis Obat berdasarkan Berat
Badan
4
Pokok Materi
5 Penghitungan Dosis Obat berdasarkan Luas
Permukaan Tubuh
Uraian Materi
Dua metode umum penghitungan dosis obat adalah
• Rumus Dasar
• Rasio dan Proporsi
Interpretasi Label Obat
nterpretasi Label ObatI Perusahaan farmasi biasanya melabelkan nama obatnya
dengan :
1
2
3
Merek dagang obatnya dengan huruf yang besar
Nama generiknya dalam huruf yang lebih kecil
Dosis pertablet, capsul atau cair dicetak pada label.
Nterpretasi Label ObatI Perhatikan contoh berikut
Bacipen dan Ampicloxa adalah nama dagang, ampicillin
adalah nama generik dan dosisnya adalah 500 mg.
Nama dagang
Dosis
Nama Generik
Interpretasi Label Obat
Rumus Dasar
umus DasarRRumus dasar mudah untuk diingat dan lebih sering dipakai
dalam penghitungan dosis obat adalah
x V=A
• D adalah dosis yang diinginkan atau
dosis yang diperintahkan dokter
• H adalah dosis ditangan : dosis obat
pada label tempat obat (botol atau vial)
• V adalah bentuk : bentuk obat yang
tersedia (tablet, kapsul, cair)
• A adalah jumlah hasil hitungan yang
diberikan kepada pasien
D
H
Rumus Dasar
umus DasarRContoh :
Perintah : Ampicillin 0,5 g peroral 2 kali sehari. Obat yang
tersedia ampicilln 250 mg/capsul.
x V=A
D
H
Jawaban :
Langkah 1 : Konversi g menjadi mg 5 g = 500 mg
Langkah 2 :
500/ 250 X 1 capsul = 500/250 = 2
Jadi pasien mendapat 2 caps
asio dan ProporsiRMetode rasio dan proporsioo
H : V = D : X
Diketahui Diinginkan
Dimana :
• H adalah dosis ditangan : dosis obat pada label tempat obat
(botol atau vial)
• V adalah bentuk : bentuk obat yang tersedia (tablet, kapsul,
cair)
• D adalah dosis yang diinginkan atau dosis yang diperintahkan
dokter
• X adalah jumlah yang harus dihitung, yang akan diberikan
kepada pasien
Rasio dan Proporsi
Contoh :
Soal : Perintah ampicillin 4 x 100 mg, tersedia ampicillin 250
mg/5 mL
Jawaban :
Konversi tidak diperlukan karena keduanya dinyatakan
dalam unit pengkuran yang sama.
H : V = D : x
250 mg : 5mL = 100 mg : x mL
250 x = 500
x = 2 mL
Rasio dan Proporsi
asio dan ProporsiR
Berat Badan
erat BadanBMetode berat Badan dalam penghitungan memberikan hasil
yang individual dalam dosis obat dan tediri dari 3 langkah
• Konversi jika perlu ( 1 kg : 2,2 lb)
• Tentukan dosis obat per BB dengan mengalikan Dosis obat x
BB = dosis klien perhari
• Ikuti rumus dasar atau metode rasio dan proporsi untuk
menhitung dosis obat
Berat Badan
erat BadanBContoh :
Soal 1 : Perintah Flourroasil 12 mg/kg/hari intra vena, tidak
melebihi 800 mg/hari. Berat pasien 132 lb
• Konversi pound menjadi kg ( 1 kg=2,2 pound)
32 : 2,2 = 60 kg
• Mg X kg = dosis klien
12 X 60 = 720 mg
• Flourroasil 12 mg/kg /hari = 720 mg
Jawaban :
Berat Badan
erat BadanBContoh :
Soal 2 : Perintah cefaclor 20 mg/kg/hari dalam dosis
terbagi tiga. BB anak 31 lb. Label obat Cefaclor 125 mg/5
mL.
• Konversi pound menjadi kg ( 1 kg=2,2 pound)
31 : 2,2 = 14 kg
• 20 mg X 14 kg = 280 mg/hari
280 : 3 dosis = 93 mg/dosis
• x V= 93/125 X 5 = 465 / 125 = 3,7 ml
D
H
Jawaban :
Berat Badan
erat BadanBAtau :
H : V = D : x
125 MG : 5 mL = 93 mg : x mL
125 x = 465
x = 465/125 = 3,7 ml
Luas Permukaan Tubuh
uas Permukaan TubuhL
Metode Luas Pemukaan Tubuh
dianggap yang paling tepat
dalam menghitung dosis obat
untuk bayi, anak-anak, orang
lanjut usia dan klien dengan
berat badan badan rendah
Gbr Normogram
uas Permukaan TubuhLContoh :
Perintah pemberian mefenitoin 200 mg/m2. Peroral dalam
dosis terbagi tiga. Tinggi anak 100 cm dan beratnya 20 kg.
Jawaban :
• 100 cm dan 20 kg perpotongan skala normogram pada
0,5 m2.
• 200 mg X 0,5 = 100 mg/hr atau 33mg , 3 kali sehari.
Luas Permukaan Tubuh
enghitungan Dosis OralP
Penghitungan Dosis Oral
1 Penghitungan Tablet, Kapsul dan Cair
Masih ingat dengan rumus dasar ? Bisa digunakan
juga untuk menghitung tablet, kapsul dan cair
x V=A
D
H
H : V = D : X
Diketahui Diinginkan
Atau
Contoh :
Perintah pasien mendapat terapi ampisilin 0.5 g. Tersedia
250 mg per 5 mL
Jawaban :
• Konversi gram menjadi miligram 0,5 g = 500 mg
• x V=A 500/250 x 5 = 2500 / 250
= 10 mL
enghitungan Dosis OralP
Penghitungan Dosis Oral
D
H
Atau :
H : V = D : x
250 MG : 5 mL = 500 mg: x mL
250 x = 2500
x = 10 ml
enghitungan Dosis OralP
Penghitungan Dosis Oral
enghitungan Dosis OralP
Penghitungan Dosis Oral
2 Presentasi Larutan
Jika diminta untuk memberikan larutan dengan
prosentase tertentu, maka perawat menghitung
jumlah larutan dan air yang diberikan.
enghitungan Dosis OralP
Penghitungan Dosis Oral
2 Presentasi Larutan
Contoh :
Seorang pasien mendapat Ensure, 250 mL dari larutan 30%
4 kali sehari. Hitung berapa banyak Ensure dan air
diperlukan untuk membuat 250 mL dari larutan 30% ?
Catatan : Larutan 30% berarti 30 dalam 100 bagian.
D
H
x V=A 30/100 X 250 = 7500 / 100 = 75 Ml Ensure
Atau :
H : V = D : x
100 MG : 250 mL = 30 mg : x mL
100 x = 7500
x = 75 ml Ensure
enghitungan Dosis OralP
Penghitungan Dosis Oral
enghitungan Dosis OralP
Penghitungan Dosis Oral
3 Penghitungan Obat Anak-Anak
Tujuan mempelajari bagaimana menghitung dosis
anak adalah untuk memastikan bahwa anak-anak
mendapat dosis yang tepat dalam batas terapetik
yang disetujui.
enghitungan Dosis OralP
Penghitungan Dosis Oral
Contoh Soal :
Cefaklor 50 mg 4 kali sehari. Berat anak 6,8 kg. Dosis obat
anak-anak 20-40 mg/kg BB/hari dalam dosis terbagi tiga.
Tersedia Cefaklor 125 mg/5 mL. Apakah dosis yang
diresepkan aman ?
Jawaban :
• Parameter obat : 20 mg X 6,8 = 136 mg/hr
40 mg X 6,8 = 272 mg/hr
• Perintah dosis : 50 mg X 4 = 200 mg /hr ( Dosis dalam
parameter aman)
• x V=A =50/125 X 5 = 250 / 125 = 2 mL
D
H
Atau :
H : V = D : x
125 MG : 5 mL = 50 mg : x mL
125 x = 250
x = 2 ml
enghitungan Dosis OralP
Penghitungan Dosis Oral
enghitungan Dosis OralP
Penghitungan Dosis Oral
4 Dosis Anak-anak per Luas Permukaan Tubuh
Untuk menghitung dosis anak-anak dengan luas
permukaan tubuh diperlukan tinggi dan berat
badan anak.
enghitungan Dosis OralP
Penghitungan Dosis Oral
Contoh Soal :
Metrotreksat 50 mg setiap minggu. TB anak 54 inchi, BB 41
kg. Dosis obat 25-75 mg/m2/minggu. Tinggi dan berat anak
berpotongan di 1.3 m2 (LPT). Apakah dosis yang diberikan
aman ?
Jawaban :
Kalikan dosis minimum dan maximum dengan LPT
25 mg x 1,3 m2 = 32,5 mg
75 m x 1,3 m2 = 97,5 mg
enghitungan Dosis OralP
Penghitungan Dosis Oral
Dosis didalam parameter berdasar LPT anak :
Dosis anak-anak dari dosis Dewasa dihitung dengan rumus :
LPT/ 1,73 m2 x dosis dewasa = Dosis anak-anak
enghitungan Dosis OralP
Penghitungan Dosis Oral
Contoh Soal :
Eritromicin 125 mg peroral 4 kali sehari. Tinggi badan anak
42 inchi dan berat badan 60 lb berpotongan pada 0,9 m2
Dosis dewasa 1000 mg/hari
Jawaban :
• 0,9 m2 / 1,73 m2 x 1000 = 900/1,73 = 520 mg/hari
• 520 mg : 4 kali sehari = 130 mg/dosis
• Dosis berada dalam batas keamanan

More Related Content

What's hot

Asuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumoniaAsuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumoniaAbdul Ghony
 
Farmasi praktis - Anak-farmasi.com
Farmasi praktis - Anak-farmasi.comFarmasi praktis - Anak-farmasi.com
Farmasi praktis - Anak-farmasi.comCholid Maradanger
 
konsep dan prinsip patient safety.ppt
konsep dan prinsip patient safety.pptkonsep dan prinsip patient safety.ppt
konsep dan prinsip patient safety.pptSriTursina
 
Peran perawat dalam pengobatan
Peran perawat dalam pengobatanPeran perawat dalam pengobatan
Peran perawat dalam pengobatanCahya
 
Penghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis ObatPenghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis Obatpjj_kemenkes
 
Metode Pemberian Asuhan Keperawatan atau Metode Penugasan Asuhan Keperawatan
Metode Pemberian Asuhan Keperawatan atau Metode Penugasan Asuhan Keperawatan Metode Pemberian Asuhan Keperawatan atau Metode Penugasan Asuhan Keperawatan
Metode Pemberian Asuhan Keperawatan atau Metode Penugasan Asuhan Keperawatan pjj_kemenkes
 
Issue legal dalam praktek keperawatan makalah
Issue legal dalam praktek keperawatan makalahIssue legal dalam praktek keperawatan makalah
Issue legal dalam praktek keperawatan makalahYabniel Lit Jingga
 
Cara menghitung pemberian cairan infus
Cara menghitung pemberian cairan infusCara menghitung pemberian cairan infus
Cara menghitung pemberian cairan infusAULIA SHARA
 
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAmalia Senja
 
Perhitungan Obat pada Anak
Perhitungan Obat pada Anak Perhitungan Obat pada Anak
Perhitungan Obat pada Anak Amalia Senja
 
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berdukaAsuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berdukaAmalia Senja
 

What's hot (20)

Dosis obat
Dosis obatDosis obat
Dosis obat
 
Kegawatan Kardiovaskular
Kegawatan KardiovaskularKegawatan Kardiovaskular
Kegawatan Kardiovaskular
 
Pengkajian b1 b6
Pengkajian b1 b6Pengkajian b1 b6
Pengkajian b1 b6
 
Sp isolasi sosial
Sp isolasi sosialSp isolasi sosial
Sp isolasi sosial
 
Asuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumoniaAsuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumonia
 
Farmasi praktis - Anak-farmasi.com
Farmasi praktis - Anak-farmasi.comFarmasi praktis - Anak-farmasi.com
Farmasi praktis - Anak-farmasi.com
 
konsep dan prinsip patient safety.ppt
konsep dan prinsip patient safety.pptkonsep dan prinsip patient safety.ppt
konsep dan prinsip patient safety.ppt
 
Peran perawat dalam pengobatan
Peran perawat dalam pengobatanPeran perawat dalam pengobatan
Peran perawat dalam pengobatan
 
Penghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis ObatPenghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis Obat
 
Pkpa kimia farma 12
Pkpa kimia farma 12Pkpa kimia farma 12
Pkpa kimia farma 12
 
Metode Pemberian Asuhan Keperawatan atau Metode Penugasan Asuhan Keperawatan
Metode Pemberian Asuhan Keperawatan atau Metode Penugasan Asuhan Keperawatan Metode Pemberian Asuhan Keperawatan atau Metode Penugasan Asuhan Keperawatan
Metode Pemberian Asuhan Keperawatan atau Metode Penugasan Asuhan Keperawatan
 
ASMA
ASMAASMA
ASMA
 
Influenza askep Akper pemkab muna
Influenza askep Akper pemkab munaInfluenza askep Akper pemkab muna
Influenza askep Akper pemkab muna
 
Issue legal dalam praktek keperawatan makalah
Issue legal dalam praktek keperawatan makalahIssue legal dalam praktek keperawatan makalah
Issue legal dalam praktek keperawatan makalah
 
Cara menghitung pemberian cairan infus
Cara menghitung pemberian cairan infusCara menghitung pemberian cairan infus
Cara menghitung pemberian cairan infus
 
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
 
Modul 4 kdk ii
Modul 4 kdk iiModul 4 kdk ii
Modul 4 kdk ii
 
Perhitungan Obat pada Anak
Perhitungan Obat pada Anak Perhitungan Obat pada Anak
Perhitungan Obat pada Anak
 
Farmakokinetika Lidokain
Farmakokinetika LidokainFarmakokinetika Lidokain
Farmakokinetika Lidokain
 
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berdukaAsuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
 

Viewers also liked

Interaksi obat makanan baru
Interaksi obat makanan baruInteraksi obat makanan baru
Interaksi obat makanan baruNisa Azzahra
 
Farmakologi interaksi obat dengan makanan
Farmakologi interaksi obat dengan makananFarmakologi interaksi obat dengan makanan
Farmakologi interaksi obat dengan makananEster Muki
 
Interaksi obat
Interaksi obat Interaksi obat
Interaksi obat Dedi Kun
 
Modul farmakologi 2 kb 2.-
Modul farmakologi 2 kb 2.-Modul farmakologi 2 kb 2.-
Modul farmakologi 2 kb 2.-pjj_kemenkes
 
Modul farmakologi 2 kb 1.-
Modul farmakologi 2 kb 1.-Modul farmakologi 2 kb 1.-
Modul farmakologi 2 kb 1.-pjj_kemenkes
 
Modul 3 kb 2 kdm ii
Modul 3 kb 2 kdm iiModul 3 kb 2 kdm ii
Modul 3 kb 2 kdm iipjj_kemenkes
 
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan oksigen
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan oksigenAsuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan oksigen
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan oksigenpjj_kemenkes
 
Modul farmakologi 2 kb 3.-
Modul farmakologi 2 kb 3.-Modul farmakologi 2 kb 3.-
Modul farmakologi 2 kb 3.-pjj_kemenkes
 
Kb 2 pemberian obat obatan
Kb 2 pemberian obat obatanKb 2 pemberian obat obatan
Kb 2 pemberian obat obatanpjj_kemenkes
 
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan Oksigen
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan OksigenAsuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan Oksigen
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan Oksigenpjj_kemenkes
 
Modul farmakologi 2 kb 1.-
Modul farmakologi 2 kb 1.-Modul farmakologi 2 kb 1.-
Modul farmakologi 2 kb 1.-pjj_kemenkes
 
Modul 1 kb 3 komunikasi
Modul 1 kb 3 komunikasiModul 1 kb 3 komunikasi
Modul 1 kb 3 komunikasipjj_kemenkes
 
207529254 buku-saku-resep-obat
207529254 buku-saku-resep-obat207529254 buku-saku-resep-obat
207529254 buku-saku-resep-obatDuel Rasyid
 

Viewers also liked (20)

Interaksi obat makanan baru
Interaksi obat makanan baruInteraksi obat makanan baru
Interaksi obat makanan baru
 
Modul 2 kb 2
Modul 2 kb 2Modul 2 kb 2
Modul 2 kb 2
 
Farmakologi interaksi obat dengan makanan
Farmakologi interaksi obat dengan makananFarmakologi interaksi obat dengan makanan
Farmakologi interaksi obat dengan makanan
 
Interaksi obat
Interaksi obatInteraksi obat
Interaksi obat
 
Interaksi obat
Interaksi obat Interaksi obat
Interaksi obat
 
Modul farmakologi 2 kb 2.-
Modul farmakologi 2 kb 2.-Modul farmakologi 2 kb 2.-
Modul farmakologi 2 kb 2.-
 
Suffixes grade 6
Suffixes grade 6Suffixes grade 6
Suffixes grade 6
 
Modul farmakologi 2 kb 1.-
Modul farmakologi 2 kb 1.-Modul farmakologi 2 kb 1.-
Modul farmakologi 2 kb 1.-
 
Modul 2 kb 2
Modul 2 kb 2Modul 2 kb 2
Modul 2 kb 2
 
Modul 3 kb 2 kdm ii
Modul 3 kb 2 kdm iiModul 3 kb 2 kdm ii
Modul 3 kb 2 kdm ii
 
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan oksigen
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan oksigenAsuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan oksigen
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan oksigen
 
Modul farmakologi 2 kb 3.-
Modul farmakologi 2 kb 3.-Modul farmakologi 2 kb 3.-
Modul farmakologi 2 kb 3.-
 
Kb 3
Kb 3Kb 3
Kb 3
 
Peran perawat dalam pemberian obat
Peran perawat dalam pemberian obatPeran perawat dalam pemberian obat
Peran perawat dalam pemberian obat
 
Modul 2 kb 1
Modul 2 kb 1Modul 2 kb 1
Modul 2 kb 1
 
Kb 2 pemberian obat obatan
Kb 2 pemberian obat obatanKb 2 pemberian obat obatan
Kb 2 pemberian obat obatan
 
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan Oksigen
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan OksigenAsuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan Oksigen
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan Oksigen
 
Modul farmakologi 2 kb 1.-
Modul farmakologi 2 kb 1.-Modul farmakologi 2 kb 1.-
Modul farmakologi 2 kb 1.-
 
Modul 1 kb 3 komunikasi
Modul 1 kb 3 komunikasiModul 1 kb 3 komunikasi
Modul 1 kb 3 komunikasi
 
207529254 buku-saku-resep-obat
207529254 buku-saku-resep-obat207529254 buku-saku-resep-obat
207529254 buku-saku-resep-obat
 

Similar to DOSIS OBAT

Penghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis ObatPenghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis Obatpjj_kemenkes
 
77599001 dosis-obat
77599001 dosis-obat77599001 dosis-obat
77599001 dosis-obatFaizal Akbar
 
Prinsip pemberian medikasi
Prinsip pemberian medikasiPrinsip pemberian medikasi
Prinsip pemberian medikasiAmalia Senja
 
1. MATERI FARMAKOLOGI UNTUK PPERAWAT.ppt
1. MATERI FARMAKOLOGI UNTUK PPERAWAT.ppt1. MATERI FARMAKOLOGI UNTUK PPERAWAT.ppt
1. MATERI FARMAKOLOGI UNTUK PPERAWAT.pptNovitaKurniaWulandar
 
Penggunaan unit dosis obat
Penggunaan unit dosis obatPenggunaan unit dosis obat
Penggunaan unit dosis obatHendro Prasetyo
 
52320021 dosis-obat-farset-dasar
52320021 dosis-obat-farset-dasar52320021 dosis-obat-farset-dasar
52320021 dosis-obat-farset-dasarWong Polos
 
resep-3-prihal-dosis-obat (1).ppt OBAT Dny
resep-3-prihal-dosis-obat (1).ppt OBAT Dnyresep-3-prihal-dosis-obat (1).ppt OBAT Dny
resep-3-prihal-dosis-obat (1).ppt OBAT Dnyvickiyugasworo
 
Skrining resep kel. 10.docx
Skrining resep kel. 10.docxSkrining resep kel. 10.docx
Skrining resep kel. 10.docxHarsono8
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT KELOMPOK 5 FARMAKO.pptx
PERHITUNGAN DOSIS OBAT KELOMPOK 5 FARMAKO.pptxPERHITUNGAN DOSIS OBAT KELOMPOK 5 FARMAKO.pptx
PERHITUNGAN DOSIS OBAT KELOMPOK 5 FARMAKO.pptxArifin Hidayat
 
KEPERAWATAN_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
KEPERAWATAN_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptxKEPERAWATAN_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
KEPERAWATAN_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptxendar77
 
KEPERAWATAN 2023_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
KEPERAWATAN 2023_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptxKEPERAWATAN 2023_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
KEPERAWATAN 2023_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptxZakiah dr
 
CARA_PERHITUNGAN_DOSIS_ppt.ppt
CARA_PERHITUNGAN_DOSIS_ppt.pptCARA_PERHITUNGAN_DOSIS_ppt.ppt
CARA_PERHITUNGAN_DOSIS_ppt.pptAtsutaneFuyujin
 
Perhitungan Dosis Obat.ppt
Perhitungan Dosis Obat.pptPerhitungan Dosis Obat.ppt
Perhitungan Dosis Obat.pptEsterManurung
 
Biofarmasetika ( i ) new2
Biofarmasetika ( i ) new2Biofarmasetika ( i ) new2
Biofarmasetika ( i ) new2husnul khotimah
 
Farmakokinetika pengaturan dosis
Farmakokinetika   pengaturan dosisFarmakokinetika   pengaturan dosis
Farmakokinetika pengaturan dosisDwi Ramdhini
 

Similar to DOSIS OBAT (20)

Kb 2
Kb 2Kb 2
Kb 2
 
Kb 2
Kb 2Kb 2
Kb 2
 
Penghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis ObatPenghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis Obat
 
77599001 dosis-obat
77599001 dosis-obat77599001 dosis-obat
77599001 dosis-obat
 
Prinsip pemberian medikasi
Prinsip pemberian medikasiPrinsip pemberian medikasi
Prinsip pemberian medikasi
 
1. MATERI FARMAKOLOGI UNTUK PPERAWAT.ppt
1. MATERI FARMAKOLOGI UNTUK PPERAWAT.ppt1. MATERI FARMAKOLOGI UNTUK PPERAWAT.ppt
1. MATERI FARMAKOLOGI UNTUK PPERAWAT.ppt
 
Penggunaan unit dosis obat
Penggunaan unit dosis obatPenggunaan unit dosis obat
Penggunaan unit dosis obat
 
PERHITUNGAN DOSIS.pptx
PERHITUNGAN DOSIS.pptxPERHITUNGAN DOSIS.pptx
PERHITUNGAN DOSIS.pptx
 
Cara menghitung dosis
Cara menghitung dosisCara menghitung dosis
Cara menghitung dosis
 
52320021 dosis-obat-farset-dasar
52320021 dosis-obat-farset-dasar52320021 dosis-obat-farset-dasar
52320021 dosis-obat-farset-dasar
 
resep-3-prihal-dosis-obat (1).ppt OBAT Dny
resep-3-prihal-dosis-obat (1).ppt OBAT Dnyresep-3-prihal-dosis-obat (1).ppt OBAT Dny
resep-3-prihal-dosis-obat (1).ppt OBAT Dny
 
Skrining resep kel. 10.docx
Skrining resep kel. 10.docxSkrining resep kel. 10.docx
Skrining resep kel. 10.docx
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT KELOMPOK 5 FARMAKO.pptx
PERHITUNGAN DOSIS OBAT KELOMPOK 5 FARMAKO.pptxPERHITUNGAN DOSIS OBAT KELOMPOK 5 FARMAKO.pptx
PERHITUNGAN DOSIS OBAT KELOMPOK 5 FARMAKO.pptx
 
(DOSIS OBAT).pptx
(DOSIS OBAT).pptx(DOSIS OBAT).pptx
(DOSIS OBAT).pptx
 
KEPERAWATAN_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
KEPERAWATAN_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptxKEPERAWATAN_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
KEPERAWATAN_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
 
KEPERAWATAN 2023_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
KEPERAWATAN 2023_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptxKEPERAWATAN 2023_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
KEPERAWATAN 2023_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
 
CARA_PERHITUNGAN_DOSIS_ppt.ppt
CARA_PERHITUNGAN_DOSIS_ppt.pptCARA_PERHITUNGAN_DOSIS_ppt.ppt
CARA_PERHITUNGAN_DOSIS_ppt.ppt
 
Perhitungan Dosis Obat.ppt
Perhitungan Dosis Obat.pptPerhitungan Dosis Obat.ppt
Perhitungan Dosis Obat.ppt
 
Biofarmasetika ( i ) new2
Biofarmasetika ( i ) new2Biofarmasetika ( i ) new2
Biofarmasetika ( i ) new2
 
Farmakokinetika pengaturan dosis
Farmakokinetika   pengaturan dosisFarmakokinetika   pengaturan dosis
Farmakokinetika pengaturan dosis
 

More from pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptxAzwarArifkiSurg
 

Recently uploaded (20)

Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
 

DOSIS OBAT

  • 1. Perhitungan Dosis Obat Semester 02 Kegiatan Belajar II Farmakologi Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Jakarta 2013 Prodi Keperawatan Siti Lestari, MN
  • 2. Tujuan Pembelajaran 1 2 3 4 Mengintepretasikan label obat Memilih rumus, rumus dasar atau metode rasio dan proporsi untuk menghitung dosis obat Menghitung dosis menggunakan salah satu rumus umum. Menghitung dosis obat berdasarkan berat badan dan luas permukaan tubuh
  • 3. Tujuan Pembelajaran 4 5 Menghitung dosis obat berdasarkan berat badan dan luas permukaan tubuh Menyebutkan arti singkatan dalam terapi obat
  • 4. Pokok Materi 1 2 3 Interpretasi Label Obat Rumus dasar Penghitungan Dosis Obat Rasio dan Proporsi untuk Penghitungan Dosis Obat Penghitungan Dosis Obat berdasarkan Berat Badan 4
  • 5. Pokok Materi 5 Penghitungan Dosis Obat berdasarkan Luas Permukaan Tubuh
  • 6. Uraian Materi Dua metode umum penghitungan dosis obat adalah • Rumus Dasar • Rasio dan Proporsi
  • 7. Interpretasi Label Obat nterpretasi Label ObatI Perusahaan farmasi biasanya melabelkan nama obatnya dengan : 1 2 3 Merek dagang obatnya dengan huruf yang besar Nama generiknya dalam huruf yang lebih kecil Dosis pertablet, capsul atau cair dicetak pada label.
  • 8. Nterpretasi Label ObatI Perhatikan contoh berikut Bacipen dan Ampicloxa adalah nama dagang, ampicillin adalah nama generik dan dosisnya adalah 500 mg. Nama dagang Dosis Nama Generik Interpretasi Label Obat
  • 9. Rumus Dasar umus DasarRRumus dasar mudah untuk diingat dan lebih sering dipakai dalam penghitungan dosis obat adalah x V=A • D adalah dosis yang diinginkan atau dosis yang diperintahkan dokter • H adalah dosis ditangan : dosis obat pada label tempat obat (botol atau vial) • V adalah bentuk : bentuk obat yang tersedia (tablet, kapsul, cair) • A adalah jumlah hasil hitungan yang diberikan kepada pasien D H
  • 10. Rumus Dasar umus DasarRContoh : Perintah : Ampicillin 0,5 g peroral 2 kali sehari. Obat yang tersedia ampicilln 250 mg/capsul. x V=A D H Jawaban : Langkah 1 : Konversi g menjadi mg 5 g = 500 mg Langkah 2 : 500/ 250 X 1 capsul = 500/250 = 2 Jadi pasien mendapat 2 caps
  • 11. asio dan ProporsiRMetode rasio dan proporsioo H : V = D : X Diketahui Diinginkan Dimana : • H adalah dosis ditangan : dosis obat pada label tempat obat (botol atau vial) • V adalah bentuk : bentuk obat yang tersedia (tablet, kapsul, cair) • D adalah dosis yang diinginkan atau dosis yang diperintahkan dokter • X adalah jumlah yang harus dihitung, yang akan diberikan kepada pasien Rasio dan Proporsi
  • 12. Contoh : Soal : Perintah ampicillin 4 x 100 mg, tersedia ampicillin 250 mg/5 mL Jawaban : Konversi tidak diperlukan karena keduanya dinyatakan dalam unit pengkuran yang sama. H : V = D : x 250 mg : 5mL = 100 mg : x mL 250 x = 500 x = 2 mL Rasio dan Proporsi asio dan ProporsiR
  • 13. Berat Badan erat BadanBMetode berat Badan dalam penghitungan memberikan hasil yang individual dalam dosis obat dan tediri dari 3 langkah • Konversi jika perlu ( 1 kg : 2,2 lb) • Tentukan dosis obat per BB dengan mengalikan Dosis obat x BB = dosis klien perhari • Ikuti rumus dasar atau metode rasio dan proporsi untuk menhitung dosis obat
  • 14. Berat Badan erat BadanBContoh : Soal 1 : Perintah Flourroasil 12 mg/kg/hari intra vena, tidak melebihi 800 mg/hari. Berat pasien 132 lb • Konversi pound menjadi kg ( 1 kg=2,2 pound) 32 : 2,2 = 60 kg • Mg X kg = dosis klien 12 X 60 = 720 mg • Flourroasil 12 mg/kg /hari = 720 mg Jawaban :
  • 15. Berat Badan erat BadanBContoh : Soal 2 : Perintah cefaclor 20 mg/kg/hari dalam dosis terbagi tiga. BB anak 31 lb. Label obat Cefaclor 125 mg/5 mL. • Konversi pound menjadi kg ( 1 kg=2,2 pound) 31 : 2,2 = 14 kg • 20 mg X 14 kg = 280 mg/hari 280 : 3 dosis = 93 mg/dosis • x V= 93/125 X 5 = 465 / 125 = 3,7 ml D H Jawaban :
  • 16. Berat Badan erat BadanBAtau : H : V = D : x 125 MG : 5 mL = 93 mg : x mL 125 x = 465 x = 465/125 = 3,7 ml
  • 17. Luas Permukaan Tubuh uas Permukaan TubuhL Metode Luas Pemukaan Tubuh dianggap yang paling tepat dalam menghitung dosis obat untuk bayi, anak-anak, orang lanjut usia dan klien dengan berat badan badan rendah Gbr Normogram
  • 18. uas Permukaan TubuhLContoh : Perintah pemberian mefenitoin 200 mg/m2. Peroral dalam dosis terbagi tiga. Tinggi anak 100 cm dan beratnya 20 kg. Jawaban : • 100 cm dan 20 kg perpotongan skala normogram pada 0,5 m2. • 200 mg X 0,5 = 100 mg/hr atau 33mg , 3 kali sehari. Luas Permukaan Tubuh
  • 19. enghitungan Dosis OralP Penghitungan Dosis Oral 1 Penghitungan Tablet, Kapsul dan Cair Masih ingat dengan rumus dasar ? Bisa digunakan juga untuk menghitung tablet, kapsul dan cair x V=A D H H : V = D : X Diketahui Diinginkan Atau
  • 20. Contoh : Perintah pasien mendapat terapi ampisilin 0.5 g. Tersedia 250 mg per 5 mL Jawaban : • Konversi gram menjadi miligram 0,5 g = 500 mg • x V=A 500/250 x 5 = 2500 / 250 = 10 mL enghitungan Dosis OralP Penghitungan Dosis Oral D H
  • 21. Atau : H : V = D : x 250 MG : 5 mL = 500 mg: x mL 250 x = 2500 x = 10 ml enghitungan Dosis OralP Penghitungan Dosis Oral
  • 22. enghitungan Dosis OralP Penghitungan Dosis Oral 2 Presentasi Larutan Jika diminta untuk memberikan larutan dengan prosentase tertentu, maka perawat menghitung jumlah larutan dan air yang diberikan.
  • 23. enghitungan Dosis OralP Penghitungan Dosis Oral 2 Presentasi Larutan Contoh : Seorang pasien mendapat Ensure, 250 mL dari larutan 30% 4 kali sehari. Hitung berapa banyak Ensure dan air diperlukan untuk membuat 250 mL dari larutan 30% ? Catatan : Larutan 30% berarti 30 dalam 100 bagian. D H x V=A 30/100 X 250 = 7500 / 100 = 75 Ml Ensure
  • 24. Atau : H : V = D : x 100 MG : 250 mL = 30 mg : x mL 100 x = 7500 x = 75 ml Ensure enghitungan Dosis OralP Penghitungan Dosis Oral
  • 25. enghitungan Dosis OralP Penghitungan Dosis Oral 3 Penghitungan Obat Anak-Anak Tujuan mempelajari bagaimana menghitung dosis anak adalah untuk memastikan bahwa anak-anak mendapat dosis yang tepat dalam batas terapetik yang disetujui.
  • 26. enghitungan Dosis OralP Penghitungan Dosis Oral Contoh Soal : Cefaklor 50 mg 4 kali sehari. Berat anak 6,8 kg. Dosis obat anak-anak 20-40 mg/kg BB/hari dalam dosis terbagi tiga. Tersedia Cefaklor 125 mg/5 mL. Apakah dosis yang diresepkan aman ? Jawaban : • Parameter obat : 20 mg X 6,8 = 136 mg/hr 40 mg X 6,8 = 272 mg/hr • Perintah dosis : 50 mg X 4 = 200 mg /hr ( Dosis dalam parameter aman) • x V=A =50/125 X 5 = 250 / 125 = 2 mL D H
  • 27. Atau : H : V = D : x 125 MG : 5 mL = 50 mg : x mL 125 x = 250 x = 2 ml enghitungan Dosis OralP Penghitungan Dosis Oral
  • 28. enghitungan Dosis OralP Penghitungan Dosis Oral 4 Dosis Anak-anak per Luas Permukaan Tubuh Untuk menghitung dosis anak-anak dengan luas permukaan tubuh diperlukan tinggi dan berat badan anak.
  • 29. enghitungan Dosis OralP Penghitungan Dosis Oral Contoh Soal : Metrotreksat 50 mg setiap minggu. TB anak 54 inchi, BB 41 kg. Dosis obat 25-75 mg/m2/minggu. Tinggi dan berat anak berpotongan di 1.3 m2 (LPT). Apakah dosis yang diberikan aman ? Jawaban : Kalikan dosis minimum dan maximum dengan LPT 25 mg x 1,3 m2 = 32,5 mg 75 m x 1,3 m2 = 97,5 mg
  • 30. enghitungan Dosis OralP Penghitungan Dosis Oral Dosis didalam parameter berdasar LPT anak : Dosis anak-anak dari dosis Dewasa dihitung dengan rumus : LPT/ 1,73 m2 x dosis dewasa = Dosis anak-anak
  • 31. enghitungan Dosis OralP Penghitungan Dosis Oral Contoh Soal : Eritromicin 125 mg peroral 4 kali sehari. Tinggi badan anak 42 inchi dan berat badan 60 lb berpotongan pada 0,9 m2 Dosis dewasa 1000 mg/hari Jawaban : • 0,9 m2 / 1,73 m2 x 1000 = 900/1,73 = 520 mg/hari • 520 mg : 4 kali sehari = 130 mg/dosis • Dosis berada dalam batas keamanan