SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
FARMAKOLOGI
pendahuluan
• Pharmacon = obat, logos = ilmu
Obat adalah bahan atau sediaan yang digunakan untuk mempengaruhi atau
menyelidiki system fisiologi atau kondisi patologi dalam rangka penetapan
diagnosis, pencegahan dan penyembuhan, pemulihan dari sakit, gejala sakit atau
penyakit yang meningkatkan kesehatan
definisi
• Merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana obat bereaksi dengan
reseptornya yang tersedia di dalam tubuh secara biologis (Hacker,2009)
• Merupakan ilmu yang mempelajari interaksi zat akif dengan tubuh melalui
proses kimia terutama dengan ikatan molekul yang dapat mengaktifasi
ataupun menginhibisi proses normal tubuh. (katzung, 2012)
Bagaimana ilmu farmakologi
terbentuk?
Sejarah farmakologi
Asal mula
• tanaman/ binatang berkhasiat di murnikan melalui berbagai proses sehingga
diperoleh bahan aktif obat
• Dibuat sintesis
• In vivo untuk aktifitas biologis
• in vitro untu efektifitas,, keamanaan, efek samping, interkasi obat, dosis, rute
dan waktu pemberian
• Manuscrip dari china, mesir, india , terdapat banyak penemuan bahan alam
tradisional yang bermanfaat dalam pengobatan.
• Efedrin : Ephedra vulgaris
• Atropin : atropa belladonna
• Morfin : papaver somniferum
• Digoksin : digitalis lanata
• Reserpin : rauwolfia serpentine
• Vinblastin dan vinkristin : vinca rosea
• Abad 17 mulai dilakukan berbagai eksperimen mengenai zat aktif obat
• Materia medica ( ilmu tentang sediaan obat dan kegunaannya) menjadi dasar
dalam pengembangan farmakologi
• Akhir abad 18 Francois megandie , Claude Bernard menemukan metoda
dalam eksperimen fisiologi dan farmakologi
KUNO
PENEMUAN
BAHAN AKTIF
ALAMI
ABAD 17
PENGGABUNGAN
DENGAN ILMU
KEDOKTERAN
FARMAKOLOGI
MODERN
Farmakologi zaman Yunani - romawi
• Yunani Kuno ---- Hippocates
• Vis medicatrix naturae
• Deskripsi penyakit, gejala dan lokasi geografis
• Evolusi pengobatan di romawi seiring dengan praktisi kesehatan Yunani
datang ke roma sebagai tawanan
Farmakologi zaman Yunani - romawi
• Tumbuh kesadaran akan kebutuhan untuk menuliskan hasil pengamatan dan
praktek profesinal kesehatan --- Dioscorides – ahli bedah romawi- kompilasi
obat yang diketahui--- Materia Medica – 600 tanaman berikut ilustrasi, lokasi
dimana memperoleh tanaman tersbut, bagaimana dan cara menggunakan
tanaman tsb sebagai obat
• Opium, ergot, hyoscyamus, cinnamon
• Galen – abad ke 2 M
• Konsep 4 pilar dalam praktek penyedia kesehatan yaitu blood, phlegm,
yellow bile, dark bile
• Sistem fisiologi, patologi dan pengobtan
• Pembuatan obat bersal dari rumbuhan dengan mencampur/melebur masing
masing bahan --- farmasi galenika
• Bizantium dan dunia muslim mengembangkan pengetahuan tentang obat
• Compedian tanaman obat
• Syrup untuk penyakit respirasi, mercuri untuk penyakit kulit, destilasi bir dan
anggur
• Proses pemurnian zat aktif dari tanaman obat
Farmakologi di abad pertengahan
• Salerno – sekolah medis
• Herbalis mengumpulkan dan mengerahkan kemampuan untuk
mengembangkan tanaman obat untuk pengobatan penyakit
• Philippus aureoles theophratus bombastus van hohenheim ( 1943-1951)
• Paracelcus. M dan menyiapkan bahan obat spesifik untuk melawan penyakit
dan memperkenalkan sejumlah besar zat kimia obat
• Everything is poison and nothing is a poison, it is only the dose that count
• Korelasi Antara paparan debu di tambang terhdap kerusakan paru paru
• Efek penggunaan mineral dalam pengobatan penyakit kulit
• Peranan logam berat dalam pengobatan penyakit
• Pelopor pengunaan zat kimia murni sebagai obat
• Borgias
• Arsenic triokside – serbuk larut dalam air tanpa rasa dan aroma
• Pelopor dalam toksikologi
Baroque period
• Spanyol --- sampel tanaman dari amerika selatan
• Portugis – rute pedaganagan ke timur dan membawa tanaman obat dan
rempah
• Ipecacuanha dan chinchona bark
Farmakologi modern
• Dasar dari kimia analitis dimulai di akhir abad 18
• Isolasi opium oleh Friedrich Wilhelm serturner – german pharmacist
• Ekstraksi opium dengan asam, diisolasi dengan laruan larut air – morfin
• Francois megandie --- alkaloid
• Dosis therapeutic
• Faktor yang mempengaruhi adme
• Identifikasi tempat aksi obat
• Mekanisme aksi obat
• Hubungan Antara struktur kimia dengan aktifitas
• Claude Bernard
• Koagulasi pada anestesi – penggunaan morfin sebelum chloroform untuk meningkatkan efek
anestesi dari kloroform
• James Blake
• Alat ukur tekanan darah,
Megandie dan muridnya meletakan dasar untuk farnakologi modern
Perjalanan pendidikan farmasi
• Sejak masa Hipocrates (460-370 SM) yang dikenal sebagai “Bapak Ilmu
Kedokteran”, belum dikenal adanya profesi Farmasi.
• “Dokter” yang mendignosis penyakit, juga sekaligus merupakan seorang Apoteker
yang menyiapkan obat.
• Semakin berkembangnya ilmu kesehatan masalah penyediaan obat semakin rumit,
baik formula maupun cara pembuatannya, sehingga dibutuhkan adanya suatu
keahlian tersendiri.
• Pada tahun 1240 M, Raja Jerman Frederick II memerintahkan pemisahan secara
resmi antara Farmasi dan Kedokteran dalam dekritnya yang terkenal “Two Silices”.
Dari sejarah ini, satu hal yang perlu digarisbawahi adalah akar ilmu farmasi dan
ilmu kedokteran adalah sama.
• 1. Claudius Galen (200-129 SM) menghubungkan penyembuhan penyakit
dengan teori kerja obat yang merupakan bidang ilmu farmakologi.
• 2. Hippocrates (459-370 SM) yang dikenal dengan “bapak kedokteran”
dalam praktek pengobatannya telah menggunakan lebih dari 200 jenis
tumbuhan.
• 3. Ibnu Sina (980-1037) telah menulis beberapa buku tentang metode
pengumpulan dan penyimpanan tumbuhan obat serta cara pembuatan
sediaan obat seperti pil, supositoria, sirup dan menggabungkan
pengetahuan pengobatan dari berbagai negara yaitu Yunani, India,Persia,
dan Arab untuk menghasilkan pengobatan yang lebih baik.
• 4. Paracelsus (1541-1493 SM) berpendapat bahwa untuk membuat sediaan
obat perlu pengetahuan kandungan zat aktifnya dan dia membuat obat dari
bahan yang sudah diketahui zat aktifnya
• 5. Johann Jakob Wepfer (1620-1695) berhasil melakukan verifikasi efek
farmakologi dan toksikologi obat pada hewan percobaan, ia mengatakan :”I
pondered at length, finally I resolved to clarify the matter by experiment”. Ia
adalah orang pertama yang melakukan penelitian farmakologi dan
toksikologi pada hewan percobaan. Percobaan pada hewan merupakan uji
praklinik yang sampai sekarang merupakan persyaratan sebelum obat diuji–
coba secara klinik pada manusia
• Institut Farmakologi pertama didirikan pada th 1847 oleh Rudolf Buchheim
(1820-1879) di Universitas Dorpat (Estonia).
• Oswald Schiedeberg (1838-1921) bersama dengan pakar disiplin ilmu lain
menghasilkan konsep fundamental dalam kerja obat meliputi reseptor obat,
hubungan struktur dengan aktivitas dan toksisitas selektif.
• Konsep tersebut juga diperkuat oleh T. Frazer (1852-1921) di Scotlandia, J.
Langley (1852-1925) di Inggris dan P. Ehrlich (1854-1915) di Jerman.
• Pendidikan farmasi berkembang seiring dengan pola perkembangan teknologi
• Dalam hal ini keahlian kefarmasian jauh lebih dibutuhkan di sebuah industri farmasi dari pada
apotek.
• Dapat dikatakan bahwa farmasi identik dengan teknologi pembuatan obat.
• MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) yang merupakan kelompok ilmu murni (basic
science) dan buku Pharmaceutical handbook menyatakan bahwa farmasi merupakan bidang yang
menyangkut semua aspek obat, meliputi : isolasi atau sintesis, pembuatan, pengendalian, distribusi
dan penggunaan.
• Di Inggris, sejak tahun 1962, dimulai suatu era baru dalam pendidikan farmasi, karena pendidikan
farmasi yang semula menjadi bagian dari MIPA, berubah menjadi suatu bidang yang berdiri sendiri
secara utuh berkembang ke arah “patient oriented”, memuculkan berkembangnya Clinical
Pharmacy (Farmasi klinik).
• Di USA 1963 bahwa masyarakat dan profesional lain memerlukan
informasi obat yang seharusnya datang dari para apoteker.
•
Perkembangan terakhir adalah timbulnya konsep “Pharmaceutical
Care” yang membawa para praktisi maupun para “profesor” ke arah
“wilayah” pasien

More Related Content

What's hot (20)

JAMU, OHT, FITOFARMAKA
JAMU, OHT, FITOFARMAKAJAMU, OHT, FITOFARMAKA
JAMU, OHT, FITOFARMAKA
 
Perhitungan Obat pada Anak
Perhitungan Obat pada Anak Perhitungan Obat pada Anak
Perhitungan Obat pada Anak
 
Fitofarmaka
FitofarmakaFitofarmaka
Fitofarmaka
 
Distribusi dan ikatan protein
Distribusi dan ikatan proteinDistribusi dan ikatan protein
Distribusi dan ikatan protein
 
Biofarmasetika (Pendahuluan)
Biofarmasetika (Pendahuluan)Biofarmasetika (Pendahuluan)
Biofarmasetika (Pendahuluan)
 
Prinsip kerja Obat
Prinsip kerja ObatPrinsip kerja Obat
Prinsip kerja Obat
 
Emulsi Farmasi
Emulsi FarmasiEmulsi Farmasi
Emulsi Farmasi
 
Obat saluran pencernaan
Obat saluran pencernaanObat saluran pencernaan
Obat saluran pencernaan
 
Farmakognosi
FarmakognosiFarmakognosi
Farmakognosi
 
Presentasi Sistem Saraf Otonom
Presentasi Sistem Saraf OtonomPresentasi Sistem Saraf Otonom
Presentasi Sistem Saraf Otonom
 
Pengembangan obat herbal
Pengembangan obat herbalPengembangan obat herbal
Pengembangan obat herbal
 
Sumber informasi obat
Sumber informasi obatSumber informasi obat
Sumber informasi obat
 
Daftar obat esensial nasional 2013
Daftar obat esensial nasional 2013Daftar obat esensial nasional 2013
Daftar obat esensial nasional 2013
 
penggolongan obat menurut pemerintah
 penggolongan obat menurut pemerintah penggolongan obat menurut pemerintah
penggolongan obat menurut pemerintah
 
Bioavailabilitas dan Bioekivalensi
Bioavailabilitas dan BioekivalensiBioavailabilitas dan Bioekivalensi
Bioavailabilitas dan Bioekivalensi
 
Interaksi obat
Interaksi obat Interaksi obat
Interaksi obat
 
Jenis jenis obat paten (1)
Jenis jenis obat paten (1)Jenis jenis obat paten (1)
Jenis jenis obat paten (1)
 
Sediaan semi solid
Sediaan semi solidSediaan semi solid
Sediaan semi solid
 
Larutan ( solution )
Larutan ( solution )Larutan ( solution )
Larutan ( solution )
 
FARMAKOKINETIK NON LINIER
FARMAKOKINETIK NON LINIERFARMAKOKINETIK NON LINIER
FARMAKOKINETIK NON LINIER
 

Similar to FARMAKOLOGI SEJARAH PERKEMBANGAN

Perkembangan Ilmu Farmakologi Sebelum Masehi sampai zaman Modern dan Farmakol...
Perkembangan Ilmu Farmakologi Sebelum Masehi sampai zaman Modern dan Farmakol...Perkembangan Ilmu Farmakologi Sebelum Masehi sampai zaman Modern dan Farmakol...
Perkembangan Ilmu Farmakologi Sebelum Masehi sampai zaman Modern dan Farmakol...PujiAstuti659191
 
Sejarah perkembangan obat
Sejarah perkembangan obatSejarah perkembangan obat
Sejarah perkembangan obatNina Vianti
 
1. sejarah kefarmasian.pptx
1. sejarah kefarmasian.pptx1. sejarah kefarmasian.pptx
1. sejarah kefarmasian.pptxFitriAyuWahyuni1
 
Farmakologi.pptx
Farmakologi.pptxFarmakologi.pptx
Farmakologi.pptxdestriRani
 
Bahan kukiah farmasetika dasar
Bahan kukiah farmasetika dasarBahan kukiah farmasetika dasar
Bahan kukiah farmasetika dasarmuncen
 
Farmakognosi pertemuan ke 2 tentang macam -macam tanaman obat
Farmakognosi pertemuan ke 2 tentang macam -macam tanaman obatFarmakognosi pertemuan ke 2 tentang macam -macam tanaman obat
Farmakognosi pertemuan ke 2 tentang macam -macam tanaman obatIbanevBlo
 
Sejarah kefarmasian
Sejarah kefarmasianSejarah kefarmasian
Sejarah kefarmasianalfiryzki1
 
Konsep Dasar Farmakologi untuk Keperawatan.pptx
Konsep Dasar Farmakologi untuk Keperawatan.pptxKonsep Dasar Farmakologi untuk Keperawatan.pptx
Konsep Dasar Farmakologi untuk Keperawatan.pptxtiiiinnaa14
 
pertemuan 1. sejarah Farmakologiiii.pptx
pertemuan 1. sejarah Farmakologiiii.pptxpertemuan 1. sejarah Farmakologiiii.pptx
pertemuan 1. sejarah Farmakologiiii.pptxAzraAnbu
 
2. Sejarah Farmasi di dunia dan di indonesia
2. Sejarah Farmasi di dunia dan di indonesia2. Sejarah Farmasi di dunia dan di indonesia
2. Sejarah Farmasi di dunia dan di indonesiajumasniadnan
 
Modul Farmakologi 1-15.pdf
Modul Farmakologi 1-15.pdfModul Farmakologi 1-15.pdf
Modul Farmakologi 1-15.pdfLastryNatalia
 
Pendahuluan farmakognosi
Pendahuluan farmakognosiPendahuluan farmakognosi
Pendahuluan farmakognosiSapan Nada
 
Dasar umum farmakologi
Dasar umum farmakologiDasar umum farmakologi
Dasar umum farmakologiANDRIANOV46
 
Ilmu resep-jilid-1
Ilmu resep-jilid-1Ilmu resep-jilid-1
Ilmu resep-jilid-1Glen Wibowo
 
Kuliah bahan baku obat tradisional
Kuliah bahan baku obat tradisionalKuliah bahan baku obat tradisional
Kuliah bahan baku obat tradisionalShesanthiCitrariana
 

Similar to FARMAKOLOGI SEJARAH PERKEMBANGAN (20)

Perkembangan Ilmu Farmakologi Sebelum Masehi sampai zaman Modern dan Farmakol...
Perkembangan Ilmu Farmakologi Sebelum Masehi sampai zaman Modern dan Farmakol...Perkembangan Ilmu Farmakologi Sebelum Masehi sampai zaman Modern dan Farmakol...
Perkembangan Ilmu Farmakologi Sebelum Masehi sampai zaman Modern dan Farmakol...
 
Sejarah perkembangan obat
Sejarah perkembangan obatSejarah perkembangan obat
Sejarah perkembangan obat
 
1. sejarah kefarmasian.pptx
1. sejarah kefarmasian.pptx1. sejarah kefarmasian.pptx
1. sejarah kefarmasian.pptx
 
Farmakologi.pptx
Farmakologi.pptxFarmakologi.pptx
Farmakologi.pptx
 
Bahan kukiah farmasetika dasar
Bahan kukiah farmasetika dasarBahan kukiah farmasetika dasar
Bahan kukiah farmasetika dasar
 
Farmakognosi pertemuan ke 2 tentang macam -macam tanaman obat
Farmakognosi pertemuan ke 2 tentang macam -macam tanaman obatFarmakognosi pertemuan ke 2 tentang macam -macam tanaman obat
Farmakognosi pertemuan ke 2 tentang macam -macam tanaman obat
 
Farmakologi Dasar
Farmakologi DasarFarmakologi Dasar
Farmakologi Dasar
 
Sejarah kefarmasian
Sejarah kefarmasianSejarah kefarmasian
Sejarah kefarmasian
 
Konsep Dasar Farmakologi untuk Keperawatan.pptx
Konsep Dasar Farmakologi untuk Keperawatan.pptxKonsep Dasar Farmakologi untuk Keperawatan.pptx
Konsep Dasar Farmakologi untuk Keperawatan.pptx
 
pertemuan 1. sejarah Farmakologiiii.pptx
pertemuan 1. sejarah Farmakologiiii.pptxpertemuan 1. sejarah Farmakologiiii.pptx
pertemuan 1. sejarah Farmakologiiii.pptx
 
FARMAKOLOGI DASAR.pptx
FARMAKOLOGI DASAR.pptxFARMAKOLOGI DASAR.pptx
FARMAKOLOGI DASAR.pptx
 
2. Sejarah Farmasi di dunia dan di indonesia
2. Sejarah Farmasi di dunia dan di indonesia2. Sejarah Farmasi di dunia dan di indonesia
2. Sejarah Farmasi di dunia dan di indonesia
 
Modul Farmakologi 1-15.pdf
Modul Farmakologi 1-15.pdfModul Farmakologi 1-15.pdf
Modul Farmakologi 1-15.pdf
 
Kul i farmakognosi
Kul i farmakognosiKul i farmakognosi
Kul i farmakognosi
 
pengantar farmakologi dasar
pengantar farmakologi dasarpengantar farmakologi dasar
pengantar farmakologi dasar
 
Kajian~1
Kajian~1 Kajian~1
Kajian~1
 
Pendahuluan farmakognosi
Pendahuluan farmakognosiPendahuluan farmakognosi
Pendahuluan farmakognosi
 
Dasar umum farmakologi
Dasar umum farmakologiDasar umum farmakologi
Dasar umum farmakologi
 
Ilmu resep-jilid-1
Ilmu resep-jilid-1Ilmu resep-jilid-1
Ilmu resep-jilid-1
 
Kuliah bahan baku obat tradisional
Kuliah bahan baku obat tradisionalKuliah bahan baku obat tradisional
Kuliah bahan baku obat tradisional
 

More from Dokter Tekno

Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PKStrategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PKDokter Tekno
 
Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat
Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat
Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat Dokter Tekno
 
User manual simrs gos versi 2
User manual simrs gos versi 2User manual simrs gos versi 2
User manual simrs gos versi 2Dokter Tekno
 
Petunjuk teknis siranap v.2.1
Petunjuk teknis siranap v.2.1Petunjuk teknis siranap v.2.1
Petunjuk teknis siranap v.2.1Dokter Tekno
 
8. triyani kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018
8. triyani   kars pengelolaan data asuhan gizi desember 20188. triyani   kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018
8. triyani kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018Dokter Tekno
 
7. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-12
7. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-127. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-12
7. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-12Dokter Tekno
 
6. november 2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws dr khalid
6. november  2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws   dr khalid6. november  2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws   dr khalid
6. november 2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws dr khalidDokter Tekno
 
5. dr rr tutik pengelolaan askep sirsak desember 2018
5. dr rr tutik   pengelolaan askep sirsak desember 20185. dr rr tutik   pengelolaan askep sirsak desember 2018
5. dr rr tutik pengelolaan askep sirsak desember 2018Dokter Tekno
 
4. dr diyurman gea materi ws sirsak - des 2018
4. dr  diyurman gea   materi ws sirsak - des 20184. dr  diyurman gea   materi ws sirsak - des 2018
4. dr diyurman gea materi ws sirsak - des 2018Dokter Tekno
 
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018revDokter Tekno
 
2. dr agus hadian rahim integrasi simrs gos - sirsak
2. dr agus hadian rahim  integrasi simrs gos - sirsak2. dr agus hadian rahim  integrasi simrs gos - sirsak
2. dr agus hadian rahim integrasi simrs gos - sirsakDokter Tekno
 
1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi
1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi
1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasiDokter Tekno
 
Konsep dan Implementasi Vedika dan Kelengkapannya
Konsep dan Implementasi Vedika dan KelengkapannyaKonsep dan Implementasi Vedika dan Kelengkapannya
Konsep dan Implementasi Vedika dan KelengkapannyaDokter Tekno
 
Implementasi Aplikasi E-Klaim V5
Implementasi Aplikasi E-Klaim V5Implementasi Aplikasi E-Klaim V5
Implementasi Aplikasi E-Klaim V5Dokter Tekno
 
Penatalaksanaan penyelesaian dispute klaim
Penatalaksanaan penyelesaian dispute klaimPenatalaksanaan penyelesaian dispute klaim
Penatalaksanaan penyelesaian dispute klaimDokter Tekno
 

More from Dokter Tekno (20)

Buku Saku Pasien
Buku Saku PasienBuku Saku Pasien
Buku Saku Pasien
 
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PKStrategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
 
Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat
Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat
Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat
 
User manual simrs gos versi 2
User manual simrs gos versi 2User manual simrs gos versi 2
User manual simrs gos versi 2
 
Petunjuk teknis siranap v.2.1
Petunjuk teknis siranap v.2.1Petunjuk teknis siranap v.2.1
Petunjuk teknis siranap v.2.1
 
8. triyani kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018
8. triyani   kars pengelolaan data asuhan gizi desember 20188. triyani   kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018
8. triyani kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018
 
7. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-12
7. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-127. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-12
7. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-12
 
6. november 2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws dr khalid
6. november  2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws   dr khalid6. november  2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws   dr khalid
6. november 2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws dr khalid
 
5. dr rr tutik pengelolaan askep sirsak desember 2018
5. dr rr tutik   pengelolaan askep sirsak desember 20185. dr rr tutik   pengelolaan askep sirsak desember 2018
5. dr rr tutik pengelolaan askep sirsak desember 2018
 
4. dr diyurman gea materi ws sirsak - des 2018
4. dr  diyurman gea   materi ws sirsak - des 20184. dr  diyurman gea   materi ws sirsak - des 2018
4. dr diyurman gea materi ws sirsak - des 2018
 
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
 
2. dr agus hadian rahim integrasi simrs gos - sirsak
2. dr agus hadian rahim  integrasi simrs gos - sirsak2. dr agus hadian rahim  integrasi simrs gos - sirsak
2. dr agus hadian rahim integrasi simrs gos - sirsak
 
1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi
1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi
1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi
 
Skm 2018
Skm 2018Skm 2018
Skm 2018
 
Skm andi
Skm andiSkm andi
Skm andi
 
Contoh kuisioner
Contoh kuisionerContoh kuisioner
Contoh kuisioner
 
Konsep dan Implementasi Vedika dan Kelengkapannya
Konsep dan Implementasi Vedika dan KelengkapannyaKonsep dan Implementasi Vedika dan Kelengkapannya
Konsep dan Implementasi Vedika dan Kelengkapannya
 
Implementasi Aplikasi E-Klaim V5
Implementasi Aplikasi E-Klaim V5Implementasi Aplikasi E-Klaim V5
Implementasi Aplikasi E-Klaim V5
 
Penatalaksanaan penyelesaian dispute klaim
Penatalaksanaan penyelesaian dispute klaimPenatalaksanaan penyelesaian dispute klaim
Penatalaksanaan penyelesaian dispute klaim
 
Overview inacbg
Overview inacbgOverview inacbg
Overview inacbg
 

Recently uploaded

Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxgastroupdate
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxJasaketikku
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxdrrheinz
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionolivia371624
 

Recently uploaded (20)

Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung function
 

FARMAKOLOGI SEJARAH PERKEMBANGAN

  • 2.
  • 3. pendahuluan • Pharmacon = obat, logos = ilmu Obat adalah bahan atau sediaan yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki system fisiologi atau kondisi patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan dan penyembuhan, pemulihan dari sakit, gejala sakit atau penyakit yang meningkatkan kesehatan
  • 4. definisi • Merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana obat bereaksi dengan reseptornya yang tersedia di dalam tubuh secara biologis (Hacker,2009) • Merupakan ilmu yang mempelajari interaksi zat akif dengan tubuh melalui proses kimia terutama dengan ikatan molekul yang dapat mengaktifasi ataupun menginhibisi proses normal tubuh. (katzung, 2012)
  • 5.
  • 7. Asal mula • tanaman/ binatang berkhasiat di murnikan melalui berbagai proses sehingga diperoleh bahan aktif obat • Dibuat sintesis • In vivo untuk aktifitas biologis • in vitro untu efektifitas,, keamanaan, efek samping, interkasi obat, dosis, rute dan waktu pemberian
  • 8. • Manuscrip dari china, mesir, india , terdapat banyak penemuan bahan alam tradisional yang bermanfaat dalam pengobatan. • Efedrin : Ephedra vulgaris • Atropin : atropa belladonna • Morfin : papaver somniferum • Digoksin : digitalis lanata • Reserpin : rauwolfia serpentine • Vinblastin dan vinkristin : vinca rosea
  • 9. • Abad 17 mulai dilakukan berbagai eksperimen mengenai zat aktif obat • Materia medica ( ilmu tentang sediaan obat dan kegunaannya) menjadi dasar dalam pengembangan farmakologi • Akhir abad 18 Francois megandie , Claude Bernard menemukan metoda dalam eksperimen fisiologi dan farmakologi
  • 11. Farmakologi zaman Yunani - romawi • Yunani Kuno ---- Hippocates • Vis medicatrix naturae • Deskripsi penyakit, gejala dan lokasi geografis • Evolusi pengobatan di romawi seiring dengan praktisi kesehatan Yunani datang ke roma sebagai tawanan
  • 12. Farmakologi zaman Yunani - romawi • Tumbuh kesadaran akan kebutuhan untuk menuliskan hasil pengamatan dan praktek profesinal kesehatan --- Dioscorides – ahli bedah romawi- kompilasi obat yang diketahui--- Materia Medica – 600 tanaman berikut ilustrasi, lokasi dimana memperoleh tanaman tersbut, bagaimana dan cara menggunakan tanaman tsb sebagai obat • Opium, ergot, hyoscyamus, cinnamon
  • 13. • Galen – abad ke 2 M • Konsep 4 pilar dalam praktek penyedia kesehatan yaitu blood, phlegm, yellow bile, dark bile • Sistem fisiologi, patologi dan pengobtan • Pembuatan obat bersal dari rumbuhan dengan mencampur/melebur masing masing bahan --- farmasi galenika
  • 14. • Bizantium dan dunia muslim mengembangkan pengetahuan tentang obat • Compedian tanaman obat • Syrup untuk penyakit respirasi, mercuri untuk penyakit kulit, destilasi bir dan anggur • Proses pemurnian zat aktif dari tanaman obat
  • 15. Farmakologi di abad pertengahan • Salerno – sekolah medis • Herbalis mengumpulkan dan mengerahkan kemampuan untuk mengembangkan tanaman obat untuk pengobatan penyakit • Philippus aureoles theophratus bombastus van hohenheim ( 1943-1951) • Paracelcus. M dan menyiapkan bahan obat spesifik untuk melawan penyakit dan memperkenalkan sejumlah besar zat kimia obat • Everything is poison and nothing is a poison, it is only the dose that count
  • 16. • Korelasi Antara paparan debu di tambang terhdap kerusakan paru paru • Efek penggunaan mineral dalam pengobatan penyakit kulit • Peranan logam berat dalam pengobatan penyakit • Pelopor pengunaan zat kimia murni sebagai obat
  • 17. • Borgias • Arsenic triokside – serbuk larut dalam air tanpa rasa dan aroma • Pelopor dalam toksikologi
  • 18. Baroque period • Spanyol --- sampel tanaman dari amerika selatan • Portugis – rute pedaganagan ke timur dan membawa tanaman obat dan rempah • Ipecacuanha dan chinchona bark
  • 19. Farmakologi modern • Dasar dari kimia analitis dimulai di akhir abad 18 • Isolasi opium oleh Friedrich Wilhelm serturner – german pharmacist • Ekstraksi opium dengan asam, diisolasi dengan laruan larut air – morfin • Francois megandie --- alkaloid • Dosis therapeutic • Faktor yang mempengaruhi adme • Identifikasi tempat aksi obat • Mekanisme aksi obat • Hubungan Antara struktur kimia dengan aktifitas
  • 20. • Claude Bernard • Koagulasi pada anestesi – penggunaan morfin sebelum chloroform untuk meningkatkan efek anestesi dari kloroform • James Blake • Alat ukur tekanan darah, Megandie dan muridnya meletakan dasar untuk farnakologi modern
  • 21. Perjalanan pendidikan farmasi • Sejak masa Hipocrates (460-370 SM) yang dikenal sebagai “Bapak Ilmu Kedokteran”, belum dikenal adanya profesi Farmasi. • “Dokter” yang mendignosis penyakit, juga sekaligus merupakan seorang Apoteker yang menyiapkan obat. • Semakin berkembangnya ilmu kesehatan masalah penyediaan obat semakin rumit, baik formula maupun cara pembuatannya, sehingga dibutuhkan adanya suatu keahlian tersendiri. • Pada tahun 1240 M, Raja Jerman Frederick II memerintahkan pemisahan secara resmi antara Farmasi dan Kedokteran dalam dekritnya yang terkenal “Two Silices”. Dari sejarah ini, satu hal yang perlu digarisbawahi adalah akar ilmu farmasi dan ilmu kedokteran adalah sama.
  • 22. • 1. Claudius Galen (200-129 SM) menghubungkan penyembuhan penyakit dengan teori kerja obat yang merupakan bidang ilmu farmakologi. • 2. Hippocrates (459-370 SM) yang dikenal dengan “bapak kedokteran” dalam praktek pengobatannya telah menggunakan lebih dari 200 jenis tumbuhan. • 3. Ibnu Sina (980-1037) telah menulis beberapa buku tentang metode pengumpulan dan penyimpanan tumbuhan obat serta cara pembuatan sediaan obat seperti pil, supositoria, sirup dan menggabungkan pengetahuan pengobatan dari berbagai negara yaitu Yunani, India,Persia, dan Arab untuk menghasilkan pengobatan yang lebih baik.
  • 23. • 4. Paracelsus (1541-1493 SM) berpendapat bahwa untuk membuat sediaan obat perlu pengetahuan kandungan zat aktifnya dan dia membuat obat dari bahan yang sudah diketahui zat aktifnya • 5. Johann Jakob Wepfer (1620-1695) berhasil melakukan verifikasi efek farmakologi dan toksikologi obat pada hewan percobaan, ia mengatakan :”I pondered at length, finally I resolved to clarify the matter by experiment”. Ia adalah orang pertama yang melakukan penelitian farmakologi dan toksikologi pada hewan percobaan. Percobaan pada hewan merupakan uji praklinik yang sampai sekarang merupakan persyaratan sebelum obat diuji– coba secara klinik pada manusia
  • 24. • Institut Farmakologi pertama didirikan pada th 1847 oleh Rudolf Buchheim (1820-1879) di Universitas Dorpat (Estonia). • Oswald Schiedeberg (1838-1921) bersama dengan pakar disiplin ilmu lain menghasilkan konsep fundamental dalam kerja obat meliputi reseptor obat, hubungan struktur dengan aktivitas dan toksisitas selektif. • Konsep tersebut juga diperkuat oleh T. Frazer (1852-1921) di Scotlandia, J. Langley (1852-1925) di Inggris dan P. Ehrlich (1854-1915) di Jerman.
  • 25. • Pendidikan farmasi berkembang seiring dengan pola perkembangan teknologi • Dalam hal ini keahlian kefarmasian jauh lebih dibutuhkan di sebuah industri farmasi dari pada apotek. • Dapat dikatakan bahwa farmasi identik dengan teknologi pembuatan obat. • MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) yang merupakan kelompok ilmu murni (basic science) dan buku Pharmaceutical handbook menyatakan bahwa farmasi merupakan bidang yang menyangkut semua aspek obat, meliputi : isolasi atau sintesis, pembuatan, pengendalian, distribusi dan penggunaan. • Di Inggris, sejak tahun 1962, dimulai suatu era baru dalam pendidikan farmasi, karena pendidikan farmasi yang semula menjadi bagian dari MIPA, berubah menjadi suatu bidang yang berdiri sendiri secara utuh berkembang ke arah “patient oriented”, memuculkan berkembangnya Clinical Pharmacy (Farmasi klinik).
  • 26. • Di USA 1963 bahwa masyarakat dan profesional lain memerlukan informasi obat yang seharusnya datang dari para apoteker. • Perkembangan terakhir adalah timbulnya konsep “Pharmaceutical Care” yang membawa para praktisi maupun para “profesor” ke arah “wilayah” pasien