SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
FARMAKOLOGI
  Setiap zat kimia yg dapat mempengaruhi proses
 hidup
  Sejarah, sumber, efek, mekanisme kerja, absorpsi,
 distribusi, biotransformasi, ekskresi.

         Pencegahan, diagnosa, pengobatan

 Farmakognosi: Tumbukan dan bahan lain sumber
  obat
 Farmasi:membuat,memformulasi,menyimpandan
       menyediakan obat
 Farnakologi Klinik: Mempelajari efek obat pd manusia
 Farmakologi eksperimental: Mempelajari efek obat
  pada      hewan
 Farmakoterapi: Pencegahan dan pengobatan penyakit
Farmakologi

 Farmakokinetik : Nasib obat dalam tubuh (Absorpsi,
  Distribusi, metabolisme dan ekskresi
 Farmakodinamik : Efek fisiologi dan biokimia pd berbagai
  organ tubuh serta mekanisme kerjanya

                  Mampu menggunakan obat
                        secara rasional
Terapi : arti luas, termasuk pembedahan
Pengobatan : terapi obat
 Farmakokinetik

       TEMPAT KERJA                                DEPOT JARINGAN
        (RESEPTOR)
      Terikat   Bebas                              Bebas   Terikat




                                  SIRKULASI
                                   SISTEMIK

  ABSORPSI                        Obat Bebas                  EKSKRESI


                   Obat Terikat                Metabolit




                          BIOTRANSFORMASI
 Sawar Sel


transport lintas membran          difusi pasif
                                  transport aktif
                                  celah endotel
  (kapiler)kecuali
                                  CNS
                                  pinositosis
                                  difusi terfasilitasi
Pemberian oral
  absorpsi : - kelengkapan (%) & Kecepatan
             - metabolisme atau eliminasi lintas
               pertama/prasistemik
  bioavailabilitas : jumlah obat(%) yg mencapai sirkulasi
               sistemik dlm bentu utuh atau aktif
 Faktor-faktor yg mempengaruhi bioavailabilitas :
1. Faktor obat
   a. sifat fisikokimia obat :
         - stabilitas obat terhadap saluran pencernaan
         - kelarutan
         - derajat ionisasi
         - stabilitas terhadap enzim hati dan dinding sal.
           Pencernaan
   b. formulasi obat :
         - keadaan fisik obat
         - eksipien
2. Faktor penderita
3. Interaksi dlm absorpsi di saluran pencernaan
 AKIBAT :
 jumlah obat yg tersedia untuk di absorspi
 kecepatan absorpsi
 obat yg mencapai sirkulasi sistemik
 kecepatan diintegrasi dan disolusi obat
Absorpsi obat di usus jauh lebih cepat dp lambung :
 - permukaan usus jauh lebih luas
 - epitel lambung tertutup lapisan mukus yg tebal dan
      tahanan listriknya tinggi
   kecepatan pengosongan lambung akan meningkatkan
 kecepatan absorpsi ttp umumnya tdk mempengaruhi jumlah
 obat yg di absorpsi, kecuali :
 - obat dengan absorpsi lambat (sukar larut dlm cairan usus)
 - obat lepas lambat
 - obat yg mengalami metabolisme di saluran cerna
 Sediaan lepas lambat (sustained-release) : untuk
 memperpanjang interval pemberian
 Salut enterik (enteric-coated) : dirusak oleh as.
 Lambung atau mengiritasi lambung

               CARA PEMBERIAN OBAT
1. Per Oral
   paling umum : mudah, aman dan murah
   tetapi : - banyak faktor yg mempengaruhi
        bioavailabilitas
            - mengiritasi sal. Cerna
            - pasien harus kooperatif
            - pasien msh bs menelan
2. Parenteral (suntikan)
 Keuntungan : - efek cepat dan teratur
                 - bs untuk pasien yg tdk kooperatif/tdk bs
                   menelan
                 - dlm kondisi darurat
 Kerugian : aseptis, rasa nyeri, penularan px?, tdk bs
             dilakukan sendiri, tdk ekonomis
a. Intra vena (IV)
  Keuntungan : kadar dlm darah cepat, tepat dan dpt
                disesuaikan dgn respon penderita
  Kerugian : - efek toksik lbh cpt dicapai dan tdk dpt ditarik
               kembali
            - obat dlm larutan minyak dpt menyebabkan
              hemolisa
       perlahan sambil mengikuti respon penderita
b. Sub kutan (SK/SC)
  - untuk obat yg tidak mengiritasi jar.
  - absorpsi lambat dan konstanefek bertahan lama
  - bentuk suspensi lbh lambat dp larutan
  - pelet (bentuk padat) diserap selama beberapa
    minggu/bulan

c. Intra muskuler (IM)
   - untuk obat yg secara sub kutan mengiritasi
   - obat yg sukar larut air akan mengendap di tempat
     suntikan
   - bentuk suspensi diserap lbh lambat (depo)
d. Intra tekal
   - langsung ke ruang sub araknoid spinal
e. Intra peritoneal
   - jarang dilakukan : bahaya infeksi dan adesi
3. melalui paru-paru (intubasi)
   - bentuk gas/cairan yg mudah menguap
   - absorpsi cepat
   - tdk mengalami eleminasi prasistemik
   - langsung kesasaran
Kerugian :
   - diperlukan alat dan metode khusus
   - sukar mengatur dosis
   - iritasi ephitel paru
4. Topikal (Kulit, Mata &Telinga)
 DISTRIBUSI


 Tergantung:
   Aliran darah
   Fisikokimia obat
Ditribusi fase I
    Jar. Dengan perfusi sangat baik
    Jantung, hati, ginjal dan otak
Distribusi fase II
   Jauh lebih luas dan lebih lambat
   Otot, viscera, kulit dan jar. lemak
 Akumulasi obat
 Cairan ekstraseluler ( tdk larut lemak )
 Untuk yang larut lemak:
   Protein plasma ( afinitas, kadar obat, kadar
    prot.)
     Asam > albumin plasma

     Basa > as. a glikoprotein

   Sel jar. ( protein, fosfalipid, nukleoprotein )
   Tulang ( logam berat )
   Saluran cerna ( absorpsi lambat )
   Cairan transeluler ( as. Lambung )
 REDISTRIBUSI


 Obat sangat larut lemak
   Dari tempat kerja ke jar. Lain
 Sawar darah otak
   Tdk ada celah endotel dan vesikel pinositotik
   Sel2 glia
 Sawar uri
   Endotel sel epitel villi
   Endotel kapiler janin
   Keseimbangan ( janin-fetus )
BIOTRANSFORMASI

Proses perubahan struktur kimia obat dalam tubuh yang
   dikatlisis oleh enzim.
Lebih polar ( mudah larut air ) > mudah diekskresikan
Inaktif, kadang sama aktif bahkan lebih aktif/toksik
Inaktif > aktif ( prodrug )

Fase I
   oksidasi, reduksi, hidrolisis
   menjadi lebih polar
Fase II
   reaksi sintetik
   konjugasi (as. Glukoronat, sulfat, as.Asetat, as.amino)
 Variasi bisa 6 kali lipat/lebih
 Aktivitas enzim metabolisme dipengaruhi faktor
  genetik
 Polimorfisme genetik > distribusi bimodal > tinggi
  (cepat), rendah (lambat) atau extensive
  metabolizer dan poor metabolize
 Terganggu oleh zat hepatotoksik atau pd serosis
  hepatis
 Pada neonatal
    Aktivitas enzim metabolisme rendah
    Fungsi ekskresi belum sempurna
    Sawar darah otak belum sempurna
 EKSKRESI


 Ginjal: merupakan resultante
   Filtrasi glomeruli
   Sekresi aktif dari tubulus proksimalis
   Reabsorpsi pasif di tubuli proks. dan distalis


 Empedu (feses)


 Keringat, liur, air mata, air susu dan
 rambut
 FARMAKODINAMIK

 Mempelajari efek biokimiawi dan fisiologi obat
 serta mekenisme kerjanya.

 Mekanisma kerja:
   Interaksi obat dng reseptor (komponen
    makromolekul yang fungsional)
   >mengubah kecepatan kegiatan faal
   >memodulasi fungsi yg sudah ada
 Reseptor ligand endogen
   > Agonis: substansi yg efeknya menyerupai
    senyawa endogen
   > Antagonis: tdk mempunyai aktivitas
    intrinsik, ttp menghambat secara kompetitif pd
    tempat ikatan agonis
          INTERAKSI OBAT DNG RESEPTOR

Hubungan dosis dengan intensitas efek
            k1
D + R                DR     efek
           k2
 Michaelis menten


            E max            E= intensitas efek obat
  E=                 E max   E max = efek
    maksimal
        KD + D               (D) = kadar obat bebas
                                    KD2
                              KD =      konstanta
             OR
   Bila KD = [ D ]                  KD1

         Emax. ( D )
  E=                   = ½ Emax
E(% Emax)
E(% Emax)
                            100
 100
                             84


  50                         50
             KD                         Log KD
                             16

                  [D]                            Log [D]
       DEC                        Log DEC


Log DEC lebih sering digunakan karena mencakup
rentang dosis yg lebih luas dan mempunyai bagian
linier pd besarnya efek = 16-84% (50% ± 1 SD)
 Variabel hubungan dosis-intensitas efek obat

 Intensitas
 Efek
              variabilitas


                       Efek maksimal

    slope

                 potensi

                             Log Dosis
Potensi: rentang dosis obat yg menimbulkan efek
Efek maksimal: respon mak yg ditimbulkan obat bila diberikan pd dosis yg
               tinggi
Slope: variabel yg penting karena menunjukan batas keamanan obat
Variabilitas: variasi antar individu dlm besarnya respon terhadap dosis yg
             sama dr suatu obat
 HUBUNGAN DOSIS OBAT-PERSEN RESPONDER

 % responsif
  100
         hipnosis
                                    kematian

                                       Indek terapi = TD50 atau LD50
   50                                                 ED50      ED50




                                     Log
     0
               ED50   ED99           Dosis
                    LD1      LD50

  Untuk obat ideal TD1
                          ≥1
                  ED99
KERJA OBAT YG TIDAK DIPERANTARAI RESEPTOR
1. Efek nonspesifik dan gangguan pd membran
     - Perubahan sifat osmotik
     - perubahan sifat asam-basa
     - kerusakan nonspesifik
     - gangguan fungsi membran
2. Interaksi dgn molekul kecil atau ion
3. Masuk ke dlm komponen sel

                          TERMINOLOGI
Spesifisitas: bila kerjanya terbatas pd satu jenis reseptor
Selektivitas: bila menghasilkan satu efek pd dosis rendah
    dan efek lain baru timbul pd dosis yg lbh besar
Hubungan dosis terapi dan dosis obat yg menimbulkan efek
    toksik disebut indeks terapi atau batas keamanan
    obat(margin of safety)

More Related Content

What's hot

Prinsip kerja Obat
Prinsip kerja ObatPrinsip kerja Obat
Prinsip kerja ObatDokter Tekno
 
Farmakokinetika pengaturan dosis
Farmakokinetika   pengaturan dosisFarmakokinetika   pengaturan dosis
Farmakokinetika pengaturan dosisDwi Ramdhini
 
Ppt antibiotik
Ppt antibiotikPpt antibiotik
Ppt antibiotikrula25
 
Dosis Pediatrik & Geriatrik
Dosis Pediatrik & GeriatrikDosis Pediatrik & Geriatrik
Dosis Pediatrik & GeriatrikTaofik Rusdiana
 
Laporan Praktikum Absorbsi & Ekskresi Obat
Laporan Praktikum Absorbsi & Ekskresi ObatLaporan Praktikum Absorbsi & Ekskresi Obat
Laporan Praktikum Absorbsi & Ekskresi ObatVina Widya Putri
 
Reseptor obat wahyu
Reseptor obat wahyuReseptor obat wahyu
Reseptor obat wahyuAsti Haryani
 
Farmakologi Analgetik
Farmakologi AnalgetikFarmakologi Analgetik
Farmakologi AnalgetikLia Oktaviani
 
Farmakologi part i
Farmakologi part iFarmakologi part i
Farmakologi part iary Camba
 
Farmakologi interaksi obat dengan makanan
Farmakologi interaksi obat dengan makananFarmakologi interaksi obat dengan makanan
Farmakologi interaksi obat dengan makananEster Muki
 
FARMAKOKINETIK NON LINIER
FARMAKOKINETIK NON LINIERFARMAKOKINETIK NON LINIER
FARMAKOKINETIK NON LINIERTaofik Rusdiana
 
Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui Rektum
Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui RektumBiofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui Rektum
Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui RektumSurya Amal
 
Biofarmasetika ( i ) new2
Biofarmasetika ( i ) new2Biofarmasetika ( i ) new2
Biofarmasetika ( i ) new2husnul khotimah
 
1. pengantar farmakologi
1. pengantar farmakologi1. pengantar farmakologi
1. pengantar farmakologitarmizitaher
 
Farmakologi (prinsip terapeutika) bagian ii
Farmakologi  (prinsip terapeutika) bagian iiFarmakologi  (prinsip terapeutika) bagian ii
Farmakologi (prinsip terapeutika) bagian iiSurya Amal
 

What's hot (20)

Farmakologi
FarmakologiFarmakologi
Farmakologi
 
Prinsip kerja Obat
Prinsip kerja ObatPrinsip kerja Obat
Prinsip kerja Obat
 
Farmakokinetika pengaturan dosis
Farmakokinetika   pengaturan dosisFarmakokinetika   pengaturan dosis
Farmakokinetika pengaturan dosis
 
Ppt antibiotik
Ppt antibiotikPpt antibiotik
Ppt antibiotik
 
Dosis Pediatrik & Geriatrik
Dosis Pediatrik & GeriatrikDosis Pediatrik & Geriatrik
Dosis Pediatrik & Geriatrik
 
Laporan Praktikum Absorbsi & Ekskresi Obat
Laporan Praktikum Absorbsi & Ekskresi ObatLaporan Praktikum Absorbsi & Ekskresi Obat
Laporan Praktikum Absorbsi & Ekskresi Obat
 
Reseptor obat wahyu
Reseptor obat wahyuReseptor obat wahyu
Reseptor obat wahyu
 
Penggunaan bahasa latin
Penggunaan bahasa latinPenggunaan bahasa latin
Penggunaan bahasa latin
 
Farmakologi Analgetik
Farmakologi AnalgetikFarmakologi Analgetik
Farmakologi Analgetik
 
Farmakologi part i
Farmakologi part iFarmakologi part i
Farmakologi part i
 
Ekskresi obat
Ekskresi obatEkskresi obat
Ekskresi obat
 
Farmakologi interaksi obat dengan makanan
Farmakologi interaksi obat dengan makananFarmakologi interaksi obat dengan makanan
Farmakologi interaksi obat dengan makanan
 
FARMAKOKINETIK NON LINIER
FARMAKOKINETIK NON LINIERFARMAKOKINETIK NON LINIER
FARMAKOKINETIK NON LINIER
 
Pedoman farmakoekonomi
Pedoman farmakoekonomiPedoman farmakoekonomi
Pedoman farmakoekonomi
 
Analisis resep
Analisis resepAnalisis resep
Analisis resep
 
Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui Rektum
Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui RektumBiofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui Rektum
Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui Rektum
 
Biofarmasetika ( i ) new2
Biofarmasetika ( i ) new2Biofarmasetika ( i ) new2
Biofarmasetika ( i ) new2
 
1. pengantar farmakologi
1. pengantar farmakologi1. pengantar farmakologi
1. pengantar farmakologi
 
Farmakologi Dasar
Farmakologi DasarFarmakologi Dasar
Farmakologi Dasar
 
Farmakologi (prinsip terapeutika) bagian ii
Farmakologi  (prinsip terapeutika) bagian iiFarmakologi  (prinsip terapeutika) bagian ii
Farmakologi (prinsip terapeutika) bagian ii
 

Viewers also liked

Farmakologi (obat dan penggolongannya)
Farmakologi (obat dan penggolongannya)Farmakologi (obat dan penggolongannya)
Farmakologi (obat dan penggolongannya)Jonathan London
 
Dosis efek
Dosis efekDosis efek
Dosis efekmozhy
 
Konsep dasar farmakologi
Konsep dasar farmakologiKonsep dasar farmakologi
Konsep dasar farmakologiSuryadi Khaliq
 
Bahan Ajar Farmakologi Keperawatan
Bahan Ajar Farmakologi  Keperawatan Bahan Ajar Farmakologi  Keperawatan
Bahan Ajar Farmakologi Keperawatan Sainal Edi Kamal
 
Dasar umum farmakologi
Dasar umum farmakologiDasar umum farmakologi
Dasar umum farmakologiANDRIANOV46
 
Tindakan farmakodinamik & farmakokinetik
Tindakan farmakodinamik & farmakokinetikTindakan farmakodinamik & farmakokinetik
Tindakan farmakodinamik & farmakokinetikMuhammad Nasrullah
 
Farmakologi (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)
Farmakologi  (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)Farmakologi  (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)
Farmakologi (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)Surya Amal
 
Biokimia inhibisi enzim dan mekanisme reaksi
Biokimia inhibisi enzim dan mekanisme reaksiBiokimia inhibisi enzim dan mekanisme reaksi
Biokimia inhibisi enzim dan mekanisme reaksirisaisa
 
Bioavailabilitas dan Bioekivalensi
Bioavailabilitas dan BioekivalensiBioavailabilitas dan Bioekivalensi
Bioavailabilitas dan BioekivalensiSurya Amal
 
Modul farmakologi 2 kb 1.-
Modul farmakologi 2 kb 1.-Modul farmakologi 2 kb 1.-
Modul farmakologi 2 kb 1.-pjj_kemenkes
 
Pengantar Mikrobiologi
Pengantar Mikrobiologi Pengantar Mikrobiologi
Pengantar Mikrobiologi Kampus-Sakinah
 
Pengantar farmakologi
Pengantar farmakologiPengantar farmakologi
Pengantar farmakologiNursing Crib
 
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBATPENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBATSurya Amal
 

Viewers also liked (20)

Farmakologi dasar
Farmakologi dasarFarmakologi dasar
Farmakologi dasar
 
Farmakologi (obat dan penggolongannya)
Farmakologi (obat dan penggolongannya)Farmakologi (obat dan penggolongannya)
Farmakologi (obat dan penggolongannya)
 
Dosis efek
Dosis efekDosis efek
Dosis efek
 
Konsep dasar farmakologi
Konsep dasar farmakologiKonsep dasar farmakologi
Konsep dasar farmakologi
 
Bahan Ajar Farmakologi Keperawatan
Bahan Ajar Farmakologi  Keperawatan Bahan Ajar Farmakologi  Keperawatan
Bahan Ajar Farmakologi Keperawatan
 
Dasar umum farmakologi
Dasar umum farmakologiDasar umum farmakologi
Dasar umum farmakologi
 
1.farmakologi
1.farmakologi1.farmakologi
1.farmakologi
 
Tindakan farmakodinamik & farmakokinetik
Tindakan farmakodinamik & farmakokinetikTindakan farmakodinamik & farmakokinetik
Tindakan farmakodinamik & farmakokinetik
 
Materi kuliah tamu S1 bioekuivalensi
Materi kuliah tamu S1 bioekuivalensiMateri kuliah tamu S1 bioekuivalensi
Materi kuliah tamu S1 bioekuivalensi
 
Farmakologi (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)
Farmakologi  (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)Farmakologi  (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)
Farmakologi (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)
 
Biokimia inhibisi enzim dan mekanisme reaksi
Biokimia inhibisi enzim dan mekanisme reaksiBiokimia inhibisi enzim dan mekanisme reaksi
Biokimia inhibisi enzim dan mekanisme reaksi
 
Pemantauan Terapi Obat, Binfar 2009
Pemantauan Terapi Obat, Binfar 2009Pemantauan Terapi Obat, Binfar 2009
Pemantauan Terapi Obat, Binfar 2009
 
Helmintologi
 Helmintologi Helmintologi
Helmintologi
 
Bioavailabilitas dan Bioekivalensi
Bioavailabilitas dan BioekivalensiBioavailabilitas dan Bioekivalensi
Bioavailabilitas dan Bioekivalensi
 
Kuliah farmako
Kuliah farmakoKuliah farmako
Kuliah farmako
 
Modul farmakologi 2 kb 1.-
Modul farmakologi 2 kb 1.-Modul farmakologi 2 kb 1.-
Modul farmakologi 2 kb 1.-
 
Pengantar Mikrobiologi
Pengantar Mikrobiologi Pengantar Mikrobiologi
Pengantar Mikrobiologi
 
Pengantar farmakologi
Pengantar farmakologiPengantar farmakologi
Pengantar farmakologi
 
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBATPENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
 
Clinical case presentation
Clinical case presentation Clinical case presentation
Clinical case presentation
 

Similar to Farmakologi Singkat

Dasar-dasar.ppt
Dasar-dasar.pptDasar-dasar.ppt
Dasar-dasar.pptApotekLoka
 
FARMAKOLOGI 1 - kuliah 1,2 ok.pptx
FARMAKOLOGI 1 - kuliah 1,2 ok.pptxFARMAKOLOGI 1 - kuliah 1,2 ok.pptx
FARMAKOLOGI 1 - kuliah 1,2 ok.pptxWahyuRaizHo
 
FARMAKOKINETIK DAN FARMAKODINAMIK OBAT DALAM TUBUH.pptx
FARMAKOKINETIK DAN FARMAKODINAMIK OBAT DALAM TUBUH.pptxFARMAKOKINETIK DAN FARMAKODINAMIK OBAT DALAM TUBUH.pptx
FARMAKOKINETIK DAN FARMAKODINAMIK OBAT DALAM TUBUH.pptxhaslinahaslina3
 
Biofarmasetika (Pendahuluan)
Biofarmasetika (Pendahuluan)Biofarmasetika (Pendahuluan)
Biofarmasetika (Pendahuluan)Taofik Rusdiana
 
I. pengantar farmakologi (Buku Farmakologi UI)
I. pengantar farmakologi (Buku Farmakologi UI)I. pengantar farmakologi (Buku Farmakologi UI)
I. pengantar farmakologi (Buku Farmakologi UI)Syifa Dhila
 
Drug addiction and reward circuits of the brain
Drug addiction and reward circuits of the brainDrug addiction and reward circuits of the brain
Drug addiction and reward circuits of the brainDion tomy
 
Konsep dasar
Konsep dasar Konsep dasar
Konsep dasar Dedi Kun
 
Review Dasar farmakologi, Farmakoterapi dan Farmakodinamik.pptx
Review Dasar farmakologi, Farmakoterapi dan Farmakodinamik.pptxReview Dasar farmakologi, Farmakoterapi dan Farmakodinamik.pptx
Review Dasar farmakologi, Farmakoterapi dan Farmakodinamik.pptxAPOTEKERBAYUPAMUNGKA
 
Materi farmakologi kelas xi bab 1
Materi farmakologi kelas xi  bab 1Materi farmakologi kelas xi  bab 1
Materi farmakologi kelas xi bab 1apotek agam farma
 
Mula Kerja, Puncak Efek dan Lama Kerja Obat Analgetik pada Pemberian Per Oral...
Mula Kerja, Puncak Efek dan Lama Kerja Obat Analgetik pada Pemberian Per Oral...Mula Kerja, Puncak Efek dan Lama Kerja Obat Analgetik pada Pemberian Per Oral...
Mula Kerja, Puncak Efek dan Lama Kerja Obat Analgetik pada Pemberian Per Oral...Novi Fachrunnisa
 
1. dasar-dasar-farmakologi
1. dasar-dasar-farmakologi1. dasar-dasar-farmakologi
1. dasar-dasar-farmakologimeylidya1
 
Toksikologi
ToksikologiToksikologi
Toksikologizipiklan
 
C21 Mekanisme Kerja Obat
C21 Mekanisme Kerja ObatC21 Mekanisme Kerja Obat
C21 Mekanisme Kerja ObatCatatan Medis
 
Makalah farmakologi
Makalah farmakologi Makalah farmakologi
Makalah farmakologi dinana88
 

Similar to Farmakologi Singkat (20)

Dasar-dasar.ppt
Dasar-dasar.pptDasar-dasar.ppt
Dasar-dasar.ppt
 
FARMAKOLOGI 1 - kuliah 1,2 ok.pptx
FARMAKOLOGI 1 - kuliah 1,2 ok.pptxFARMAKOLOGI 1 - kuliah 1,2 ok.pptx
FARMAKOLOGI 1 - kuliah 1,2 ok.pptx
 
Farmakologi Dasar
Farmakologi Dasar Farmakologi Dasar
Farmakologi Dasar
 
FARMAKOKINETIK DAN FARMAKODINAMIK OBAT DALAM TUBUH.pptx
FARMAKOKINETIK DAN FARMAKODINAMIK OBAT DALAM TUBUH.pptxFARMAKOKINETIK DAN FARMAKODINAMIK OBAT DALAM TUBUH.pptx
FARMAKOKINETIK DAN FARMAKODINAMIK OBAT DALAM TUBUH.pptx
 
Biofarmasetika (Pendahuluan)
Biofarmasetika (Pendahuluan)Biofarmasetika (Pendahuluan)
Biofarmasetika (Pendahuluan)
 
I. pengantar farmakologi (Buku Farmakologi UI)
I. pengantar farmakologi (Buku Farmakologi UI)I. pengantar farmakologi (Buku Farmakologi UI)
I. pengantar farmakologi (Buku Farmakologi UI)
 
Drug addiction and reward circuits of the brain
Drug addiction and reward circuits of the brainDrug addiction and reward circuits of the brain
Drug addiction and reward circuits of the brain
 
Konsep dasar
Konsep dasar Konsep dasar
Konsep dasar
 
Membran Transpor
Membran TransporMembran Transpor
Membran Transpor
 
Review Dasar farmakologi, Farmakoterapi dan Farmakodinamik.pptx
Review Dasar farmakologi, Farmakoterapi dan Farmakodinamik.pptxReview Dasar farmakologi, Farmakoterapi dan Farmakodinamik.pptx
Review Dasar farmakologi, Farmakoterapi dan Farmakodinamik.pptx
 
Materi farmakologi kelas xi bab 1
Materi farmakologi kelas xi  bab 1Materi farmakologi kelas xi  bab 1
Materi farmakologi kelas xi bab 1
 
Mula Kerja, Puncak Efek dan Lama Kerja Obat Analgetik pada Pemberian Per Oral...
Mula Kerja, Puncak Efek dan Lama Kerja Obat Analgetik pada Pemberian Per Oral...Mula Kerja, Puncak Efek dan Lama Kerja Obat Analgetik pada Pemberian Per Oral...
Mula Kerja, Puncak Efek dan Lama Kerja Obat Analgetik pada Pemberian Per Oral...
 
DRUGS DELIVERY SYSTEM
DRUGS DELIVERY SYSTEMDRUGS DELIVERY SYSTEM
DRUGS DELIVERY SYSTEM
 
kuliah 1 (2021).pptx
kuliah 1 (2021).pptxkuliah 1 (2021).pptx
kuliah 1 (2021).pptx
 
Farmakokinetik
FarmakokinetikFarmakokinetik
Farmakokinetik
 
1. dasar-dasar-farmakologi
1. dasar-dasar-farmakologi1. dasar-dasar-farmakologi
1. dasar-dasar-farmakologi
 
Toksikologi
ToksikologiToksikologi
Toksikologi
 
Farmakaodinamik
FarmakaodinamikFarmakaodinamik
Farmakaodinamik
 
C21 Mekanisme Kerja Obat
C21 Mekanisme Kerja ObatC21 Mekanisme Kerja Obat
C21 Mekanisme Kerja Obat
 
Makalah farmakologi
Makalah farmakologi Makalah farmakologi
Makalah farmakologi
 

Recently uploaded

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 

Recently uploaded (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

Farmakologi Singkat

  • 1. FARMAKOLOGI Setiap zat kimia yg dapat mempengaruhi proses hidup Sejarah, sumber, efek, mekanisme kerja, absorpsi, distribusi, biotransformasi, ekskresi.  Pencegahan, diagnosa, pengobatan  Farmakognosi: Tumbukan dan bahan lain sumber obat  Farmasi:membuat,memformulasi,menyimpandan menyediakan obat  Farnakologi Klinik: Mempelajari efek obat pd manusia  Farmakologi eksperimental: Mempelajari efek obat pada hewan  Farmakoterapi: Pencegahan dan pengobatan penyakit
  • 2. Farmakologi  Farmakokinetik : Nasib obat dalam tubuh (Absorpsi, Distribusi, metabolisme dan ekskresi  Farmakodinamik : Efek fisiologi dan biokimia pd berbagai organ tubuh serta mekanisme kerjanya Mampu menggunakan obat secara rasional Terapi : arti luas, termasuk pembedahan Pengobatan : terapi obat
  • 3.  Farmakokinetik TEMPAT KERJA DEPOT JARINGAN (RESEPTOR) Terikat Bebas Bebas Terikat SIRKULASI SISTEMIK ABSORPSI Obat Bebas EKSKRESI Obat Terikat Metabolit BIOTRANSFORMASI
  • 4.  Sawar Sel transport lintas membran difusi pasif transport aktif celah endotel (kapiler)kecuali CNS pinositosis difusi terfasilitasi Pemberian oral absorpsi : - kelengkapan (%) & Kecepatan - metabolisme atau eliminasi lintas pertama/prasistemik bioavailabilitas : jumlah obat(%) yg mencapai sirkulasi sistemik dlm bentu utuh atau aktif
  • 5.  Faktor-faktor yg mempengaruhi bioavailabilitas : 1. Faktor obat a. sifat fisikokimia obat : - stabilitas obat terhadap saluran pencernaan - kelarutan - derajat ionisasi - stabilitas terhadap enzim hati dan dinding sal. Pencernaan b. formulasi obat : - keadaan fisik obat - eksipien 2. Faktor penderita 3. Interaksi dlm absorpsi di saluran pencernaan
  • 6.  AKIBAT :  jumlah obat yg tersedia untuk di absorspi  kecepatan absorpsi  obat yg mencapai sirkulasi sistemik  kecepatan diintegrasi dan disolusi obat Absorpsi obat di usus jauh lebih cepat dp lambung : - permukaan usus jauh lebih luas - epitel lambung tertutup lapisan mukus yg tebal dan tahanan listriknya tinggi kecepatan pengosongan lambung akan meningkatkan kecepatan absorpsi ttp umumnya tdk mempengaruhi jumlah obat yg di absorpsi, kecuali : - obat dengan absorpsi lambat (sukar larut dlm cairan usus) - obat lepas lambat - obat yg mengalami metabolisme di saluran cerna
  • 7.  Sediaan lepas lambat (sustained-release) : untuk memperpanjang interval pemberian  Salut enterik (enteric-coated) : dirusak oleh as. Lambung atau mengiritasi lambung CARA PEMBERIAN OBAT 1. Per Oral paling umum : mudah, aman dan murah tetapi : - banyak faktor yg mempengaruhi bioavailabilitas - mengiritasi sal. Cerna - pasien harus kooperatif - pasien msh bs menelan
  • 8. 2. Parenteral (suntikan)  Keuntungan : - efek cepat dan teratur - bs untuk pasien yg tdk kooperatif/tdk bs menelan - dlm kondisi darurat  Kerugian : aseptis, rasa nyeri, penularan px?, tdk bs dilakukan sendiri, tdk ekonomis a. Intra vena (IV) Keuntungan : kadar dlm darah cepat, tepat dan dpt disesuaikan dgn respon penderita Kerugian : - efek toksik lbh cpt dicapai dan tdk dpt ditarik kembali - obat dlm larutan minyak dpt menyebabkan hemolisa perlahan sambil mengikuti respon penderita
  • 9. b. Sub kutan (SK/SC) - untuk obat yg tidak mengiritasi jar. - absorpsi lambat dan konstanefek bertahan lama - bentuk suspensi lbh lambat dp larutan - pelet (bentuk padat) diserap selama beberapa minggu/bulan c. Intra muskuler (IM) - untuk obat yg secara sub kutan mengiritasi - obat yg sukar larut air akan mengendap di tempat suntikan - bentuk suspensi diserap lbh lambat (depo)
  • 10. d. Intra tekal - langsung ke ruang sub araknoid spinal e. Intra peritoneal - jarang dilakukan : bahaya infeksi dan adesi 3. melalui paru-paru (intubasi) - bentuk gas/cairan yg mudah menguap - absorpsi cepat - tdk mengalami eleminasi prasistemik - langsung kesasaran Kerugian : - diperlukan alat dan metode khusus - sukar mengatur dosis - iritasi ephitel paru 4. Topikal (Kulit, Mata &Telinga)
  • 11.  DISTRIBUSI  Tergantung:  Aliran darah  Fisikokimia obat Ditribusi fase I Jar. Dengan perfusi sangat baik Jantung, hati, ginjal dan otak Distribusi fase II  Jauh lebih luas dan lebih lambat  Otot, viscera, kulit dan jar. lemak
  • 12.  Akumulasi obat  Cairan ekstraseluler ( tdk larut lemak )  Untuk yang larut lemak:  Protein plasma ( afinitas, kadar obat, kadar prot.)  Asam > albumin plasma  Basa > as. a glikoprotein  Sel jar. ( protein, fosfalipid, nukleoprotein )  Tulang ( logam berat )  Saluran cerna ( absorpsi lambat )  Cairan transeluler ( as. Lambung )
  • 13.  REDISTRIBUSI  Obat sangat larut lemak  Dari tempat kerja ke jar. Lain  Sawar darah otak  Tdk ada celah endotel dan vesikel pinositotik  Sel2 glia  Sawar uri  Endotel sel epitel villi  Endotel kapiler janin  Keseimbangan ( janin-fetus )
  • 14. BIOTRANSFORMASI Proses perubahan struktur kimia obat dalam tubuh yang dikatlisis oleh enzim. Lebih polar ( mudah larut air ) > mudah diekskresikan Inaktif, kadang sama aktif bahkan lebih aktif/toksik Inaktif > aktif ( prodrug ) Fase I oksidasi, reduksi, hidrolisis menjadi lebih polar Fase II reaksi sintetik konjugasi (as. Glukoronat, sulfat, as.Asetat, as.amino)
  • 15.  Variasi bisa 6 kali lipat/lebih  Aktivitas enzim metabolisme dipengaruhi faktor genetik  Polimorfisme genetik > distribusi bimodal > tinggi (cepat), rendah (lambat) atau extensive metabolizer dan poor metabolize  Terganggu oleh zat hepatotoksik atau pd serosis hepatis  Pada neonatal  Aktivitas enzim metabolisme rendah  Fungsi ekskresi belum sempurna  Sawar darah otak belum sempurna
  • 16.  EKSKRESI  Ginjal: merupakan resultante  Filtrasi glomeruli  Sekresi aktif dari tubulus proksimalis  Reabsorpsi pasif di tubuli proks. dan distalis  Empedu (feses)  Keringat, liur, air mata, air susu dan rambut
  • 17.  FARMAKODINAMIK  Mempelajari efek biokimiawi dan fisiologi obat serta mekenisme kerjanya.  Mekanisma kerja:  Interaksi obat dng reseptor (komponen makromolekul yang fungsional)  >mengubah kecepatan kegiatan faal  >memodulasi fungsi yg sudah ada
  • 18.  Reseptor ligand endogen  > Agonis: substansi yg efeknya menyerupai senyawa endogen  > Antagonis: tdk mempunyai aktivitas intrinsik, ttp menghambat secara kompetitif pd tempat ikatan agonis INTERAKSI OBAT DNG RESEPTOR Hubungan dosis dengan intensitas efek k1 D + R DR efek k2
  • 19.  Michaelis menten  E max E= intensitas efek obat E= E max E max = efek maksimal  KD + D (D) = kadar obat bebas KD2 KD = konstanta OR  Bila KD = [ D ] KD1 Emax. ( D ) E= = ½ Emax
  • 20. E(% Emax) E(% Emax) 100 100 84 50 50 KD Log KD 16 [D] Log [D] DEC Log DEC Log DEC lebih sering digunakan karena mencakup rentang dosis yg lebih luas dan mempunyai bagian linier pd besarnya efek = 16-84% (50% ± 1 SD)
  • 21.  Variabel hubungan dosis-intensitas efek obat Intensitas Efek variabilitas Efek maksimal slope potensi Log Dosis Potensi: rentang dosis obat yg menimbulkan efek Efek maksimal: respon mak yg ditimbulkan obat bila diberikan pd dosis yg tinggi Slope: variabel yg penting karena menunjukan batas keamanan obat Variabilitas: variasi antar individu dlm besarnya respon terhadap dosis yg sama dr suatu obat
  • 22.  HUBUNGAN DOSIS OBAT-PERSEN RESPONDER % responsif 100 hipnosis kematian Indek terapi = TD50 atau LD50 50 ED50 ED50 Log 0 ED50 ED99 Dosis LD1 LD50 Untuk obat ideal TD1 ≥1 ED99
  • 23. KERJA OBAT YG TIDAK DIPERANTARAI RESEPTOR 1. Efek nonspesifik dan gangguan pd membran - Perubahan sifat osmotik - perubahan sifat asam-basa - kerusakan nonspesifik - gangguan fungsi membran 2. Interaksi dgn molekul kecil atau ion 3. Masuk ke dlm komponen sel TERMINOLOGI Spesifisitas: bila kerjanya terbatas pd satu jenis reseptor Selektivitas: bila menghasilkan satu efek pd dosis rendah dan efek lain baru timbul pd dosis yg lbh besar Hubungan dosis terapi dan dosis obat yg menimbulkan efek toksik disebut indeks terapi atau batas keamanan obat(margin of safety)