SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
1
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Jakarta 2015
Australia Indonesia Partnership
for Health Systems Strengthening
(AIPHSS)
KEPERAWATAN
Reni Chairani
KOMUNITAS I
MODUL
SEMESTER 6
Konsep Dasar Keperawatan Komunitas
KEGIATAN BELAJAR I
KONSEP KEPERAWATAN KOMUNITAS
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
1
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Pendahuluan
Hadirnya paradigma baru dalam pelayanan
kesehatan adalah sebagai koreksi dari
paradigma lama, yaitu perubahan orientasi
yang lebih mengutamakan upaya promotif
dan preventif melalui pemberdayaan
komunitas. Melalui paradigma ini komunitas
diberikan hak untuk mengelola sumber
daya (perencanaan dan pelaksanaan)
dalam rangka memenuhi kebutuhan
kesehatannya. Paradigma ini selaras
dengan Visi Kementrian Kesehatan RI
yaitu menciptakan komunitassehat yang
mandiri dan berkeadilan.Salah satu strategi
mencapai visi tersebut adalah meningkatkan
pelayanan kesehatan yang merata,
terjangkau dan bermutu. Tentu saja untuk
mencapai hal tersebut harus diimbangi
dengan ketersediaan tenaga kesehatan
yang kompeten, termasuk perawat
komunitas. Perawat komunitas adalah salah
satu tenaga perawat yang memberikan
asuhan keperawatan pada komunitas
sebagai mitranya, dengan fokus utama
memberikan pelayanan kesehatan
primer, dengan tidak mengabaikan
pelayanan sekunder dan tersier. Dengan
demikian keperawatan komunitas perlu
dikembangkan ditatanan pelayanan
kesehatan dasar yang melibatkan
komunitas secara aktif.
Banyaknya permasalahan kesehatan
yang dihadapi oleh Bangsa ini ternyata
tidak hanya karena kurangnya kesadaran
komunitas untuk berperilaku hidup
sehat, masalah lingkungan, namun juga
masalah pelayanan dan tenaga kesehatan
yang kurang profesional dan tidak
merata. Kenyataannya memang belum
semua tenaga keperawatan komunitas
memahami konsep dasar keperawatan
komunitas dan perannya dalam
memberikan pelayanan.
Gambar : Pelayanan kesehatan
A. Gambaran Umum
2
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Selamat belajar, semoga berhasil
Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kompetensi perawat
komunitas, adalah dengan menyusun modul ini yang terdiri dari empat kegiatan
belajar, dan diberi alokasi waktu delapan jam pertemuan, berikut uraiannya :
•	 Kegiatan Belajar 1: Konsep Keperawatan komunitas
•	 Kegiatan Belajar 2: Peran dan Fungsi Perawat Komunitas
•	 Kegiatan Belajar 3: Teori Model Keperawatan komunitas
•	 Kegiatan Belajar 4: Pemberdayaan Komunitas
Setelah mempelajari modul ini diharapkan saudara dapat : 1). menjelaskan tentang
konsep keperawatan komunitas; 2). menjelaskan peran fungsi dan kompetensi
perawat komunitas; 3). Menetapkan teori dan model keperawatan komunitas yang
akan digunakan; 4). Memberdayakan komunitas dalama keperawatan komunitas.
Kompetensi tersebut sangat diperlukan oleh perawat komunitas, sebelum memulai
memberikan asuhan keperawatan komunitas. Mengingat Perawat yang kompeten
adalah perawat yang memiliki kemampuan intelektual, interpersonal, dan teknikal.
Selain itu kepedulian dan mempertimbangkan budaya komunitas menjadi salah satu
faktor penentu keberhasilan perawat merubah komunitas dari tidak tahu menjadi
tahu, dari tidak mau menjadi mau, dan dari tidak mampu menjadi mampu (mandiri).
Untuk memudahkan saudara mempelajari modul ini, berikut langkah-langkah belajar
yang harus saudara lakukan :
1). Pahami dulu mengenai pentingnya perawat memahami konsep dasar 			
	 keperawatan
	 komunitas sebelum melakukan asuhan keperawatan komunitas
2). Amati bagaimana pelaksanaan asuhan keperawatan komunitas yang telah ada
	 saat ini
3). Pelajari setiap kegiatan belajar secara bertahap, dan kerjakan tes dan tugas yang
	 ada di modul ini
4). Keberhasilan proses pembelajaran sangat tergantung pada kesungguhan
	saudara
	 untuk mempelajari isi modul ini
5). Silahkan hubungi fasilitator/dosen yang mengajar modul ini untuk mendapatkan
	 penjelasan lebih
Kami yakin dengan semangat belajar yang tinggi, saudara akan menyenangi dan
mudah memahami isi modul ini. Selamat belajar, semoga bermanfaat untuk
meningkatkan pemahaman perawat sebagi modal dalam memberikan pelayanan
keperawatan komunitas yang bermutu dan bermanfaat.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
3
Kegiatan
Belajar 1 KONSEPKEPERAWATAN KOMUNITAS
A. Tujuan Pembelajaran Umum
B. Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah mempelajari isi modul ini, saudara diharapkan dapat memahami tentang pengantar
keperawatan komunitas yang dapat diterapkan saat melaksanakan asuhan keperawatan
komunitas
Setelah mempelajari modul ini, merujuk pada tujuan umum saudara diharapkan mampu:
1.	 Mendefiniskan tentang keperawatan komunitas
2.	 Menjelaskan falsafah keperawatan komunitas
3.	 Menjelaskan tentang sasaran pelayanan keperawatan komunitas
4.	 Memilih strategi intervensi keperawatan komunitas
5.	 Menjelaskan prinsip etik keperawatan komunitas
Berikut pokok-pokok materi yang dapat saudara pelajari didalam modul ini :
1.	 Pengertian keperawatan komunitas
2.	 Falsafah keperawatan komunitas
3.	 Sasaran keperawatan komunitas
4.	 Strategi intervensi keperawatan komunitas
5.	 Prinsip etik keperawatan komunitas
C. Pokok Pokok Materi
D. Uraian materi
Seperti telah disampaikan pada pendahuluan sebelumnya bahwa kompleksnya masalah
kesehatan yang ada di komunitas salah satunya karena kurangnya kemampuan komunitas
untuk hidupsehat.Melaluikeperawatan komunitasdiharapkandapatmembantumengatasi
masalah kesehatan komunitas. Menurut saudara apa yang dimaksud dengan pelayanan
keperawatan komunitas? Silahkan saudara tulis pendapatnya pada kolom dibawah ini :
Bagus! Sekarang coba saudara cocokkan pendapat saudara dengan pendapat beberapa
ahli, berikut uraiannya.
4
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
Gambar : Komunitas hidup sehat
1. Definisi Keperawatan Komunitas
Keperawatan komunitas adalah Praktik keperawatan profesional yang diberikan
secara holistik (biopsikososiospritual) & difokuskan pada kelompok risiko tinggi
yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan melalui upaya promotif, preventif,
tanpa mengabaikan kuratif & rehabilitatif dengan melibatkan komunitas sebagai
mitra yang handal dalam menyelesaikan masalah (Hithcock, Scubert & Thomas,
1999; Allender & Spradley, 2001).
Definisi Keperawatan Kesehatan Masyarakat/Komunitas (Perkesmas) menurut
Kepmenkes : 279/Menkes/SK/IV/2006 adalah Perkesmas adalah perpaduan
antara keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta
aktif masyarakat. mengutamakan pelayanan promotif dan preventif secara
berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif secara
menyeluruh dan terpadu, ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat untuk ikut meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal,
sehingga mandiri dalam upaya kesehatannya
Dari definisi diatas, dapat saudara simpulkan bahwa ada empat hal penting yaitu :
a. Perawat komunitas dituntut untuk dapat memberikan pelayanan keperawatan
	 yang profesional, dengan terus meningkatkan kompetensinya dalam
	 membantu komunitas menyelesaikan masalah biopsikososiospiritual
b. Upaya pencegahan primer yaitu promotif dan preventif menjadi prioritas
	 layanan keperawatan komunitas, tentu saja perawat harus mampu melakukan
	 upaya promosi kesehatan agar komunitas mandiri untuk berprilaku hidup
	sehat.
c. Kelompok risiko tinggi menjadi fokus layanan, yang termasuk kelompok ini
	 adalah : kelompok balita, bumil, remaja, lansia, komunitas miskin,
	 komunitasyang tinggal di pemukiman kumuh, komunitas daerah terpencil
	 (pulau terluar), dan komunitas tinggal di daerah konflik.
d. Komunitas sebagai mitra handal. Ini menunjukkan bahwa pelayanan
	 keperawatantidakakanberhasilapabilatidakmelibatkandanmemberdayakan
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
5
Gambar : Komunitas
	 komunitas(empowering community). Semua implementasi keperawatan
	 komunitas harus mempertimbangkan kemampuan lokal yang dapat
	 dikembangkan. Sebagai contoh untuk mengatasi masalah kekurangan
	 gizi balita di suatu daerah terpencil, sebaiknya perawat dapat
	 memanfaatkan potensi tanaman lokal seperti singkong, jagung, umbi-
	 umbian, kacang-kacangan sebagai sumber karbohidrat dan protein
	 nabati. Danau/sungai dapat dimanfaatkan ikannya sebagai sumber
	 protein hewani. Masih banyak lagi kekayaan alam Indonesia yang dapat
	 saudara kembangkan sesuai kondisi daerah setempat.
2. Falsafah Keperawatan Komunitas
Apa yang saudara ketahui tentang empat konsep sentral dalam falsafah
keperawatan komunitas yang menjadi landasan dalam praktek keperawatan
komunitas ?
Baiklah saudara dapat mencocokan
pendapat saudara dengan
penjelasan tentang empat konsep
sentral dalam falsafah keperawatan
komunitas sebagai berikut :
a. Manusia
Manusia yang dimaksud adalah
komunitas (komunitas) yang
terdiri dari sekelompok manusia
yang saling berhubungan serta
saling ketergantungan untuk
memenuhi keperluan barang
dan jasa yang penting untuk
menunjang kehidupan sehari-
hari (Azwar, 2000). Komunitas
pada dasarnya mempunyai
kebutuhan belajar. Hal yang
perlu saudara pahami bahwa
komunitas sebagai mitra
6
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
Gambar : Melayani pasien
mempunyai nilai-nilai, keyakinan, dan harapan yang relatif sama yang
harus dipertimbangkan ketika memberikan asuhan keperawatan
komunitas.
b. Kesehatan
Sehat menurut UU no. 23 tahun 1992 adalah keadaan sejahtera dari
badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif
secara sosial ekonomi.
Kesehatan yang baik dan pelayanan kesehatan memberi kesempatan
komunitas luas untuk hidup lebih baik sesuai potensi dan pengaruh
standar hidup. Nilai dan konsep sehat pada komunitas sangat tergantung
pada budaya, agama dan latar belakang sosial. Sebagai contoh
komunitas Betawi meskipun tinggal di Ibu Kota, namun mereka tetap
memelihara adat istiadatnya, misalnya bila ada anak menderita varicella
(cacar air) mereka akan membawa anak tersebut ke dukun anak untuk
disembur dengan daun-daunan, diberi air putih yang sudah dibacakan
doa ayat-ayat Al Qur’an, dan seluruh kulit yang mengalami varicella diberi
bedak yang sudah dicampur dengan gambir sirih, agar lukanya cepat
kering dan tidak berbekas.
Mungkin ditempat saudara juga banyak contoh seperti diatas, cobalah
saudara amati bagaimana budaya dapat mempengaruhi kesehatan
komunitas? Dari uraian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sehat
juga merupakan keseimbangan yang dinamis sebagai dampak dari
keberhasilan komunitas dalam mengatasi stressor yang ada.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
7
Gambar : Berolahraga
c. Lingkungan
Faktor lingkungan internal maupun eksternal mempunyai dampak
terhadap kesehatan komunitas. Lingkungan yang dimaksud adalah
lingkungan fisik ( contoh: geografis, iklim, kepadatan penduduk, fasilitas
umum yang ada); lingkungan biologis (contoh : sumber daya alam yang
ada, riwayat endemi); lingkungan sosial (contoh : sistem sosial yang ada
dan gambaran hubungan antar komunitas).
Lingkungan menjadi salah satu elemen penting dalam pelayanan
keperawatan komunitas, hal ini tergambarkan dalam pengkajian
keperawatan komunitas yang dapat saudara lihat pada modul berikutnya.
d. Keperawatan
Tujuan akhir pelayanan keperawatan komunitas adalah mencapai
kemandirian komunitas dalam pemeliharaan kesehatan dan membantu
mencapai tingkat kesehatan yang lebih tinggi. Tujuan tersebut dapat
dicapai melalui tiga upaya pencegahan. MenurutLeavell dan Clark (1958,
dalam Hitchcock, Scubert & Thomas, 1999). yaitu :
1). Pencegahan primer : upaya ini lebih menekankan pada upaya
	 promosi kesehatan (fase pra patogen) yang ditujukan untuk
	 mencegah terjadinya masalah kesehatan dengan menghindari
	 faktor-faktor risiko dan melakukan proteksi diri. Berikut termasuk
	 upaya pencegahan primer :
	 a). Promosi kesehatan contoh : memberikan pendidikan kesehatan
		 tentang perilaku hidup bersih dan sehat, inisiasi menyusui dini
		 dan ASI ekslusif, tumbuh kembang, pemakaian NAPZA, kebutuhan
	 nutrisi, olah raga dan latihan fisikbelajar mengontrol marah,
	 managemen stres; melakukan pemeriksaan kesehatan secara
		 berkala; memberikan layanan konseling
8
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
Gambar : Check up kesehatan
	 b). Proteksi yang spesifik : memberi immunisasi, memenuhi
		 kebutuhan nutrisi khusus yang terlindungi dari bahan karsinoden
		 dan alergi, menjaga kebersihan lingkungan, dan perlindungan
		 kecelakaan kerja dengan menggunakan APD (alat pelindung diri)
		 dengan benar.
2). Pencegahan sekunder : upaya ini
	 sudah termasuk dalam fase
	 patogen, dengan penekanan pada
	 diagnosa dini dan intervensi yang
	 tepat untuk menghambat proses
	 patologik, sehingga
	 memperpendek waktu singkat
	 dan tingkat keparahan atau
	 keseriusan penyakit. Berikut upaya
	 yang dilakukan adalah :
	 a). Deteksi dini dan 	
		 pengobatannya, sebagai contoh
		 wanita yang sudah menikah
		 dianjurkan untuk melakukan
		 pap smear satu tahun sekali
		 untuk mendeteksi terjadinya
		 kanker rahim, maka bila ditemukan tanda gejala patologi segera
		 dapat dilakukan tindakan
	 b). Perawatan emergency, misalnya diberikan pada anggota
		 keluarga yang mengalami kecelakaan lalu lintas atau kecelakaan
		 rumah tangga (terkena pisau, atau terbakar minyak panas)
	 c). Perawatan akut dan kritis, diberikan pada anggota keluarga
		 yang mengalami sakit akut seperti diare, dan juga diberikan pada
		 klien dengan penyakit kritis.
	 d). Diagnosis dan terapi, perawat komunitas dapat menegakkan
		 diagnosis keperawatan dan segera memberikan terapi
		 kerapawatannya. Misalnya ditemukan pasien dengan nyeri, maka
		 tindakan mandiri perawat yang dapat dilakukan adalah
		 mengajarkan klien cara menurunkan persepsi nyeri seperti
		 latihan imagery dengan mengatur nafas agar lebih relaks.
3). Pencegahan tersier : upaya ini dilakukan untuk mencegah kerusakan
	 menetap atau lebih lanjut, untuk mengembangkan kemampuan
	 yang ada, dan mengembalikan individu pada tingkat fungsi yang
	 optimal dari ketidakmampuannya. Tindakan yang termasuk
	 pencegahan tersier misalnya melaksanakan program rehabilitasi,
	 memberikan perawatan dalam waktu yang lama untuk klien
	 penyakit kronis, dan memberikan perawatan menghadapi kematian.
3. Sasaran keperawatan Komunitas
Pelayanan keperawatan komunitas diberikan pada seluruh komunitas
termasuk individu, keluarga, kelompok/aggregat, kelompok berisiko tinggi
( komunitas yang tinggal di daerah kumuh, daerah tertinggal/terpencil,
daerah konflik, kelompok bayi, balita, remaja, bumil), dan komunitas secara
keseluruhan.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
9
Gambar : Dokter
4. Strategi intervensi keperawatan komunitas
Pelayanankeperawatankomunitasyangdiberikanseyogyanyamemperhatikan
strategi intervensi agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai, berikut
uraiannya :
a.	Proses Kelompok
	 Pernahkah saudara menemukan kelompok-kelompok yang terbentuk
	 di komunitas yang membantu meningkatkan kemandirian dalam
	 kesehatan, seperti komunitas peduli kanker, komunitas peduli TBC,
	 Kelompok remaja anti NAPZA dan lain sebagainya? Kelompok tersebut
	 merupakan proses pemberdayaan komunitas agar ikut peduli dan
	 mandiri terhadap masalah kesehatan disekitarnya. Kelompok tersebut
	 lebih sering dikenal dengan kelompok swabantuyang merupakan
	 kelompok terapi. Penjelasan lebih lanjut tentang kelompok swabantu
	 dapat saudara pelajari pada modul berikutnya.
b.	Pendidikan Kesehatan
	 Pendidikan kesehatan adalah intervensi mandiri perawat yang
	 memerlukan kemampuan perawat tidak hanya kognitifnya saja, tetapi
	 juga afektif dan psikomotornya. Karena pada dasarnya pendidikan
	 kesehatan adalah mentrasformasi pengetahuan kesehatan yang
	 dibutuhkan komunitas untuk lebih mengenal tentang masalah kesehatan
	 dan sebagai dasar untuk mengambil keputusan yang tepat. Perawat
	 konunitas yang melakukan pendidikan kesehatan seharusnya
	 mempersiapkan alat bantu yang jelas seperti leaflet/poster/lembar balik/
	 film dan contoh bahan. Salah satu contoh memberikan pendidikan
	 kesehatan tentang bahaya merokok pada remaja. Nah, pernahkah
	 saudara melihat atau melakukan pendidikan kesehatan pada klien?
c.	Pemberdayaan komunitas (empowering community)
	 Melibatkan komunitas secara aktif untuk berperan mengatasi masalah
	 kesehatan yang ada, mulai dari upaya pencegahan sampai ke upaya
10
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
Gambar : Kerja sama Kompak
	 rehabilitatif. Keterlibatan komunitas tentu membuat masyarakat
	 merasa memiliki masalah, dan bertanggung jawab. Perawat dapat
	 memberdayakan potensi yang ada di komunitas.
d.	Kerjasama (partnership)
	 Saudara mungkin pernah merasakan manfaat dari kerjasama, dan
	 bagaimana kerjasama itu bisa dibina. Pada kegiatan belajar berikutnya
	 anda akan mempelajari tentang model keperawatan komunitas yang
	 menyatakan bahwa komunitas sebagai mitra. Mitra berarti ada
	 kesetaraan kepentingan, sehingga saling membutuhkan antara
	 perawat komunitas dan komunitas. Kemitraan ini sekaligus bertujuan
	 untuk membentuk jaringan kerja (networking). Seperti diketahui
	 bersama kemitraan adalah suatu bentuk kerjasama antara beberapa
	 pihak yang didasari atas kebutuhan bersama dengan menjunjung
	 tinggi azas kemitraan yaitu keterbukaan, kepercayaan, adil dan azas
	 manfaat (Departemen Kesehatan RI, 2005).
Untuk lebih menguatkan hubungan
kemitraan tersebut, biasanya akan
dibentuk suatu jaringan kerja yang
dikenal networking. Disadari atau tidak,
networking tidak akan berhasil mencapai
tujuan jika tiga elemen dalam kemitraan
tersebut tidak bersinergis. Tiga elemen
tersebut adalah pemerintah, swasta
dan komunitas. Komunitas mempunyai
andil yang besar dalam keberhasilan
suatu jaringan kerja, namun sayangnya
terkadang keberadaan komunitas
kurang diberdayakan (Notoatmodjo,
2003).
Melihat strategi intervensi keperawatan komunitas diatas, menurut
saudara intervensi keperawatan apa saja yang bisa dilakukan oleh perawat
komunitas?
Silahkan saudara tuliskan pada kotak dibawah ini:
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
11
Gambar : Diskusi kelompok
5. Prinsip etik keperawatan komunitas
Berikut ini dapat anda saudara pelajari tentang prinsip etik yang menjadi
pertimbangan perawat komunitas dalam memberikan asuhan keperawatan.
a.	 Kemanfaatan (beneficence)
	 Semua intervensi keperawatan yang dilakukan di komunitas harus
	 memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi komunitas, sebagai
	 contoh : deteksi dini yang dilakukan pada remaja yang berisiko
	 menggunakan NAPZA akan sangat bermanfaat untuk mencegah remaja
	 menggunakanNAPZAdanmeningkatkankepeduliankomunitasterhadap
	 bahaya NAPZA.
b.	Tidak merugikan (nonmaleficence)
	 Bila semua intervensi keperawatan sangat memperhatikan prinsip
	 kemanfaatan, sudah pasti intervensi tersebut tidak akan merugikan
	 komunitas. Saudara nanti akan mempelajari di modul asuhan
	 keperawatan komunitas bahwa semua intervensi keperawatan disusun
	 berdasarkan hasil kesepakatan dengan komunitas melalui pertemuan
	 musyawarah komunitas desa (MMD).
c.	Otonomi (Autonomy)
	 Komunitas mempunyai otonomi/ kebebasan dalam menentukan
	 alternatif yang terbaik yang sesuai dengan kebutuhannya.
d.	 Kejujuran (veracity)
	 Perawat komunitas menjunjung tinggi nilai kejujuran dalam menjalankan
	 peran dan tugasnya. Sebagai contoh, dalam pelaksanaan pengkajian
	 data yang disajikan adalah data benar yang diperoleh dari hasil kajian.
	 Begitu pula dalam pelaksanaan tindakan keperawatannya dilaksanakan
	 berdasarkan rencana keperawatan yang sesuai dengan kebutuhan
12
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
	 komunitas. Penjelasan ini menunjukkan bahwa semua tindakan
	 keprawatan komunitas yang diberikan
e.	Kesetiaan (fidelity)
	 Perawat komunitas harus siap kapanpun, dimanapun, bila komunitas
	 membutuhkan. Mengapa demikian? Ini sebenarnya dilakukan oleh
	 perawat karena setianya pada profesi dan tanggung jawabnya.
	 Pernahkah saudara melihat perawat menolong keluarga yang sakit di
	 malam hari/pada hari libur? Ya inilah sebagai salah satu bukti kesetiaan
	 perawat terhadap janji profesinya.
f.	 Keadilan
	 Prinsipadilsangatpentingdalammemberikanpelayanankeperawatan
	 komunitas, dimana perawat tidak membedakan status sosial ekonomi
	 dan budaya, jarak. Tindakan keperawatannya disesuaikan dengan
	 kemampuan komunitas.
g.	Akontabel (accountability)
	 Semua tindakan keperawatan komunitas yang diberikan harus dapat
	 dipertanggung jawab dan tanggung gugat, artinya bila ada kesalahan
	 perawat harus dapat mempertanggungjawabkan dan siap untuk
	 digugat baik secara hukum pidana maupun perdata. Oleh karena
	 itu untuk menghindari adanya malpraktek atau kelalaian, setiap
	 perawat hendaknya secara periodik meningkatkan kompetensimya.
E. Rangkuman
Selamat saudara telah menyelesaikan
kegiatan belajar 1 : Konsep Dasar Keperawatan
Komunitas, berikut hal-hal yang harus
saudara perhatikan saat memberikan asuhan
keperawatan komunitas adalah sebagai
berikut :
1.	Keperawatan komunitas adalah
	 keperawatan profesional yang diberikan
	 komprehensif (biopsikososiospiritual)
2.	Pelayanannya berfokus pada upaya
	 promotif dan preventif
3.	Sasaran pelayanan individum keluargam
	 kelompok risiko tinggi di komunitas
4.	Komunitas adalah mitra handal dalam
	 pelayanan keperawatan
5.	Strategi intervensi yang digunakan :
	 proses kelompok, pendidikan kesehatan,
	 dan kemitraan
6.	Prinsip etik keperawatan komunitas yang
	 harus dipegang teguh adalah :
	 kemanfaatan, tidaka merugikan, otonomi,
	 kejujuran, kesetiaan, keadilan, dan
	akontabel. Gambar : Komunitas terjalin erat
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
13
F. Tes Formatif
1.	 Siapakah mitra handal perawat dalam pelaksanaan asuhan
	keperawatan?
	 A. Tokoh politik
	 B. Tokoh komunitas (TOMA)
	 C. Kader kesehatan
	 D. Pengusaha/lembaga swadaya masyarakat
	 E.	Seluruh komponen komunitas
2.	 Cara yang dapat digunakan perawat komunitas untuk mendukung
	 kegiatan komunitas melalui pengembangan usaha kecil yang ada
	 di komunitas, merupakan salah satu prinsip intervensi keperawatan
	 komunitas yang mana?
	 A. Proses kelompok
	 B. Negosiasi dengan pembuat kebijakan
	 C. Kemitraan dengan berbagai pihak
	 D. Pendidikan pengembangan usaha kecil
	 E.	Pemberdayaan potensi komunitas
3.	 Terbentuknya kelompok kerja kesehatan (Pokjakes) merupakan
	 salah satu bentuk pengorganisasian komunitas :
	 A. Locality development
	 B. Social action
	 C. Social planning
	 D. Empowering community
	 E.	Social support
4.	 Pelayanan yang diberikan pada komunitas harus sesuai dengan
	 kebutuhan dan kemanfaatannya dirasakan langsung oleh komunitas.
	 Ini adalah salah satu prinsip pelayanan keperawatan komunitas yaitu
	 A. Beneficence
	 B. Autonomy
	 C. Accountability
	 D. Fidelity
	 E.	 Justice
5.	 Deteksi dini yang dilakukan perawat untuk mencegah terjadinya
	 penyimpangan perilaku remaja di kota X, adalah termasuk upaya
	pencegahan……………….
	 A. Primer
	 B. Sekunder
	 C. Tertier
	 D. Promotif
	 E.	 Kuratif
14
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
G. Tugas Mandiri
Cobalah saudara amati disekitar lingkungan saudara terhadap pelayanan
keperawatan komunitas. Saudara dapat menuliskan hasil pengamatan
pada kertas, dan hubungi fasilitator/dosen yang ada bila saudara
mengalami kesulitan dalam melakukan pengamatan.
Tugas :
1.	 Identifikasijenispelayanankeperawatanyangdiberikanolehperawat
	komunitas
2.	 Apakah pelayanan tersebut memperhatikan prinsip etik pelayanan
	keperawatan?
3.	 Identifikasi strategi intervensi mana yang digunakan oleh perawat
	komunitas?
Selamat bekerja, salam sukses !
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
15
LEMBAR JAWABAN
MODUL 1
Kegiatan Belajar 1 :
1. E				
2. E				
3. A				
4. A				
5. A				
Kegiatan Belajar 2:
1. A				
2. C				
3. A
4. E
5. C
Kegiatan Belajar 3 :
1. A				
2. D				
3. D				
4. B				
5. B	
			
Kegiatan Belajar 4 :
1. D
2. A
3. A
4. E
5. A
Test Akhir :
1.	E				6. D			11. B
2.	E				7. D			12. A
3.	 E				 8. C			 13. C
4.	 B				 9. D			 14. C
5.	A				10.E			15. E
16
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
Hak Cipta Kementrian Republik Indonesia Bekerjasama Dengan
Australia Indonesia for Health Systems Strengthening (AIPHSS)
2015

More Related Content

What's hot

Kb 2 peran dan fungsi perawat komunitas
Kb 2 peran dan fungsi perawat komunitasKb 2 peran dan fungsi perawat komunitas
Kb 2 peran dan fungsi perawat komunitaspjj_kemenkes
 
Kb 3 as kep komunitas pada kelompok khusus remaja
Kb 3 as kep komunitas pada kelompok khusus remajaKb 3 as kep komunitas pada kelompok khusus remaja
Kb 3 as kep komunitas pada kelompok khusus remajapjj_kemenkes
 
Kb 4 pengorganisasian komunitas
Kb 4 pengorganisasian komunitasKb 4 pengorganisasian komunitas
Kb 4 pengorganisasian komunitaspjj_kemenkes
 
KB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia Sekolah
KB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia SekolahKB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia Sekolah
KB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia Sekolahpjj_kemenkes
 
format pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitasformat pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitasLSIM
 
Kesehatan Dalam Komunitas (Keperawatan Komunitas)
Kesehatan Dalam Komunitas (Keperawatan Komunitas)Kesehatan Dalam Komunitas (Keperawatan Komunitas)
Kesehatan Dalam Komunitas (Keperawatan Komunitas)Fahmi Hakam
 
dede kelalaian dan malpraktek dalam keperawatan
dede kelalaian dan malpraktek dalam keperawatandede kelalaian dan malpraktek dalam keperawatan
dede kelalaian dan malpraktek dalam keperawatandedesahrullah22
 
model keperawatan komunitas "teori Orem"
model keperawatan komunitas "teori Orem"model keperawatan komunitas "teori Orem"
model keperawatan komunitas "teori Orem"Hendry Kiswanto Mend
 
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan Amalia Senja
 
Renpra komunitas
Renpra komunitasRenpra komunitas
Renpra komunitasAbi Muhlies
 
askep komunitas agregat lansia.pptx
askep komunitas agregat lansia.pptxaskep komunitas agregat lansia.pptx
askep komunitas agregat lansia.pptxRizalMg21
 
8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakit
8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakit8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakit
8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakitALIYAH MS
 
Malpraktik Kebidanan
Malpraktik KebidananMalpraktik Kebidanan
Malpraktik KebidananNAWRA115
 
Presentasi sanksi bidan
Presentasi sanksi bidanPresentasi sanksi bidan
Presentasi sanksi bidanEsty Octavia
 

What's hot (20)

Kelalaian
KelalaianKelalaian
Kelalaian
 
Kb 2 peran dan fungsi perawat komunitas
Kb 2 peran dan fungsi perawat komunitasKb 2 peran dan fungsi perawat komunitas
Kb 2 peran dan fungsi perawat komunitas
 
Peran perawat di komunitas
Peran perawat di komunitasPeran perawat di komunitas
Peran perawat di komunitas
 
Kb 3 as kep komunitas pada kelompok khusus remaja
Kb 3 as kep komunitas pada kelompok khusus remajaKb 3 as kep komunitas pada kelompok khusus remaja
Kb 3 as kep komunitas pada kelompok khusus remaja
 
RPS GERONTIK (1).pdf
RPS GERONTIK (1).pdfRPS GERONTIK (1).pdf
RPS GERONTIK (1).pdf
 
Kb 4 pengorganisasian komunitas
Kb 4 pengorganisasian komunitasKb 4 pengorganisasian komunitas
Kb 4 pengorganisasian komunitas
 
KB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia Sekolah
KB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia SekolahKB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia Sekolah
KB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia Sekolah
 
format pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitasformat pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitas
 
(5). program pembinaan kesehatan komunitas
(5). program pembinaan kesehatan komunitas(5). program pembinaan kesehatan komunitas
(5). program pembinaan kesehatan komunitas
 
Kesehatan Dalam Komunitas (Keperawatan Komunitas)
Kesehatan Dalam Komunitas (Keperawatan Komunitas)Kesehatan Dalam Komunitas (Keperawatan Komunitas)
Kesehatan Dalam Komunitas (Keperawatan Komunitas)
 
dede kelalaian dan malpraktek dalam keperawatan
dede kelalaian dan malpraktek dalam keperawatandede kelalaian dan malpraktek dalam keperawatan
dede kelalaian dan malpraktek dalam keperawatan
 
Rps komunitas 1
Rps komunitas 1Rps komunitas 1
Rps komunitas 1
 
model keperawatan komunitas "teori Orem"
model keperawatan komunitas "teori Orem"model keperawatan komunitas "teori Orem"
model keperawatan komunitas "teori Orem"
 
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
 
Renpra komunitas
Renpra komunitasRenpra komunitas
Renpra komunitas
 
Konsep home care
Konsep home careKonsep home care
Konsep home care
 
askep komunitas agregat lansia.pptx
askep komunitas agregat lansia.pptxaskep komunitas agregat lansia.pptx
askep komunitas agregat lansia.pptx
 
8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakit
8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakit8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakit
8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakit
 
Malpraktik Kebidanan
Malpraktik KebidananMalpraktik Kebidanan
Malpraktik Kebidanan
 
Presentasi sanksi bidan
Presentasi sanksi bidanPresentasi sanksi bidan
Presentasi sanksi bidan
 

Viewers also liked

Makalah etika keperawatan dalam hukum keperawatan
Makalah etika keperawatan  dalam hukum keperawatanMakalah etika keperawatan  dalam hukum keperawatan
Makalah etika keperawatan dalam hukum keperawatanOperator Warnet Vast Raha
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)pjj_kemenkes
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)pjj_kemenkes
 
Asuhan keperawatan kesehatan kerja
Asuhan keperawatan kesehatan kerjaAsuhan keperawatan kesehatan kerja
Asuhan keperawatan kesehatan kerjaTedylesmana Pribadi
 
Makalah Teori Self Care Dorthea Orem Dalam Keperawatan Komunitas
Makalah Teori Self Care Dorthea Orem Dalam Keperawatan KomunitasMakalah Teori Self Care Dorthea Orem Dalam Keperawatan Komunitas
Makalah Teori Self Care Dorthea Orem Dalam Keperawatan KomunitasNoveldy Pitna
 
Daftar diagnosa keperawatan komunitas menurut nanda i 2012 -
Daftar diagnosa keperawatan komunitas menurut nanda i 2012 -Daftar diagnosa keperawatan komunitas menurut nanda i 2012 -
Daftar diagnosa keperawatan komunitas menurut nanda i 2012 -Valva Ily
 
Issue legal dalam praktek keperawatan makalah
Issue legal dalam praktek keperawatan makalahIssue legal dalam praktek keperawatan makalah
Issue legal dalam praktek keperawatan makalahYabniel Lit Jingga
 
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)Herry Prakoso
 

Viewers also liked (9)

Makalah etika keperawatan dalam hukum keperawatan
Makalah etika keperawatan  dalam hukum keperawatanMakalah etika keperawatan  dalam hukum keperawatan
Makalah etika keperawatan dalam hukum keperawatan
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
 
Asuhan keperawatan kesehatan kerja
Asuhan keperawatan kesehatan kerjaAsuhan keperawatan kesehatan kerja
Asuhan keperawatan kesehatan kerja
 
Konsep dasar asuhan keperawatan komunitas
Konsep dasar asuhan keperawatan komunitasKonsep dasar asuhan keperawatan komunitas
Konsep dasar asuhan keperawatan komunitas
 
Makalah Teori Self Care Dorthea Orem Dalam Keperawatan Komunitas
Makalah Teori Self Care Dorthea Orem Dalam Keperawatan KomunitasMakalah Teori Self Care Dorthea Orem Dalam Keperawatan Komunitas
Makalah Teori Self Care Dorthea Orem Dalam Keperawatan Komunitas
 
Daftar diagnosa keperawatan komunitas menurut nanda i 2012 -
Daftar diagnosa keperawatan komunitas menurut nanda i 2012 -Daftar diagnosa keperawatan komunitas menurut nanda i 2012 -
Daftar diagnosa keperawatan komunitas menurut nanda i 2012 -
 
Issue legal dalam praktek keperawatan makalah
Issue legal dalam praktek keperawatan makalahIssue legal dalam praktek keperawatan makalah
Issue legal dalam praktek keperawatan makalah
 
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
 

Similar to KEPERAWATAN KOMUNITAS

Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...
Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...
Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...pjj_kemenkes
 
KB 4 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Pekerja
KB 4 AsKep Komunitas pada kelompok khusus PekerjaKB 4 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Pekerja
KB 4 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Pekerjapjj_kemenkes
 
Modul 1 kb 3 asuhan antenatal, intranatal, postnatal, kontrasepsi, lansia di ...
Modul 1 kb 3 asuhan antenatal, intranatal, postnatal, kontrasepsi, lansia di ...Modul 1 kb 3 asuhan antenatal, intranatal, postnatal, kontrasepsi, lansia di ...
Modul 1 kb 3 asuhan antenatal, intranatal, postnatal, kontrasepsi, lansia di ...pjj_kemenkes
 
Modul 4 kb 1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatal
Modul 4 kb 1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatalModul 4 kb 1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatal
Modul 4 kb 1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatalpjj_kemenkes
 
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitasModul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitaspjj_kemenkes
 
KB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok Balita
KB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok BalitaKB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok Balita
KB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok Balitapjj_kemenkes
 
Kb 2 peran fungsi perawat komunitas
Kb 2   peran fungsi perawat komunitasKb 2   peran fungsi perawat komunitas
Kb 2 peran fungsi perawat komunitaspjj_kemenkes
 
Modul 1 kb 4 asuhan bayi baru lahir, bayi dan balita di komunitas
Modul 1 kb 4 asuhan  bayi baru lahir, bayi dan balita di komunitasModul 1 kb 4 asuhan  bayi baru lahir, bayi dan balita di komunitas
Modul 1 kb 4 asuhan bayi baru lahir, bayi dan balita di komunitaspjj_kemenkes
 
Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan MasyarakatPemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan Masyarakatpjj_kemenkes
 
Model Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan KebidananModel Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan Kebidananevianamsaputri
 
Modul 4 kb 3 mtbs atau mtbm
Modul 4 kb 3 mtbs atau mtbmModul 4 kb 3 mtbs atau mtbm
Modul 4 kb 3 mtbs atau mtbmpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Problema etika dan disiplin provesi perawat di eraglobalisasi
Problema etika dan disiplin provesi perawat di eraglobalisasiProblema etika dan disiplin provesi perawat di eraglobalisasi
Problema etika dan disiplin provesi perawat di eraglobalisasiOperator Warnet Vast Raha
 
KB 3 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Remaja
KB 3 AsKep Komunitas pada kelompok khusus RemajaKB 3 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Remaja
KB 3 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Remajapjj_kemenkes
 
3. asuhan antenatal dikomunitas
3. asuhan antenatal dikomunitas3. asuhan antenatal dikomunitas
3. asuhan antenatal dikomunitaspjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Kb 1 konsep dasar keperawatan komunitas
Kb 1   konsep dasar keperawatan komunitasKb 1   konsep dasar keperawatan komunitas
Kb 1 konsep dasar keperawatan komunitaspjj_kemenkes
 
Modul 4 kb 4 dokumentasi
Modul 4 kb 4 dokumentasiModul 4 kb 4 dokumentasi
Modul 4 kb 4 dokumentasipjj_kemenkes
 
Panduan komunitas
Panduan komunitas Panduan komunitas
Panduan komunitas heri stks
 
JENIS-JENIS ZAT GIZI
JENIS-JENIS ZAT GIZI JENIS-JENIS ZAT GIZI
JENIS-JENIS ZAT GIZI pjj_kemenkes
 

Similar to KEPERAWATAN KOMUNITAS (20)

Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...
Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...
Modul 1 kb 2 masalah kebidanan komunitas, strategi pelayanan komunitas, konse...
 
KB 4 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Pekerja
KB 4 AsKep Komunitas pada kelompok khusus PekerjaKB 4 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Pekerja
KB 4 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Pekerja
 
Modul 1 kb 3 asuhan antenatal, intranatal, postnatal, kontrasepsi, lansia di ...
Modul 1 kb 3 asuhan antenatal, intranatal, postnatal, kontrasepsi, lansia di ...Modul 1 kb 3 asuhan antenatal, intranatal, postnatal, kontrasepsi, lansia di ...
Modul 1 kb 3 asuhan antenatal, intranatal, postnatal, kontrasepsi, lansia di ...
 
Modul 4 kb 1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatal
Modul 4 kb 1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatalModul 4 kb 1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatal
Modul 4 kb 1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatal
 
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitasModul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas
 
KB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok Balita
KB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok BalitaKB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok Balita
KB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok Balita
 
Kb 2 peran fungsi perawat komunitas
Kb 2   peran fungsi perawat komunitasKb 2   peran fungsi perawat komunitas
Kb 2 peran fungsi perawat komunitas
 
Modul 1 kb 4 asuhan bayi baru lahir, bayi dan balita di komunitas
Modul 1 kb 4 asuhan  bayi baru lahir, bayi dan balita di komunitasModul 1 kb 4 asuhan  bayi baru lahir, bayi dan balita di komunitas
Modul 1 kb 4 asuhan bayi baru lahir, bayi dan balita di komunitas
 
Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan MasyarakatPemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan Masyarakat
 
Model Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan KebidananModel Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan Kebidanan
 
Modul 4 kb 3 mtbs atau mtbm
Modul 4 kb 3 mtbs atau mtbmModul 4 kb 3 mtbs atau mtbm
Modul 4 kb 3 mtbs atau mtbm
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Problema etika dan disiplin provesi perawat di eraglobalisasi
Problema etika dan disiplin provesi perawat di eraglobalisasiProblema etika dan disiplin provesi perawat di eraglobalisasi
Problema etika dan disiplin provesi perawat di eraglobalisasi
 
KB 3 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Remaja
KB 3 AsKep Komunitas pada kelompok khusus RemajaKB 3 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Remaja
KB 3 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Remaja
 
3. asuhan antenatal dikomunitas
3. asuhan antenatal dikomunitas3. asuhan antenatal dikomunitas
3. asuhan antenatal dikomunitas
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Kb 1 konsep dasar keperawatan komunitas
Kb 1   konsep dasar keperawatan komunitasKb 1   konsep dasar keperawatan komunitas
Kb 1 konsep dasar keperawatan komunitas
 
Modul 4 kb 4 dokumentasi
Modul 4 kb 4 dokumentasiModul 4 kb 4 dokumentasi
Modul 4 kb 4 dokumentasi
 
Panduan komunitas
Panduan komunitas Panduan komunitas
Panduan komunitas
 
JENIS-JENIS ZAT GIZI
JENIS-JENIS ZAT GIZI JENIS-JENIS ZAT GIZI
JENIS-JENIS ZAT GIZI
 

More from pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakModul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakpjj_kemenkes
 
Modul 1 dokumen keperawatan
Modul 1 dokumen keperawatanModul 1 dokumen keperawatan
Modul 1 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakModul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
 
Modul 1 dokumen keperawatan
Modul 1 dokumen keperawatanModul 1 dokumen keperawatan
Modul 1 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 

Recently uploaded (18)

MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 

KEPERAWATAN KOMUNITAS

  • 1. 1 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Jakarta 2015 Australia Indonesia Partnership for Health Systems Strengthening (AIPHSS) KEPERAWATAN Reni Chairani KOMUNITAS I MODUL SEMESTER 6 Konsep Dasar Keperawatan Komunitas KEGIATAN BELAJAR I KONSEP KEPERAWATAN KOMUNITAS
  • 2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Pendahuluan Hadirnya paradigma baru dalam pelayanan kesehatan adalah sebagai koreksi dari paradigma lama, yaitu perubahan orientasi yang lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif melalui pemberdayaan komunitas. Melalui paradigma ini komunitas diberikan hak untuk mengelola sumber daya (perencanaan dan pelaksanaan) dalam rangka memenuhi kebutuhan kesehatannya. Paradigma ini selaras dengan Visi Kementrian Kesehatan RI yaitu menciptakan komunitassehat yang mandiri dan berkeadilan.Salah satu strategi mencapai visi tersebut adalah meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau dan bermutu. Tentu saja untuk mencapai hal tersebut harus diimbangi dengan ketersediaan tenaga kesehatan yang kompeten, termasuk perawat komunitas. Perawat komunitas adalah salah satu tenaga perawat yang memberikan asuhan keperawatan pada komunitas sebagai mitranya, dengan fokus utama memberikan pelayanan kesehatan primer, dengan tidak mengabaikan pelayanan sekunder dan tersier. Dengan demikian keperawatan komunitas perlu dikembangkan ditatanan pelayanan kesehatan dasar yang melibatkan komunitas secara aktif. Banyaknya permasalahan kesehatan yang dihadapi oleh Bangsa ini ternyata tidak hanya karena kurangnya kesadaran komunitas untuk berperilaku hidup sehat, masalah lingkungan, namun juga masalah pelayanan dan tenaga kesehatan yang kurang profesional dan tidak merata. Kenyataannya memang belum semua tenaga keperawatan komunitas memahami konsep dasar keperawatan komunitas dan perannya dalam memberikan pelayanan. Gambar : Pelayanan kesehatan A. Gambaran Umum
  • 3. 2 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Selamat belajar, semoga berhasil Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kompetensi perawat komunitas, adalah dengan menyusun modul ini yang terdiri dari empat kegiatan belajar, dan diberi alokasi waktu delapan jam pertemuan, berikut uraiannya : • Kegiatan Belajar 1: Konsep Keperawatan komunitas • Kegiatan Belajar 2: Peran dan Fungsi Perawat Komunitas • Kegiatan Belajar 3: Teori Model Keperawatan komunitas • Kegiatan Belajar 4: Pemberdayaan Komunitas Setelah mempelajari modul ini diharapkan saudara dapat : 1). menjelaskan tentang konsep keperawatan komunitas; 2). menjelaskan peran fungsi dan kompetensi perawat komunitas; 3). Menetapkan teori dan model keperawatan komunitas yang akan digunakan; 4). Memberdayakan komunitas dalama keperawatan komunitas. Kompetensi tersebut sangat diperlukan oleh perawat komunitas, sebelum memulai memberikan asuhan keperawatan komunitas. Mengingat Perawat yang kompeten adalah perawat yang memiliki kemampuan intelektual, interpersonal, dan teknikal. Selain itu kepedulian dan mempertimbangkan budaya komunitas menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan perawat merubah komunitas dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak mau menjadi mau, dan dari tidak mampu menjadi mampu (mandiri). Untuk memudahkan saudara mempelajari modul ini, berikut langkah-langkah belajar yang harus saudara lakukan : 1). Pahami dulu mengenai pentingnya perawat memahami konsep dasar keperawatan komunitas sebelum melakukan asuhan keperawatan komunitas 2). Amati bagaimana pelaksanaan asuhan keperawatan komunitas yang telah ada saat ini 3). Pelajari setiap kegiatan belajar secara bertahap, dan kerjakan tes dan tugas yang ada di modul ini 4). Keberhasilan proses pembelajaran sangat tergantung pada kesungguhan saudara untuk mempelajari isi modul ini 5). Silahkan hubungi fasilitator/dosen yang mengajar modul ini untuk mendapatkan penjelasan lebih Kami yakin dengan semangat belajar yang tinggi, saudara akan menyenangi dan mudah memahami isi modul ini. Selamat belajar, semoga bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman perawat sebagi modal dalam memberikan pelayanan keperawatan komunitas yang bermutu dan bermanfaat.
  • 4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 3 Kegiatan Belajar 1 KONSEPKEPERAWATAN KOMUNITAS A. Tujuan Pembelajaran Umum B. Tujuan Pembelajaran Khusus Setelah mempelajari isi modul ini, saudara diharapkan dapat memahami tentang pengantar keperawatan komunitas yang dapat diterapkan saat melaksanakan asuhan keperawatan komunitas Setelah mempelajari modul ini, merujuk pada tujuan umum saudara diharapkan mampu: 1. Mendefiniskan tentang keperawatan komunitas 2. Menjelaskan falsafah keperawatan komunitas 3. Menjelaskan tentang sasaran pelayanan keperawatan komunitas 4. Memilih strategi intervensi keperawatan komunitas 5. Menjelaskan prinsip etik keperawatan komunitas Berikut pokok-pokok materi yang dapat saudara pelajari didalam modul ini : 1. Pengertian keperawatan komunitas 2. Falsafah keperawatan komunitas 3. Sasaran keperawatan komunitas 4. Strategi intervensi keperawatan komunitas 5. Prinsip etik keperawatan komunitas C. Pokok Pokok Materi D. Uraian materi Seperti telah disampaikan pada pendahuluan sebelumnya bahwa kompleksnya masalah kesehatan yang ada di komunitas salah satunya karena kurangnya kemampuan komunitas untuk hidupsehat.Melaluikeperawatan komunitasdiharapkandapatmembantumengatasi masalah kesehatan komunitas. Menurut saudara apa yang dimaksud dengan pelayanan keperawatan komunitas? Silahkan saudara tulis pendapatnya pada kolom dibawah ini : Bagus! Sekarang coba saudara cocokkan pendapat saudara dengan pendapat beberapa ahli, berikut uraiannya.
  • 5. 4 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan Gambar : Komunitas hidup sehat 1. Definisi Keperawatan Komunitas Keperawatan komunitas adalah Praktik keperawatan profesional yang diberikan secara holistik (biopsikososiospritual) & difokuskan pada kelompok risiko tinggi yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan melalui upaya promotif, preventif, tanpa mengabaikan kuratif & rehabilitatif dengan melibatkan komunitas sebagai mitra yang handal dalam menyelesaikan masalah (Hithcock, Scubert & Thomas, 1999; Allender & Spradley, 2001). Definisi Keperawatan Kesehatan Masyarakat/Komunitas (Perkesmas) menurut Kepmenkes : 279/Menkes/SK/IV/2006 adalah Perkesmas adalah perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta aktif masyarakat. mengutamakan pelayanan promotif dan preventif secara berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu, ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat untuk ikut meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal, sehingga mandiri dalam upaya kesehatannya Dari definisi diatas, dapat saudara simpulkan bahwa ada empat hal penting yaitu : a. Perawat komunitas dituntut untuk dapat memberikan pelayanan keperawatan yang profesional, dengan terus meningkatkan kompetensinya dalam membantu komunitas menyelesaikan masalah biopsikososiospiritual b. Upaya pencegahan primer yaitu promotif dan preventif menjadi prioritas layanan keperawatan komunitas, tentu saja perawat harus mampu melakukan upaya promosi kesehatan agar komunitas mandiri untuk berprilaku hidup sehat. c. Kelompok risiko tinggi menjadi fokus layanan, yang termasuk kelompok ini adalah : kelompok balita, bumil, remaja, lansia, komunitas miskin, komunitasyang tinggal di pemukiman kumuh, komunitas daerah terpencil (pulau terluar), dan komunitas tinggal di daerah konflik. d. Komunitas sebagai mitra handal. Ini menunjukkan bahwa pelayanan keperawatantidakakanberhasilapabilatidakmelibatkandanmemberdayakan
  • 6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 5 Gambar : Komunitas komunitas(empowering community). Semua implementasi keperawatan komunitas harus mempertimbangkan kemampuan lokal yang dapat dikembangkan. Sebagai contoh untuk mengatasi masalah kekurangan gizi balita di suatu daerah terpencil, sebaiknya perawat dapat memanfaatkan potensi tanaman lokal seperti singkong, jagung, umbi- umbian, kacang-kacangan sebagai sumber karbohidrat dan protein nabati. Danau/sungai dapat dimanfaatkan ikannya sebagai sumber protein hewani. Masih banyak lagi kekayaan alam Indonesia yang dapat saudara kembangkan sesuai kondisi daerah setempat. 2. Falsafah Keperawatan Komunitas Apa yang saudara ketahui tentang empat konsep sentral dalam falsafah keperawatan komunitas yang menjadi landasan dalam praktek keperawatan komunitas ? Baiklah saudara dapat mencocokan pendapat saudara dengan penjelasan tentang empat konsep sentral dalam falsafah keperawatan komunitas sebagai berikut : a. Manusia Manusia yang dimaksud adalah komunitas (komunitas) yang terdiri dari sekelompok manusia yang saling berhubungan serta saling ketergantungan untuk memenuhi keperluan barang dan jasa yang penting untuk menunjang kehidupan sehari- hari (Azwar, 2000). Komunitas pada dasarnya mempunyai kebutuhan belajar. Hal yang perlu saudara pahami bahwa komunitas sebagai mitra
  • 7. 6 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan Gambar : Melayani pasien mempunyai nilai-nilai, keyakinan, dan harapan yang relatif sama yang harus dipertimbangkan ketika memberikan asuhan keperawatan komunitas. b. Kesehatan Sehat menurut UU no. 23 tahun 1992 adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial ekonomi. Kesehatan yang baik dan pelayanan kesehatan memberi kesempatan komunitas luas untuk hidup lebih baik sesuai potensi dan pengaruh standar hidup. Nilai dan konsep sehat pada komunitas sangat tergantung pada budaya, agama dan latar belakang sosial. Sebagai contoh komunitas Betawi meskipun tinggal di Ibu Kota, namun mereka tetap memelihara adat istiadatnya, misalnya bila ada anak menderita varicella (cacar air) mereka akan membawa anak tersebut ke dukun anak untuk disembur dengan daun-daunan, diberi air putih yang sudah dibacakan doa ayat-ayat Al Qur’an, dan seluruh kulit yang mengalami varicella diberi bedak yang sudah dicampur dengan gambir sirih, agar lukanya cepat kering dan tidak berbekas. Mungkin ditempat saudara juga banyak contoh seperti diatas, cobalah saudara amati bagaimana budaya dapat mempengaruhi kesehatan komunitas? Dari uraian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sehat juga merupakan keseimbangan yang dinamis sebagai dampak dari keberhasilan komunitas dalam mengatasi stressor yang ada.
  • 8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 7 Gambar : Berolahraga c. Lingkungan Faktor lingkungan internal maupun eksternal mempunyai dampak terhadap kesehatan komunitas. Lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan fisik ( contoh: geografis, iklim, kepadatan penduduk, fasilitas umum yang ada); lingkungan biologis (contoh : sumber daya alam yang ada, riwayat endemi); lingkungan sosial (contoh : sistem sosial yang ada dan gambaran hubungan antar komunitas). Lingkungan menjadi salah satu elemen penting dalam pelayanan keperawatan komunitas, hal ini tergambarkan dalam pengkajian keperawatan komunitas yang dapat saudara lihat pada modul berikutnya. d. Keperawatan Tujuan akhir pelayanan keperawatan komunitas adalah mencapai kemandirian komunitas dalam pemeliharaan kesehatan dan membantu mencapai tingkat kesehatan yang lebih tinggi. Tujuan tersebut dapat dicapai melalui tiga upaya pencegahan. MenurutLeavell dan Clark (1958, dalam Hitchcock, Scubert & Thomas, 1999). yaitu : 1). Pencegahan primer : upaya ini lebih menekankan pada upaya promosi kesehatan (fase pra patogen) yang ditujukan untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan dengan menghindari faktor-faktor risiko dan melakukan proteksi diri. Berikut termasuk upaya pencegahan primer : a). Promosi kesehatan contoh : memberikan pendidikan kesehatan tentang perilaku hidup bersih dan sehat, inisiasi menyusui dini dan ASI ekslusif, tumbuh kembang, pemakaian NAPZA, kebutuhan nutrisi, olah raga dan latihan fisikbelajar mengontrol marah, managemen stres; melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala; memberikan layanan konseling
  • 9. 8 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan Gambar : Check up kesehatan b). Proteksi yang spesifik : memberi immunisasi, memenuhi kebutuhan nutrisi khusus yang terlindungi dari bahan karsinoden dan alergi, menjaga kebersihan lingkungan, dan perlindungan kecelakaan kerja dengan menggunakan APD (alat pelindung diri) dengan benar. 2). Pencegahan sekunder : upaya ini sudah termasuk dalam fase patogen, dengan penekanan pada diagnosa dini dan intervensi yang tepat untuk menghambat proses patologik, sehingga memperpendek waktu singkat dan tingkat keparahan atau keseriusan penyakit. Berikut upaya yang dilakukan adalah : a). Deteksi dini dan pengobatannya, sebagai contoh wanita yang sudah menikah dianjurkan untuk melakukan pap smear satu tahun sekali untuk mendeteksi terjadinya kanker rahim, maka bila ditemukan tanda gejala patologi segera dapat dilakukan tindakan b). Perawatan emergency, misalnya diberikan pada anggota keluarga yang mengalami kecelakaan lalu lintas atau kecelakaan rumah tangga (terkena pisau, atau terbakar minyak panas) c). Perawatan akut dan kritis, diberikan pada anggota keluarga yang mengalami sakit akut seperti diare, dan juga diberikan pada klien dengan penyakit kritis. d). Diagnosis dan terapi, perawat komunitas dapat menegakkan diagnosis keperawatan dan segera memberikan terapi kerapawatannya. Misalnya ditemukan pasien dengan nyeri, maka tindakan mandiri perawat yang dapat dilakukan adalah mengajarkan klien cara menurunkan persepsi nyeri seperti latihan imagery dengan mengatur nafas agar lebih relaks. 3). Pencegahan tersier : upaya ini dilakukan untuk mencegah kerusakan menetap atau lebih lanjut, untuk mengembangkan kemampuan yang ada, dan mengembalikan individu pada tingkat fungsi yang optimal dari ketidakmampuannya. Tindakan yang termasuk pencegahan tersier misalnya melaksanakan program rehabilitasi, memberikan perawatan dalam waktu yang lama untuk klien penyakit kronis, dan memberikan perawatan menghadapi kematian. 3. Sasaran keperawatan Komunitas Pelayanan keperawatan komunitas diberikan pada seluruh komunitas termasuk individu, keluarga, kelompok/aggregat, kelompok berisiko tinggi ( komunitas yang tinggal di daerah kumuh, daerah tertinggal/terpencil, daerah konflik, kelompok bayi, balita, remaja, bumil), dan komunitas secara keseluruhan.
  • 10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 9 Gambar : Dokter 4. Strategi intervensi keperawatan komunitas Pelayanankeperawatankomunitasyangdiberikanseyogyanyamemperhatikan strategi intervensi agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai, berikut uraiannya : a. Proses Kelompok Pernahkah saudara menemukan kelompok-kelompok yang terbentuk di komunitas yang membantu meningkatkan kemandirian dalam kesehatan, seperti komunitas peduli kanker, komunitas peduli TBC, Kelompok remaja anti NAPZA dan lain sebagainya? Kelompok tersebut merupakan proses pemberdayaan komunitas agar ikut peduli dan mandiri terhadap masalah kesehatan disekitarnya. Kelompok tersebut lebih sering dikenal dengan kelompok swabantuyang merupakan kelompok terapi. Penjelasan lebih lanjut tentang kelompok swabantu dapat saudara pelajari pada modul berikutnya. b. Pendidikan Kesehatan Pendidikan kesehatan adalah intervensi mandiri perawat yang memerlukan kemampuan perawat tidak hanya kognitifnya saja, tetapi juga afektif dan psikomotornya. Karena pada dasarnya pendidikan kesehatan adalah mentrasformasi pengetahuan kesehatan yang dibutuhkan komunitas untuk lebih mengenal tentang masalah kesehatan dan sebagai dasar untuk mengambil keputusan yang tepat. Perawat konunitas yang melakukan pendidikan kesehatan seharusnya mempersiapkan alat bantu yang jelas seperti leaflet/poster/lembar balik/ film dan contoh bahan. Salah satu contoh memberikan pendidikan kesehatan tentang bahaya merokok pada remaja. Nah, pernahkah saudara melihat atau melakukan pendidikan kesehatan pada klien? c. Pemberdayaan komunitas (empowering community) Melibatkan komunitas secara aktif untuk berperan mengatasi masalah kesehatan yang ada, mulai dari upaya pencegahan sampai ke upaya
  • 11. 10 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan Gambar : Kerja sama Kompak rehabilitatif. Keterlibatan komunitas tentu membuat masyarakat merasa memiliki masalah, dan bertanggung jawab. Perawat dapat memberdayakan potensi yang ada di komunitas. d. Kerjasama (partnership) Saudara mungkin pernah merasakan manfaat dari kerjasama, dan bagaimana kerjasama itu bisa dibina. Pada kegiatan belajar berikutnya anda akan mempelajari tentang model keperawatan komunitas yang menyatakan bahwa komunitas sebagai mitra. Mitra berarti ada kesetaraan kepentingan, sehingga saling membutuhkan antara perawat komunitas dan komunitas. Kemitraan ini sekaligus bertujuan untuk membentuk jaringan kerja (networking). Seperti diketahui bersama kemitraan adalah suatu bentuk kerjasama antara beberapa pihak yang didasari atas kebutuhan bersama dengan menjunjung tinggi azas kemitraan yaitu keterbukaan, kepercayaan, adil dan azas manfaat (Departemen Kesehatan RI, 2005). Untuk lebih menguatkan hubungan kemitraan tersebut, biasanya akan dibentuk suatu jaringan kerja yang dikenal networking. Disadari atau tidak, networking tidak akan berhasil mencapai tujuan jika tiga elemen dalam kemitraan tersebut tidak bersinergis. Tiga elemen tersebut adalah pemerintah, swasta dan komunitas. Komunitas mempunyai andil yang besar dalam keberhasilan suatu jaringan kerja, namun sayangnya terkadang keberadaan komunitas kurang diberdayakan (Notoatmodjo, 2003). Melihat strategi intervensi keperawatan komunitas diatas, menurut saudara intervensi keperawatan apa saja yang bisa dilakukan oleh perawat komunitas? Silahkan saudara tuliskan pada kotak dibawah ini:
  • 12. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 11 Gambar : Diskusi kelompok 5. Prinsip etik keperawatan komunitas Berikut ini dapat anda saudara pelajari tentang prinsip etik yang menjadi pertimbangan perawat komunitas dalam memberikan asuhan keperawatan. a. Kemanfaatan (beneficence) Semua intervensi keperawatan yang dilakukan di komunitas harus memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi komunitas, sebagai contoh : deteksi dini yang dilakukan pada remaja yang berisiko menggunakan NAPZA akan sangat bermanfaat untuk mencegah remaja menggunakanNAPZAdanmeningkatkankepeduliankomunitasterhadap bahaya NAPZA. b. Tidak merugikan (nonmaleficence) Bila semua intervensi keperawatan sangat memperhatikan prinsip kemanfaatan, sudah pasti intervensi tersebut tidak akan merugikan komunitas. Saudara nanti akan mempelajari di modul asuhan keperawatan komunitas bahwa semua intervensi keperawatan disusun berdasarkan hasil kesepakatan dengan komunitas melalui pertemuan musyawarah komunitas desa (MMD). c. Otonomi (Autonomy) Komunitas mempunyai otonomi/ kebebasan dalam menentukan alternatif yang terbaik yang sesuai dengan kebutuhannya. d. Kejujuran (veracity) Perawat komunitas menjunjung tinggi nilai kejujuran dalam menjalankan peran dan tugasnya. Sebagai contoh, dalam pelaksanaan pengkajian data yang disajikan adalah data benar yang diperoleh dari hasil kajian. Begitu pula dalam pelaksanaan tindakan keperawatannya dilaksanakan berdasarkan rencana keperawatan yang sesuai dengan kebutuhan
  • 13. 12 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan komunitas. Penjelasan ini menunjukkan bahwa semua tindakan keprawatan komunitas yang diberikan e. Kesetiaan (fidelity) Perawat komunitas harus siap kapanpun, dimanapun, bila komunitas membutuhkan. Mengapa demikian? Ini sebenarnya dilakukan oleh perawat karena setianya pada profesi dan tanggung jawabnya. Pernahkah saudara melihat perawat menolong keluarga yang sakit di malam hari/pada hari libur? Ya inilah sebagai salah satu bukti kesetiaan perawat terhadap janji profesinya. f. Keadilan Prinsipadilsangatpentingdalammemberikanpelayanankeperawatan komunitas, dimana perawat tidak membedakan status sosial ekonomi dan budaya, jarak. Tindakan keperawatannya disesuaikan dengan kemampuan komunitas. g. Akontabel (accountability) Semua tindakan keperawatan komunitas yang diberikan harus dapat dipertanggung jawab dan tanggung gugat, artinya bila ada kesalahan perawat harus dapat mempertanggungjawabkan dan siap untuk digugat baik secara hukum pidana maupun perdata. Oleh karena itu untuk menghindari adanya malpraktek atau kelalaian, setiap perawat hendaknya secara periodik meningkatkan kompetensimya. E. Rangkuman Selamat saudara telah menyelesaikan kegiatan belajar 1 : Konsep Dasar Keperawatan Komunitas, berikut hal-hal yang harus saudara perhatikan saat memberikan asuhan keperawatan komunitas adalah sebagai berikut : 1. Keperawatan komunitas adalah keperawatan profesional yang diberikan komprehensif (biopsikososiospiritual) 2. Pelayanannya berfokus pada upaya promotif dan preventif 3. Sasaran pelayanan individum keluargam kelompok risiko tinggi di komunitas 4. Komunitas adalah mitra handal dalam pelayanan keperawatan 5. Strategi intervensi yang digunakan : proses kelompok, pendidikan kesehatan, dan kemitraan 6. Prinsip etik keperawatan komunitas yang harus dipegang teguh adalah : kemanfaatan, tidaka merugikan, otonomi, kejujuran, kesetiaan, keadilan, dan akontabel. Gambar : Komunitas terjalin erat
  • 14. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 13 F. Tes Formatif 1. Siapakah mitra handal perawat dalam pelaksanaan asuhan keperawatan? A. Tokoh politik B. Tokoh komunitas (TOMA) C. Kader kesehatan D. Pengusaha/lembaga swadaya masyarakat E. Seluruh komponen komunitas 2. Cara yang dapat digunakan perawat komunitas untuk mendukung kegiatan komunitas melalui pengembangan usaha kecil yang ada di komunitas, merupakan salah satu prinsip intervensi keperawatan komunitas yang mana? A. Proses kelompok B. Negosiasi dengan pembuat kebijakan C. Kemitraan dengan berbagai pihak D. Pendidikan pengembangan usaha kecil E. Pemberdayaan potensi komunitas 3. Terbentuknya kelompok kerja kesehatan (Pokjakes) merupakan salah satu bentuk pengorganisasian komunitas : A. Locality development B. Social action C. Social planning D. Empowering community E. Social support 4. Pelayanan yang diberikan pada komunitas harus sesuai dengan kebutuhan dan kemanfaatannya dirasakan langsung oleh komunitas. Ini adalah salah satu prinsip pelayanan keperawatan komunitas yaitu A. Beneficence B. Autonomy C. Accountability D. Fidelity E. Justice 5. Deteksi dini yang dilakukan perawat untuk mencegah terjadinya penyimpangan perilaku remaja di kota X, adalah termasuk upaya pencegahan………………. A. Primer B. Sekunder C. Tertier D. Promotif E. Kuratif
  • 15. 14 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan G. Tugas Mandiri Cobalah saudara amati disekitar lingkungan saudara terhadap pelayanan keperawatan komunitas. Saudara dapat menuliskan hasil pengamatan pada kertas, dan hubungi fasilitator/dosen yang ada bila saudara mengalami kesulitan dalam melakukan pengamatan. Tugas : 1. Identifikasijenispelayanankeperawatanyangdiberikanolehperawat komunitas 2. Apakah pelayanan tersebut memperhatikan prinsip etik pelayanan keperawatan? 3. Identifikasi strategi intervensi mana yang digunakan oleh perawat komunitas? Selamat bekerja, salam sukses !
  • 16. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 15 LEMBAR JAWABAN MODUL 1 Kegiatan Belajar 1 : 1. E 2. E 3. A 4. A 5. A Kegiatan Belajar 2: 1. A 2. C 3. A 4. E 5. C Kegiatan Belajar 3 : 1. A 2. D 3. D 4. B 5. B Kegiatan Belajar 4 : 1. D 2. A 3. A 4. E 5. A Test Akhir : 1. E 6. D 11. B 2. E 7. D 12. A 3. E 8. C 13. C 4. B 9. D 14. C 5. A 10.E 15. E
  • 17. 16 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan Hak Cipta Kementrian Republik Indonesia Bekerjasama Dengan Australia Indonesia for Health Systems Strengthening (AIPHSS) 2015