SlideShare a Scribd company logo
1 of 44
KONSEPTUAL
MODEL DALAM
PRAKTEK
KEPERAWATAN
KESEHATAN
KOMUNITAS
Model keperawatan komunitas mandiri atau self care : Dorothea Elizabeth
Orem (1971 )
Model Konseptual dalam
keperawatan
 Model Konseptual merupakan sintesis dari
suatu kumpulan konsep dan pernyataan yang
menginterpretasikan konsep-konsep tersebut
menjadi suatu kesatuan.
 Model Keperawatan adalah kerangka pikir,
sebagai suatu cara melihat keperawatan, atau
satu gambaran tentang lingkup keperawatan.
 Model konseptual praktek keperawatan adalah
suatu kontruksi yang sistematik, berdasarkan ilmu
pengetahuan dan logika , berkaitan dengan
konsep yang diidentifikasi pada komponen yang
nyata pada praktek keperawatan.(Riehl and Ray,
1980)
Model Konseptual dalam
keperawatan
 Model adalah sebuah gambaran deskriptif
dari sebuah praktek yg bermutu yang mewakili
sesuatu yang nyata.
 Model keperawatan adalah aplikasi dari
struktur keperawatan itu sendiri yang
memungkinkan seorang perawat untuk
menerapkan cara mereka bekerja.
 Model praktek keperawatan didasarkan dari
isi sebuah teori dan konsep sebuah praktek.
Theory
• Terdiri dari satu set konsep,
definisi, hubungan, dan
asumsi yang
memproyeksikan fenomenan
secara sistematis
• Terdiri dari satu atau beber
• apa konsep yang lebih
spesifik, konkret, dan
proposisi yang dimaksudkan
untuk menjelaskan, atau
menunjukkan beberapa
Purposes of Nursing Theory
• Panduan praktek
keperawatan dan
menghasilkan pengetahuan
• Membantu untuk
menggambarkan atau
menjelaskan keperawatan
• Memungkinkan perawat
untuk mengetahui mengapa
mereka melakukan dan apa
yang mereka lakukan
Purposes of Nursing Theory
• Menilai kondisi pasien dengan
berbagai metode dijelaskan oleh
teori keperawatan
• Mengidentifikasi kebutuhan pasien
menunjukkan komunikasi yang
efektif dan interaksi dengan pasien
• Memilih teori untuk aplikasi sesuai
dengan kebutuhan pasien
• Menerapkan teori untuk
memecahkan masalah yang
diidentifikasi dari pasien
• Mengevaluasi sejauh mana proses
itu berubah
Model Konseptual keperawatan
 Nightingale’s (1859)
-Focus on the client’s environment/
menekankan pengaruh lingkungan
terhadap Klien.
 Peplau’s (1952)
-Focus on interactive processes
 Virginia Henderson’s
-Focus on 14 basic needs
 Orem’s
- Focus on self-care
 Neuman’s
- Focus on systems approach and client’s
responses to stressors
 Leininger’s theory
- Focus on cultural care
 King’s theory
-Focus on interaction of personal,
interpersonal, and social systems
 Roy’s theory
- Focus on adaptation to changing needs
 Watson’s theory
- Focus on transpersonal caring
 Model –model konseptual yang ada tidak
semuanya dapat diterapkan secara mandiri
dalam praktek keperawatan
 Masing-masing model mempunyai kekurangan
dan kelebihan
 Kombinasi dua model atau lebih dapat
mendukung didalam pelayanan keperawatan.
BIOGRAFI DOROTHEA
OREMTahun Riwayat
1914 Orem lahir di 15 Juli 1914 di Baltimore, Maryland. Ayahnya adalah seorang
pekerja konstruksi dan ibunya adalah ibu rumah tangga. Dia adalah anak
bungsu di antara dua anak perempuan
Pada awal
1930-an
Meraih gelar diploma keperawatan dari Providence Hospital School of
Nursing di Washington, DC
1939 -1945 Melanjutkan untuk menyelesaikan Sarjana ilmu Keperawatan dan
menyelesaikan magister ilmu Keperawatan pada tahun 1945 di
Universitas Katolik Amerika ,Washington, DC
1976-1998 Memperoleh beberapa gelar Kehormatan. :
•University Georgetown pada tahun 1976 dan Incarnate Word College
tahun 1980.
•DIllinois Wesleyan University pada tahun 1988, dan
•gelar kehormatan (hunoris causa) dari University of Missouri di Columbia
pada tahun 1998
22 Juni 2007 Meninggal di kediamannya Savannah, USA. Orem meninggal pada umur
93 tahun
Orem mengembangkan modelkonsep keperawatan ini pada awal tahun
1971 dimana dia mempublikasikannya dengan judul “Nursing Conceps of
Practice Self Care”. Model ini pada awalnya berfokus pada individu
kemudian edisi kedua tahun 1980 dikembangkan pada multi person „s unit
(keluarga, kelompok dan
Model Keperawatan Mandiri (self Care) : D.E Orem 1971
 Salah satu kemampuan dasar manusia dalam
menjaga fungsi tubuh dan kehidupan yang
dimilikinya.
 Suatu pelaksanaan kegiatan yang diprakarsai dan
dilakukan oleh individu itu sendiri untuk memenuhi
kebutuhan guna mempertahankan kehidupan,
kesehatan, kesejahteraan dlm keadaan sehat
maupun sakit (Orem,1980)
 Asuhan keperawatan dilakukan dengan keyakinan
bahwa setiap orang mempelajari kemampuan untuk
merawat diri sendiri sehingga membantu individu
memenuhi kebutuhan hidup,memelihara kesehatan
dan kesejahteraan.
Apa itu
Keperawatan
Mandiri?
 Fokus utama dari model konseptual ini adalah
kemampuan seseorang untuk merawat dirinya
sendiri secara mandiri sehingga tercapai
kemampuan untuk mempertahankan kesehatan
dan kesejahteraannya.
 Model ini juga merupakan suatu landasan bagi
perawat dalam memandirikan klien sesuai
tingkat ketergantungannya bukan menempatkan
klien dalam posisi dependent, karena menurut
Orem, self care itu bukan proses intuisi tetapi
merupakan suatu prilaku yang dapat dipelajari
 Model ini tepat digunakan untuk kluarga
karena tujuan akhir dari keperawatan keluarga
adalah kemandirian keluarga yaitu :
1. Mengenal masalah
2. Mengambil keputusan untuk mengatasi
masalah
3. Merawat anggota keluarga yang mengalami
gangguan kesehatan
4. Memodifikasi lingk yang dapat menunjang
kes
5. Menggunakan fasilitas pelayanan secara
tepat
KONSEP SELF CARE DOROTHEA
OREM
 Orem mengembangkan teori Self Care
meliputi 3 teori yang berkaitan yaitu :
1). Self Care,
2). Self care defisit dan
3). nursing system.
1. Self care
 Self care adalah performance atau praktek
kegiatan individu untuk berinisiatif dan
membentuk prilaku mereka dalam memelihara
kehidupan, kesehatan dan kesejahteraan. Jika
self care dibentuk dengan efektif maka hal
tersebut akan membantu membentuk
integritas struktur dan fungsi manusia dan erat
kaitannya dengan perkembangan manusia.
 Self care agency adalah kemampuan manusia
atau kekuatan untuk melakukan self care.
Kemampuan individu untuk melakukan self
care dipengaruhi oleh basic conditioning
factors seperti; umur, jenis kelamin, status
perkembangan, status kesehatan, orientasi
sosial budaya, sistem perawatan kesehatan,
sistem keluarga, pola kehidupan, lingkungan
serta ketersediaan sumber.
 Kebutuhan self care therapeutik (Therapeutic
self care demand) adalah merupakan totalitas
dari tindakan self care yang diinisiatif dan
dibentuk untuk memenuhi kebutuhan self care
dengan menggunakan metode yang valid
yang berhubungan dengan tindakan yang
akan dilakukan.
Konsep lain yang berhubungan dengan teori
self care adalah self care requisite
(persyaratan self care)
 Pemeliharaan terhadap kecukupan udara
 Pemeliharaan terhadap kecukupan air
 Pemeliharaan proses eliminasi
 Pemeliharaan terhadap kecukupan makanan
 Pemeliharaan antara keseimbangan antara kesendirian daan
interaksi sosial
 Pencegahan resiko pada kehidupan manusia dan keadaan sehat
 Perkembangan dalam kelompok sosial yang sejalan dengan
potensi manusia
2. Self Care Deficit
 Sel care deficit merupakan hubungan
antara self care agency dan therapeutic
self care demand dari individu – individu
yang kemampuan self carenya terbatas
atau tidak dapat memenuhi semua
komponen therapeutic self care demand.
Orem mengidentifikasi lima metode yang dapat digunakan dalam
membantu self care:
 Tindakan untuk berbuat untuk orang lain.
 Memberikan petunjuk dan pengarahan.
 Memberikan dukungan fisik dan psychologis.
 Memberikan dan memelihara lingkungan yang
mendukung pengembangan personal.
 Pendidikan.
Perawat dapat membantu individu dengan
menggunakan beberapa atau semua metode tersebut
dalam memenuhi self care. Orem menggambarkan
hubungan diantara konsep yang telah dikemukakannya.
jika kebutuhan lebih banyak dari kemampuan,
maka keperawatan akan dibutuhkan.
Tindakan-tindakan yang dapat dilakukan oleh
perawat pada saat memberikan pelayanan
keperawatan dapat digambarkan sebagi
domain keperawatan. Orem (1991)
mengidentifikasikan lima area aktifitas
keperawatan yaitu
Lima area aktifitas keperawatan yaitu:
 Masuk ke dalam dan mempertahankan hubungan
perawat-klien dengan individu, keluarga atau kelompok
sampai klien secara sah dikeluarkan dari keperawatan,
Menentukan jika dan bagaimana pasien dapat dibantu
melalui keperawatan.
 Menentukan apakah dan bagaimana klien dapat
ditolong melalui keperawatan,
 Berespons terhadap permintaan, keinginan dan
kebutuhan klien akan kontak dan bantuann
keperawatan,
 Merumuskan, memberikan dan mengatur bantuan
langsung pada klien dan orang-orang terdekat dalam
bentuk bantuan keperawatan,
 Mengkoordinasi dan mengintegrasikan keperawatan
dengan kehidupan sehari-hari klien, pelayanan
kesehatan lain yang dibutuhkan atau diterima dan
3. Nursing System
 Sistem keperawatan adalah membantu klien dalam meningkatkan atau
melakukan keperawatan mandiri
 Nursing system didesain oleh perawat didasarkan pada kebutuhan self
care dan kemampuan pasien melakukan self care.
Nursing agency adalah suatu properti atau atribut yang lengkap
diberikan untuk orang-orang yang telah didik dan dilatih sebagai
perawat yang dapat melakukan, mengetahui dan membantu orang lain
untuk menemukan kebutuhan self care terapeutik mereka, melalui
pelatihan dan pengembangan self care agency.
 Sistem keperawatan mandiri dibagi dalam tiga kategory bantuan
 Sistem Bantuan Secara Penuh (Wholly Compensatory System )
bantuan secara keseluruhan dibutuhkan untuk klien yang tidak
mampu mengontrol dan memantau lingkungan atau tidak berespon
terhadap lingkungan : Contoh:……
 Sistem Bantuan Sebagian (Partially Compensatory System)
Bantuan sebagian yang dibutuhkan oleh klien yang mengalami
keterbatasan gerak karena sakit atau kecelakaan
Contoh: perawatan pada pasien post operasi kecelakaan.abdomen
di mana pasien tidak memiliki kemampuan untuk melakukan
perawatan luka
 Sistem Supportif-Edukatif.
dukungan pendidikan oleh klien yang memerlukan bantuan untuk
mempelajari agar mampu melakukan asuhan keperawatan mandiri
Contoh:
TINJAUAN TEORITIS MODEL KONSEP SELF CARE
KEPERAWATAN KOMUNITAS MENURUT DORTHEA OREM
 Fokus utama dari model konseptual self care ini adalah
meningkatkan kemampuan seseorang atau keluarga untuk
dapat merawat dirinya atau anggota keluarganya secara
mandiri sehingga tercapai kemampuan untuk
mempertahankan kesehatan dan kesejahteraannya.
 Konsep self care ini juga merupakan suatu landasan bagi
perawat dalam memandirikan individu/keluarga sesuai tingkat
ketergantungannya bukan menempatkan individu atau
keluarga dalam posisi dependent. Karena menurut Orem, self
care itu bukan proses intuisi, tetapi merupakan suatu perilaku
yang dapat dipelajari melalui proses belajar.
Sasaran
 Menolong klien atau keluarga untuk
keperawatan mandiri secara teraupetik.
 Menolong klien bergerak kearah tindakan –
tindakan asuhan mandiri.
 Membantu anggota keluarga merawat anggota
keluarga yang mengalami gangguan
Focus asuhan keperawatan pada model orem’s yang
diterapkan pada praktek keperawatan
keluarga/komunitas adalah :
 Aspek interpersonal : hubungan didalam
keluarga.
 Aspek social : hubungan keluarga dengan
masyarakat disekitarnya.
 Aspek procedural : melatih ketrampilan dasar
keluarga sehingga mampu mengangtisipasi
perubahan yang terjadi.
 Aspek teknis : mengajarkan kepada keluarga
tentang teknis dasar yang dilakukan dirumah
misalnya melakukan tindakan kompres secara
benar.
Karakteristik yang perlu diperhatikan
oleh perawat, diantaranya adalah:
 Setiap keluarga mempunyai cara yang unik dalam
menghadapi masalah kesehatan para anggotanya.
 Memperhatikan perbedaan dari tiap-tiap keluarga, dari
berbagai segi: pola komunikasi, pengambilan keputusan,
sikap dan nilai-nilai dalam keluarga, kebudayaan dan gaya
hidup.
 Keluarga daerah perkotaan akan berbeda dengan keluarga
di daerah pedesaan.
 Kemandirian dari tiap-tiap keluarga.
 Peningkatan status kesehatan keluarga merupakan tujuan
yang ingin dicapai dalam memberikan asuhan keperawatan
kesehatan keluarga, agar keluarga tersebut dapat
meningkatkan produktifitas dan kemandirian keluarga,
sehingga apabila produktifitas dan kemandirian keluarga
meningkat diharapkan kesejahteraan keluarga akan
meningkat pula .
Menurut Orem fungsi utama keluarga
adalah:
 sosialisasi pada seluruh anggota keluarga
agar dapat mandiri (self care) dan dependent
care agents
 pemenuhan therapeutic self care demand
pada individu anggota keluarga dan strategi
perkembangan untuk memenuhi kebutuhan:
 menyadari perubahan-perubahan dalam individu-
individu dan lingkungan
 pengetahuan terhadap dampak dari kondisi
perubahan status kesehatan pada anggota
keluarga.
 Pengetahuan cara memenuhi therapeutic self
care demand pada anggota keluarga dan
ketrampilan serta motivasi untuk memenuhinya.
 Kesadaran terhadap dampak kondisi peran dan
hubungan anggota keluarga dalam therapeutic
self care demand dan kemampuan self care pada
masing-masing individu anggota keluarga.
 memiliki upaya untuk mengontrol dan
mengatur sumber-sumber kebutuhan untuk
memenuhi therapeutic self care demand dan
kebutuhan perawatan kesehatan pada setiap
anggota keluarga.
 mengintegrasikan aspek-aspek dari self care
dan dependent care dalam perencanaan yang
memuaskan pada kehidupan dan
perkembangan keluarga.
Asuhan Keperawatan Keluarga
menurut Dorthea Orem
1. Pengkajian / Riwayat keperawatan
 Pengkajian yang harus dilakukan menurut
Orem diawali dengan pengkajian personel
keluarga yang meliputi : usia, sex, tinggi
badan, berat badan, budaya, ras, status
perkawinan, agama dan pekerjaan keluarga.
Menurut Orem pengkajian juga didasarkan pada 3 ( tiga ) kategori
perawatan diri keluarga yang meliputi :
 Universal self care
 Kebutuhan yang berkaitan dengan proses
hidup manusia, proses mempertahankan
integritas, struktur dan fungsi tubuh manusia
selama siklus kehidupan berlangsung yang
meliputi: tempat tinggal, sanitasi, makanan,
udara yang bersih, keamanan, resolusi konflik,
pendidikan pada anak, komunikasi dalam
keluarga, standard kepercayaan dan perilaku,
solitude dan interaksi social.
 Developmental self care
 Kebutuhan-kebutuhan yang dikhususkan untuk proses
perkembangan, kebutuhan akibat adanya suatu kondisi
yang baru, kebutuhan yang dihubungkan dengan suatu
kejadian. Meliputi: perubahan tempat tinggal,
perubahan pola konsumsi makanan, mekanisme untuk
mempertahankan keamanan akibat adanya perubahan
pola kriminalitas, lingkungan yang tidak
mendukung/berbahaya, konflik keluarga,
perkembangan perubahan informasi dan sosialisasi
yang dibutuhkan oleh anak dan orang dewasa dalam
keluarga, perkembangan kepercayaan dan pola,
perkembangan perubahan informasi dan sosialisasi
yang dibutuhkan oleh anak dan orang dewasa dalam
keluarga, perkembangan kepercayaan dan pola
 Health deviation
 Kebutuhan berkaitan dengan adanya
penyimpangan status kesehatan seperti:
kondisi sakit atau injury, atau kecelakaan yang
dapat menurunkan kemampuan keluarga
untuk memenuhi kebutuhan self care-nya baik
secara permanen maupun temporer, sehingga
keluarga tersebut memerlukan bantuan orang
lain.
Kebutuhan ini meliputi :
 Mendeteksi berbagai hal yang mengancam keluarga.
 Menggunakan sumber-sumber eksternal untuk
mengatasi masalah kesehatan dalam keluarga.
 Menyadari dampak dari patologi penyakit
 Memilih prosedur diagnostik, terapi dan rehabilitasi
yang tepat dan efektif
 Memodifikasi konsep diri untuk dapat menerima
status kesehatannya dan mengatasi hal tersebut.
 Belajar hidup dengan keterbatasan sebagai dampak
dari kondisi patologis, efek pengobatan, dan
diagnostik serta selalu meningkatkan kemampuan.
2. Diagnosa keperawatan
 Diagnosa keperawatan berfokus pada empat
fungsi keluarga yang telah diidentifikasi dan
dampak dalam memenuhi therapeutic self
care demand pada individu anggota keluarga
dan pada struktur dan fungsi keluarga. Contoh
: komunikasi antara suami istri, komunikasi
pada anak, perilaku interpersonal anggota
keluarga.
3. Perencanaan
Orem mendefinisikan 5 area aktivitas praktek keperawatan :
 Membina dan menjaga hubungan perawat – keluarga (individu,
keluarga dan kelompok) sampai keluarga pulang.
 Menentukan jika dan bagaimana keluarga perlu ditolong oleh
perawat.
 Berespon pada pertanyaan, kebutuhan dan keinginan keluarga
akan kontrak dan asistennya.
 Menetapkan, memberikan dan meregulasi bantuan langsung
pada keluarga
 Koordinasi dan integrasi keperawatan dengan kegiatan sehari-
hari kien, perawatan kesehatan lain, pemberian pelayanan
sosial dan pendidikan yang di butuhkan atau yang sedang
diterima.
4. Implementasi
 Orem memandang implemenatasi
keperawatan sebagai asuhan kolaboratif
dengan saling melengkapi antara keluarga
dan perawat, dengan kata lain perawat
bertindak dalam berbagai cara untuk
meningkatkan kemampuan keluarga.
 Dalam implementasi rencana keperawatan,
perawat dan keluarga bersama-sama
melakukan aktivitas dalam membantu
mempertemukan tuntutan terapi perawatan diri
keluarga.
5. Evaluasi
Orem tidak menuliskan secara spesifik tentang evaluasi, akan
tetapi ia mengemukakan bahwa keluarga membutuhkan
kemandirian dalam hal mengatai masalah kesehatannya. Oleh
karena itu evaluasi difokuskan pada tingkat :
 Kemampuan keluarga untuk mempertahankan kebutuhan self
care-nya.
 Kemampuan keluarga untuk mengatasi self care deficit-nya dan
sampai sejauh mana perkembangan kemandirian keluarga
 Kemampuan keluarga dalam memberikan bantuan self care jika
keluarga tidak mampu.
 Evaluasi ini dilakukan melalui identifikasi tingkat kemandirian
keluarga dalam perawatan dirinya yang dapat dilihat dari
kontribusi / keterlibatan keluarga dan keluarga dalam pemberian
asuhan keperawatan.
KEKUATAN DAN KELEMAHAN
TEORI SELF CARE OREM’S
 Kekuatan yang paling utama dari teori
Orem ini adalah pelaksanaan asuhan
keperawatan keluarga dilakukan dengan
efektif dan efisien karena terlebih dahulu
melihat kemampuan self care yang dimiliki
oleh keluarga tersebut.
 Sedangkan kelemahannya adalah perlu
adanya pengetahuan dan teknologi
keperawatan yang baik dan
terstandarisasi guna pelaksanaan teori ini
secara komprehensif dan holistik.
 Kondisi yang sering dijumpai di lapangan adalah belum adanya
penerapan yang optimal tentang konsep self care, dimana perawat
sepertinya lebih senang memberikan bantuan kepada klien yang
seharusnya sudah mampu dilakukan secara mandiri baik oleh klien
maupun keluarganya, seperti; memandikan klien ditempat tidur,
membantu pemberian makanan, eliminasi dan personal hygiene
lainnya
 Keadaaan ini kemungkinan dikarenakan belum adanya standar
yang baku dalam memandirikan klien dan masih kurangnya
kemampuan serta rendahnya tingkat pendidikan tenaga
keperawatan.
 Memahami teori self care sangat penting terlebih dahulu memahami
konsep self care, self care agency, basic conditioning factor dan
kebutuhan self care therapeutik.
MODEL KEPERAWATAN KOMUNITAS

More Related Content

What's hot

Peran Fungsi dan tugas Perawat
Peran Fungsi dan tugas PerawatPeran Fungsi dan tugas Perawat
Peran Fungsi dan tugas PerawatUwes Chaeruman
 
Contoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsip
Contoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsipContoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsip
Contoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsipFitria Anwarawati
 
Model pemberian asuhan keperawatan
Model pemberian asuhan keperawatanModel pemberian asuhan keperawatan
Model pemberian asuhan keperawatanRahayoe Ningtyas
 
Ppt klp 2, roy's theory
Ppt klp 2, roy's theoryPpt klp 2, roy's theory
Ppt klp 2, roy's theorydara72
 
Keperawatan transkultural 2
Keperawatan transkultural 2Keperawatan transkultural 2
Keperawatan transkultural 2rakye-psik
 
Trend dan issue dibidang pendidikan keperawatan komunitas 1
Trend dan issue dibidang pendidikan keperawatan komunitas 1Trend dan issue dibidang pendidikan keperawatan komunitas 1
Trend dan issue dibidang pendidikan keperawatan komunitas 1Govermment Company
 
Perencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanPerencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanUwes Chaeruman
 
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatanTeori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatanMuhammad Awaludin
 
Konsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanKonsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanAde Rahman
 
SOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYA
SOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYASOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYA
SOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYADnr Creatives
 
Konsep dasar keperawatan komunitas
Konsep dasar keperawatan komunitasKonsep dasar keperawatan komunitas
Konsep dasar keperawatan komunitasAmalia Senja
 
Proses Keperawatan: Tahap Pengkajian Keperawatan
Proses Keperawatan: Tahap Pengkajian KeperawatanProses Keperawatan: Tahap Pengkajian Keperawatan
Proses Keperawatan: Tahap Pengkajian KeperawatanAnnisa Setia Candra
 
Prinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatanPrinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatanHiiendry Pangestu
 

What's hot (20)

Kolaborasi Dalam Keperawatan
Kolaborasi Dalam KeperawatanKolaborasi Dalam Keperawatan
Kolaborasi Dalam Keperawatan
 
Peran Fungsi dan tugas Perawat
Peran Fungsi dan tugas PerawatPeran Fungsi dan tugas Perawat
Peran Fungsi dan tugas Perawat
 
Contoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsip
Contoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsipContoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsip
Contoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsip
 
Model pemberian asuhan keperawatan
Model pemberian asuhan keperawatanModel pemberian asuhan keperawatan
Model pemberian asuhan keperawatan
 
Ppt klp 2, roy's theory
Ppt klp 2, roy's theoryPpt klp 2, roy's theory
Ppt klp 2, roy's theory
 
Materi buku panduan komunikasi terapeutik
Materi buku panduan komunikasi terapeutikMateri buku panduan komunikasi terapeutik
Materi buku panduan komunikasi terapeutik
 
Keperawatan transkultural 2
Keperawatan transkultural 2Keperawatan transkultural 2
Keperawatan transkultural 2
 
Trend dan issue dibidang pendidikan keperawatan komunitas 1
Trend dan issue dibidang pendidikan keperawatan komunitas 1Trend dan issue dibidang pendidikan keperawatan komunitas 1
Trend dan issue dibidang pendidikan keperawatan komunitas 1
 
Makalah pemberian obat melalui anus
Makalah pemberian obat melalui anusMakalah pemberian obat melalui anus
Makalah pemberian obat melalui anus
 
141050362 kasus-pelanggaran-etika-keperawatan(1)
141050362 kasus-pelanggaran-etika-keperawatan(1)141050362 kasus-pelanggaran-etika-keperawatan(1)
141050362 kasus-pelanggaran-etika-keperawatan(1)
 
Perencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanPerencanaan Keperawatan
Perencanaan Keperawatan
 
Konsep Keperawatan Maternitas
Konsep Keperawatan Maternitas Konsep Keperawatan Maternitas
Konsep Keperawatan Maternitas
 
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatanTeori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
 
Konsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanKonsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatan
 
SOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYA
SOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYASOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYA
SOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYA
 
Konsep dasar keperawatan komunitas
Konsep dasar keperawatan komunitasKonsep dasar keperawatan komunitas
Konsep dasar keperawatan komunitas
 
Makalah prinsip etika keperawatan..
Makalah prinsip etika keperawatan..Makalah prinsip etika keperawatan..
Makalah prinsip etika keperawatan..
 
Konsep caring
Konsep caringKonsep caring
Konsep caring
 
Proses Keperawatan: Tahap Pengkajian Keperawatan
Proses Keperawatan: Tahap Pengkajian KeperawatanProses Keperawatan: Tahap Pengkajian Keperawatan
Proses Keperawatan: Tahap Pengkajian Keperawatan
 
Prinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatanPrinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatan
 

Similar to MODEL KEPERAWATAN KOMUNITAS

Filosofi teori orem
Filosofi teori oremFilosofi teori orem
Filosofi teori oremNoviTiara1
 
223208372 konsep-dan-aplikasi-model-keperawatan-menurut-dorothea-orem-dalam-k...
223208372 konsep-dan-aplikasi-model-keperawatan-menurut-dorothea-orem-dalam-k...223208372 konsep-dan-aplikasi-model-keperawatan-menurut-dorothea-orem-dalam-k...
223208372 konsep-dan-aplikasi-model-keperawatan-menurut-dorothea-orem-dalam-k...Warnet Raha
 
Aplikasi teori orem terhadap kep.komunitas
Aplikasi teori orem terhadap kep.komunitasAplikasi teori orem terhadap kep.komunitas
Aplikasi teori orem terhadap kep.komunitasNoveldy Pitna
 
Biografi dorothea e. orem
Biografi dorothea e. oremBiografi dorothea e. orem
Biografi dorothea e. oremWarnet Raha
 
Model konsep dan teori keperawatan
Model konsep dan teori keperawatanModel konsep dan teori keperawatan
Model konsep dan teori keperawatanmiftahul ulum
 
TEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptx
TEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptxTEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptx
TEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptxNatasyaAlBaihaqi1
 
Model konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatanModel konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatanadeputra93
 

Similar to MODEL KEPERAWATAN KOMUNITAS (20)

Teori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea oremTeori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea orem
 
Teori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea oremTeori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea orem
 
Teori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea oremTeori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea orem
 
Filosofi teori orem
Filosofi teori oremFilosofi teori orem
Filosofi teori orem
 
Jkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-m 2
Jkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-m 2Jkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-m 2
Jkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-m 2
 
Jkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-m
Jkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-mJkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-m
Jkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-m
 
223208372 konsep-dan-aplikasi-model-keperawatan-menurut-dorothea-orem-dalam-k...
223208372 konsep-dan-aplikasi-model-keperawatan-menurut-dorothea-orem-dalam-k...223208372 konsep-dan-aplikasi-model-keperawatan-menurut-dorothea-orem-dalam-k...
223208372 konsep-dan-aplikasi-model-keperawatan-menurut-dorothea-orem-dalam-k...
 
Teori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea oremTeori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea orem
 
Aplikasi teori orem terhadap kep.komunitas
Aplikasi teori orem terhadap kep.komunitasAplikasi teori orem terhadap kep.komunitas
Aplikasi teori orem terhadap kep.komunitas
 
Teori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea oremTeori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea orem
 
Teori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea oremTeori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea orem
 
Teori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea oremTeori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea orem
 
Teori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea oremTeori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea orem
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Biografi dorothea e. orem
Biografi dorothea e. oremBiografi dorothea e. orem
Biografi dorothea e. orem
 
Model konsep dan teori keperawatan
Model konsep dan teori keperawatanModel konsep dan teori keperawatan
Model konsep dan teori keperawatan
 
askep
askepaskep
askep
 
Doroty orem
Doroty oremDoroty orem
Doroty orem
 
TEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptx
TEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptxTEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptx
TEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptx
 
Model konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatanModel konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatan
 

Recently uploaded

PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRJessieArini1
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptmutupkmbulu
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARGregoryStevanusGulto
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfAlanRahmat
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docxhurufd86
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxPPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxnoviariansari
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 

Recently uploaded (12)

PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxPPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 

MODEL KEPERAWATAN KOMUNITAS

  • 1. KONSEPTUAL MODEL DALAM PRAKTEK KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS Model keperawatan komunitas mandiri atau self care : Dorothea Elizabeth Orem (1971 )
  • 2. Model Konseptual dalam keperawatan  Model Konseptual merupakan sintesis dari suatu kumpulan konsep dan pernyataan yang menginterpretasikan konsep-konsep tersebut menjadi suatu kesatuan.  Model Keperawatan adalah kerangka pikir, sebagai suatu cara melihat keperawatan, atau satu gambaran tentang lingkup keperawatan.  Model konseptual praktek keperawatan adalah suatu kontruksi yang sistematik, berdasarkan ilmu pengetahuan dan logika , berkaitan dengan konsep yang diidentifikasi pada komponen yang nyata pada praktek keperawatan.(Riehl and Ray, 1980)
  • 3. Model Konseptual dalam keperawatan  Model adalah sebuah gambaran deskriptif dari sebuah praktek yg bermutu yang mewakili sesuatu yang nyata.  Model keperawatan adalah aplikasi dari struktur keperawatan itu sendiri yang memungkinkan seorang perawat untuk menerapkan cara mereka bekerja.  Model praktek keperawatan didasarkan dari isi sebuah teori dan konsep sebuah praktek.
  • 4. Theory • Terdiri dari satu set konsep, definisi, hubungan, dan asumsi yang memproyeksikan fenomenan secara sistematis • Terdiri dari satu atau beber • apa konsep yang lebih spesifik, konkret, dan proposisi yang dimaksudkan untuk menjelaskan, atau menunjukkan beberapa
  • 5. Purposes of Nursing Theory • Panduan praktek keperawatan dan menghasilkan pengetahuan • Membantu untuk menggambarkan atau menjelaskan keperawatan • Memungkinkan perawat untuk mengetahui mengapa mereka melakukan dan apa yang mereka lakukan
  • 6. Purposes of Nursing Theory • Menilai kondisi pasien dengan berbagai metode dijelaskan oleh teori keperawatan • Mengidentifikasi kebutuhan pasien menunjukkan komunikasi yang efektif dan interaksi dengan pasien • Memilih teori untuk aplikasi sesuai dengan kebutuhan pasien • Menerapkan teori untuk memecahkan masalah yang diidentifikasi dari pasien • Mengevaluasi sejauh mana proses itu berubah
  • 7. Model Konseptual keperawatan  Nightingale’s (1859) -Focus on the client’s environment/ menekankan pengaruh lingkungan terhadap Klien.  Peplau’s (1952) -Focus on interactive processes  Virginia Henderson’s -Focus on 14 basic needs
  • 8.  Orem’s - Focus on self-care  Neuman’s - Focus on systems approach and client’s responses to stressors  Leininger’s theory - Focus on cultural care
  • 9.  King’s theory -Focus on interaction of personal, interpersonal, and social systems  Roy’s theory - Focus on adaptation to changing needs  Watson’s theory - Focus on transpersonal caring
  • 10.  Model –model konseptual yang ada tidak semuanya dapat diterapkan secara mandiri dalam praktek keperawatan  Masing-masing model mempunyai kekurangan dan kelebihan  Kombinasi dua model atau lebih dapat mendukung didalam pelayanan keperawatan.
  • 11. BIOGRAFI DOROTHEA OREMTahun Riwayat 1914 Orem lahir di 15 Juli 1914 di Baltimore, Maryland. Ayahnya adalah seorang pekerja konstruksi dan ibunya adalah ibu rumah tangga. Dia adalah anak bungsu di antara dua anak perempuan Pada awal 1930-an Meraih gelar diploma keperawatan dari Providence Hospital School of Nursing di Washington, DC 1939 -1945 Melanjutkan untuk menyelesaikan Sarjana ilmu Keperawatan dan menyelesaikan magister ilmu Keperawatan pada tahun 1945 di Universitas Katolik Amerika ,Washington, DC 1976-1998 Memperoleh beberapa gelar Kehormatan. : •University Georgetown pada tahun 1976 dan Incarnate Word College tahun 1980. •DIllinois Wesleyan University pada tahun 1988, dan •gelar kehormatan (hunoris causa) dari University of Missouri di Columbia pada tahun 1998 22 Juni 2007 Meninggal di kediamannya Savannah, USA. Orem meninggal pada umur 93 tahun Orem mengembangkan modelkonsep keperawatan ini pada awal tahun 1971 dimana dia mempublikasikannya dengan judul “Nursing Conceps of Practice Self Care”. Model ini pada awalnya berfokus pada individu kemudian edisi kedua tahun 1980 dikembangkan pada multi person „s unit (keluarga, kelompok dan
  • 12. Model Keperawatan Mandiri (self Care) : D.E Orem 1971  Salah satu kemampuan dasar manusia dalam menjaga fungsi tubuh dan kehidupan yang dimilikinya.  Suatu pelaksanaan kegiatan yang diprakarsai dan dilakukan oleh individu itu sendiri untuk memenuhi kebutuhan guna mempertahankan kehidupan, kesehatan, kesejahteraan dlm keadaan sehat maupun sakit (Orem,1980)  Asuhan keperawatan dilakukan dengan keyakinan bahwa setiap orang mempelajari kemampuan untuk merawat diri sendiri sehingga membantu individu memenuhi kebutuhan hidup,memelihara kesehatan dan kesejahteraan. Apa itu Keperawatan Mandiri?
  • 13.  Fokus utama dari model konseptual ini adalah kemampuan seseorang untuk merawat dirinya sendiri secara mandiri sehingga tercapai kemampuan untuk mempertahankan kesehatan dan kesejahteraannya.  Model ini juga merupakan suatu landasan bagi perawat dalam memandirikan klien sesuai tingkat ketergantungannya bukan menempatkan klien dalam posisi dependent, karena menurut Orem, self care itu bukan proses intuisi tetapi merupakan suatu prilaku yang dapat dipelajari
  • 14.  Model ini tepat digunakan untuk kluarga karena tujuan akhir dari keperawatan keluarga adalah kemandirian keluarga yaitu : 1. Mengenal masalah 2. Mengambil keputusan untuk mengatasi masalah 3. Merawat anggota keluarga yang mengalami gangguan kesehatan 4. Memodifikasi lingk yang dapat menunjang kes 5. Menggunakan fasilitas pelayanan secara tepat
  • 15. KONSEP SELF CARE DOROTHEA OREM  Orem mengembangkan teori Self Care meliputi 3 teori yang berkaitan yaitu : 1). Self Care, 2). Self care defisit dan 3). nursing system.
  • 16. 1. Self care  Self care adalah performance atau praktek kegiatan individu untuk berinisiatif dan membentuk prilaku mereka dalam memelihara kehidupan, kesehatan dan kesejahteraan. Jika self care dibentuk dengan efektif maka hal tersebut akan membantu membentuk integritas struktur dan fungsi manusia dan erat kaitannya dengan perkembangan manusia.
  • 17.  Self care agency adalah kemampuan manusia atau kekuatan untuk melakukan self care. Kemampuan individu untuk melakukan self care dipengaruhi oleh basic conditioning factors seperti; umur, jenis kelamin, status perkembangan, status kesehatan, orientasi sosial budaya, sistem perawatan kesehatan, sistem keluarga, pola kehidupan, lingkungan serta ketersediaan sumber.
  • 18.  Kebutuhan self care therapeutik (Therapeutic self care demand) adalah merupakan totalitas dari tindakan self care yang diinisiatif dan dibentuk untuk memenuhi kebutuhan self care dengan menggunakan metode yang valid yang berhubungan dengan tindakan yang akan dilakukan.
  • 19. Konsep lain yang berhubungan dengan teori self care adalah self care requisite (persyaratan self care)  Pemeliharaan terhadap kecukupan udara  Pemeliharaan terhadap kecukupan air  Pemeliharaan proses eliminasi  Pemeliharaan terhadap kecukupan makanan  Pemeliharaan antara keseimbangan antara kesendirian daan interaksi sosial  Pencegahan resiko pada kehidupan manusia dan keadaan sehat  Perkembangan dalam kelompok sosial yang sejalan dengan potensi manusia
  • 20. 2. Self Care Deficit  Sel care deficit merupakan hubungan antara self care agency dan therapeutic self care demand dari individu – individu yang kemampuan self carenya terbatas atau tidak dapat memenuhi semua komponen therapeutic self care demand.
  • 21. Orem mengidentifikasi lima metode yang dapat digunakan dalam membantu self care:  Tindakan untuk berbuat untuk orang lain.  Memberikan petunjuk dan pengarahan.  Memberikan dukungan fisik dan psychologis.  Memberikan dan memelihara lingkungan yang mendukung pengembangan personal.  Pendidikan. Perawat dapat membantu individu dengan menggunakan beberapa atau semua metode tersebut dalam memenuhi self care. Orem menggambarkan hubungan diantara konsep yang telah dikemukakannya.
  • 22. jika kebutuhan lebih banyak dari kemampuan, maka keperawatan akan dibutuhkan. Tindakan-tindakan yang dapat dilakukan oleh perawat pada saat memberikan pelayanan keperawatan dapat digambarkan sebagi domain keperawatan. Orem (1991) mengidentifikasikan lima area aktifitas keperawatan yaitu
  • 23. Lima area aktifitas keperawatan yaitu:  Masuk ke dalam dan mempertahankan hubungan perawat-klien dengan individu, keluarga atau kelompok sampai klien secara sah dikeluarkan dari keperawatan, Menentukan jika dan bagaimana pasien dapat dibantu melalui keperawatan.  Menentukan apakah dan bagaimana klien dapat ditolong melalui keperawatan,  Berespons terhadap permintaan, keinginan dan kebutuhan klien akan kontak dan bantuann keperawatan,  Merumuskan, memberikan dan mengatur bantuan langsung pada klien dan orang-orang terdekat dalam bentuk bantuan keperawatan,  Mengkoordinasi dan mengintegrasikan keperawatan dengan kehidupan sehari-hari klien, pelayanan kesehatan lain yang dibutuhkan atau diterima dan
  • 24. 3. Nursing System  Sistem keperawatan adalah membantu klien dalam meningkatkan atau melakukan keperawatan mandiri  Nursing system didesain oleh perawat didasarkan pada kebutuhan self care dan kemampuan pasien melakukan self care. Nursing agency adalah suatu properti atau atribut yang lengkap diberikan untuk orang-orang yang telah didik dan dilatih sebagai perawat yang dapat melakukan, mengetahui dan membantu orang lain untuk menemukan kebutuhan self care terapeutik mereka, melalui pelatihan dan pengembangan self care agency.
  • 25.  Sistem keperawatan mandiri dibagi dalam tiga kategory bantuan  Sistem Bantuan Secara Penuh (Wholly Compensatory System ) bantuan secara keseluruhan dibutuhkan untuk klien yang tidak mampu mengontrol dan memantau lingkungan atau tidak berespon terhadap lingkungan : Contoh:……  Sistem Bantuan Sebagian (Partially Compensatory System) Bantuan sebagian yang dibutuhkan oleh klien yang mengalami keterbatasan gerak karena sakit atau kecelakaan Contoh: perawatan pada pasien post operasi kecelakaan.abdomen di mana pasien tidak memiliki kemampuan untuk melakukan perawatan luka  Sistem Supportif-Edukatif. dukungan pendidikan oleh klien yang memerlukan bantuan untuk mempelajari agar mampu melakukan asuhan keperawatan mandiri Contoh:
  • 26. TINJAUAN TEORITIS MODEL KONSEP SELF CARE KEPERAWATAN KOMUNITAS MENURUT DORTHEA OREM  Fokus utama dari model konseptual self care ini adalah meningkatkan kemampuan seseorang atau keluarga untuk dapat merawat dirinya atau anggota keluarganya secara mandiri sehingga tercapai kemampuan untuk mempertahankan kesehatan dan kesejahteraannya.  Konsep self care ini juga merupakan suatu landasan bagi perawat dalam memandirikan individu/keluarga sesuai tingkat ketergantungannya bukan menempatkan individu atau keluarga dalam posisi dependent. Karena menurut Orem, self care itu bukan proses intuisi, tetapi merupakan suatu perilaku yang dapat dipelajari melalui proses belajar.
  • 27. Sasaran  Menolong klien atau keluarga untuk keperawatan mandiri secara teraupetik.  Menolong klien bergerak kearah tindakan – tindakan asuhan mandiri.  Membantu anggota keluarga merawat anggota keluarga yang mengalami gangguan
  • 28. Focus asuhan keperawatan pada model orem’s yang diterapkan pada praktek keperawatan keluarga/komunitas adalah :  Aspek interpersonal : hubungan didalam keluarga.  Aspek social : hubungan keluarga dengan masyarakat disekitarnya.  Aspek procedural : melatih ketrampilan dasar keluarga sehingga mampu mengangtisipasi perubahan yang terjadi.  Aspek teknis : mengajarkan kepada keluarga tentang teknis dasar yang dilakukan dirumah misalnya melakukan tindakan kompres secara benar.
  • 29. Karakteristik yang perlu diperhatikan oleh perawat, diantaranya adalah:  Setiap keluarga mempunyai cara yang unik dalam menghadapi masalah kesehatan para anggotanya.  Memperhatikan perbedaan dari tiap-tiap keluarga, dari berbagai segi: pola komunikasi, pengambilan keputusan, sikap dan nilai-nilai dalam keluarga, kebudayaan dan gaya hidup.  Keluarga daerah perkotaan akan berbeda dengan keluarga di daerah pedesaan.  Kemandirian dari tiap-tiap keluarga.  Peningkatan status kesehatan keluarga merupakan tujuan yang ingin dicapai dalam memberikan asuhan keperawatan kesehatan keluarga, agar keluarga tersebut dapat meningkatkan produktifitas dan kemandirian keluarga, sehingga apabila produktifitas dan kemandirian keluarga meningkat diharapkan kesejahteraan keluarga akan meningkat pula .
  • 30. Menurut Orem fungsi utama keluarga adalah:  sosialisasi pada seluruh anggota keluarga agar dapat mandiri (self care) dan dependent care agents  pemenuhan therapeutic self care demand pada individu anggota keluarga dan strategi perkembangan untuk memenuhi kebutuhan:  menyadari perubahan-perubahan dalam individu- individu dan lingkungan  pengetahuan terhadap dampak dari kondisi perubahan status kesehatan pada anggota keluarga.
  • 31.  Pengetahuan cara memenuhi therapeutic self care demand pada anggota keluarga dan ketrampilan serta motivasi untuk memenuhinya.  Kesadaran terhadap dampak kondisi peran dan hubungan anggota keluarga dalam therapeutic self care demand dan kemampuan self care pada masing-masing individu anggota keluarga.
  • 32.  memiliki upaya untuk mengontrol dan mengatur sumber-sumber kebutuhan untuk memenuhi therapeutic self care demand dan kebutuhan perawatan kesehatan pada setiap anggota keluarga.  mengintegrasikan aspek-aspek dari self care dan dependent care dalam perencanaan yang memuaskan pada kehidupan dan perkembangan keluarga.
  • 33. Asuhan Keperawatan Keluarga menurut Dorthea Orem 1. Pengkajian / Riwayat keperawatan  Pengkajian yang harus dilakukan menurut Orem diawali dengan pengkajian personel keluarga yang meliputi : usia, sex, tinggi badan, berat badan, budaya, ras, status perkawinan, agama dan pekerjaan keluarga.
  • 34. Menurut Orem pengkajian juga didasarkan pada 3 ( tiga ) kategori perawatan diri keluarga yang meliputi :  Universal self care  Kebutuhan yang berkaitan dengan proses hidup manusia, proses mempertahankan integritas, struktur dan fungsi tubuh manusia selama siklus kehidupan berlangsung yang meliputi: tempat tinggal, sanitasi, makanan, udara yang bersih, keamanan, resolusi konflik, pendidikan pada anak, komunikasi dalam keluarga, standard kepercayaan dan perilaku, solitude dan interaksi social.
  • 35.  Developmental self care  Kebutuhan-kebutuhan yang dikhususkan untuk proses perkembangan, kebutuhan akibat adanya suatu kondisi yang baru, kebutuhan yang dihubungkan dengan suatu kejadian. Meliputi: perubahan tempat tinggal, perubahan pola konsumsi makanan, mekanisme untuk mempertahankan keamanan akibat adanya perubahan pola kriminalitas, lingkungan yang tidak mendukung/berbahaya, konflik keluarga, perkembangan perubahan informasi dan sosialisasi yang dibutuhkan oleh anak dan orang dewasa dalam keluarga, perkembangan kepercayaan dan pola, perkembangan perubahan informasi dan sosialisasi yang dibutuhkan oleh anak dan orang dewasa dalam keluarga, perkembangan kepercayaan dan pola
  • 36.  Health deviation  Kebutuhan berkaitan dengan adanya penyimpangan status kesehatan seperti: kondisi sakit atau injury, atau kecelakaan yang dapat menurunkan kemampuan keluarga untuk memenuhi kebutuhan self care-nya baik secara permanen maupun temporer, sehingga keluarga tersebut memerlukan bantuan orang lain.
  • 37. Kebutuhan ini meliputi :  Mendeteksi berbagai hal yang mengancam keluarga.  Menggunakan sumber-sumber eksternal untuk mengatasi masalah kesehatan dalam keluarga.  Menyadari dampak dari patologi penyakit  Memilih prosedur diagnostik, terapi dan rehabilitasi yang tepat dan efektif  Memodifikasi konsep diri untuk dapat menerima status kesehatannya dan mengatasi hal tersebut.  Belajar hidup dengan keterbatasan sebagai dampak dari kondisi patologis, efek pengobatan, dan diagnostik serta selalu meningkatkan kemampuan.
  • 38. 2. Diagnosa keperawatan  Diagnosa keperawatan berfokus pada empat fungsi keluarga yang telah diidentifikasi dan dampak dalam memenuhi therapeutic self care demand pada individu anggota keluarga dan pada struktur dan fungsi keluarga. Contoh : komunikasi antara suami istri, komunikasi pada anak, perilaku interpersonal anggota keluarga.
  • 39. 3. Perencanaan Orem mendefinisikan 5 area aktivitas praktek keperawatan :  Membina dan menjaga hubungan perawat – keluarga (individu, keluarga dan kelompok) sampai keluarga pulang.  Menentukan jika dan bagaimana keluarga perlu ditolong oleh perawat.  Berespon pada pertanyaan, kebutuhan dan keinginan keluarga akan kontrak dan asistennya.  Menetapkan, memberikan dan meregulasi bantuan langsung pada keluarga  Koordinasi dan integrasi keperawatan dengan kegiatan sehari- hari kien, perawatan kesehatan lain, pemberian pelayanan sosial dan pendidikan yang di butuhkan atau yang sedang diterima.
  • 40. 4. Implementasi  Orem memandang implemenatasi keperawatan sebagai asuhan kolaboratif dengan saling melengkapi antara keluarga dan perawat, dengan kata lain perawat bertindak dalam berbagai cara untuk meningkatkan kemampuan keluarga.  Dalam implementasi rencana keperawatan, perawat dan keluarga bersama-sama melakukan aktivitas dalam membantu mempertemukan tuntutan terapi perawatan diri keluarga.
  • 41. 5. Evaluasi Orem tidak menuliskan secara spesifik tentang evaluasi, akan tetapi ia mengemukakan bahwa keluarga membutuhkan kemandirian dalam hal mengatai masalah kesehatannya. Oleh karena itu evaluasi difokuskan pada tingkat :  Kemampuan keluarga untuk mempertahankan kebutuhan self care-nya.  Kemampuan keluarga untuk mengatasi self care deficit-nya dan sampai sejauh mana perkembangan kemandirian keluarga  Kemampuan keluarga dalam memberikan bantuan self care jika keluarga tidak mampu.  Evaluasi ini dilakukan melalui identifikasi tingkat kemandirian keluarga dalam perawatan dirinya yang dapat dilihat dari kontribusi / keterlibatan keluarga dan keluarga dalam pemberian asuhan keperawatan.
  • 42. KEKUATAN DAN KELEMAHAN TEORI SELF CARE OREM’S  Kekuatan yang paling utama dari teori Orem ini adalah pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga dilakukan dengan efektif dan efisien karena terlebih dahulu melihat kemampuan self care yang dimiliki oleh keluarga tersebut.  Sedangkan kelemahannya adalah perlu adanya pengetahuan dan teknologi keperawatan yang baik dan terstandarisasi guna pelaksanaan teori ini secara komprehensif dan holistik.
  • 43.  Kondisi yang sering dijumpai di lapangan adalah belum adanya penerapan yang optimal tentang konsep self care, dimana perawat sepertinya lebih senang memberikan bantuan kepada klien yang seharusnya sudah mampu dilakukan secara mandiri baik oleh klien maupun keluarganya, seperti; memandikan klien ditempat tidur, membantu pemberian makanan, eliminasi dan personal hygiene lainnya  Keadaaan ini kemungkinan dikarenakan belum adanya standar yang baku dalam memandirikan klien dan masih kurangnya kemampuan serta rendahnya tingkat pendidikan tenaga keperawatan.  Memahami teori self care sangat penting terlebih dahulu memahami konsep self care, self care agency, basic conditioning factor dan kebutuhan self care therapeutik.