2. CARE GIVER
Memberikan asuhan keperawatan yang
holistik/utuh serta
berkesinambungan/komprehensif. Asuhan
kep dapat diberikan melalui tatanan
kesehatan: puskesmas, ruang inap
puskesmas, puskesmas pembantu,
puskesmas keliling, sekolah, panti, posyandu,
dan keluarga.
3. EDUCATOR
Memberikan penkes kepada individu, keluarga,
kelompok, dan masyarakat baik di rumah,
puskesmas, dan di masyarakat -> untuk
menanamkan perilaku sehat, shg terjadi
perubahan perilaku yang diharapkan dlm
mncapai derajat kesehatan yang optimal.
Ex: penyuluhan tentang nutrisi, senam lansia,
manajemen stress, terapi relaksasi, gaya hidup,
dan penyuluhan proses terjadinya penyakit.
4. COUNSELOR
Melakukan konseling kep sebagai usaha
memecahkan masalah secara efektif.
Pemberian konseling dapat dilakukan dengan
melibatkan individu, keluarga, kelompok, dan
masyarakat.
5. ROLE MODEL
Memberikan contoh yang baik dalam bidang
kesehatan tentang bagaimana tata cara hidup
sehat yang dapat ditiru dan dicontoh oleh
masyarakat.
Ex: cuci tangan 6 langkah, membuang sampah
pada tempatnya, dll.
6. ADVOCATE
Membela hak-hak klien. Pembelaan termasuk
di dalamnya peningkatan apa yang terbaik
untuk klien, memastikan keb klien terpenuhi
dan melindungi hak-hak klien.
7. CASE MANAGER
Mengelola berbagai kegiatan pelayanan
kesehatan puskesmas dan masyarakat sesuai
dengan beban dan tanggung jawab yang
diberikan kepada perawat.
8. COLLABORATOR
Bekerjasama dengan tim kes lain -> dokter,
ahli gizi, ahli radiologi, dll dalam kaitannya
membantu mempercepat proses
penyembuhan klien.
9. CASE FINDER
Monitoring terhadap perubahan2 yg terjadi
pada individu, keluarga, kelompok, dan
masyarakat yg menyangkut masalah2 kes dan
kep yg timbul serta berdampak terhadap
status kesehatan melalui kunjungan rumah,
pertemuan2, observasi, dan pengumpulan
data.
10. CONSULTANT
Sebagai tempat konsultasi terhadap masalah
atau tindakan keperawatan yang tepat untuk
diberikan. Peran ini dilakukan atas permintaan
klien terhadap info ttg tujuan pelayanan kep
yang diberikan.