2.
Deskripsi Mata Kuliah:
Mengkaji dan menganalisis tentang
perencanaan dan pelaksanaan penelitian
baik kualitatif maupun kuantitatif yang
meliputi konsep, pendekatan, jenis, lingkup
dan prosedur penelitian, penyususnan
proposal, instrumen, tahapan-tahapan
pelaksanaan dan pemanfaatan hasil
penelitian
3.
STANDAR KOMPETENSI:
Mahasiswa mampu membuat proposal, melakukan
penelitian, dan laporan penelitian, berupa penelitian
kualitatif dan penelitian kuantitatif.
4.
REFERENSI:
1. Sugiono.2009. Metode penelitiaan pendidikan
Bandung: Alfabeta
2. Suharsimi Arikunto, cetakan ke 23.2006. Prosedur
Penelitian, suatu pendekatan praktek: Rieka Cipta.
6.
Pengertian:
Metodologi : berarti ilmu tentang jalan yang ditempuh
untuk memperoleh pemahaman tentang sasaran yang
telah disebutkan sebelumnya.
Penelitian atau Riset: kegiatan mengungkapkan atau
membuka pengetahuan karena pengetahuan, baik yang
telah ada maupun yang belum ditemukan, dianggap
sudah ada atau yang tersembunyi di alam yg hanya
memerlukan pengungkapannya.
7.
Pengertian
Penelitian pendidikan:
Adalah suatu proses atau kegiatan yang dilakukan,
secara sistematis, logis dan berencana untuk
mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan
menyimpulkan data dengan menggunakan metode
tertentu untuk mencari jawaban atas permasalahan yang
timbul dalam bidang pendidikan,
8.
Tujuan Penelitian:
Secara umum penelitian bertujuan untuk menemukan,
mengembangkan dan membuktikan kebenaran suatu
pengetahuan.
Penemuan:
Mendapatkan sesuatu yang baru, menciptakan sesuatu
yang sebelumya belum ada
Pembuktian:
Data yang diperoleh digunakan ut membuktkan adanya
keraguan informasi at pengetahuan tertentu.
Pengembangan:
Berarti memperluas dan menggali lebih dalam realitas atau
problem yang sudah ada.
9.
Jenis-Jenis Penelitian:
1. Ditinjau dari segi tujuan esensialnya, penelitian ada
dua macam:
• yakni penelitian dasar atau basic research, penelitian
ini bertjuan menemukan suatu generalisasi atau
keumuman, dan berusaha menemukan teori-teori yang
berlaku umum.
• Penelitian penerapan at applied research, penelitian ini
diarahkan pada penggunaan secara praktis di bidang
kehidupan sehari-hari.
10.
Penggolongan menurut Bidangnya:
Antara lain: penelitian pendidikan, sejarah, ekonomi
,bahasa, teknik dll.
Penggolongan menurut tempatnya:
Penelitian laboratorium, penelitian lapangan, penelitian
kepustakaan.
Penggolongan menurut tujuan umum:
Penelitian eksploratif, penelitian pengembangan, penelitian
verivikatif.
11.
Penggolongan menurut tarafnya:
Penelitian deskriptif, penelitian inferensial untuk bisa
menarik kesimpulan umum.
Penggolongan menurut proses berlangsungnya prosedur
penelitian, yaitu penelitian historis dokumenter,
penelitian eksperimental.
Penggolongan menurut jenis aktifitas yang dilakukan
yaitu: penelitian penemuan fakta, interpretasi kritis,
penelitian lengkap.
12.
Ciri-ciri kegiatan Penelitian:
1. Kegiatan penelitian menekankan pada pengembangan
generalisasi prinsip2 dan teori2.
2. Kegiatan penelitian berpangkal pada masalah yang dapat
diobservasi.
3. Kegiatan penelitian memerlukan observasi dan deskripsi
yang mapan.
4. Kegiatan penelitian berkepentingan dengan penemu baru.
5. Kegiatan penelitian menuntut keahlian.
6. Prosedur kegiatan penelitian dirancang secara teliti dan
rasional.
7. Kegiatan penelitian ditandai dengan usaha objektif dan
logis
8. Kegiatan penelitian harus dilakukan dengan cermat, teliti
dan sabar.
14.
Metode penelitian pendidikan dapat diartikan
sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang
valid dengan tujuan dapat ditemukan,
dikembangkan dan dibuktikan, suatu pengetahuan
tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan
untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi
masalah dalam bidang pendidikan.
•Pengertian Metode
Penelitian Pendidikan
15.
Jenis –jenis penelitian dapat dikelompokkan menurut:
- Bidang (akademis, Profesional, intitusional)
- Tujuan ( murni dan terapan )
- Metode ( survey, ekspostfacto, eksprimen,
naturalistik, policy research, evaluation
research, acttion research, sejarah
dan R&D ).
-Tingkat Ekplanasi (deskriptif, komparatif dan
asosiatif)
- Waktu ( Cross sectional dan longitudinal).
• JENIS-JENIS METODE PENELITIAN
16.
• Metode Penelitian Kuantitatif:
dapat diartikan sebagai metode penelitian yang belrlandaskan pada filsafat
positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel
tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara
random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis
data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis
yang telah ditetapkan.
• Metode penelitian Kualitatif
dapat diartikan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek
yang alamiah, ( sebagai lawannya adalah eksprimen) di mana
peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambil sampel
sumber data dilakukan secara purposive dan snowbaal, teknik
pengumpulan dengan trianggulasi (gabungan), analisis data
bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih
menekankan makna dari pada generalisasi.
•PENGERTIAN METODE PENELITIAN
KUANTITATIF DAN KUALITATIF
17.
Perbedaan penelitian kuantitatif dan kualitatif
meliputi tiga hal:
- Aksioma (lihat tabel 1.1 dan )
- Proses Penelitian ( metode penelitian kuantitatif
bersifat linier dan metode penelitian kualitatif
bersifat sirkuler). Lihat gbr 1.6 dan gambar 1.7.
- Karakteistik Penelitian (lihat tabe 1.2)
Perbedaan Penelitian
Kuantitatif
dan Kualitatif
18.
Penggunaan metode kuantitatif:
1. Bila masalah sudah jelas
2. Bila peneliti ingin mendapatkan informasi yang luas
dari suatu populasi
3. Bila ingin diketahui pengaruh perlakuan dan treatment
tertentu terhadap yang lain.
4. Bila peneliti bermaksud menguji hopotesis
5. Bila peneliti ingin mendapatkan data yang akurat
berdasarkan fenomena empiris dan dapat diukur.
6. Bila ingin menguji adanya keragu-raguan tentang
validitas pengetahuan, teori dan produk tertentu.
•KAPAN METODE KUANTITATIF DAN
KUALITATIF DIGUNAKAN
19.
Penggunaan metode kualitatif:
1. Bila masalah penelitian belum jelas, masih remang-
remang atau mungkin belum jelas.
2. Untuk memahami makna di balik data yang tampak.
3. Untuk memahami interaksi sosial
4. Memahami perasaan orang
5. Untuk mengembangkan teori
6. Untuk memastikan kebenaran data
7. Meneliti sejarah perkembangan
8. Jangka waktu penelitian kualitatif cukup lama karena
tujuan penelitian kualitatif adalah bersifat penemuan.
20.
Apakah Metode Kuantitatif dan Kualitatif dapat
digabungkan?
Metode kuantitatif cocok untuk menguji hipotesis/teori
dan metode kuantitatif cocok untuk menemukan
hipotesis/teori.
Metode kuantitatif dan kualitatif dapat digabungkan,
tetapi dengan catatan sebagai berikut:
1. Dapat digunakan bersama untuk meneliti obyek yang
sama, tetapi tujuan yang berbeda.
2. Digunakan secara bergantian.
3. Metode penelitian tidak dapat digabungkan karena
paradigmanya berbeda.
4. Dapat menggunakan metode tersebut tersebut secara
bersamaan asal kedua metode tersebut telah dipahami
secara jelas.