Dokumen tersebut membahas tentang metodologi penelitian metode gabungan. Metode gabungan merupakan pendekatan penelitian yang mengombinasikan bentuk kualitatif dan kuantitatif untuk memperoleh data yang lebih komprehensif dan valid. Dokumen ini juga membahas konsep, tujuan, ciri karakteristik, kelebihan dan kekurangan, serta langkah-langkah penelitian metode gabungan.
1. Metodologi Penelitian
Program Studi Pascasarjana Pendidikan IPA
2023025002
Anadia Rosaria
2023026004
Dini Andriani
2023026003
Ema Juwita
2023025001
Fatoni Latif
2023025005
Nur Rohmatul Aini
202306001
Mida Ayu Restanti
2023025007
Veny Endarwati
2023025004
Muizzudin Rifki. A
2023025009
Yolanda Eka Putri
2. Pengertian Penelitian Metode Gabungan
Penelitian metode campuran merupakan
pendekatan penelitian yang
mengombinasikan atau mengasosiasikan
bentuk kualitatif dan bentuk kuantitatif
sehingga akan diperoleh data yang lebih
komprehensif, valid, reliabel, dan
objektif.
3. mengapa lahir
Mixed Method
Research?
Sejarah Penelitian Metode Gabungan
Penelitian metode campuran pertama kali
digunakan pada tahun 1950 an . Telah
ditunjukkan bahwa kuantitatif dan peneliti
kualitatif berbeda dalam set keyakinan atau
asumsi para peneliti di masa itu. Perbedaan-
perbedaan ini telah menyebabkan banyak
peneliti percaya bahwa metode penelitian
kuantitatif dan kualitatif adalah dikotomi:
sebuah proposisi atau baik. Sehingga lahir
lah suatu premis dasar Bahwa kombinasi
antara pendekatan kuantitatif dan
kualitatif akan menghasilkan pemahaman
yang lebih baik terhadap masalah penelitian
dibandingkan bila hanya menggunakan salah
satu pendekatan saja
4. Konsep Penelitian Metode Gabungan
Mengintegrasikan pendekatan kuangitatif dan kualitatif dalam satu study
Membangun kekuatan data kuantitatif dan kualitatif
Memiliki data kuantitatif dan kualitatif akan memberikan pemahaman
yang lebih baik tentang masalah penelitian daripada hanya 1 data
Ketika satu jenis penelitian (kuantitatif/kualitatif) tidak cukup untuk
menjawab masalah penelitian
5. Tujuan Penelitian Metode Gabungan
Tujuan Keseluruhan
Untuk
memperkuat
dan
memperluas
kesimpulan
penelitian
Memperoleh
pengetahuan
dan validasi
yang tinggi
Berkontribusi
dalam
menjawab
pertanyaan
penelitian
seseorang
Klasifikasi dari tujuan metode gabungan
Triangulasi
Komplementaritas
Pengembangan
Inisiasi
Ekspansi
6. Ciri Karakteristik Penelitian Campuran
Memberikan dasar
pemikiran untuk
desain campuran
Penentuan
prioritas
Pengurutan dalam
pengumpulan data
Diagram prosedur
Analisis data
dengan desain
Mengumpulkan
data kuantitatif
dan kualitatif
peneliti harus
memberikan kerangka
dan alasan yang jelas
mengapa memilih desain
penelitian campuran
(kuantitatif dan
kualitatif).
Data kuantitatif dan
kualitatif. Metode
pengumpulan data
dikaitkan dengan angka
atau data numerik dan
kata-kata atau teks dan
data gambar.
Dalam desain metode
campuran, peneliti lebih
menekankan pada satu jenis
data daripada jenis data lain
dalam penelitian dan laporan
tertulis.
Adanya data
pengurutan dalam
penggunaan
kedua jenis data.
Analisis data pada
penelitian kombinasi
harus disesuaikan
dengan model penelitian
kombinasi yang dipilih
Metode penelitian kombinasi
memiliki diagram khas yang
menunjukkan proses penggunaan
kedua jenis data (kuantitatif dan
kualitatif), urutan penggunaan
data, serta menunjukkan
prioritas data yang digunakan
dalam penelitian.
7. Menggabungkan (Mixing) Beberapa
Data Kuantitatif
Pandangan Dunia tentang
Integrasi berbagai Pertanyaan
dan Metode
Advokasi untuk Desain Berbeda
Menyatukan (Combining) Data
Kuantitatif dan Kualitatif
Pengembangan Prosedur
Penelitian Campuran
Periode Reflektif
Jenis Penelitian Campuran
8. Prinsip Penelitian Campuran (Mix Method)
1. Mengenali arah teoretis
proyek penelitian
Arah teoretis tersebut dapat
berciri induktif (untuk tujuan
penemuan) atau deduktif (untuk
tujuan pengujian).
2. Menyadari akan dominasi
yang ada dalam proyek
penelitian
Menyadari kadar atau bobot
dalam desain penelitian penting
agar proyek penelitian dapat
berjalan dengan lancer dan tidak
menimbulkan kerancuan dalam
praktinya
10. Convergen Paralel Design
The Explanatori sequential Design
Tujuan nya adalah untuk mengumpulkan data kuantitatif dan kualitatif dan menggunakannya secara
bersama-sama untuk digunakan dalam memahami permasalahan dalam penelitian yang dilakukan
membantu menjelaskan dan menguraikan hasil yang diperoleh olehdata kuantitatif, sehingga hasil
penelitian model penelitian ini bersifat explanatory atau menjelaskan suatu gambaran umum (generalisasi).
The Exploratory Sequantial Design.
Model penelitian campuran exploratory sequential design diawali dengan pengumpulan data kualitatif
kemudian dilanjutkan dengan pengumpulan data kuantitatif.
The Embedded Design.
merupakan model penelitian campuran yang mengumpulkan data kuantitatif dan kualitatif secara
bersama-sama atau berurutan
The Transfomative Design.
model penelitian campuran yang menggunakan salah satu dari keempat model sebelumnya (convergent,
explanatory, exploratory, embedded) yang didesain menggunakan suatu kerangka transformatif
The Multiphase Design
multiphase design merupakan model penelitian campuran yang berdasar pada model convergent,
explanatory, exploratory, Dan embedded.
Model Penelitian Campuran Kuantitatif dan Kualitatif
11. Kelebihan dan kekurangan Penelitian Campuran
Kelebihan
1. menghasilkan fakta yang lebih komprehensif
dalam meneliti masalah penelitian
2. menjawab pertanyaan penelitian yang tidak
dapat dijawab oleh penelitian kuantitatif
atau kualitatif.
3. mendorong peneliti untuk melakukan
kolaborasi, yang tidak banyak dilakukan
oleh penelitian kuantitatif maupun
kualitatif
4. mendorong untuk menggunakan
berbagai pandangan atau paradigma.
5. “praktis” karena peneliti memiliki
keleluasaaan menggunakan metoda
untuk meneliti masalah
Kekurangan
1. dibutuhkan pengetahuan
prasayarat yang baik dan
mendalam terkait dengan
metode kuantitatif serta
kualitatif karena keduanya
digunakan dalam satu
penelitian,
2. diperlukan pengambilan
banyak data dalam
penelitiannya, menghabiskan
banyak waktu dan tenaga
dalam proses penelitiannya.
12. Langkah penelitian campuran
1. Langkah Penelitian Campuran
Model Sequential Explanatori
sequential explanatory memiliki
karakteristik dimana tahap
pertama penelitian menggunakan
metode kuantitatif dan tahap
kadua menggunakan metode
kualitatif
2. Langkah Penelitian Campuran
Model Sequential Exploratory
Tahap pertama penelitian
menggunakan metode kualitatif,
tahap kedua peneliti
menggunakan metode kuantitatif
3. Langkah Penelitian
Campuran Model Concurrent
Triangulation
metode penelitian dapat dimulai
dari rumusan masalah kualitatif
atau kuantitatif yang sejenis
4. Langkah Penelitian
Campuran Model Concurrent
Embedded
Ada dua model dalam penelitian
concurrent embedded, yaitu
metode kuantitatif yang
menjadi metode primer dan
atau metode kualitatif yang
menjadi metode primer.
13. Strategi metode campuran
1. Konkuren atau satu waktu (concurent mixed methods)
peneliti mengumpulkan dua jenis data dalam satu waktu,kemudian
menggabungkannya menjadi satu informasi dalam interpretasi hasil
keseluruhan.
2. Sekuensial atau bertahap (sequential mixed method)
peneliti mengumpulkan dua jenis data secara bertahap,
3. Transformatif (transformatif mixed methods)
Dalam strategi ini peneliti menggunakan kacamata teoretis sebagai perspektif
overacting yang di dalamnya terdiri dari data kuantitatif dan kualitatif
14. Strategi Pengambilan Sampel Penelitian Mix Method
Strategi dasar
Sampling kuantitatif dan sampling kualitatif
dikombinasikan (seperti, startified
purposeful sampling dan porposive random
sampling).
Sampling sekuensial
Sampling tahap pertama melengkapi
sampling tahap kedua. Pengambilan sampel
kuantutatif mempengaruhi metodologi yang
kemudian digunakan dalam pengambilan
sampel kualitatif.
Sampling multilevel
Sampling yang diterapkan pada dua atau
lebih unit analisis. Strategi pengambilan
sampel Mix Methode multilevel sangat
umum dalam penelitian di mana unit
analisis berbeda
Sampling yang menerapkan bentuk
kombinasi dengan strategi-strategi sampling
metode campuran sebelumnya
Sampling konkuren
Probabilitas kuantitatif dan sampling
kualitatif dikombinasikan menjadi
prosedur-prosedur sampling
independen