2. Latar
Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak dapat
dilepaskan dari kontribusi penelitian. Oleh karena itu, kualitas
seorang peneliti menjadi faktor yang sangat penting dalam
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut.
Penelitian terjadi berawal dari proses berpikir manusia dimulai dari
keinginan tahu dan rasa keragu-raguan pada sesuatu hal, menyebabkan
manusia lalu berusaha mencari jawaban atau kepastian dan kebenaran dari
hal-hal tersebut. Sebelum mendapatkan jawaban rasa ingin tahu menjadi
suatu masalah yang mengganggu.
3. Teknik Pengumpulan Data
Teknik Pengumpulan data adalah cara yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan
data yang diperlukan untuk memecahkan masalah penelitian.
Jenis-jenis Teknik Pengumpulan Data
①Observasi
②Wawancara
③Kuesioner
④Dokumentasi
⑤Studi Literatur
⑥Triangulasi
Teknik, Prosedur, dan Metode
Penelitian
4. Prosedur
Penelitian
Prosedur penelitian adalah tata cara atau langkah-langkah untuk menyelesaikan
permasalahan dalam penelitian, mencakup perencanaan, pengumpulan data,
analisis data, dan interpretasi hasil.
Umumnya prosedur penelitian yaitu, sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi masalah, merumuskan tujuan dan sasaran penelitian.
2. Mengkaji teori variabel yang diteliti dari berbagai literatur.
3. Menyusun instrumen atau alat pengumpulan data penelitian.
4. Mengumpulkan data sesuai dengan target sasaran yang telah ditetapkan
pada rencana penelitian.
5. Menganalisis data hasil penelitian dan menginterpretasikan hasilnya.
6. Menulis laporan hasil penelitian.
5. Metode
Penelitian
Metode berasal dari
bahasa Yunani methodos,
yang berarti cara atau
jalan. Sehubungan
dengan upaya ilmiah,
maka metode
menyangkut masalah
cara kerja, yaitu cara
kerja untuk dapat
memahami objek yang
menjadi sasaran ilmu.
Penelitian merupakan
terjemah dari kata research
yang berarti penelitian,
penyelidikan. Penelitian
adalah pemeriksaan yang
teliti, penyelidikan, kegiatan
pengumpulan, pengolahan,
analisis dan penyajian data
yang dilakukan secara
sistematis dan objektif untuk
memecahkan persoalan
atau menguji suatu hipotesis
untuk mengembangkan
prinsip-prinsip umum.
Menurut Ibnu Hadjar
metode penelitian
adalah cara-cara yang
digunakan untuk
mengumpulkan dan
menganalisis data yang
dikembangkan untuk
memperoleh
pengetahuan dengan
menggunakan prosedur
yang reliabel dan
terpercaya.
7. Metode penelitian kuantitatif berlandaskan pada
filsafat positivisme, dipakai untuk meneliti pada
populasi ataupun sampel tertentu, pengumpulan data
menggunakan alat ukur (instrumen) penelitian, analisa
data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk
menguji dan membuktikan hipotesis yang telah
dibuat/ditetapkan.
a. Metode Survey
b. Metode Eksperimen
Metode Penelitian
Kuantitatif
1
8. . Metode Penelitian Kualitatif
Landasan Metode penelitian adalah filsafat postpositivisme. Digunakan untuk
meneliti pada kondisi obyek yang alamiah (lawan eksperimen), dimana peneliti
sebagai instrument kunci. Teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi
(gabungan). Analisis data bersifat induktif/kualitatif. Hasil penelitian kualitatif
menekankan makna dari pada generalisasi.
Menurut Creswell dalam Sugiyono (2012), metode penelitian kualitatif dibagi
menjadi lima macam yaitu phenomenological research, grounded theory,
ethnography, case study dan narrative research.
9. Metode penelitian campuran merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada
fisafat pragmatisme (kombinasai positivisme dan postpositivisme). Digunakan untuk
meneliti pada kondisi obyek yang alamiah maupun buatan (labratorium), dimana
peneliti bisa sebagai instrumen dan menggunakan instrumen untuk pengukuran, teknik
pengumpulan data dapat menggunakan tes, kuisioner dan gabungan (triangulasi),
analisis data bersifat deduktif (kuantitatif) dan induktif (kualitatif).
Metode Penelitian
Campuran
1
10.
11. 1. Menurut Tujuan
a. Penelitian murni. Menurut Jujun S. Suriasumantri
adalah penelitian yang bertujuan untuk menemukan
pengetahuan baru yang belum pernah diketahui.
Oleh karena itu, penelitian murni bertujuan untuk
mengembangkan teori dan tidak memperhatikan
kegunaan yang bersifat praktis.
b. Penelitian terapan. Menurut Jujun S. Suriasumantri
bahwa penelitian terapan bertujuan untuk
mempergunakan pengetahuan ilmiah yang telah
diketahui untuk memecahkan masalah-masalah
kehidupan praktis.
Pengelompok
an Penelitian
1
12. a. Penelitian historis, yaitu penelitian yang ditujukan untuk merekonstruksi masa lampau secara sistematis
dan objektif untuk memahami peristiwa-peristiwa masa lalu dengan menggunakan metode historis
(heuristik, kritik internal dan eksternal dan historiografi).
b. Penelitian filosofis, yaitu penelitian yang mengkaji masalah-masalah kefilsafatan dengan menggunakan
metode seperti induktif, deduktif, hermeneutik, analitika bahasa, heuristik dan lainnya.
c. Penelitian observasional, yaitu penelitian yang berusaha mengkaji objek penelitiannya dengan cara
melakukan pengamatan yang sistematis terhadap fenomena yang dikaji.
d. Penelitian eksperimental, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara melakukan percobaan terhadap
kelompok-kelompok eksperimen. Kepada tiap kelompok eksperimen dikenakan perlakuan-perlakuan
tertentu dengan kondisi-kondisi yang dapat dikontrol.
2. Menurut Metode
13. 3. Menurut Waktu
a.Cross-sectional
Penelitian cross sectional dilakukan dengan membandingkan data sampel yang berbeda
pada satu titik waktu tertentu (Wang & Cheng, 2020). Desain penelitian ini mirip dengan
survei komparasi yaitu membandingkan data hasil pengukuran variable tertentu antar
kelompok subjek yang berbeda.
b. Longitudinal
Penelitian longitudinal dilakukan dengan cara mengikuti kehidupan subjek dalam jangka
waktu lama untuk mengamati, mendeteksi dan mencatat perubahan karakteristik sampel
penelitiannya.
c. Studi Retrospektif
Studi retrospektif merupakan studi kilas balik yang mengungkap kejadian/peristiwa pada
masa lampau sampai saat ini.
14. Menurut
Jenis Data
Penelitian kualitatif, yaitu prosedur penelitian
yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-
kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau
perilaku yang diamati.
1
Penelitian kuantitatif, yaitu prosedur penelitian
yang menemukan pengetahuan dengan
menggunakan data berupa angka sebagai alat
menemukan keterangan mengenai apa yang ingin
diketahui.
2
15. Menurut
Pendekatan
Menurut Tingkat
Eksplanasi
a.Penelitian expost fakto
b.Penelitian eksperimen
c.Penelitian naturalistik
d.Action research (penelitian
tindakan).
e.Penelitian survei.
f. Penelitian evaluasi.
g.Penelitian sejarah
a. Penelitian Asosiatif
b. Penelitian Deskriptif
c. Penelitian Komparatif
16. Desain
penelitian
Desain riset merupakan
rencana totalitas yang
berkaitan dengan aspek
desain lengkap dari tipe riset,
pendekatan pengumpulan
informasi, desain
eksperimental, serta
pendekatan statistik buat
ilustrasi informasi.
Desain riset atau desain
penelitian menurut
(Hasibuan, 2007), adalah
pedoman dalam melakukan
aktifitas riset meliputi
penentuan instrument
pengambilan data, sampel,
proses pengumpulan data dan
juga proses analisa data.
Juliansyah mengemukankan
bahwa desain penelitian
dibagi kedalam dua bagian,
yang pertama menyeluruh
yaitu semua proses pasti
dibutuhkan mulai dari tahap
perencanaan hingga
pelaksanaan riset.
Kedua parsial, dimaksudkan
pada penggambaran
hubungan antar variable,
pengumpulan dan analisis
data.
18. Kesimpulan
Metode penelitian adalah cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan dan
menganalisis data yang dikembangkan untuk memperoleh pengetahuan dengan
menggunakan prosedur yang reliabel dan terpercaya.
Secara umum ada tiga metode penelitian yang umum digunakan dalam penulisan
yaitu metode penelitian kuantitatif, metode penelitian kualitatif, dan metode
penelitian campuran (mixed methods). Jenis penelitian dikelompokkan menjadi enam
yaitu berdasarkan tujuan, metode, waktu, jenis data, pendekatan dan tingkat
eksplanasi.
Desain penelitian adalah pedoman dalam melakukan aktifitas riset meliputi
penentuan instrumen pengambilan data, sampel, proses pengumpulan data dan juga
proses analisa data.