SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
1
SEJARAH
PEREKONOMIAN INDONESIA
MASA SEBELUM MERDEKA
• Perjalanan bangsa 500 tahun lalu
• Negara Indonesia pada saat belum ada
• Indonesia merupakan kawasan yang
terdiri dari sekumpulan satuan-satuan
social-politik-umumnya berbentuk
kerajaan.
• Di kawasan tertentu perdagangan
dengan sebagian negara Asia dan
Eropa sudah dilakukan.
• Pedagang India, Cina, Arab, Indonesia
(Melayu) dan kemudian Belanda,
Portugis, Inggris sudah melakukan
kegiatan ekonomi.
• Pedagang Eropa mendominasi
perdagangan besar
• Imperialisme mendominasi kawasan
secara teritorial.
Kedatangan Belanda
• Tahun 1596, armada Belanda dipimpin Cornelis de
Houtman datang di Banten.
• Tahun 1602 dibentuk VOC (Vereenigde Oost-
Indische Compagnie) yang menjalankan usaha
monopoli dagang rempah. VOC mempunyai hak
untuk membuat kontrak, membangun kekuatan
militer, dan mencetak uang. Selain di Nusantara,
VOC juga berkuasa di Afrika Selatan, dan India.
• VOC bubar pada tahun 1799 karena gagal mengatasi
krisis keuangannya.
5
Zaman Kolonial
• Culturstelsel (1830-1870)
Sistem tanam paksa melalui perkebunan negara
dengan cara mobilisasi lahan pertanian & peternakan
serta tenaga kerja secara gratis. Budidaya kopi, teh,
tembakau, tebu, digalakkan (karena permintaan di
pasar dunia tinggi).
Belanda –dengan Gubernurnya Jenderal Van Den
Bosch- pada masa tersebut membutuhkan uang untuk
mendanai perang Diponegoro (1825-1829) dan Perang
Padri.
6
…lanjutan
• Tanam paksa berakhir pada tahun 1870, dimulailah
zaman baru kapitalisme kolonial. Kebun-kebun
negara diambil alih oleh swasta dengan perjanjian
sewa lahan sampai 75 tahun.
• Politik etis (balas budi) dipraktikkan di Hindia
Belanda pada awal 1900an. Fokusnya: irigasi,
edukasi, dan transmigrasi. Pada zaman politik ini
lembaga perkreditan rakyat mulai muncul
(modalnya diawali oleh lumbung desa).
7
Versi Richard Robinson
• Dalam bukunya The Rise of Capital,
1986, Robinson mencatat bahwa pada
tahun 1930-an seluruh perkebunan
Hindia Belanda mencapai luas hampir
3,8 juta hektar, ekspornya senilai 1,6
milyar gulden.
8
Kesenjangan…
• Namun dari penerimaan Hindia Belanda
yang sekitar 670 juta gulden, hanya
sekitar 3,6 juta gulden (0,54%) yang
diterima oleh 59,1 juta warga pribumi.
Warga Tionghoa (1,3 juta orang )
mendapatkan 0,4 juta gulden.
• Orang Belanda dan kulit putih (241.000
jiwa) menerima 665 juta gulden (99,4%).
9
Kemerdekaan
• Masalah: hiperinflasi, karena beredarnya uang yang
tidak terkendali. Terdapat 3 jenis mata uang: uang
keluaran De Javasche Bank, uang pendudukan
Jepang, dan mata uang Hindia Belanda.
• Juli 1946 rakyat diminta menyetor uang ke Bank
Tabungan Pos yang akan dipinjam Pemerintah dan
sekaligus bukti dukungan kepada Pemerintah yang
baru merdeka. Terkumpul Rp 500 juta.
10
…lanjutan
 Tahun 1968, diterbitkan UU No 86 tentang
Nasionalisasi Perusahaan Milik Belanda di Indonesia.
 Tetapi nasionalisasi berdampak pada merosotnya
pasar modal (karena perginya para investor Belanda
dan merosotnya kepercayaan kpd bursa Indonesia
karena hiperinflasi)
 Untuk mengatasi jumlah uang beredar yang terlalu
banyak, Pemerintah menerbitkan Perpu No 2/ 1959
yang memotong nilai mata uang menjadi 1/ 10
(sepersepuluhnya).
11
…lanjutan
• Selama periode 1950-1965 RI banyak
mengeluarkan anggaran untuk proyek-
proyek ‘nasionalisme’ (dari mulai Monas,
Patung Dirgantara, Stadion Utama
Senayan, Jembatan Semanggi, Hotel
Indonesia, poros Jkt-Moscow-Peking,
merebut Irian Barat, dsb) namun yang
terjadi adalah inflasi sampai 3 digit.
12
Akhir Orde Lama…
• Masyarakat tidak puas dengan kondisi
perekonomian, memunculkan tiga
Tuntutan Rakyat (Tritura).
• Soekarno menyerahkan kekuasaan
kepada Soeharto melalui Supersemar
11 Maret 1966, Soeharto resmi
menjadi Presiden diangkat oleh MPRS
pada 27 Maret 1967
13
14
-Sejarah Perekonomian Indonesia-
Orde Lama
1945-1966
Keberhasilan Orde Lama
1. Penyelenggaraan KTT Asia Afrika (20-24 April 1955
di Bandung)
2. Asian Games IV di Jakarta pada tahun 1962
3. Pembangunan infrastruktur seperti TVRI, jembatan
Semanggi, Hotel Indonesia, jalanan utama
(Thamrin, Sudirman, Gatot Subroto)
4. Menjadi tuan rumah Games of The Emerging
Forces (Ganefo) pada tahun 1963
15
Kemandirian Bangsa
Dalam Sidang Umum III MPRS pada
bulan April 1965, Bung Karno
melancarkan program berdiri di atas
kaki sendiri (Berdikari). Hal tersebut
dilatarbelakangi oleh keluarnya RI dari
PBB dan ditolaknya hutang IMF.
16
“Kekurangan” Orde Lama
1. Keluarnya Indonesia dari PBB pada tgl
7 Agustus 1964
2. Terbengkalainya perekonomian
Indonesia (inflasi sampai dengan
650%)
3. Situasi politik dalam negeri yang tidak
menentu karena lebih memikirkan
urusan politik luar negeri
17
Akhir Orde Lama…
• Masyarakat tidak puas dengan kondisi
perekonomian, memunculkan tiga
Tuntutan Rakyat (Tritura).
• Soekarno menyerahkan kekuasaan
kepada Soeharto melalui Supersemar
11 Maret 1966, Soeharto resmi
menjadi Presiden diangkat oleh MPRS
pada 27 Maret 1967
18
19
-Sejarah Perekonomian Indonesia-
Orde Baru
1966- 1998
Awal Pemerintahan
Sehari setelah diberi mandat Supersemar,
Jenderal Soeharto langsung melarang
keberadaan PKI. Kemudian pada 25 Juli 1966
–setelah Soeharto diberi mandat MPRS-
terbentuk kabinet baru bernama Ampera
(Amanat Penderitaan Rakyat) yang dipimpin
‘presidium’ 3 (tiga) orang Soeharto (Ketua),
Adam Malik (Luar Negeri), dan Sri Sultan HB
IX (Perekonomian)
20
Warisan dari Periode Sebelumnya
 Orde Baru mewarisi hutang Orla sebesar US$ 530 juta
(padahal pendapatan negara dari ekspor migas dan
non migas hanya US$ 430 juta)
 Inflasi sebesar 650%, harga beras naik menjadi 900%.
 Tim ekonomi Orba melakukan langkah pertama:
turunkan defisit anggaran –dengan cara menurunkan
pengeluaran Pemerintah.
 Menjalin kembali hubungan dengan lembaga donor
internasional –terutama IMF dan Bank Dunia
21
Kebijakan Moneter Awal Orba
• Tahun 1967 diberlakukan UU anggaran
berimbang yang melarang pembiayaan
dari hutang kepada masyarakat
• Memakai bantuan LN untuk menutup
defisit anggaran
• Penerapan kebijakan uang ketat –
untuk menurunkan inflasi
22
Kebijakan Sektor Riil Awal Orba
• Liberalisasi perdagangan dan investasi
dengan membuka pintu bagi investor
asing (diberlakukan UU Penanaman
Modal Asing pada tahun 1967)
• Fokus pembangunan pada sektor
pertanian
• Sesudah tahun 1970an, pertambangan
minyak ditingkatkan eksplorasinya
23
Sejarah Ekonomi Orba
1. Rehabilitasi dan pemulihan (1966-1971)
2. Pertumbuhan cepat (1971-1991)
3. Penyesuaian terhadap anjlognya harga minyak
(1982-1997)
4. Liberalisasi dan pemulihan (1987-1997)
(versi Hal Hill dalam buku The Indonesian Economy)
24
Garis besar perjalanan Pembangunan
Indonesia
1945-1949 Mempertahankan kemerdekaan
1950-1960 Pembangunan infrastruktur politik
1961-1966 Pembangunan terkomando
1967-1980 Pembangunan ekonomi stabilitasi
1981-1987 Proteksi dan industrialisasi
1988-1997 Liberalisasi ekonomi
1997-1998 Vakum, dilanda krisis ekonomi
1999-…… Pembangunan demokrasi, otonomi daerah, dan hak asasi
manusia
25
Keberhasilan Orba
• Pertumbuhan ekonomi rata-rata 7% per tahun
• Pendapatan perkapita dari US$ 260 (tahun 1970)
menjadi US$ 500 (tahun 1980).
• Swasembada beras tahun 80-an yang mendapat
penghargaan FAO tahun 1986
• Penduduk miskin dari 54,2 juta jiwa (40,08%) tahun
1976 menjadi 27,2 juta jiwa (15,08%) tahun 1990
26
Masa Reformasi
Pada waktu NKRI dilanda krisis ekonomi lahir gerakan reformasi
sebagai responsi dan koreksi terhadap Orde Baru. Agenda
reformasi antara lain sbb:
1.Amandemen Undang-Undang Dasar 1945;
2.Penghapusan dwifungsi ABRI;
3.Penegakkan supremasi hukum, penghormatan hak asasi manusia
(HAM), dan pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN);
4.Desentralisasi dan hubungan yang adil antara pusat dan daerah
melalui penyelenggaraan otonomi daerah;
5.Mewujudkan kebebasan pers;
6.Mewujudkan kehidupan demokrasi.
27
PEMBANGUNAN
• Upaya perwujudan tujuan bernegara yang tertuang dalam
Pembukaan UUD 1945 dilaksanakan melalui pembangunan, yang
sasaran utamanya adalah penanggulangan kemiskinan. Departemen
Sosial merupakan salah satu leading sector dalam penanggulangan
kemiskinan
–yang mempunyai tanggung jawab besar dalam menangani fakir
miskin dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
• Pemerintah memiliki keterbatasan organisasional, manajerial, dan
finansial untuk mengatasi semua problematika pembangunan.
Pemerintah layak untuk mengajak para stakeholders lainnya yaitu
swasta (perbankan, perusahaan), masyarakat (organisasi sosial,
Lembaga Swadaya Masyarakat) dan perguruan tinggi untuk
bersamasama menanggulangi kemiskinan.
28
Pertemuan ii sejarah perekind

More Related Content

What's hot

Bab 1 – kemunculan dan perkembangan nasionalisme di
Bab 1 – kemunculan dan perkembangan nasionalisme diBab 1 – kemunculan dan perkembangan nasionalisme di
Bab 1 – kemunculan dan perkembangan nasionalisme di
Nur Ainna
 
Bab 1-ting-5 Sejarah SPM
Bab 1-ting-5 Sejarah SPMBab 1-ting-5 Sejarah SPM
Bab 1-ting-5 Sejarah SPM
nurul othman
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesia
Harry Hassan
 
Analisis sistem ekonomi jepang
Analisis sistem ekonomi jepangAnalisis sistem ekonomi jepang
Analisis sistem ekonomi jepang
Neo Fakhlur
 
Muhammad zaini xii ips 2
Muhammad zaini xii ips 2Muhammad zaini xii ips 2
Muhammad zaini xii ips 2
Paarief Udin
 

What's hot (20)

Sejarah perekonomian indonesia okeeh 2
Sejarah perekonomian indonesia okeeh 2Sejarah perekonomian indonesia okeeh 2
Sejarah perekonomian indonesia okeeh 2
 
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 2
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 2Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 2
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 2
 
Ulang kaji Bab 1 Tingkatan 5 Sejarah -Kemunculan Dan Perkembangan Nasionalism...
Ulang kaji Bab 1 Tingkatan 5 Sejarah -Kemunculan Dan Perkembangan Nasionalism...Ulang kaji Bab 1 Tingkatan 5 Sejarah -Kemunculan Dan Perkembangan Nasionalism...
Ulang kaji Bab 1 Tingkatan 5 Sejarah -Kemunculan Dan Perkembangan Nasionalism...
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesia
 
Sejarah Tingkatan 5 Bab 1
Sejarah Tingkatan 5 Bab 1 Sejarah Tingkatan 5 Bab 1
Sejarah Tingkatan 5 Bab 1
 
Charisma 11140935 sejarah perekonomian indonesia 1
Charisma 11140935 sejarah perekonomian indonesia 1Charisma 11140935 sejarah perekonomian indonesia 1
Charisma 11140935 sejarah perekonomian indonesia 1
 
Bab 1 – kemunculan dan perkembangan nasionalisme di
Bab 1 – kemunculan dan perkembangan nasionalisme diBab 1 – kemunculan dan perkembangan nasionalisme di
Bab 1 – kemunculan dan perkembangan nasionalisme di
 
2. sejarah perekonomian indonesia
2. sejarah perekonomian indonesia2. sejarah perekonomian indonesia
2. sejarah perekonomian indonesia
 
Situasi politik cina menjelang perang dunia 1
Situasi politik cina menjelang perang dunia 1Situasi politik cina menjelang perang dunia 1
Situasi politik cina menjelang perang dunia 1
 
Pergerakan nasionalisme asia
Pergerakan nasionalisme asiaPergerakan nasionalisme asia
Pergerakan nasionalisme asia
 
Presentation2.pptx sejarah perekonomian indonesia
Presentation2.pptx sejarah perekonomian indonesiaPresentation2.pptx sejarah perekonomian indonesia
Presentation2.pptx sejarah perekonomian indonesia
 
Revolusi besar didunia
Revolusi besar diduniaRevolusi besar didunia
Revolusi besar didunia
 
Bab 1-ting-5 Sejarah SPM
Bab 1-ting-5 Sejarah SPMBab 1-ting-5 Sejarah SPM
Bab 1-ting-5 Sejarah SPM
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesia
 
Slaid Sejarah Ting 5 Bab 1
Slaid Sejarah Ting 5 Bab 1Slaid Sejarah Ting 5 Bab 1
Slaid Sejarah Ting 5 Bab 1
 
Ppt sejarah minat xi
Ppt sejarah minat xiPpt sejarah minat xi
Ppt sejarah minat xi
 
Analisis sistem ekonomi jepang
Analisis sistem ekonomi jepangAnalisis sistem ekonomi jepang
Analisis sistem ekonomi jepang
 
perekonomian indonesia
perekonomian indonesiaperekonomian indonesia
perekonomian indonesia
 
Ppt sejarah minat xi
Ppt sejarah minat xiPpt sejarah minat xi
Ppt sejarah minat xi
 
Muhammad zaini xii ips 2
Muhammad zaini xii ips 2Muhammad zaini xii ips 2
Muhammad zaini xii ips 2
 

Similar to Pertemuan ii sejarah perekind

sejarah perekonomian indonesia
sejarah perekonomian indonesiasejarah perekonomian indonesia
sejarah perekonomian indonesia
achmadseno15
 
2. sejarah perekonmian indonesia
2. sejarah perekonmian indonesia2. sejarah perekonmian indonesia
2. sejarah perekonmian indonesia
Fahmi Me
 
2 sejarah perkembangan_perekonomian_indonesia
2 sejarah perkembangan_perekonomian_indonesia2 sejarah perkembangan_perekonomian_indonesia
2 sejarah perkembangan_perekonomian_indonesia
melukaimu
 
Makalah perjuangan bangsa indonesia sebelum dan sesudah kebangkitan nasional ...
Makalah perjuangan bangsa indonesia sebelum dan sesudah kebangkitan nasional ...Makalah perjuangan bangsa indonesia sebelum dan sesudah kebangkitan nasional ...
Makalah perjuangan bangsa indonesia sebelum dan sesudah kebangkitan nasional ...
rahayu wullandari
 
Sejarah_Poleksos_1945_1950.pptx
Sejarah_Poleksos_1945_1950.pptxSejarah_Poleksos_1945_1950.pptx
Sejarah_Poleksos_1945_1950.pptx
AfiqahNdut
 
Kelas11 sejarah-perkembangan pengaruh-barat6
Kelas11 sejarah-perkembangan pengaruh-barat6Kelas11 sejarah-perkembangan pengaruh-barat6
Kelas11 sejarah-perkembangan pengaruh-barat6
Qusyairi Amira
 

Similar to Pertemuan ii sejarah perekind (20)

Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesia
 
sejarah-perekonomian-indonesia.ppt
sejarah-perekonomian-indonesia.pptsejarah-perekonomian-indonesia.ppt
sejarah-perekonomian-indonesia.ppt
 
sejarah perekonomian indonesia
sejarah perekonomian indonesiasejarah perekonomian indonesia
sejarah perekonomian indonesia
 
Sejarah Ekonomi Indonesia Sejak Orde Lama Hingga Era Reformasi
Sejarah Ekonomi Indonesia Sejak Orde Lama Hingga Era ReformasiSejarah Ekonomi Indonesia Sejak Orde Lama Hingga Era Reformasi
Sejarah Ekonomi Indonesia Sejak Orde Lama Hingga Era Reformasi
 
Ena mudiawati (11140596) 3 sejarah perekonomian indonesia
Ena mudiawati (11140596) 3 sejarah perekonomian indonesiaEna mudiawati (11140596) 3 sejarah perekonomian indonesia
Ena mudiawati (11140596) 3 sejarah perekonomian indonesia
 
2. sejarah perekonmian indonesia
2. sejarah perekonmian indonesia2. sejarah perekonmian indonesia
2. sejarah perekonmian indonesia
 
2 sejarah perkembangan_perekonomian_indonesia
2 sejarah perkembangan_perekonomian_indonesia2 sejarah perkembangan_perekonomian_indonesia
2 sejarah perkembangan_perekonomian_indonesia
 
122453548 perekonomian-indonesia
122453548 perekonomian-indonesia122453548 perekonomian-indonesia
122453548 perekonomian-indonesia
 
Sejarah Perkembangan Perekonomian Indonesia
Sejarah Perkembangan Perekonomian IndonesiaSejarah Perkembangan Perekonomian Indonesia
Sejarah Perkembangan Perekonomian Indonesia
 
2 sejarah perkembangan_perekonomian_indonesia
2 sejarah perkembangan_perekonomian_indonesia2 sejarah perkembangan_perekonomian_indonesia
2 sejarah perkembangan_perekonomian_indonesia
 
2 sejarah perkembangan_perekonomian_indonesia
2 sejarah perkembangan_perekonomian_indonesia2 sejarah perkembangan_perekonomian_indonesia
2 sejarah perkembangan_perekonomian_indonesia
 
KOLONIALISME dan IMPERIALISME BARAT di INDONESIA
KOLONIALISME dan IMPERIALISME BARAT di INDONESIAKOLONIALISME dan IMPERIALISME BARAT di INDONESIA
KOLONIALISME dan IMPERIALISME BARAT di INDONESIA
 
Gambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesiaGambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesia
 
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA SETELAH PROKLAMASI KEMERDEKAAN
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN  MASYARAKAT INDONESIASETELAH  PROKLAMASI KEMERDEKAANPERKEMBANGAN KEHIDUPAN  MASYARAKAT INDONESIASETELAH  PROKLAMASI KEMERDEKAAN
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA SETELAH PROKLAMASI KEMERDEKAAN
 
Rosita puspa 5x ma
Rosita puspa 5x maRosita puspa 5x ma
Rosita puspa 5x ma
 
Orde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasiOrde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasi
 
Makalah perjuangan bangsa indonesia sebelum dan sesudah kebangkitan nasional ...
Makalah perjuangan bangsa indonesia sebelum dan sesudah kebangkitan nasional ...Makalah perjuangan bangsa indonesia sebelum dan sesudah kebangkitan nasional ...
Makalah perjuangan bangsa indonesia sebelum dan sesudah kebangkitan nasional ...
 
PPT SEJARAH PEMINATAN PERGERAKAN NASIONALISME ASIA DAN AFRIKA
PPT SEJARAH PEMINATAN PERGERAKAN NASIONALISME ASIA DAN AFRIKAPPT SEJARAH PEMINATAN PERGERAKAN NASIONALISME ASIA DAN AFRIKA
PPT SEJARAH PEMINATAN PERGERAKAN NASIONALISME ASIA DAN AFRIKA
 
Sejarah_Poleksos_1945_1950.pptx
Sejarah_Poleksos_1945_1950.pptxSejarah_Poleksos_1945_1950.pptx
Sejarah_Poleksos_1945_1950.pptx
 
Kelas11 sejarah-perkembangan pengaruh-barat6
Kelas11 sejarah-perkembangan pengaruh-barat6Kelas11 sejarah-perkembangan pengaruh-barat6
Kelas11 sejarah-perkembangan pengaruh-barat6
 

More from UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU

More from UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU (20)

PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptxPERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
 
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptx
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptxPEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptx
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptx
 
KONTRAK KULIAH PENGANTAR ILMU EKONOMI II.pdf
KONTRAK KULIAH PENGANTAR  ILMU EKONOMI II.pdfKONTRAK KULIAH PENGANTAR  ILMU EKONOMI II.pdf
KONTRAK KULIAH PENGANTAR ILMU EKONOMI II.pdf
 
PERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptx
PERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptxPERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptx
PERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptx
 
PERTEMUAN 3 LINIER PROGRAMING METODE GRAFIK.pptx
PERTEMUAN  3 LINIER PROGRAMING  METODE GRAFIK.pptxPERTEMUAN  3 LINIER PROGRAMING  METODE GRAFIK.pptx
PERTEMUAN 3 LINIER PROGRAMING METODE GRAFIK.pptx
 
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptxPERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
 
PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH
PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCHPENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH
PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH
 
KONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASI
KONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASIKONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASI
KONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASI
 
PENILAIAN KINERJA NEW.pptx
PENILAIAN KINERJA NEW.pptxPENILAIAN KINERJA NEW.pptx
PENILAIAN KINERJA NEW.pptx
 
9-KOMPENSASI.pptx
9-KOMPENSASI.pptx9-KOMPENSASI.pptx
9-KOMPENSASI.pptx
 
ORIENTASI-PELATIHAN.pptx
ORIENTASI-PELATIHAN.pptxORIENTASI-PELATIHAN.pptx
ORIENTASI-PELATIHAN.pptx
 
REKRUITMEN DAN SELEKSI TERBARU.pptx
REKRUITMEN DAN SELEKSI TERBARU.pptxREKRUITMEN DAN SELEKSI TERBARU.pptx
REKRUITMEN DAN SELEKSI TERBARU.pptx
 

Recently uploaded

443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
AvivThea
 

Recently uploaded (20)

PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptxPpt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Pertemuan ii sejarah perekind

  • 2. MASA SEBELUM MERDEKA • Perjalanan bangsa 500 tahun lalu • Negara Indonesia pada saat belum ada • Indonesia merupakan kawasan yang terdiri dari sekumpulan satuan-satuan social-politik-umumnya berbentuk kerajaan.
  • 3. • Di kawasan tertentu perdagangan dengan sebagian negara Asia dan Eropa sudah dilakukan. • Pedagang India, Cina, Arab, Indonesia (Melayu) dan kemudian Belanda, Portugis, Inggris sudah melakukan kegiatan ekonomi.
  • 4. • Pedagang Eropa mendominasi perdagangan besar • Imperialisme mendominasi kawasan secara teritorial.
  • 5. Kedatangan Belanda • Tahun 1596, armada Belanda dipimpin Cornelis de Houtman datang di Banten. • Tahun 1602 dibentuk VOC (Vereenigde Oost- Indische Compagnie) yang menjalankan usaha monopoli dagang rempah. VOC mempunyai hak untuk membuat kontrak, membangun kekuatan militer, dan mencetak uang. Selain di Nusantara, VOC juga berkuasa di Afrika Selatan, dan India. • VOC bubar pada tahun 1799 karena gagal mengatasi krisis keuangannya. 5
  • 6. Zaman Kolonial • Culturstelsel (1830-1870) Sistem tanam paksa melalui perkebunan negara dengan cara mobilisasi lahan pertanian & peternakan serta tenaga kerja secara gratis. Budidaya kopi, teh, tembakau, tebu, digalakkan (karena permintaan di pasar dunia tinggi). Belanda –dengan Gubernurnya Jenderal Van Den Bosch- pada masa tersebut membutuhkan uang untuk mendanai perang Diponegoro (1825-1829) dan Perang Padri. 6
  • 7. …lanjutan • Tanam paksa berakhir pada tahun 1870, dimulailah zaman baru kapitalisme kolonial. Kebun-kebun negara diambil alih oleh swasta dengan perjanjian sewa lahan sampai 75 tahun. • Politik etis (balas budi) dipraktikkan di Hindia Belanda pada awal 1900an. Fokusnya: irigasi, edukasi, dan transmigrasi. Pada zaman politik ini lembaga perkreditan rakyat mulai muncul (modalnya diawali oleh lumbung desa). 7
  • 8. Versi Richard Robinson • Dalam bukunya The Rise of Capital, 1986, Robinson mencatat bahwa pada tahun 1930-an seluruh perkebunan Hindia Belanda mencapai luas hampir 3,8 juta hektar, ekspornya senilai 1,6 milyar gulden. 8
  • 9. Kesenjangan… • Namun dari penerimaan Hindia Belanda yang sekitar 670 juta gulden, hanya sekitar 3,6 juta gulden (0,54%) yang diterima oleh 59,1 juta warga pribumi. Warga Tionghoa (1,3 juta orang ) mendapatkan 0,4 juta gulden. • Orang Belanda dan kulit putih (241.000 jiwa) menerima 665 juta gulden (99,4%). 9
  • 10. Kemerdekaan • Masalah: hiperinflasi, karena beredarnya uang yang tidak terkendali. Terdapat 3 jenis mata uang: uang keluaran De Javasche Bank, uang pendudukan Jepang, dan mata uang Hindia Belanda. • Juli 1946 rakyat diminta menyetor uang ke Bank Tabungan Pos yang akan dipinjam Pemerintah dan sekaligus bukti dukungan kepada Pemerintah yang baru merdeka. Terkumpul Rp 500 juta. 10
  • 11. …lanjutan  Tahun 1968, diterbitkan UU No 86 tentang Nasionalisasi Perusahaan Milik Belanda di Indonesia.  Tetapi nasionalisasi berdampak pada merosotnya pasar modal (karena perginya para investor Belanda dan merosotnya kepercayaan kpd bursa Indonesia karena hiperinflasi)  Untuk mengatasi jumlah uang beredar yang terlalu banyak, Pemerintah menerbitkan Perpu No 2/ 1959 yang memotong nilai mata uang menjadi 1/ 10 (sepersepuluhnya). 11
  • 12. …lanjutan • Selama periode 1950-1965 RI banyak mengeluarkan anggaran untuk proyek- proyek ‘nasionalisme’ (dari mulai Monas, Patung Dirgantara, Stadion Utama Senayan, Jembatan Semanggi, Hotel Indonesia, poros Jkt-Moscow-Peking, merebut Irian Barat, dsb) namun yang terjadi adalah inflasi sampai 3 digit. 12
  • 13. Akhir Orde Lama… • Masyarakat tidak puas dengan kondisi perekonomian, memunculkan tiga Tuntutan Rakyat (Tritura). • Soekarno menyerahkan kekuasaan kepada Soeharto melalui Supersemar 11 Maret 1966, Soeharto resmi menjadi Presiden diangkat oleh MPRS pada 27 Maret 1967 13
  • 15. Keberhasilan Orde Lama 1. Penyelenggaraan KTT Asia Afrika (20-24 April 1955 di Bandung) 2. Asian Games IV di Jakarta pada tahun 1962 3. Pembangunan infrastruktur seperti TVRI, jembatan Semanggi, Hotel Indonesia, jalanan utama (Thamrin, Sudirman, Gatot Subroto) 4. Menjadi tuan rumah Games of The Emerging Forces (Ganefo) pada tahun 1963 15
  • 16. Kemandirian Bangsa Dalam Sidang Umum III MPRS pada bulan April 1965, Bung Karno melancarkan program berdiri di atas kaki sendiri (Berdikari). Hal tersebut dilatarbelakangi oleh keluarnya RI dari PBB dan ditolaknya hutang IMF. 16
  • 17. “Kekurangan” Orde Lama 1. Keluarnya Indonesia dari PBB pada tgl 7 Agustus 1964 2. Terbengkalainya perekonomian Indonesia (inflasi sampai dengan 650%) 3. Situasi politik dalam negeri yang tidak menentu karena lebih memikirkan urusan politik luar negeri 17
  • 18. Akhir Orde Lama… • Masyarakat tidak puas dengan kondisi perekonomian, memunculkan tiga Tuntutan Rakyat (Tritura). • Soekarno menyerahkan kekuasaan kepada Soeharto melalui Supersemar 11 Maret 1966, Soeharto resmi menjadi Presiden diangkat oleh MPRS pada 27 Maret 1967 18
  • 20. Awal Pemerintahan Sehari setelah diberi mandat Supersemar, Jenderal Soeharto langsung melarang keberadaan PKI. Kemudian pada 25 Juli 1966 –setelah Soeharto diberi mandat MPRS- terbentuk kabinet baru bernama Ampera (Amanat Penderitaan Rakyat) yang dipimpin ‘presidium’ 3 (tiga) orang Soeharto (Ketua), Adam Malik (Luar Negeri), dan Sri Sultan HB IX (Perekonomian) 20
  • 21. Warisan dari Periode Sebelumnya  Orde Baru mewarisi hutang Orla sebesar US$ 530 juta (padahal pendapatan negara dari ekspor migas dan non migas hanya US$ 430 juta)  Inflasi sebesar 650%, harga beras naik menjadi 900%.  Tim ekonomi Orba melakukan langkah pertama: turunkan defisit anggaran –dengan cara menurunkan pengeluaran Pemerintah.  Menjalin kembali hubungan dengan lembaga donor internasional –terutama IMF dan Bank Dunia 21
  • 22. Kebijakan Moneter Awal Orba • Tahun 1967 diberlakukan UU anggaran berimbang yang melarang pembiayaan dari hutang kepada masyarakat • Memakai bantuan LN untuk menutup defisit anggaran • Penerapan kebijakan uang ketat – untuk menurunkan inflasi 22
  • 23. Kebijakan Sektor Riil Awal Orba • Liberalisasi perdagangan dan investasi dengan membuka pintu bagi investor asing (diberlakukan UU Penanaman Modal Asing pada tahun 1967) • Fokus pembangunan pada sektor pertanian • Sesudah tahun 1970an, pertambangan minyak ditingkatkan eksplorasinya 23
  • 24. Sejarah Ekonomi Orba 1. Rehabilitasi dan pemulihan (1966-1971) 2. Pertumbuhan cepat (1971-1991) 3. Penyesuaian terhadap anjlognya harga minyak (1982-1997) 4. Liberalisasi dan pemulihan (1987-1997) (versi Hal Hill dalam buku The Indonesian Economy) 24
  • 25. Garis besar perjalanan Pembangunan Indonesia 1945-1949 Mempertahankan kemerdekaan 1950-1960 Pembangunan infrastruktur politik 1961-1966 Pembangunan terkomando 1967-1980 Pembangunan ekonomi stabilitasi 1981-1987 Proteksi dan industrialisasi 1988-1997 Liberalisasi ekonomi 1997-1998 Vakum, dilanda krisis ekonomi 1999-…… Pembangunan demokrasi, otonomi daerah, dan hak asasi manusia 25
  • 26. Keberhasilan Orba • Pertumbuhan ekonomi rata-rata 7% per tahun • Pendapatan perkapita dari US$ 260 (tahun 1970) menjadi US$ 500 (tahun 1980). • Swasembada beras tahun 80-an yang mendapat penghargaan FAO tahun 1986 • Penduduk miskin dari 54,2 juta jiwa (40,08%) tahun 1976 menjadi 27,2 juta jiwa (15,08%) tahun 1990 26
  • 27. Masa Reformasi Pada waktu NKRI dilanda krisis ekonomi lahir gerakan reformasi sebagai responsi dan koreksi terhadap Orde Baru. Agenda reformasi antara lain sbb: 1.Amandemen Undang-Undang Dasar 1945; 2.Penghapusan dwifungsi ABRI; 3.Penegakkan supremasi hukum, penghormatan hak asasi manusia (HAM), dan pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN); 4.Desentralisasi dan hubungan yang adil antara pusat dan daerah melalui penyelenggaraan otonomi daerah; 5.Mewujudkan kebebasan pers; 6.Mewujudkan kehidupan demokrasi. 27
  • 28. PEMBANGUNAN • Upaya perwujudan tujuan bernegara yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 dilaksanakan melalui pembangunan, yang sasaran utamanya adalah penanggulangan kemiskinan. Departemen Sosial merupakan salah satu leading sector dalam penanggulangan kemiskinan –yang mempunyai tanggung jawab besar dalam menangani fakir miskin dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). • Pemerintah memiliki keterbatasan organisasional, manajerial, dan finansial untuk mengatasi semua problematika pembangunan. Pemerintah layak untuk mengajak para stakeholders lainnya yaitu swasta (perbankan, perusahaan), masyarakat (organisasi sosial, Lembaga Swadaya Masyarakat) dan perguruan tinggi untuk bersamasama menanggulangi kemiskinan. 28