SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
1
SEJARAHSEJARAH
PEREKONOMIANPEREKONOMIAN
INDONESIAINDONESIA
MARIATUL QIBTIYAH
11140694
5V-MA
Kedatangan Belanda
 Tahun 1596, armada Belanda dipimpin Cornelis
de Houtman datang di Banten.
Tahun 1602 dibentuk VOC (Vereenigde Oost-
Indische Compagnie) yang menjalankan usaha
monopoli dagang rempah. VOC mempunyai hak
untuk membuat kontrak, membangun kekuatan
militer, dan mencetak uang. Selain di Nusantara,
VOC juga berkuasa di Afrika Selatan, dan India.
VOC bubar pada tahun 1799 karena gagal
mengatasi krisis keuangannya.
2
Zaman Kolonial
 Culturstelsel (1830-1870)
Sistem tanam paksa melalui perkebunan negara
dengan cara mobilisasi lahan pertanian &
peternakan serta tenaga kerja secara gratis.
Budidaya kopi, teh, tembakau, tebu, digalakkan
(karena permintaan di pasar dunia tinggi).
Belanda –dengan Gubernurnya Jenderal Van Den
Bosch- pada masa tersebut membutuhkan uang
untuk mendanai perang Diponegoro (1825-1829)
dan Perang Padri.
3
…lanjutan
Tanam paksa berakhir pada tahun 1870,
dimulailah zaman baru kapitalisme kolonial.
Kebun-kebun negara diambil alih oleh swasta
dengan perjanjian sewa lahan sampai 75 tahun.
Politik etis (balas budi) dipraktikkan di Hindia
Belanda pada awal 1900an. Fokusnya: irigasi,
edukasi, dan transmigrasi. Pada zaman politik ini
lembaga perkreditan rakyat mulai muncul
(modalnya diawali oleh lumbung desa).
4
Versi Richard Robinson
Dalam bukunya The Rise of Capital, 1986, Robinson
mencatat bahwa pada tahun 1930-an seluruh
perkebunan Hindia Belanda mencapai luas hampir 3,8
juta hektar, ekspornya senilai 1,6 milyar gulden.
5
Kesenjangan…
Namun dari penerimaan Hindia Belanda yang sekitar
670 juta gulden, hanya sekitar 3,6 juta gulden (0,54%)
yang diterima oleh 59,1 juta warga pribumi. Warga
Tionghoa (1,3 juta orang ) mendapatkan 0,4 juta
gulden.
Orang Belanda dan kulit putih (241.000 jiwa)
menerima 665 juta gulden (99,4%).
6
Kemerdekaan
Masalah: hiperinflasi, karena beredarnya uang
yang tidak terkendali. Terdapat 3 jenis mata uang:
uang keluaran De Javasche Bank, uang
pendudukan Jepang, dan mata uang Hindia
Belanda.
Juli 1946 rakyat diminta menyetor uang ke Bank
Tabungan Pos yang akan dipinjam Pemerintah
dan sekaligus bukti dukungan kepada Pemerintah
yang baru merdeka. Terkumpul Rp 500 juta.
7
…lanjutan
Tahun 1968, diterbitkan UU No 86 tentang
Nasionalisasi Perusahaan Milik Belanda di
Indonesia.
Tetapi nasionalisasi berdampak pada merosotnya
pasar modal (karena perginya para investor
Belanda dan merosotnya kepercayaan kpd bursa
Indonesia karena hiperinflasi)
Untuk mengatasi jumlah uang beredar yang
terlalu banyak, Pemerintah menerbitkan Perpu
No 2/ 1959 yang memotong nilai mata uang
menjadi 1/ 10 (sepersepuluhnya).
8
…lanjutan
Selama periode 1950-1965 RI banyak mengeluarkan
anggaran untuk proyek-proyek ‘nasionalisme’ (dari
mulai Monas, Patung Dirgantara, Stadion Utama
Senayan, Jembatan Semanggi, Hotel Indonesia, poros
Jkt-Moscow-Peking, merebut Irian Barat, dsb) namun
yang terjadi adalah inflasi sampai 3 digit.
9
Akhir Orde Lama…
Masyarakat tidak puas dengan kondisi
perekonomian, memunculkan tiga Tuntutan Rakyat
(Tritura).
Soekarno menyerahkan kekuasaan kepada Soeharto
melalui Supersemar 11 Maret 1966, Soeharto resmi
menjadi Presiden diangkat oleh MPRS pada 27 Maret
1967
10
11
-Sejarah Perekonomian Indonesia-
Orde Lama
1945-1966
Keberhasilan Orde Lama
1. Penyelenggaraan KTT Asia Afrika (20-24 April
1955 di Bandung)
2. Asian Games IV di Jakarta pada tahun 1962
3. Pembangunan infrastruktur seperti TVRI,
jembatan Semanggi, Hotel Indonesia, jalanan
utama (Thamrin, Sudirman, Gatot Subroto)
4. Menjadi tuan rumah Games of The Emerging
Forces (Ganefo) pada tahun 1963
12
Kemandirian Bangsa
Dalam Sidang Umum III MPRS pada bulan April 1965,
Bung Karno melancarkan program berdiri di atas kaki
sendiri (Berdikari). Hal tersebut dilatarbelakangi oleh
keluarnya RI dari PBB dan ditolaknya hutang IMF.
13
“Kekurangan” Orde Lama
1. Keluarnya Indonesia dari PBB pada tgl 7 Agustus
1964
2. Terbengkalainya perekonomian Indonesia (inflasi
sampai dengan 650%)
3. Situasi politik dalam negeri yang tidak menentu
karena lebih memikirkan urusan politik luar negeri
14
Akhir Orde Lama…
Masyarakat tidak puas dengan kondisi
perekonomian, memunculkan tiga Tuntutan Rakyat
(Tritura).
Soekarno menyerahkan kekuasaan kepada Soeharto
melalui Supersemar 11 Maret 1966, Soeharto resmi
menjadi Presiden diangkat oleh MPRS pada 27 Maret
1967
15
16
-Sejarah Perekonomian Indonesia-
Orde Baru
1966- 1998
Awal Pemerintahan
Sehari setelah diberi mandat Supersemar, Jenderal
Soeharto langsung melarang keberadaan PKI.
Kemudian pada 25 Juli 1966 –setelah Soeharto diberi
mandat MPRS- terbentuk kabinet baru bernama
Ampera (Amanat Penderitaan Rakyat) yang dipimpin
‘presidium’ 3 (tiga) orang Soeharto (Ketua), Adam Malik
(Luar Negeri), dan Sri Sultan HB IX (Perekonomian)
17
Warisan dari Periode Sebelumnya
Orde Baru mewarisi hutang Orla sebesar US$ 530
juta (padahal pendapatan negara dari ekspor
migas dan non migas hanya US$ 430 juta)
Inflasi sebesar 650%, harga beras naik menjadi
900%.
Tim ekonomi Orba melakukan langkah pertama:
turunkan defisit anggaran –dengan cara
menurunkan pengeluaran Pemerintah.
Menjalin kembali hubungan dengan lembaga
donor internasional –terutama IMF dan Bank
Dunia
18
Kebijakan Moneter Awal Orba
Tahun 1967 diberlakukan UU anggaran berimbang
yang melarang pembiayaan dari hutang kepada
masyarakat
Memakai bantuan LN untuk menutup defisit
anggaran
Penerapan kebijakan uang ketat –untuk menurunkan
inflasi
19
Kebijakan Sektor Riil Awal Orba
Liberalisasi perdagangan dan investasi dengan
membuka pintu bagi investor asing (diberlakukan UU
Penanaman Modal Asing pada tahun 1967)
Fokus pembangunan pada sektor pertanian
Sesudah tahun 1970an, pertambangan minyak
ditingkatkan eksplorasinya
20
Sejarah Ekonomi Orba
1. Rehabilitasi dan pemulihan (1966-1971)
2. Pertumbuhan cepat (1971-1991)
3. Penyesuaian terhadap anjlognya harga minyak
(1982-1997)
4. Liberalisasi dan pemulihan (1987-1997)
(versi Hal Hill dalam buku The Indonesian Economy)
21
Garis besar perjalanan Pembangunan
Indonesia
1945-1949 Mempertahankan kemerdekaan
1950-1960 Pembangunan infrastruktur politik
1961-1966 Pembangunan terkomando
1967-1980 Pembangunan ekonomi stabilitasi
1981-1987 Proteksi dan industrialisasi
1988-1997 Liberalisasi ekonomi
1997-1998 Vakum, dilanda krisis ekonomi
1999-…… Pembangunan demokrasi, otonomi
daerah, dan hak asasi manusia
22
Keberhasilan Orba
Pertumbuhan ekonomi rata-rata 7% per tahun
Pendapatan perkapita dari US$ 260 (tahun 1970)
menjadi US$ 500 (tahun 1980).
Swasembada beras tahun 80-an yang mendapat
penghargaan FAO tahun 1986
Penduduk miskin dari 54,2 juta jiwa (40,08%)
tahun 1976 menjadi 27,2 juta jiwa (15,08%) tahun
1990
23
Masa Reformasi
Pada waktu NKRI dilanda krisis ekonomi lahir gerakan reformasi
sebagai responsi dan koreksi terhadap Orde Baru. Agenda reformasi
antara lain sbb:
1.Amandemen Undang-Undang Dasar 1945;
2.Penghapusan dwifungsi ABRI;
3.Penegakkan supremasi hukum, penghormatan hak asasi manusia (HAM), dan
pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN);
4.Desentralisasi dan hubungan yang adil antara pusat dan daerah melalui
penyelenggaraan otonomi daerah;
5.Mewujudkan kebebasan pers;
6.Mewujudkan kehidupan demokrasi.
24
PEMBANGUNAN
 Upaya perwujudan tujuan bernegara yang tertuang dalam Pembukaan
UUD 1945 dilaksanakan melalui pembangunan, yang sasaran utamanya
adalah penanggulangan kemiskinan. Departemen Sosial merupakan
salah satu leading sector dalam penanggulangan kemiskinan
–yang mempunyai tanggung jawab besar dalam menangani fakir miskin
dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
 Pemerintah memiliki keterbatasan organisasional, manajerial, dan
finansial untuk mengatasi semua problematika pembangunan.
Pemerintah layak untuk mengajak para stakeholders lainnya yaitu swasta
(perbankan, perusahaan), masyarakat (organisasi sosial, Lembaga
Swadaya Masyarakat) dan perguruan tinggi untuk bersamasama
menanggulangi kemiskinan.
25
DAFTAR PUSTAKA
https://mustosagala.files.wordpress.com

More Related Content

What's hot

Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Judianto Nugroho
 
Pert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomiPert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomiNovia Putri
 
Manajemen Operasional I Produktifitas
Manajemen Operasional I ProduktifitasManajemen Operasional I Produktifitas
Manajemen Operasional I ProduktifitasLilia Pascariani
 
Diferensial fungsi-majemuk
Diferensial fungsi-majemukDiferensial fungsi-majemuk
Diferensial fungsi-majemukDani Ibrahim
 
Balance score card 3
Balance score card 3Balance score card 3
Balance score card 3bjahboi
 
Soal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaSoal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaKana Outlier
 
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesiaTugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesiasiti aisah
 
Regresi dan korelasi fe 2011
Regresi dan korelasi fe 2011Regresi dan korelasi fe 2011
Regresi dan korelasi fe 2011Ir. Zakaria, M.M
 
File1 soal contoh binomial dan poisson
File1 soal contoh binomial dan poissonFile1 soal contoh binomial dan poisson
File1 soal contoh binomial dan poissonIr. Zakaria, M.M
 
Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".
Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".
Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".ifa lutfita
 

What's hot (20)

Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5
 
Pert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomiPert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomi
 
Latihan soal
Latihan soalLatihan soal
Latihan soal
 
Time Value Of Money
Time Value Of MoneyTime Value Of Money
Time Value Of Money
 
Manajemen Operasional I Produktifitas
Manajemen Operasional I ProduktifitasManajemen Operasional I Produktifitas
Manajemen Operasional I Produktifitas
 
99017 9-847873159863
99017 9-84787315986399017 9-847873159863
99017 9-847873159863
 
Diferensial fungsi-majemuk
Diferensial fungsi-majemukDiferensial fungsi-majemuk
Diferensial fungsi-majemuk
 
Balance score card 3
Balance score card 3Balance score card 3
Balance score card 3
 
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
 
Tata Letak (Layout)
Tata Letak (Layout)Tata Letak (Layout)
Tata Letak (Layout)
 
Soal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaSoal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannya
 
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesiaTugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
 
Uas riset operasi (kevin surya)
Uas riset operasi (kevin surya)Uas riset operasi (kevin surya)
Uas riset operasi (kevin surya)
 
Penerapan Kalkulus Diferensial
Penerapan Kalkulus DiferensialPenerapan Kalkulus Diferensial
Penerapan Kalkulus Diferensial
 
Regresi dan korelasi fe 2011
Regresi dan korelasi fe 2011Regresi dan korelasi fe 2011
Regresi dan korelasi fe 2011
 
File1 soal contoh binomial dan poisson
File1 soal contoh binomial dan poissonFile1 soal contoh binomial dan poisson
File1 soal contoh binomial dan poisson
 
Contoh korelasi dan regresi
Contoh korelasi dan regresiContoh korelasi dan regresi
Contoh korelasi dan regresi
 
Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".
Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".
Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".
 
Nilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari UangNilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari Uang
 
lingkungan eksternal
lingkungan eksternallingkungan eksternal
lingkungan eksternal
 

Viewers also liked

Seminario ix.pptx estadistica
Seminario ix.pptx estadisticaSeminario ix.pptx estadistica
Seminario ix.pptx estadisticaalfenccar
 
Pertemuan 11 industrialisasi dan perkembangan sektor industry
Pertemuan 11 industrialisasi dan perkembangan sektor industryPertemuan 11 industrialisasi dan perkembangan sektor industry
Pertemuan 11 industrialisasi dan perkembangan sektor industrymariatul qibtiyah
 
Internet
InternetInternet
InternetAl-abri
 
Pertemuan 5 pertumbuhan ekonomi
Pertemuan 5  pertumbuhan ekonomiPertemuan 5  pertumbuhan ekonomi
Pertemuan 5 pertumbuhan ekonomimariatul qibtiyah
 
RepublicCaseStudyII
RepublicCaseStudyIIRepublicCaseStudyII
RepublicCaseStudyIIJason Coslow
 
Экспедиция Волок 2016
Экспедиция Волок 2016Экспедиция Волок 2016
Экспедиция Волок 2016Nikolay Lisienko
 
Moulting in birds
Moulting in birdsMoulting in birds
Moulting in birdsAsif Pasha
 
Iris Jong New Sector Presentation_Term 1_v2
Iris Jong New Sector Presentation_Term 1_v2Iris Jong New Sector Presentation_Term 1_v2
Iris Jong New Sector Presentation_Term 1_v2Iris Jong
 

Viewers also liked (14)

Seminario ix.pptx estadistica
Seminario ix.pptx estadisticaSeminario ix.pptx estadistica
Seminario ix.pptx estadistica
 
Myndir lokaverkefni
Myndir lokaverkefniMyndir lokaverkefni
Myndir lokaverkefni
 
Pertemuan 11 industrialisasi dan perkembangan sektor industry
Pertemuan 11 industrialisasi dan perkembangan sektor industryPertemuan 11 industrialisasi dan perkembangan sektor industry
Pertemuan 11 industrialisasi dan perkembangan sektor industry
 
งานนำเสนอ1
งานนำเสนอ1งานนำเสนอ1
งานนำเสนอ1
 
Internet
InternetInternet
Internet
 
Games Industry in NZ
Games Industry in NZGames Industry in NZ
Games Industry in NZ
 
Pertemuan 5 pertumbuhan ekonomi
Pertemuan 5  pertumbuhan ekonomiPertemuan 5  pertumbuhan ekonomi
Pertemuan 5 pertumbuhan ekonomi
 
AHMC Brochure 2015 2
AHMC Brochure 2015 2AHMC Brochure 2015 2
AHMC Brochure 2015 2
 
RepublicCaseStudyII
RepublicCaseStudyIIRepublicCaseStudyII
RepublicCaseStudyII
 
Экспедиция Волок 2016
Экспедиция Волок 2016Экспедиция Волок 2016
Экспедиция Волок 2016
 
CV_Dansk
CV_DanskCV_Dansk
CV_Dansk
 
Moulting in birds
Moulting in birdsMoulting in birds
Moulting in birds
 
Mechanical ventilation (1)
Mechanical ventilation (1)Mechanical ventilation (1)
Mechanical ventilation (1)
 
Iris Jong New Sector Presentation_Term 1_v2
Iris Jong New Sector Presentation_Term 1_v2Iris Jong New Sector Presentation_Term 1_v2
Iris Jong New Sector Presentation_Term 1_v2
 

Similar to Pertemuan 3 sejarah perekonomian indonesia

sejarah-perekonomian-indonesia.ppt
sejarah-perekonomian-indonesia.pptsejarah-perekonomian-indonesia.ppt
sejarah-perekonomian-indonesia.pptBTHPusat
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaInas Intishar
 
2 sejarah perekonomian indonesia
2 sejarah perekonomian indonesia2 sejarah perekonomian indonesia
2 sejarah perekonomian indonesiaemi halimi
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaAhmad Muhyi
 
sejarah perekonomian indonesia
sejarah perekonomian indonesiasejarah perekonomian indonesia
sejarah perekonomian indonesiaachmadseno15
 
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 2
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 2Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 2
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 2Rostiawati Hasan
 
Ena mudiawati (11140596) 3 sejarah perekonomian indonesia
Ena mudiawati (11140596) 3 sejarah perekonomian indonesiaEna mudiawati (11140596) 3 sejarah perekonomian indonesia
Ena mudiawati (11140596) 3 sejarah perekonomian indonesiaEna Mudiawati
 
Sejarah Ekonomi Indonesia Sejak Orde Lama Hingga Era Reformasi
Sejarah Ekonomi Indonesia Sejak Orde Lama Hingga Era ReformasiSejarah Ekonomi Indonesia Sejak Orde Lama Hingga Era Reformasi
Sejarah Ekonomi Indonesia Sejak Orde Lama Hingga Era ReformasiThufailah Mujahidah
 
Charisma 11140935 sejarah perekonomian indonesia 1
Charisma 11140935 sejarah perekonomian indonesia 1Charisma 11140935 sejarah perekonomian indonesia 1
Charisma 11140935 sejarah perekonomian indonesia 1Charisma Al-ma'arij
 
Orde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasiOrde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasiNanda Aditasia
 
Rosita puspa 5x ma
Rosita puspa 5x maRosita puspa 5x ma
Rosita puspa 5x marosita puspa
 
22 juli 1996 22 juli 2011; 15 tahun DIRGAHAYU PRD
22 juli 1996   22 juli 2011; 15 tahun DIRGAHAYU PRD22 juli 1996   22 juli 2011; 15 tahun DIRGAHAYU PRD
22 juli 1996 22 juli 2011; 15 tahun DIRGAHAYU PRDPeople Power
 
2. sejarah perekonmian indonesia
2. sejarah perekonmian indonesia2. sejarah perekonmian indonesia
2. sejarah perekonmian indonesiaFahmi Me
 

Similar to Pertemuan 3 sejarah perekonomian indonesia (20)

Pertemuan ii sejarah perekind
Pertemuan ii sejarah perekindPertemuan ii sejarah perekind
Pertemuan ii sejarah perekind
 
sejarah-perekonomian-indonesia.ppt
sejarah-perekonomian-indonesia.pptsejarah-perekonomian-indonesia.ppt
sejarah-perekonomian-indonesia.ppt
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesia
 
1
11
1
 
Pertemuan ii sejarah perekind
Pertemuan ii sejarah perekindPertemuan ii sejarah perekind
Pertemuan ii sejarah perekind
 
2 sejarah perekonomian indonesia
2 sejarah perekonomian indonesia2 sejarah perekonomian indonesia
2 sejarah perekonomian indonesia
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesia
 
sejarah perekonomian indonesia
sejarah perekonomian indonesiasejarah perekonomian indonesia
sejarah perekonomian indonesia
 
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 2
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 2Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 2
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 2
 
Ena mudiawati (11140596) 3 sejarah perekonomian indonesia
Ena mudiawati (11140596) 3 sejarah perekonomian indonesiaEna mudiawati (11140596) 3 sejarah perekonomian indonesia
Ena mudiawati (11140596) 3 sejarah perekonomian indonesia
 
Sejarah Ekonomi Indonesia Sejak Orde Lama Hingga Era Reformasi
Sejarah Ekonomi Indonesia Sejak Orde Lama Hingga Era ReformasiSejarah Ekonomi Indonesia Sejak Orde Lama Hingga Era Reformasi
Sejarah Ekonomi Indonesia Sejak Orde Lama Hingga Era Reformasi
 
122453548 perekonomian-indonesia
122453548 perekonomian-indonesia122453548 perekonomian-indonesia
122453548 perekonomian-indonesia
 
Charisma 11140935 sejarah perekonomian indonesia 1
Charisma 11140935 sejarah perekonomian indonesia 1Charisma 11140935 sejarah perekonomian indonesia 1
Charisma 11140935 sejarah perekonomian indonesia 1
 
Orde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasiOrde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasi
 
Rosita puspa 5x ma
Rosita puspa 5x maRosita puspa 5x ma
Rosita puspa 5x ma
 
orde baru
orde baruorde baru
orde baru
 
22 juli 1996 22 juli 2011; 15 tahun DIRGAHAYU PRD
22 juli 1996   22 juli 2011; 15 tahun DIRGAHAYU PRD22 juli 1996   22 juli 2011; 15 tahun DIRGAHAYU PRD
22 juli 1996 22 juli 2011; 15 tahun DIRGAHAYU PRD
 
2. sejarah perekonmian indonesia
2. sejarah perekonmian indonesia2. sejarah perekonmian indonesia
2. sejarah perekonmian indonesia
 
1. sejarah ekonomi indonesia
1. sejarah ekonomi indonesia1. sejarah ekonomi indonesia
1. sejarah ekonomi indonesia
 
Bab ii sejarah pi
Bab ii sejarah piBab ii sejarah pi
Bab ii sejarah pi
 

More from mariatul qibtiyah

Pertemuan 15 modal asing dan utang luar negri
Pertemuan 15 modal asing dan utang luar negriPertemuan 15 modal asing dan utang luar negri
Pertemuan 15 modal asing dan utang luar negrimariatul qibtiyah
 
Pertemuan 14 neraca pembayaran
Pertemuan 14 neraca pembayaranPertemuan 14 neraca pembayaran
Pertemuan 14 neraca pembayaranmariatul qibtiyah
 
Pertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebas
Pertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebasPertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebas
Pertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebasmariatul qibtiyah
 
Pertemuan 12 usaha kecil dan menengah (ukm)
Pertemuan 12 usaha kecil dan menengah (ukm)Pertemuan 12 usaha kecil dan menengah (ukm)
Pertemuan 12 usaha kecil dan menengah (ukm)mariatul qibtiyah
 
Pertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesia
Pertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesiaPertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesia
Pertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesiamariatul qibtiyah
 
Pertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesia
Pertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesiaPertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesia
Pertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesiamariatul qibtiyah
 
Pertemuan 9 pembangunan ekonomi daerah
Pertemuan 9  pembangunan ekonomi daerahPertemuan 9  pembangunan ekonomi daerah
Pertemuan 9 pembangunan ekonomi daerahmariatul qibtiyah
 
Pertemuan 7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Pertemuan 7   kemiskinan dan kesenjangan pendapatanPertemuan 7   kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Pertemuan 7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatanmariatul qibtiyah
 
Pertemuan 6 perubahan struktur ekonomi
Pertemuan 6  perubahan struktur ekonomiPertemuan 6  perubahan struktur ekonomi
Pertemuan 6 perubahan struktur ekonomimariatul qibtiyah
 
Pertemuan 4 sistem ekonomi indonesia
Pertemuan 4  sistem ekonomi indonesiaPertemuan 4  sistem ekonomi indonesia
Pertemuan 4 sistem ekonomi indonesiamariatul qibtiyah
 
Pertemuan 2 gambaran umum perekonomian indonesia
Pertemuan 2   gambaran umum perekonomian indonesiaPertemuan 2   gambaran umum perekonomian indonesia
Pertemuan 2 gambaran umum perekonomian indonesiamariatul qibtiyah
 

More from mariatul qibtiyah (11)

Pertemuan 15 modal asing dan utang luar negri
Pertemuan 15 modal asing dan utang luar negriPertemuan 15 modal asing dan utang luar negri
Pertemuan 15 modal asing dan utang luar negri
 
Pertemuan 14 neraca pembayaran
Pertemuan 14 neraca pembayaranPertemuan 14 neraca pembayaran
Pertemuan 14 neraca pembayaran
 
Pertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebas
Pertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebasPertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebas
Pertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebas
 
Pertemuan 12 usaha kecil dan menengah (ukm)
Pertemuan 12 usaha kecil dan menengah (ukm)Pertemuan 12 usaha kecil dan menengah (ukm)
Pertemuan 12 usaha kecil dan menengah (ukm)
 
Pertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesia
Pertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesiaPertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesia
Pertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesia
 
Pertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesia
Pertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesiaPertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesia
Pertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesia
 
Pertemuan 9 pembangunan ekonomi daerah
Pertemuan 9  pembangunan ekonomi daerahPertemuan 9  pembangunan ekonomi daerah
Pertemuan 9 pembangunan ekonomi daerah
 
Pertemuan 7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Pertemuan 7   kemiskinan dan kesenjangan pendapatanPertemuan 7   kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Pertemuan 7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Pertemuan 6 perubahan struktur ekonomi
Pertemuan 6  perubahan struktur ekonomiPertemuan 6  perubahan struktur ekonomi
Pertemuan 6 perubahan struktur ekonomi
 
Pertemuan 4 sistem ekonomi indonesia
Pertemuan 4  sistem ekonomi indonesiaPertemuan 4  sistem ekonomi indonesia
Pertemuan 4 sistem ekonomi indonesia
 
Pertemuan 2 gambaran umum perekonomian indonesia
Pertemuan 2   gambaran umum perekonomian indonesiaPertemuan 2   gambaran umum perekonomian indonesia
Pertemuan 2 gambaran umum perekonomian indonesia
 

Recently uploaded

PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024panyuwakezia
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 

Recently uploaded (20)

PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 

Pertemuan 3 sejarah perekonomian indonesia

  • 2. Kedatangan Belanda  Tahun 1596, armada Belanda dipimpin Cornelis de Houtman datang di Banten. Tahun 1602 dibentuk VOC (Vereenigde Oost- Indische Compagnie) yang menjalankan usaha monopoli dagang rempah. VOC mempunyai hak untuk membuat kontrak, membangun kekuatan militer, dan mencetak uang. Selain di Nusantara, VOC juga berkuasa di Afrika Selatan, dan India. VOC bubar pada tahun 1799 karena gagal mengatasi krisis keuangannya. 2
  • 3. Zaman Kolonial  Culturstelsel (1830-1870) Sistem tanam paksa melalui perkebunan negara dengan cara mobilisasi lahan pertanian & peternakan serta tenaga kerja secara gratis. Budidaya kopi, teh, tembakau, tebu, digalakkan (karena permintaan di pasar dunia tinggi). Belanda –dengan Gubernurnya Jenderal Van Den Bosch- pada masa tersebut membutuhkan uang untuk mendanai perang Diponegoro (1825-1829) dan Perang Padri. 3
  • 4. …lanjutan Tanam paksa berakhir pada tahun 1870, dimulailah zaman baru kapitalisme kolonial. Kebun-kebun negara diambil alih oleh swasta dengan perjanjian sewa lahan sampai 75 tahun. Politik etis (balas budi) dipraktikkan di Hindia Belanda pada awal 1900an. Fokusnya: irigasi, edukasi, dan transmigrasi. Pada zaman politik ini lembaga perkreditan rakyat mulai muncul (modalnya diawali oleh lumbung desa). 4
  • 5. Versi Richard Robinson Dalam bukunya The Rise of Capital, 1986, Robinson mencatat bahwa pada tahun 1930-an seluruh perkebunan Hindia Belanda mencapai luas hampir 3,8 juta hektar, ekspornya senilai 1,6 milyar gulden. 5
  • 6. Kesenjangan… Namun dari penerimaan Hindia Belanda yang sekitar 670 juta gulden, hanya sekitar 3,6 juta gulden (0,54%) yang diterima oleh 59,1 juta warga pribumi. Warga Tionghoa (1,3 juta orang ) mendapatkan 0,4 juta gulden. Orang Belanda dan kulit putih (241.000 jiwa) menerima 665 juta gulden (99,4%). 6
  • 7. Kemerdekaan Masalah: hiperinflasi, karena beredarnya uang yang tidak terkendali. Terdapat 3 jenis mata uang: uang keluaran De Javasche Bank, uang pendudukan Jepang, dan mata uang Hindia Belanda. Juli 1946 rakyat diminta menyetor uang ke Bank Tabungan Pos yang akan dipinjam Pemerintah dan sekaligus bukti dukungan kepada Pemerintah yang baru merdeka. Terkumpul Rp 500 juta. 7
  • 8. …lanjutan Tahun 1968, diterbitkan UU No 86 tentang Nasionalisasi Perusahaan Milik Belanda di Indonesia. Tetapi nasionalisasi berdampak pada merosotnya pasar modal (karena perginya para investor Belanda dan merosotnya kepercayaan kpd bursa Indonesia karena hiperinflasi) Untuk mengatasi jumlah uang beredar yang terlalu banyak, Pemerintah menerbitkan Perpu No 2/ 1959 yang memotong nilai mata uang menjadi 1/ 10 (sepersepuluhnya). 8
  • 9. …lanjutan Selama periode 1950-1965 RI banyak mengeluarkan anggaran untuk proyek-proyek ‘nasionalisme’ (dari mulai Monas, Patung Dirgantara, Stadion Utama Senayan, Jembatan Semanggi, Hotel Indonesia, poros Jkt-Moscow-Peking, merebut Irian Barat, dsb) namun yang terjadi adalah inflasi sampai 3 digit. 9
  • 10. Akhir Orde Lama… Masyarakat tidak puas dengan kondisi perekonomian, memunculkan tiga Tuntutan Rakyat (Tritura). Soekarno menyerahkan kekuasaan kepada Soeharto melalui Supersemar 11 Maret 1966, Soeharto resmi menjadi Presiden diangkat oleh MPRS pada 27 Maret 1967 10
  • 12. Keberhasilan Orde Lama 1. Penyelenggaraan KTT Asia Afrika (20-24 April 1955 di Bandung) 2. Asian Games IV di Jakarta pada tahun 1962 3. Pembangunan infrastruktur seperti TVRI, jembatan Semanggi, Hotel Indonesia, jalanan utama (Thamrin, Sudirman, Gatot Subroto) 4. Menjadi tuan rumah Games of The Emerging Forces (Ganefo) pada tahun 1963 12
  • 13. Kemandirian Bangsa Dalam Sidang Umum III MPRS pada bulan April 1965, Bung Karno melancarkan program berdiri di atas kaki sendiri (Berdikari). Hal tersebut dilatarbelakangi oleh keluarnya RI dari PBB dan ditolaknya hutang IMF. 13
  • 14. “Kekurangan” Orde Lama 1. Keluarnya Indonesia dari PBB pada tgl 7 Agustus 1964 2. Terbengkalainya perekonomian Indonesia (inflasi sampai dengan 650%) 3. Situasi politik dalam negeri yang tidak menentu karena lebih memikirkan urusan politik luar negeri 14
  • 15. Akhir Orde Lama… Masyarakat tidak puas dengan kondisi perekonomian, memunculkan tiga Tuntutan Rakyat (Tritura). Soekarno menyerahkan kekuasaan kepada Soeharto melalui Supersemar 11 Maret 1966, Soeharto resmi menjadi Presiden diangkat oleh MPRS pada 27 Maret 1967 15
  • 17. Awal Pemerintahan Sehari setelah diberi mandat Supersemar, Jenderal Soeharto langsung melarang keberadaan PKI. Kemudian pada 25 Juli 1966 –setelah Soeharto diberi mandat MPRS- terbentuk kabinet baru bernama Ampera (Amanat Penderitaan Rakyat) yang dipimpin ‘presidium’ 3 (tiga) orang Soeharto (Ketua), Adam Malik (Luar Negeri), dan Sri Sultan HB IX (Perekonomian) 17
  • 18. Warisan dari Periode Sebelumnya Orde Baru mewarisi hutang Orla sebesar US$ 530 juta (padahal pendapatan negara dari ekspor migas dan non migas hanya US$ 430 juta) Inflasi sebesar 650%, harga beras naik menjadi 900%. Tim ekonomi Orba melakukan langkah pertama: turunkan defisit anggaran –dengan cara menurunkan pengeluaran Pemerintah. Menjalin kembali hubungan dengan lembaga donor internasional –terutama IMF dan Bank Dunia 18
  • 19. Kebijakan Moneter Awal Orba Tahun 1967 diberlakukan UU anggaran berimbang yang melarang pembiayaan dari hutang kepada masyarakat Memakai bantuan LN untuk menutup defisit anggaran Penerapan kebijakan uang ketat –untuk menurunkan inflasi 19
  • 20. Kebijakan Sektor Riil Awal Orba Liberalisasi perdagangan dan investasi dengan membuka pintu bagi investor asing (diberlakukan UU Penanaman Modal Asing pada tahun 1967) Fokus pembangunan pada sektor pertanian Sesudah tahun 1970an, pertambangan minyak ditingkatkan eksplorasinya 20
  • 21. Sejarah Ekonomi Orba 1. Rehabilitasi dan pemulihan (1966-1971) 2. Pertumbuhan cepat (1971-1991) 3. Penyesuaian terhadap anjlognya harga minyak (1982-1997) 4. Liberalisasi dan pemulihan (1987-1997) (versi Hal Hill dalam buku The Indonesian Economy) 21
  • 22. Garis besar perjalanan Pembangunan Indonesia 1945-1949 Mempertahankan kemerdekaan 1950-1960 Pembangunan infrastruktur politik 1961-1966 Pembangunan terkomando 1967-1980 Pembangunan ekonomi stabilitasi 1981-1987 Proteksi dan industrialisasi 1988-1997 Liberalisasi ekonomi 1997-1998 Vakum, dilanda krisis ekonomi 1999-…… Pembangunan demokrasi, otonomi daerah, dan hak asasi manusia 22
  • 23. Keberhasilan Orba Pertumbuhan ekonomi rata-rata 7% per tahun Pendapatan perkapita dari US$ 260 (tahun 1970) menjadi US$ 500 (tahun 1980). Swasembada beras tahun 80-an yang mendapat penghargaan FAO tahun 1986 Penduduk miskin dari 54,2 juta jiwa (40,08%) tahun 1976 menjadi 27,2 juta jiwa (15,08%) tahun 1990 23
  • 24. Masa Reformasi Pada waktu NKRI dilanda krisis ekonomi lahir gerakan reformasi sebagai responsi dan koreksi terhadap Orde Baru. Agenda reformasi antara lain sbb: 1.Amandemen Undang-Undang Dasar 1945; 2.Penghapusan dwifungsi ABRI; 3.Penegakkan supremasi hukum, penghormatan hak asasi manusia (HAM), dan pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN); 4.Desentralisasi dan hubungan yang adil antara pusat dan daerah melalui penyelenggaraan otonomi daerah; 5.Mewujudkan kebebasan pers; 6.Mewujudkan kehidupan demokrasi. 24
  • 25. PEMBANGUNAN  Upaya perwujudan tujuan bernegara yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 dilaksanakan melalui pembangunan, yang sasaran utamanya adalah penanggulangan kemiskinan. Departemen Sosial merupakan salah satu leading sector dalam penanggulangan kemiskinan –yang mempunyai tanggung jawab besar dalam menangani fakir miskin dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).  Pemerintah memiliki keterbatasan organisasional, manajerial, dan finansial untuk mengatasi semua problematika pembangunan. Pemerintah layak untuk mengajak para stakeholders lainnya yaitu swasta (perbankan, perusahaan), masyarakat (organisasi sosial, Lembaga Swadaya Masyarakat) dan perguruan tinggi untuk bersamasama menanggulangi kemiskinan. 25