SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
BARISAN DAN
DERET
PENGERTIAN
• Barisan (sequence) adalah suatu susunan
bilangan yang dibentuk menurut suatu
urutan tertentu.
• Bilangan-bilangan yang tersusun tersebut
disebut suku.
• Perubahan di antara suku-suku yang
berurutan ditentukan oleh suatu
ketambahan bilangan tertentu atau suatu
kelipatan bilangan tertentu.
JENIS BARISAN
a. Barisan Aritmathika, yaitu barisan yang
suku berurutannya mempunyai tambahan
bilangan yang tetap.
Contoh : 5,8,11,14,13
b. Barisan Geometri, adalah susunan bilangan
yang dibentuk menurut urutan tertentu,
dimana susunan bilangan diantara dua
suku yang berurutan mempunyai rasio
yang tetap. Rasio yang tetap biasanya
dilambangkan dengan huruf r
Contoh, 1, 3, 9, 27, 81, 243, 729, ….
BARISAN DAN DERET ARITMATIKA
Sebagaimana contoh barisan aritmatika
5,8,11,14,17,’……..
Masing-masing suku setelah suku
pertama (angka 5) diperoleh dengan cara
menambahkan nilai 3 pada suku
sebelumnya atau suku yang
mendahuluinya.
Untuk pertama dan beberapa suku lainnya
adalah sebagai berikut.
a1 = 5
a2 = 5 + 3 = 8
a3 = 8 + 3 = 11
a4 = 11 + 3 = 14
Dan seterusnya.
Selisih atau perbedaan nilai diantara dua suku
yang berurutan mempunyai beda yang konstan.
Barisan aritmatika dapat ditentukan suku ke-
n, jika suku pertama a, beda adalah b,
sehingga berbentuk
Dimana:
𝑆𝑛= 𝑎𝑛 = suku ke n
= suku pertama
b = beda yang sama
n = banyaknya suku
𝑆𝑛 = 𝑎1 + (n – 1) b atau 𝑎𝑛 = 𝑎1 + ( n – 1 )b
𝑎1
CONTOH 1
Carilah suku ke-10 dari barisan
3,7,11,15,19
Penyelesaian :
Diketahui: a1 = 3; b = 4; n = 10
Dengan demikian, a10 = 3 + (10-1)4
= 3 + 36
= 39
CONTOH 2
Carilah suku ke 21 dalam suatu barisan
aritmatika dimana suku ke-5 dan suku ke-11
adalah 41 dan 23
Penyelesaian :
Jika a1 adalah suku pertama dan b adalah
beda yang sama, maka
A5 = a1 + (n-1)b
= a1 + (5-1)b
= a1 + 4b = 41
a11= a1 + 10b = 23
Lanjutan Contoh 2
Kurangkan
a1 + 4b = 41
a1 + 10b = 23 -
-6b = 18
b = -3
Substitusikan b=-3 kedalam persamaan a1 + 4b = 41
diperoleh a1 = 53
a21 = 53 + (21-1) -3
= 53 + (20)-3
= 53 – 60
= -7
DERET ARITMATIKA
Deret aritmatika adalah jumlah dari suku-
suku dalam suatu barisan aritmatika.
Untuk memperoleh jumlah suku-suku ke-
n atau Dn dari suatu barisan aritmatika
dengan a1 sebagai suku pertama dan b
sebagai pembeda, maka rumusnya
adalah
𝐷𝑛 =
𝑛
2
[ 2a + (n – 1)b
CONTOH 3
Carilah jumlah sepuluh suku pertama dari barisan
aritmatika berikut ini :
3,7,11,15,…….
Penyelesaian :
Diketahui :
Diketahui a=3 ; b = 4 ; n = 10
𝐷𝑛 =
𝑛
2
[ 2a + (n – 1)b
=
10
2
[2(3) + (10 – 1)4
= 5(6 + 36)
= 5(42) = 210
BARISAN DAN DERET GEOMETRI
Bentuk umum dari barisan geometri
untuk suku ke-n adalah
𝑎𝑛= 𝑎1𝑟𝑛−1 atau 𝑆𝑛 = 𝑎1𝑟𝑛−1
Diamina : 𝑎𝑛= 𝑆𝑛 = suku ke-n
𝑎1 = suku pertama
r = Rasio yang tetap
n = Banyaknya suku
Contoh 4
Carilah suku ke-8 dari barisan geometri
dengan suku pertama adalah 16 dan
rasionya adalah 2
Penyelesaian :
Diketahui : a1 = 16; r = 2 dan n = 8
Jadi 𝑎8 = 𝑆8 = 𝑎1𝑟7
= 16(2)7
= 2048
Contoh 5
Carilah suku ke-11 dalam suatu barisan geometri dimana
suku ke-4 adalah 24 dan suku ke-9 adalah 768
Penyelesaian :
𝑎4 = 𝑆4 = 𝑎1𝑟3
= 24
𝑎9 = 𝑆9 = 𝑎1𝑟9
= 768
Jadi
𝑎1𝑟8
𝑎1𝑟3 =
768
24
= 32
Sehingga, 𝑟5 = 32 dan r = 2
Karena 𝑎1𝑟3 = 24, maka 𝑎1 = 3
Sehingga 𝑎11 = 𝑎1𝑟10
= 3(2)10 = 3072
BARISAN DAN DERET.pptx

More Related Content

Similar to BARISAN DAN DERET.pptx

Similar to BARISAN DAN DERET.pptx (20)

Barisan aritmatika
Barisan aritmatikaBarisan aritmatika
Barisan aritmatika
 
Barisan dan deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatikaBarisan dan deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatika
 
Barisan dan deret aritmatika dan geometri
Barisan dan deret aritmatika dan geometriBarisan dan deret aritmatika dan geometri
Barisan dan deret aritmatika dan geometri
 
Pw tik
Pw tikPw tik
Pw tik
 
New barisan dan deret
New barisan dan deretNew barisan dan deret
New barisan dan deret
 
Riska damayanti 1830206117_baris_dan_deret_aritmatika
Riska damayanti 1830206117_baris_dan_deret_aritmatikaRiska damayanti 1830206117_baris_dan_deret_aritmatika
Riska damayanti 1830206117_baris_dan_deret_aritmatika
 
Ppt singkat barisan dan deret kel10
Ppt singkat barisan dan deret kel10Ppt singkat barisan dan deret kel10
Ppt singkat barisan dan deret kel10
 
Barisan_dan_Deret.pptx
Barisan_dan_Deret.pptxBarisan_dan_Deret.pptx
Barisan_dan_Deret.pptx
 
Workshop kelompok aritmatika
Workshop kelompok   aritmatikaWorkshop kelompok   aritmatika
Workshop kelompok aritmatika
 
Ppt nisa fitriani (barisan bilangan)
Ppt nisa fitriani (barisan bilangan)Ppt nisa fitriani (barisan bilangan)
Ppt nisa fitriani (barisan bilangan)
 
Barisan dan deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatikaBarisan dan deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatika
 
Pola dan barisan bilangan
Pola dan barisan bilanganPola dan barisan bilangan
Pola dan barisan bilangan
 
Barisa nderettakhingga
Barisa nderettakhinggaBarisa nderettakhingga
Barisa nderettakhingga
 
Barisan aritmatika dan geometri (nisa fitriani 18205063)
Barisan aritmatika dan geometri (nisa fitriani 18205063)Barisan aritmatika dan geometri (nisa fitriani 18205063)
Barisan aritmatika dan geometri (nisa fitriani 18205063)
 
Kalkulus lanjut
Kalkulus lanjutKalkulus lanjut
Kalkulus lanjut
 
Kelas xii bab 6
Kelas xii bab 6Kelas xii bab 6
Kelas xii bab 6
 
Kelas xii bab 6
Kelas xii bab 6Kelas xii bab 6
Kelas xii bab 6
 
Kelas xii bab 6
Kelas xii bab 6Kelas xii bab 6
Kelas xii bab 6
 
ppt Mtsn ke 3 kls 8f.pptx
ppt Mtsn ke 3 kls 8f.pptxppt Mtsn ke 3 kls 8f.pptx
ppt Mtsn ke 3 kls 8f.pptx
 
Barisan dan deret
Barisan dan deretBarisan dan deret
Barisan dan deret
 

More from UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU

ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptxPERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

More from UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU (20)

ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptxPERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
 
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptx
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptxPEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptx
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptx
 
KONTRAK KULIAH PENGANTAR ILMU EKONOMI II.pdf
KONTRAK KULIAH PENGANTAR  ILMU EKONOMI II.pdfKONTRAK KULIAH PENGANTAR  ILMU EKONOMI II.pdf
KONTRAK KULIAH PENGANTAR ILMU EKONOMI II.pdf
 
PERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptx
PERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptxPERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptx
PERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptx
 
PERTEMUAN 3 LINIER PROGRAMING METODE GRAFIK.pptx
PERTEMUAN  3 LINIER PROGRAMING  METODE GRAFIK.pptxPERTEMUAN  3 LINIER PROGRAMING  METODE GRAFIK.pptx
PERTEMUAN 3 LINIER PROGRAMING METODE GRAFIK.pptx
 
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptxPERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
 
PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH
PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCHPENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH
PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH
 
KONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASI
KONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASIKONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASI
KONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASI
 
PENILAIAN KINERJA NEW.pptx
PENILAIAN KINERJA NEW.pptxPENILAIAN KINERJA NEW.pptx
PENILAIAN KINERJA NEW.pptx
 
9-KOMPENSASI.pptx
9-KOMPENSASI.pptx9-KOMPENSASI.pptx
9-KOMPENSASI.pptx
 
ORIENTASI-PELATIHAN.pptx
ORIENTASI-PELATIHAN.pptxORIENTASI-PELATIHAN.pptx
ORIENTASI-PELATIHAN.pptx
 
REKRUITMEN DAN SELEKSI TERBARU.pptx
REKRUITMEN DAN SELEKSI TERBARU.pptxREKRUITMEN DAN SELEKSI TERBARU.pptx
REKRUITMEN DAN SELEKSI TERBARU.pptx
 
REKRUITMEN.ppt
REKRUITMEN.pptREKRUITMEN.ppt
REKRUITMEN.ppt
 
2. DESAIN PEKERJAAN.pptx
2. DESAIN PEKERJAAN.pptx2. DESAIN PEKERJAAN.pptx
2. DESAIN PEKERJAAN.pptx
 
PERENCANAAN SDM.pptx
PERENCANAAN SDM.pptxPERENCANAAN SDM.pptx
PERENCANAAN SDM.pptx
 
PERTEMUAN I PERSPEKTIF MSDM.pptx
PERTEMUAN I  PERSPEKTIF MSDM.pptxPERTEMUAN I  PERSPEKTIF MSDM.pptx
PERTEMUAN I PERSPEKTIF MSDM.pptx
 
EKSTERNALITAS.pptx
EKSTERNALITAS.pptxEKSTERNALITAS.pptx
EKSTERNALITAS.pptx
 

Recently uploaded

KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 

Recently uploaded (20)

KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 

BARISAN DAN DERET.pptx

  • 2. PENGERTIAN • Barisan (sequence) adalah suatu susunan bilangan yang dibentuk menurut suatu urutan tertentu. • Bilangan-bilangan yang tersusun tersebut disebut suku. • Perubahan di antara suku-suku yang berurutan ditentukan oleh suatu ketambahan bilangan tertentu atau suatu kelipatan bilangan tertentu.
  • 3. JENIS BARISAN a. Barisan Aritmathika, yaitu barisan yang suku berurutannya mempunyai tambahan bilangan yang tetap. Contoh : 5,8,11,14,13 b. Barisan Geometri, adalah susunan bilangan yang dibentuk menurut urutan tertentu, dimana susunan bilangan diantara dua suku yang berurutan mempunyai rasio yang tetap. Rasio yang tetap biasanya dilambangkan dengan huruf r Contoh, 1, 3, 9, 27, 81, 243, 729, ….
  • 4. BARISAN DAN DERET ARITMATIKA Sebagaimana contoh barisan aritmatika 5,8,11,14,17,’…….. Masing-masing suku setelah suku pertama (angka 5) diperoleh dengan cara menambahkan nilai 3 pada suku sebelumnya atau suku yang mendahuluinya.
  • 5. Untuk pertama dan beberapa suku lainnya adalah sebagai berikut. a1 = 5 a2 = 5 + 3 = 8 a3 = 8 + 3 = 11 a4 = 11 + 3 = 14 Dan seterusnya. Selisih atau perbedaan nilai diantara dua suku yang berurutan mempunyai beda yang konstan.
  • 6. Barisan aritmatika dapat ditentukan suku ke- n, jika suku pertama a, beda adalah b, sehingga berbentuk Dimana: 𝑆𝑛= 𝑎𝑛 = suku ke n = suku pertama b = beda yang sama n = banyaknya suku 𝑆𝑛 = 𝑎1 + (n – 1) b atau 𝑎𝑛 = 𝑎1 + ( n – 1 )b 𝑎1
  • 7. CONTOH 1 Carilah suku ke-10 dari barisan 3,7,11,15,19 Penyelesaian : Diketahui: a1 = 3; b = 4; n = 10 Dengan demikian, a10 = 3 + (10-1)4 = 3 + 36 = 39
  • 8. CONTOH 2 Carilah suku ke 21 dalam suatu barisan aritmatika dimana suku ke-5 dan suku ke-11 adalah 41 dan 23 Penyelesaian : Jika a1 adalah suku pertama dan b adalah beda yang sama, maka A5 = a1 + (n-1)b = a1 + (5-1)b = a1 + 4b = 41 a11= a1 + 10b = 23
  • 9. Lanjutan Contoh 2 Kurangkan a1 + 4b = 41 a1 + 10b = 23 - -6b = 18 b = -3 Substitusikan b=-3 kedalam persamaan a1 + 4b = 41 diperoleh a1 = 53 a21 = 53 + (21-1) -3 = 53 + (20)-3 = 53 – 60 = -7
  • 10. DERET ARITMATIKA Deret aritmatika adalah jumlah dari suku- suku dalam suatu barisan aritmatika. Untuk memperoleh jumlah suku-suku ke- n atau Dn dari suatu barisan aritmatika dengan a1 sebagai suku pertama dan b sebagai pembeda, maka rumusnya adalah 𝐷𝑛 = 𝑛 2 [ 2a + (n – 1)b
  • 11. CONTOH 3 Carilah jumlah sepuluh suku pertama dari barisan aritmatika berikut ini : 3,7,11,15,……. Penyelesaian : Diketahui : Diketahui a=3 ; b = 4 ; n = 10 𝐷𝑛 = 𝑛 2 [ 2a + (n – 1)b = 10 2 [2(3) + (10 – 1)4 = 5(6 + 36) = 5(42) = 210
  • 12. BARISAN DAN DERET GEOMETRI Bentuk umum dari barisan geometri untuk suku ke-n adalah 𝑎𝑛= 𝑎1𝑟𝑛−1 atau 𝑆𝑛 = 𝑎1𝑟𝑛−1 Diamina : 𝑎𝑛= 𝑆𝑛 = suku ke-n 𝑎1 = suku pertama r = Rasio yang tetap n = Banyaknya suku
  • 13. Contoh 4 Carilah suku ke-8 dari barisan geometri dengan suku pertama adalah 16 dan rasionya adalah 2 Penyelesaian : Diketahui : a1 = 16; r = 2 dan n = 8 Jadi 𝑎8 = 𝑆8 = 𝑎1𝑟7 = 16(2)7 = 2048
  • 14. Contoh 5 Carilah suku ke-11 dalam suatu barisan geometri dimana suku ke-4 adalah 24 dan suku ke-9 adalah 768 Penyelesaian : 𝑎4 = 𝑆4 = 𝑎1𝑟3 = 24 𝑎9 = 𝑆9 = 𝑎1𝑟9 = 768 Jadi 𝑎1𝑟8 𝑎1𝑟3 = 768 24 = 32 Sehingga, 𝑟5 = 32 dan r = 2 Karena 𝑎1𝑟3 = 24, maka 𝑎1 = 3 Sehingga 𝑎11 = 𝑎1𝑟10 = 3(2)10 = 3072