SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
CRITICAL JOURNAL REVIEW
STOICHIOMETRY OF THE REACTION OF MAGNESIUM WITH
HYDROCHLORIC ACID
Tugas ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Konsep Dasar Kimia
DISUSUN
OLEH:
Nama Mahasiswa : Linda Rosita
Nim : 4173131020
Kelas : Kimia Dik B 2017
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkah dan
rahmat-Nya kita saya bisa menyelesaikan tugas Critical Journal Report (CJR) ini, tak lupa pula
shalawat bertangkaikan salam kita hadiahkan kepada putra Abdullah buah hati Aminah ialah Nabi
besar kita Muhammad SAW, yang selalu kita harapkan syafaatnya di hari kelak, dan semoga kita
menjadi salah satu orang yang mendapatkannya kelak. Amin.
Saya menyadari bahwa dalam proses penyelesaian makalah ini tidak terlepas dari peran dan
sumbangsih pemikiran serta intervensi dari banyak pihak. Karena itu dalam kesempatan ini, saya
ingin menyampaikan terimakasih dan penghargaan sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang
telah membantu dalam menyelesaikan penulisan makalah ini yang tidak dapat disebutkan satu per
satu.
Terimakasih juga saya ucapkan kepada dosen mata kuliah Konsep Dasar Kimia Bapak
Jasmidi yang telah membimbing saya sehingga saya bisa menyelesaikan makalah ini, dengan
selesainya makalah ini saya berharap agar makalah ini nantinya bisa menjadi bukti bahwa saya telah
melaksanakan kritik terhadap jurnal kimia ini.
Saya menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan sehingga kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan. Semoga makalah
ini bermanfaat. Amin.
Medan, 30 Oktober 2017
Linda Rosita
BAB I
PENDAHULUAN
Reaksi magnesium padat dengan asam klorida digunakan pada pengenalan dan umum
laboratorium kimia untuk mengajar stoikiometri. Secara tradisional, produksi menggunakan
perpindahan air yang digambarkan oleh neidig dan spencer. Telah digunakan untuk tujuan ini.
Namun, siswa kami merasa tertantang dengan prosedur ini untuk menentukan jumlah gas hidrogen
yang dihasilkan dalam reaksi.
Mereka merasa tidak praktis, mengintimidasi, dan agak frustrasi. Birk dan Walters telah
menjelaskan prosedur lain untuk mengukur gas hidrogen yang dihasilkan dalam reaksi yang sama.
Penekanan mereka adalah pada kinetika reaksi; Namun, mereka membuat penyebutan singkat tentang
stoikiometri reaksi tersebut. Prosedur mereka melibatkan perakitan barang pecah belah yang tidak
mudah digunakan sendiri di laboratorium sarjana di mana fasilitas peniup kaca mungkin tidak
tersedia. Mengingat tantangan yang dihadapi saat menggunakan prosedur ini, metode yang lebih
langsung dan secara prosedural sederhana untuk menentukan jumlah hidrogen yang dihasilkan dalam
reaksi ini telah dikembangkan dan dideskripsikan.
Prosedur ini memungkinkan siswa untuk fokus pada isu sentral stoikiometri karena pengumpulan
data otomatis menggunakan komputer. Siswa juga dapat menyelesaikan perhitungan mereka,
mengumpulkan data mereka, dan menganalisis hasilnya dalam lab waktu yang diberikan. Prosedur
yang dimodifikasi ini memungkinkan siswa melakukan setidaknya lima percobaan selama periode
lab tiga jam untuk memeriksa reproduktifitas. Grafik jumlah (mol) hidrogen yang dihasilkan sebagai
fungsi jumlah magnesium yang digunakan dalam reaksi dapat membantu siswa memvisualisasikan
hubungan linier antara reaktan dan pruducts. Para siswa dapat menentukan koefisien stoikiometri
spesies dalam reaksi dengan membandingkan rasio mol magnesium dengan mol hidrogen yang
dihasilkan selama setiap percobaan. Penggunaan spreadsheet lebih jauh memungkinkan manipulasi
data yang efisien.
BAB II
METODE PENELITIAN
2.1. Identitas Jurnal
1. Judul Artikel : Stoichiometry of the Eeaction of Magnesium with
Hydrochloric Acid
2. Nama Journal : Journal of Chemical Education
3. Pengarang artikel : Venkat Chebolu and Barba C. Storandt
4. Kota terbit : Watertown
5. Tahun terbit : 2003
6. Volume : 80
7. Nomor : 3
8. Halaman : 305-306
2.2. Lokasi penelitian
Penelitian ini dilakukan di laboratoriun sains.
2.3. Metode pengambilan data
Metode pngambilan data menggunakan komputer, dengan memanfaatkan teknologi komputer
untuk memudahkan pengumpulan data yang mudah, cenderung mempertahankan ketertarikan
siswa untuk memusatkan perhatian pada pemahaman konsep stoikiometri.
2.4. Prosedur Penelitian
1. Magnesium ditimbang dalam botol terbuka.
2. Botol ini dimasukan ke dalam labu Erlenmeyer 500 mL yang mengandung HCl HCl 50,0
mL pastikan bahwa magnesium dan HCI tidak bereaksi.
3. Termometer dan PASCO Model CI 6532A Absolute Pressure Sensor dimasukkan ke
dalam dua sumbat karet tersembunyi.
4. Bila stopper menempel pada labu Erlenmeyer, memungkinkan pemantauan suhu dan
tekanan fasa gas di labu Erlenmeyer.
5. Sensor tekanan dilekatkan pada komputer PASCO ScienceWorkshop 500 di antarmuka.
6. Pengukuran tekanan dimulai sebelum termos disegel untuk dicatat pada tekanan
mospheric.
7. Labu kemudian disegel dengan stopper dan dengan pelan diguncang agar magnesium dan
HCI bereaksi selama dua puluh menit sambil terus memantau tekanan. Kali ini waktu
memungkinkan agar reaksi tercapai dan suhu mendekati suhu kamar.
8. Suhu pada akhir periode waktu dua puluh menit juga tercatat.
9. Prosedur ini diulang empat kali lagi dengan menggunakan jumlah magnesium yang
bervariasi (0,02500 g sampai 0,10250 g) dan menggunakan labu volumetrik yang sama.
10. Labu itu dibilas dengan air dan aseton secara berurutan dan dikeringkan di antara cobaan.
11. Jumlah maksimum magnesium yang digunakan dalam reaksi ini dibatasi oleh tekanan
total dalam labu.
12. Penyiapan kami bisa menahan tekanan sekitar 1,50 atmosfir. Jumlah HCI yang digunakan
dalam setiap percobaan dijaga konstan.
13. Kelebihan HCI digunakan dalam setiap kasus untuk memastikan bahwa magnesium
adalah pereaksi yang membatasi.
BAB III
PEMBAHASAN
Perbedaan antara tekanan di labu pada akhir dua puluh menit reaksi dan tekanan atmosfir diasumsikan
sebagai tekanan karena gas hidrogen yang dihasilkan dalam reaksi. Volume labu Erlenmeyer
ditentukan dengan mengukur massa air yang terkandung dalam labu saat diisi. Volume gas
diasumsikan sebagai volume labu dikurangi 50,0 m.L. Suhu di labu reaksi setelah periode reaksi dua
puluh menit digunakan sebagai suhu gas. Jumlah hidrogen ditentukan dengan menggunakan nilai
untuk tekanan, volume, dan suhu dan memasukkannya ke dalam persamaan gas ideal. Massa dan
jumlah magnesium yang direaksikan, jumlah hidrogen yang dihasilkan, tekanan akhir yang dicatat,
perubahan tekanan, dan rasio mol untuk setiap percobaan ditunjukkan pada Tabel 1.
Pemantauan tekanan secara terus menerus memungkinkan siswa memperhatikan hubungan kualitatif
antara jumlah magnesium yang bereaksi dan tekanan gas hidrogen yang dihasilkan.
Grafik jumlah magnesium versus jumlah hidrogen menunjukkan hubungan linier antara produk dan
reaktan. Kemiringan memberikan stoikiometri reaksi. Periode pengumpulan data adalah waktu yang
sangat baik bagi instruktur dan siswa untuk berinteraksi satu sama lain dan datanya. Ini adalah waktu
yang ideal untuk meminta siswa untuk mulai memikirkan hubungan kuantitatif aktual antara jumlah
magnesium yang bereaksi dan kuantitas hidrogen yang dihasilkan: " 1 g magnesium menghasilkan 1
g hidrogen atau 2 g hidrogen? "Apakah 1 g magnesium menghasilkan 1 atm tekanan hidrogen?
"Bagaimana Anda bisa membangun koneksi pada tingkat molekuler dalam hal mol magnesium dan
hidrogen? "Para siswa juga dapat diminta untuk memikirkan berbagai unit pengukuran dari dua
spesies yang diminati dan untuk menjelaskan kebutuhan untuk mengubah jumlah magnesium dan
hidrogen menjadi mol. Diskusi ini kemudian dapat diperluas untuk mencakup berbagai interpretasi
untuk koefisien persamaan kimia yang seimbang.
BAB V
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
5.1. Kelebihan
1. Jurnal ini memiliki prosedur kerja yang sangat detail dijelaskan dari awal sampai akhir
percobaan.
2. Pembahasan yang disajikan cukup jelas disertai dengan tabel dan grafik yang memperkuat
data penelitian secara akurat.
3. Jurnal ini sangat singkat hanya terdiri dari dua halaman, sehingga reviewer mudah dalam
mengkritiknya.
5.2. Kekurangan
1. Jurnal ini dikategorikan jurnal yang kurang lengkap. Hal ini dikarenakan jurnal tidak
memiliki latar belakang yang jelas, tujuan, serta dasar teori yang tidak dipaparkan.
2. Metode peneltian hanya berisi prosedur kerja tidak dilengkapi dengan waktu penelitian serta
populasi dan sampel.
3. Jurnal ini tidak memiliki kesimpulan yang jelas. Kesimpulan dapat kita ambil dari hasil
diskusi yag telah kita baca. Namun, tidak dipaparkan bagian-bagiannya dalam jurnal.
4. Saran dalam jurnal ini berupa bahaya yang diakibatkan oleh Mg dan HCl serta Aseton. Tidak
dipaparkan judul sarannya seperti pada jurnal-jurnal yang lain.
BAB VI
KESIMPULAN
6.1. Kesimpulan
Grafik jumlah magnesium dan jumlah hidrogen menunjukkan hubungan linier antara
produk dan reaktan. Kemiringan memberikan stoikiometri reaksi. Periode pengumpulan data
adalah waktu yang sangat baik bagi instruktur dan siswa untuk berinteraksi satu sama lain dan
datanya. Ini adalah waktu yang ideal untuk meminta siswa untuk mulai memikirkan hubungan
kuantitatif aktual antara jumlah magnesium yang bereaksi dan kuantitas hidrogen yang
dihasilkan.
6.2. Saran
Ketika melakukan penelitian didalam laoratorium sebaiknya melaksanakan
keselamatan kerja seperti memakai kacamata pelindung. Mg dan HCl 1 M hampir tiap saat
digunakan di laboratorium kimia dan tidak menimbulkan bahaya yang tidak biasa. Bahaya
utama dalam percobaan adalah jika jumlah Mg yang digunakan dalam prosedur berlebihan
maka tekanan yang dihasilkan juga berlebihan ini bisa menyebabkan stopper keluar dari labu
dan terbang di laboratorium. Aseton yang digunakan untuk mengeringkan gelas mudah
menguap dan mudah terbakar.
DAFTAR PUSTAKA
Rosen, Charles E.; McCluskey, Catherine L. J. Chem. Educ. 1999, 76, 638-640.
Neidig, H. Anthony; Spencer, James N. The Stoichiometry of the Reaction of Magnesium with
Hydrochloric Acid; Neidig, H. A., Ed.; Chemical Education Resources, Inc.: Palmyra,
PA, 1989; STOI-369.
Birk, James P.; Walters, David L. J. Chem. Educ. 1993, 70, 58-589

More Related Content

What's hot

Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranRencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajarananggiapriyasaridewi
 
Lembar kerja siswa archimedes
Lembar kerja siswa archimedesLembar kerja siswa archimedes
Lembar kerja siswa archimedesIra Putri Jambak
 
03 rpp suhu kelompok 3 ratu
03 rpp  suhu kelompok 3 ratu03 rpp  suhu kelompok 3 ratu
03 rpp suhu kelompok 3 ratuIranova Pelawi
 
Percobaan sederhana
Percobaan sederhanaPercobaan sederhana
Percobaan sederhanawahyukoyosss
 
Makalah laju reaksi
Makalah laju reaksiMakalah laju reaksi
Makalah laju reaksiilmanafia13
 
Laporan praktikum kimfis kel ix
Laporan praktikum kimfis kel ixLaporan praktikum kimfis kel ix
Laporan praktikum kimfis kel ixDede Suhendra
 
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksiLaporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksianggundiantriana
 
12. lks percobaan kalor (karlina)
12. lks percobaan kalor (karlina)12. lks percobaan kalor (karlina)
12. lks percobaan kalor (karlina)eli priyatna laidan
 
Ukbm kimia 3.9-4.9-1-1-9 pergeseran kesetimbangan-dikonversi
Ukbm kimia 3.9-4.9-1-1-9 pergeseran kesetimbangan-dikonversiUkbm kimia 3.9-4.9-1-1-9 pergeseran kesetimbangan-dikonversi
Ukbm kimia 3.9-4.9-1-1-9 pergeseran kesetimbangan-dikonversiradar radius
 
Ukbm kimia 3.8-4.8-1-1-8 kesetimbangan kimia-dikonversi
Ukbm kimia 3.8-4.8-1-1-8 kesetimbangan kimia-dikonversiUkbm kimia 3.8-4.8-1-1-8 kesetimbangan kimia-dikonversi
Ukbm kimia 3.8-4.8-1-1-8 kesetimbangan kimia-dikonversiradar radius
 
9. sma kelas xi rpp (kd 3.8) tkg (karlina 1308233)
9. sma kelas xi rpp (kd 3.8) tkg (karlina 1308233)9. sma kelas xi rpp (kd 3.8) tkg (karlina 1308233)
9. sma kelas xi rpp (kd 3.8) tkg (karlina 1308233)eli priyatna laidan
 
Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)
Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)
Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)samira_fa34
 
Laporan kecepatan reaksi
Laporan kecepatan reaksiLaporan kecepatan reaksi
Laporan kecepatan reaksiAwal112
 
rpp k13 faktor - faktor yang mempengaruhi laju reaksi
rpp k13 faktor - faktor yang mempengaruhi laju reaksirpp k13 faktor - faktor yang mempengaruhi laju reaksi
rpp k13 faktor - faktor yang mempengaruhi laju reaksimawaddati
 

What's hot (20)

Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranRencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran
 
Laporan Praktikum Kimia
Laporan Praktikum KimiaLaporan Praktikum Kimia
Laporan Praktikum Kimia
 
Lembar kerja siswa archimedes
Lembar kerja siswa archimedesLembar kerja siswa archimedes
Lembar kerja siswa archimedes
 
Teori Kinetik Gas rpp
Teori Kinetik Gas rppTeori Kinetik Gas rpp
Teori Kinetik Gas rpp
 
03 rpp suhu kelompok 3 ratu
03 rpp  suhu kelompok 3 ratu03 rpp  suhu kelompok 3 ratu
03 rpp suhu kelompok 3 ratu
 
Percobaan sederhana
Percobaan sederhanaPercobaan sederhana
Percobaan sederhana
 
Makalah laju reaksi
Makalah laju reaksiMakalah laju reaksi
Makalah laju reaksi
 
Laporan praktikum kimfis kel ix
Laporan praktikum kimfis kel ixLaporan praktikum kimfis kel ix
Laporan praktikum kimfis kel ix
 
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksiLaporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
 
12. lks percobaan kalor (karlina)
12. lks percobaan kalor (karlina)12. lks percobaan kalor (karlina)
12. lks percobaan kalor (karlina)
 
RAK
RAKRAK
RAK
 
teori kinetik gas
teori kinetik gasteori kinetik gas
teori kinetik gas
 
Ukbm kimia 3.9-4.9-1-1-9 pergeseran kesetimbangan-dikonversi
Ukbm kimia 3.9-4.9-1-1-9 pergeseran kesetimbangan-dikonversiUkbm kimia 3.9-4.9-1-1-9 pergeseran kesetimbangan-dikonversi
Ukbm kimia 3.9-4.9-1-1-9 pergeseran kesetimbangan-dikonversi
 
Ukbm kimia 3.8-4.8-1-1-8 kesetimbangan kimia-dikonversi
Ukbm kimia 3.8-4.8-1-1-8 kesetimbangan kimia-dikonversiUkbm kimia 3.8-4.8-1-1-8 kesetimbangan kimia-dikonversi
Ukbm kimia 3.8-4.8-1-1-8 kesetimbangan kimia-dikonversi
 
9. sma kelas xi rpp (kd 3.8) tkg (karlina 1308233)
9. sma kelas xi rpp (kd 3.8) tkg (karlina 1308233)9. sma kelas xi rpp (kd 3.8) tkg (karlina 1308233)
9. sma kelas xi rpp (kd 3.8) tkg (karlina 1308233)
 
Rpp gas ideal
Rpp gas idealRpp gas ideal
Rpp gas ideal
 
Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)
Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)
Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)
 
Laporan kecepatan reaksi
Laporan kecepatan reaksiLaporan kecepatan reaksi
Laporan kecepatan reaksi
 
01 rpp kls vii 6
01 rpp kls vii 601 rpp kls vii 6
01 rpp kls vii 6
 
rpp k13 faktor - faktor yang mempengaruhi laju reaksi
rpp k13 faktor - faktor yang mempengaruhi laju reaksirpp k13 faktor - faktor yang mempengaruhi laju reaksi
rpp k13 faktor - faktor yang mempengaruhi laju reaksi
 

Similar to Cjr stoichiometry of the reaction of magnesium with hydrochloric acid

Pretest+Posttest.pdf
Pretest+Posttest.pdfPretest+Posttest.pdf
Pretest+Posttest.pdfKumalaDewi45
 
Teaching lab report writing through inquiry a green chemistry stoichiometry ...
Teaching lab report writing through inquiry  a green chemistry stoichiometry ...Teaching lab report writing through inquiry  a green chemistry stoichiometry ...
Teaching lab report writing through inquiry a green chemistry stoichiometry ...Linda Rosita
 
Kimia kelas 2 sma suwardi
Kimia kelas 2 sma suwardiKimia kelas 2 sma suwardi
Kimia kelas 2 sma suwardiDedi Wahyudin
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran Tekanan
Rencana pelaksanaan pembelajaran TekananRencana pelaksanaan pembelajaran Tekanan
Rencana pelaksanaan pembelajaran TekananLili Rahmayani
 
ATP KIMIA FASE E KOLABORASI SMAN 10 & SMAN 15 SURABAYA-2.pdf
ATP KIMIA FASE E KOLABORASI SMAN 10 & SMAN 15 SURABAYA-2.pdfATP KIMIA FASE E KOLABORASI SMAN 10 & SMAN 15 SURABAYA-2.pdf
ATP KIMIA FASE E KOLABORASI SMAN 10 & SMAN 15 SURABAYA-2.pdfHeppy6
 
Ukbm 3.6 teori kinetik gas
Ukbm 3.6 teori kinetik gasUkbm 3.6 teori kinetik gas
Ukbm 3.6 teori kinetik gasradar radius
 
2. rpp dan penilaian kd 3.3 fluida statis tekanan hidrostatis
2. rpp dan penilaian kd 3.3  fluida statis tekanan hidrostatis2. rpp dan penilaian kd 3.3  fluida statis tekanan hidrostatis
2. rpp dan penilaian kd 3.3 fluida statis tekanan hidrostatisika kusmiyati
 
Cjr identification of chemistry learning problems
Cjr  identification of chemistry learning problemsCjr  identification of chemistry learning problems
Cjr identification of chemistry learning problemsLinda Rosita
 
3.1 termodinamika dalam mesin kalor
3.1 termodinamika dalam mesin kalor3.1 termodinamika dalam mesin kalor
3.1 termodinamika dalam mesin kalorEko Supriyadi
 
30112-77537-2-SP.pdf
30112-77537-2-SP.pdf30112-77537-2-SP.pdf
30112-77537-2-SP.pdfAbulFauzi2
 
hidrostatis.pdf
hidrostatis.pdfhidrostatis.pdf
hidrostatis.pdffaradhila4
 
02. Analisis Keterkaitan CP dan TP.docx
02. Analisis Keterkaitan CP dan TP.docx02. Analisis Keterkaitan CP dan TP.docx
02. Analisis Keterkaitan CP dan TP.docxrochmattulloh2
 
modul praktek teknik listrik dan buku kimia
modul praktek teknik listrik dan buku kimiamodul praktek teknik listrik dan buku kimia
modul praktek teknik listrik dan buku kimiachandra259081
 

Similar to Cjr stoichiometry of the reaction of magnesium with hydrochloric acid (20)

Pretest+Posttest.pdf
Pretest+Posttest.pdfPretest+Posttest.pdf
Pretest+Posttest.pdf
 
Teaching lab report writing through inquiry a green chemistry stoichiometry ...
Teaching lab report writing through inquiry  a green chemistry stoichiometry ...Teaching lab report writing through inquiry  a green chemistry stoichiometry ...
Teaching lab report writing through inquiry a green chemistry stoichiometry ...
 
Kimia kelas 2 sma suwardi
Kimia kelas 2 sma suwardiKimia kelas 2 sma suwardi
Kimia kelas 2 sma suwardi
 
2
 2 2
2
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran Tekanan
Rencana pelaksanaan pembelajaran TekananRencana pelaksanaan pembelajaran Tekanan
Rencana pelaksanaan pembelajaran Tekanan
 
ATP KIMIA FASE E KOLABORASI SMAN 10 & SMAN 15 SURABAYA-2.pdf
ATP KIMIA FASE E KOLABORASI SMAN 10 & SMAN 15 SURABAYA-2.pdfATP KIMIA FASE E KOLABORASI SMAN 10 & SMAN 15 SURABAYA-2.pdf
ATP KIMIA FASE E KOLABORASI SMAN 10 & SMAN 15 SURABAYA-2.pdf
 
Ukbm 3.6 teori kinetik gas
Ukbm 3.6 teori kinetik gasUkbm 3.6 teori kinetik gas
Ukbm 3.6 teori kinetik gas
 
2. rpp dan penilaian kd 3.3 fluida statis tekanan hidrostatis
2. rpp dan penilaian kd 3.3  fluida statis tekanan hidrostatis2. rpp dan penilaian kd 3.3  fluida statis tekanan hidrostatis
2. rpp dan penilaian kd 3.3 fluida statis tekanan hidrostatis
 
Cjr identification of chemistry learning problems
Cjr  identification of chemistry learning problemsCjr  identification of chemistry learning problems
Cjr identification of chemistry learning problems
 
3 rpp ke 3 konsep mol
3 rpp ke 3 konsep mol3 rpp ke 3 konsep mol
3 rpp ke 3 konsep mol
 
3.1 termodinamika dalam mesin kalor
3.1 termodinamika dalam mesin kalor3.1 termodinamika dalam mesin kalor
3.1 termodinamika dalam mesin kalor
 
30112-77537-2-SP.pdf
30112-77537-2-SP.pdf30112-77537-2-SP.pdf
30112-77537-2-SP.pdf
 
hidrostatis.pdf
hidrostatis.pdfhidrostatis.pdf
hidrostatis.pdf
 
02. Analisis Keterkaitan CP dan TP.docx
02. Analisis Keterkaitan CP dan TP.docx02. Analisis Keterkaitan CP dan TP.docx
02. Analisis Keterkaitan CP dan TP.docx
 
Rpp konveksi
Rpp konveksiRpp konveksi
Rpp konveksi
 
Rpp konveksi
Rpp konveksiRpp konveksi
Rpp konveksi
 
modul praktek teknik listrik dan buku kimia
modul praktek teknik listrik dan buku kimiamodul praktek teknik listrik dan buku kimia
modul praktek teknik listrik dan buku kimia
 
Story board
Story boardStory board
Story board
 
04 rpp kls vii 02
04 rpp kls vii 0204 rpp kls vii 02
04 rpp kls vii 02
 
Biologi tingkatan 5
Biologi tingkatan 5Biologi tingkatan 5
Biologi tingkatan 5
 

More from Linda Rosita

CJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTW
CJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTWCJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTW
CJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTWLinda Rosita
 
ANALISIS INSTRUMEN TES
ANALISIS INSTRUMEN TESANALISIS INSTRUMEN TES
ANALISIS INSTRUMEN TESLinda Rosita
 
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...Linda Rosita
 
PPT POWER POINT UNSUR NITROGEN
PPT POWER POINT UNSUR NITROGENPPT POWER POINT UNSUR NITROGEN
PPT POWER POINT UNSUR NITROGENLinda Rosita
 
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYA
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYAMAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYA
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYALinda Rosita
 
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYA
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYACBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYA
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYALinda Rosita
 
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUM
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUMPROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUM
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUMLinda Rosita
 
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIANPENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIANLinda Rosita
 
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASIKONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASILinda Rosita
 
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASALinda Rosita
 
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIAANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIALinda Rosita
 
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASALinda Rosita
 
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASALinda Rosita
 
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROP
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROPREKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROP
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROPLinda Rosita
 
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERAL
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERALTERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERAL
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERALLinda Rosita
 
Kromatografi vakum cair
Kromatografi vakum cairKromatografi vakum cair
Kromatografi vakum cairLinda Rosita
 
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPISPEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPISLinda Rosita
 
PEMISAHAN ZONE MELTING
PEMISAHAN ZONE MELTINGPEMISAHAN ZONE MELTING
PEMISAHAN ZONE MELTINGLinda Rosita
 

More from Linda Rosita (20)

CJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTW
CJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTWCJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTW
CJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTW
 
ANALISIS INSTRUMEN TES
ANALISIS INSTRUMEN TESANALISIS INSTRUMEN TES
ANALISIS INSTRUMEN TES
 
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...
 
PPT POWER POINT UNSUR NITROGEN
PPT POWER POINT UNSUR NITROGENPPT POWER POINT UNSUR NITROGEN
PPT POWER POINT UNSUR NITROGEN
 
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYA
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYAMAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYA
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYA
 
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYA
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYACBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYA
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYA
 
CBR BORON
CBR BORONCBR BORON
CBR BORON
 
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUM
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUMPROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUM
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUM
 
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIANPENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
 
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASIKONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI
 
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASA
 
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIAANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
 
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASA
 
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
 
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROP
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROPREKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROP
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROP
 
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERAL
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERALTERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERAL
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERAL
 
Kromatografi vakum cair
Kromatografi vakum cairKromatografi vakum cair
Kromatografi vakum cair
 
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPISPEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
 
PEMISAHAN ZONE MELTING
PEMISAHAN ZONE MELTINGPEMISAHAN ZONE MELTING
PEMISAHAN ZONE MELTING
 
CBR ZONE MELTING
CBR ZONE MELTINGCBR ZONE MELTING
CBR ZONE MELTING
 

Recently uploaded

KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 

Recently uploaded (20)

KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 

Cjr stoichiometry of the reaction of magnesium with hydrochloric acid

  • 1. CRITICAL JOURNAL REVIEW STOICHIOMETRY OF THE REACTION OF MAGNESIUM WITH HYDROCHLORIC ACID Tugas ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Konsep Dasar Kimia DISUSUN OLEH: Nama Mahasiswa : Linda Rosita Nim : 4173131020 Kelas : Kimia Dik B 2017 PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2017
  • 2. KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkah dan rahmat-Nya kita saya bisa menyelesaikan tugas Critical Journal Report (CJR) ini, tak lupa pula shalawat bertangkaikan salam kita hadiahkan kepada putra Abdullah buah hati Aminah ialah Nabi besar kita Muhammad SAW, yang selalu kita harapkan syafaatnya di hari kelak, dan semoga kita menjadi salah satu orang yang mendapatkannya kelak. Amin. Saya menyadari bahwa dalam proses penyelesaian makalah ini tidak terlepas dari peran dan sumbangsih pemikiran serta intervensi dari banyak pihak. Karena itu dalam kesempatan ini, saya ingin menyampaikan terimakasih dan penghargaan sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penulisan makalah ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Terimakasih juga saya ucapkan kepada dosen mata kuliah Konsep Dasar Kimia Bapak Jasmidi yang telah membimbing saya sehingga saya bisa menyelesaikan makalah ini, dengan selesainya makalah ini saya berharap agar makalah ini nantinya bisa menjadi bukti bahwa saya telah melaksanakan kritik terhadap jurnal kimia ini. Saya menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan sehingga kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan. Semoga makalah ini bermanfaat. Amin. Medan, 30 Oktober 2017 Linda Rosita
  • 3. BAB I PENDAHULUAN Reaksi magnesium padat dengan asam klorida digunakan pada pengenalan dan umum laboratorium kimia untuk mengajar stoikiometri. Secara tradisional, produksi menggunakan perpindahan air yang digambarkan oleh neidig dan spencer. Telah digunakan untuk tujuan ini. Namun, siswa kami merasa tertantang dengan prosedur ini untuk menentukan jumlah gas hidrogen yang dihasilkan dalam reaksi. Mereka merasa tidak praktis, mengintimidasi, dan agak frustrasi. Birk dan Walters telah menjelaskan prosedur lain untuk mengukur gas hidrogen yang dihasilkan dalam reaksi yang sama. Penekanan mereka adalah pada kinetika reaksi; Namun, mereka membuat penyebutan singkat tentang stoikiometri reaksi tersebut. Prosedur mereka melibatkan perakitan barang pecah belah yang tidak mudah digunakan sendiri di laboratorium sarjana di mana fasilitas peniup kaca mungkin tidak tersedia. Mengingat tantangan yang dihadapi saat menggunakan prosedur ini, metode yang lebih langsung dan secara prosedural sederhana untuk menentukan jumlah hidrogen yang dihasilkan dalam reaksi ini telah dikembangkan dan dideskripsikan. Prosedur ini memungkinkan siswa untuk fokus pada isu sentral stoikiometri karena pengumpulan data otomatis menggunakan komputer. Siswa juga dapat menyelesaikan perhitungan mereka, mengumpulkan data mereka, dan menganalisis hasilnya dalam lab waktu yang diberikan. Prosedur yang dimodifikasi ini memungkinkan siswa melakukan setidaknya lima percobaan selama periode lab tiga jam untuk memeriksa reproduktifitas. Grafik jumlah (mol) hidrogen yang dihasilkan sebagai fungsi jumlah magnesium yang digunakan dalam reaksi dapat membantu siswa memvisualisasikan hubungan linier antara reaktan dan pruducts. Para siswa dapat menentukan koefisien stoikiometri spesies dalam reaksi dengan membandingkan rasio mol magnesium dengan mol hidrogen yang dihasilkan selama setiap percobaan. Penggunaan spreadsheet lebih jauh memungkinkan manipulasi data yang efisien.
  • 4. BAB II METODE PENELITIAN 2.1. Identitas Jurnal 1. Judul Artikel : Stoichiometry of the Eeaction of Magnesium with Hydrochloric Acid 2. Nama Journal : Journal of Chemical Education 3. Pengarang artikel : Venkat Chebolu and Barba C. Storandt 4. Kota terbit : Watertown 5. Tahun terbit : 2003 6. Volume : 80 7. Nomor : 3 8. Halaman : 305-306 2.2. Lokasi penelitian Penelitian ini dilakukan di laboratoriun sains. 2.3. Metode pengambilan data Metode pngambilan data menggunakan komputer, dengan memanfaatkan teknologi komputer untuk memudahkan pengumpulan data yang mudah, cenderung mempertahankan ketertarikan siswa untuk memusatkan perhatian pada pemahaman konsep stoikiometri. 2.4. Prosedur Penelitian 1. Magnesium ditimbang dalam botol terbuka. 2. Botol ini dimasukan ke dalam labu Erlenmeyer 500 mL yang mengandung HCl HCl 50,0 mL pastikan bahwa magnesium dan HCI tidak bereaksi. 3. Termometer dan PASCO Model CI 6532A Absolute Pressure Sensor dimasukkan ke dalam dua sumbat karet tersembunyi. 4. Bila stopper menempel pada labu Erlenmeyer, memungkinkan pemantauan suhu dan tekanan fasa gas di labu Erlenmeyer. 5. Sensor tekanan dilekatkan pada komputer PASCO ScienceWorkshop 500 di antarmuka. 6. Pengukuran tekanan dimulai sebelum termos disegel untuk dicatat pada tekanan mospheric. 7. Labu kemudian disegel dengan stopper dan dengan pelan diguncang agar magnesium dan HCI bereaksi selama dua puluh menit sambil terus memantau tekanan. Kali ini waktu memungkinkan agar reaksi tercapai dan suhu mendekati suhu kamar. 8. Suhu pada akhir periode waktu dua puluh menit juga tercatat. 9. Prosedur ini diulang empat kali lagi dengan menggunakan jumlah magnesium yang bervariasi (0,02500 g sampai 0,10250 g) dan menggunakan labu volumetrik yang sama. 10. Labu itu dibilas dengan air dan aseton secara berurutan dan dikeringkan di antara cobaan. 11. Jumlah maksimum magnesium yang digunakan dalam reaksi ini dibatasi oleh tekanan total dalam labu. 12. Penyiapan kami bisa menahan tekanan sekitar 1,50 atmosfir. Jumlah HCI yang digunakan dalam setiap percobaan dijaga konstan. 13. Kelebihan HCI digunakan dalam setiap kasus untuk memastikan bahwa magnesium adalah pereaksi yang membatasi.
  • 5. BAB III PEMBAHASAN Perbedaan antara tekanan di labu pada akhir dua puluh menit reaksi dan tekanan atmosfir diasumsikan sebagai tekanan karena gas hidrogen yang dihasilkan dalam reaksi. Volume labu Erlenmeyer ditentukan dengan mengukur massa air yang terkandung dalam labu saat diisi. Volume gas diasumsikan sebagai volume labu dikurangi 50,0 m.L. Suhu di labu reaksi setelah periode reaksi dua puluh menit digunakan sebagai suhu gas. Jumlah hidrogen ditentukan dengan menggunakan nilai untuk tekanan, volume, dan suhu dan memasukkannya ke dalam persamaan gas ideal. Massa dan jumlah magnesium yang direaksikan, jumlah hidrogen yang dihasilkan, tekanan akhir yang dicatat, perubahan tekanan, dan rasio mol untuk setiap percobaan ditunjukkan pada Tabel 1. Pemantauan tekanan secara terus menerus memungkinkan siswa memperhatikan hubungan kualitatif antara jumlah magnesium yang bereaksi dan tekanan gas hidrogen yang dihasilkan. Grafik jumlah magnesium versus jumlah hidrogen menunjukkan hubungan linier antara produk dan reaktan. Kemiringan memberikan stoikiometri reaksi. Periode pengumpulan data adalah waktu yang sangat baik bagi instruktur dan siswa untuk berinteraksi satu sama lain dan datanya. Ini adalah waktu yang ideal untuk meminta siswa untuk mulai memikirkan hubungan kuantitatif aktual antara jumlah magnesium yang bereaksi dan kuantitas hidrogen yang dihasilkan: " 1 g magnesium menghasilkan 1 g hidrogen atau 2 g hidrogen? "Apakah 1 g magnesium menghasilkan 1 atm tekanan hidrogen? "Bagaimana Anda bisa membangun koneksi pada tingkat molekuler dalam hal mol magnesium dan hidrogen? "Para siswa juga dapat diminta untuk memikirkan berbagai unit pengukuran dari dua spesies yang diminati dan untuk menjelaskan kebutuhan untuk mengubah jumlah magnesium dan hidrogen menjadi mol. Diskusi ini kemudian dapat diperluas untuk mencakup berbagai interpretasi untuk koefisien persamaan kimia yang seimbang.
  • 6. BAB V KELEBIHAN DAN KEKURANGAN 5.1. Kelebihan 1. Jurnal ini memiliki prosedur kerja yang sangat detail dijelaskan dari awal sampai akhir percobaan. 2. Pembahasan yang disajikan cukup jelas disertai dengan tabel dan grafik yang memperkuat data penelitian secara akurat. 3. Jurnal ini sangat singkat hanya terdiri dari dua halaman, sehingga reviewer mudah dalam mengkritiknya. 5.2. Kekurangan 1. Jurnal ini dikategorikan jurnal yang kurang lengkap. Hal ini dikarenakan jurnal tidak memiliki latar belakang yang jelas, tujuan, serta dasar teori yang tidak dipaparkan. 2. Metode peneltian hanya berisi prosedur kerja tidak dilengkapi dengan waktu penelitian serta populasi dan sampel. 3. Jurnal ini tidak memiliki kesimpulan yang jelas. Kesimpulan dapat kita ambil dari hasil diskusi yag telah kita baca. Namun, tidak dipaparkan bagian-bagiannya dalam jurnal. 4. Saran dalam jurnal ini berupa bahaya yang diakibatkan oleh Mg dan HCl serta Aseton. Tidak dipaparkan judul sarannya seperti pada jurnal-jurnal yang lain.
  • 7. BAB VI KESIMPULAN 6.1. Kesimpulan Grafik jumlah magnesium dan jumlah hidrogen menunjukkan hubungan linier antara produk dan reaktan. Kemiringan memberikan stoikiometri reaksi. Periode pengumpulan data adalah waktu yang sangat baik bagi instruktur dan siswa untuk berinteraksi satu sama lain dan datanya. Ini adalah waktu yang ideal untuk meminta siswa untuk mulai memikirkan hubungan kuantitatif aktual antara jumlah magnesium yang bereaksi dan kuantitas hidrogen yang dihasilkan. 6.2. Saran Ketika melakukan penelitian didalam laoratorium sebaiknya melaksanakan keselamatan kerja seperti memakai kacamata pelindung. Mg dan HCl 1 M hampir tiap saat digunakan di laboratorium kimia dan tidak menimbulkan bahaya yang tidak biasa. Bahaya utama dalam percobaan adalah jika jumlah Mg yang digunakan dalam prosedur berlebihan maka tekanan yang dihasilkan juga berlebihan ini bisa menyebabkan stopper keluar dari labu dan terbang di laboratorium. Aseton yang digunakan untuk mengeringkan gelas mudah menguap dan mudah terbakar.
  • 8. DAFTAR PUSTAKA Rosen, Charles E.; McCluskey, Catherine L. J. Chem. Educ. 1999, 76, 638-640. Neidig, H. Anthony; Spencer, James N. The Stoichiometry of the Reaction of Magnesium with Hydrochloric Acid; Neidig, H. A., Ed.; Chemical Education Resources, Inc.: Palmyra, PA, 1989; STOI-369. Birk, James P.; Walters, David L. J. Chem. Educ. 1993, 70, 58-589