SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Konsep pembelajaran kimia merupakan konsep yang erat dengan
kehidupan sehari hari. Kimia menggambarkan kehidupan sedemikian rupa
sehingga terlihat lebih rinci dan beragam. Hal ini lah yang membuat para pengajar
menerapkan konsep kimia ke dalam kehidupan sehari-hari dengan
menghadirkannya dalam contoh-contoh sederhana. Selain itu, juga dilakukan
pengenalan terhadap konsep-konsep yang sering digunakan dalam dunia luas,
bahkan kebiasaan yang sederhana yang sering kita lakukan tanpa kita ketahui itu
merupakan konsep kimia.
Salah satu contohnya yaitu pada konsep laju reaksi dalam kimia. Dalam
kimia dijelaskan bahwasanya laju reaksi adalah adalah besarnya perubahan jumlah
pereaksi dan hasil reaksi per satuan waktu. Perubahan ini dapat dikatakan
perubahan konsentrasi molar (molaritas) sehingga laju reaksi dapat dikatakan
perubahan konsentrasi akhir (hasil reaksi) terhadap konsentrasi awal (pereaksi)
per satuan waktu.
Banyak sekali konsep laju reaksi yang kita temukan dalam kehidupan
sehari-hari. Oleh karena itu, dalam makalah ini akan dijelaskan secara rinci
manfaat laju reaksi dalam kehidupan sehari-hari.
2
1.2. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah makalah ini yaitu :
1.2.1. Apakah laju reaksi itu ?
1.2.2. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi laju reaksi ?
1.2.3. Bagaimanakah persamaan laju reksi dan orde reaksi ?
1.3. TUJUAN PENYUSUNAN
Adapun tujuan penulisan makalah ini yaitu :
1.3.1. Untuk mengetahui pengertian laju reaksi
1.3.2. Untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi laju reaksi
1.3.3. Untuk mengetahui dan memahami manfaat laju reaksi dalam
kehidupan sehari-hari
1.4. MANFAAT PENYUSUNAN
Adapun manfaatnya sebagai berikut :
1.4.1. Kita dapat mengetahui arti dari laju reaksi
1.4.2. Kita dapat mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi laju
reaksi
1.4.3. Kita dapat mengetahui manfaat laju reaksi dalam kehidupan sehari-
hari.
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Laju Reaksi
Laju menyatakan seberapa cepat atau seberapa lambat suatu proses
berlangsung. Laju juga menyatakan besarnya perubahan yang terjadi dalam satu
satua waktu. Satuan waktu dapat berupa detik, menit, jam, hari atau tahun.
Laju reaksi adalah perbandingan perubahan konsentrasi pereaksi atau hasil
reaksi terhadap perubahan waktu, yakni pada reaksi : Reaktan dan Produk.
Perubahan laju konsentrasi setiap unsur dibagi dengan koefisiennya dalam
persamaan yang seimbang. Laju perubahan reaktan muncul dengan tanda negatif
dan laju perubahan produk dengan tanda positif. Satuan laju reaksi dinyatakan
dalam satuan mol/liter detik. Laju perubahan didefinisikan sebagai :
a. Berkurangnya konsentrasi A (reaktan) tiap satuan waktu
b. Bertambahnya konsentrasi B (produk) tiap satuan waktu
Laju reaksi dilambangkan dengan (v).
Reaksi kimia adalah proses perubahan zat pereaksi menjadi produk.
Seiring dengan bertambahnya waktu reaksi, maka jumlah zat peraksi semakin
sedikit, sedangkan produk semakin banyak. Laju reaksi dinyatakan sebagai laju
berkurangnya pereaksi atau laju terbentuknya produk.
Bagaimanakah cara menyatakan laju dari suatu reaksi? Dalam reaksi
kimia, perubahan yang dimaksud adalah perubahan konsentrasi pereaksi atau
produk. Seiring dengan bertambahnya waktu reaksi, maka jumlah zat pereaksi
akan makin sedikit, sedangkan produk makin banyak. Laju reaksi dinyatakan
sebagai laju berkurangnya pereaksi atau laju bertambahnya produk. Satuan
konsentrasi yang digunakan adalah molaritas (M) atau mol per liter (mol. L-1).
Satuan waktu yang digunakan biasanya detik (dt). Sehingga laju reaksi
mempunyai satuan mol per liter per detik (mol. L-1. dt-1 atau M.dt-1).
4
Hukum Laju Reaksi
Dalam membahas reaksi kesetimbangan kimia telah ditekankan bahwa
reaksi ke kanan maupun ke kiri dapat terjadi begitu produk terbentuk, produk ini
dapat bereaksi kembali menghasilkan reaktan semula.
Laju bersih ialah:
Laju bersih = laju ke kanan – laju ke kiri
Dapat dikatakan, pengukuran konsentrasi memberikan laju bersih,
bukannya sekedar laju ke kanan. Bagaimanapun, sesaat sebelum reaksi yang
dimulai dari reaktan murni, konsentrasi reaktan jauh lebih tinggi dibandingkan
produknya sehingga laju ke kiri dapat diabaikan. Selain itu, banyak reaksi
berlangsung sempurna (K>>1) sehingga laju yang terukur hanyalah reaksi ke
kanan atau eksperimen dapat diatur agar produknya dapat dialihkan jika terbentuk.
Dalam subbab ini, persamaan diberikan pada laju ke kanan saja.
2.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
Laju reaksi dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain konsentrasi
pereaksi, luas permukaan, suhu, katalis. Hal ini diterangkan dengan teori
tumbukan. Laju reaksi dapat dinyatakan sebagai berkurangnya jumlah
(konsentrasi) pereaksi per satuan waktu atau bertambahnya jumlah (konsentrasi)
hasil reaksi per satuan waktu.
Reaksi kimia terjadi karena tumbukan antara partikel – partikel zat yang
bereaksi. Namun tidak semua tumbukan antarmolekul pereaksi akan
menghasilkan zat hasil reaksi. Hanya tumbukan efektif yang akan menghasilkan
zat hasil reaksi. Keefektivan suatu tumbukan bergantung pada posisi molekul dan
energi kinetik yang dimilikinya.
5
Dalam reaksi kimia dikenal istilah energi aktivasi (energi pengaktivan )
yaitu energi kinetik minimum yang harus dimiliki molekul – molekul pereaksi
agar tumbukan antar molekul menghasilkan zat hasil reaksi.
Teori tumbukan dan energi aktivasi sangat berguna untuk menjelaskan
faktor – faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Laju suatu reaksi kimia dapat
dipercepat dengan cara memperbesar harga energi kinetik molekul atau
menurunkan harga aktivasi. Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi laju
reaksi :
1) Konsentrasi pereaksi
Larutan dengan konsentrasi yang besar (pekat) mengandung partikel yang
lebih rapat, jika dibandingkan dengan larutan encer. Semakin tinggi
konsentrasi berarti semakin banyak molekul-molekul dalam setiap satuan luas
ruangan, akibatnya tumbukan antar molekul makin sering terjadi dan reaksi
berlangsung semakin cepat.
2) Luas
lebih, tumbukan berlangsung pada bagian permukaan zat. Padatan berbentuk
serbuk halus permukaan sentuhan.
Suatu zat akan bereaksi apabila bercampur dan bertumbukan. Pada
pencampuran reaktan yang terdiri dari dua fasa atau memiliki luas permukaan
bidang sentuh yang lebih besar daripada padatan berbentuk lempeng atau
butiran. Semakin luas permukaan partikel, maka frekuensi tumbukan
kemungkinan akan semakin tinggi sehingga reaksi dapat berlangsung lebih
cepat.
3) Suhu
Setiap partikel selalu bergerak. Dengan naiknya suhu, energi gerak (kinetik)
partikel ikut meningkat sehingga makin banyak partikel yang memiliki energi
kinetik di atas harga energi aktivasi (Ea), sehingga reaksi dapat berlangsung
semakin cepat.
6
4) Katalis
Katalis adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi dimana pada akhir
reaksi terbentuk kembali dengan jumlah yang tetap. Suatu katalis berperan
dalam reaksi tapi bukan sebagai pereaksi ataupun produk. Katalis
mempercepat reaksi dengan jalan menurunkan energi aktivasi yaitu energi
minimum yang harus dimiliki agar reaksi dapat berlangsung. Katalis yang
dapat mempercepat reaksi disebut katalisator, sedangkan katalis yang dapat
memperlambat laju reaksi disebut inhibitor.
Katalis dapat dibedakan ke dalam dua golongan utama: katalis aktif dan
katalis pasif.
a. Katalis aktif yaitu katalis yang ikut terlibat reaksi dan pada akhir rekasi
terbentuk kembali.
b. Katalis pasif yaitu katalis yang tidak ikut bereaksi, hanya sebagai media
reaksi saja.
2.3. Manfaat Laju Reaksi dalam Kehidupan Sehari-hari
2.3.1. Pengaruh Luas Permukaan Bidang Sentuh terhadap Laju Reaksi
Dalam kehidupan sehari-hari, penerapan luas bidang sentuh untuk
mempercepat laju reaksi sangat banyak. Aktivitas sehari-hari yang kita
lakukan sadar atau tidak, sebenarnya merupakan upaya untuk
mempercepat laju reaksi. Beberapa aktivitas itu adalah :
a. Jika seseorang membuat sambal, biasanya cabai dipotong-potong terlebih
dahulu sebelum dimasukan ke dalam blender.
b. Pada pembuatan kolak, supaya gula jawa cepat larut dalam air, selalu
diiris-iris terlebih dahulu.
c. Pada industri semen, batu kapur dihancurkan dengan mesin penghancur
untuk memperoleh batu kapur yang lebih kecil, sehingga lebih cepat saat
digunakan untuk proses-proses selanjutnya.
7
d. Pada industri kertas, bahan-bahan yang digunakan untuk membuat bubur
kertas digerus terlebih dahulu supaya campuran menjadi homogen dan
reaksi berlangsung sempurna.
2.3.2. Katalisator dalam Tubuh Kita
Di dalam tubuh kita juga terdapat katalis, yakni enzim. Enzim ini
sering juga disebut sebagai biokatalisator. Fungsi penting katalis (enzim)
ini memberikan dampak besar terhadap kelancaran metabolisme di dalam
tubuh. Sebenarnya enzim merupakan protein yang berfungsi sebagai
katalis dalam proses biokimia. Setiap enzim hanya dapat mengatalisis satu
reaksi secara spesifik. Oleh karena itu, jumlah enzim ada ribuan jenis.
Misalnya enzim protease yang hanya digunakan sebagai katalis dalam
penguraian protein, tetapi tidak dapat mengatalisis penguraian sakarosa.
Enzim amilasi di dalam mulut (air liur) yang membantu memecahkan
amilosa menjadi maltose.
2.3.3. Penggunaan Katalisator Dalam Industri
a. Industri Pembuatan Amonia
Amonia meruapakan zat kimia yang digunakan sebagai bahan baku
pada pupuk dan pabrik peledak.Pada sushu kamar (25 C) reaksi
berlangsung lambat. Untuk mempercepatnyaharus menggunakan
katalis.Katalis ini ditemukan oleh ahli kimia Jerman, Fritz Haber pada
1905. sehingga proses ini dinamakan Proses Haber.katalis yang digunakan
adalah logam besi yang merupakan katalis heterogen.
b. Industri Pembuatan Asam Nitrat
Metode yang sering digunakan dalam industri asam nitrat adalah
metode ProsesOstwald, yang dikembangkan oleh ahli kimia Jerman,
Wilhelm Ostwald. Bahan-bahan baku industri asam nitrat adalah
amonia. Mula-mula, amonia dibakar pada suhu 800 C. Oksida NO
terbentuk teroksida dengan cepat membentuk NO. Kemudian gas NO
8
diserap oleh air menghasilkan asam nitrit dan asam nitrat.HNO diubah
mnjadi HNO (g) melalui persamaan,-Gas NO dimasukan kembali ke
dalam reaktor dan dioksidasi menjadi NO.
c. Industri Perminyakan
Kebutuhan akan bensin meningkat seiring dengan meningkatnya
jumlah kendaraan bermotor, Itulah sebabnya perlu dilakukan
pengembangan metodedistilasi yang menghasilkan bensin. Metode yang
dikembangkan tersebut, yaitu pemecahan katalis dan alkilasi. Katalis yang
digunakan, diantaranya asam, oksida alumunium, silikon, dan krom.
d. Industri Roti.
Katalis yang digunakan dalam pembuatan roti adalah enzim zimase
yang merupakan bio katalis. Penambahan zimase dilakukan pada proses
peragian pengembangan roti. Ragi ditambahkan kedalam adonan sehingga
glukosa dalam adonanteruraimenjadi etil alkohol dan karbon
dioksida. Penguraian berlangsung dengan bantuan enzim zimase yang
dihasilkan ragi. Pada proses ini, CO berfungsi mengembangkan adonan
roti. Banyaknya rongga kecil pada roti membuktikan terjadinya gelembung
CO saat peragian.
9
BAB III
PENUTUP
3.1. Simpulan
Laju reaksi menyatakan banyaknya reaksi kimia yang berlangsung
persatuan waktu. Faktor yang mempengaruhi cepat atau lambatnya suatu
reaksi yaitu konsentrasi pereaksi, luas permukaan sentuh, tekanan, suhu, dan
katalis.
Manfaat laju reaksi dalam kehidupan sehari-hari diantaranya yaitu dalam
pembuatan roti yang ditambahkan ragi. Ragi berperan sebagai katalis yang
berfungsi untuk mempercepat laju reaksi.
3.2. Saran
Melalui makalah ini penulis memberikan saran kepada pembaca makalah
ini yaitu sebagai berikut :
1. Makalah ini merupakan bahan untuk lebih mengetahui dan memperluas
pengetahuan mengenai pengertian serta manfaat laju reaksi bagi kehidupan
sehari- hari.
2. Penulisan makalah ini masih perlu dilakukan perbaikan secara akurat agar
hasilnya lebih sempurna, maka kami meminta saran dan kritik yang
sifatnya membangun guna lebih sempurnanya makalah ini.
10
DAFTAR PUSTAKA
Agnes.2014. Laju Reaksi dalam Kehidupan Sehari-hari. http://agneznez.blogspot.com/2011/06/
Aster. 2014. Laju Reaksi. http://astersiak.blogspot.com/2009/11/l
Hera. 2014. Laju reaksi kimia. http://hera-kimia.blogspot.com/1-12-2013/
Purba, Michael. 2007. Kimia Untuk SMA Kelas XI Semester 1. Jakarta: Erlangga
Wikipedia. 2014. Laju reaksi. http://id.wikipedia.org/wiki/Laju_reaksi/1-12-2013/

More Related Content

What's hot

laporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsilaporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsiWd-Amalia Wd-Amalia
 
laporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organiklaporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organikwd_amaliah
 
Makalah kimia Pengenalan alat-alat di Laboratorium Kimia (Irdan Arjulian)
Makalah kimia Pengenalan alat-alat  di Laboratorium  Kimia (Irdan Arjulian)Makalah kimia Pengenalan alat-alat  di Laboratorium  Kimia (Irdan Arjulian)
Makalah kimia Pengenalan alat-alat di Laboratorium Kimia (Irdan Arjulian)Irdan Arjulian
 
Enzim ,klasifikasi dan fungsi enzim
Enzim ,klasifikasi dan fungsi enzimEnzim ,klasifikasi dan fungsi enzim
Enzim ,klasifikasi dan fungsi enzimadeputra93
 
Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter) Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter) nailaamaliaa
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basawd_amaliah
 
Asam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannyaAsam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannyaIndra Yudhipratama
 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basanurwiji
 
laporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimialaporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimiawd_amaliah
 
Laporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwoodLaporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwoodWidya arsy
 
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaLaporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaFeren Jr
 
Laporan praktikum gerak bandul sederhana
Laporan praktikum gerak bandul sederhanaLaporan praktikum gerak bandul sederhana
Laporan praktikum gerak bandul sederhanaDian Agatha
 

What's hot (20)

laporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsilaporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
 
laporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organiklaporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organik
 
Laporan enzim katalase
Laporan enzim katalaseLaporan enzim katalase
Laporan enzim katalase
 
Katalis
KatalisKatalis
Katalis
 
Makalah kimia Pengenalan alat-alat di Laboratorium Kimia (Irdan Arjulian)
Makalah kimia Pengenalan alat-alat  di Laboratorium  Kimia (Irdan Arjulian)Makalah kimia Pengenalan alat-alat  di Laboratorium  Kimia (Irdan Arjulian)
Makalah kimia Pengenalan alat-alat di Laboratorium Kimia (Irdan Arjulian)
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
Laporan Resmi Praktikum Biologi FotosintesisLaporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
 
Enzim ,klasifikasi dan fungsi enzim
Enzim ,klasifikasi dan fungsi enzimEnzim ,klasifikasi dan fungsi enzim
Enzim ,klasifikasi dan fungsi enzim
 
Kd meeting 13 14
Kd meeting 13 14Kd meeting 13 14
Kd meeting 13 14
 
Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter) Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter)
 
Laporan Praktikum Laju Reaksi
Laporan Praktikum Laju ReaksiLaporan Praktikum Laju Reaksi
Laporan Praktikum Laju Reaksi
 
Alkali dan alkali tanah
Alkali dan alkali tanahAlkali dan alkali tanah
Alkali dan alkali tanah
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basa
 
Asam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannyaAsam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannya
 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basa
 
Laporan kimia konsentrasi
Laporan kimia konsentrasiLaporan kimia konsentrasi
Laporan kimia konsentrasi
 
laporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimialaporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimia
 
Laporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwoodLaporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwood
 
Orde reaksi
Orde reaksiOrde reaksi
Orde reaksi
 
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaLaporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
 
Laporan praktikum gerak bandul sederhana
Laporan praktikum gerak bandul sederhanaLaporan praktikum gerak bandul sederhana
Laporan praktikum gerak bandul sederhana
 

Similar to Makalah laju reaksi

faktor-faktor laju reaksi.ppt
faktor-faktor laju reaksi.pptfaktor-faktor laju reaksi.ppt
faktor-faktor laju reaksi.pptRookyRooby
 
Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)
Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)
Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)samira_fa34
 
Laporan kecepatan reaksi
Laporan kecepatan reaksiLaporan kecepatan reaksi
Laporan kecepatan reaksiAwal112
 
Laju reaksi ivan kimiakusuka
Laju reaksi  ivan kimiakusukaLaju reaksi  ivan kimiakusuka
Laju reaksi ivan kimiakusukaIpunk HLF
 
mengenal laju reaksi kimia.pptx
mengenal laju reaksi kimia.pptxmengenal laju reaksi kimia.pptx
mengenal laju reaksi kimia.pptxYashmin27
 
thermodinamika teknik kimia
thermodinamika teknik kimiathermodinamika teknik kimia
thermodinamika teknik kimiasartikot
 
penentuan laju reaksi dan faktor faktor yang mempengaruhi
penentuan laju reaksi dan faktor faktor yang mempengaruhipenentuan laju reaksi dan faktor faktor yang mempengaruhi
penentuan laju reaksi dan faktor faktor yang mempengaruhirendrafauzi
 
Bab3 lajureaksi
Bab3 lajureaksiBab3 lajureaksi
Bab3 lajureaksiSinta Sry
 
Bab3 lajureaksi
Bab3 lajureaksiBab3 lajureaksi
Bab3 lajureaksiSinta Sry
 
Bab3lajureaksi 141112045300-conversion-gate01
Bab3lajureaksi 141112045300-conversion-gate01Bab3lajureaksi 141112045300-conversion-gate01
Bab3lajureaksi 141112045300-conversion-gate01sanoptri
 
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI-kerja enzim katase
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI-kerja enzim kataseLAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI-kerja enzim katase
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI-kerja enzim kataseanggundiantriana
 

Similar to Makalah laju reaksi (20)

Konsentrasi larutan
Konsentrasi larutanKonsentrasi larutan
Konsentrasi larutan
 
faktor-faktor laju reaksi.ppt
faktor-faktor laju reaksi.pptfaktor-faktor laju reaksi.ppt
faktor-faktor laju reaksi.ppt
 
Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)
Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)
Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)
 
Laporan kecepatan reaksi
Laporan kecepatan reaksiLaporan kecepatan reaksi
Laporan kecepatan reaksi
 
Laju reaksi ivan kimiakusuka
Laju reaksi  ivan kimiakusukaLaju reaksi  ivan kimiakusuka
Laju reaksi ivan kimiakusuka
 
Laju Reaksi
Laju ReaksiLaju Reaksi
Laju Reaksi
 
Kinematika reaksi
Kinematika reaksiKinematika reaksi
Kinematika reaksi
 
mengenal laju reaksi kimia.pptx
mengenal laju reaksi kimia.pptxmengenal laju reaksi kimia.pptx
mengenal laju reaksi kimia.pptx
 
thermodinamika teknik kimia
thermodinamika teknik kimiathermodinamika teknik kimia
thermodinamika teknik kimia
 
Teori Tumbukan
Teori TumbukanTeori Tumbukan
Teori Tumbukan
 
penentuan laju reaksi dan faktor faktor yang mempengaruhi
penentuan laju reaksi dan faktor faktor yang mempengaruhipenentuan laju reaksi dan faktor faktor yang mempengaruhi
penentuan laju reaksi dan faktor faktor yang mempengaruhi
 
Materi Laju Rx.docx
Materi Laju Rx.docxMateri Laju Rx.docx
Materi Laju Rx.docx
 
Bab3 laju
Bab3 lajuBab3 laju
Bab3 laju
 
Bab3 laju reaksi | Kimia Kelas XI
Bab3 laju reaksi | Kimia Kelas XIBab3 laju reaksi | Kimia Kelas XI
Bab3 laju reaksi | Kimia Kelas XI
 
Bab3 lajureaksi
Bab3 lajureaksiBab3 lajureaksi
Bab3 lajureaksi
 
Bab3 lajureaksi
Bab3 lajureaksiBab3 lajureaksi
Bab3 lajureaksi
 
Bab3lajureaksi 141112045300-conversion-gate01
Bab3lajureaksi 141112045300-conversion-gate01Bab3lajureaksi 141112045300-conversion-gate01
Bab3lajureaksi 141112045300-conversion-gate01
 
Laju reaksi
Laju reaksiLaju reaksi
Laju reaksi
 
Laju reaksi
Laju reaksiLaju reaksi
Laju reaksi
 
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI-kerja enzim katase
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI-kerja enzim kataseLAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI-kerja enzim katase
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI-kerja enzim katase
 

More from ilmanafia13

Transkripsi & Translasi
Transkripsi & TranslasiTranskripsi & Translasi
Transkripsi & Translasiilmanafia13
 
Sistem Transport 1
Sistem Transport 1Sistem Transport 1
Sistem Transport 1ilmanafia13
 
Protein Synthesis
Protein SynthesisProtein Synthesis
Protein Synthesisilmanafia13
 
Rekayasa Genetika
Rekayasa GenetikaRekayasa Genetika
Rekayasa Genetikailmanafia13
 
Genetika Mikroba
Genetika MikrobaGenetika Mikroba
Genetika Mikrobailmanafia13
 
Proses-proses Biologi
Proses-proses BiologiProses-proses Biologi
Proses-proses Biologiilmanafia13
 
Manusia dan Lingkungan
Manusia dan LingkunganManusia dan Lingkungan
Manusia dan Lingkunganilmanafia13
 
Konsep Akhlak Dalam islam
Konsep Akhlak Dalam islamKonsep Akhlak Dalam islam
Konsep Akhlak Dalam islamilmanafia13
 
Makalah Konsep Hari Akhir
Makalah Konsep Hari AkhirMakalah Konsep Hari Akhir
Makalah Konsep Hari Akhirilmanafia13
 
Konsep agama islam (kelompok 2)
Konsep agama islam (kelompok 2)Konsep agama islam (kelompok 2)
Konsep agama islam (kelompok 2)ilmanafia13
 
Konsep hari akhir
Konsep hari  akhirKonsep hari  akhir
Konsep hari akhirilmanafia13
 
Laporan praktikum kimia dasar
Laporan praktikum kimia dasarLaporan praktikum kimia dasar
Laporan praktikum kimia dasarilmanafia13
 
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"ilmanafia13
 
Sains dan farmasi awal islam
Sains dan farmasi awal islamSains dan farmasi awal islam
Sains dan farmasi awal islamilmanafia13
 
Makalah muhkam & mutasyabi
Makalah muhkam & mutasyabiMakalah muhkam & mutasyabi
Makalah muhkam & mutasyabiilmanafia13
 
Makalah rangka tubuh manusia
Makalah rangka tubuh manusiaMakalah rangka tubuh manusia
Makalah rangka tubuh manusiailmanafia13
 
Makalah Laju Reaksi
Makalah Laju ReaksiMakalah Laju Reaksi
Makalah Laju Reaksiilmanafia13
 

More from ilmanafia13 (20)

Review Jurnal
Review JurnalReview Jurnal
Review Jurnal
 
Kurkumin Kel 8
Kurkumin Kel 8Kurkumin Kel 8
Kurkumin Kel 8
 
Transkripsi & Translasi
Transkripsi & TranslasiTranskripsi & Translasi
Transkripsi & Translasi
 
Sistem Transport 1
Sistem Transport 1Sistem Transport 1
Sistem Transport 1
 
Protein Synthesis
Protein SynthesisProtein Synthesis
Protein Synthesis
 
Struktur Sel 1
Struktur Sel 1Struktur Sel 1
Struktur Sel 1
 
Rekayasa Genetika
Rekayasa GenetikaRekayasa Genetika
Rekayasa Genetika
 
Genetika Mikroba
Genetika MikrobaGenetika Mikroba
Genetika Mikroba
 
Proses-proses Biologi
Proses-proses BiologiProses-proses Biologi
Proses-proses Biologi
 
Manusia dan Lingkungan
Manusia dan LingkunganManusia dan Lingkungan
Manusia dan Lingkungan
 
Konsep Akhlak Dalam islam
Konsep Akhlak Dalam islamKonsep Akhlak Dalam islam
Konsep Akhlak Dalam islam
 
Makalah Konsep Hari Akhir
Makalah Konsep Hari AkhirMakalah Konsep Hari Akhir
Makalah Konsep Hari Akhir
 
Konsep agama islam (kelompok 2)
Konsep agama islam (kelompok 2)Konsep agama islam (kelompok 2)
Konsep agama islam (kelompok 2)
 
Konsep hari akhir
Konsep hari  akhirKonsep hari  akhir
Konsep hari akhir
 
Laporan praktikum kimia dasar
Laporan praktikum kimia dasarLaporan praktikum kimia dasar
Laporan praktikum kimia dasar
 
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
 
Sains dan farmasi awal islam
Sains dan farmasi awal islamSains dan farmasi awal islam
Sains dan farmasi awal islam
 
Makalah muhkam & mutasyabi
Makalah muhkam & mutasyabiMakalah muhkam & mutasyabi
Makalah muhkam & mutasyabi
 
Makalah rangka tubuh manusia
Makalah rangka tubuh manusiaMakalah rangka tubuh manusia
Makalah rangka tubuh manusia
 
Makalah Laju Reaksi
Makalah Laju ReaksiMakalah Laju Reaksi
Makalah Laju Reaksi
 

Recently uploaded

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 

Recently uploaded (20)

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 

Makalah laju reaksi

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Konsep pembelajaran kimia merupakan konsep yang erat dengan kehidupan sehari hari. Kimia menggambarkan kehidupan sedemikian rupa sehingga terlihat lebih rinci dan beragam. Hal ini lah yang membuat para pengajar menerapkan konsep kimia ke dalam kehidupan sehari-hari dengan menghadirkannya dalam contoh-contoh sederhana. Selain itu, juga dilakukan pengenalan terhadap konsep-konsep yang sering digunakan dalam dunia luas, bahkan kebiasaan yang sederhana yang sering kita lakukan tanpa kita ketahui itu merupakan konsep kimia. Salah satu contohnya yaitu pada konsep laju reaksi dalam kimia. Dalam kimia dijelaskan bahwasanya laju reaksi adalah adalah besarnya perubahan jumlah pereaksi dan hasil reaksi per satuan waktu. Perubahan ini dapat dikatakan perubahan konsentrasi molar (molaritas) sehingga laju reaksi dapat dikatakan perubahan konsentrasi akhir (hasil reaksi) terhadap konsentrasi awal (pereaksi) per satuan waktu. Banyak sekali konsep laju reaksi yang kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, dalam makalah ini akan dijelaskan secara rinci manfaat laju reaksi dalam kehidupan sehari-hari.
  • 2. 2 1.2. RUMUSAN MASALAH Adapun rumusan masalah makalah ini yaitu : 1.2.1. Apakah laju reaksi itu ? 1.2.2. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi laju reaksi ? 1.2.3. Bagaimanakah persamaan laju reksi dan orde reaksi ? 1.3. TUJUAN PENYUSUNAN Adapun tujuan penulisan makalah ini yaitu : 1.3.1. Untuk mengetahui pengertian laju reaksi 1.3.2. Untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi laju reaksi 1.3.3. Untuk mengetahui dan memahami manfaat laju reaksi dalam kehidupan sehari-hari 1.4. MANFAAT PENYUSUNAN Adapun manfaatnya sebagai berikut : 1.4.1. Kita dapat mengetahui arti dari laju reaksi 1.4.2. Kita dapat mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi laju reaksi 1.4.3. Kita dapat mengetahui manfaat laju reaksi dalam kehidupan sehari- hari.
  • 3. 3 BAB II PEMBAHASAN 2.1. Pengertian Laju Reaksi Laju menyatakan seberapa cepat atau seberapa lambat suatu proses berlangsung. Laju juga menyatakan besarnya perubahan yang terjadi dalam satu satua waktu. Satuan waktu dapat berupa detik, menit, jam, hari atau tahun. Laju reaksi adalah perbandingan perubahan konsentrasi pereaksi atau hasil reaksi terhadap perubahan waktu, yakni pada reaksi : Reaktan dan Produk. Perubahan laju konsentrasi setiap unsur dibagi dengan koefisiennya dalam persamaan yang seimbang. Laju perubahan reaktan muncul dengan tanda negatif dan laju perubahan produk dengan tanda positif. Satuan laju reaksi dinyatakan dalam satuan mol/liter detik. Laju perubahan didefinisikan sebagai : a. Berkurangnya konsentrasi A (reaktan) tiap satuan waktu b. Bertambahnya konsentrasi B (produk) tiap satuan waktu Laju reaksi dilambangkan dengan (v). Reaksi kimia adalah proses perubahan zat pereaksi menjadi produk. Seiring dengan bertambahnya waktu reaksi, maka jumlah zat peraksi semakin sedikit, sedangkan produk semakin banyak. Laju reaksi dinyatakan sebagai laju berkurangnya pereaksi atau laju terbentuknya produk. Bagaimanakah cara menyatakan laju dari suatu reaksi? Dalam reaksi kimia, perubahan yang dimaksud adalah perubahan konsentrasi pereaksi atau produk. Seiring dengan bertambahnya waktu reaksi, maka jumlah zat pereaksi akan makin sedikit, sedangkan produk makin banyak. Laju reaksi dinyatakan sebagai laju berkurangnya pereaksi atau laju bertambahnya produk. Satuan konsentrasi yang digunakan adalah molaritas (M) atau mol per liter (mol. L-1). Satuan waktu yang digunakan biasanya detik (dt). Sehingga laju reaksi mempunyai satuan mol per liter per detik (mol. L-1. dt-1 atau M.dt-1).
  • 4. 4 Hukum Laju Reaksi Dalam membahas reaksi kesetimbangan kimia telah ditekankan bahwa reaksi ke kanan maupun ke kiri dapat terjadi begitu produk terbentuk, produk ini dapat bereaksi kembali menghasilkan reaktan semula. Laju bersih ialah: Laju bersih = laju ke kanan – laju ke kiri Dapat dikatakan, pengukuran konsentrasi memberikan laju bersih, bukannya sekedar laju ke kanan. Bagaimanapun, sesaat sebelum reaksi yang dimulai dari reaktan murni, konsentrasi reaktan jauh lebih tinggi dibandingkan produknya sehingga laju ke kiri dapat diabaikan. Selain itu, banyak reaksi berlangsung sempurna (K>>1) sehingga laju yang terukur hanyalah reaksi ke kanan atau eksperimen dapat diatur agar produknya dapat dialihkan jika terbentuk. Dalam subbab ini, persamaan diberikan pada laju ke kanan saja. 2.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi Laju reaksi dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain konsentrasi pereaksi, luas permukaan, suhu, katalis. Hal ini diterangkan dengan teori tumbukan. Laju reaksi dapat dinyatakan sebagai berkurangnya jumlah (konsentrasi) pereaksi per satuan waktu atau bertambahnya jumlah (konsentrasi) hasil reaksi per satuan waktu. Reaksi kimia terjadi karena tumbukan antara partikel – partikel zat yang bereaksi. Namun tidak semua tumbukan antarmolekul pereaksi akan menghasilkan zat hasil reaksi. Hanya tumbukan efektif yang akan menghasilkan zat hasil reaksi. Keefektivan suatu tumbukan bergantung pada posisi molekul dan energi kinetik yang dimilikinya.
  • 5. 5 Dalam reaksi kimia dikenal istilah energi aktivasi (energi pengaktivan ) yaitu energi kinetik minimum yang harus dimiliki molekul – molekul pereaksi agar tumbukan antar molekul menghasilkan zat hasil reaksi. Teori tumbukan dan energi aktivasi sangat berguna untuk menjelaskan faktor – faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Laju suatu reaksi kimia dapat dipercepat dengan cara memperbesar harga energi kinetik molekul atau menurunkan harga aktivasi. Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi : 1) Konsentrasi pereaksi Larutan dengan konsentrasi yang besar (pekat) mengandung partikel yang lebih rapat, jika dibandingkan dengan larutan encer. Semakin tinggi konsentrasi berarti semakin banyak molekul-molekul dalam setiap satuan luas ruangan, akibatnya tumbukan antar molekul makin sering terjadi dan reaksi berlangsung semakin cepat. 2) Luas lebih, tumbukan berlangsung pada bagian permukaan zat. Padatan berbentuk serbuk halus permukaan sentuhan. Suatu zat akan bereaksi apabila bercampur dan bertumbukan. Pada pencampuran reaktan yang terdiri dari dua fasa atau memiliki luas permukaan bidang sentuh yang lebih besar daripada padatan berbentuk lempeng atau butiran. Semakin luas permukaan partikel, maka frekuensi tumbukan kemungkinan akan semakin tinggi sehingga reaksi dapat berlangsung lebih cepat. 3) Suhu Setiap partikel selalu bergerak. Dengan naiknya suhu, energi gerak (kinetik) partikel ikut meningkat sehingga makin banyak partikel yang memiliki energi kinetik di atas harga energi aktivasi (Ea), sehingga reaksi dapat berlangsung semakin cepat.
  • 6. 6 4) Katalis Katalis adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi dimana pada akhir reaksi terbentuk kembali dengan jumlah yang tetap. Suatu katalis berperan dalam reaksi tapi bukan sebagai pereaksi ataupun produk. Katalis mempercepat reaksi dengan jalan menurunkan energi aktivasi yaitu energi minimum yang harus dimiliki agar reaksi dapat berlangsung. Katalis yang dapat mempercepat reaksi disebut katalisator, sedangkan katalis yang dapat memperlambat laju reaksi disebut inhibitor. Katalis dapat dibedakan ke dalam dua golongan utama: katalis aktif dan katalis pasif. a. Katalis aktif yaitu katalis yang ikut terlibat reaksi dan pada akhir rekasi terbentuk kembali. b. Katalis pasif yaitu katalis yang tidak ikut bereaksi, hanya sebagai media reaksi saja. 2.3. Manfaat Laju Reaksi dalam Kehidupan Sehari-hari 2.3.1. Pengaruh Luas Permukaan Bidang Sentuh terhadap Laju Reaksi Dalam kehidupan sehari-hari, penerapan luas bidang sentuh untuk mempercepat laju reaksi sangat banyak. Aktivitas sehari-hari yang kita lakukan sadar atau tidak, sebenarnya merupakan upaya untuk mempercepat laju reaksi. Beberapa aktivitas itu adalah : a. Jika seseorang membuat sambal, biasanya cabai dipotong-potong terlebih dahulu sebelum dimasukan ke dalam blender. b. Pada pembuatan kolak, supaya gula jawa cepat larut dalam air, selalu diiris-iris terlebih dahulu. c. Pada industri semen, batu kapur dihancurkan dengan mesin penghancur untuk memperoleh batu kapur yang lebih kecil, sehingga lebih cepat saat digunakan untuk proses-proses selanjutnya.
  • 7. 7 d. Pada industri kertas, bahan-bahan yang digunakan untuk membuat bubur kertas digerus terlebih dahulu supaya campuran menjadi homogen dan reaksi berlangsung sempurna. 2.3.2. Katalisator dalam Tubuh Kita Di dalam tubuh kita juga terdapat katalis, yakni enzim. Enzim ini sering juga disebut sebagai biokatalisator. Fungsi penting katalis (enzim) ini memberikan dampak besar terhadap kelancaran metabolisme di dalam tubuh. Sebenarnya enzim merupakan protein yang berfungsi sebagai katalis dalam proses biokimia. Setiap enzim hanya dapat mengatalisis satu reaksi secara spesifik. Oleh karena itu, jumlah enzim ada ribuan jenis. Misalnya enzim protease yang hanya digunakan sebagai katalis dalam penguraian protein, tetapi tidak dapat mengatalisis penguraian sakarosa. Enzim amilasi di dalam mulut (air liur) yang membantu memecahkan amilosa menjadi maltose. 2.3.3. Penggunaan Katalisator Dalam Industri a. Industri Pembuatan Amonia Amonia meruapakan zat kimia yang digunakan sebagai bahan baku pada pupuk dan pabrik peledak.Pada sushu kamar (25 C) reaksi berlangsung lambat. Untuk mempercepatnyaharus menggunakan katalis.Katalis ini ditemukan oleh ahli kimia Jerman, Fritz Haber pada 1905. sehingga proses ini dinamakan Proses Haber.katalis yang digunakan adalah logam besi yang merupakan katalis heterogen. b. Industri Pembuatan Asam Nitrat Metode yang sering digunakan dalam industri asam nitrat adalah metode ProsesOstwald, yang dikembangkan oleh ahli kimia Jerman, Wilhelm Ostwald. Bahan-bahan baku industri asam nitrat adalah amonia. Mula-mula, amonia dibakar pada suhu 800 C. Oksida NO terbentuk teroksida dengan cepat membentuk NO. Kemudian gas NO
  • 8. 8 diserap oleh air menghasilkan asam nitrit dan asam nitrat.HNO diubah mnjadi HNO (g) melalui persamaan,-Gas NO dimasukan kembali ke dalam reaktor dan dioksidasi menjadi NO. c. Industri Perminyakan Kebutuhan akan bensin meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah kendaraan bermotor, Itulah sebabnya perlu dilakukan pengembangan metodedistilasi yang menghasilkan bensin. Metode yang dikembangkan tersebut, yaitu pemecahan katalis dan alkilasi. Katalis yang digunakan, diantaranya asam, oksida alumunium, silikon, dan krom. d. Industri Roti. Katalis yang digunakan dalam pembuatan roti adalah enzim zimase yang merupakan bio katalis. Penambahan zimase dilakukan pada proses peragian pengembangan roti. Ragi ditambahkan kedalam adonan sehingga glukosa dalam adonanteruraimenjadi etil alkohol dan karbon dioksida. Penguraian berlangsung dengan bantuan enzim zimase yang dihasilkan ragi. Pada proses ini, CO berfungsi mengembangkan adonan roti. Banyaknya rongga kecil pada roti membuktikan terjadinya gelembung CO saat peragian.
  • 9. 9 BAB III PENUTUP 3.1. Simpulan Laju reaksi menyatakan banyaknya reaksi kimia yang berlangsung persatuan waktu. Faktor yang mempengaruhi cepat atau lambatnya suatu reaksi yaitu konsentrasi pereaksi, luas permukaan sentuh, tekanan, suhu, dan katalis. Manfaat laju reaksi dalam kehidupan sehari-hari diantaranya yaitu dalam pembuatan roti yang ditambahkan ragi. Ragi berperan sebagai katalis yang berfungsi untuk mempercepat laju reaksi. 3.2. Saran Melalui makalah ini penulis memberikan saran kepada pembaca makalah ini yaitu sebagai berikut : 1. Makalah ini merupakan bahan untuk lebih mengetahui dan memperluas pengetahuan mengenai pengertian serta manfaat laju reaksi bagi kehidupan sehari- hari. 2. Penulisan makalah ini masih perlu dilakukan perbaikan secara akurat agar hasilnya lebih sempurna, maka kami meminta saran dan kritik yang sifatnya membangun guna lebih sempurnanya makalah ini.
  • 10. 10 DAFTAR PUSTAKA Agnes.2014. Laju Reaksi dalam Kehidupan Sehari-hari. http://agneznez.blogspot.com/2011/06/ Aster. 2014. Laju Reaksi. http://astersiak.blogspot.com/2009/11/l Hera. 2014. Laju reaksi kimia. http://hera-kimia.blogspot.com/1-12-2013/ Purba, Michael. 2007. Kimia Untuk SMA Kelas XI Semester 1. Jakarta: Erlangga Wikipedia. 2014. Laju reaksi. http://id.wikipedia.org/wiki/Laju_reaksi/1-12-2013/