Laporan praktikum ini menyelidiki pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi antara larutan HCl dan Na2S2O3 dengan melakukan 4 percobaan menggunakan larutan Na2S2O3 dengan konsentrasi berbeda. Hasilnya menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi larutan Na2S2O3, semakin cepat pula laju reaksinya. Dengan kata lain, konsentrasi mempengaruhi laju reaksi secara posit
1. LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA
Menyelidiki Pengaruh Konsentrasi Terhadap Laju
Reaksi
Disusun Oleh :
Rissa Nabilla Hakiki
Kelas :
XI MIA 3
SMA NEGERI 63 JAKARTA
JL.AMD V Manunggal No.57 Petukangan Utara, Jakarta Selatan
2014
2. Menyelidiki Pengaruh Konsentrasi Terhadap Laju Reaksi
Materi Pokok : Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
Kompetensi Dasar : menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan
menyimpulkan hasilnya
Indikator : menyimpulkan pengaruh konsentrasi dan suhu pada laju reaksi
berdasarkan data hasil pengamatan
I. LATAR BELAKANG
Laju reaksi menyatakan laju berkurangnya jumlah reaktan atau laju
bertambahnya jumlah produk dalam satuan waktu. Satuan jumlah zat bermacam-
macam, misalnya gram, mol, atau konsentrasi. Dalam reaksi kimia banyak digunakan
zat kimia yang berupa larutan atau berupa gas. Sehingga dalam laju reaksi digunakan
satuan konsentrasi (molaritas).
Untuk mengetahui lebih jelasnya tentang faktor-faktor yang mempengaruhi
laju reaksi maka kita lakukan sebuah praktikum tentang laju reaksi.
II. TUJUAN
Menyelidiki pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi
III. TEORI
Laju reaksi kimia adalah suatu ukuran perubahan zat pereaksi menjadi zat hasil reaksi
per satuan waktu. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi antara lain:
a. Konsentrasi
b. Temperatur
c. Luas Permukaan
d. Katalis
e. Volume dan tekanan
Pada percobaan ini akan diamati pengaruh konsentrasi pereaksi dan suhu terhadap
laju reaksi. Menurut Guldberg dan Waage, pada reaksi yang fasenya homogen, hubungan
konsentrasi terhadap laju reaksi sebagai berikut:
aA + bB cC + dD
v = k[A]a
[B]b
Zat yang konsentrasinya besar mengandung jumlah partikel yang lebih banyak,
sehingga partikel-partikelnya tersusun lebih rapat dibanding zat yang konsentrasinya
rendah. Partikel yang susunannya rapat akan lebih sering bertumbukan dibanding
dengan partikel yang susunannya renggang, sehingga kemungkinan terjadinya reaksi
semakin besar.
3. IV. ALAT DAN BAHAN
A. Alat
Tabung reaksi (4 buah)
Rak tabung reaksi (1
buah)
Gelas kimia 100 mL (1
buah)
Gelas ukur 25 mL (1
buah)
Stopwatch
Kertas
Spidol
Silinder Ukur
B. Bahan
Larutan HCl 0,1 M
Larutan Na2S2O3 0,1
V. CARA KERJA
Percobaan A: Menyelidiki Pengaruh Konsentrasi terhadap Laju Reaksi
1. Isilah 4 buah tabung reaksi masing-masing dengan 20 mL HCl 0,1 M.
2. Isilah 4 buah gelas kimia 100 mL masing-masing dengan:
i. 25 mL larutan Na2S2O3 0,1 M
ii. 20 mL larutan Na2S2O3 0,1 M + 5 mL air
iii. 15 mL larutan Na2S203 0,1 M + 10 mL air
iv. 10 mL larutan Na2S2O3 0,1 M + 15 mL air
3. Berilah tanda silang (x) pada selembar kertas dengan spidol. Letakkan gelas
kimia i di atas kertas tersebut. Kemudian masukkan 20 mL larutan HCl 0,1 M
yang telah disediakan tadi ke dalam gelas kimia tersebut. Catat waktu yang
diperlukan sampai tanda (x) tidak terlihat.
4. 4. Lakukan langkah 3 terhadap gelas kimia ii, iii, dan iv
VI. HASIL PENGAMATAN
Percobaan A
Tabel Konsentrasi dan Waktu yang Diperlukan untuk Reaksi
No. Zat-Zat yang Bereaksi Waktu (detik)
I. 25 mL Na2S2O3 0,1 M + 20 mL HCl 0,1 M 42,205 detik
II. 20 mL Na2S2O3 0,1 M + 5 mL air + 20 mL HCl 0,1 M 59,34 detik
III. 15 mL Na2S2O3 0,1 M + 10 mL air + 20 mL HCl 0,1 M 85,63 detik
IV. 10 mL Na2S2O3 0,1 M + 15 mL air + 20 mL HCl 0,1 M 150,93 detik
VII. PERTANYAAN
1. Apa yang dimaksud dengan laju reaksi kimia?
Jawab :
o Laju reaksi kimia adalah suatu ukuran perubahan zat pereaksi menjadi zat hasil
reaksi per satuan waktu.
o Laju reaksi adalah laju penurunan reaktan (pereaksi) atau laju bertambahnya
produk (hasil reaksi). Laju reaksi ini juga menggambarkan cepat lambatnya
suatu reaksi kimia, sedangkan reaksi kimia merupakan proses mengubah
suatu zat (pereaksi) menjadi zat baru yang disebut sebagai produk.
2. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
Jawab :
Konsentrasi
Karena persamaan laju reaksi didefinisikan dalam bentuk konsentrsi
reaktan maka dengan naiknya konsentrasi maka naik pula kecepatan
reaksinya. Artinya semakin tinggi konsentrasi maka semakin banyak
molekul reaktan yang tersedia dengan demikian kemungkinan
5. bertumbukan akan semakin banyak juga sehingga kecepatan reaksi
meningkat. Jadi semakin tinggi konsentrasi, semakin cepat pula laju
reaksinya
Suhu
Suhu juga turut berperan dalam mempengaruhi laju reaksi. Apabila suhu
pada suatu reaksi yang berlangusng dinaikkan, maka
menyebabkan partikel semakin aktif bergerak, sehingga tumbukan yang
terjadi semakin sering, menyebabkan laju reaksi semakin besar. Sebaliknya,
apabila suhu diturunkan, maka partikel semakin tak aktif, sehingga laju
reaksi semakin kecil.
Luas permukaan bidang sentuh
Luas permukaan bidang sentuh memiliki peranan yang sangat penting
dalam banyak, sehingga menyebabkan laju reaksi semakin cepat. Begitu
juga, apabila semakin kecil luas permukaan bidang sentuh, maka semakin
kecil tumbukan yang terjadi antar partikel, sehingga laju reaksi pun
semakin kecil. Karakteristik kepingan yang direaksikan juga turut
berpengaruh, yaitu semakin halus kepingan itu, maka semakin cepat waktu
yang dibutuhkan untuk bereaksi; sedangkan semakin kasar kepingan itu,
maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi.
Katalis
Katalis adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi kimia pada suhu
tertentu, tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri.
Suatu katalis berperan dalam reaksi tapi bukan sebagai pereaksi ataupun
produk. Katalis memungkinkan reaksi berlangsung lebih cepat atau
memungkinkan reaksi pada suhu lebih rendah akibat perubahan yang
dipicunya terhadap pereaksi. Katalis menyediakan suatu jalur pilihan
dengan energi aktivasi yang lebih rendah. Katalis mengurangi energi yang
dibutuhkan untuk berlangsungnya reaksi.
Volume dan tekanan
Banyak reaksi yang melibatkan pereaksi dalam wujud gas. Kelajuan dari
pereaksi seperti ini juga dipengaruhi tekanan. Penambahan tekanan
dengan memperkecil volume akan memperbesar konsentrasi, dengan
demikian dapat memperbesar laju reaksi.
6. 3. Jelaskan rumusan hubungan kosentrasi reaksi terhadap laju reaksi menurut
Guldberg dan Waage.
Jawab :
Hubungan konsentrasi pereaksi terhadap laju reaksi menurut Guldberg dan
Waage adalah berdasarkan sejumlah eksperimen yang pernah dilakukan ,
ternyata membuktikan bahwa bila dilakukan penambahan reaktan akan
menyebabkan reaksi berjalan lebih lanjut, sedangkan penambahan zat akan
menyebabkan terjadi reaksi kebalikannya. Kenyataan inilah dasar
munculnya Hukum Aksi Massa yang dikemukakan oleh Guldberg dan Waage.
Pada tahun 1864 Cato Maximilian Guldberg bekerja sama dengan iparnya
yaitu Peter Waage dalam merumuskan aksi massa. Mereka bedua bekerja sama
sejak tahun 1864-1867 dan mengemukakan bahwa laju reaksi pada suatu reaksi
kimia yang homogen sebanding dengan hasil kali konsentrasi reaktan(zat-zat
yang bereaksi). Dalam keadaan kesetimbangan pada suhu tetap, kecepatan reaksi
pembentukan hasil reaksi sama dengan kecepatan reaksi kebalikannya, yaitu
penguraian hasil reaksi.. Dengan kata lain, hasil kali konsentrasi zat-zat hasil reaksi
dibagi dengan hasil kali konsentrasi sisa pereaksi dimana masing-masing
konsentrasi dipangkatkan sesuai koefisien reaksinya adalah tetap. Pernyataan
inilah yang dikenal dengan Hukum Kesetimbangan.
4. Bagaimana pengaruh konsentrasi larutan Na2S2O3 pada percobaan A terhadap
laju reaksi?
Jawab :
Pengaruh Konsentrasi larutan Na2S2O3 terhadap laju reaksi pada percobaan di
atas yaitu Semakin tinggi konsentrasi suatu larutan berarti semakin banyak
molekul-molekul dalam setiap satuan luas ruangan, akibatnya tumbukan antar
molekul semakin sering terjadi dan reaksi berlangsung semakin cepat. Sehingga
konsentrasi larutan Na2S2O3 terhadap laju reaksi sangat berpengaruh terhadap
laju reaksi.
5. Bagaimana pengaruh suhu pereaksi pada percobaan B terhadap Laju Reaksi?
Jawab :
Kenaikan suhu pada percobaan tersebut mempercepat reaksi karena dengan
kenaikan suhu gerakan partikel semakin cepat. Energy kinetik partikel-partikel
semakin bertambah sehingga makin banyak terjadi tumbukan yang efektif.
Dengan demikian makin banyak partikel-partikel yang bereaksi.
6. Jelaskan hasil pengamatan Percobaan A dan B dengan teori tumbukan.
Jawab :
7. Konsentrasi pereaksi berkaitan dengan jumlah partikel zat yang terlibat dalam
tumbukan. Bila pereaksi bertambah, maka jumlah partikel-partikel yang
bertumbukan akan semakin banyak/meningkat. Dengan demikian jarak antara
partikel.zat tersebut menjadi lebih dekat dan jumlah tumbukkan efektif juga akan
meningkat. Hal ini berarti terjadi peningkatan laju suatu reaksi. Dan sebaliknya,
jika konsentrasi berkurang, maka tumbukan akan sedikit dan laju reaksi juga akan
berkurang.
Konsentrasi berkaitan dengan jumlah partikel yang bereaksi. Makin besar
konsentrasi, maka makin banyak partikel sehingga semakin banyak tumbukan
yang terjadi . dengan demikian semakin banyak partikel yang bertumbukan, maka
lajureaksi pun semakin besar. Pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi dapat
dijelaskan sebagai berikut: supaya suatu reaksi dapat berlangsung , partikel –
partikel tersebut pertama – tama haruslah bertubrukan. Hal ini berlaku ketika dua
partikel itu larutan atau salah satu larutan satunya lagi benda padat. Jika
konsentrasi tinggi maka kemungkinan untuk bertubrukan pun besar. Jika reaksi
hanya melibatkan satu partikel tersebut keberbagai arah, maka tubrukan –
tubrukan tidak saling berhubungan.
VIII. KESIMPULAN
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat di simpulkan bahwa laju reaksi dapat di
pengaruhi oleh konsentrasi, pengaruh laju reaksi akan lebih cepat apabila konsentrasinya
tinggi. Seperti pada larutan I (25 mL Na2S2O3 0,1 M + 20 mL HCl 0,1 M) konsentrasi nya
lebih tinggi , pengaruh laju reaksinya hanya memerlukan waktu 42,205 detik dan tercatat
paling cepat lalu larutan II di ikuti larutan III serta larutan IV . Dalam hal ini menyebabkan
warna campuran larutan tersebut menjadi keruh dan tanda silang pada kertas dibawah
gelas lama-kelamaan tidak terlihat pada saat itulah waktu dicatat.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa bila konsentrasi lebih tinggi , laju reaksi akan lebih cepat
dan waktu yang dibutuhkan akan lebih singkat.
IX. SARAN
Saat melakukan praktikum, sebaiknya siswa-siswi dapat menjaga dan meraw alat-alat
praktikum sekolah dan berhati-hati dalam menggunakannya sehingga praktikum
dapat berjalan dengan baik.