SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA
Menyelidiki Pengaruh Konsentrasi Terhadap Laju
Reaksi
Disusun Oleh :
Rissa Nabilla Hakiki
Kelas :
XI MIA 3
SMA NEGERI 63 JAKARTA
JL.AMD V Manunggal No.57 Petukangan Utara, Jakarta Selatan
2014
Menyelidiki Pengaruh Konsentrasi Terhadap Laju Reaksi
Materi Pokok : Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
Kompetensi Dasar : menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan
menyimpulkan hasilnya
Indikator : menyimpulkan pengaruh konsentrasi dan suhu pada laju reaksi
berdasarkan data hasil pengamatan
I. LATAR BELAKANG
Laju reaksi menyatakan laju berkurangnya jumlah reaktan atau laju
bertambahnya jumlah produk dalam satuan waktu. Satuan jumlah zat bermacam-
macam, misalnya gram, mol, atau konsentrasi. Dalam reaksi kimia banyak digunakan
zat kimia yang berupa larutan atau berupa gas. Sehingga dalam laju reaksi digunakan
satuan konsentrasi (molaritas).
Untuk mengetahui lebih jelasnya tentang faktor-faktor yang mempengaruhi
laju reaksi maka kita lakukan sebuah praktikum tentang laju reaksi.
II. TUJUAN
Menyelidiki pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi
III. TEORI
Laju reaksi kimia adalah suatu ukuran perubahan zat pereaksi menjadi zat hasil reaksi
per satuan waktu. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi antara lain:
a. Konsentrasi
b. Temperatur
c. Luas Permukaan
d. Katalis
e. Volume dan tekanan
Pada percobaan ini akan diamati pengaruh konsentrasi pereaksi dan suhu terhadap
laju reaksi. Menurut Guldberg dan Waage, pada reaksi yang fasenya homogen, hubungan
konsentrasi terhadap laju reaksi sebagai berikut:
aA + bB cC + dD
v = k[A]a
[B]b
Zat yang konsentrasinya besar mengandung jumlah partikel yang lebih banyak,
sehingga partikel-partikelnya tersusun lebih rapat dibanding zat yang konsentrasinya
rendah. Partikel yang susunannya rapat akan lebih sering bertumbukan dibanding
dengan partikel yang susunannya renggang, sehingga kemungkinan terjadinya reaksi
semakin besar.
IV. ALAT DAN BAHAN
A. Alat
 Tabung reaksi (4 buah)
 Rak tabung reaksi (1
buah)
 Gelas kimia 100 mL (1
buah)
 Gelas ukur 25 mL (1
buah)
 Stopwatch
 Kertas
 Spidol
 Silinder Ukur
B. Bahan
 Larutan HCl 0,1 M
 Larutan Na2S2O3 0,1
V. CARA KERJA
Percobaan A: Menyelidiki Pengaruh Konsentrasi terhadap Laju Reaksi
1. Isilah 4 buah tabung reaksi masing-masing dengan 20 mL HCl 0,1 M.
2. Isilah 4 buah gelas kimia 100 mL masing-masing dengan:
i. 25 mL larutan Na2S2O3 0,1 M
ii. 20 mL larutan Na2S2O3 0,1 M + 5 mL air
iii. 15 mL larutan Na2S203 0,1 M + 10 mL air
iv. 10 mL larutan Na2S2O3 0,1 M + 15 mL air
3. Berilah tanda silang (x) pada selembar kertas dengan spidol. Letakkan gelas
kimia i di atas kertas tersebut. Kemudian masukkan 20 mL larutan HCl 0,1 M
yang telah disediakan tadi ke dalam gelas kimia tersebut. Catat waktu yang
diperlukan sampai tanda (x) tidak terlihat.
4. Lakukan langkah 3 terhadap gelas kimia ii, iii, dan iv
VI. HASIL PENGAMATAN
Percobaan A
Tabel Konsentrasi dan Waktu yang Diperlukan untuk Reaksi
No. Zat-Zat yang Bereaksi Waktu (detik)
I. 25 mL Na2S2O3 0,1 M + 20 mL HCl 0,1 M 42,205 detik
II. 20 mL Na2S2O3 0,1 M + 5 mL air + 20 mL HCl 0,1 M 59,34 detik
III. 15 mL Na2S2O3 0,1 M + 10 mL air + 20 mL HCl 0,1 M 85,63 detik
IV. 10 mL Na2S2O3 0,1 M + 15 mL air + 20 mL HCl 0,1 M 150,93 detik
VII. PERTANYAAN
1. Apa yang dimaksud dengan laju reaksi kimia?
Jawab :
o Laju reaksi kimia adalah suatu ukuran perubahan zat pereaksi menjadi zat hasil
reaksi per satuan waktu.
o Laju reaksi adalah laju penurunan reaktan (pereaksi) atau laju bertambahnya
produk (hasil reaksi). Laju reaksi ini juga menggambarkan cepat lambatnya
suatu reaksi kimia, sedangkan reaksi kimia merupakan proses mengubah
suatu zat (pereaksi) menjadi zat baru yang disebut sebagai produk.
2. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
Jawab :
 Konsentrasi
Karena persamaan laju reaksi didefinisikan dalam bentuk konsentrsi
reaktan maka dengan naiknya konsentrasi maka naik pula kecepatan
reaksinya. Artinya semakin tinggi konsentrasi maka semakin banyak
molekul reaktan yang tersedia dengan demikian kemungkinan
bertumbukan akan semakin banyak juga sehingga kecepatan reaksi
meningkat. Jadi semakin tinggi konsentrasi, semakin cepat pula laju
reaksinya
 Suhu
Suhu juga turut berperan dalam mempengaruhi laju reaksi. Apabila suhu
pada suatu reaksi yang berlangusng dinaikkan, maka
menyebabkan partikel semakin aktif bergerak, sehingga tumbukan yang
terjadi semakin sering, menyebabkan laju reaksi semakin besar. Sebaliknya,
apabila suhu diturunkan, maka partikel semakin tak aktif, sehingga laju
reaksi semakin kecil.
 Luas permukaan bidang sentuh
Luas permukaan bidang sentuh memiliki peranan yang sangat penting
dalam banyak, sehingga menyebabkan laju reaksi semakin cepat. Begitu
juga, apabila semakin kecil luas permukaan bidang sentuh, maka semakin
kecil tumbukan yang terjadi antar partikel, sehingga laju reaksi pun
semakin kecil. Karakteristik kepingan yang direaksikan juga turut
berpengaruh, yaitu semakin halus kepingan itu, maka semakin cepat waktu
yang dibutuhkan untuk bereaksi; sedangkan semakin kasar kepingan itu,
maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi.
 Katalis
Katalis adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi kimia pada suhu
tertentu, tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri.
Suatu katalis berperan dalam reaksi tapi bukan sebagai pereaksi ataupun
produk. Katalis memungkinkan reaksi berlangsung lebih cepat atau
memungkinkan reaksi pada suhu lebih rendah akibat perubahan yang
dipicunya terhadap pereaksi. Katalis menyediakan suatu jalur pilihan
dengan energi aktivasi yang lebih rendah. Katalis mengurangi energi yang
dibutuhkan untuk berlangsungnya reaksi.
 Volume dan tekanan
Banyak reaksi yang melibatkan pereaksi dalam wujud gas. Kelajuan dari
pereaksi seperti ini juga dipengaruhi tekanan. Penambahan tekanan
dengan memperkecil volume akan memperbesar konsentrasi, dengan
demikian dapat memperbesar laju reaksi.
3. Jelaskan rumusan hubungan kosentrasi reaksi terhadap laju reaksi menurut
Guldberg dan Waage.
Jawab :
Hubungan konsentrasi pereaksi terhadap laju reaksi menurut Guldberg dan
Waage adalah berdasarkan sejumlah eksperimen yang pernah dilakukan ,
ternyata membuktikan bahwa bila dilakukan penambahan reaktan akan
menyebabkan reaksi berjalan lebih lanjut, sedangkan penambahan zat akan
menyebabkan terjadi reaksi kebalikannya. Kenyataan inilah dasar
munculnya Hukum Aksi Massa yang dikemukakan oleh Guldberg dan Waage.
Pada tahun 1864 Cato Maximilian Guldberg bekerja sama dengan iparnya
yaitu Peter Waage dalam merumuskan aksi massa. Mereka bedua bekerja sama
sejak tahun 1864-1867 dan mengemukakan bahwa laju reaksi pada suatu reaksi
kimia yang homogen sebanding dengan hasil kali konsentrasi reaktan(zat-zat
yang bereaksi). Dalam keadaan kesetimbangan pada suhu tetap, kecepatan reaksi
pembentukan hasil reaksi sama dengan kecepatan reaksi kebalikannya, yaitu
penguraian hasil reaksi.. Dengan kata lain, hasil kali konsentrasi zat-zat hasil reaksi
dibagi dengan hasil kali konsentrasi sisa pereaksi dimana masing-masing
konsentrasi dipangkatkan sesuai koefisien reaksinya adalah tetap. Pernyataan
inilah yang dikenal dengan Hukum Kesetimbangan.
4. Bagaimana pengaruh konsentrasi larutan Na2S2O3 pada percobaan A terhadap
laju reaksi?
Jawab :
Pengaruh Konsentrasi larutan Na2S2O3 terhadap laju reaksi pada percobaan di
atas yaitu Semakin tinggi konsentrasi suatu larutan berarti semakin banyak
molekul-molekul dalam setiap satuan luas ruangan, akibatnya tumbukan antar
molekul semakin sering terjadi dan reaksi berlangsung semakin cepat. Sehingga
konsentrasi larutan Na2S2O3 terhadap laju reaksi sangat berpengaruh terhadap
laju reaksi.
5. Bagaimana pengaruh suhu pereaksi pada percobaan B terhadap Laju Reaksi?
Jawab :
Kenaikan suhu pada percobaan tersebut mempercepat reaksi karena dengan
kenaikan suhu gerakan partikel semakin cepat. Energy kinetik partikel-partikel
semakin bertambah sehingga makin banyak terjadi tumbukan yang efektif.
Dengan demikian makin banyak partikel-partikel yang bereaksi.
6. Jelaskan hasil pengamatan Percobaan A dan B dengan teori tumbukan.
Jawab :
Konsentrasi pereaksi berkaitan dengan jumlah partikel zat yang terlibat dalam
tumbukan. Bila pereaksi bertambah, maka jumlah partikel-partikel yang
bertumbukan akan semakin banyak/meningkat. Dengan demikian jarak antara
partikel.zat tersebut menjadi lebih dekat dan jumlah tumbukkan efektif juga akan
meningkat. Hal ini berarti terjadi peningkatan laju suatu reaksi. Dan sebaliknya,
jika konsentrasi berkurang, maka tumbukan akan sedikit dan laju reaksi juga akan
berkurang.
Konsentrasi berkaitan dengan jumlah partikel yang bereaksi. Makin besar
konsentrasi, maka makin banyak partikel sehingga semakin banyak tumbukan
yang terjadi . dengan demikian semakin banyak partikel yang bertumbukan, maka
lajureaksi pun semakin besar. Pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi dapat
dijelaskan sebagai berikut: supaya suatu reaksi dapat berlangsung , partikel –
partikel tersebut pertama – tama haruslah bertubrukan. Hal ini berlaku ketika dua
partikel itu larutan atau salah satu larutan satunya lagi benda padat. Jika
konsentrasi tinggi maka kemungkinan untuk bertubrukan pun besar. Jika reaksi
hanya melibatkan satu partikel tersebut keberbagai arah, maka tubrukan –
tubrukan tidak saling berhubungan.
VIII. KESIMPULAN
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat di simpulkan bahwa laju reaksi dapat di
pengaruhi oleh konsentrasi, pengaruh laju reaksi akan lebih cepat apabila konsentrasinya
tinggi. Seperti pada larutan I (25 mL Na2S2O3 0,1 M + 20 mL HCl 0,1 M) konsentrasi nya
lebih tinggi , pengaruh laju reaksinya hanya memerlukan waktu 42,205 detik dan tercatat
paling cepat lalu larutan II di ikuti larutan III serta larutan IV . Dalam hal ini menyebabkan
warna campuran larutan tersebut menjadi keruh dan tanda silang pada kertas dibawah
gelas lama-kelamaan tidak terlihat pada saat itulah waktu dicatat.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa bila konsentrasi lebih tinggi , laju reaksi akan lebih cepat
dan waktu yang dibutuhkan akan lebih singkat.
IX. SARAN
Saat melakukan praktikum, sebaiknya siswa-siswi dapat menjaga dan meraw alat-alat
praktikum sekolah dan berhati-hati dalam menggunakannya sehingga praktikum
dapat berjalan dengan baik.

More Related Content

What's hot

Laporan Kimia_Hidrolisis Garam
Laporan Kimia_Hidrolisis GaramLaporan Kimia_Hidrolisis Garam
Laporan Kimia_Hidrolisis GaramFeren Jr
 
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaLaporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaFeren Jr
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basawd_amaliah
 
Laporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhanaLaporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhanaAnnisa Icha
 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basanurwiji
 
Laporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paruLaporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paruLaksmi_Perwira
 
laporan menentukan PH larutan
laporan menentukan PH larutanlaporan menentukan PH larutan
laporan menentukan PH larutanPutri Yusril
 
Laporan Praktikum Kimia Hidrolisis
Laporan Praktikum Kimia HidrolisisLaporan Praktikum Kimia Hidrolisis
Laporan Praktikum Kimia Hidrolisisvina irodatul afiyah
 
Laporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum HookeLaporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum HookeYunan Malifah
 
Percobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutanPercobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutanPT. SASA
 
Laporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna NyalaLaporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna NyalaFeren Jr
 
Laporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometriLaporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometriLinda Rosita
 
laporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimialaporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimiawd_amaliah
 
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiaLaporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiaasterias
 
Laporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaLaporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaasterias
 

What's hot (20)

Laporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
Laporan Resmi Praktikum Biologi FotosintesisLaporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
 
Laporan Kimia_Hidrolisis Garam
Laporan Kimia_Hidrolisis GaramLaporan Kimia_Hidrolisis Garam
Laporan Kimia_Hidrolisis Garam
 
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaLaporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basa
 
Laporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhanaLaporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhana
 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basa
 
Laporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paruLaporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paru
 
laporan menentukan PH larutan
laporan menentukan PH larutanlaporan menentukan PH larutan
laporan menentukan PH larutan
 
Laporan Praktikum Kimia Hidrolisis
Laporan Praktikum Kimia HidrolisisLaporan Praktikum Kimia Hidrolisis
Laporan Praktikum Kimia Hidrolisis
 
Laporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum HookeLaporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum Hooke
 
Percobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutanPercobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutan
 
Laporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna NyalaLaporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Laporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometriLaporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometri
 
Fermentasi anaerob
Fermentasi anaerobFermentasi anaerob
Fermentasi anaerob
 
laporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimialaporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimia
 
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiaLaporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
 
Laporan enzim katalase
Laporan enzim katalaseLaporan enzim katalase
Laporan enzim katalase
 
Laporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaLaporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhana
 
Enzim katalase
Enzim katalaseEnzim katalase
Enzim katalase
 

Similar to Laporan kimia konsentrasi

Laporan kecepatan reaksi
Laporan kecepatan reaksiLaporan kecepatan reaksi
Laporan kecepatan reaksiAwal112
 
penentuan laju reaksi dan faktor faktor yang mempengaruhi
penentuan laju reaksi dan faktor faktor yang mempengaruhipenentuan laju reaksi dan faktor faktor yang mempengaruhi
penentuan laju reaksi dan faktor faktor yang mempengaruhirendrafauzi
 
Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)
Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)
Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)samira_fa34
 
presentasi_laju_reaksi_pptx.pptx
presentasi_laju_reaksi_pptx.pptxpresentasi_laju_reaksi_pptx.pptx
presentasi_laju_reaksi_pptx.pptxfarihatulummah62
 
LAJU REAKSI.pptx
LAJU REAKSI.pptxLAJU REAKSI.pptx
LAJU REAKSI.pptxjjdkdsnda
 
Laporan Kimia - laju reaksi
Laporan Kimia - laju reaksiLaporan Kimia - laju reaksi
Laporan Kimia - laju reaksiDayana Florencia
 
Bab3 lajureaksi
Bab3 lajureaksiBab3 lajureaksi
Bab3 lajureaksiSinta Sry
 
Bab3 lajureaksi
Bab3 lajureaksiBab3 lajureaksi
Bab3 lajureaksiSinta Sry
 
Bab3lajureaksi 141112045300-conversion-gate01
Bab3lajureaksi 141112045300-conversion-gate01Bab3lajureaksi 141112045300-conversion-gate01
Bab3lajureaksi 141112045300-conversion-gate01sanoptri
 
Jurnal Percobaan IV_ Kelompok 3(1) (1).docx
Jurnal Percobaan IV_ Kelompok 3(1) (1).docxJurnal Percobaan IV_ Kelompok 3(1) (1).docx
Jurnal Percobaan IV_ Kelompok 3(1) (1).docxAzkaKamilah
 
faktor-faktor laju reaksi.ppt
faktor-faktor laju reaksi.pptfaktor-faktor laju reaksi.ppt
faktor-faktor laju reaksi.pptRookyRooby
 
Teori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksi
Teori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksiTeori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksi
Teori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksiSMAN 2 Dumai
 

Similar to Laporan kimia konsentrasi (20)

Laporan kinetika reaksi
Laporan kinetika reaksiLaporan kinetika reaksi
Laporan kinetika reaksi
 
Laporan kecepatan reaksi
Laporan kecepatan reaksiLaporan kecepatan reaksi
Laporan kecepatan reaksi
 
penentuan laju reaksi dan faktor faktor yang mempengaruhi
penentuan laju reaksi dan faktor faktor yang mempengaruhipenentuan laju reaksi dan faktor faktor yang mempengaruhi
penentuan laju reaksi dan faktor faktor yang mempengaruhi
 
Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)
Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)
Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)
 
presentasi_laju_reaksi_pptx.pptx
presentasi_laju_reaksi_pptx.pptxpresentasi_laju_reaksi_pptx.pptx
presentasi_laju_reaksi_pptx.pptx
 
LAJU REAKSI.pptx
LAJU REAKSI.pptxLAJU REAKSI.pptx
LAJU REAKSI.pptx
 
Laporan Kimia - laju reaksi
Laporan Kimia - laju reaksiLaporan Kimia - laju reaksi
Laporan Kimia - laju reaksi
 
Materi Laju Rx.docx
Materi Laju Rx.docxMateri Laju Rx.docx
Materi Laju Rx.docx
 
Kinematika reaksi
Kinematika reaksiKinematika reaksi
Kinematika reaksi
 
Bab3 lajureaksi
Bab3 lajureaksiBab3 lajureaksi
Bab3 lajureaksi
 
Bab3 lajureaksi
Bab3 lajureaksiBab3 lajureaksi
Bab3 lajureaksi
 
Bab3lajureaksi 141112045300-conversion-gate01
Bab3lajureaksi 141112045300-conversion-gate01Bab3lajureaksi 141112045300-conversion-gate01
Bab3lajureaksi 141112045300-conversion-gate01
 
Jurnal Percobaan IV_ Kelompok 3(1) (1).docx
Jurnal Percobaan IV_ Kelompok 3(1) (1).docxJurnal Percobaan IV_ Kelompok 3(1) (1).docx
Jurnal Percobaan IV_ Kelompok 3(1) (1).docx
 
faktor-faktor laju reaksi.ppt
faktor-faktor laju reaksi.pptfaktor-faktor laju reaksi.ppt
faktor-faktor laju reaksi.ppt
 
Bab3 laju reaksi | Kimia Kelas XI
Bab3 laju reaksi | Kimia Kelas XIBab3 laju reaksi | Kimia Kelas XI
Bab3 laju reaksi | Kimia Kelas XI
 
Bab3 laju
Bab3 lajuBab3 laju
Bab3 laju
 
Laju reaksi
Laju reaksiLaju reaksi
Laju reaksi
 
Teori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksi
Teori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksiTeori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksi
Teori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksi
 
Konsentrasi larutan
Konsentrasi larutanKonsentrasi larutan
Konsentrasi larutan
 
Laju Reaksi
Laju ReaksiLaju Reaksi
Laju Reaksi
 

More from rissa nabilla hakiki

Tabel unsur golongan mulia, halogen, alkali, alkali tanah, periode 3, transis...
Tabel unsur golongan mulia, halogen, alkali, alkali tanah, periode 3, transis...Tabel unsur golongan mulia, halogen, alkali, alkali tanah, periode 3, transis...
Tabel unsur golongan mulia, halogen, alkali, alkali tanah, periode 3, transis...rissa nabilla hakiki
 
HASIL KARYA SENI RUPA ZAMAN ISLAM – ZAMAN TRADISI  
HASIL KARYA SENI RUPA ZAMAN ISLAM – ZAMAN TRADISI  HASIL KARYA SENI RUPA ZAMAN ISLAM – ZAMAN TRADISI  
HASIL KARYA SENI RUPA ZAMAN ISLAM – ZAMAN TRADISI  rissa nabilla hakiki
 
Proposal usaha kecil martabak mini
Proposal usaha kecil martabak miniProposal usaha kecil martabak mini
Proposal usaha kecil martabak minirissa nabilla hakiki
 
Makalah struktur dan fungsi organ pada tumbuhan dikotil dan monokotil se
Makalah struktur dan fungsi organ pada tumbuhan dikotil dan monokotil seMakalah struktur dan fungsi organ pada tumbuhan dikotil dan monokotil se
Makalah struktur dan fungsi organ pada tumbuhan dikotil dan monokotil serissa nabilla hakiki
 

More from rissa nabilla hakiki (10)

If conditional
If conditionalIf conditional
If conditional
 
Tabel unsur golongan mulia, halogen, alkali, alkali tanah, periode 3, transis...
Tabel unsur golongan mulia, halogen, alkali, alkali tanah, periode 3, transis...Tabel unsur golongan mulia, halogen, alkali, alkali tanah, periode 3, transis...
Tabel unsur golongan mulia, halogen, alkali, alkali tanah, periode 3, transis...
 
Penipisan lapisan ozon
Penipisan lapisan ozonPenipisan lapisan ozon
Penipisan lapisan ozon
 
HASIL KARYA SENI RUPA ZAMAN ISLAM – ZAMAN TRADISI  
HASIL KARYA SENI RUPA ZAMAN ISLAM – ZAMAN TRADISI  HASIL KARYA SENI RUPA ZAMAN ISLAM – ZAMAN TRADISI  
HASIL KARYA SENI RUPA ZAMAN ISLAM – ZAMAN TRADISI  
 
Proposal usaha kecil martabak mini
Proposal usaha kecil martabak miniProposal usaha kecil martabak mini
Proposal usaha kecil martabak mini
 
jaringan pada tumbuhan
jaringan pada tumbuhanjaringan pada tumbuhan
jaringan pada tumbuhan
 
Makalah struktur dan fungsi organ pada tumbuhan dikotil dan monokotil se
Makalah struktur dan fungsi organ pada tumbuhan dikotil dan monokotil seMakalah struktur dan fungsi organ pada tumbuhan dikotil dan monokotil se
Makalah struktur dan fungsi organ pada tumbuhan dikotil dan monokotil se
 
Laporan proyek model 3D sel hewan
Laporan proyek model 3D sel hewanLaporan proyek model 3D sel hewan
Laporan proyek model 3D sel hewan
 
Bilangan kuantum
Bilangan kuantumBilangan kuantum
Bilangan kuantum
 
Larutan asam dan basa
Larutan asam dan basaLarutan asam dan basa
Larutan asam dan basa
 

Recently uploaded

TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanhormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanAprissiliaTaifany1
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 

Recently uploaded (10)

TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanhormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 

Laporan kimia konsentrasi

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA Menyelidiki Pengaruh Konsentrasi Terhadap Laju Reaksi Disusun Oleh : Rissa Nabilla Hakiki Kelas : XI MIA 3 SMA NEGERI 63 JAKARTA JL.AMD V Manunggal No.57 Petukangan Utara, Jakarta Selatan 2014
  • 2. Menyelidiki Pengaruh Konsentrasi Terhadap Laju Reaksi Materi Pokok : Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi Kompetensi Dasar : menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan menyimpulkan hasilnya Indikator : menyimpulkan pengaruh konsentrasi dan suhu pada laju reaksi berdasarkan data hasil pengamatan I. LATAR BELAKANG Laju reaksi menyatakan laju berkurangnya jumlah reaktan atau laju bertambahnya jumlah produk dalam satuan waktu. Satuan jumlah zat bermacam- macam, misalnya gram, mol, atau konsentrasi. Dalam reaksi kimia banyak digunakan zat kimia yang berupa larutan atau berupa gas. Sehingga dalam laju reaksi digunakan satuan konsentrasi (molaritas). Untuk mengetahui lebih jelasnya tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi maka kita lakukan sebuah praktikum tentang laju reaksi. II. TUJUAN Menyelidiki pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi III. TEORI Laju reaksi kimia adalah suatu ukuran perubahan zat pereaksi menjadi zat hasil reaksi per satuan waktu. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi antara lain: a. Konsentrasi b. Temperatur c. Luas Permukaan d. Katalis e. Volume dan tekanan Pada percobaan ini akan diamati pengaruh konsentrasi pereaksi dan suhu terhadap laju reaksi. Menurut Guldberg dan Waage, pada reaksi yang fasenya homogen, hubungan konsentrasi terhadap laju reaksi sebagai berikut: aA + bB cC + dD v = k[A]a [B]b Zat yang konsentrasinya besar mengandung jumlah partikel yang lebih banyak, sehingga partikel-partikelnya tersusun lebih rapat dibanding zat yang konsentrasinya rendah. Partikel yang susunannya rapat akan lebih sering bertumbukan dibanding dengan partikel yang susunannya renggang, sehingga kemungkinan terjadinya reaksi semakin besar.
  • 3. IV. ALAT DAN BAHAN A. Alat  Tabung reaksi (4 buah)  Rak tabung reaksi (1 buah)  Gelas kimia 100 mL (1 buah)  Gelas ukur 25 mL (1 buah)  Stopwatch  Kertas  Spidol  Silinder Ukur B. Bahan  Larutan HCl 0,1 M  Larutan Na2S2O3 0,1 V. CARA KERJA Percobaan A: Menyelidiki Pengaruh Konsentrasi terhadap Laju Reaksi 1. Isilah 4 buah tabung reaksi masing-masing dengan 20 mL HCl 0,1 M. 2. Isilah 4 buah gelas kimia 100 mL masing-masing dengan: i. 25 mL larutan Na2S2O3 0,1 M ii. 20 mL larutan Na2S2O3 0,1 M + 5 mL air iii. 15 mL larutan Na2S203 0,1 M + 10 mL air iv. 10 mL larutan Na2S2O3 0,1 M + 15 mL air 3. Berilah tanda silang (x) pada selembar kertas dengan spidol. Letakkan gelas kimia i di atas kertas tersebut. Kemudian masukkan 20 mL larutan HCl 0,1 M yang telah disediakan tadi ke dalam gelas kimia tersebut. Catat waktu yang diperlukan sampai tanda (x) tidak terlihat.
  • 4. 4. Lakukan langkah 3 terhadap gelas kimia ii, iii, dan iv VI. HASIL PENGAMATAN Percobaan A Tabel Konsentrasi dan Waktu yang Diperlukan untuk Reaksi No. Zat-Zat yang Bereaksi Waktu (detik) I. 25 mL Na2S2O3 0,1 M + 20 mL HCl 0,1 M 42,205 detik II. 20 mL Na2S2O3 0,1 M + 5 mL air + 20 mL HCl 0,1 M 59,34 detik III. 15 mL Na2S2O3 0,1 M + 10 mL air + 20 mL HCl 0,1 M 85,63 detik IV. 10 mL Na2S2O3 0,1 M + 15 mL air + 20 mL HCl 0,1 M 150,93 detik VII. PERTANYAAN 1. Apa yang dimaksud dengan laju reaksi kimia? Jawab : o Laju reaksi kimia adalah suatu ukuran perubahan zat pereaksi menjadi zat hasil reaksi per satuan waktu. o Laju reaksi adalah laju penurunan reaktan (pereaksi) atau laju bertambahnya produk (hasil reaksi). Laju reaksi ini juga menggambarkan cepat lambatnya suatu reaksi kimia, sedangkan reaksi kimia merupakan proses mengubah suatu zat (pereaksi) menjadi zat baru yang disebut sebagai produk. 2. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Jawab :  Konsentrasi Karena persamaan laju reaksi didefinisikan dalam bentuk konsentrsi reaktan maka dengan naiknya konsentrasi maka naik pula kecepatan reaksinya. Artinya semakin tinggi konsentrasi maka semakin banyak molekul reaktan yang tersedia dengan demikian kemungkinan
  • 5. bertumbukan akan semakin banyak juga sehingga kecepatan reaksi meningkat. Jadi semakin tinggi konsentrasi, semakin cepat pula laju reaksinya  Suhu Suhu juga turut berperan dalam mempengaruhi laju reaksi. Apabila suhu pada suatu reaksi yang berlangusng dinaikkan, maka menyebabkan partikel semakin aktif bergerak, sehingga tumbukan yang terjadi semakin sering, menyebabkan laju reaksi semakin besar. Sebaliknya, apabila suhu diturunkan, maka partikel semakin tak aktif, sehingga laju reaksi semakin kecil.  Luas permukaan bidang sentuh Luas permukaan bidang sentuh memiliki peranan yang sangat penting dalam banyak, sehingga menyebabkan laju reaksi semakin cepat. Begitu juga, apabila semakin kecil luas permukaan bidang sentuh, maka semakin kecil tumbukan yang terjadi antar partikel, sehingga laju reaksi pun semakin kecil. Karakteristik kepingan yang direaksikan juga turut berpengaruh, yaitu semakin halus kepingan itu, maka semakin cepat waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi; sedangkan semakin kasar kepingan itu, maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi.  Katalis Katalis adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi kimia pada suhu tertentu, tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri. Suatu katalis berperan dalam reaksi tapi bukan sebagai pereaksi ataupun produk. Katalis memungkinkan reaksi berlangsung lebih cepat atau memungkinkan reaksi pada suhu lebih rendah akibat perubahan yang dipicunya terhadap pereaksi. Katalis menyediakan suatu jalur pilihan dengan energi aktivasi yang lebih rendah. Katalis mengurangi energi yang dibutuhkan untuk berlangsungnya reaksi.  Volume dan tekanan Banyak reaksi yang melibatkan pereaksi dalam wujud gas. Kelajuan dari pereaksi seperti ini juga dipengaruhi tekanan. Penambahan tekanan dengan memperkecil volume akan memperbesar konsentrasi, dengan demikian dapat memperbesar laju reaksi.
  • 6. 3. Jelaskan rumusan hubungan kosentrasi reaksi terhadap laju reaksi menurut Guldberg dan Waage. Jawab : Hubungan konsentrasi pereaksi terhadap laju reaksi menurut Guldberg dan Waage adalah berdasarkan sejumlah eksperimen yang pernah dilakukan , ternyata membuktikan bahwa bila dilakukan penambahan reaktan akan menyebabkan reaksi berjalan lebih lanjut, sedangkan penambahan zat akan menyebabkan terjadi reaksi kebalikannya. Kenyataan inilah dasar munculnya Hukum Aksi Massa yang dikemukakan oleh Guldberg dan Waage. Pada tahun 1864 Cato Maximilian Guldberg bekerja sama dengan iparnya yaitu Peter Waage dalam merumuskan aksi massa. Mereka bedua bekerja sama sejak tahun 1864-1867 dan mengemukakan bahwa laju reaksi pada suatu reaksi kimia yang homogen sebanding dengan hasil kali konsentrasi reaktan(zat-zat yang bereaksi). Dalam keadaan kesetimbangan pada suhu tetap, kecepatan reaksi pembentukan hasil reaksi sama dengan kecepatan reaksi kebalikannya, yaitu penguraian hasil reaksi.. Dengan kata lain, hasil kali konsentrasi zat-zat hasil reaksi dibagi dengan hasil kali konsentrasi sisa pereaksi dimana masing-masing konsentrasi dipangkatkan sesuai koefisien reaksinya adalah tetap. Pernyataan inilah yang dikenal dengan Hukum Kesetimbangan. 4. Bagaimana pengaruh konsentrasi larutan Na2S2O3 pada percobaan A terhadap laju reaksi? Jawab : Pengaruh Konsentrasi larutan Na2S2O3 terhadap laju reaksi pada percobaan di atas yaitu Semakin tinggi konsentrasi suatu larutan berarti semakin banyak molekul-molekul dalam setiap satuan luas ruangan, akibatnya tumbukan antar molekul semakin sering terjadi dan reaksi berlangsung semakin cepat. Sehingga konsentrasi larutan Na2S2O3 terhadap laju reaksi sangat berpengaruh terhadap laju reaksi. 5. Bagaimana pengaruh suhu pereaksi pada percobaan B terhadap Laju Reaksi? Jawab : Kenaikan suhu pada percobaan tersebut mempercepat reaksi karena dengan kenaikan suhu gerakan partikel semakin cepat. Energy kinetik partikel-partikel semakin bertambah sehingga makin banyak terjadi tumbukan yang efektif. Dengan demikian makin banyak partikel-partikel yang bereaksi. 6. Jelaskan hasil pengamatan Percobaan A dan B dengan teori tumbukan. Jawab :
  • 7. Konsentrasi pereaksi berkaitan dengan jumlah partikel zat yang terlibat dalam tumbukan. Bila pereaksi bertambah, maka jumlah partikel-partikel yang bertumbukan akan semakin banyak/meningkat. Dengan demikian jarak antara partikel.zat tersebut menjadi lebih dekat dan jumlah tumbukkan efektif juga akan meningkat. Hal ini berarti terjadi peningkatan laju suatu reaksi. Dan sebaliknya, jika konsentrasi berkurang, maka tumbukan akan sedikit dan laju reaksi juga akan berkurang. Konsentrasi berkaitan dengan jumlah partikel yang bereaksi. Makin besar konsentrasi, maka makin banyak partikel sehingga semakin banyak tumbukan yang terjadi . dengan demikian semakin banyak partikel yang bertumbukan, maka lajureaksi pun semakin besar. Pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi dapat dijelaskan sebagai berikut: supaya suatu reaksi dapat berlangsung , partikel – partikel tersebut pertama – tama haruslah bertubrukan. Hal ini berlaku ketika dua partikel itu larutan atau salah satu larutan satunya lagi benda padat. Jika konsentrasi tinggi maka kemungkinan untuk bertubrukan pun besar. Jika reaksi hanya melibatkan satu partikel tersebut keberbagai arah, maka tubrukan – tubrukan tidak saling berhubungan. VIII. KESIMPULAN Dari praktikum yang telah dilakukan dapat di simpulkan bahwa laju reaksi dapat di pengaruhi oleh konsentrasi, pengaruh laju reaksi akan lebih cepat apabila konsentrasinya tinggi. Seperti pada larutan I (25 mL Na2S2O3 0,1 M + 20 mL HCl 0,1 M) konsentrasi nya lebih tinggi , pengaruh laju reaksinya hanya memerlukan waktu 42,205 detik dan tercatat paling cepat lalu larutan II di ikuti larutan III serta larutan IV . Dalam hal ini menyebabkan warna campuran larutan tersebut menjadi keruh dan tanda silang pada kertas dibawah gelas lama-kelamaan tidak terlihat pada saat itulah waktu dicatat. Jadi, dapat disimpulkan bahwa bila konsentrasi lebih tinggi , laju reaksi akan lebih cepat dan waktu yang dibutuhkan akan lebih singkat. IX. SARAN Saat melakukan praktikum, sebaiknya siswa-siswi dapat menjaga dan meraw alat-alat praktikum sekolah dan berhati-hati dalam menggunakannya sehingga praktikum dapat berjalan dengan baik.