SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
RISIKO DAN HAZARD K3
PADA PASIEN DALAM
SETIAP TAHAP PEMBERIAN
ASUHAN KEPERAWATAN
Lailatul Husni, SKM, M. Kes
Pengertian Patient Safety
Keselamatan pasien
(patient safety)
suatu sistem dimana rumah sakit
membuat asuhan pasien lebih
aman, mencegah terjadinya
cidera yang disebabkan oleh
kesalahan akibat melaksanakan
suatu tindakan atau tidak
mengambil tindakan yang
seharusnya diambil.
Sistem tersebut meliputi
1. Pengenalan resiko,
2. Identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan resiko
pasien,
3. Pelaporan dan analisis insiden,
4. Kemampuan belajar dari insiden,
5. Tindak lanjut dan implementasi solusi untuk
meminimalkan resiko.
TUJUAN PATIENT SAFETY
1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di RS
2. Meningkatnya akuntabilitas rumah sakit thdp pasien dan
masyarakat;
3. Menurunnya KTD di RS
4. Terlaksananya program-program pencegahan shg tidak
terjadi pengulangan KTD.
Sembilan solusi keselamatan
Pasien di RS yaitu (Daud, 2007)
1. Perhatikan nama obat, rupa dan ucapan mirip (look-alike,
sound-alike medication names).
2. Pastikan identifikasi pasien
3. Komunikasi secara benar saat serah terima pasien
4. Pastikan tindakan yang benar pada sisi tubuh yang benar.
5. Kendalikan cairan elektrolit pekat.
6. Pastikan akurasi pemberian obat pada pengalihan
pelayanan
7. Hindari salah kateter dan salah sambung slang.
8. Gunakan alat injeksi sekali pakai
9. Tingkatkan kebersihan tangan untuk pencegahan infeksi
nosokomial.
PRINSIPPATIENT SAFETY
1. Bangun kesadaran akan nilai keselamatan
pasien, ciptakan kepemimpinan dan budaya
yang terbuka dan adil.
2. Pimpin dan dukung staf RS, bangunlah
komitmen dan fokus yang kuat dan jelas
tentang keselamatan pasien di RS.
.
3. Integrasikan aktivitas pengelolaan risiko,
kembangkan sistem dan proses pengelolaan
risiko, serta lakukan identifikasi dan penilaian
hal yang potensial bermasalah..
Lanjutan…..
4. Kembangkan sistem pelaporan, pastikan staf dapat
dengan mudah melaporkan kejadian/insiden, serta RS
mengatur pelaporan kepada KKP-RS.
5. Libatkan dan berkomunikasi dengan pasien, kembangkan
cara-cara komunikasi yang terbuka dengan pasien.
6. Belajar dan berbagi pengalaman tentang keselamatan
pasien, dorong staf untuk melakukan analisis akar masalah
untuk belajar bagaimana dan mengapa kejadian itu timbul.
7. Cegah cedera melalui implementasi sistem keselamatan
pasien, gunakan informasi yang ada tentang kejadian/
masalah untuk melakukan perubahan pada sistem
pelayanan.
Pengaruh faktor lingkungan dan
manusia pada keselamatan pasien
1. Pengaruh Faktor Lingkungan Pada Keselamatan
Pasien
a. Lingkungan Fisik
Penerangan, suhu
udara, kelembaban,
vibrasi mekanis, radiasi,
tekanan udara
b. Lingkungan kimia
Gas, uap, debu, kabut,
asap awan, cairan dan
benda padat
c. Lingkungan Biologi
Tumbuhan dan hewan.
Virus, bakteri, dll
d. Lingkungan Psikologi
Suasana kerja, hubungan
kerja Lingkungan
e. Fisiologi
Konstruksi mesin, sikap
dan cara kerja
2. Pengaruh Faktor Manusia Pada Keselamatan
Pasien
a. Pentingnya Faktor Manusia pada
Keselamatan Pasien
Hubungan antara manusia dan sistem
dan bagaimana mereka berinteraksi
dengan berfokus pada peningkatan
efisiensi, kreativitas, produktivitas dan
kepuasan pekerjaan dengan tujuan
meminimalkan kesalahan pengaruh
faktor manusia pada keselamatan
pasien
b. Pengetahuan yang Diperlukan
Interaksi antara tiga aspek saling berhubungan
yang menggunakan human factor atau ergonomik :
1. Individu di tempat kerja
2. Tugas yang dibebankan untuk individu
3. Tempat kerjanya
c. Hubungan Antara Human Factor Dengan
Keselamatan Pasien
kelelahan dan stress.
Cara untuk meningkatkan
keselamatan pasien
Standar keselamatan pasien menurut Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 1691/Menkes/Per/VIII/2011 tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit, Pasal 7 ayat (2) meliputi :
1. Hak pasien
2. Mendidik pasien dan keluarga
3. Keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan
4. Penggunaan metoda-metoda peningkatan kinerja untuk
melakukan evaluasi dan program peningkatan
keselamatan pasien
5. Peran kepemimpinan dalam meningkatan keselamatan
pasien
6. Mendidik staf tentang keselamatan pasien
7. Komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk mencapai
keselamatan pasien
Tujuh Langkah Menuju
Keselamatan
Pasien Rumah Sakit
1. Membangun kesadaran akan nilai keselamatan
pasien
2. Memimpin dan mendukung staf
3. Mengintegrasikan aktivitas pengelolaan risiko
4. Mengembangkan sistem pelaporan
5. Melibatkan dan berkomunikasi dengan pasien
6. Belajar dan berbagi pengalaman tentang
keselamatan pasien
7. Mencegah cedera melalui implementasi sistem
keselamatan pasien
EBP untuk peningkatan
keselamatan pasien
• Evidence Based Practice sangat diperlukan
untuk meningkatkan kualitas pelayanan,
keselamatan pasien, keefektifan
managemen dalam pengelolaan pelayanan
keperawatan, dan meningkatkan
kesadaran akan pentingnya bukti empiris
dalam melaksanakan pelayanan.
Budaya dalam lingkup kerja
perawat dalam peningkatan
keselamatan pasien
Budaya keselamatan pasien
Produk dari nilai, sikap, kompetensi, dan pola perilaku
individu dan kelompok yang menentukan komitmen,
gaya dan kemampuan suatu organisasi pelayanan
kesehatan terhadap program keselamatan pasien
Menurut Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS)
(2017), budaya keselamatan di rumah sakit adalah sebuah
lingkungan yang kolaboratif karena staf klinis
memperlakukan satu sama lain secara hormat dengan
melibatkan serta memberdayakan pasien dan keluarga.
Dimensi Budaya Keselamatan
Pasien
1. Budaya keterbukaan (open culture),
Menggambarkan staf rumah sakit
merasa nyaman berdiskusi mengenai
insiden yang terjadi ataupun topik
tentang keselamatan pasien dengan
rekan satu tim maupun dengan
atasannya.
Ciri – ciri budaya keterbukaan
1. Adanya persepsi staf mengenai keselamatan
pasien,
2. Keterbukaan komunikasi,
3. Kerjasama tim dalam unit, serta
4. Kerjasama tim antar unit.
2. Budaya pelaporan (reporting culture),
Budaya pelaporan merupakan budaya dimana
staf rumah sakit siap untuk melaporkan insiden atau
near miss, sehingga dapat dinilai jenis kesalahan
(error) dan dapat diketahui kesalahan yang biasa
dilakukan oleh staf serta dapat diambil tindakan
sebagai bahan pembelajaran organisasi.
Ciri – ciri budaya pelaporan
Adanya pelaporan kejadian dan perpindahan
dan transisi pasien (hand over).
3. Budaya keadilan (just culture)
Budaya keadilan merupakan budaya dimana perawat dan
pasien diperlakukan secara adil saat terjadi insiden dan tidak
terfokus untuk mencari kesalahan individu tetapi lebih
mempelajari secara sistem yang mengakibatkan terjadinya
kesalahan.
Ciri – ciri Budaya keadilan
• Adanya respon tidak menyalahkan terhadap kesalahan,
• Adanya umpan balik dan komunikasi mengenai kesalahan,
• Adanya staffing (proses menegaskan pekerja yang ahli mengisi
struktur organisasi melalui seleksi dan pengembangan
personel.)
4. Budaya Belajar (learnin culture)
Budaya belajar merupakan budaya dimana
setiap anggota mampu dan bersedia untuk menggali
pengetahuan dari pengalaman dan data yang
diperoleh serta kesediaan untuk
mengimplementasikan perubahan dan perbaikan yang
berkesinambungan.
Ciri – ciri Budaya belajar
• Adanya pembelajaran organisasi,
• Adanya harapan dan tindakan supervisor yang
mendukung keselamatan, dan
• Adanya dukungan manajemen terhadap upaya
keselamatan pasien.
Penyebab terjadinya adverse
events terkait prosedur invasif
1. Diagnosa
tidak menerapkan pemeriksaan yang tidak sesuai
2. Pemeriksaan
menggunakan cara pemeriksaan yang sudah tidak dipakai atau
bertindak atas hasil pemeriksaan atau observasi
3. Pemberiaan obat
• Kesalahan pada procedure pengobatan
• Pelaksanaan terapi yang salah
• Metode penggunaan obat yang salah
• Keterlambatan dalam merespon hasil pemeriksaan asuhan yang tidak
layak
4. Kesalahan komunikasi
RISIKO DAN HAZARD K3 PADA PASIEN DALAM SETIAP TAHAP PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN

More Related Content

What's hot

Implementasi Manajamen Mutu Dalam Rangka Persiapan Akreditasi Puskesmas.pptx
Implementasi Manajamen Mutu Dalam Rangka Persiapan Akreditasi Puskesmas.pptxImplementasi Manajamen Mutu Dalam Rangka Persiapan Akreditasi Puskesmas.pptx
Implementasi Manajamen Mutu Dalam Rangka Persiapan Akreditasi Puskesmas.pptxSteniTrisca
 
269634935 pedoman-pelayanan-transfusi-darah
269634935 pedoman-pelayanan-transfusi-darah269634935 pedoman-pelayanan-transfusi-darah
269634935 pedoman-pelayanan-transfusi-darahCa Chin'cooCewchino
 
Laporan residensi pertama
Laporan residensi pertamaLaporan residensi pertama
Laporan residensi pertamaNeng Ningrum
 
laporan tribulan 1 plus fmea.docx
laporan tribulan 1 plus fmea.docxlaporan tribulan 1 plus fmea.docx
laporan tribulan 1 plus fmea.docxCahyoInsanMedika
 
BUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdf
BUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdfBUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdf
BUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdfssuser1519bc
 
SPO Komunikasi Efektif SBAR.docx
SPO Komunikasi Efektif SBAR.docxSPO Komunikasi Efektif SBAR.docx
SPO Komunikasi Efektif SBAR.docxTyanBagoes
 
konsep dan prinsip patient safety.ppt
konsep dan prinsip patient safety.pptkonsep dan prinsip patient safety.ppt
konsep dan prinsip patient safety.pptSriTursina
 
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docx
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docxPANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docx
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docxnovyantihidayat
 
Modul iii kb4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatan
Modul iii kb4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatanModul iii kb4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatan
Modul iii kb4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatanpjj_kemenkes
 
Implementasi keperawatan keluarga
Implementasi keperawatan keluargaImplementasi keperawatan keluarga
Implementasi keperawatan keluargawidipta
 
Laporan aktualisasi nd aneka
Laporan aktualisasi  nd anekaLaporan aktualisasi  nd aneka
Laporan aktualisasi nd anekaAgus Triono
 
Memakai dan Melepaskan APD
Memakai dan Melepaskan APDMemakai dan Melepaskan APD
Memakai dan Melepaskan APDpjj_kemenkes
 
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)Asyifa Robiatul adawiyah
 

What's hot (20)

Implementasi Manajamen Mutu Dalam Rangka Persiapan Akreditasi Puskesmas.pptx
Implementasi Manajamen Mutu Dalam Rangka Persiapan Akreditasi Puskesmas.pptxImplementasi Manajamen Mutu Dalam Rangka Persiapan Akreditasi Puskesmas.pptx
Implementasi Manajamen Mutu Dalam Rangka Persiapan Akreditasi Puskesmas.pptx
 
269634935 pedoman-pelayanan-transfusi-darah
269634935 pedoman-pelayanan-transfusi-darah269634935 pedoman-pelayanan-transfusi-darah
269634935 pedoman-pelayanan-transfusi-darah
 
Manajemen promkes i
Manajemen promkes iManajemen promkes i
Manajemen promkes i
 
K3 Keperawatan
K3 KeperawatanK3 Keperawatan
K3 Keperawatan
 
K3 and Patient Safety "Needle Stick Injury"
K3 and Patient Safety "Needle Stick Injury"K3 and Patient Safety "Needle Stick Injury"
K3 and Patient Safety "Needle Stick Injury"
 
Laporan residensi pertama
Laporan residensi pertamaLaporan residensi pertama
Laporan residensi pertama
 
laporan tribulan 1 plus fmea.docx
laporan tribulan 1 plus fmea.docxlaporan tribulan 1 plus fmea.docx
laporan tribulan 1 plus fmea.docx
 
BUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdf
BUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdfBUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdf
BUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdf
 
SPO Komunikasi Efektif SBAR.docx
SPO Komunikasi Efektif SBAR.docxSPO Komunikasi Efektif SBAR.docx
SPO Komunikasi Efektif SBAR.docx
 
konsep dan prinsip patient safety.ppt
konsep dan prinsip patient safety.pptkonsep dan prinsip patient safety.ppt
konsep dan prinsip patient safety.ppt
 
Lembar Early Warning Score HIPERCCI 2017
Lembar Early Warning Score HIPERCCI 2017Lembar Early Warning Score HIPERCCI 2017
Lembar Early Warning Score HIPERCCI 2017
 
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docx
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docxPANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docx
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docx
 
Modul iii kb4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatan
Modul iii kb4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatanModul iii kb4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatan
Modul iii kb4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatan
 
Implementasi keperawatan keluarga
Implementasi keperawatan keluargaImplementasi keperawatan keluarga
Implementasi keperawatan keluarga
 
Laporan aktualisasi nd aneka
Laporan aktualisasi  nd anekaLaporan aktualisasi  nd aneka
Laporan aktualisasi nd aneka
 
FMEA.ppt
FMEA.pptFMEA.ppt
FMEA.ppt
 
Memakai dan Melepaskan APD
Memakai dan Melepaskan APDMemakai dan Melepaskan APD
Memakai dan Melepaskan APD
 
PDCA PDSA CQI.ppt
PDCA PDSA CQI.pptPDCA PDSA CQI.ppt
PDCA PDSA CQI.ppt
 
Konflik Management Keperawatan
Konflik Management KeperawatanKonflik Management Keperawatan
Konflik Management Keperawatan
 
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
 

Similar to RISIKO DAN HAZARD K3 PADA PASIEN DALAM SETIAP TAHAP PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN

Konsep dasar patient safety
Konsep dasar patient safetyKonsep dasar patient safety
Konsep dasar patient safetyIrwanBudiana2
 
ASKEB HAMIL PPT KEL 3.pptx
ASKEB HAMIL PPT KEL 3.pptxASKEB HAMIL PPT KEL 3.pptx
ASKEB HAMIL PPT KEL 3.pptxAlbaladEnci
 
PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.doc
PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.docPEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.doc
PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.documma16
 
Makalah patient safety
Makalah patient safetyMakalah patient safety
Makalah patient safetyVicky Thio
 
BAB II.pdf
BAB II.pdfBAB II.pdf
BAB II.pdfumma16
 
7 PILAR KESELAMATAN PASIEN.pptx
7 PILAR KESELAMATAN PASIEN.pptx7 PILAR KESELAMATAN PASIEN.pptx
7 PILAR KESELAMATAN PASIEN.pptxriaaninditya1
 
PRESENTASI SBKP RSKH.pptx
PRESENTASI SBKP RSKH.pptxPRESENTASI SBKP RSKH.pptx
PRESENTASI SBKP RSKH.pptxelsyanatalia
 
KAK KESELAMATAN PASIEN.doc
KAK KESELAMATAN PASIEN.docKAK KESELAMATAN PASIEN.doc
KAK KESELAMATAN PASIEN.docErnaHardiana
 
PEDOMAN ORGANISASI TIM KESELAMATAN PASIEN RS,f.pdf
PEDOMAN ORGANISASI TIM KESELAMATAN PASIEN RS,f.pdfPEDOMAN ORGANISASI TIM KESELAMATAN PASIEN RS,f.pdf
PEDOMAN ORGANISASI TIM KESELAMATAN PASIEN RS,f.pdffifinoktaviani
 
Keselamatan pasien Radiologi
Keselamatan pasien RadiologiKeselamatan pasien Radiologi
Keselamatan pasien RadiologiDwi Adhianto
 
Bab i manajemen safety fix
Bab i manajemen safety fixBab i manajemen safety fix
Bab i manajemen safety fixSri Rahayu
 
KONSEP DOKUMENTASI KEPerawatan FIX.pptx
KONSEP DOKUMENTASI KEPerawatan  FIX.pptxKONSEP DOKUMENTASI KEPerawatan  FIX.pptx
KONSEP DOKUMENTASI KEPerawatan FIX.pptx2023t0988
 
IPE16.3-1306409841-Bima Surya Heri Itanto-LTM1
IPE16.3-1306409841-Bima Surya Heri Itanto-LTM1IPE16.3-1306409841-Bima Surya Heri Itanto-LTM1
IPE16.3-1306409841-Bima Surya Heri Itanto-LTM1Danny d'Fila
 
KONSEP KESELAMATAN PASIEN.pptx
KONSEP KESELAMATAN PASIEN.pptxKONSEP KESELAMATAN PASIEN.pptx
KONSEP KESELAMATAN PASIEN.pptxIquino1
 

Similar to RISIKO DAN HAZARD K3 PADA PASIEN DALAM SETIAP TAHAP PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN (20)

Konsep dasar patient safety
Konsep dasar patient safetyKonsep dasar patient safety
Konsep dasar patient safety
 
K3 01.ppt
K3 01.pptK3 01.ppt
K3 01.ppt
 
Patient Safety 2
Patient Safety 2Patient Safety 2
Patient Safety 2
 
Pasien.pdf
Pasien.pdfPasien.pdf
Pasien.pdf
 
ASKEB HAMIL PPT KEL 3.pptx
ASKEB HAMIL PPT KEL 3.pptxASKEB HAMIL PPT KEL 3.pptx
ASKEB HAMIL PPT KEL 3.pptx
 
PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.doc
PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.docPEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.doc
PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.doc
 
Makalah patient safety
Makalah patient safetyMakalah patient safety
Makalah patient safety
 
Ppt pasien safety
Ppt pasien safetyPpt pasien safety
Ppt pasien safety
 
BAB II.pdf
BAB II.pdfBAB II.pdf
BAB II.pdf
 
7 PILAR KESELAMATAN PASIEN.pptx
7 PILAR KESELAMATAN PASIEN.pptx7 PILAR KESELAMATAN PASIEN.pptx
7 PILAR KESELAMATAN PASIEN.pptx
 
PRESENTASI SBKP RSKH.pptx
PRESENTASI SBKP RSKH.pptxPRESENTASI SBKP RSKH.pptx
PRESENTASI SBKP RSKH.pptx
 
KAK KESELAMATAN PASIEN.doc
KAK KESELAMATAN PASIEN.docKAK KESELAMATAN PASIEN.doc
KAK KESELAMATAN PASIEN.doc
 
PEDOMAN ORGANISASI TIM KESELAMATAN PASIEN RS,f.pdf
PEDOMAN ORGANISASI TIM KESELAMATAN PASIEN RS,f.pdfPEDOMAN ORGANISASI TIM KESELAMATAN PASIEN RS,f.pdf
PEDOMAN ORGANISASI TIM KESELAMATAN PASIEN RS,f.pdf
 
Keselamatan pasien Radiologi
Keselamatan pasien RadiologiKeselamatan pasien Radiologi
Keselamatan pasien Radiologi
 
PMKP.pptx
PMKP.pptxPMKP.pptx
PMKP.pptx
 
Bab i manajemen safety fix
Bab i manajemen safety fixBab i manajemen safety fix
Bab i manajemen safety fix
 
KONSEP DOKUMENTASI KEPerawatan FIX.pptx
KONSEP DOKUMENTASI KEPerawatan  FIX.pptxKONSEP DOKUMENTASI KEPerawatan  FIX.pptx
KONSEP DOKUMENTASI KEPerawatan FIX.pptx
 
IPE16.3-1306409841-Bima Surya Heri Itanto-LTM1
IPE16.3-1306409841-Bima Surya Heri Itanto-LTM1IPE16.3-1306409841-Bima Surya Heri Itanto-LTM1
IPE16.3-1306409841-Bima Surya Heri Itanto-LTM1
 
KONSEP KESELAMATAN PASIEN.pptx
KONSEP KESELAMATAN PASIEN.pptxKONSEP KESELAMATAN PASIEN.pptx
KONSEP KESELAMATAN PASIEN.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 3.docx
MAKALAH KELOMPOK 3.docxMAKALAH KELOMPOK 3.docx
MAKALAH KELOMPOK 3.docx
 

More from lailatulhusni1

FISIOLOGI PERSALINAN.pptx
FISIOLOGI PERSALINAN.pptxFISIOLOGI PERSALINAN.pptx
FISIOLOGI PERSALINAN.pptxlailatulhusni1
 
program-kesehatan-di-puskesmas-ppt.ppt
program-kesehatan-di-puskesmas-ppt.pptprogram-kesehatan-di-puskesmas-ppt.ppt
program-kesehatan-di-puskesmas-ppt.pptlailatulhusni1
 
budayapadamasanifas.pptx
budayapadamasanifas.pptxbudayapadamasanifas.pptx
budayapadamasanifas.pptxlailatulhusni1
 
Model Dokumentasi yang Berhubungan dengan Permasalahan Wanita.pptx
Model Dokumentasi yang Berhubungan dengan Permasalahan Wanita.pptxModel Dokumentasi yang Berhubungan dengan Permasalahan Wanita.pptx
Model Dokumentasi yang Berhubungan dengan Permasalahan Wanita.pptxlailatulhusni1
 
Wanita Sebagai Lansia.pptx
Wanita Sebagai Lansia.pptxWanita Sebagai Lansia.pptx
Wanita Sebagai Lansia.pptxlailatulhusni1
 
k3 dalam keperawatan.pptx
k3 dalam keperawatan.pptxk3 dalam keperawatan.pptx
k3 dalam keperawatan.pptxlailatulhusni1
 
TEHNIK PENDOKUMENTASIAN.pptx
TEHNIK PENDOKUMENTASIAN.pptxTEHNIK PENDOKUMENTASIAN.pptx
TEHNIK PENDOKUMENTASIAN.pptxlailatulhusni1
 
Tugas dan Tanggung Jawab Bidan Di Komunitas.pptx
Tugas dan Tanggung Jawab Bidan Di Komunitas.pptxTugas dan Tanggung Jawab Bidan Di Komunitas.pptx
Tugas dan Tanggung Jawab Bidan Di Komunitas.pptxlailatulhusni1
 
program edukasi kesehatan.pptx
program edukasi kesehatan.pptxprogram edukasi kesehatan.pptx
program edukasi kesehatan.pptxlailatulhusni1
 
adaptasi psikologi masa nifas.ppt
adaptasi psikologi masa nifas.pptadaptasi psikologi masa nifas.ppt
adaptasi psikologi masa nifas.pptlailatulhusni1
 

More from lailatulhusni1 (15)

FISIOLOGI PERSALINAN.pptx
FISIOLOGI PERSALINAN.pptxFISIOLOGI PERSALINAN.pptx
FISIOLOGI PERSALINAN.pptx
 
program-kesehatan-di-puskesmas-ppt.ppt
program-kesehatan-di-puskesmas-ppt.pptprogram-kesehatan-di-puskesmas-ppt.ppt
program-kesehatan-di-puskesmas-ppt.ppt
 
budayapadamasanifas.pptx
budayapadamasanifas.pptxbudayapadamasanifas.pptx
budayapadamasanifas.pptx
 
Model Dokumentasi yang Berhubungan dengan Permasalahan Wanita.pptx
Model Dokumentasi yang Berhubungan dengan Permasalahan Wanita.pptxModel Dokumentasi yang Berhubungan dengan Permasalahan Wanita.pptx
Model Dokumentasi yang Berhubungan dengan Permasalahan Wanita.pptx
 
Wanita Sebagai Lansia.pptx
Wanita Sebagai Lansia.pptxWanita Sebagai Lansia.pptx
Wanita Sebagai Lansia.pptx
 
adverse events.pptx
adverse events.pptxadverse events.pptx
adverse events.pptx
 
k3 dalam keperawatan.pptx
k3 dalam keperawatan.pptxk3 dalam keperawatan.pptx
k3 dalam keperawatan.pptx
 
TEHNIK PENDOKUMENTASIAN.pptx
TEHNIK PENDOKUMENTASIAN.pptxTEHNIK PENDOKUMENTASIAN.pptx
TEHNIK PENDOKUMENTASIAN.pptx
 
studi kasus.pptx
studi kasus.pptxstudi kasus.pptx
studi kasus.pptx
 
Tugas dan Tanggung Jawab Bidan Di Komunitas.pptx
Tugas dan Tanggung Jawab Bidan Di Komunitas.pptxTugas dan Tanggung Jawab Bidan Di Komunitas.pptx
Tugas dan Tanggung Jawab Bidan Di Komunitas.pptx
 
program edukasi kesehatan.pptx
program edukasi kesehatan.pptxprogram edukasi kesehatan.pptx
program edukasi kesehatan.pptx
 
adaptasi psikologi masa nifas.ppt
adaptasi psikologi masa nifas.pptadaptasi psikologi masa nifas.ppt
adaptasi psikologi masa nifas.ppt
 
lingkup promkes.pptx
lingkup promkes.pptxlingkup promkes.pptx
lingkup promkes.pptx
 
PP-Kespro.pptx
PP-Kespro.pptxPP-Kespro.pptx
PP-Kespro.pptx
 
PP-Kespro.pptx
PP-Kespro.pptxPP-Kespro.pptx
PP-Kespro.pptx
 

Recently uploaded

MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxSagitaDarmasari1
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRJessieArini1
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptmutupkmbulu
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 

Recently uploaded (14)

MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 

RISIKO DAN HAZARD K3 PADA PASIEN DALAM SETIAP TAHAP PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN

  • 1. RISIKO DAN HAZARD K3 PADA PASIEN DALAM SETIAP TAHAP PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN Lailatul Husni, SKM, M. Kes
  • 2. Pengertian Patient Safety Keselamatan pasien (patient safety) suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman, mencegah terjadinya cidera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
  • 3. Sistem tersebut meliputi 1. Pengenalan resiko, 2. Identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan resiko pasien, 3. Pelaporan dan analisis insiden, 4. Kemampuan belajar dari insiden, 5. Tindak lanjut dan implementasi solusi untuk meminimalkan resiko.
  • 4. TUJUAN PATIENT SAFETY 1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di RS 2. Meningkatnya akuntabilitas rumah sakit thdp pasien dan masyarakat; 3. Menurunnya KTD di RS 4. Terlaksananya program-program pencegahan shg tidak terjadi pengulangan KTD.
  • 5. Sembilan solusi keselamatan Pasien di RS yaitu (Daud, 2007) 1. Perhatikan nama obat, rupa dan ucapan mirip (look-alike, sound-alike medication names). 2. Pastikan identifikasi pasien 3. Komunikasi secara benar saat serah terima pasien 4. Pastikan tindakan yang benar pada sisi tubuh yang benar. 5. Kendalikan cairan elektrolit pekat. 6. Pastikan akurasi pemberian obat pada pengalihan pelayanan 7. Hindari salah kateter dan salah sambung slang. 8. Gunakan alat injeksi sekali pakai 9. Tingkatkan kebersihan tangan untuk pencegahan infeksi nosokomial.
  • 6. PRINSIPPATIENT SAFETY 1. Bangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien, ciptakan kepemimpinan dan budaya yang terbuka dan adil. 2. Pimpin dan dukung staf RS, bangunlah komitmen dan fokus yang kuat dan jelas tentang keselamatan pasien di RS. . 3. Integrasikan aktivitas pengelolaan risiko, kembangkan sistem dan proses pengelolaan risiko, serta lakukan identifikasi dan penilaian hal yang potensial bermasalah..
  • 7. Lanjutan….. 4. Kembangkan sistem pelaporan, pastikan staf dapat dengan mudah melaporkan kejadian/insiden, serta RS mengatur pelaporan kepada KKP-RS. 5. Libatkan dan berkomunikasi dengan pasien, kembangkan cara-cara komunikasi yang terbuka dengan pasien. 6. Belajar dan berbagi pengalaman tentang keselamatan pasien, dorong staf untuk melakukan analisis akar masalah untuk belajar bagaimana dan mengapa kejadian itu timbul. 7. Cegah cedera melalui implementasi sistem keselamatan pasien, gunakan informasi yang ada tentang kejadian/ masalah untuk melakukan perubahan pada sistem pelayanan.
  • 8. Pengaruh faktor lingkungan dan manusia pada keselamatan pasien 1. Pengaruh Faktor Lingkungan Pada Keselamatan Pasien a. Lingkungan Fisik Penerangan, suhu udara, kelembaban, vibrasi mekanis, radiasi, tekanan udara b. Lingkungan kimia Gas, uap, debu, kabut, asap awan, cairan dan benda padat c. Lingkungan Biologi Tumbuhan dan hewan. Virus, bakteri, dll d. Lingkungan Psikologi Suasana kerja, hubungan kerja Lingkungan e. Fisiologi Konstruksi mesin, sikap dan cara kerja
  • 9. 2. Pengaruh Faktor Manusia Pada Keselamatan Pasien a. Pentingnya Faktor Manusia pada Keselamatan Pasien Hubungan antara manusia dan sistem dan bagaimana mereka berinteraksi dengan berfokus pada peningkatan efisiensi, kreativitas, produktivitas dan kepuasan pekerjaan dengan tujuan meminimalkan kesalahan pengaruh faktor manusia pada keselamatan pasien
  • 10. b. Pengetahuan yang Diperlukan Interaksi antara tiga aspek saling berhubungan yang menggunakan human factor atau ergonomik : 1. Individu di tempat kerja 2. Tugas yang dibebankan untuk individu 3. Tempat kerjanya c. Hubungan Antara Human Factor Dengan Keselamatan Pasien kelelahan dan stress.
  • 11. Cara untuk meningkatkan keselamatan pasien Standar keselamatan pasien menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691/Menkes/Per/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit, Pasal 7 ayat (2) meliputi : 1. Hak pasien 2. Mendidik pasien dan keluarga 3. Keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan 4. Penggunaan metoda-metoda peningkatan kinerja untuk melakukan evaluasi dan program peningkatan keselamatan pasien 5. Peran kepemimpinan dalam meningkatan keselamatan pasien 6. Mendidik staf tentang keselamatan pasien 7. Komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk mencapai keselamatan pasien
  • 12. Tujuh Langkah Menuju Keselamatan Pasien Rumah Sakit 1. Membangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien 2. Memimpin dan mendukung staf 3. Mengintegrasikan aktivitas pengelolaan risiko 4. Mengembangkan sistem pelaporan 5. Melibatkan dan berkomunikasi dengan pasien 6. Belajar dan berbagi pengalaman tentang keselamatan pasien 7. Mencegah cedera melalui implementasi sistem keselamatan pasien
  • 13. EBP untuk peningkatan keselamatan pasien • Evidence Based Practice sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan, keselamatan pasien, keefektifan managemen dalam pengelolaan pelayanan keperawatan, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya bukti empiris dalam melaksanakan pelayanan.
  • 14. Budaya dalam lingkup kerja perawat dalam peningkatan keselamatan pasien Budaya keselamatan pasien Produk dari nilai, sikap, kompetensi, dan pola perilaku individu dan kelompok yang menentukan komitmen, gaya dan kemampuan suatu organisasi pelayanan kesehatan terhadap program keselamatan pasien Menurut Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) (2017), budaya keselamatan di rumah sakit adalah sebuah lingkungan yang kolaboratif karena staf klinis memperlakukan satu sama lain secara hormat dengan melibatkan serta memberdayakan pasien dan keluarga.
  • 15. Dimensi Budaya Keselamatan Pasien 1. Budaya keterbukaan (open culture), Menggambarkan staf rumah sakit merasa nyaman berdiskusi mengenai insiden yang terjadi ataupun topik tentang keselamatan pasien dengan rekan satu tim maupun dengan atasannya.
  • 16. Ciri – ciri budaya keterbukaan 1. Adanya persepsi staf mengenai keselamatan pasien, 2. Keterbukaan komunikasi, 3. Kerjasama tim dalam unit, serta 4. Kerjasama tim antar unit.
  • 17. 2. Budaya pelaporan (reporting culture), Budaya pelaporan merupakan budaya dimana staf rumah sakit siap untuk melaporkan insiden atau near miss, sehingga dapat dinilai jenis kesalahan (error) dan dapat diketahui kesalahan yang biasa dilakukan oleh staf serta dapat diambil tindakan sebagai bahan pembelajaran organisasi. Ciri – ciri budaya pelaporan Adanya pelaporan kejadian dan perpindahan dan transisi pasien (hand over).
  • 18. 3. Budaya keadilan (just culture) Budaya keadilan merupakan budaya dimana perawat dan pasien diperlakukan secara adil saat terjadi insiden dan tidak terfokus untuk mencari kesalahan individu tetapi lebih mempelajari secara sistem yang mengakibatkan terjadinya kesalahan. Ciri – ciri Budaya keadilan • Adanya respon tidak menyalahkan terhadap kesalahan, • Adanya umpan balik dan komunikasi mengenai kesalahan, • Adanya staffing (proses menegaskan pekerja yang ahli mengisi struktur organisasi melalui seleksi dan pengembangan personel.)
  • 19. 4. Budaya Belajar (learnin culture) Budaya belajar merupakan budaya dimana setiap anggota mampu dan bersedia untuk menggali pengetahuan dari pengalaman dan data yang diperoleh serta kesediaan untuk mengimplementasikan perubahan dan perbaikan yang berkesinambungan. Ciri – ciri Budaya belajar • Adanya pembelajaran organisasi, • Adanya harapan dan tindakan supervisor yang mendukung keselamatan, dan • Adanya dukungan manajemen terhadap upaya keselamatan pasien.
  • 20. Penyebab terjadinya adverse events terkait prosedur invasif 1. Diagnosa tidak menerapkan pemeriksaan yang tidak sesuai 2. Pemeriksaan menggunakan cara pemeriksaan yang sudah tidak dipakai atau bertindak atas hasil pemeriksaan atau observasi 3. Pemberiaan obat • Kesalahan pada procedure pengobatan • Pelaksanaan terapi yang salah • Metode penggunaan obat yang salah • Keterlambatan dalam merespon hasil pemeriksaan asuhan yang tidak layak 4. Kesalahan komunikasi