Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi antar anggota tim kesehatan dalam monitoring dan evaluasi keselamatan pasien, peran bidan, serta tujuh langkah menuju keselamatan pasien yang meliputi peningkatan kesadaran, dukungan staf, sistem pelaporan, pembelajaran, dan pencegahan cedera.
1. KOMUNIKASI ANTAR ANGGOTA TIM
KESEHATAN MONITORING DAN EVALUASI
KESELAMATAN PASIEN DAN PERAN BIDAN
DALAM KESELAMATAN PASIEN
2. proses dalam fasilitas pelayanan
kesehatan yang memberikan
pelayanan pasien secara aman
pengkajian mengenai risiko identifikasi
manajemen risiko terhadap pasien
pelaporan dan analisis insiden
kemampuan untuk belajar dan menindaklanjuti insiden
menerapkan solusi untuk mengurangi serta meminimalisir
timbulnya risiko
3. Budaya keselamatan pasien merupakan suatu
yang bisa diukur dengan cara menghargai apa
yang di lakukan oleh pegawai, dukungan yang
diberikan dan penerimaan dari organisasi
terhadap sesuatu yang terkait dengan
keselamatan pasien (Sorra at all., 2016).
Budaya keselamatan pasien merujuk pada keyakinan nilai dan
norma-norma yang ditujukan oleh praktisi pelayanan kesehatan
dan staf lain dalam suatu organisasi yang mempengaruhi
tindakan dan sikapnya.
5. 1. Membangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien
2. Memimpin dan mendukung staf.
3. Mengintegrasikan aktivitas pengelolaan resiko
4. Mengembangkan system pelaporan
5. Melibatkan dan berkomunikasi dengan pasien
6. Belajar dan berbagi pengalaman tentang keselamatan pasien
7. Cegah cedera melalui implementasi sistem keselamatan pasien
Tujuh
Langkah
Menuju
Keselamatan
Pasien
6. 1. Keterbukaan
komunikasi
5. Dukungan
organisasi untuk
keselamatan
pasien
9.Staf yang cukup
2. Feedback dan
komunikasi tentang
kesalahan yang
terjadi
6. Respon tidak
menghakimi pada
kesalahan yang
dilakukan
10. Supervisor
3.Frekuensi
pelaporan
kejadian
7.Organizational
learning –
pembelajaran
berkelanjutan
11. Kerjasama
lintas unit
4. Handoff dan
transisi
8. Persepsi
keseluruhan
mengenai
keselamatan
pasien
12. Kerjasama
antar unit /
dalam unit.
7. Monitoring dan Evaluasi Budaya Keselamatan Pasien
Dimensi Pengukuran dan Pemantauan Keselamatan
Sistem Pelaporan
Pelaporan Kejadian yang Ditargetkan
Pelaporan Wajib ‘Tidak Pernah Kejadian’
Monitoring dan Evaluasi Dilakukan Oleh Komite Mutu dan Keselamatan Pasien
Waktu Pelaksanaan
Melakukan Tindak Lanjut Perbaikan Data yang telah dianalisa
8. 1. Praktik Kebidanan
2. Manajemen Kebidanan
3. Standar Asuhan Kebidanan
4. Identifikasi bayi baru lahir dan ibu baru
melahirkan
5. Perumusan diagnosa dan atau masalah kebidanan
6. Perencanaan
7. Implementasi
Komunikasi,
Monitoring, Evalusi
dan Peran Bidan
dalam Keselamatan
pasien
9. 1. Praktik Kebidanan
Permenkes No.
1464/MENKES/PER/2010
Penerapan ilmu kebidanan
dalam memberikan pelayanan/
asuhan kebidanan kepada klien
dengan pendekatan
manajemen kebidanan.
10. 2. Manajemen Kebidanan
Menurut Hellen Varney (1997) manajemen kebidanan adalah
proses pemecahan masalah yang digunakan sebagai metode
untuk mengorganisasikan pikiran dan tindakan berdasarkan
teori ilmiah, penemuan-penemuan, keterampilan dalam
rangkaian/ tahapan yang logis untuk pengambilan suatu
keputusan terfokus pada klien.
11. 3. Standar Asuhan Kebidanan
Standar Asuhan kebidanan merupakan acuan dalam
proses pengambilan keputusan dan tindakan yang
dilakukan oleh bidan sesuai dengan wewenang dan ruang
lingkup praktiknya berdasarkan ilmu dan kiat kebidanan
12. 4.
• Identifikasi bayi baru
lahir dan ibu baru
melahirkan
5.
• Perumusan diagnosa
dan atau masalah
kebidanan
Pernyataan Standar
Kriteria Perumusan
Diagnosa dan atau
Masalah
13. 6. Perencanaan
Pernyataan Standar
• Kriteria Perencanaan
Komunikasi Efektif
• Dokumentasi Perumusan Diagnosa atau
Masalah Kebidanan serta Perencanaan
15. Proses dalam fasilitas pelayanan kesehatan yang memberikan
pelayanan pasien secara aman.
hak sebagai pasien
mendidik kepada pasien dan keluarga pasien
keselamatan pasien dan kesinambungan terhadap pelayanan
kesehatan
peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan
pasien, mendidik staf tentang keselamatan pasien,
komunikasi merupakan peningkatan budaya kerja dalam
melakukan Monitoring evaluasi dan program peningkatan
budaya keselamatan kepada pasien