3. Pengertian Patient Safety
Patient Safety atau keselamatan pasien adalah suatu
system yang membuat asuhan pasien di rumah sakit
menjadi lebih aman.
Menurut Kohn, Corrigan & Donaldson tahun 2000,
patient safety adalah tidak adanya kesalahan atau
bebas dari cedera karena kecelakaan
Menurut Supari tahun 2005, patient safety adalah
bebas dair cidera aksidental atau menghindarkan
cidera pada pasien akibat perawatan medis dan
kesalahan pengobatan.
4. Keselamatan pasien (patient safety;;) adalah suatu
sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien
lebih aman, mencegah terjadinya cidera yang
disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan
suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang
seharusnya diambil. Sistem tersebut meliputi
pengenalan resiko, identifikasi dan pengelolaan hal
yang berhubungan dengan resiko pasien, pelaporan
dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden,
tindak lanjut dan implementasi solusi untuk
meminimalkan resiko.
5. TUJUAN PATIENT SAFETY
Tujuan “Patient safety” adalah
1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di
RS
2. Meningkatnya akuntabilitas rumah sakit thdp
pasien dan masyarakat;
3. Menurunnya KTD di RS
4. Terlaksananya program-program
pencegahan shg tidak terjadi pengulangan
KTD.
6. LINGKUP KEAMANAN DAN
KESELAMATAN PASIEN
Dalam pencegahan infeksi, desain lingkungan
perawatan pasien harus memenuhi
persyaratan aman, perawatan berkualitas
tinggi dengan mempertimbangkan hal berikut
(The Comission on Patient Safety and Quality
Assurance of Irlandia, 2008):
7. (The Comission on Patient Safety
and Quality Assurance of Irlandia,
2008):
1. Memaksimalkan kenyamanan dan martabat pasien.
2. Menjamin kemudahan pelaksanaan perawatan profesional.
3. Membuat ketentuan yang sesuai untuk anggota keluarga
dan pengunjung.
4. Meminimalkan risiko infeksi.
5. Meminimalkan risiko efek samping lain seperti jatuh atau
kesalahan pengobatan.
6. Mengelola transportasi pasien.
7. Memungkinkan untuk fleksibilitas penggunaan dari waktu ke
waktu dan persyaratan perencanaan pelayanan selanjutnya.
8. Langkah-Langkah Patient Safety
1. Sembilan solusi keselamatan Pasien di RS
yaitu (Daud, 2007)
2. Tujuh langkah menuju keselamatan pasien
RS sebagai panduan bagi staf Rumah Sakit
(DepKes RI, 2006)
9. Sembilan solusi keselamatan
Pasien di RS yaitu (Daud, 2007)
1. Perhatikan nama obat, rupa dan ucapan mirip (look-alike,
sound-alike medication names).
2. Pastikan identifikasi pasien
3. Komunikasi secara benar saat serah terima pasien
4. Pastikan tindakan yang benar pada sisi tubuh yang benar.
5. Kendalikan cairan elektrolit pekat.
6. Pastikan akurasi pemberian obat pada pengalihan pelayanan
7. Hindari salah kateter dan salah sambung slang.
8. Gunakan alat injeksi sekali pakai
9. Tingkatkan kebersihan tangan untuk pencegahan infeksi
nosokomial.
10. Tujuh langkah menuju keselamatan pasien
RS sebagai panduan bagi staf Rumah
Sakit (DepKes RI, 2006)
1. Bangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien,
ciptakan kepemimpinan dan budaya yang terbuka dan
adil.
2. Pimpin dan dukung staf RS, bangunlah komitmen dan
fokus yang kuat dan jelas tentang keselamatan pasien
di RS.
3. Integrasikan aktivitas pengelolaan risiko, kembangkan
sistem dan proses pengelolaan risiko, serta lakukan
identifikasi dan penilaian hal yang potensial
bermasalah.
11. 4. Kembangkan sistem pelaporan, pastikan staf dapat
dengan mudah melaporkan kejadian/insiden, serta RS
mengatur pelaporan kepada KKP-RS.
5. Libatkan dan berkomunikasi dengan pasien,
kembangkan cara-cara komunikasi yang terbuka
dengan pasien.
6. Belajar dan berbagi pengalaman tentang keselamatan
pasien, dorong staf untuk melakukan analisis akar
masalah untuk belajar bagaimana dan mengapa
kejadian itu timbul.
7. Cegah cedera melalui implementasi sistem
keselamatan pasien, gunakan informasi yang ada
tentang kejadian/ masalah untuk melakukan
perubahan pada sistem pelayanan.
12. DAFTAR PUSTAKA
Hasting G. 2006. Service Redesign: Eight steps to better patient safety. Health
Service
Journal.http://www.goodmanagement-hsj.co.uk/patientsafety
Departemen Kesehatan R.I(2006). Panduan nasional keselamatan pasien rumah
sakit. utamakan keselamatan pasien. Bakit Husada
Depertemen Kesehatan R.I (2006). Upaya peningkatan mutu pelayanan rumah
sakit. (konsep dasar dan prinsip). Direktorat Jendral Pelayanan Medik Direktorat
Rumah Sakit Khusus dan Swasta.
Komalawati, Veronica. (2010) Community&Patient Safety Dalam Perspektif
Hukum Kesehatan.
Kozier, B. Erb, G. & Blais, K. (1997) Professional nursing practice concept, and
prespective. California: Addison Wesley Logman, Inc.
Lestari, Trisasi. Konteks Mikro dalam Implementasi Patient Safety: Delapan
Langkah Untuk Mengembangkan Budaya Patient Safety. Buletin IHQN Vol
II/Nomor.04/2006 Hal.1-3
Nursalam, (2002). Manajemen keperawatan. aplikasi dalam praktik keperawatan
profesional. Salemba Medika. Jakarta.
PERSI – KARS, KKP-RS. (2006). Membangun budaya keselamatan pasien rumah
sakit. Lokakarya program KP-RS. 17 Nopember 2006