SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
INISIASI 7
KONSEP DASAR PENGELOLAAN
KEUANGAN PRINSIP, DAN PROSEDUR
PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH
DR. LAILATUR ROHMAH, M.SI
UNIVERSITAS TERBUKA
2016
2
1. Mahasiswa dapat memahami
konsep pengelolaan keuangan
sekolah
2. Mahasiswa dapat memahami
prinsip pengelolaan keuangan
sekolah
3. Mahasiswa dapat memahami
prosedur pengelolaan keuangan
3
Pengelola anggaran sekolah biasanya
adalah kepala sekolah, tetapi bisa juga
guru berpengalaman (senior) atau
anggota komite sekolah. Di sekolah-
sekolah yang lebih besar, mungkin ada
pihak lain yang bertanggung jawab
dalam pengelolaan sebagian
anggaran.
4
Secara khusus, pengendalian anggaran
terdiri dari serangkaian kegiatan
pemeriksaan dan persetujuan untuk
memastikan bahwa:
1.dana dibelanjakan sesuai rencana,
2.ada kelonggaran dalam penganggaran
untuk pembayaran pajak,
3.pembelanjaan dilakukan dengan
memanfaatkan sumber daya yang tersedia,
dan
4.dana tidak dihabiskan untuk kegiatan-
kegiatan yang tidak disetujui atau diberikan
kepada pihak penerima tanpa persetujuan.
5
Manajemen keuangan sekolah perlu
memperhatikan sejumlah prinsip.
Undang-undang No 20 Tahun 2003
Pasal 48 yang menyatakan bahwa
pengelolaan dana pendidikan
berdasarkan pada prinsip keadilan,
efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas
publik. Di samping itu, prinsip efektivitas
juga perlu mendapat penekanan.
Masing-masing prinsip tersebut, yaitu
transparansi, akuntabilitas, efektivitas,
dan efisiensi.
6
1. Meningkatkan efektivitas dan
efisiensi penggunaan keuangan
sekolah,
2. Meningkatkan akuntabilitas dan
transparansi keuangan sekolah
3. Meminimalkan penyalahgunaan
anggaran sekolah.
dapat dilihat dari tiga yaitu ::
7
Dalam mengelola keuangan,
terdapat prosedur pengelolaan
yang harus dipenuhi dalam rangka
mengelola keuangan sekolah,
yakni:
1.penganggaran,
2.pencatatan,
3.pelaporan keuangan sekolah,
4.audit Keuangan Sekolah.
8
Penganggaran adalah penciptaan
suatu rencana kegiatan yang
dinyatakan dalam ukuran keuangan.
Penganggaran memainkan peran
penting di dalam perencanaan,
pengendalian, dan pembuatan
keputusan. Anggaran juga untuk
meningkatkan koordinasi dan
komunikasi.
9
Unsur-unsur pertimbangan anggaran yakni:
1.Kerangka strategi, prioritas, dan sasaran yang
meliputi program belanja publik.
2.Kriteria kinerja untuk efisiensi, efektivitas, dan
dampak yang secara rutin diamati.
3.Laporan tahunan tentang hasil yang
menginformasikan keputusan-keputusan
anggaran.
4.Program penganggaran, dengan alokasi
berbasis kinerja, dan hasil-hasil yang diharapkan.
5.Umpan balik dari pemantauan dan evaluasi
untuk membantu penggunaan sumber daya yang
dianggarkan dengan lebih efisien.
10
Mekanisme/prosedur dalam penyusunan
anggaran adalah sebagai berikut:
1.Mengidentifikasi kegiatan-kegiatan
yang akan dilakukan selama periode
anggaran.
2.Mengidentifikasi sumber-sumber yang
dinyatakan dalam uang, jasa, dan
barang.
3.Semua sumber dinyatakan dalam
bentuk uang sebab anggaran pada
dasarnya merupakan pernyataan
finansial.
11
4. Memformulasikan anggaran dalam
bentuk format yang telah disetujui
dan dipergunakan oleh instansi
tertentu.
5. Menyusun usulan anggaran untuk
memperoleh persetujuan dan pihak
yang berwenang.
6. Melakukan revisi usulan anggaran.
7. Persetujuan revisi usulan anggaran.
8. Pengesahan anggaran.
12
1. Anggaran sebagai alat perencanaan
2. Anggaran sebagai alat
pengendalian
3. Anggaran sebagai alat kebijakan
4. Anggaran sebagai alat politik
5. Anggaran sebagai alat koordinasi
dan komunikasi
6. Anggaran sebagai alat penilaian
kinerja
7. Anggaran sebagai alat motivasi
13
1. Adanya pembagian wewenang dan
tanggung jawab yang jelas dalam
sistem manajemen organisasi.
2. Adanya sistem akuntansi yang
memadai dalam melaksanakan
anggaran.
3. Adanya penelitian dan analisis
untuk menilai kinerja organisasi.
4. Adanya dukungan dari pelaksana
dari tingkat atas hingga yang paling
bawah.
14
1. Mengidentifikasi kegiatan-kegiatan
yang akan dilakukan selama
periode anggaran.
2. Mengidentifikasi sumber-sumber
yang dinyatakan dalam uang, jasa,
dan barang.
3. Semua-sumber dinyatakan dalam
bentuk uang sebab anggaran pada
dasarnya merupakan pernyataan
finansial.
15
4. Mengidentifikasi kegiatan-kegiatan yang
akan dilakukan selama periode anggaran.
5. Mengidentifikasi sumber-sumber yang
dinyatakan dalam uang, jasa, dan barang.
Memformulasikan anggaran dalam bentuk
format yang telah disetujui dan
dipergunakan oleh instansi tertentu.
6. Menyusun usulan anggaran untuk
memperoleh persetujuan dan pihak yang
berwenang.
7. Melakukan revisi usulan anggaran
8. Persetujuan revisi usulan anggaran
16
1. Anggaran Butir-Per Butir (Line Item
Budget)
2. Anggaran Program (Program
Budget System)
3. Anggaran Berdasarkan Kinerja
(Performance – Based Budget)
4. PPBS/SP4 (Planning Programing
Budgeting System/Sistem
Perencanaan penyusunan program
dan penganggaran)
5. Anggaran Berbasis Nol (Zero Based
Budget/ZBB)
17
Pencatatan keuangan adalah suatu
proses pendataan semua transaksi-
transaksi yang terjadi dalam sebuah
perusahaan atau organisasi yang dinilai
dengan uang. Transaksi yang terjadi
dalam suatu perusahaan atau organisasi
yang mengakibatkan perubahan baik
harta, utang maupun modal perlu dicatat
dan disusun secara sistematis.
Pencatatan transaksi tersebut
merupakan dasar penyusunan laporan
keuangan.
18
Secara tradisional sistem akuntansi
terdiri dari komponen-komponen
berikut:
1.Bagan Perkiraan/Akun
2.Buku Besar
3.Jurnal
4.Buku cek
5.Buku pembantu
19
(1)1. Tahap Pencatatan
a. Kegiatan pengidentifikasian dan
pengukuran dalam bentuk bukti
transaksi dan bukti pencatatan.
b. Kegiatan pencatatan bukti transaksi
ke dalam buku harian atau jurnal
c. Memindahbukukan (posting) dari
jurnal berdasarkan kelompok atau
jenisnya ke dalam akun buku besar.
20
(2) 2. Tahap Pengikhtisaran
a.Penyusunan neraca saldo (trial
balance) berdasarkan akun-akun buku
besar
b.Pembuatan ayat jurnal penyesuaian
c.Penyusunan kertas kerja (work sheet)
d.Pembuatan ayat jurnal penutup
(closing entries)
e.Pembuatan neraca saldo setelah
penutupan
f.Pembuatan ayat jurnal pembalik
21
(3) 3. Tahap Pelaporan
a.Neraca
b.Laporan Surplus Defisit/laporan
aktiva
c.Laporan arus kas
d.Laporan Perubahan aktiva bersih
e.Catatan atas laporan keuangan
22
(1) Laporan keuangan
merupakan hasil akhir dari suatu
proses pencatatan, yang
merupakan suatu ringkasan dari
transaksi-transaksi keuangan
yang terjadi selama tahun buku
yang bersangkutan.
23
Pengertian laporan keuangan menurut
Standar Akuntansi Keuangan: “Laporan
keuangan merupakan bagian dari proses
pelaporan keuangan”. Laporan keuangan
yang lengkap meliputi neraca, laporan
perubahan posisi keuangan, catatan juga
termasuk jadwal dan informasi tambahan
yang berkaitan dengan laporan tersebut,
misal informasi keuangan segmen industri
dan geografis serta pengungkapan
pengaruh perubahan harga”.
24
(2) Unsur-unsur dalam
pelaporan keuangan adalah
sebagai berikut:
a.Laporan perhitungan laba
rugi
b.Laporan perubahan posisi
keuangan
c.Neraca
25
(1) Auditing adalah proses
pengumpulan dan pengevaluasian
bahan bukti tentang informasi yang
dapat diukur mengenai suatu entitas
ekonomi yang dilakukan seorang yang
kompeten dan independen untuk
dapat menentukan dan melaporkan
kesesuaian informasi dimaksud
dengan kriteria-kriteria yang telah
ditetapkan.
26
Untuk melaksanakan audit, diperlukan
informasi yang dapat diverifikasi dan
sejumlah standar (kriteria) yang dapat
digunakan sebagai pegangan
pengevaluasian informasi tersebut.
Agar dapat diverifikasi, informasi harus
dapat diukur. Informasi yang dapat
diukur memiliki berbagai bentuk.
27
(2) Jenis-jenis Audit adalah
sebagai berikut
(Fattah:2009):
a.Audit laporan keuangan
b.Audit operasional
c.Audit ketaatan
28
(3) Mekanisme/prosedur auditing
adalah sebagai berikut:
a.Perencanaan Audit
b.Pelaksanaan Audit
c.Pelaporan Audit
d.Jaminan Kualitas Laporan Audit
e.Distribusi laporan
f.Laporan audit draft
g.Tindak Lanjut Audit
29
(4) Teknik audit atau prosedur
audit, di antaranya:
a.inspeksi (inpection),
b.observation (observation),
c.pemeriksaan (inquiries)
d.konfirmasi (confirmation).
30
(5) Metodologi auditing:
a.enerimaan penugasan;
b.observasi fakta terkait dengan
persoalan;
c.pemecahan (subdivision) persoalan
individual
d.memilih teknik audit;
e.melaksanakan prosedur untuk
memperoleh bukti
f.evaluasi bukti;
g.memformulasikan pertimbangan
(judgment).
31
(6) Dengan mengacu pada tulisan
Bloom maka dalam pengetahuan
auditing ada yang termasuk dalam level
(tingkat) ingatan atau hafalan karena
secara berulang-ulang dan otomatis
terpakai berkali-kali sebagai landasan
pemikiran berikutnya.
a.Bentuk laporan audit adalah sebagai
berikut:
b.Laporan Audit Standar dengan
Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian
c.Laporan Audit Non Standar
32
PENUTUP
33
1. Penilaian umum tentang
penguasaan materi tutorial.
2. Rangkuman tentang materi
yang telah dibahas
3. Saran pendalaman materi dan
diskusi
4. Rencana tutorial selanjutnya
34
TERIMA KASIHTERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Ppt ap bidang garapan keuangan asep maulana
Ppt ap bidang garapan keuangan  asep maulanaPpt ap bidang garapan keuangan  asep maulana
Ppt ap bidang garapan keuangan asep maulanaasep maulana hidayat
 
Administrasi pendidikan bidang garapan Keuangan
Administrasi pendidikan bidang garapan KeuanganAdministrasi pendidikan bidang garapan Keuangan
Administrasi pendidikan bidang garapan KeuanganMufidatur Rochmah
 
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan Keuangan
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan KeuanganAdministrasi Pendidikan Bidang Garapan Keuangan
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan KeuanganRaka Juanda Sanjaya
 
bidang garapan keuangan administrasi pendidikan
bidang garapan keuangan administrasi pendidikanbidang garapan keuangan administrasi pendidikan
bidang garapan keuangan administrasi pendidikanDewi Rahmawati
 
Ppt manajemen Pembiayaan Lembaga Pendidikan Islam kelompok 3
Ppt manajemen Pembiayaan Lembaga Pendidikan Islam kelompok 3Ppt manajemen Pembiayaan Lembaga Pendidikan Islam kelompok 3
Ppt manajemen Pembiayaan Lembaga Pendidikan Islam kelompok 3alifah dinti
 
Administrasi Pendidikan : Bidang Garapan Keuangan
Administrasi Pendidikan : Bidang Garapan KeuanganAdministrasi Pendidikan : Bidang Garapan Keuangan
Administrasi Pendidikan : Bidang Garapan Keuangandhea fitryana
 
Pengurusan & pentadbiran kokurikulum MPU3031
Pengurusan & pentadbiran kokurikulum MPU3031Pengurusan & pentadbiran kokurikulum MPU3031
Pengurusan & pentadbiran kokurikulum MPU3031IM UMAZ
 
Manajemen Pembiayaan LPI (puji rahayu, 143111087, 5C)
Manajemen Pembiayaan LPI (puji rahayu, 143111087, 5C)Manajemen Pembiayaan LPI (puji rahayu, 143111087, 5C)
Manajemen Pembiayaan LPI (puji rahayu, 143111087, 5C)Puji Rahayu
 
Sistem pengendalian manajemen sektor publik
Sistem pengendalian manajemen sektor publikSistem pengendalian manajemen sektor publik
Sistem pengendalian manajemen sektor publikWibiadila Ikbar
 
Instrumen spv manajerial 1 a kt tar 211210
Instrumen  spv manajerial 1 a kt tar 211210Instrumen  spv manajerial 1 a kt tar 211210
Instrumen spv manajerial 1 a kt tar 211210Winarto Winartoap
 
Akuntansi manajemen sektor publik
Akuntansi manajemen sektor publikAkuntansi manajemen sektor publik
Akuntansi manajemen sektor publikdianakholifah
 
Proses pengurusan-kokurikulum-sekolah-pdf
Proses pengurusan-kokurikulum-sekolah-pdfProses pengurusan-kokurikulum-sekolah-pdf
Proses pengurusan-kokurikulum-sekolah-pdfPPD HULU SELANGOR
 
Tutorial 1
Tutorial 1Tutorial 1
Tutorial 1titaros
 
Kerangka Acuan Kerja Monitoring dan Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi Selata...
Kerangka Acuan Kerja Monitoring dan Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi  Selata...Kerangka Acuan Kerja Monitoring dan Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi  Selata...
Kerangka Acuan Kerja Monitoring dan Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi Selata...Mus kamal
 

What's hot (20)

Ppt ap bidang garapan keuangan asep maulana
Ppt ap bidang garapan keuangan  asep maulanaPpt ap bidang garapan keuangan  asep maulana
Ppt ap bidang garapan keuangan asep maulana
 
Administrasi pendidikan bidang garapan Keuangan
Administrasi pendidikan bidang garapan KeuanganAdministrasi pendidikan bidang garapan Keuangan
Administrasi pendidikan bidang garapan Keuangan
 
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan Keuangan
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan KeuanganAdministrasi Pendidikan Bidang Garapan Keuangan
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan Keuangan
 
bidang garapan keuangan administrasi pendidikan
bidang garapan keuangan administrasi pendidikanbidang garapan keuangan administrasi pendidikan
bidang garapan keuangan administrasi pendidikan
 
Ppt manajemen Pembiayaan Lembaga Pendidikan Islam kelompok 3
Ppt manajemen Pembiayaan Lembaga Pendidikan Islam kelompok 3Ppt manajemen Pembiayaan Lembaga Pendidikan Islam kelompok 3
Ppt manajemen Pembiayaan Lembaga Pendidikan Islam kelompok 3
 
Administrasi Pendidikan : Bidang Garapan Keuangan
Administrasi Pendidikan : Bidang Garapan KeuanganAdministrasi Pendidikan : Bidang Garapan Keuangan
Administrasi Pendidikan : Bidang Garapan Keuangan
 
Power point lpi kel.3
Power point lpi kel.3Power point lpi kel.3
Power point lpi kel.3
 
Inisiasi 4
Inisiasi 4Inisiasi 4
Inisiasi 4
 
Inisiasi 1
Inisiasi 1Inisiasi 1
Inisiasi 1
 
Pengurusan & pentadbiran kokurikulum MPU3031
Pengurusan & pentadbiran kokurikulum MPU3031Pengurusan & pentadbiran kokurikulum MPU3031
Pengurusan & pentadbiran kokurikulum MPU3031
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Manajemen Pembiayaan LPI (puji rahayu, 143111087, 5C)
Manajemen Pembiayaan LPI (puji rahayu, 143111087, 5C)Manajemen Pembiayaan LPI (puji rahayu, 143111087, 5C)
Manajemen Pembiayaan LPI (puji rahayu, 143111087, 5C)
 
Sistem pengendalian manajemen sektor publik
Sistem pengendalian manajemen sektor publikSistem pengendalian manajemen sektor publik
Sistem pengendalian manajemen sektor publik
 
Instrumen spv manajerial 1 a kt tar 211210
Instrumen  spv manajerial 1 a kt tar 211210Instrumen  spv manajerial 1 a kt tar 211210
Instrumen spv manajerial 1 a kt tar 211210
 
Akuntansi manajemen sektor publik
Akuntansi manajemen sektor publikAkuntansi manajemen sektor publik
Akuntansi manajemen sektor publik
 
Silabus MK Anggaran (STIEBI)
Silabus MK Anggaran (STIEBI)Silabus MK Anggaran (STIEBI)
Silabus MK Anggaran (STIEBI)
 
Presentasi a sp
Presentasi a spPresentasi a sp
Presentasi a sp
 
Proses pengurusan-kokurikulum-sekolah-pdf
Proses pengurusan-kokurikulum-sekolah-pdfProses pengurusan-kokurikulum-sekolah-pdf
Proses pengurusan-kokurikulum-sekolah-pdf
 
Tutorial 1
Tutorial 1Tutorial 1
Tutorial 1
 
Kerangka Acuan Kerja Monitoring dan Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi Selata...
Kerangka Acuan Kerja Monitoring dan Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi  Selata...Kerangka Acuan Kerja Monitoring dan Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi  Selata...
Kerangka Acuan Kerja Monitoring dan Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi Selata...
 

Viewers also liked

Analisis swot ko kurikulum
Analisis swot ko kurikulumAnalisis swot ko kurikulum
Analisis swot ko kurikulumreddingstone
 
Contoh SWOT & Matriks TOWs – Membentuk Strategi dalam Pelan Strategi
Contoh SWOT & Matriks TOWs – Membentuk Strategi dalam Pelan StrategiContoh SWOT & Matriks TOWs – Membentuk Strategi dalam Pelan Strategi
Contoh SWOT & Matriks TOWs – Membentuk Strategi dalam Pelan Strategimbkppdhl
 
Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...
Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...
Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...Fendi Hidayat
 
PELATIHAN ANALISIS SWOT
PELATIHAN ANALISIS SWOTPELATIHAN ANALISIS SWOT
PELATIHAN ANALISIS SWOTDutria Bayu
 
Tips for students to solve Case using SWOT analysis / SWOT Matrix
Tips for students to solve Case using SWOT analysis / SWOT MatrixTips for students to solve Case using SWOT analysis / SWOT Matrix
Tips for students to solve Case using SWOT analysis / SWOT MatrixSaikumari V
 
Makalah PROSES PERENCANAAN
Makalah PROSES PERENCANAAN Makalah PROSES PERENCANAAN
Makalah PROSES PERENCANAAN febi diostovel
 
SWOT/TOWS analysis
SWOT/TOWS analysisSWOT/TOWS analysis
SWOT/TOWS analysishassan
 
Pengembangan Sistem Informasi Pembayaran SPP Berbasis Web dan SMS Gateway
Pengembangan Sistem Informasi Pembayaran SPP Berbasis Web dan SMS GatewayPengembangan Sistem Informasi Pembayaran SPP Berbasis Web dan SMS Gateway
Pengembangan Sistem Informasi Pembayaran SPP Berbasis Web dan SMS GatewayLalu Satriawan Kholid
 

Viewers also liked (20)

Jurnal skripsi
Jurnal skripsiJurnal skripsi
Jurnal skripsi
 
Inisiasi 6
Inisiasi 6Inisiasi 6
Inisiasi 6
 
Juknis bos smk 2016
Juknis bos  smk 2016Juknis bos  smk 2016
Juknis bos smk 2016
 
Inisiasi 5
Inisiasi 5Inisiasi 5
Inisiasi 5
 
Inisiasi 8
Inisiasi 8Inisiasi 8
Inisiasi 8
 
Inisiasi 6
Inisiasi 6Inisiasi 6
Inisiasi 6
 
Inisiasi 8
Inisiasi 8Inisiasi 8
Inisiasi 8
 
Analisis swot ko kurikulum
Analisis swot ko kurikulumAnalisis swot ko kurikulum
Analisis swot ko kurikulum
 
Analisis swot
Analisis swotAnalisis swot
Analisis swot
 
Analisis swot koko
Analisis swot kokoAnalisis swot koko
Analisis swot koko
 
Contoh SWOT & Matriks TOWs – Membentuk Strategi dalam Pelan Strategi
Contoh SWOT & Matriks TOWs – Membentuk Strategi dalam Pelan StrategiContoh SWOT & Matriks TOWs – Membentuk Strategi dalam Pelan Strategi
Contoh SWOT & Matriks TOWs – Membentuk Strategi dalam Pelan Strategi
 
Inisiasi 5
Inisiasi 5Inisiasi 5
Inisiasi 5
 
Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...
Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...
Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...
 
Analisis swot jadi yunita
Analisis swot jadi yunitaAnalisis swot jadi yunita
Analisis swot jadi yunita
 
PELATIHAN ANALISIS SWOT
PELATIHAN ANALISIS SWOTPELATIHAN ANALISIS SWOT
PELATIHAN ANALISIS SWOT
 
Tips for students to solve Case using SWOT analysis / SWOT Matrix
Tips for students to solve Case using SWOT analysis / SWOT MatrixTips for students to solve Case using SWOT analysis / SWOT Matrix
Tips for students to solve Case using SWOT analysis / SWOT Matrix
 
Analisis swot oke
Analisis swot okeAnalisis swot oke
Analisis swot oke
 
Makalah PROSES PERENCANAAN
Makalah PROSES PERENCANAAN Makalah PROSES PERENCANAAN
Makalah PROSES PERENCANAAN
 
SWOT/TOWS analysis
SWOT/TOWS analysisSWOT/TOWS analysis
SWOT/TOWS analysis
 
Pengembangan Sistem Informasi Pembayaran SPP Berbasis Web dan SMS Gateway
Pengembangan Sistem Informasi Pembayaran SPP Berbasis Web dan SMS GatewayPengembangan Sistem Informasi Pembayaran SPP Berbasis Web dan SMS Gateway
Pengembangan Sistem Informasi Pembayaran SPP Berbasis Web dan SMS Gateway
 

Similar to Inisiasi 7

P pt lo pend
P pt lo pendP pt lo pend
P pt lo pendRian Sari
 
Administrasi keuangan-negara
Administrasi keuangan-negaraAdministrasi keuangan-negara
Administrasi keuangan-negarahoyin rizmu
 
Makalah keuangan sebelum uas
Makalah keuangan sebelum uasMakalah keuangan sebelum uas
Makalah keuangan sebelum uasBaudin_Nurwahid
 
Administrasi keuangan
Administrasi keuanganAdministrasi keuangan
Administrasi keuanganMut Mu3tiah
 
PT_01_Pengantar Akuntansi_FEB_2022_Pengantar Akuntansi dan Bisnis - RPS.ppt
PT_01_Pengantar Akuntansi_FEB_2022_Pengantar Akuntansi dan Bisnis - RPS.pptPT_01_Pengantar Akuntansi_FEB_2022_Pengantar Akuntansi dan Bisnis - RPS.ppt
PT_01_Pengantar Akuntansi_FEB_2022_Pengantar Akuntansi dan Bisnis - RPS.pptWahyumiEkawanti1
 
PRESENTASI SOSIALISASI SPJ - BOS 2012
PRESENTASI SOSIALISASI SPJ - BOS 2012PRESENTASI SOSIALISASI SPJ - BOS 2012
PRESENTASI SOSIALISASI SPJ - BOS 2012NASuprawoto Sunardjo
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikJunianto Junianto
 
Penganggaran Sektor Publik.pptx
Penganggaran Sektor Publik.pptxPenganggaran Sektor Publik.pptx
Penganggaran Sektor Publik.pptxAnglingKemenangan1
 
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran, pengujian pengendalian
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran, pengujian pengendalianMakalah audit terhadap siklus pengeluaran, pengujian pengendalian
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran, pengujian pengendalianIlham Akbar
 
Tugas audit kas dan setara kas
Tugas audit kas dan setara kasTugas audit kas dan setara kas
Tugas audit kas dan setara kasZahar Kaur Bhullar
 
Laporan proyek 4
Laporan proyek 4Laporan proyek 4
Laporan proyek 4Nur Laili
 
2. Laporan Keuangan Tgl. 14-9-22.pptx
2. Laporan Keuangan Tgl. 14-9-22.pptx2. Laporan Keuangan Tgl. 14-9-22.pptx
2. Laporan Keuangan Tgl. 14-9-22.pptxMutee28
 
Pengertian dan penjelasan dasar akuntansi
Pengertian dan penjelasan dasar akuntansiPengertian dan penjelasan dasar akuntansi
Pengertian dan penjelasan dasar akuntansiSaiful Jadi Ipoel
 
Laporan mini riset tentang perbedaan format lkpp 2013 dengan lapkeu pt. indof...
Laporan mini riset tentang perbedaan format lkpp 2013 dengan lapkeu pt. indof...Laporan mini riset tentang perbedaan format lkpp 2013 dengan lapkeu pt. indof...
Laporan mini riset tentang perbedaan format lkpp 2013 dengan lapkeu pt. indof...Eva Cahyati
 
Ppt manajemen pembiayaan pendidikan(1)
Ppt manajemen pembiayaan pendidikan(1)Ppt manajemen pembiayaan pendidikan(1)
Ppt manajemen pembiayaan pendidikan(1)resa safrida
 

Similar to Inisiasi 7 (20)

P pt lo pend
P pt lo pendP pt lo pend
P pt lo pend
 
Administrasi keuangan-negara
Administrasi keuangan-negaraAdministrasi keuangan-negara
Administrasi keuangan-negara
 
Makalah keuangan sebelum uas
Makalah keuangan sebelum uasMakalah keuangan sebelum uas
Makalah keuangan sebelum uas
 
Auditing 1
Auditing 1Auditing 1
Auditing 1
 
Administrasi keuangan
Administrasi keuanganAdministrasi keuangan
Administrasi keuangan
 
audit kas
audit kasaudit kas
audit kas
 
tugas 4
tugas 4tugas 4
tugas 4
 
PT_01_Pengantar Akuntansi_FEB_2022_Pengantar Akuntansi dan Bisnis - RPS.ppt
PT_01_Pengantar Akuntansi_FEB_2022_Pengantar Akuntansi dan Bisnis - RPS.pptPT_01_Pengantar Akuntansi_FEB_2022_Pengantar Akuntansi dan Bisnis - RPS.ppt
PT_01_Pengantar Akuntansi_FEB_2022_Pengantar Akuntansi dan Bisnis - RPS.ppt
 
PRESENTASI SOSIALISASI SPJ - BOS 2012
PRESENTASI SOSIALISASI SPJ - BOS 2012PRESENTASI SOSIALISASI SPJ - BOS 2012
PRESENTASI SOSIALISASI SPJ - BOS 2012
 
JUKNIS SPJ-BOS TAHUN 2012
JUKNIS SPJ-BOS TAHUN 2012JUKNIS SPJ-BOS TAHUN 2012
JUKNIS SPJ-BOS TAHUN 2012
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publik
 
Penganggaran Sektor Publik.pptx
Penganggaran Sektor Publik.pptxPenganggaran Sektor Publik.pptx
Penganggaran Sektor Publik.pptx
 
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran, pengujian pengendalian
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran, pengujian pengendalianMakalah audit terhadap siklus pengeluaran, pengujian pengendalian
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran, pengujian pengendalian
 
Tugas audit kas dan setara kas
Tugas audit kas dan setara kasTugas audit kas dan setara kas
Tugas audit kas dan setara kas
 
Laporan proyek 4
Laporan proyek 4Laporan proyek 4
Laporan proyek 4
 
Modul anggaran budgeting
Modul anggaran   budgetingModul anggaran   budgeting
Modul anggaran budgeting
 
2. Laporan Keuangan Tgl. 14-9-22.pptx
2. Laporan Keuangan Tgl. 14-9-22.pptx2. Laporan Keuangan Tgl. 14-9-22.pptx
2. Laporan Keuangan Tgl. 14-9-22.pptx
 
Pengertian dan penjelasan dasar akuntansi
Pengertian dan penjelasan dasar akuntansiPengertian dan penjelasan dasar akuntansi
Pengertian dan penjelasan dasar akuntansi
 
Laporan mini riset tentang perbedaan format lkpp 2013 dengan lapkeu pt. indof...
Laporan mini riset tentang perbedaan format lkpp 2013 dengan lapkeu pt. indof...Laporan mini riset tentang perbedaan format lkpp 2013 dengan lapkeu pt. indof...
Laporan mini riset tentang perbedaan format lkpp 2013 dengan lapkeu pt. indof...
 
Ppt manajemen pembiayaan pendidikan(1)
Ppt manajemen pembiayaan pendidikan(1)Ppt manajemen pembiayaan pendidikan(1)
Ppt manajemen pembiayaan pendidikan(1)
 

Recently uploaded

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Recently uploaded (20)

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

Inisiasi 7

  • 1. INISIASI 7 KONSEP DASAR PENGELOLAAN KEUANGAN PRINSIP, DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH DR. LAILATUR ROHMAH, M.SI UNIVERSITAS TERBUKA 2016
  • 2. 2 1. Mahasiswa dapat memahami konsep pengelolaan keuangan sekolah 2. Mahasiswa dapat memahami prinsip pengelolaan keuangan sekolah 3. Mahasiswa dapat memahami prosedur pengelolaan keuangan
  • 3. 3 Pengelola anggaran sekolah biasanya adalah kepala sekolah, tetapi bisa juga guru berpengalaman (senior) atau anggota komite sekolah. Di sekolah- sekolah yang lebih besar, mungkin ada pihak lain yang bertanggung jawab dalam pengelolaan sebagian anggaran.
  • 4. 4 Secara khusus, pengendalian anggaran terdiri dari serangkaian kegiatan pemeriksaan dan persetujuan untuk memastikan bahwa: 1.dana dibelanjakan sesuai rencana, 2.ada kelonggaran dalam penganggaran untuk pembayaran pajak, 3.pembelanjaan dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia, dan 4.dana tidak dihabiskan untuk kegiatan- kegiatan yang tidak disetujui atau diberikan kepada pihak penerima tanpa persetujuan.
  • 5. 5 Manajemen keuangan sekolah perlu memperhatikan sejumlah prinsip. Undang-undang No 20 Tahun 2003 Pasal 48 yang menyatakan bahwa pengelolaan dana pendidikan berdasarkan pada prinsip keadilan, efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas publik. Di samping itu, prinsip efektivitas juga perlu mendapat penekanan. Masing-masing prinsip tersebut, yaitu transparansi, akuntabilitas, efektivitas, dan efisiensi.
  • 6. 6 1. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan keuangan sekolah, 2. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi keuangan sekolah 3. Meminimalkan penyalahgunaan anggaran sekolah. dapat dilihat dari tiga yaitu ::
  • 7. 7 Dalam mengelola keuangan, terdapat prosedur pengelolaan yang harus dipenuhi dalam rangka mengelola keuangan sekolah, yakni: 1.penganggaran, 2.pencatatan, 3.pelaporan keuangan sekolah, 4.audit Keuangan Sekolah.
  • 8. 8 Penganggaran adalah penciptaan suatu rencana kegiatan yang dinyatakan dalam ukuran keuangan. Penganggaran memainkan peran penting di dalam perencanaan, pengendalian, dan pembuatan keputusan. Anggaran juga untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi.
  • 9. 9 Unsur-unsur pertimbangan anggaran yakni: 1.Kerangka strategi, prioritas, dan sasaran yang meliputi program belanja publik. 2.Kriteria kinerja untuk efisiensi, efektivitas, dan dampak yang secara rutin diamati. 3.Laporan tahunan tentang hasil yang menginformasikan keputusan-keputusan anggaran. 4.Program penganggaran, dengan alokasi berbasis kinerja, dan hasil-hasil yang diharapkan. 5.Umpan balik dari pemantauan dan evaluasi untuk membantu penggunaan sumber daya yang dianggarkan dengan lebih efisien.
  • 10. 10 Mekanisme/prosedur dalam penyusunan anggaran adalah sebagai berikut: 1.Mengidentifikasi kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan selama periode anggaran. 2.Mengidentifikasi sumber-sumber yang dinyatakan dalam uang, jasa, dan barang. 3.Semua sumber dinyatakan dalam bentuk uang sebab anggaran pada dasarnya merupakan pernyataan finansial.
  • 11. 11 4. Memformulasikan anggaran dalam bentuk format yang telah disetujui dan dipergunakan oleh instansi tertentu. 5. Menyusun usulan anggaran untuk memperoleh persetujuan dan pihak yang berwenang. 6. Melakukan revisi usulan anggaran. 7. Persetujuan revisi usulan anggaran. 8. Pengesahan anggaran.
  • 12. 12 1. Anggaran sebagai alat perencanaan 2. Anggaran sebagai alat pengendalian 3. Anggaran sebagai alat kebijakan 4. Anggaran sebagai alat politik 5. Anggaran sebagai alat koordinasi dan komunikasi 6. Anggaran sebagai alat penilaian kinerja 7. Anggaran sebagai alat motivasi
  • 13. 13 1. Adanya pembagian wewenang dan tanggung jawab yang jelas dalam sistem manajemen organisasi. 2. Adanya sistem akuntansi yang memadai dalam melaksanakan anggaran. 3. Adanya penelitian dan analisis untuk menilai kinerja organisasi. 4. Adanya dukungan dari pelaksana dari tingkat atas hingga yang paling bawah.
  • 14. 14 1. Mengidentifikasi kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan selama periode anggaran. 2. Mengidentifikasi sumber-sumber yang dinyatakan dalam uang, jasa, dan barang. 3. Semua-sumber dinyatakan dalam bentuk uang sebab anggaran pada dasarnya merupakan pernyataan finansial.
  • 15. 15 4. Mengidentifikasi kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan selama periode anggaran. 5. Mengidentifikasi sumber-sumber yang dinyatakan dalam uang, jasa, dan barang. Memformulasikan anggaran dalam bentuk format yang telah disetujui dan dipergunakan oleh instansi tertentu. 6. Menyusun usulan anggaran untuk memperoleh persetujuan dan pihak yang berwenang. 7. Melakukan revisi usulan anggaran 8. Persetujuan revisi usulan anggaran
  • 16. 16 1. Anggaran Butir-Per Butir (Line Item Budget) 2. Anggaran Program (Program Budget System) 3. Anggaran Berdasarkan Kinerja (Performance – Based Budget) 4. PPBS/SP4 (Planning Programing Budgeting System/Sistem Perencanaan penyusunan program dan penganggaran) 5. Anggaran Berbasis Nol (Zero Based Budget/ZBB)
  • 17. 17 Pencatatan keuangan adalah suatu proses pendataan semua transaksi- transaksi yang terjadi dalam sebuah perusahaan atau organisasi yang dinilai dengan uang. Transaksi yang terjadi dalam suatu perusahaan atau organisasi yang mengakibatkan perubahan baik harta, utang maupun modal perlu dicatat dan disusun secara sistematis. Pencatatan transaksi tersebut merupakan dasar penyusunan laporan keuangan.
  • 18. 18 Secara tradisional sistem akuntansi terdiri dari komponen-komponen berikut: 1.Bagan Perkiraan/Akun 2.Buku Besar 3.Jurnal 4.Buku cek 5.Buku pembantu
  • 19. 19 (1)1. Tahap Pencatatan a. Kegiatan pengidentifikasian dan pengukuran dalam bentuk bukti transaksi dan bukti pencatatan. b. Kegiatan pencatatan bukti transaksi ke dalam buku harian atau jurnal c. Memindahbukukan (posting) dari jurnal berdasarkan kelompok atau jenisnya ke dalam akun buku besar.
  • 20. 20 (2) 2. Tahap Pengikhtisaran a.Penyusunan neraca saldo (trial balance) berdasarkan akun-akun buku besar b.Pembuatan ayat jurnal penyesuaian c.Penyusunan kertas kerja (work sheet) d.Pembuatan ayat jurnal penutup (closing entries) e.Pembuatan neraca saldo setelah penutupan f.Pembuatan ayat jurnal pembalik
  • 21. 21 (3) 3. Tahap Pelaporan a.Neraca b.Laporan Surplus Defisit/laporan aktiva c.Laporan arus kas d.Laporan Perubahan aktiva bersih e.Catatan atas laporan keuangan
  • 22. 22 (1) Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari suatu proses pencatatan, yang merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan.
  • 23. 23 Pengertian laporan keuangan menurut Standar Akuntansi Keuangan: “Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan”. Laporan keuangan yang lengkap meliputi neraca, laporan perubahan posisi keuangan, catatan juga termasuk jadwal dan informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut, misal informasi keuangan segmen industri dan geografis serta pengungkapan pengaruh perubahan harga”.
  • 24. 24 (2) Unsur-unsur dalam pelaporan keuangan adalah sebagai berikut: a.Laporan perhitungan laba rugi b.Laporan perubahan posisi keuangan c.Neraca
  • 25. 25 (1) Auditing adalah proses pengumpulan dan pengevaluasian bahan bukti tentang informasi yang dapat diukur mengenai suatu entitas ekonomi yang dilakukan seorang yang kompeten dan independen untuk dapat menentukan dan melaporkan kesesuaian informasi dimaksud dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan.
  • 26. 26 Untuk melaksanakan audit, diperlukan informasi yang dapat diverifikasi dan sejumlah standar (kriteria) yang dapat digunakan sebagai pegangan pengevaluasian informasi tersebut. Agar dapat diverifikasi, informasi harus dapat diukur. Informasi yang dapat diukur memiliki berbagai bentuk.
  • 27. 27 (2) Jenis-jenis Audit adalah sebagai berikut (Fattah:2009): a.Audit laporan keuangan b.Audit operasional c.Audit ketaatan
  • 28. 28 (3) Mekanisme/prosedur auditing adalah sebagai berikut: a.Perencanaan Audit b.Pelaksanaan Audit c.Pelaporan Audit d.Jaminan Kualitas Laporan Audit e.Distribusi laporan f.Laporan audit draft g.Tindak Lanjut Audit
  • 29. 29 (4) Teknik audit atau prosedur audit, di antaranya: a.inspeksi (inpection), b.observation (observation), c.pemeriksaan (inquiries) d.konfirmasi (confirmation).
  • 30. 30 (5) Metodologi auditing: a.enerimaan penugasan; b.observasi fakta terkait dengan persoalan; c.pemecahan (subdivision) persoalan individual d.memilih teknik audit; e.melaksanakan prosedur untuk memperoleh bukti f.evaluasi bukti; g.memformulasikan pertimbangan (judgment).
  • 31. 31 (6) Dengan mengacu pada tulisan Bloom maka dalam pengetahuan auditing ada yang termasuk dalam level (tingkat) ingatan atau hafalan karena secara berulang-ulang dan otomatis terpakai berkali-kali sebagai landasan pemikiran berikutnya. a.Bentuk laporan audit adalah sebagai berikut: b.Laporan Audit Standar dengan Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian c.Laporan Audit Non Standar
  • 33. 33 1. Penilaian umum tentang penguasaan materi tutorial. 2. Rangkuman tentang materi yang telah dibahas 3. Saran pendalaman materi dan diskusi 4. Rencana tutorial selanjutnya