1. MANAJEMEN KEUANGAN
PENDIDIKAN
KELOMPOK 7
Ohan Handiyanto 1003270
Leny Syilvia Ningsih 1003272
Tasyiah 1003301
Irvan Zakaria 1003304
Rian Puspa Sari 1003328
Muhammad Nurfadilah R. 1003331
2. Manajemen Keuangan
• Konsep
Manajemen
Keuangan
• Organisasi
pendidikan sebagai
organisasi sektor
3. Tahapan dalam manajemen keuangan
Tahap perancanaan keuangan (budgeting)
Tahapan pelaksanaan ( akunting )
Tahapan penilaian
4. Organisasi Nirlaba
Tujuan organisasi nirlaba:
Menurut Hanke O. Emerson (1991:4)
adalah untuk layanan-layanan sosial
tanpa meksud mengambil keuntungan.
5. Kelompok Organisasi Nirlaba
1. Organisasi Nirlaba Publik
(Public nonprofit organization)
2. Organisasi Nirbala Swasta
(Private nonprofit enterprise
units)
6. Penganggaran
Sisi Sisi
Pengeluaran Penerimaan
Karakteristik
Anggaran
7. Fungsi Anggaran
1. Anggaran sebagai alat perencanaan
2. Anggaran sebagai alat pengendalian
3. Anggaran sebagai alat kebijakan
4. Anggaran sebagai alat politik
5. Anggaran sebagai Alat koordinasi dan komunikasi
6. Anggaran sebagai alat penilaian kinerja
7. Anggaran sebagai alat motivasi
8. Prinsip-prinsip Penyusunan Anggaran
(anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian)
Adanya pembagian Adanya system
wewenang dan tanggung akuntansi yang
jawab yang jelas dalam memadai dalam
system manajemen melaksanakan
organisasi.
anggaran.
Adanya penelitian Adanya dukungan dan
dan analisis untuk pelaksana dari tingkat
menilai kinerja atas hingga yang
paling bawah.
organisasi.
9. Prinsip-prinsip Penyusunan Anggaran
(anggaran sebagai pedoman bagi organisasi publik dan pemerintah)
• Otorisasi oleh Legislatif
• Komprehensif
• Keutuhan
• Jumlah yang disetujui legislative harus
termanfaatkan secara ekonomis
• Periodic
• Akurat
• Jelas
• Transparansi
10. Prosedur Penyusunan Anggaran:
Mengidentifikasi Mengidentifikasi
kegiatan- sumber-sumber Semua sumber
Persetujuan
kegiatan yang yang dinyatakan dinyatakan
revisi usulan
akan dilakukan dalam dalam bentuk
anggaran
selama periode uang, jasa dan uang.
anggaran. barang.
Pengesahan
anggaran
Memformulasikan Menyusun usulan
anggaran dalam anggaran untuk
bentuk format yang memperoleh
telah disetujui dan persetujuan dari
dipergunakan oleh pihak yang Melakukan revisi
berwenang. usulan anggaran
instansi tertentu.
11. Bentuk-bentuk Anggaran
Anggaran Butir-Per Butir
Anggaran program
Anggaran Berdasarkan kinerja
Sistem Perencanaan Penyusunan
Program & Penganggaran
Anggaran Berbasis Nol
12. “Accounting is the language
used to describe the resultof
economic activities”
( Henke O. Emerson, 1991: 3)
Pengertian Akuntansi
15. Auditing
Auditing adalah proses pengumpulan dan pengevaluasian
bahan bukti tentang informasi yang dapat diukur
mengenai suatu entitas ekonomi yang dilakukan seorang
yang kompeten dan independen untuk dapat menentukan
dan melaporkan kesesuaian informasi dimaksud dengan
kriteria-kriteria yang telah ditetapkan.
17. Audit Operasional
merupakan penelaah atas
bagian manapun dari prosedur
dan metode operasi suatu
organisasi untuk menilai
efisiensi dan efektifitasnya.
18. Audit laporan keuangan
bertujuan menentukan apakah
laporan keuangan secara
keseluruhan yang merupakan
informasi terukur yang akan
diverifikasi, telah disajikan
sesuai dengan kriteria-kriteria
tertentu
19. Audit Ketaatan
bertujuan mempertimbangkan apakah
auditi (klien) telah mengikuti prosedur
atau aturan tertentu yang telah diterapkan
pihak yang memiliki otoritas lebih tinggi.
20. IMPLEMENTASI DI LAPANGAN
Penganggaran :
Manajemen keuangan pendidikan yang akan dijadikan
contoh kajian disini adalah manajemen keuangan
ditingkat mikro, satuan pendidikan atau lembaga
penyelenggara pendidikan sekolah. Setiap sekolah harus
memiliki rencana strategis untuk periode tertentu yang
didalamnya mencakup visi, misi, dan program serta
sasaran tahunan.
21. Sumber pembiayaan untuk setiap sekolah
Pembiayaan
Pembiayaan Rutin Pembangunan
TUJUAN UTAMA MANAJEMEN KEUANGAN
1. Menjamin agar dana yang tersedia dipergunakan untuk
kegiatan harian sekolah dan menggunakan kelebihan dana
untuk diiventasikan kembali
2. Memelihara barang-barang (aset) sekolah, dan
3. Menjaga agar peraturan-peraturan serat praktek
penerimaaan, pencatatan dan pengeluaraan uang diketahui
dan dilaksanakan.
22. KERANGKA KERJA MANAJEMEN KEUANGAN
DI SEKOLAH
1.Pembukuan yang cermat dan akurat
2.Pertanggung jawaban yang luwes
3.Pertukaran pengeluaran
4.Kemudahan membelanjakan keuangan
bagi kepala sekolah
5.Kebijakan keuangan
6.Alokasi dana yang tepat
23. Akutansi
Buku Pos (Vote Book)
Faktur
Buku Kas
Lembar Cek
Jurnal
Buku Besar
Buku Kas Pembayaran Uang
Sekolah
Buku Kas Piutang
Neraca Percobaan