SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Muskamal, S.Sos, M.Si (Monitoring dan Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi Selatan ) 1
Kementerian Negara/Lembaga : Lembaga Administrasi Negara
Unit Eselon II : PKP2A II LAN Makassar
Program : Program Pengkajian Administrasi Negara dan
Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Negara
Hasil : Monitoring dan Evaluasi Diklat
Unit Eselon II/Satker : PKP2A II LAN
Kegiatan : Monitoring dan Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi
Selatan
Indikator Kinerja Kegiatan : Empat Komponen Utama yaitu :
1) Kelembagaan Diklat
2) Kemampuan SDM Pengelola
3) Kompetensi Widyaiswara
4) Persepsi terhadap Alumni Diklat
Satuan Ukur dan Jenis keluaran : Laporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Provinsi
Sulawesi Selatan
Volume : 2 ( Dua )
A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum Tugas dan Fungsi/Kebijakan
a. Keputusan Kepala LAN No. 194/XIII/10/6/2001 Tentang pedoman akreditasi dan
sertifikasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Negeri Sipil
b. Keputusan Kepala LAN No. 3 Tahun 2007 Tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan I dan II
c. Keputusan Kepala LAN No. 2 Tahun 2003 Tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III
d. Administrasi Negara Nomor 18 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
e. Peraturan Kepala LAN Nomor 10 Tahun 2013 Tentang pedoman Penyelenggaraaan
Diklat Tingkat I
f. Peraturan kepala LAN Nomor 11 Tahun 2013 Tentang pedoman Penyelenggaraaan
Diklat Tingkat II
g. Peraturan Kepala LAN Nomor 12 Tahun 2013, Tentang pedoman Penyelenggaraaan
Diklat Tingkat III
h. Peraturan kepala LAN Nomor 13 Tahun 2013 Tentang pedoman Penyelenggaraaan
Diklat Tingkat IV
i. Peraturan Kepala LAN Nomor 4 Tahun 2008 Tentang Perubahan Atas Keputusan
Kepala LAN Nomor 4 Tahun 2004 Tentang Organisasi dan Tata kerja LAN sebagai
telah dirubah dengan keputusan Kepala LAN Nomor 10 Tahun 2004
j. Peraturan Kepala LAN No. 5 Tahun 2008 Tentang Standar Kompetensi
Widyaiswara
KERANGKA ACUAN KERJA
Muskamal, S.Sos, M.Si (Monitoring dan Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi Selatan ) 2
2. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Bidang Diklat
a. Kedudukan :
Bidang Diklat merupakan salah satu bidang yang berada dibawah dan bertanggung
jawab kepada kepala PKP2A II LAN Makassar
b. Tugas Pokok :
Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan prajabatan, pendidikan dan pelatihan
Kepemimpinan dan pelatihan fungsional serta pembinaan diklat dan Widyaiswara
yang meliputi sosialisasi, bimbingan perkonsultasian pemantauan dan
pengendalian.
c. Fungsi :
Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan prajabatan, kepemimpinan teknis,
fungsional, serta pembinaan diklat dan widyaiswara.
3. Gambaran Umum
Posisi yang strategis di Kawasan Timur Indonesia memungkinkan Provinsi
Sulawesi Selatan dapat berfungsi sebagai pusat pelayanan, baik bagi Kawasan Timur
Indonesia maupun untuk skala internasional dengan rincian Kabupaten 24, Kota 3,
Kecamatan 285, Desa 2.263 dan Kelurahan 664.
Provinsi Sulsel mempunyai visi “Mewujudkan Sulawesi Selatan Menjadi
Wilayah Terkemuka di Indonesia Melalui Pendekatan Kemandirian Lokal yang
Bernafaskan Keagamaan". dan misinya yakni
1. Menjadikan nilai-nilai keagamaan, Pancasila dan Budaya Lokal sebagai acuan dan
sumber kearifan dalam pembinaan dan pengembangan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara sebagai pengejawantahan Bhineka Tunggal Ika.
2. Pilar Pendukung dan perekat pengembangan perekonomian Kawasan dan Nasional
yang diwujudkan dalam posisi sebagai pusat pelayanan kawasan dibidang
pendidikan, perdagangan, finansial dan IPTEK khususnya di KTI serta mendukung
ketahanan pangan nasional.
3. Mempertahankan dan mengembangkan solidaritas kebangsaan yang berbasis pada
persatuan bangsa dan kesatuan wilayah (wawasan nusantara).
4. Ikut melaksanakan ketertiban umum yang merupakan prasyarat bagi terciptanya
kondisi yang kondusif bagi pengembangan aktifitas perekonomian dan sosial
lainnya yang mendukung peningkatan kualitas kesejahteraan segenap lapisan
masyarakat dan daerah.
Provinsi Sulawesi Selatan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari negara
kesatuan Republik Indonesia. Sulawesi Selatan dengan Ibukota Makassar merupakan
jalur distribusi utama bahan-bahan kebutuhan pokok dan perdagangan ke propinsi-
propinsi lainnya di wilayah Indonesia Bagian Timur, dengan pelabuhan laut Pangkalan
Muskamal, S.Sos, M.Si (Monitoring dan Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi Selatan ) 3
Sukarno, dan pelabuhan udara Internasional Bandara Hasanuddin yang masing-masing
terbesar di wilayah Kawasan Timur Indonesia. Propinsi Sulawesi Selatan yang
dipimpin oleh seorang Gubernur terdiri atas 24 kabupaten/kota yang masing-masing
dipimpin oleh seorang Bupati/Walikota.
Pemerintah Kota Makassar berusaha mengelola berbagai potensi kreatif yang
ada. Apalagi jika dikaitkan dengan kebesaran Makassar di masa lalu, kota makasar
adalah salah satu kota besar di dunia dengan keterbukaan aksesnya terhadap
perdagangan internasional. Keunggulan komparatif yang dimiliki Kota Makassar
seperti letak geografis, potensi sumber daya alam, dan infrastruktur sosial ekonomi,
tidak akan memberikan manfaat yang berarti tanpa dibarengi dengan keunggulan
kompetitif. Keberadaan keunggulan ini akan menjadi pondasi utama untuk
membangun ekonomi Kota Makassar yang berdaya saing tinggi. Keunggulan
kompetitif yang harus dibangun adalah laju produksi dan perdagangan komoditas
unggulan yang tinggi, ketahanan ekonomi kota yang kuat, iklim usaha dan investasi
yang kondusif serta kesempatan kerja dan usaha yang tinggi.
Dalam hubungannya dengan kediklatan, semua Potensi daerah tersebut
memberikan konstribusi Positif terutama terhadap ketersedian sarana dan prasarana
kediklatan yang berkualitas di provinsi Sulawesi Selatan, Hasil Konsorsium yang
telah dilakukan oleh PKP2A II LAN pada tahun (2008,2009,2010) dapat diidentifikasi
kunci sukses penyelenggaraan diklat aparatur seperti eksistensi lembaga diklat,
dukungan SDM pengelola diklat yang bermutu serta ketersedian sarana dan prasaran
diklat yang memadai. Selain itu disyaratkan juga adanya sinergis, baik diantara
lembaga diklat maupun dengan badan kepegawaian serta inovasi dalam pelaksanaan
diklat. Sinergis yang dimaksud adalah adanya kerjasama diantara lembaga yang hasil
keseluruhannya lebih besar daripada jumlah hasil yang dicapai jika masing-masing
bekerja sendiri.
Selain itu pula, berhasil diidentifikasi permaslahan lembaga diklat adalah
karena masih kurangnya kuantitas dan kualitas fungsional widyaiswara yang ada,
selain hal itu yang dikeluhkan adalah besarnya beban biaya yang diperlukan dalam
mengikuti diklat serta evaluasi pasca diklat yang tidak berjalan dengan semestinya.
Lembaga Administrasi selaku lembaga Pembina diklat menyoroti penyelenggaraan
diklat yang dilakukan oleh lembaga diklat daerah yang belum optimal serta masih
banyaknya lembaga diklat yang belum terakreditasi.
Diskrepansi antara kondisi kediklatan yang dipersyaratkan dengan fenomena
yang ada mendasari perlunya PKP2A II LAN untuk melakukan Monitoring dan
Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi Selatan . Adapun Ruang Lingkup dari Monitoring
dan Evaluasi Diklat meliputi sejumlah komponen yang berkaitan dengan standar
pengembangan kualitas diklat aparatur sesuai dengan ketentuan antara lain :
a. Kelembagaan Diklat
1. Dasar Hukum
2. Bentuk
Muskamal, S.Sos, M.Si (Monitoring dan Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi Selatan ) 4
3. Kedudukan
4. Status Akreditasi
b. Kemampuan SDM pengelola
1. Jumlah
2. Pendidikan
3. Keterlibatan Diklat
c. Kompetensi Widyaiswara
1. Pendidikan
2. Jumlah Widyaiswara
3. Pendidikan Bidang Kediklatan
d. Persepsi Terhadap Alumni Diklat
1. Peningkatan pengetahuan
2. Peningkatan keterampilan
3. Peningkatan sikap dan perilaku
4. Efektivitas Kerja
5. Kaitan dengan kinerja Organisasi
Kegiatan ini dibatasi hanya untuk jenis diklat kepemimpinan dan prajabatan. Hal
ini didasarkan pada suatu pertimbangan bahwa diklat kepemimpinan dan diklat
prajabatan menjadi bagian dari kewenangan yang telah dilimpahkan dan dipahami
atau telah diketahui oleh pemerintah daerah, Khususnya Badan diklat daerah di
Sulawesi Selatan
B. Penerima Mandat
1. Lembaga Pemerintah mulai dari tingkat pusat sampai tingkat daerah
2. Lembaga Diklat di Provinsi Sulawesi Selatan
3. Widyaiswara
C. Strategi Pencapaian Keluaran
Monitoring diklat merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengawasi
atau memantau proses dan perkembangan pelaksanaan program diklat. Fokus monitoring
adalah untuk mendapatkan informasi mengenai pelaksanaan program diklat, bukan pada
hasilnya. Lebih spesifiknya, fokus monitoring adalah pada komponen proses pelaksanaan
program, baik menyangkut proses pengambilan keputusan, pengelolaan kelembagaan,
pengelolaan program, maupun pengelolaan proses belajar mengajar.
Evaluasi diklat merupakan suatu proses sistematis dalam mengumpulkan,
menganalisis, dan menginterpretasikan informasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan
pelaksanaan program diklat dengan kriteria tertentu untuk keperluan pembuatan
keputusan. Informasi hasil evaluasi dibandingkan dengan sasaran yang telah ditetapkan
pada program. Apabila hasilnya sesuai dengan sasaran yang ditetapkan, berarti program
tersebut efektif. Jika sebaliknya, maka program tersebut dianggap tidak efektif (gagal).
Monitoring dilakukan untuk tujuan supervisi, yaitu untuk mengetahui apakah
program diklat berjalan sebagaimana yang direncanakan, apa hambatan yang terjadi dan
bagaimana cara mengatasi masalah tersebut. Dengan kata lain monitoring menekankan
Muskamal, S.Sos, M.Si (Monitoring dan Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi Selatan ) 5
pada pemantauan proses pelaksanaan program dan sedapat mungkin tim/petugas
memberikan saran untuk mengatasi masalah yang terjadi. Hasil monitoring digunakan
sebagai umpan balik (feed back) untuk penyempurnaan pelaksanaan program dimasa
datang.
Evaluasi bertujuan untuk mengetahui apakah program diklat mencapai sasaran
yang diharapkan. Evaluasi menekankan pada aspek hasil (output). Konsekuensinya,
evaluasi baru dapat dilakukan jika program diklat sudah berjalan dalam periode tertentu,
sesuai dengan tahapan sasaran yang dirancang.
1. Komponen dan indikator monitoring dan evaluasi diklat
Secara umum, monitoring dan evaluasi program diklat mencakup lima
komponen utama, yaitu: 1) konteks, Komponen konteks pada dasarnya
mempertanyakan apakah program diklat sesuai dengan landasan hukum dan kebijakan
pendidikan, tantangan masa datang, dan kondisi lingkungan, 2) input, Komponen
input pada dasarnya mempertanyakan apakah input-input pendidikan siap untuk
digunakan, mencakup keberadaan, kuantitas maupun kualitasnya, 3) proses,
Komponen proses pada dasarnya mempertanyakan apakah proses pengolahan input
telah sesuai dengan yang seharusnya. Artinya apakah proses tersebut telah sesuai
dengan prinsip yang diyakini atau terbukti baik, 4) output, Komponen output pada
dasarnya mempertanyakan apakah sasaran yang ingin dicapai pada suatu program
diklat tertentu telah tercapai. Dengan demikian untuk komponen output, evaluasi
baru dapat dilakukan pada saat program sudah selesai dan 5) outcome, Komponen
outcome pada dasarnya mempertanyakan dampak dari program diklat. Dampak
biasanya muncul setelah output terjadi beberapa lama dalam hal ini adalah evaluasi
pasca diklat.
2. Sumber Data
Sumber data monitoring dan evaluasi adalah : 1) dokumen, mencakup antara
lain seluruh dokumen program diklat, data anggaran, jumlah peserta, pengajar,
kurikulum dan lainnya, 2) responden, akan memberikan data tentang persepsi
responden terhadap keterbukaan manajemen diklat, kerjasama antara peserta dan
penyelenggara, instansi diklat dengan instansi lainnya, kemandirian organisasi diklat
dalam menyusun kebijakan, akuntabilitas program diklat dicocokkan dengan kondisi
peserta diklat, serta sustainibilitas program-program diklat dan 3) hasil pengamatan,
akan memberikan data antara lain berupa keterlibatan peserta diklat dalam proses
belajar mengajar, kondisi sarana dan prasarana yang dimiliki, dan antusiasme peserta
diklat dalam suatu kegiatan tertentu.
3. Instrumen
Instrumen terdiri dari: kuesioner dan panduan observasi, dokumentasi dan
wawancara. Kuesioner meliputi kuesioner untuk kepala unit peserta diklat, kuesioner
untuk widyaiswara/fasilitator, kuesioner untuk peserta diklat, dan kuesioner untuk
penyenggara.
4. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi
a. Rancangan
Muskamal, S.Sos, M.Si (Monitoring dan Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi Selatan ) 6
Sebelum melaksanakan monitoring dan evaluasi, rancangan atau disain
pelaksanaan monitoring dan evaluasi perlu lebih dahulu dikembangkan, rancangan
ini diperlukan sebagai pedoman dalam melaksanakan monitoring dan evaluasi.
Secara umum, beberapa komponen utama yang perlu ada dalam rancangan
monitoring dan evaluasi antara lain :
1. Penentuan fokus dan tujuan, fokus kegiatan monitoring dan evaluasi perlu
ditentukan, yaitu apakah lebih menekankan pada kegiatan monitoring atau
pada evaluasi,monitoring memfokuskan pada perolehan informasi mengenai
pelaksanaan program diklat, sedangkan evaluasi memfokuskan pada hasil
program diklat. Di samping itu, mengacu pada program-program diklat yang
sedang atau telah dilaksanakan, perlu ditentukan tujuan monitoring dan
evaluasi secara jelas dan operasional sehingga kriteria pencapaiannya dapat
diukur dan mudah diketahui.
2. Penentuan komponen dan indikator, komponen dan indikator program diklat
yang akan di monitoring dan evaluasi perlu ditentukan. Penentuan komponen
ini didasarkan pada tujuan diselenggarakannya monitoring dan evaluasi dan
substansi program diklat. Untuk kegiatan monitoring, komponen yang perlu
dipantau terutama mengenai komponen proses pelaksanaan, termasuk kondisi
masukan dan pengelolaannya dalam rangka proses pelaksanaan program
sekolah tersebut. Adapun untuk kegiatan evaluasi program diklat mencakup
komponen konteks, masukan, proses, dan keluaran, serta dampak. Penentuan
indikator dan kriteria yang digunakan untuk monitoring dan evaluasi sangat
terkait dengan komponen yang akan di monitoring dan evaluasi. Indikator
merupakan penjabaran dari komponen-komponen program yang akan di
monitoring dan evaluasi. Dalam hal ini, setiap komponen dijabarkan menjadi
indikator-indikator, termasuk kriteria pencapaiannya.
3. Rancangan pengumpulan data dan pengembangan instrumen, sesuai dengan
tujuan monitoring dan evaluasi dan komponen yang akan dikaji, perlu
ditentukan rencana pengumpulan data. Dalam hal ini, data apa saja yang akan
dijaring dan siapa responden atau sumber datanya. Setelah hal tersebut
ditentukan, maka langkah selanjutnya adalah mengembangkan instrumen.
Pengembangan instrumen dilakukan dengan mengacu pada komponen-
komponen program yang akan di monitoring dan evaluasi. Penyusunan
instrumen mencakup penentuan jenis instrumen dan isi instrumen. Isi
instrumen hendaknya disusun berdasarkan kisi-kisi substantif dari komponen
dan indikator, dan perlu dilakukan validasi serta uji coba untuk memperoleh
instrumen yang valid dan reliable.
4. Penyusunan rencana kerja, mencakup berbagai kegiatan dalam monitoring dan
evaluasi, terutama pengumpulan data, analisis data, pembuatan laporan, dan
tindak lanjutnya. Dalam hal ini, perlu disusun jenis kegiatan, waktu
pelaksanaan, pelaksana atau evaluator, hasil yang diharapkan, instrumen dan
metode yang digunakan, serta subyek atau sumber data.
b. Pelaporan
Muskamal, S.Sos, M.Si (Monitoring dan Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi Selatan ) 7
Tujuan pelaporan, antara lain : 1) terciptanya tertib administrasi dalam
pelayanan informasi yang lengkap, tepat dan akurat untuk menunjang kelancaran
pengambilan keputusan bagi pimpinan dalam rangka mencapai tujuan organisasi
yang telah ditentukan, 2) meningkatnya tanggung jawab, melaporkan kinerja unit
organisasi dan satuan kera yang menjadi tolok ukur pertanggungjawaban suatu
instansi, 3) meningkatnya perencanaan disegala bidang, baik perencanaan
program/kegiatan maupun perencanaan penggunaan sumber daya organisasi
instansi, 4) meningkatnya kredibilitas instansi, 5) mengetahui keberhasilan dan
kegagalan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab instansi, 6) mendorong
instanasi untk menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi secara baik dan 7)
menjadikan instanasi yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efisien,
efektif dan responsif terhadap aspirasi lingkungan.
Manfaat pelaporan, antara lain : 1) sebagai alat pertanggungjawaban atas
pelaksanaan tugas, pemberian mandat delegasi wewenang kepada seorang pejabat,
2) sebagai alat membina kerjasama, saling pengertian, komunikasi dan koordinasi,
3) sebagai bahan perencanaan, pengendalian, pelaksanaan dan pengawasan, 4)
sebagai bahan untuk melakukan analisis dalam pemecahan masalah, 5) sebagai
bahan informasi dalam penentuan kebijaksanaan dan pengambilan keputusan, 6)
merupakan suatu media hubungan organisasi yang berisi informasi dan data yang
telah diolah, 7) merupakan pertanggungjawaban secara tertulis dari suatu
organisasi, 8) sebagai bahan umpan balik yang baik untuk meningkatkan kinerja
dan pengambilan keputusan, 9) sebagai alat pengendali dan monitoring, 10)
sebagai alat evaluasi dan 11) sebagai pelaksanaan tanggung jawab kinerja instansi.
Prinsip penyusunan pelaporan, antara lain : 1) jelas sasaran dan tujuannya
serta tidak menimbulkan keraguan bagi yang menerimanya, 2) dilengkapi dengan
data dan fakta yang diperlukan, 3) dapat dipercaya dan dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya, 4) mengemukakan apa adanya, 5) disusun
dengan penuh ketelitian, 6) disampaikan tepat pada waktunya dan 7)
menggunakan kata atau kalimat yang mudah dipahami dan disusun menurut
norma bahasa Indonesia.
Isi laporan berisikan : 1) pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi
dalam rangka pencapaian visi dan misi serta menjabarkan pertanggungjawaban
mengenai sumber daya manusia, aspek sarana dan prasarana, metode kerja,
pengendalian manajemen dan kebijaksanaan lain yang mendukung pelaksanaan
tugas utama unit organisasi dan satuan kerja, 2) kinerja unit organisasi dan satuan
kerja dan tanggung jawab, yaitu gambaran mengenai tingkat pencapaian
pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijaksanaan dalam mewujudkan visi, misi,
tujuan dan sasaran organisasi dan merupakan bentuk perwqujudan kewajiban
menjawab yang disampaikan kepada atasannya, yang dilakukan secara periodik, 3)
analisis kinerja organisasi instansi berdasarkan penyajian data dan fakta, 4)
kegiatan/program yang tidak dapat dilakukan dan atau dikendalikan oleh organisasi
instansi dan 5) keberhasilan atau indikator kinerja dalam melaksanakan kegiatan
yang dijalankannya.
Penyusunan pelaporan hendaknya dilakukan secara proporsional, seimbang
dan mengungkapkan hal-hal yang penting. Untuk mencapai tujuan ini proporsi isi
laporan berkisar dengan prosesntase : Pendahuluan (5-10%), program kerja dan
Muskamal, S.Sos, M.Si (Monitoring dan Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi Selatan ) 8
hasil pelaksanaan (25-35%), akuntabilitas kinerja atau permasalahan dan
pemecahan (45-55%) dan penutup (5-10%).
Akhirnya, kembali peran teknologi informasi mempunyai peranan yang sangat
besar dan penting didalam proses monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan
diklat, dan perangkat komputer cenderung yang digunakan dalam kegiatan
tersebut, oleh karena itu sangat perlu adanya sistem informasi kediklatan untuk
mempermudah proses kegiatan penyelenggaraan diklat serta terwujudnya efisiensi
dan efektivitas organisasi diklat.
Selain itu internet merupakan salah satu unsur yang sangat menentukan
dalam membangun networking maupun kegiatan monitoring di lingkungan
institusi pendidikan dan pelatihan, oleh karena itu perlu adanya pemikiran yang
serius dari berbagai pihak untuk bisa mewujudkan keinginan yang dilandasi
kebersamaan dalam rangka peningkatan produktivitas.
JADWAL PELAKSANAAN
No Tahapan Kegiatan
Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Persiapan
2 Pelaksanaan
3 Penyusunan Laporan
D. Waktu Pencapaian Keluaran
Desember 2011
E. Biaya yang diperlukan
Biaya yang diperlukan untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp. ……………..
yang terdiri dari (RAB terlampir) :

More Related Content

What's hot

Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2022
Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2022Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2022
Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2022BappedaLampungUtara
 
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat Daerah
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat DaerahMembangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat Daerah
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat DaerahDadang Solihin
 
Zona integritas
Zona integritasZona integritas
Zona integritas93220872
 
Laporan Aktualisasi "Pelita Mabit" dengan Penerapan Nilai-nilai Dasar BerAKHL...
Laporan Aktualisasi "Pelita Mabit" dengan Penerapan Nilai-nilai Dasar BerAKHL...Laporan Aktualisasi "Pelita Mabit" dengan Penerapan Nilai-nilai Dasar BerAKHL...
Laporan Aktualisasi "Pelita Mabit" dengan Penerapan Nilai-nilai Dasar BerAKHL...Muhammad Alfiansyah Alfi
 
Assessment individu berdasarkan kompetensi
Assessment individu berdasarkan kompetensiAssessment individu berdasarkan kompetensi
Assessment individu berdasarkan kompetensipracoyo cipto nugroho
 
Visi misi calon kades panjalu hendi setiadi sarif, a.md
Visi misi calon kades panjalu hendi setiadi sarif, a.mdVisi misi calon kades panjalu hendi setiadi sarif, a.md
Visi misi calon kades panjalu hendi setiadi sarif, a.mdAji Sahdi Sutisna
 
Laporan Aktualisasi CPNS Kemendikbud 2020 - gelombang I - angkatan VI
Laporan Aktualisasi CPNS Kemendikbud 2020 - gelombang I - angkatan VILaporan Aktualisasi CPNS Kemendikbud 2020 - gelombang I - angkatan VI
Laporan Aktualisasi CPNS Kemendikbud 2020 - gelombang I - angkatan VICut Endang Kurniasih
 
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif KebijakanModul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakanunitpublikasi
 
Penyusunan Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Penyusunan Monitoring dan Evaluasi PembangunanPenyusunan Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Penyusunan Monitoring dan Evaluasi PembangunanDadang Solihin
 
LAPORAN PERJALANAN DINAS KE KEMEN LH DAN KEHUTANAN
LAPORAN PERJALANAN DINAS  KE KEMEN LH DAN KEHUTANANLAPORAN PERJALANAN DINAS  KE KEMEN LH DAN KEHUTANAN
LAPORAN PERJALANAN DINAS KE KEMEN LH DAN KEHUTANANNOPIAN ANDUSTI, S.E.,M.T
 
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-temanna #LABEDDU
 
Meramal kebijakan
Meramal kebijakan Meramal kebijakan
Meramal kebijakan Erta Erta
 
Rencana Strategis dan Indikator Kinerja Pembangunan
Rencana Strategis dan  Indikator Kinerja PembangunanRencana Strategis dan  Indikator Kinerja Pembangunan
Rencana Strategis dan Indikator Kinerja PembangunanDadang Solihin
 
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017Rusman R. Manik
 
TUGAS INDIVIDU AGENDA 2.docx
TUGAS INDIVIDU AGENDA 2.docxTUGAS INDIVIDU AGENDA 2.docx
TUGAS INDIVIDU AGENDA 2.docxhaidaraly5
 
Analisis kebijakan publik (sy labi) (pw point)
Analisis kebijakan publik (sy labi) (pw point)Analisis kebijakan publik (sy labi) (pw point)
Analisis kebijakan publik (sy labi) (pw point)Said Helaby
 

What's hot (20)

Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2022
Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2022Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2022
Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2022
 
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat Daerah
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat DaerahMembangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat Daerah
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat Daerah
 
Zona integritas
Zona integritasZona integritas
Zona integritas
 
TELAAHAN STAF TENTANG PAKTA INTEGRITAS
TELAAHAN STAF TENTANG PAKTA INTEGRITASTELAAHAN STAF TENTANG PAKTA INTEGRITAS
TELAAHAN STAF TENTANG PAKTA INTEGRITAS
 
Laporan Aktualisasi "Pelita Mabit" dengan Penerapan Nilai-nilai Dasar BerAKHL...
Laporan Aktualisasi "Pelita Mabit" dengan Penerapan Nilai-nilai Dasar BerAKHL...Laporan Aktualisasi "Pelita Mabit" dengan Penerapan Nilai-nilai Dasar BerAKHL...
Laporan Aktualisasi "Pelita Mabit" dengan Penerapan Nilai-nilai Dasar BerAKHL...
 
Assessment individu berdasarkan kompetensi
Assessment individu berdasarkan kompetensiAssessment individu berdasarkan kompetensi
Assessment individu berdasarkan kompetensi
 
Visi misi calon kades panjalu hendi setiadi sarif, a.md
Visi misi calon kades panjalu hendi setiadi sarif, a.mdVisi misi calon kades panjalu hendi setiadi sarif, a.md
Visi misi calon kades panjalu hendi setiadi sarif, a.md
 
Dampak patologi birokrasi
Dampak patologi birokrasiDampak patologi birokrasi
Dampak patologi birokrasi
 
Laporan Aktualisasi CPNS Kemendikbud 2020 - gelombang I - angkatan VI
Laporan Aktualisasi CPNS Kemendikbud 2020 - gelombang I - angkatan VILaporan Aktualisasi CPNS Kemendikbud 2020 - gelombang I - angkatan VI
Laporan Aktualisasi CPNS Kemendikbud 2020 - gelombang I - angkatan VI
 
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif KebijakanModul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
 
Pedoman Mereview Master Plan
Pedoman Mereview Master PlanPedoman Mereview Master Plan
Pedoman Mereview Master Plan
 
Penyusunan Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Penyusunan Monitoring dan Evaluasi PembangunanPenyusunan Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Penyusunan Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
 
LAPORAN PERJALANAN DINAS KE KEMEN LH DAN KEHUTANAN
LAPORAN PERJALANAN DINAS  KE KEMEN LH DAN KEHUTANANLAPORAN PERJALANAN DINAS  KE KEMEN LH DAN KEHUTANAN
LAPORAN PERJALANAN DINAS KE KEMEN LH DAN KEHUTANAN
 
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
 
Talent Pool-Akselerasi Penilaian Kompetensi harus adil, fair, transparan, aku...
Talent Pool-Akselerasi Penilaian Kompetensi harus adil, fair, transparan, aku...Talent Pool-Akselerasi Penilaian Kompetensi harus adil, fair, transparan, aku...
Talent Pool-Akselerasi Penilaian Kompetensi harus adil, fair, transparan, aku...
 
Meramal kebijakan
Meramal kebijakan Meramal kebijakan
Meramal kebijakan
 
Rencana Strategis dan Indikator Kinerja Pembangunan
Rencana Strategis dan  Indikator Kinerja PembangunanRencana Strategis dan  Indikator Kinerja Pembangunan
Rencana Strategis dan Indikator Kinerja Pembangunan
 
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
 
TUGAS INDIVIDU AGENDA 2.docx
TUGAS INDIVIDU AGENDA 2.docxTUGAS INDIVIDU AGENDA 2.docx
TUGAS INDIVIDU AGENDA 2.docx
 
Analisis kebijakan publik (sy labi) (pw point)
Analisis kebijakan publik (sy labi) (pw point)Analisis kebijakan publik (sy labi) (pw point)
Analisis kebijakan publik (sy labi) (pw point)
 

Viewers also liked

Kerangka Acuan Kerja Monitoring dan Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi Selata...
Kerangka Acuan Kerja Monitoring dan Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi  Selata...Kerangka Acuan Kerja Monitoring dan Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi  Selata...
Kerangka Acuan Kerja Monitoring dan Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi Selata...Mus kamal
 
Pelaksanaan Evaluasi Program dan Kegiatan di Lingkungan Instansi Pemerintah
Pelaksanaan Evaluasi Program dan Kegiatan di Lingkungan Instansi Pemerintah Pelaksanaan Evaluasi Program dan Kegiatan di Lingkungan Instansi Pemerintah
Pelaksanaan Evaluasi Program dan Kegiatan di Lingkungan Instansi Pemerintah Dadang Solihin
 
Menyusun Standard Operating Procedure (SOP) Sesuai KPI (SOP Base on KPI)
Menyusun Standard Operating Procedure (SOP) Sesuai KPI (SOP Base on KPI)Menyusun Standard Operating Procedure (SOP) Sesuai KPI (SOP Base on KPI)
Menyusun Standard Operating Procedure (SOP) Sesuai KPI (SOP Base on KPI)M. Rojana Hamdan
 
Pengendalian, Monitoring dan Evaluasi Rencana Pembangunan Nasional dan Daerah
Pengendalian, Monitoring dan Evaluasi Rencana Pembangunan Nasional dan Daerah Pengendalian, Monitoring dan Evaluasi Rencana Pembangunan Nasional dan Daerah
Pengendalian, Monitoring dan Evaluasi Rencana Pembangunan Nasional dan Daerah Dadang Solihin
 
Kerangka Acuan Kerja SIMPeDa
Kerangka Acuan Kerja SIMPeDaKerangka Acuan Kerja SIMPeDa
Kerangka Acuan Kerja SIMPeDaAr Tinambunan
 
Teknik Monitoring dan Evaluasi: Kerangka Kerja Logis (Logical Frame Work)
Teknik Monitoring dan Evaluasi: Kerangka Kerja Logis (Logical Frame Work)Teknik Monitoring dan Evaluasi: Kerangka Kerja Logis (Logical Frame Work)
Teknik Monitoring dan Evaluasi: Kerangka Kerja Logis (Logical Frame Work)Dadang Solihin
 
Panduan penggunaan aplikasi_monev_level_satker
Panduan penggunaan aplikasi_monev_level_satkerPanduan penggunaan aplikasi_monev_level_satker
Panduan penggunaan aplikasi_monev_level_satkerYuspiardi ardy
 
Penyusunan instrumen dan butir soal evaluasi diklat
Penyusunan instrumen dan butir soal evaluasi diklatPenyusunan instrumen dan butir soal evaluasi diklat
Penyusunan instrumen dan butir soal evaluasi diklatananda gunadharma
 
Pedoman Penilaian Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Penilaian Monitoring dan EvaluasiPedoman Penilaian Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Penilaian Monitoring dan EvaluasiDadang Solihin
 
MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHANMONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHANDadang Solihin
 
Evaluasi program pelatihan oleh Eli Rustinar, M. Hum
Evaluasi program pelatihan oleh Eli Rustinar, M. HumEvaluasi program pelatihan oleh Eli Rustinar, M. Hum
Evaluasi program pelatihan oleh Eli Rustinar, M. Humpagardewa
 
Training Evaluation
Training EvaluationTraining Evaluation
Training EvaluationBowo Witoyo
 
Monitoring dan evaluasi
Monitoring dan evaluasiMonitoring dan evaluasi
Monitoring dan evaluasiandhika1412
 
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat Daerah
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat DaerahMembangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat Daerah
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat DaerahDadang Solihin
 

Viewers also liked (20)

Kerangka Acuan Kerja Monitoring dan Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi Selata...
Kerangka Acuan Kerja Monitoring dan Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi  Selata...Kerangka Acuan Kerja Monitoring dan Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi  Selata...
Kerangka Acuan Kerja Monitoring dan Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi Selata...
 
Pelaksanaan Evaluasi Program dan Kegiatan di Lingkungan Instansi Pemerintah
Pelaksanaan Evaluasi Program dan Kegiatan di Lingkungan Instansi Pemerintah Pelaksanaan Evaluasi Program dan Kegiatan di Lingkungan Instansi Pemerintah
Pelaksanaan Evaluasi Program dan Kegiatan di Lingkungan Instansi Pemerintah
 
Kerangka acuan
Kerangka acuan Kerangka acuan
Kerangka acuan
 
Akreditasi Puskesmas
Akreditasi PuskesmasAkreditasi Puskesmas
Akreditasi Puskesmas
 
Menyusun Standard Operating Procedure (SOP) Sesuai KPI (SOP Base on KPI)
Menyusun Standard Operating Procedure (SOP) Sesuai KPI (SOP Base on KPI)Menyusun Standard Operating Procedure (SOP) Sesuai KPI (SOP Base on KPI)
Menyusun Standard Operating Procedure (SOP) Sesuai KPI (SOP Base on KPI)
 
Sopbaseonkpi 131203171233-phpapp01
Sopbaseonkpi 131203171233-phpapp01Sopbaseonkpi 131203171233-phpapp01
Sopbaseonkpi 131203171233-phpapp01
 
Pengendalian, Monitoring dan Evaluasi Rencana Pembangunan Nasional dan Daerah
Pengendalian, Monitoring dan Evaluasi Rencana Pembangunan Nasional dan Daerah Pengendalian, Monitoring dan Evaluasi Rencana Pembangunan Nasional dan Daerah
Pengendalian, Monitoring dan Evaluasi Rencana Pembangunan Nasional dan Daerah
 
Kerangka Acuan Kerja SIMPeDa
Kerangka Acuan Kerja SIMPeDaKerangka Acuan Kerja SIMPeDa
Kerangka Acuan Kerja SIMPeDa
 
Teknik Monitoring dan Evaluasi: Kerangka Kerja Logis (Logical Frame Work)
Teknik Monitoring dan Evaluasi: Kerangka Kerja Logis (Logical Frame Work)Teknik Monitoring dan Evaluasi: Kerangka Kerja Logis (Logical Frame Work)
Teknik Monitoring dan Evaluasi: Kerangka Kerja Logis (Logical Frame Work)
 
Panduan penggunaan aplikasi_monev_level_satker
Panduan penggunaan aplikasi_monev_level_satkerPanduan penggunaan aplikasi_monev_level_satker
Panduan penggunaan aplikasi_monev_level_satker
 
Kemenkeu
KemenkeuKemenkeu
Kemenkeu
 
Penyusunan instrumen dan butir soal evaluasi diklat
Penyusunan instrumen dan butir soal evaluasi diklatPenyusunan instrumen dan butir soal evaluasi diklat
Penyusunan instrumen dan butir soal evaluasi diklat
 
Pedoman Penilaian Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Penilaian Monitoring dan EvaluasiPedoman Penilaian Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Penilaian Monitoring dan Evaluasi
 
MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHANMONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
 
Evaluasi program pelatihan oleh Eli Rustinar, M. Hum
Evaluasi program pelatihan oleh Eli Rustinar, M. HumEvaluasi program pelatihan oleh Eli Rustinar, M. Hum
Evaluasi program pelatihan oleh Eli Rustinar, M. Hum
 
Training Evaluation
Training EvaluationTraining Evaluation
Training Evaluation
 
Penilaian kinerja pegawai
Penilaian kinerja pegawaiPenilaian kinerja pegawai
Penilaian kinerja pegawai
 
Monitoring dan evaluasi
Monitoring dan evaluasiMonitoring dan evaluasi
Monitoring dan evaluasi
 
Laporan panduan monitoring dan evaluasi
Laporan panduan monitoring dan evaluasiLaporan panduan monitoring dan evaluasi
Laporan panduan monitoring dan evaluasi
 
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat Daerah
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat DaerahMembangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat Daerah
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat Daerah
 

Similar to Kerangka Acuan Kerja Monitoring dan Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi Selatan ( Muskamal, S.Sos, M.Si )

Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)
Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)
Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)temanna #LABEDDU
 
Proker jangka-pendekmenengah-dan-panjang1
Proker jangka-pendekmenengah-dan-panjang1Proker jangka-pendekmenengah-dan-panjang1
Proker jangka-pendekmenengah-dan-panjang1Hilmi Halim
 
RKTRKAS (1).pdf
RKTRKAS (1).pdfRKTRKAS (1).pdf
RKTRKAS (1).pdfRONI344592
 
Program kerja kurikulum smk bina cendekia 2017 2018
Program kerja kurikulum smk bina cendekia 2017 2018Program kerja kurikulum smk bina cendekia 2017 2018
Program kerja kurikulum smk bina cendekia 2017 2018Rofi Pratama
 
monitoring dan evaluasi,ok.docx
monitoring dan evaluasi,ok.docxmonitoring dan evaluasi,ok.docx
monitoring dan evaluasi,ok.docxZahrah77
 
program kerja sekolah SMP Pemuda
program kerja sekolah SMP Pemudaprogram kerja sekolah SMP Pemuda
program kerja sekolah SMP PemudaMuzani Ghifari
 
JURNAL TESIS MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH MENCIPTAKAN SEKOLAH YANG EFEKTIF
JURNAL TESIS MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH MENCIPTAKAN SEKOLAH YANG EFEKTIFJURNAL TESIS MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH MENCIPTAKAN SEKOLAH YANG EFEKTIF
JURNAL TESIS MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH MENCIPTAKAN SEKOLAH YANG EFEKTIFImamTurmudzyAsysyaba2
 
9. mulyati oj ll monev
9. mulyati oj ll monev9. mulyati oj ll monev
9. mulyati oj ll monevMulyati Rahman
 
Program final kerja kepala 1 tahun 2017
Program  final  kerja kepala  1 tahun 2017Program  final  kerja kepala  1 tahun 2017
Program final kerja kepala 1 tahun 2017Yana Taryana
 
Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah
Implementasi Manajemen Berbasis SekolahImplementasi Manajemen Berbasis Sekolah
Implementasi Manajemen Berbasis SekolahYoollan MW
 
Panduan sks bersih 23042013 rev iwan
Panduan sks bersih 23042013 rev iwanPanduan sks bersih 23042013 rev iwan
Panduan sks bersih 23042013 rev iwanasep mulyana
 
PROGRAM_KERJA_TU_MTS (1).docx
PROGRAM_KERJA_TU_MTS (1).docxPROGRAM_KERJA_TU_MTS (1).docx
PROGRAM_KERJA_TU_MTS (1).docxradenyusuf4
 
Program kerja tu_mts
Program kerja tu_mtsProgram kerja tu_mts
Program kerja tu_mtsMiawsGoogle
 
10. juknis pemb implementasi ktsp region
10. juknis pemb implementasi ktsp region10. juknis pemb implementasi ktsp region
10. juknis pemb implementasi ktsp regioneli priyatna laidan
 

Similar to Kerangka Acuan Kerja Monitoring dan Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi Selatan ( Muskamal, S.Sos, M.Si ) (20)

TOR.docx
TOR.docxTOR.docx
TOR.docx
 
Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)
Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)
Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)
 
6. mulyati ojl tas
6. mulyati ojl tas6. mulyati ojl tas
6. mulyati ojl tas
 
Proker jangka-pendekmenengah-dan-panjang1
Proker jangka-pendekmenengah-dan-panjang1Proker jangka-pendekmenengah-dan-panjang1
Proker jangka-pendekmenengah-dan-panjang1
 
RKTRKAS (1).pdf
RKTRKAS (1).pdfRKTRKAS (1).pdf
RKTRKAS (1).pdf
 
1364-laporn.pdf
1364-laporn.pdf1364-laporn.pdf
1364-laporn.pdf
 
Program kerja kurikulum smk bina cendekia 2017 2018
Program kerja kurikulum smk bina cendekia 2017 2018Program kerja kurikulum smk bina cendekia 2017 2018
Program kerja kurikulum smk bina cendekia 2017 2018
 
monitoring dan evaluasi,ok.docx
monitoring dan evaluasi,ok.docxmonitoring dan evaluasi,ok.docx
monitoring dan evaluasi,ok.docx
 
01 isi laporan ojl_cawas_asli
01 isi laporan ojl_cawas_asli01 isi laporan ojl_cawas_asli
01 isi laporan ojl_cawas_asli
 
3 instrumen-ppk1
3 instrumen-ppk13 instrumen-ppk1
3 instrumen-ppk1
 
program kerja sekolah SMP Pemuda
program kerja sekolah SMP Pemudaprogram kerja sekolah SMP Pemuda
program kerja sekolah SMP Pemuda
 
JURNAL TESIS MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH MENCIPTAKAN SEKOLAH YANG EFEKTIF
JURNAL TESIS MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH MENCIPTAKAN SEKOLAH YANG EFEKTIFJURNAL TESIS MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH MENCIPTAKAN SEKOLAH YANG EFEKTIF
JURNAL TESIS MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH MENCIPTAKAN SEKOLAH YANG EFEKTIF
 
9. mulyati oj ll monev
9. mulyati oj ll monev9. mulyati oj ll monev
9. mulyati oj ll monev
 
Program final kerja kepala 1 tahun 2017
Program  final  kerja kepala  1 tahun 2017Program  final  kerja kepala  1 tahun 2017
Program final kerja kepala 1 tahun 2017
 
Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah
Implementasi Manajemen Berbasis SekolahImplementasi Manajemen Berbasis Sekolah
Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah
 
Panduan sks bersih 23042013 rev iwan
Panduan sks bersih 23042013 rev iwanPanduan sks bersih 23042013 rev iwan
Panduan sks bersih 23042013 rev iwan
 
PROGRAM_KERJA_TU_MTS (1).docx
PROGRAM_KERJA_TU_MTS (1).docxPROGRAM_KERJA_TU_MTS (1).docx
PROGRAM_KERJA_TU_MTS (1).docx
 
Program kerja tu_mts
Program kerja tu_mtsProgram kerja tu_mts
Program kerja tu_mts
 
10. juknis pemb implementasi ktsp region
10. juknis pemb implementasi ktsp region10. juknis pemb implementasi ktsp region
10. juknis pemb implementasi ktsp region
 
KTSP SMK 2020 JATIM
KTSP SMK 2020 JATIMKTSP SMK 2020 JATIM
KTSP SMK 2020 JATIM
 

More from Mus kamal

Pedoman indikator penilaian kinerja unit penyelengaraa pelayanan publik
Pedoman indikator penilaian kinerja unit penyelengaraa pelayanan publikPedoman indikator penilaian kinerja unit penyelengaraa pelayanan publik
Pedoman indikator penilaian kinerja unit penyelengaraa pelayanan publikMus kamal
 
Sosialisasi jabatan fungsional analis kebijakan di pemerintah provinsi Sulawe...
Sosialisasi jabatan fungsional analis kebijakan di pemerintah provinsi Sulawe...Sosialisasi jabatan fungsional analis kebijakan di pemerintah provinsi Sulawe...
Sosialisasi jabatan fungsional analis kebijakan di pemerintah provinsi Sulawe...Mus kamal
 
PKP2A II LAN SOSIALISASI JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN
PKP2A II LAN SOSIALISASI JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN PKP2A II LAN SOSIALISASI JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN
PKP2A II LAN SOSIALISASI JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN Mus kamal
 
Penataan sistem-inovasi-daerah pemerintah Kota Makassar
Penataan sistem-inovasi-daerah pemerintah Kota MakassarPenataan sistem-inovasi-daerah pemerintah Kota Makassar
Penataan sistem-inovasi-daerah pemerintah Kota MakassarMus kamal
 
POKOK PENJELASAN MODEL ASSESMEN KEBUTUHAN PENGEMBANGAN KAPASITAS PEMERINTAH ...
POKOK PENJELASAN MODEL ASSESMEN KEBUTUHAN PENGEMBANGAN KAPASITAS  PEMERINTAH ...POKOK PENJELASAN MODEL ASSESMEN KEBUTUHAN PENGEMBANGAN KAPASITAS  PEMERINTAH ...
POKOK PENJELASAN MODEL ASSESMEN KEBUTUHAN PENGEMBANGAN KAPASITAS PEMERINTAH ...Mus kamal
 
Creative Collaboration Solusi Dalam Berpikir dan Bertindak
Creative Collaboration Solusi Dalam Berpikir dan Bertindak Creative Collaboration Solusi Dalam Berpikir dan Bertindak
Creative Collaboration Solusi Dalam Berpikir dan Bertindak Mus kamal
 
Aktualitas Birokrasi Dalam Menjawab Tantangan Reformasi Birokarasi ( MUSKAMAL...
Aktualitas Birokrasi Dalam Menjawab Tantangan Reformasi Birokarasi ( MUSKAMAL...Aktualitas Birokrasi Dalam Menjawab Tantangan Reformasi Birokarasi ( MUSKAMAL...
Aktualitas Birokrasi Dalam Menjawab Tantangan Reformasi Birokarasi ( MUSKAMAL...Mus kamal
 
Analisis Beban Kerja
Analisis Beban Kerja Analisis Beban Kerja
Analisis Beban Kerja Mus kamal
 
Electronic government ( muskamal, s.sos, m.si )
Electronic government ( muskamal, s.sos, m.si )Electronic government ( muskamal, s.sos, m.si )
Electronic government ( muskamal, s.sos, m.si )Mus kamal
 
RAKER PKP2A II LAN RI 2011
RAKER PKP2A II LAN RI 2011RAKER PKP2A II LAN RI 2011
RAKER PKP2A II LAN RI 2011Mus kamal
 
RAKER PKP2A II LAN RI 2011 ( Muskamal, .S.Sos, M.Si
RAKER PKP2A II LAN RI 2011 ( Muskamal, .S.Sos, M.SiRAKER PKP2A II LAN RI 2011 ( Muskamal, .S.Sos, M.Si
RAKER PKP2A II LAN RI 2011 ( Muskamal, .S.Sos, M.SiMus kamal
 
RAKER PKP2A II LAN 2013 Oleh : Muskamal
RAKER PKP2A II LAN 2013 Oleh : MuskamalRAKER PKP2A II LAN 2013 Oleh : Muskamal
RAKER PKP2A II LAN 2013 Oleh : MuskamalMus kamal
 

More from Mus kamal (12)

Pedoman indikator penilaian kinerja unit penyelengaraa pelayanan publik
Pedoman indikator penilaian kinerja unit penyelengaraa pelayanan publikPedoman indikator penilaian kinerja unit penyelengaraa pelayanan publik
Pedoman indikator penilaian kinerja unit penyelengaraa pelayanan publik
 
Sosialisasi jabatan fungsional analis kebijakan di pemerintah provinsi Sulawe...
Sosialisasi jabatan fungsional analis kebijakan di pemerintah provinsi Sulawe...Sosialisasi jabatan fungsional analis kebijakan di pemerintah provinsi Sulawe...
Sosialisasi jabatan fungsional analis kebijakan di pemerintah provinsi Sulawe...
 
PKP2A II LAN SOSIALISASI JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN
PKP2A II LAN SOSIALISASI JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN PKP2A II LAN SOSIALISASI JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN
PKP2A II LAN SOSIALISASI JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN
 
Penataan sistem-inovasi-daerah pemerintah Kota Makassar
Penataan sistem-inovasi-daerah pemerintah Kota MakassarPenataan sistem-inovasi-daerah pemerintah Kota Makassar
Penataan sistem-inovasi-daerah pemerintah Kota Makassar
 
POKOK PENJELASAN MODEL ASSESMEN KEBUTUHAN PENGEMBANGAN KAPASITAS PEMERINTAH ...
POKOK PENJELASAN MODEL ASSESMEN KEBUTUHAN PENGEMBANGAN KAPASITAS  PEMERINTAH ...POKOK PENJELASAN MODEL ASSESMEN KEBUTUHAN PENGEMBANGAN KAPASITAS  PEMERINTAH ...
POKOK PENJELASAN MODEL ASSESMEN KEBUTUHAN PENGEMBANGAN KAPASITAS PEMERINTAH ...
 
Creative Collaboration Solusi Dalam Berpikir dan Bertindak
Creative Collaboration Solusi Dalam Berpikir dan Bertindak Creative Collaboration Solusi Dalam Berpikir dan Bertindak
Creative Collaboration Solusi Dalam Berpikir dan Bertindak
 
Aktualitas Birokrasi Dalam Menjawab Tantangan Reformasi Birokarasi ( MUSKAMAL...
Aktualitas Birokrasi Dalam Menjawab Tantangan Reformasi Birokarasi ( MUSKAMAL...Aktualitas Birokrasi Dalam Menjawab Tantangan Reformasi Birokarasi ( MUSKAMAL...
Aktualitas Birokrasi Dalam Menjawab Tantangan Reformasi Birokarasi ( MUSKAMAL...
 
Analisis Beban Kerja
Analisis Beban Kerja Analisis Beban Kerja
Analisis Beban Kerja
 
Electronic government ( muskamal, s.sos, m.si )
Electronic government ( muskamal, s.sos, m.si )Electronic government ( muskamal, s.sos, m.si )
Electronic government ( muskamal, s.sos, m.si )
 
RAKER PKP2A II LAN RI 2011
RAKER PKP2A II LAN RI 2011RAKER PKP2A II LAN RI 2011
RAKER PKP2A II LAN RI 2011
 
RAKER PKP2A II LAN RI 2011 ( Muskamal, .S.Sos, M.Si
RAKER PKP2A II LAN RI 2011 ( Muskamal, .S.Sos, M.SiRAKER PKP2A II LAN RI 2011 ( Muskamal, .S.Sos, M.Si
RAKER PKP2A II LAN RI 2011 ( Muskamal, .S.Sos, M.Si
 
RAKER PKP2A II LAN 2013 Oleh : Muskamal
RAKER PKP2A II LAN 2013 Oleh : MuskamalRAKER PKP2A II LAN 2013 Oleh : Muskamal
RAKER PKP2A II LAN 2013 Oleh : Muskamal
 

Recently uploaded

LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxSusatyoTriwilopo
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfdrmdbriarren
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasiasaliaraudhatii
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxrohiwanto
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 

Recently uploaded (16)

LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 

Kerangka Acuan Kerja Monitoring dan Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi Selatan ( Muskamal, S.Sos, M.Si )

  • 1. Muskamal, S.Sos, M.Si (Monitoring dan Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi Selatan ) 1 Kementerian Negara/Lembaga : Lembaga Administrasi Negara Unit Eselon II : PKP2A II LAN Makassar Program : Program Pengkajian Administrasi Negara dan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Negara Hasil : Monitoring dan Evaluasi Diklat Unit Eselon II/Satker : PKP2A II LAN Kegiatan : Monitoring dan Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi Selatan Indikator Kinerja Kegiatan : Empat Komponen Utama yaitu : 1) Kelembagaan Diklat 2) Kemampuan SDM Pengelola 3) Kompetensi Widyaiswara 4) Persepsi terhadap Alumni Diklat Satuan Ukur dan Jenis keluaran : Laporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Provinsi Sulawesi Selatan Volume : 2 ( Dua ) A. Latar Belakang 1. Dasar Hukum Tugas dan Fungsi/Kebijakan a. Keputusan Kepala LAN No. 194/XIII/10/6/2001 Tentang pedoman akreditasi dan sertifikasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Negeri Sipil b. Keputusan Kepala LAN No. 3 Tahun 2007 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan I dan II c. Keputusan Kepala LAN No. 2 Tahun 2003 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III d. Administrasi Negara Nomor 18 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan e. Peraturan Kepala LAN Nomor 10 Tahun 2013 Tentang pedoman Penyelenggaraaan Diklat Tingkat I f. Peraturan kepala LAN Nomor 11 Tahun 2013 Tentang pedoman Penyelenggaraaan Diklat Tingkat II g. Peraturan Kepala LAN Nomor 12 Tahun 2013, Tentang pedoman Penyelenggaraaan Diklat Tingkat III h. Peraturan kepala LAN Nomor 13 Tahun 2013 Tentang pedoman Penyelenggaraaan Diklat Tingkat IV i. Peraturan Kepala LAN Nomor 4 Tahun 2008 Tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala LAN Nomor 4 Tahun 2004 Tentang Organisasi dan Tata kerja LAN sebagai telah dirubah dengan keputusan Kepala LAN Nomor 10 Tahun 2004 j. Peraturan Kepala LAN No. 5 Tahun 2008 Tentang Standar Kompetensi Widyaiswara KERANGKA ACUAN KERJA
  • 2. Muskamal, S.Sos, M.Si (Monitoring dan Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi Selatan ) 2 2. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Bidang Diklat a. Kedudukan : Bidang Diklat merupakan salah satu bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada kepala PKP2A II LAN Makassar b. Tugas Pokok : Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan prajabatan, pendidikan dan pelatihan Kepemimpinan dan pelatihan fungsional serta pembinaan diklat dan Widyaiswara yang meliputi sosialisasi, bimbingan perkonsultasian pemantauan dan pengendalian. c. Fungsi : Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan prajabatan, kepemimpinan teknis, fungsional, serta pembinaan diklat dan widyaiswara. 3. Gambaran Umum Posisi yang strategis di Kawasan Timur Indonesia memungkinkan Provinsi Sulawesi Selatan dapat berfungsi sebagai pusat pelayanan, baik bagi Kawasan Timur Indonesia maupun untuk skala internasional dengan rincian Kabupaten 24, Kota 3, Kecamatan 285, Desa 2.263 dan Kelurahan 664. Provinsi Sulsel mempunyai visi “Mewujudkan Sulawesi Selatan Menjadi Wilayah Terkemuka di Indonesia Melalui Pendekatan Kemandirian Lokal yang Bernafaskan Keagamaan". dan misinya yakni 1. Menjadikan nilai-nilai keagamaan, Pancasila dan Budaya Lokal sebagai acuan dan sumber kearifan dalam pembinaan dan pengembangan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sebagai pengejawantahan Bhineka Tunggal Ika. 2. Pilar Pendukung dan perekat pengembangan perekonomian Kawasan dan Nasional yang diwujudkan dalam posisi sebagai pusat pelayanan kawasan dibidang pendidikan, perdagangan, finansial dan IPTEK khususnya di KTI serta mendukung ketahanan pangan nasional. 3. Mempertahankan dan mengembangkan solidaritas kebangsaan yang berbasis pada persatuan bangsa dan kesatuan wilayah (wawasan nusantara). 4. Ikut melaksanakan ketertiban umum yang merupakan prasyarat bagi terciptanya kondisi yang kondusif bagi pengembangan aktifitas perekonomian dan sosial lainnya yang mendukung peningkatan kualitas kesejahteraan segenap lapisan masyarakat dan daerah. Provinsi Sulawesi Selatan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari negara kesatuan Republik Indonesia. Sulawesi Selatan dengan Ibukota Makassar merupakan jalur distribusi utama bahan-bahan kebutuhan pokok dan perdagangan ke propinsi- propinsi lainnya di wilayah Indonesia Bagian Timur, dengan pelabuhan laut Pangkalan
  • 3. Muskamal, S.Sos, M.Si (Monitoring dan Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi Selatan ) 3 Sukarno, dan pelabuhan udara Internasional Bandara Hasanuddin yang masing-masing terbesar di wilayah Kawasan Timur Indonesia. Propinsi Sulawesi Selatan yang dipimpin oleh seorang Gubernur terdiri atas 24 kabupaten/kota yang masing-masing dipimpin oleh seorang Bupati/Walikota. Pemerintah Kota Makassar berusaha mengelola berbagai potensi kreatif yang ada. Apalagi jika dikaitkan dengan kebesaran Makassar di masa lalu, kota makasar adalah salah satu kota besar di dunia dengan keterbukaan aksesnya terhadap perdagangan internasional. Keunggulan komparatif yang dimiliki Kota Makassar seperti letak geografis, potensi sumber daya alam, dan infrastruktur sosial ekonomi, tidak akan memberikan manfaat yang berarti tanpa dibarengi dengan keunggulan kompetitif. Keberadaan keunggulan ini akan menjadi pondasi utama untuk membangun ekonomi Kota Makassar yang berdaya saing tinggi. Keunggulan kompetitif yang harus dibangun adalah laju produksi dan perdagangan komoditas unggulan yang tinggi, ketahanan ekonomi kota yang kuat, iklim usaha dan investasi yang kondusif serta kesempatan kerja dan usaha yang tinggi. Dalam hubungannya dengan kediklatan, semua Potensi daerah tersebut memberikan konstribusi Positif terutama terhadap ketersedian sarana dan prasarana kediklatan yang berkualitas di provinsi Sulawesi Selatan, Hasil Konsorsium yang telah dilakukan oleh PKP2A II LAN pada tahun (2008,2009,2010) dapat diidentifikasi kunci sukses penyelenggaraan diklat aparatur seperti eksistensi lembaga diklat, dukungan SDM pengelola diklat yang bermutu serta ketersedian sarana dan prasaran diklat yang memadai. Selain itu disyaratkan juga adanya sinergis, baik diantara lembaga diklat maupun dengan badan kepegawaian serta inovasi dalam pelaksanaan diklat. Sinergis yang dimaksud adalah adanya kerjasama diantara lembaga yang hasil keseluruhannya lebih besar daripada jumlah hasil yang dicapai jika masing-masing bekerja sendiri. Selain itu pula, berhasil diidentifikasi permaslahan lembaga diklat adalah karena masih kurangnya kuantitas dan kualitas fungsional widyaiswara yang ada, selain hal itu yang dikeluhkan adalah besarnya beban biaya yang diperlukan dalam mengikuti diklat serta evaluasi pasca diklat yang tidak berjalan dengan semestinya. Lembaga Administrasi selaku lembaga Pembina diklat menyoroti penyelenggaraan diklat yang dilakukan oleh lembaga diklat daerah yang belum optimal serta masih banyaknya lembaga diklat yang belum terakreditasi. Diskrepansi antara kondisi kediklatan yang dipersyaratkan dengan fenomena yang ada mendasari perlunya PKP2A II LAN untuk melakukan Monitoring dan Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi Selatan . Adapun Ruang Lingkup dari Monitoring dan Evaluasi Diklat meliputi sejumlah komponen yang berkaitan dengan standar pengembangan kualitas diklat aparatur sesuai dengan ketentuan antara lain : a. Kelembagaan Diklat 1. Dasar Hukum 2. Bentuk
  • 4. Muskamal, S.Sos, M.Si (Monitoring dan Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi Selatan ) 4 3. Kedudukan 4. Status Akreditasi b. Kemampuan SDM pengelola 1. Jumlah 2. Pendidikan 3. Keterlibatan Diklat c. Kompetensi Widyaiswara 1. Pendidikan 2. Jumlah Widyaiswara 3. Pendidikan Bidang Kediklatan d. Persepsi Terhadap Alumni Diklat 1. Peningkatan pengetahuan 2. Peningkatan keterampilan 3. Peningkatan sikap dan perilaku 4. Efektivitas Kerja 5. Kaitan dengan kinerja Organisasi Kegiatan ini dibatasi hanya untuk jenis diklat kepemimpinan dan prajabatan. Hal ini didasarkan pada suatu pertimbangan bahwa diklat kepemimpinan dan diklat prajabatan menjadi bagian dari kewenangan yang telah dilimpahkan dan dipahami atau telah diketahui oleh pemerintah daerah, Khususnya Badan diklat daerah di Sulawesi Selatan B. Penerima Mandat 1. Lembaga Pemerintah mulai dari tingkat pusat sampai tingkat daerah 2. Lembaga Diklat di Provinsi Sulawesi Selatan 3. Widyaiswara C. Strategi Pencapaian Keluaran Monitoring diklat merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengawasi atau memantau proses dan perkembangan pelaksanaan program diklat. Fokus monitoring adalah untuk mendapatkan informasi mengenai pelaksanaan program diklat, bukan pada hasilnya. Lebih spesifiknya, fokus monitoring adalah pada komponen proses pelaksanaan program, baik menyangkut proses pengambilan keputusan, pengelolaan kelembagaan, pengelolaan program, maupun pengelolaan proses belajar mengajar. Evaluasi diklat merupakan suatu proses sistematis dalam mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan informasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan program diklat dengan kriteria tertentu untuk keperluan pembuatan keputusan. Informasi hasil evaluasi dibandingkan dengan sasaran yang telah ditetapkan pada program. Apabila hasilnya sesuai dengan sasaran yang ditetapkan, berarti program tersebut efektif. Jika sebaliknya, maka program tersebut dianggap tidak efektif (gagal). Monitoring dilakukan untuk tujuan supervisi, yaitu untuk mengetahui apakah program diklat berjalan sebagaimana yang direncanakan, apa hambatan yang terjadi dan bagaimana cara mengatasi masalah tersebut. Dengan kata lain monitoring menekankan
  • 5. Muskamal, S.Sos, M.Si (Monitoring dan Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi Selatan ) 5 pada pemantauan proses pelaksanaan program dan sedapat mungkin tim/petugas memberikan saran untuk mengatasi masalah yang terjadi. Hasil monitoring digunakan sebagai umpan balik (feed back) untuk penyempurnaan pelaksanaan program dimasa datang. Evaluasi bertujuan untuk mengetahui apakah program diklat mencapai sasaran yang diharapkan. Evaluasi menekankan pada aspek hasil (output). Konsekuensinya, evaluasi baru dapat dilakukan jika program diklat sudah berjalan dalam periode tertentu, sesuai dengan tahapan sasaran yang dirancang. 1. Komponen dan indikator monitoring dan evaluasi diklat Secara umum, monitoring dan evaluasi program diklat mencakup lima komponen utama, yaitu: 1) konteks, Komponen konteks pada dasarnya mempertanyakan apakah program diklat sesuai dengan landasan hukum dan kebijakan pendidikan, tantangan masa datang, dan kondisi lingkungan, 2) input, Komponen input pada dasarnya mempertanyakan apakah input-input pendidikan siap untuk digunakan, mencakup keberadaan, kuantitas maupun kualitasnya, 3) proses, Komponen proses pada dasarnya mempertanyakan apakah proses pengolahan input telah sesuai dengan yang seharusnya. Artinya apakah proses tersebut telah sesuai dengan prinsip yang diyakini atau terbukti baik, 4) output, Komponen output pada dasarnya mempertanyakan apakah sasaran yang ingin dicapai pada suatu program diklat tertentu telah tercapai. Dengan demikian untuk komponen output, evaluasi baru dapat dilakukan pada saat program sudah selesai dan 5) outcome, Komponen outcome pada dasarnya mempertanyakan dampak dari program diklat. Dampak biasanya muncul setelah output terjadi beberapa lama dalam hal ini adalah evaluasi pasca diklat. 2. Sumber Data Sumber data monitoring dan evaluasi adalah : 1) dokumen, mencakup antara lain seluruh dokumen program diklat, data anggaran, jumlah peserta, pengajar, kurikulum dan lainnya, 2) responden, akan memberikan data tentang persepsi responden terhadap keterbukaan manajemen diklat, kerjasama antara peserta dan penyelenggara, instansi diklat dengan instansi lainnya, kemandirian organisasi diklat dalam menyusun kebijakan, akuntabilitas program diklat dicocokkan dengan kondisi peserta diklat, serta sustainibilitas program-program diklat dan 3) hasil pengamatan, akan memberikan data antara lain berupa keterlibatan peserta diklat dalam proses belajar mengajar, kondisi sarana dan prasarana yang dimiliki, dan antusiasme peserta diklat dalam suatu kegiatan tertentu. 3. Instrumen Instrumen terdiri dari: kuesioner dan panduan observasi, dokumentasi dan wawancara. Kuesioner meliputi kuesioner untuk kepala unit peserta diklat, kuesioner untuk widyaiswara/fasilitator, kuesioner untuk peserta diklat, dan kuesioner untuk penyenggara. 4. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi a. Rancangan
  • 6. Muskamal, S.Sos, M.Si (Monitoring dan Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi Selatan ) 6 Sebelum melaksanakan monitoring dan evaluasi, rancangan atau disain pelaksanaan monitoring dan evaluasi perlu lebih dahulu dikembangkan, rancangan ini diperlukan sebagai pedoman dalam melaksanakan monitoring dan evaluasi. Secara umum, beberapa komponen utama yang perlu ada dalam rancangan monitoring dan evaluasi antara lain : 1. Penentuan fokus dan tujuan, fokus kegiatan monitoring dan evaluasi perlu ditentukan, yaitu apakah lebih menekankan pada kegiatan monitoring atau pada evaluasi,monitoring memfokuskan pada perolehan informasi mengenai pelaksanaan program diklat, sedangkan evaluasi memfokuskan pada hasil program diklat. Di samping itu, mengacu pada program-program diklat yang sedang atau telah dilaksanakan, perlu ditentukan tujuan monitoring dan evaluasi secara jelas dan operasional sehingga kriteria pencapaiannya dapat diukur dan mudah diketahui. 2. Penentuan komponen dan indikator, komponen dan indikator program diklat yang akan di monitoring dan evaluasi perlu ditentukan. Penentuan komponen ini didasarkan pada tujuan diselenggarakannya monitoring dan evaluasi dan substansi program diklat. Untuk kegiatan monitoring, komponen yang perlu dipantau terutama mengenai komponen proses pelaksanaan, termasuk kondisi masukan dan pengelolaannya dalam rangka proses pelaksanaan program sekolah tersebut. Adapun untuk kegiatan evaluasi program diklat mencakup komponen konteks, masukan, proses, dan keluaran, serta dampak. Penentuan indikator dan kriteria yang digunakan untuk monitoring dan evaluasi sangat terkait dengan komponen yang akan di monitoring dan evaluasi. Indikator merupakan penjabaran dari komponen-komponen program yang akan di monitoring dan evaluasi. Dalam hal ini, setiap komponen dijabarkan menjadi indikator-indikator, termasuk kriteria pencapaiannya. 3. Rancangan pengumpulan data dan pengembangan instrumen, sesuai dengan tujuan monitoring dan evaluasi dan komponen yang akan dikaji, perlu ditentukan rencana pengumpulan data. Dalam hal ini, data apa saja yang akan dijaring dan siapa responden atau sumber datanya. Setelah hal tersebut ditentukan, maka langkah selanjutnya adalah mengembangkan instrumen. Pengembangan instrumen dilakukan dengan mengacu pada komponen- komponen program yang akan di monitoring dan evaluasi. Penyusunan instrumen mencakup penentuan jenis instrumen dan isi instrumen. Isi instrumen hendaknya disusun berdasarkan kisi-kisi substantif dari komponen dan indikator, dan perlu dilakukan validasi serta uji coba untuk memperoleh instrumen yang valid dan reliable. 4. Penyusunan rencana kerja, mencakup berbagai kegiatan dalam monitoring dan evaluasi, terutama pengumpulan data, analisis data, pembuatan laporan, dan tindak lanjutnya. Dalam hal ini, perlu disusun jenis kegiatan, waktu pelaksanaan, pelaksana atau evaluator, hasil yang diharapkan, instrumen dan metode yang digunakan, serta subyek atau sumber data. b. Pelaporan
  • 7. Muskamal, S.Sos, M.Si (Monitoring dan Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi Selatan ) 7 Tujuan pelaporan, antara lain : 1) terciptanya tertib administrasi dalam pelayanan informasi yang lengkap, tepat dan akurat untuk menunjang kelancaran pengambilan keputusan bagi pimpinan dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang telah ditentukan, 2) meningkatnya tanggung jawab, melaporkan kinerja unit organisasi dan satuan kera yang menjadi tolok ukur pertanggungjawaban suatu instansi, 3) meningkatnya perencanaan disegala bidang, baik perencanaan program/kegiatan maupun perencanaan penggunaan sumber daya organisasi instansi, 4) meningkatnya kredibilitas instansi, 5) mengetahui keberhasilan dan kegagalan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab instansi, 6) mendorong instanasi untk menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi secara baik dan 7) menjadikan instanasi yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efisien, efektif dan responsif terhadap aspirasi lingkungan. Manfaat pelaporan, antara lain : 1) sebagai alat pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas, pemberian mandat delegasi wewenang kepada seorang pejabat, 2) sebagai alat membina kerjasama, saling pengertian, komunikasi dan koordinasi, 3) sebagai bahan perencanaan, pengendalian, pelaksanaan dan pengawasan, 4) sebagai bahan untuk melakukan analisis dalam pemecahan masalah, 5) sebagai bahan informasi dalam penentuan kebijaksanaan dan pengambilan keputusan, 6) merupakan suatu media hubungan organisasi yang berisi informasi dan data yang telah diolah, 7) merupakan pertanggungjawaban secara tertulis dari suatu organisasi, 8) sebagai bahan umpan balik yang baik untuk meningkatkan kinerja dan pengambilan keputusan, 9) sebagai alat pengendali dan monitoring, 10) sebagai alat evaluasi dan 11) sebagai pelaksanaan tanggung jawab kinerja instansi. Prinsip penyusunan pelaporan, antara lain : 1) jelas sasaran dan tujuannya serta tidak menimbulkan keraguan bagi yang menerimanya, 2) dilengkapi dengan data dan fakta yang diperlukan, 3) dapat dipercaya dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, 4) mengemukakan apa adanya, 5) disusun dengan penuh ketelitian, 6) disampaikan tepat pada waktunya dan 7) menggunakan kata atau kalimat yang mudah dipahami dan disusun menurut norma bahasa Indonesia. Isi laporan berisikan : 1) pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi dalam rangka pencapaian visi dan misi serta menjabarkan pertanggungjawaban mengenai sumber daya manusia, aspek sarana dan prasarana, metode kerja, pengendalian manajemen dan kebijaksanaan lain yang mendukung pelaksanaan tugas utama unit organisasi dan satuan kerja, 2) kinerja unit organisasi dan satuan kerja dan tanggung jawab, yaitu gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijaksanaan dalam mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran organisasi dan merupakan bentuk perwqujudan kewajiban menjawab yang disampaikan kepada atasannya, yang dilakukan secara periodik, 3) analisis kinerja organisasi instansi berdasarkan penyajian data dan fakta, 4) kegiatan/program yang tidak dapat dilakukan dan atau dikendalikan oleh organisasi instansi dan 5) keberhasilan atau indikator kinerja dalam melaksanakan kegiatan yang dijalankannya. Penyusunan pelaporan hendaknya dilakukan secara proporsional, seimbang dan mengungkapkan hal-hal yang penting. Untuk mencapai tujuan ini proporsi isi laporan berkisar dengan prosesntase : Pendahuluan (5-10%), program kerja dan
  • 8. Muskamal, S.Sos, M.Si (Monitoring dan Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi Selatan ) 8 hasil pelaksanaan (25-35%), akuntabilitas kinerja atau permasalahan dan pemecahan (45-55%) dan penutup (5-10%). Akhirnya, kembali peran teknologi informasi mempunyai peranan yang sangat besar dan penting didalam proses monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan diklat, dan perangkat komputer cenderung yang digunakan dalam kegiatan tersebut, oleh karena itu sangat perlu adanya sistem informasi kediklatan untuk mempermudah proses kegiatan penyelenggaraan diklat serta terwujudnya efisiensi dan efektivitas organisasi diklat. Selain itu internet merupakan salah satu unsur yang sangat menentukan dalam membangun networking maupun kegiatan monitoring di lingkungan institusi pendidikan dan pelatihan, oleh karena itu perlu adanya pemikiran yang serius dari berbagai pihak untuk bisa mewujudkan keinginan yang dilandasi kebersamaan dalam rangka peningkatan produktivitas. JADWAL PELAKSANAAN No Tahapan Kegiatan Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 Persiapan 2 Pelaksanaan 3 Penyusunan Laporan D. Waktu Pencapaian Keluaran Desember 2011 E. Biaya yang diperlukan Biaya yang diperlukan untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp. …………….. yang terdiri dari (RAB terlampir) :