SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan pada kita
semua sehingga penyusun dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dimana
makalah ini membahas tentang ragam bahasa.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran dari banyak pihak sangat kami harapkan untuk
menyempurnakan makalah ini.
Akhirnya, ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu dalam pembuatan makalah ini, kami harapkan makalah ini dapat
bermanfaat dan mampu menambah wawasan bagi semua orang.
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................... i
Daftar Isi ......................................................................................................... ii
Bab I Pendahuluan.......................................................................................... 1
BAB II POKOK PERMASALAHAN ........................................................... 2
A. Akuntansi............................................................................................... 2
B. Laporan Arus Kas................................................................................. 2
BAB III PEMBAHASAN
A. Akuntansi............................................................................................... 3
B. Laporan Arus Kas................................................................................. 5
TABEL ........................................................................................................... 8
1
BAB I
PENDAHULUAN
Segala puji bagi Allah SWT yang menyempurnakan segala nikmat dan
karunia-Nya kepada kita semua. Shalawat serta salam, semoga senantiasa
terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga dan seluruh sahabatnya.
Amien.
Akuntansi merupakan proses pencatatan, penggolongan, peringkasan,
pelaporan, dan penganalisaan data keuangan suatu organisasi. Akuntansi berperan
sebagai alat pembantu dalam pengambilan keputusan-keputusan ekonomi dan
keuangan yang semakin disadari oleh para usahawan. Dalam akuntansi akan
dibahas mengenai akuntansi itu sendiri, proses dalam akuntansi, sistem akuntansi
serta prinsip-prinsip dalam akuntansi.
Laporan arus kas merupakan laporan yang mengikhtisarkan sumber kas yang
tersedia untuk melakukan kegiatan perusahaan serta penggunaannya selama suatu
periode tertentu. Laporan arus kas termasuk dalam dalam salah satu laporan
keuangan pokok, disamping neraca dan laporan laba rugi. Laporan arus kas dapat
memberikan informasi tentang kemampuan perusahaan dalam mengahasilkan kas
dan setara kas. Dalam laporan arus kas akan dibahas mengenai pengertian laporan
arus kas, konsep arus kas, beberapa aktivitas arus kas, dan bentuk, isi, serta analisis
laporan arus kas.
2
BAB III
POKOK PERMASALAHAN
A. Akuntansi
1. Pengertian Akuntansi
2. Proses Akuntansi
3. Prinsip-prinsip Akuntansi
B. Laporan Arus Kas
1. Pengertian Laporan Arus Kas
2. Konsep Arus Kas dan Pengklasifikasiannya
3
BAB III
PEMBAHASAN
A. AKUNTANSI
1. Pengertian Akuntansi
Pengertian akuntansi dapat ditinjau dari dua sudut pandang, yaitu
pemakai jasa akuntansi, dan proses kegiatannya. Pengertian Akuntansi dari
sudut pandang pemakai jasa akuntansi yaitu suatu kedisiplinan dalam
menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan
secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu organisasi.
Informasi yang dihasilkan akuntansi diperlukan untuk:
 Membuat perencanaan yang efektif, pengawasan dan pengambilan oleh
keputusan oleh manajemen.
 Pertanggungjawaban organisasi kepada para investor, kreditur, badan
pemerintah dan sebagainya.
 Pengertian akuntansi yang kedua, ditinjau dari sudut proses kegiatannya,
yaitu “proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan
penganalisisan data keuangan suatu organisasi”. Definisi ini
menunjukkan bahwa kegiatan akuntansi merupakan tugas yang
kompleks dan menyangkut macam-macam kegiatan. Pada dasarnya
akuntansi harus:
 Mengidentifikasikan data mana yang berkaitan atau relevan dengan
keputusan yang akan diambil.
4
 Memproses atau menganalisis data yang relevan.
 Mengubah data menjadi informasi yang dapat digunakan untuk
pengambilan keputusan.
2. Proses Akuntansi
Dalam menghasilkan proses akuntansi adalah laporan keuangan. Dalam
akuntansi disebutkan bahwa akuntansi merupakan suatu proses yang
meliputi pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan
penganalisisan data keuangan dari suatu organisasian. Proses akuntansi
yang dilakukan secara rutin dan berulang-ulang setiap kali terjadi transaksi
keuangan adalah kegiatan pencatatan dan penggolongan. Sedangkan
kegiatan yang hanya dilakukan pada waktu tertentu adalah kegiatan
pelaporan dan penganalisaan.
Manajemen Proses pelaporan akuntansi sebagai berikut:
a) Data & laporan untuk manajemen (pencatatan)
b) Akuntan publik
c) Pemerintah
d) Kreditur
e) Penanaman modal
f) Umum
g) Organisasi buruh
h) Badan/instansi tertentu
i) Laporan keuangan setelah diperiksa (pelaporan)
j) Proses akuntansi
k) Laporan keuangan
l) Laporan khusus (peringkasan)
m) Badan/instansi tertentu
n) Laporan untuk penetapan pajak (penggolongan)
5
3. Prinsip-prinsip akuntansi
Standar akuntansi haruslah sistematis dan utuh, netral serta bersifat
umum. Standar akuntansi juga harus dikembangkan atas dasar pemikiran
yang logis dan objektif sesuai keadaan, maka dari itu prinsip-prinsip
akuntansi harus dirumuskan oleh suatu badan yang kompeten. Diindonesia
prinsip-prinsip akuntansi telah ditetapkan oleh ikatan akuntansi indonesia
(IAI), untuk pertama kalinya diindonesia ditetapkan kongres IAI yang ke-2
tahun 1973. Prinsip-prinsip akuntansi diindonesia terdapat banyak aturan,
tetapi yang perlu dibahas terdapat tiga aturan yaitu: konsep entitas, prinsip
obyektivitas, dan prinsip cost.
a) Konsep entitas
Yaitu suatu organisasi atau bagian dari organisasi yang berdiri sendiri,
terpisah dari organisasi lain. Dalam konsep entitas tidak boleh ada
pencampuran dengan konsep entitas lain atau dengan pemiliknya, dan
sebaliknya. Konsep entitas penting dalam hal menilai keadaan keuangan
dan hasil usaha yang dicapai suatu organisasi. Tanpa konsep ini maka
laporan keuangan menjadi kacau karena apa yang tercantum dalam
laporan keuangan suatu organisasi mungkin dimasuki kejadian keuangan
yang tidak berhubungan dengan organisasi tersebut.
b) Prinsip obyektivitas
Catatan akuntansi harus didasarkan pada informasi yang berawal dari
kegiatan yang didokumentasi dalam bentuk bukti yang obyektif, karena
catatan akuntansi merupakan catatan yang menyajikan informasi yang
tepat dan berguna serta menghindari kekacauan dalam pencatatan
akuntansi.
c) Prinsip cost (biaya)
Dalam prinsip cost atau prinsip biaya merupakan pencatatan harta atau
jasa yang dibeli atau diperoleh atas dasar biaya yang sesungguhya.
6
B. LAPORAN ARUS KAS
1. Pengertian laporan arus kas
Laporan arus kas (cash flow statement) merupakan salah satu laporan
keuangan pokok, disamping neraca dan laporan laba rugi yaitu laporan yang
mengikhtisarkan sumber kas yang tersedia untuk melakukan kegiatan
perusahaan serta penggunaannya selama suatu periode tertentu.1
Laporan arus kas dapat memberi informasi tentang perubahan aktiva
bersih perusahaan, struktur keuangan (termasuk likuiditas dan solvabilitas)
dan kemampuan untuk mempengaruhi jumlah serta arus kas dalam
menghadapi keadaan dan peluang, di samping itu arus kas juga dapat
memberikan informasi tentang kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan kas dan setara kas.
Informasi arus kas historis sering digunakan sebagai indikator dari
jumlah, waktu dan kepastian arus kas masa depan.
Dalam laporan arus kas juga dipengaruhi oleh laporan perubahan posisi
keuangan yang dapat berupa ikhtisar perubahan kas dan setara kas, dari
mana diperoleh dan ke mana digunakan.
1 Jusup haryono, dasar-dasar akuntansi, jilid I; sekolah tinggi ilmu ekonomi
YKPN; yogyakarta; 2001
7
2. Konsep arus kas dan Pengklasifikasiannya
Laporan arus kas mengikhtisarkan sumber dan penggunaan kas dan
setara kas. Kas terdiri dari saldo kas dan rekening giro, sedangkan setara kas
(cash equivalent) adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka
pendek dan dengan cepat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa
menghadapi risiko perubahan nilai yang signifikan.2
Laporan arus kas harus melaporkan arus kas selama periode tertentu dan
diklasifikasi menurut aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Klasifikasi
menurut aktivitas tersebut akan memberikan informasi yang memungkinkan
para penggunaan laporan keuangan menilai pengaruh aktivitas terhadap
posisi para pengguna laporan keuangan serta terhadap jumlah kas dan setara
kas. Klasifikasian arus kas tersebut sebagai berikut:
a) Aktivitas operasi
Arus kas dari aktivitas operasi terutama diperoleh dari kegiatan usaha
perusahaan. Kegiatan usaha utama perusahaan adalah menghasilkan
barang/jasa dan menjualnya yang mencakupi penerimaan kas,
penerimaan piutang dan pengeluaran kas.
Perusahaan dapat melaporkan arus kas dari aktiva operasi dengan
menggunakan metode: (1) langsung atau (2) tidak langsung. Apabila
digunakan metode langsung maka penerimaan dan pengeluaran kas bruto
akan diungkapkan, dan sebaliknya.
Untuk menggambarkan penyusunan laporan arus kas, akan digunakan
contoh dari neraca perbandingan PT Serayu pada tanggal 31 Desember
200B dan 200A serta laporan laba rugi dan laba ditahan untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 200B.
Dalam kenaikan penurunan kas ditunjukkan pada tabel 1 bahwa kas
dan bank pada akhir tahun 200B telah turun sebesar Rp 50.000,00
dibandingkan dengan akhir tahun 200A.
2 Cerepak, john R., and Donald H. Taylor. Principle of Akuntansi. Englewood
cliffs N.J.: Prentice.,1987.
8
TABEL 1
PT SERAYU
Neraca
31 Desember 200B dan 200A
200B 200A Naik Turun
Aktiva
Aktiva Lancar
Kas dan Bank Rp 50.000 Rp 100.000 Rp (50.000)
Piutang dagang Rp 88.000 Rp 102.000 Rp (14.000)
9
Persediaan Rp 350.000 Rp 300.000 Rp 50.000
Beban dibayar di muka Rp 12.000 Rp 17.000 Rp (5.000)
Total Aktiva Lancar Rp 500.000 Rp 519.000 Rp (19.000)
Aktiva Tetap
Tanah Rp 75.000 Rp 75.000 -
Bangunan Rp 250.000 Rp 100.000 Rp 150.000
Mesin-mesin Rp 300.000 Rp 200.000 Rp 100.000
Peralatan Rp 45.000 Rp 30.000 Rp 15.000
10
Total Aktiva Tetap Rp 670.000 Rp 405.000 Rp 265.000
Akumulasi Penyusutan Rp 130.750 Rp (118.000) Rp (12.750)
Total Aktiva Tetap (neto) Rp 539.250 Rp 287.000 Rp 252.250
Total Aktiva Rp 1.039.250 Rp 806.000 Rp 233.250
Kewajiban dan Ekuitas
Kewajiban lancar
Utang dagang Rp 140.000 Rp 80.000 Rp 60.000
Utang bank Rp 125.000 Rp 100.000 Rp 25.000
11
Utang beban Rp 25.000 Rp 20.000 Rp 5.000
Total kewajiban lancar Rp 290.000 Rp 200.000 Rp 90.000
Kewajiban jangka panjang
Utang obligasi Rp 200.000 Rp 100.000 Rp 100.000
Disagio obligasi Rp (6.500) Rp (4.500) Rp (2.000)
Total kewajiban jangka panjang Rp 193.500 Rp 95.500 Rp 98.000
Modal
Saham biasa Rp 400.000 Rp 300.000 Rp 100.000
12
Agio saham Rp 20.000 Rp 10.000 Rp 10.000
Laba ditahan Rp 135.750 Rp 200.500 Rp (64.750)
Total ekuitas Rp 555.750 Rp 510.500 Rp 45.250
Total kewajiban dan ekuitas Rp 1.039.250 Rp 806.000 Rp 233.250
Penjualan neto Rp 1.575.000
Harga pokok penjualan Rp 1.102.000
Laba bruto Rp 473.000
Beban usaha:
13
Beban penjualan Rp 36.000
Beban administrasi dan umum Rp 105.000
Beban penyusutan Rp 47.750
Total beban usaha Rp 188.750
Laba usaha Rp 284.250
Pendapatan (beban) lain-lain
Keuntungan dari penjualan aktiva tetap Rp 4.000
Beban bunga Rp (2.000)
14
Laba bersih Rp 286.250
Laba ditahan, awal tahun Rp 200.500
Dividen tunai Rp (351.000)
Laba ditahan, akhir tahun Rp 135.750
15
Dalam contoh diatas dianggap bahwa semua penjualan dilakukan dengan
kredit. Perhatikan bahwa pencatatan pada sisi debit dari akun piutang sebesar Rp
1.575.000,00 sama dengan pencatatan pada sisi kredit dari akun penjualan. Saldo
pada akun penjualan ini kemudian dilaporkan pada laporan laba rugi sebagai
penjualan. Sementara itu, penagihan piutang selama tahun 200B berjumlah Rp
1.589.000,00. Artinya jumlah nilai inilah yang mempengaruhi arus kas perusahaan.
Oleh karena arus kas dari operasi dicari dengan jalan melakukan penyesuaian
terhadap angka laba atau rugi, maka selisih sebesar Rp 14.000,00 (arus kas lebih
besar dari pada penjualan) harus ditambahkan pada angka laba bersih.
Persediaan, analisis yang sama dapat dilakukan terhadap persediaan. Selama
tahun 200B saldo terakhir telah naik sebesar Rp 50.000,00. Kenaikan saldo
persediaan ini harus dikurangkan terhadap laba bersih untuk memperoleh jumlah
arus kas dari operasi. Perhatikan hubungan akun persediaan, akun pembelian, dan
akun utang dagang dengan rincian harga pokok penjualan seperti terlihat dibawah
ini.
Terlihat dari analisis akun-akun tersebut bahwa pengaruh persediaan terhadap
arus kas dapat dicari melalui hubungannya dengan harga pokok penjualan
(perhatikan bahwa arus kas dari operasi dihitung dari laba bersih sebagai dasar
berpijak). Walaupun harga pokok penjualan yang dilaporkan dalam laporan laba
rugi berjumlah Rp 1.102.000,00, namun pembelian barang dagang yang dilakukan
selama tahun 200B berjumlah Rp 1.152.000,00. Selisihnya sebesar Rp 50.000,00,
tercermin dalam kenaikan persediaan. Pengaruh pembelian sebesar Rp
1.152.000,00 terhadap arus kas masih akan dianalisis dalam kenaikan saldo akun
utang dagang.
16
BAB IV
KESIMPULAN
Akuntansi ditinjau dari dua sudut pandang yaitu pemakai jasa akuntansi,
merupakan kedisplinan dalam menyediakan informasi untuk melaksanakan
kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan suatu organisasi, dan yang kedua
dipandang dari proses kegiatannya, merupakan pencatatan, penggolongan,
peringkasan, pelaporan dan penganalisaan data keuangan suatu organisasi. Dari
pengertian diatas dapat dijelaskan pula proses akuntansi meliputi pencatatan,
penggolongan, peringkasan, pelaporan dan penganalisaan data keuangan suatu
organisasi. Diindonesia terdapat prinsip-prinsip yang berkaitan dengan akuntansi
yang diatur dalam ikatan akuntansi indonesia yang meliputi: konsep entitas, prinsip
obyektivitas, dan prinsip cost.
Laporan arus kas merupakan laporan yang mengikhtisarkan sumber kas yang
tersedia untuk melakukan kegiatan perusahaan serta penggunaannya selama suatu
periode tertentu. Terdapat hal-hal yang perlu untuk diperhatikan dengan
menggunakan metode analisis akun. Hal-hal tersebut adalah sebagai berikut:
1. Laporan laba rugi tahun berjalan harus dianalsis dan dikaitkan dengan analisis
akun-akun neraca .
2. Akun-akun neraca, selain kas dan setara kas, diklasifikasikan dengan
pengaruhnya terhadap aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
3. Akun-akun dalam laba rugi dianalisis untuk memisahkan akun-akun yang bukan
merupakan bagian dari aktivitas operasi.
17
BAB V
PENUTUP
Demikianlah makalah ini kami sampaikan. Semoga dapat bermanfaat bagi kita
semua. Adapun hasil yang jauh dari kesempurnaan banyak kekurangan merupakan
upaya menjadi yang lebih naik. Oleh karena itu, kami mengharap kritik dan saran
yang konstruktif sehingga dapat memperbaiki dalam makalah- makalah berikutnya.
iii
DAFTAR PUSTAKA
Soemarso, Akuntansi suatu pengantar, jilid II; penerbit salemba empat; jakarta;
2005.
Jusup haryono, dasar-dasar akuntansi, jilid I; sekolah tinggi ilmu ekonomi YKPN;
yogyakarta; 2001.
Cerepak, john R., and Donald H. Taylor. Principle of Akuntansi. Englewood cliffs
N.J.: Prentice.,1987.
Jusup haryono, dasar-dasar akuntansi, jilid I; sekolah tinggi ilmu ekonomi YKPN;
yogyakarta; 2001. Hal 1-5.
Jusup haryono, dasar-dasar akuntansi, jilid I; sekolah tinggi ilmu ekonomi YKPN;
yogyakarta; 2001. Hal 11-13.
Cerepak, john R., and Donald H. Taylor. Principle of Akuntansi. Englewood cliffs
N.J.: Prentice.,1987.
Soemarso, Akuntansi suatu pengantar, jilid II; penerbit salemba empat; jakarta;
2005. Hal 320.
Soemarso, Akuntansi suatu pengantar, jilid II; penerbit salemba empat; jakarta;
2005. Hal 321-330.
Soemarso, Akuntansi suatu pengantar, jilid II; penerbit salemba empat; jakarta;
2005. Hal 331-337.

More Related Content

What's hot

Laporan proyek 4
Laporan proyek 4Laporan proyek 4
Laporan proyek 4Nur Laili
 
Cara membuat laporan keuangan perusahaan bab-1-akuntansi
Cara membuat laporan keuangan perusahaan   bab-1-akuntansiCara membuat laporan keuangan perusahaan   bab-1-akuntansi
Cara membuat laporan keuangan perusahaan bab-1-akuntansidhoan Evridho
 
Perekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuanganPerekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuanganRatna Agnezious
 
Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)
Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)
Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)Fajar Sandy
 
Media Pembelajaran Tugas 6 Lembar Kerja Siswa
Media Pembelajaran Tugas 6 Lembar Kerja SiswaMedia Pembelajaran Tugas 6 Lembar Kerja Siswa
Media Pembelajaran Tugas 6 Lembar Kerja Siswasirisnawati
 
Makalah teori akuntansi (jiantari c 301 09 013)
Makalah teori akuntansi (jiantari c 301 09 013)Makalah teori akuntansi (jiantari c 301 09 013)
Makalah teori akuntansi (jiantari c 301 09 013)Jiantari Marthen
 
Teori Akuntansi Karakteristik kualitatif Laporan Keuangan
Teori Akuntansi Karakteristik kualitatif Laporan KeuanganTeori Akuntansi Karakteristik kualitatif Laporan Keuangan
Teori Akuntansi Karakteristik kualitatif Laporan KeuanganArif Misgiyanto
 
Pengantar Akuntansi Pertemuan 1
Pengantar Akuntansi Pertemuan 1Pengantar Akuntansi Pertemuan 1
Pengantar Akuntansi Pertemuan 1Risdiana Hidayat
 
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuanganKuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuanganRose Meea
 
mengerjakan persamaan dasar akuntansi
mengerjakan persamaan dasar akuntansimengerjakan persamaan dasar akuntansi
mengerjakan persamaan dasar akuntansiYan Chen
 
Struktur dasar ekonomi akuntansi
Struktur dasar ekonomi akuntansiStruktur dasar ekonomi akuntansi
Struktur dasar ekonomi akuntansiKhairun Najmi
 
Pengertian dan penjelasan dasar akuntansi
Pengertian dan penjelasan dasar akuntansiPengertian dan penjelasan dasar akuntansi
Pengertian dan penjelasan dasar akuntansiSaiful Jadi Ipoel
 
Bab 6 siklus dan prosedur akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Bab 6 siklus dan prosedur akuntansi (Pengantar Akuntansi)Bab 6 siklus dan prosedur akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Bab 6 siklus dan prosedur akuntansi (Pengantar Akuntansi)Fajar Sandy
 

What's hot (20)

Laporan proyek 4
Laporan proyek 4Laporan proyek 4
Laporan proyek 4
 
Power point ahmed belqoui
Power point ahmed belqouiPower point ahmed belqoui
Power point ahmed belqoui
 
Cara membuat laporan keuangan perusahaan bab-1-akuntansi
Cara membuat laporan keuangan perusahaan   bab-1-akuntansiCara membuat laporan keuangan perusahaan   bab-1-akuntansi
Cara membuat laporan keuangan perusahaan bab-1-akuntansi
 
Perekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuanganPerekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuangan
 
Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)
Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)
Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)
 
Media Pembelajaran Tugas 6 Lembar Kerja Siswa
Media Pembelajaran Tugas 6 Lembar Kerja SiswaMedia Pembelajaran Tugas 6 Lembar Kerja Siswa
Media Pembelajaran Tugas 6 Lembar Kerja Siswa
 
Cash flow
Cash flowCash flow
Cash flow
 
Makalah teori akuntansi (jiantari c 301 09 013)
Makalah teori akuntansi (jiantari c 301 09 013)Makalah teori akuntansi (jiantari c 301 09 013)
Makalah teori akuntansi (jiantari c 301 09 013)
 
Teori Akuntansi Karakteristik kualitatif Laporan Keuangan
Teori Akuntansi Karakteristik kualitatif Laporan KeuanganTeori Akuntansi Karakteristik kualitatif Laporan Keuangan
Teori Akuntansi Karakteristik kualitatif Laporan Keuangan
 
Tujuan laporan keuangan
Tujuan laporan keuanganTujuan laporan keuangan
Tujuan laporan keuangan
 
akuntansi dasar
akuntansi dasarakuntansi dasar
akuntansi dasar
 
Pengantar Akuntansi Pertemuan 1
Pengantar Akuntansi Pertemuan 1Pengantar Akuntansi Pertemuan 1
Pengantar Akuntansi Pertemuan 1
 
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuanganKuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
 
mengerjakan persamaan dasar akuntansi
mengerjakan persamaan dasar akuntansimengerjakan persamaan dasar akuntansi
mengerjakan persamaan dasar akuntansi
 
Pengantar Akuntansi 1-3
Pengantar Akuntansi 1-3Pengantar Akuntansi 1-3
Pengantar Akuntansi 1-3
 
CASH FLOW
CASH FLOWCASH FLOW
CASH FLOW
 
Struktur dasar ekonomi akuntansi
Struktur dasar ekonomi akuntansiStruktur dasar ekonomi akuntansi
Struktur dasar ekonomi akuntansi
 
Pengertian dan penjelasan dasar akuntansi
Pengertian dan penjelasan dasar akuntansiPengertian dan penjelasan dasar akuntansi
Pengertian dan penjelasan dasar akuntansi
 
Bab 6 siklus dan prosedur akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Bab 6 siklus dan prosedur akuntansi (Pengantar Akuntansi)Bab 6 siklus dan prosedur akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Bab 6 siklus dan prosedur akuntansi (Pengantar Akuntansi)
 
Dasar dasar akuntansi
Dasar dasar akuntansiDasar dasar akuntansi
Dasar dasar akuntansi
 

Similar to tugas 4

Bab 1 akuntansi sebagai sistem informasi
Bab 1 akuntansi sebagai sistem informasiBab 1 akuntansi sebagai sistem informasi
Bab 1 akuntansi sebagai sistem informasiSuardiLantong1
 
makalah akuntansi sektor publik
makalah akuntansi sektor publikmakalah akuntansi sektor publik
makalah akuntansi sektor publikNova Amelia
 
Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3
Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3
Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3Kartika Dwi Rachmawati
 
2. Laporan Keuangan Tgl. 14-9-22.pptx
2. Laporan Keuangan Tgl. 14-9-22.pptx2. Laporan Keuangan Tgl. 14-9-22.pptx
2. Laporan Keuangan Tgl. 14-9-22.pptxMutee28
 
Makalah psak 1 kerangka konseptual
Makalah psak 1 kerangka konseptualMakalah psak 1 kerangka konseptual
Makalah psak 1 kerangka konseptualSeptaria Seri
 
Laporan mini riset tentang perbedaan format lkpp 2013 dengan lapkeu pt. indof...
Laporan mini riset tentang perbedaan format lkpp 2013 dengan lapkeu pt. indof...Laporan mini riset tentang perbedaan format lkpp 2013 dengan lapkeu pt. indof...
Laporan mini riset tentang perbedaan format lkpp 2013 dengan lapkeu pt. indof...Eva Cahyati
 
Tugas Besar Akuntansi Kel.10.pdf
Tugas Besar Akuntansi Kel.10.pdfTugas Besar Akuntansi Kel.10.pdf
Tugas Besar Akuntansi Kel.10.pdfIbnuSulthon
 
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
1-PA Siklus Ak & LK (1).pptMNDani
 
Makalah auditing dan profesi akuntan publik
Makalah auditing dan profesi akuntan publikMakalah auditing dan profesi akuntan publik
Makalah auditing dan profesi akuntan publikUmmah Sadiyah
 
Financeandstandar
FinanceandstandarFinanceandstandar
Financeandstandarwayanggi
 
11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx
11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx
11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptxilham988553
 
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...RaihanAbid1
 
Financeandstandar
FinanceandstandarFinanceandstandar
Financeandstandarnanda192
 

Similar to tugas 4 (20)

Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Modul akuntansi keuangan
Modul akuntansi keuanganModul akuntansi keuangan
Modul akuntansi keuangan
 
Bab 1 akuntansi sebagai sistem informasi
Bab 1 akuntansi sebagai sistem informasiBab 1 akuntansi sebagai sistem informasi
Bab 1 akuntansi sebagai sistem informasi
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
makalah akuntansi sektor publik
makalah akuntansi sektor publikmakalah akuntansi sektor publik
makalah akuntansi sektor publik
 
Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3
Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3
Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3
 
2. Laporan Keuangan Tgl. 14-9-22.pptx
2. Laporan Keuangan Tgl. 14-9-22.pptx2. Laporan Keuangan Tgl. 14-9-22.pptx
2. Laporan Keuangan Tgl. 14-9-22.pptx
 
Makalah psak 1 kerangka konseptual
Makalah psak 1 kerangka konseptualMakalah psak 1 kerangka konseptual
Makalah psak 1 kerangka konseptual
 
Laporan mini riset tentang perbedaan format lkpp 2013 dengan lapkeu pt. indof...
Laporan mini riset tentang perbedaan format lkpp 2013 dengan lapkeu pt. indof...Laporan mini riset tentang perbedaan format lkpp 2013 dengan lapkeu pt. indof...
Laporan mini riset tentang perbedaan format lkpp 2013 dengan lapkeu pt. indof...
 
Laporan Keuangan.pdf
Laporan Keuangan.pdfLaporan Keuangan.pdf
Laporan Keuangan.pdf
 
Laporan Keuangan.docx
Laporan Keuangan.docxLaporan Keuangan.docx
Laporan Keuangan.docx
 
Teori Akuntansi
Teori AkuntansiTeori Akuntansi
Teori Akuntansi
 
Tugas Besar Akuntansi Kel.10.pdf
Tugas Besar Akuntansi Kel.10.pdfTugas Besar Akuntansi Kel.10.pdf
Tugas Besar Akuntansi Kel.10.pdf
 
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
 
Makalah auditing dan profesi akuntan publik
Makalah auditing dan profesi akuntan publikMakalah auditing dan profesi akuntan publik
Makalah auditing dan profesi akuntan publik
 
Financeandstandar
FinanceandstandarFinanceandstandar
Financeandstandar
 
Inisiasi 7
Inisiasi 7Inisiasi 7
Inisiasi 7
 
11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx
11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx
11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx
 
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
 
Financeandstandar
FinanceandstandarFinanceandstandar
Financeandstandar
 

Recently uploaded

11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Recently uploaded (20)

11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

tugas 4

  • 1. i KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan pada kita semua sehingga penyusun dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dimana makalah ini membahas tentang ragam bahasa. Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran dari banyak pihak sangat kami harapkan untuk menyempurnakan makalah ini. Akhirnya, ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini, kami harapkan makalah ini dapat bermanfaat dan mampu menambah wawasan bagi semua orang.
  • 2. ii DAFTAR ISI Kata Pengantar............................................................................................... i Daftar Isi ......................................................................................................... ii Bab I Pendahuluan.......................................................................................... 1 BAB II POKOK PERMASALAHAN ........................................................... 2 A. Akuntansi............................................................................................... 2 B. Laporan Arus Kas................................................................................. 2 BAB III PEMBAHASAN A. Akuntansi............................................................................................... 3 B. Laporan Arus Kas................................................................................. 5 TABEL ........................................................................................................... 8
  • 3. 1 BAB I PENDAHULUAN Segala puji bagi Allah SWT yang menyempurnakan segala nikmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Shalawat serta salam, semoga senantiasa terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga dan seluruh sahabatnya. Amien. Akuntansi merupakan proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisaan data keuangan suatu organisasi. Akuntansi berperan sebagai alat pembantu dalam pengambilan keputusan-keputusan ekonomi dan keuangan yang semakin disadari oleh para usahawan. Dalam akuntansi akan dibahas mengenai akuntansi itu sendiri, proses dalam akuntansi, sistem akuntansi serta prinsip-prinsip dalam akuntansi. Laporan arus kas merupakan laporan yang mengikhtisarkan sumber kas yang tersedia untuk melakukan kegiatan perusahaan serta penggunaannya selama suatu periode tertentu. Laporan arus kas termasuk dalam dalam salah satu laporan keuangan pokok, disamping neraca dan laporan laba rugi. Laporan arus kas dapat memberikan informasi tentang kemampuan perusahaan dalam mengahasilkan kas dan setara kas. Dalam laporan arus kas akan dibahas mengenai pengertian laporan arus kas, konsep arus kas, beberapa aktivitas arus kas, dan bentuk, isi, serta analisis laporan arus kas.
  • 4. 2 BAB III POKOK PERMASALAHAN A. Akuntansi 1. Pengertian Akuntansi 2. Proses Akuntansi 3. Prinsip-prinsip Akuntansi B. Laporan Arus Kas 1. Pengertian Laporan Arus Kas 2. Konsep Arus Kas dan Pengklasifikasiannya
  • 5. 3 BAB III PEMBAHASAN A. AKUNTANSI 1. Pengertian Akuntansi Pengertian akuntansi dapat ditinjau dari dua sudut pandang, yaitu pemakai jasa akuntansi, dan proses kegiatannya. Pengertian Akuntansi dari sudut pandang pemakai jasa akuntansi yaitu suatu kedisiplinan dalam menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu organisasi. Informasi yang dihasilkan akuntansi diperlukan untuk:  Membuat perencanaan yang efektif, pengawasan dan pengambilan oleh keputusan oleh manajemen.  Pertanggungjawaban organisasi kepada para investor, kreditur, badan pemerintah dan sebagainya.  Pengertian akuntansi yang kedua, ditinjau dari sudut proses kegiatannya, yaitu “proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisisan data keuangan suatu organisasi”. Definisi ini menunjukkan bahwa kegiatan akuntansi merupakan tugas yang kompleks dan menyangkut macam-macam kegiatan. Pada dasarnya akuntansi harus:  Mengidentifikasikan data mana yang berkaitan atau relevan dengan keputusan yang akan diambil.
  • 6. 4  Memproses atau menganalisis data yang relevan.  Mengubah data menjadi informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. 2. Proses Akuntansi Dalam menghasilkan proses akuntansi adalah laporan keuangan. Dalam akuntansi disebutkan bahwa akuntansi merupakan suatu proses yang meliputi pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisisan data keuangan dari suatu organisasian. Proses akuntansi yang dilakukan secara rutin dan berulang-ulang setiap kali terjadi transaksi keuangan adalah kegiatan pencatatan dan penggolongan. Sedangkan kegiatan yang hanya dilakukan pada waktu tertentu adalah kegiatan pelaporan dan penganalisaan. Manajemen Proses pelaporan akuntansi sebagai berikut: a) Data & laporan untuk manajemen (pencatatan) b) Akuntan publik c) Pemerintah d) Kreditur e) Penanaman modal f) Umum g) Organisasi buruh h) Badan/instansi tertentu i) Laporan keuangan setelah diperiksa (pelaporan) j) Proses akuntansi k) Laporan keuangan l) Laporan khusus (peringkasan) m) Badan/instansi tertentu n) Laporan untuk penetapan pajak (penggolongan)
  • 7. 5 3. Prinsip-prinsip akuntansi Standar akuntansi haruslah sistematis dan utuh, netral serta bersifat umum. Standar akuntansi juga harus dikembangkan atas dasar pemikiran yang logis dan objektif sesuai keadaan, maka dari itu prinsip-prinsip akuntansi harus dirumuskan oleh suatu badan yang kompeten. Diindonesia prinsip-prinsip akuntansi telah ditetapkan oleh ikatan akuntansi indonesia (IAI), untuk pertama kalinya diindonesia ditetapkan kongres IAI yang ke-2 tahun 1973. Prinsip-prinsip akuntansi diindonesia terdapat banyak aturan, tetapi yang perlu dibahas terdapat tiga aturan yaitu: konsep entitas, prinsip obyektivitas, dan prinsip cost. a) Konsep entitas Yaitu suatu organisasi atau bagian dari organisasi yang berdiri sendiri, terpisah dari organisasi lain. Dalam konsep entitas tidak boleh ada pencampuran dengan konsep entitas lain atau dengan pemiliknya, dan sebaliknya. Konsep entitas penting dalam hal menilai keadaan keuangan dan hasil usaha yang dicapai suatu organisasi. Tanpa konsep ini maka laporan keuangan menjadi kacau karena apa yang tercantum dalam laporan keuangan suatu organisasi mungkin dimasuki kejadian keuangan yang tidak berhubungan dengan organisasi tersebut. b) Prinsip obyektivitas Catatan akuntansi harus didasarkan pada informasi yang berawal dari kegiatan yang didokumentasi dalam bentuk bukti yang obyektif, karena catatan akuntansi merupakan catatan yang menyajikan informasi yang tepat dan berguna serta menghindari kekacauan dalam pencatatan akuntansi. c) Prinsip cost (biaya) Dalam prinsip cost atau prinsip biaya merupakan pencatatan harta atau jasa yang dibeli atau diperoleh atas dasar biaya yang sesungguhya.
  • 8. 6 B. LAPORAN ARUS KAS 1. Pengertian laporan arus kas Laporan arus kas (cash flow statement) merupakan salah satu laporan keuangan pokok, disamping neraca dan laporan laba rugi yaitu laporan yang mengikhtisarkan sumber kas yang tersedia untuk melakukan kegiatan perusahaan serta penggunaannya selama suatu periode tertentu.1 Laporan arus kas dapat memberi informasi tentang perubahan aktiva bersih perusahaan, struktur keuangan (termasuk likuiditas dan solvabilitas) dan kemampuan untuk mempengaruhi jumlah serta arus kas dalam menghadapi keadaan dan peluang, di samping itu arus kas juga dapat memberikan informasi tentang kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas. Informasi arus kas historis sering digunakan sebagai indikator dari jumlah, waktu dan kepastian arus kas masa depan. Dalam laporan arus kas juga dipengaruhi oleh laporan perubahan posisi keuangan yang dapat berupa ikhtisar perubahan kas dan setara kas, dari mana diperoleh dan ke mana digunakan. 1 Jusup haryono, dasar-dasar akuntansi, jilid I; sekolah tinggi ilmu ekonomi YKPN; yogyakarta; 2001
  • 9. 7 2. Konsep arus kas dan Pengklasifikasiannya Laporan arus kas mengikhtisarkan sumber dan penggunaan kas dan setara kas. Kas terdiri dari saldo kas dan rekening giro, sedangkan setara kas (cash equivalent) adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek dan dengan cepat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yang signifikan.2 Laporan arus kas harus melaporkan arus kas selama periode tertentu dan diklasifikasi menurut aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Klasifikasi menurut aktivitas tersebut akan memberikan informasi yang memungkinkan para penggunaan laporan keuangan menilai pengaruh aktivitas terhadap posisi para pengguna laporan keuangan serta terhadap jumlah kas dan setara kas. Klasifikasian arus kas tersebut sebagai berikut: a) Aktivitas operasi Arus kas dari aktivitas operasi terutama diperoleh dari kegiatan usaha perusahaan. Kegiatan usaha utama perusahaan adalah menghasilkan barang/jasa dan menjualnya yang mencakupi penerimaan kas, penerimaan piutang dan pengeluaran kas. Perusahaan dapat melaporkan arus kas dari aktiva operasi dengan menggunakan metode: (1) langsung atau (2) tidak langsung. Apabila digunakan metode langsung maka penerimaan dan pengeluaran kas bruto akan diungkapkan, dan sebaliknya. Untuk menggambarkan penyusunan laporan arus kas, akan digunakan contoh dari neraca perbandingan PT Serayu pada tanggal 31 Desember 200B dan 200A serta laporan laba rugi dan laba ditahan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 200B. Dalam kenaikan penurunan kas ditunjukkan pada tabel 1 bahwa kas dan bank pada akhir tahun 200B telah turun sebesar Rp 50.000,00 dibandingkan dengan akhir tahun 200A. 2 Cerepak, john R., and Donald H. Taylor. Principle of Akuntansi. Englewood cliffs N.J.: Prentice.,1987.
  • 10. 8 TABEL 1 PT SERAYU Neraca 31 Desember 200B dan 200A 200B 200A Naik Turun Aktiva Aktiva Lancar Kas dan Bank Rp 50.000 Rp 100.000 Rp (50.000) Piutang dagang Rp 88.000 Rp 102.000 Rp (14.000)
  • 11. 9 Persediaan Rp 350.000 Rp 300.000 Rp 50.000 Beban dibayar di muka Rp 12.000 Rp 17.000 Rp (5.000) Total Aktiva Lancar Rp 500.000 Rp 519.000 Rp (19.000) Aktiva Tetap Tanah Rp 75.000 Rp 75.000 - Bangunan Rp 250.000 Rp 100.000 Rp 150.000 Mesin-mesin Rp 300.000 Rp 200.000 Rp 100.000 Peralatan Rp 45.000 Rp 30.000 Rp 15.000
  • 12. 10 Total Aktiva Tetap Rp 670.000 Rp 405.000 Rp 265.000 Akumulasi Penyusutan Rp 130.750 Rp (118.000) Rp (12.750) Total Aktiva Tetap (neto) Rp 539.250 Rp 287.000 Rp 252.250 Total Aktiva Rp 1.039.250 Rp 806.000 Rp 233.250 Kewajiban dan Ekuitas Kewajiban lancar Utang dagang Rp 140.000 Rp 80.000 Rp 60.000 Utang bank Rp 125.000 Rp 100.000 Rp 25.000
  • 13. 11 Utang beban Rp 25.000 Rp 20.000 Rp 5.000 Total kewajiban lancar Rp 290.000 Rp 200.000 Rp 90.000 Kewajiban jangka panjang Utang obligasi Rp 200.000 Rp 100.000 Rp 100.000 Disagio obligasi Rp (6.500) Rp (4.500) Rp (2.000) Total kewajiban jangka panjang Rp 193.500 Rp 95.500 Rp 98.000 Modal Saham biasa Rp 400.000 Rp 300.000 Rp 100.000
  • 14. 12 Agio saham Rp 20.000 Rp 10.000 Rp 10.000 Laba ditahan Rp 135.750 Rp 200.500 Rp (64.750) Total ekuitas Rp 555.750 Rp 510.500 Rp 45.250 Total kewajiban dan ekuitas Rp 1.039.250 Rp 806.000 Rp 233.250 Penjualan neto Rp 1.575.000 Harga pokok penjualan Rp 1.102.000 Laba bruto Rp 473.000 Beban usaha:
  • 15. 13 Beban penjualan Rp 36.000 Beban administrasi dan umum Rp 105.000 Beban penyusutan Rp 47.750 Total beban usaha Rp 188.750 Laba usaha Rp 284.250 Pendapatan (beban) lain-lain Keuntungan dari penjualan aktiva tetap Rp 4.000 Beban bunga Rp (2.000)
  • 16. 14 Laba bersih Rp 286.250 Laba ditahan, awal tahun Rp 200.500 Dividen tunai Rp (351.000) Laba ditahan, akhir tahun Rp 135.750
  • 17. 15 Dalam contoh diatas dianggap bahwa semua penjualan dilakukan dengan kredit. Perhatikan bahwa pencatatan pada sisi debit dari akun piutang sebesar Rp 1.575.000,00 sama dengan pencatatan pada sisi kredit dari akun penjualan. Saldo pada akun penjualan ini kemudian dilaporkan pada laporan laba rugi sebagai penjualan. Sementara itu, penagihan piutang selama tahun 200B berjumlah Rp 1.589.000,00. Artinya jumlah nilai inilah yang mempengaruhi arus kas perusahaan. Oleh karena arus kas dari operasi dicari dengan jalan melakukan penyesuaian terhadap angka laba atau rugi, maka selisih sebesar Rp 14.000,00 (arus kas lebih besar dari pada penjualan) harus ditambahkan pada angka laba bersih. Persediaan, analisis yang sama dapat dilakukan terhadap persediaan. Selama tahun 200B saldo terakhir telah naik sebesar Rp 50.000,00. Kenaikan saldo persediaan ini harus dikurangkan terhadap laba bersih untuk memperoleh jumlah arus kas dari operasi. Perhatikan hubungan akun persediaan, akun pembelian, dan akun utang dagang dengan rincian harga pokok penjualan seperti terlihat dibawah ini. Terlihat dari analisis akun-akun tersebut bahwa pengaruh persediaan terhadap arus kas dapat dicari melalui hubungannya dengan harga pokok penjualan (perhatikan bahwa arus kas dari operasi dihitung dari laba bersih sebagai dasar berpijak). Walaupun harga pokok penjualan yang dilaporkan dalam laporan laba rugi berjumlah Rp 1.102.000,00, namun pembelian barang dagang yang dilakukan selama tahun 200B berjumlah Rp 1.152.000,00. Selisihnya sebesar Rp 50.000,00, tercermin dalam kenaikan persediaan. Pengaruh pembelian sebesar Rp 1.152.000,00 terhadap arus kas masih akan dianalisis dalam kenaikan saldo akun utang dagang.
  • 18. 16 BAB IV KESIMPULAN Akuntansi ditinjau dari dua sudut pandang yaitu pemakai jasa akuntansi, merupakan kedisplinan dalam menyediakan informasi untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan suatu organisasi, dan yang kedua dipandang dari proses kegiatannya, merupakan pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan dan penganalisaan data keuangan suatu organisasi. Dari pengertian diatas dapat dijelaskan pula proses akuntansi meliputi pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan dan penganalisaan data keuangan suatu organisasi. Diindonesia terdapat prinsip-prinsip yang berkaitan dengan akuntansi yang diatur dalam ikatan akuntansi indonesia yang meliputi: konsep entitas, prinsip obyektivitas, dan prinsip cost. Laporan arus kas merupakan laporan yang mengikhtisarkan sumber kas yang tersedia untuk melakukan kegiatan perusahaan serta penggunaannya selama suatu periode tertentu. Terdapat hal-hal yang perlu untuk diperhatikan dengan menggunakan metode analisis akun. Hal-hal tersebut adalah sebagai berikut: 1. Laporan laba rugi tahun berjalan harus dianalsis dan dikaitkan dengan analisis akun-akun neraca . 2. Akun-akun neraca, selain kas dan setara kas, diklasifikasikan dengan pengaruhnya terhadap aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. 3. Akun-akun dalam laba rugi dianalisis untuk memisahkan akun-akun yang bukan merupakan bagian dari aktivitas operasi.
  • 19. 17 BAB V PENUTUP Demikianlah makalah ini kami sampaikan. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Adapun hasil yang jauh dari kesempurnaan banyak kekurangan merupakan upaya menjadi yang lebih naik. Oleh karena itu, kami mengharap kritik dan saran yang konstruktif sehingga dapat memperbaiki dalam makalah- makalah berikutnya.
  • 20. iii DAFTAR PUSTAKA Soemarso, Akuntansi suatu pengantar, jilid II; penerbit salemba empat; jakarta; 2005. Jusup haryono, dasar-dasar akuntansi, jilid I; sekolah tinggi ilmu ekonomi YKPN; yogyakarta; 2001. Cerepak, john R., and Donald H. Taylor. Principle of Akuntansi. Englewood cliffs N.J.: Prentice.,1987. Jusup haryono, dasar-dasar akuntansi, jilid I; sekolah tinggi ilmu ekonomi YKPN; yogyakarta; 2001. Hal 1-5. Jusup haryono, dasar-dasar akuntansi, jilid I; sekolah tinggi ilmu ekonomi YKPN; yogyakarta; 2001. Hal 11-13. Cerepak, john R., and Donald H. Taylor. Principle of Akuntansi. Englewood cliffs N.J.: Prentice.,1987. Soemarso, Akuntansi suatu pengantar, jilid II; penerbit salemba empat; jakarta; 2005. Hal 320. Soemarso, Akuntansi suatu pengantar, jilid II; penerbit salemba empat; jakarta; 2005. Hal 321-330. Soemarso, Akuntansi suatu pengantar, jilid II; penerbit salemba empat; jakarta; 2005. Hal 331-337.