SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Download to read offline
KIB
E-newsletter JULY 2023
TAX
FLASH
PMK No. 66 Tahun2023 Terbit!
MoF Regulation No.66 Year 2023 Issued!
1
THIS ISSUE /
ISU INI:
MoF Regulation No. 66
Year 2023
PMK No. 66 Tahun 2023
PAGE 1
Initial NLTDP
2025-2045, Tax Ratio
Estimated 22%
RPJPN 2025-2045, Rasio
Pajak Ditargetkan 22%
PAGE 6
Indonesia’s Trade Surplus
Plummets to Lowest Levels
in Years
Surplus Perdagangan Indonesia
Anjlok ke Level Terendah
PAGE 8
Tax Incentives Low in
Participation to Be
Revoked
Insentif Pajak Sepi Peminat
Akan Dihapus
PAGE 11
Trade and Investment
Potential of Indone-
sia-PNG
Potensi Perdagangan dan
Investasi Indonesia-Papua
Nugini
PAGE 13
Connectivity: Essential
Part of Investment & Trade
Konektivitas: Bagian Penting
Investasi & Perdagangan
PAGE 18
2
MoF Regulation
No. 66 Year 2023
( 2 / 5 )
PMK No. 66
Tahun 2023
3
MoF Regulation
No. 66 Year 2023
( 3 / 5 )
PMK No. 66
Tahun 2023
4
MoF Regulation
No. 66 Year 2023
( 4 / 5 )
PMK No. 66
Tahun 2023
5
MoF Regulation
No. 66 Year 2023
( 5 / 5 )
PMK No. 66
Tahun 2023
6
Initial Draft of NLTDP 2025 2045,
Tax Ratio Estimated to Reach 22%
Rancangan Awal RPJPN 2025 2045,
Rasio Pajak Ditagetkan Capai 22%
The Ministry of National Devel-
opment Planning has begun
drafting the National Long-Term
Development Plan 2025-2045.
In the initial draft, the govern-
ment plans to increase the tax
ratio from 10% to 12% in 2025
to 18% to 22% in 2045. This is
necessary for fiscal sustainability.
The most significant challenge
regarding fiscal sustainability is
the low level of state revenues,
especially taxation, with a tax
ratio of only 10.4% of GDP in
2022. This ratio is low compared
to the world average of 13.5%
and developed countries' 20.9%.
In the initial draft of the
2025-2045 National Long-Term
Development Plan, there are
several reformative measures
devised, namely the implementa-
tion of adaptive fiscal policies for
flexibility and fiscal space in
accordance with development
needs and the excavation of new
tax sources through the Single
Identity Number tax and carbon
tax.
Bappenas mulai merancang
Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional 2025-2045.
Dalam rancangan awal terse-
but, pemerintah berencana
meningkatkan rasio pajak dari
10% hingga 12% pada 2025
menjadi sebesar 18% hingga
22% pada 2045. Hal ini
diperlukan untuk keberlanjutan
fiskal.
Tantangan terbesar mengenai
keberlanjutan fiskal adalah
rendahnya penerimaan negara,
terutama perpajakan yang rasio
pajaknya hanya 10,4% dari
PDB pada tahun 2022. Rasio
ini tergolong rendah jika
dibandingkan dengan rata-rata
dunia yang mencapai 13,5%
dan negara maju yang menca-
pai 20,9%.
Dalam rancangan awal RPJPN
2025-2045 tersebut, terdapat
beberapa langkah reformatif
yang direncanakan yakni
penerapan kebijakan fiskal yang
adaptif untuk fleksibilitas dan
ruang fiskal yang sesuai dengan
kebutuhan pembangunan dan
penggalian sumber pajak baru
melalui Single Identity Number
tax dan pajak karbon.
7
The government also plans to
increase the amount of produc-
tive spending through renewable
energy subsidy reform, countercy-
clical spending, and institutional
transformation of fiscal and
planning.
The National Long-Term Devel-
opment Plan 2025-2045 is
needed to provide clear naviga-
tion for Indonesia's development
in the next 20 years, so that the
government can develop strate-
gies to achieve what has been
envisioned.
Pemerintah juga berencana
untuk meningkatkan jumlah
belanja yang produktif melalui
reformasi subsidi energi terba-
rukan, belanja countercyclical,
dan transformasi kelembagaan
perencanaan dan fiskal.
RPJPN 2025-2045 diperlukan
untuk memberikan navigasi
yang jelas untuk pengemban-
gan Indonesia dalam 20 tahun
ke depan, supaya pemerintah
dapat menyusun strategi untuk
mencapai apa yang telah
dicita-citakan.
Initial Draft of NLTDP 2025 2045,
Tax Ratio Estimated to Reach 22%
( 2 / 2 )
Rancangan Awal RPJPN 2025 2045,
Rasio Pajak Ditagetkan Capai 22%
8
Indonesia’s Trade Surplus
Plummets to Lowest Level in Years
Surplus Perdagangan Indonesia
Anjlok ke Level Terendah dalam Beberapa Tahun Terakhir
A steep rise in exports notwith-
standing, Indonesia’s trade
balance was nearly wiped out in
May because of a steeper increase
in imports. Indonesia has enjoyed
a surplus streak since May 2020,
but that almost came to an end
last month as imports shot up to
US$21.28 billion from
US$15.35 billion logged in the
preceding month.
This 38.65 percent increase was
not matched by an equal rise in
exports, as the latter only rose by
12.61 percent from US$19.29
billion in April to US$21.72
billion in May.
Meskipun ekspor meningkat
tajam, neraca perdagangan
Indonesia hampir mengalami
defisit di bulan Mei karena
peningkatan impor yang lebih
tajam. Indonesia telah menik-
mati surplus beruntun sejak
Mei 2020, tetapi hal itu hampir
berakhir bulan lalu karena
impor melonjak menjadi 21,28
miliar dollar AS dari 15,35
miliar dollar AS yang tercatat di
bulan sebelumnya.
Kenaikan 38,65% ini tidak
diimbangi dengan kenaikan
ekspor yang setara, karena
ekspor hanya naik 12,61% dari
19,29 miliar dollar AS di bulan
April menjadi 21,72 miliar
dollar AS di bulan Mei.
Indonesia’s Trade Balance from May 2020 to May 2023 (US$ billion)
9
Indonesia will experience trade
deficits again in the near future as
a result of declining commodity
prices and weakening global
demand and deficit could come
sooner than previously anticipat-
ed.
Moreover, the high-speed rail
construction bumps up imports
and creates an unusually high
US$1.1 billion trade deficit with
China which mainly attributed to
imports in machinery, mechani-
cal, and electrical equipment.
Another factor that has contribut-
ed to the decline in the trade
surplus is that few Indonesian
entrepreneurs invest abroad, as
many other countries do with
outbound investment.
Indonesia akan kembali men-
galami defisit perdagangan
dalam waktu dekat sebagai
akibat dari penurunan harga
komoditas dan melemahnya
permintaan global dan defisit
dapat terjadi lebih cepat dari
yang diantisipasi sebelumnya.
Selain itu, konstruksi kereta api
berkecepatan tinggi meningkat-
kan impor dan menciptakan
defisit perdagangan sebesar 1,1
miliar dollar AS yang sangat
tinggi dengan Tiongkok yang
sebagian besar disebabkan oleh
impor peralatan mesin, mekan-
ik, dan listrik.
Faktor lain yang juga menye-
babkan turunnya surplus
perdagangan adalah karena
sedikitnya pengusaha Indonesia
yang melakukan investasi di
luar negeri, sebagaimana
dilakukan banyak negara lain
yang melakukan outbound
investment.
Indonesia’s Trade Surplus
Plummets to Lowest Level in Years
( 2 / 3 )
Surplus Perdagangan Indonesia
Anjlok ke Level Terendah dalam
Beberapa Tahun Terakhir
10
Fundamental changes to Law
No. 25/2007 on Investment are
needed to encourage more
outbound investment by Indone-
sian business practitioners.
A rise in imports also indicates
that domestic demand is improv-
ing on the back of Indonesia’s
economic resilience.
Bank Indonesia (BI) revealed that
the country had tamed inflation
to bring the annual rate back
down to 4 percent, and thereby
meeting the central bank’s target,
faster than expected.
Bank Indonesia’s consumer
confidence index hit a one-year
high as Indonesians were more
optimistic about the country’s
economic outlook and the
availability of jobs, which is
generally a precursor to rising
household spending.
Dibutuhkan perubahan men-
dasar atas UU No. 25 tahun
2007 tentang Penanaman
Modal yang lebih memberikan
dorongan agar jumlah pengusa-
ha Indonesia yang melakukan
outbound investment mening-
kat.
Kenaikan impor juga mengind-
ikasikan bahwa permintaan
domestik membaik karena
ketahanan ekonomi Indonesia.
Bank Indonesia (BI) mengung-
kapkan bahwa Indonesia telah
menjinakkan inflasi untuk
menurunkan tingkat inflasi
tahunan menjadi 4%, dan
memenuhi target bank sentral,
lebih cepat daripada yang
diperkirakan.
Indeks kepercayaan konsumen
Bank Indonesia mencapai level
tertinggi dalam satu tahun
terakhir karena masyarakat
Indonesia lebih optimis menge-
nai prospek ekonomi Indonesia
dan ketersediaan lapangan
pekerjaan, yang secara umum
merupakan pendahulu dari
peningkatan pengeluaran
rumah tangga.
Indonesia’s Trade Surplus
Plummets to Lowest Level in Years
( 3 / 3 )
Surplus Perdagangan Indonesia
Anjlok ke Level Terendah dalam
Beberapa Tahun Terakhir
11
Tax Incentives Low in Participation
to Be Revoked
Insentif Pajak Sepi Peminat Akan Dihapus
In recent years the government
has been actively providing tax
incentives to boost economic
growth. The COVID-19
pandemic and several other
obstacles have put pressure on the
Indonesian economy.
However, it turns out that the tax
incentives offered by the govern-
ment are not all welcomed by
business practitioners and inves-
tors. There are several incentives
that are of little interest.
The reasons for the lack of interest
in tax incentives offered by the
government are:
• The complicated regulations
and requirements that must
be fulfilled by businesses
make them reluctant to utilise
the tax incentives offered.
Dalam beberapa tahun terakhir
pemerintah secara aktif mem-
berikan insentif pajak guna
mendorong pertumbuhan
ekonomi. Pandemi COVID-19
dan beberapa hambatan lain
memang menekan ekonomi
Indonesia.
Namun ternyata, insentif pajak
yang ditawarkan oleh pemerin-
tah ini tidak semuanya disam-
but dengan baik oleh pengusa-
ha maupun investor. Ada
beberapa insentif yang sepi
peminat.
Penyebab dari sepinya peminat
terhadap insentif pajak yang
ditawarkan oleh pemerintah
adalah:
• Berbelitnya peraturan dan
syarat yang harus dipenuhi
oleh pelaku usaha membuat
mereka enggan memanfaat-
kan insentif pajak yang
ditawarkan.
12
• In addition, the incentives
provided are also not in
accordance with the needs of
the industry. Before formulat-
ing a policy, one must pay
attention to the actual situa-
tion on the field.
It is expected in 2024, tax
incentive policies will be direct-
ed to economic sectors that
produce added value, such as
downstream and the new
renewable energy sector.
The government can also focus
on providing non-fiscal facilities
such as equitable infrastructure
development and efficient
workforce development.
• Insentif yang diberikan juga
tidak sesuai dengan kebutu-
han industri. Sebelum meru-
muskan suatu kebijakan,
harus memperhatikan
keadaan sebenarnya di lapan-
gan.
Diharapkan pada 2024, kebija-
kan insentif pajak akan diarah-
kan untuk sektor-sektor
ekonomi yang menghasilkan
nilai tambah, seperti hilirisasi
dan sektor energi baru terbaru-
kan.
Pemerintah juga bisa fokus
pada pemberian fasilitas
non-fiskal seperti pemerataan
pembangunan infrastruktur
dan pengembangan tenaga
kerja yang efisien.
Tax Incentives Low in
Participation to Be Revoked
( 2 / 2 )
Insentif Pajak Sepi
Peminat Akan Dihapus
13
Trade and Investment Potential
of Indonesia Papua New Guinea
Potensi Perdagangan dan Investasi Indonesia Papua Nugini
On 5 July 2023, President Joko
Widodo paid a working visit to
Papua New Guinea. The
purpose of the visit was to
attend bilateral meetings with
Papua New Guinea Prime
Minister James Marape.
In the bilateral meeting, Indo-
nesia and Papua New Guinea
agreed to further enhance
cooperation in infrastructure,
trade, and education. Papua
New Guinea is a strategic
partner of Indonesia with
promising trade and investment
potential.
Pada tanggal 5 Juli 2023,
Presiden Joko Widodo melaku-
kan kunjungan kerja ke Papua
Nugini. Tujuan dari kunjungan
kerja tersebut adalah untuk
menghadiri pertemuan bilateral
dengan Perdana Menteri Papua
Nugini James Marape.
Dalam pertemuan bilateral
tersebut, Indonesia dan Papua
Nugini sepakat untuk mening-
katkan kerja sama di bidang
infrasruktur, perdagangan,
hingga pendidikan. Papua
Nugini merupakan mitra
strategis Indonesia dengan
potensi perdagangan dan
investasi yang menjanjikan.
14
Despite the close proximity
between Indonesia and Papua
New Guinea, in reality, trade
activity between the two coun-
tries is very low. Indonesia only
accounts for 5% of Papua New
Guinea's total imports. This is less
than Singapore and Malaysia,
which account for 13% and 8%
of Papua New Guinea's total
imports, respectively.
Indonesia is also not among the
top 5 export destinations for
Papua New Guinea. This
indicates that there is much
potential for trade expansion
between the two countries.
Meskipun jarak antara Indone-
sia dengan Papua Nugini sangat
berdekatan, pada kenyataannya,
aktivitas perdangangan antara
dua negara tersebut sangatlah
rendah. Indonesia hanya
menyumbang 5% dari total
impor yang dilakukan oleh
Papua Nugini. Jumlah tersebut
lebih kecil dari Singapura dan
Malaysia yang masing-masing
menymbang 13% dan 8% dari
total impor Papua Nugini.
Indonesia juga tidak termasuk
dalam 5 besar negara tujuan
ekspor Papua Nugini. Hal ini
mengindikasikan bahwa
terdapat banyak potensi untuk
pengembangan perdagangan
antar dua negara tersebut.
Trade and Investment Potential
of Indonesia Papua New Guinea
( 2 / 5 )
Potensi Perdagangan dan
Investasi Indonesia Papua Nugini
15
In terms of the overall composi-
tion of traded goods, Papua New
Guinea relies heavily on crops as
its main commodity. This shows
great potential for Papua New
Guinea in the future.
Indonesia is starting to build
smelters for various metal prod-
ucts, potentially becoming Papua
New Guinea's main metal export
destination.
Jika dilihat dari komposisi
barang yang diperdagangkan
secara keseluruhan, Papua
Nugini sangat mengandalkan
hasil bumi sebagai komoditas
utama. Hal ini menunjukkan
potensi besar bagi Papua
Nugini di masa mendatang.
Indonesia mulai membangun
pabrik peleburan untuk berb-
agai produk logam, yang
berpotensi menjadi tujuan
utama ekspor logam Papua
Nugini.
Trade and Investment Potential
of Indonesia Papua New Guinea
( 3 / 5 )
Potensi Perdagangan dan
Investasi Indonesia Papua Nugini
16
Trade and Investment Potential
of Indonesia Papua New Guinea
( 4 / 5 )
Potensi Perdagangan dan
Investasi Indonesia Papua Nugini
The biggest challenges to trade
and investment relations between
Papua New Guinea and Indone-
sia are:
• Unfavorable border security is
a barrier to trade and invest-
ment between the two coun-
tries.
• Complex landscapes and slow
infrastructure development
are also factors inhibiting
trade and investment.
Things that Indonesia and Papua
New Guinea can do to resolve the
challenges faced are:
• Joint patrols and joint policies
can improve border security.
Tantangan terbesar terhadap
hubungan perdagangan dan
investasi antara Papua Nugini
dan Indonesia adalah :
• Keamanan perbatasan yang
kurang kondusif menjadi
penghambat perdagangan dan
investasi antara dua negara.
• Kondisi bentang alam yang
rumit dan lambatnya perkem-
bangan infrastruktur juga
menjadi faktor penghambat
perdagangan dan investasi.
Hal-hal yang dapat dilakukan
oleh Indonesia dan Papua Nugini
dalam menyelesaikan tantangan
yang dihadapi adalah:
• Patroli bersama dan kebijakan
bersama dapat meningkatkan
keamanan perbatasan.
17
Trade and Investment Potential
of Indonesia Papua New Guinea
( 5 / 5 )
Potensi Perdagangan dan
Investasi Indonesia Papua Nugini
• Encourage safer and more
efficient cross-border trade
and investment.
• Improve road and maritime
infrastructure to enhance
Indonesia-Papua New Guinea
connectivity, improve the
movement of goods and
people, and stimulate
economic activity.
• Mendorong perdagangan dan
investasi lintas batas yang
lebih aman dan efisien.
• Meningkatkan infrastruktur
jalan dan maritim untuk
meningkatkan konektivitas
Indonesia-Papua Nugini,
meningkatkan pergerakan
barang dan orang, serta
menstimulasi kegiatan
ekonomi.
18
Connectivity Essential Part of
Investment and Trade
Konektivitas Bagian Penting dari Investasi dan Perdagangan
The economy of a region is
influenced by the potential that
can be developed. The potential
that can be developed includes
encouragement of business
activity, community purchasing
power, and economic growth.
The existing economic potential
is also supported by qualified
human resources as economic
actors who can increase regional
competitiveness.
The success of increasing
investment attractiveness also
depends on the ability of the
region to formulate policies
related to investment. With
clear investment policies and
procedures in investment, the
attractiveness of investment in
the region will be higher.
The development of qualified
infrastructure is also very
important to realize connectivi-
ty in order to increase invest-
ment and trade.
Ekonomi suatu wilayah dipen-
garuhi oleh potensi yang dapat
dikembangkan. Potensi yang
dapat dikembangkan tersebut
termasuk dorongan aktivitas
usaha, daya beli masyarakat,
dan pertumbuhan ekonomi.
Potensi ekonomi yang ada juga
didukung oleh sumber daya
manusia yang berkualitas
sebagai pelaku ekonomi yang
dapat meningkatkan daya saing
daerah.
Keberhasilan untuk meningkat-
kan daya tarik investasi juga
bergantung pada kemampuan
daerah dalam merumuskan
kebijakan yang berkaitan
dengan investasi. Dengan
kebijakan dan prosedur investa-
si yang jelas dalam penanaman
modal, daya tarik investasi di
wilayah tersebut akan semakin
tinggi.
Pembangunan infrastruktur
yang mumpuni juga merupa-
kan hal yang sangat penting
untuk mewujudkan connectivi-
ty dalam rangka meningkatkan
investasi dan perdagangan.
19
Connectivity Essential Part of
Investment and Trade
( 2 / 2 )
Konektivitas Bagian Penting dari
Investasi dan Perdagangan
Connectivity opens up space
between countries. Shipping
products and people is facilitat-
ed, creating more possibilities
for trade transactions which in
turn will increase GDP between
countries. With connectivity,
opportunities for more efficient
cooperation between countries
in one region become more
open.
Citilink’s Denpasar-PNG Port
Moresby route has been
opened. The inaugural flight
was carried out on July 2, 2023.
The opening of this new flight
route is a real step to strengthen
relations in the fields of trade
and investment
Connectivity membuka ruang
tersekat antarnegara. Pengiri-
man produk dan orang lebih
dimudahkan, sehingga tercipta
lebih kemungkinan transaksi
perdagangan yang pada giliran-
nya akan meningkatkan PDB
antarnegara. Dengan connectiv-
ity, peluang kerjasama yang
lebih efisien antarnegara dalam
satu kawasan menjadi lebih
terbuka
Citilink rute Denpasar-PNG
Port Moresby telah dibuka.
Penerbangan perdana telah
dilakukan pada tanggal 2 Juli
2023. Pembukaan rute pener-
bangan baru ini merupakan
langkah nyata untuk mempere-
rat hubungan di bidang perda-
gangan dan investasi.
POJOK PAJAK
TAX CORNER
20
MoF Regulation No. 22/2020: Proce-
dures for implementing transfer pricing
agreements (Advance Pricing Agree-
ment)
FA C T S :
MoF Regulation No. 22/2020 is an
initiative to minimise tax disputes relat-
ed to Transfer Pricing issues.
Q u e s t i o n s :
What is Affiliated Transaction?
What frauds can occur in multinational
companies that use APA?
What are the benefits of APA?
A n s w e r s :
Transactions performed by taxpayers
with parties that have a special relation-
ship with each other (affiliates).
Many use APA (Advance Pricing Agree-
ment) for fraud, such as to avoid taxes by
reducing turnover at the time of tax
reporting or manipulating existing
transactions (tax manipulation) such as
sales & purchase prices, location of
administrative costs, commission pay-
ments, licences, leases, royalties, fees for
management services, purchase of com-
pany property etc. All of these can be
manipulated so as to change the figures
on turnover and company profits. All of
these can be manipulated so as to change
the figures on the company's turnover
and profit which results in the tax that
should be paid is reduced.
PMK 22/2020: Tata cara pelaksanaan
kesepakatan harga transfer (Advance
Pricing Agreement)
FA K TA :
PMK 22/2020 adalah upaya untuk memi-
nimalkan sengketa perpajakan terkait
isu Transfer Pricing.
P e r t a n y a a n :
Apa yang dimaksud dengan Transaksi
Afiliasi?
Tindak kecurangan apa yang dapat
terjadi atas perusahaan multinasional
yang menggunakan APA?
Apa manfaat dari APA?
J a w a b a n :
Transaksi yang dilakukan WP dengan
dengan pihak yang mempunyai hubun-
gan istimewa satu sama lain (afiliasi).
Banyak yang menggunakan APA (Ad-
vance Pricing Agreement) untuk tindak
kecurangan, seperti untuk menghindari
pajak dengan cara pada saat pelaporan
pajak terdapat omzet yang dikurangi
maupun merekayasa transaksi-transaksi
yang ada (manipulasi pajak) seperti harga
penjualan & pembelian, lokasi biaya
administrasi, pembayaran komisi, lisensi,
sewa, royalti, imbalan atas jasa manaje-
men, pembelian harta perusahaan dll.
Semua ini dapat di manipulasi sehingga
dapat merubah angka pada omzet
maupun laba perusahaan yang mengaki-
batkan pajak yang seharunya dibayarakan
menjadi berkurang.
TAX CORNER
( 2 / 2 )
POJOK PAJAK
A n s w e r :
Obtaining certainty over complex and
high-risk transactions, avoiding the risk
of double taxation and tax disputes,
reducing compliance costs, and reducing
record-keeping obligations.
J a w a b a n :
Memperoleh kepastian atas transaksi
yang kompleks dan berisiko tinggi,
menghindari risiko pajak berganda dan
sengketa pajak, mengurangi biaya
kepatuhan, dan mengurangi beban
pencatatan.
21
Our services designed to enable our clients to flourish and grow.
Our team, serving our clients to help them deliver economic progress for their
communities, their families and themselves.
KIB Consulting is a boutique company serving Business, Finance, Accounting
and Tax Advisory since 2008. KIB Consulting has been immensely successful
in creating a local – global business network of small-medium-and-big businesses.
CONTACT US
P: (021) 22677883
NORTH JAKARTA -14450
KIB BUILDING
JALAN PLUIT BARAT 1 NO. 55
GOLD COAST TOWER EIFFEL
EIFFEL UNIT N
PANTAI INDAH KAPUK
Bambang B. Suwarso
bambang.suwarso@kib-consulting.com
Rachmat Kurniawan
rachmat@kib-consulting.com
Yosefine Amelia
yosefine@kib-consulting.com
www.kib-consulting.com
Disclaimer:
The facts and opinions stated or expressed in
this publication are for information purposes
only, and are not necessary and/ or must
not be relied upon as being to those of the
publisher or of the Institutions for which
the contributing authors work.
Although every part of content has been
taken to ensure the accuracy of the infor-
mation contained within this publication,
it should not be by any person relied upon
as the basis for taking any action or making
any decision.
KIB Consulting and its representative,
cannot be held liable or otherwise be respon-
sible in any way for any advice, action
taken or decision made on the basis of the
facts, surveys, and opinions stated or expressed
within this publication.
Scan for more information

More Related Content

Similar to Insentif Pajak Sepi Peminat Akan Dihapus

Maslihatin nadliyah artikel akuntansi perpajakan
Maslihatin nadliyah artikel akuntansi perpajakanMaslihatin nadliyah artikel akuntansi perpajakan
Maslihatin nadliyah artikel akuntansi perpajakanMaslihatinNadliyah
 
Artikel Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Aktivitas Perpajakan
Artikel Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Aktivitas PerpajakanArtikel Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Aktivitas Perpajakan
Artikel Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Aktivitas PerpajakanSonyaSabrina
 
(Sindonews.com) Opini ekonomi 6 juni 2016-19 juli 2016
(Sindonews.com) Opini ekonomi 6 juni 2016-19 juli 2016(Sindonews.com) Opini ekonomi 6 juni 2016-19 juli 2016
(Sindonews.com) Opini ekonomi 6 juni 2016-19 juli 2016ekho109
 
Artikel Iilmiah Perpajakan_indri_Akuntansi E 2018
Artikel Iilmiah Perpajakan_indri_Akuntansi E 2018Artikel Iilmiah Perpajakan_indri_Akuntansi E 2018
Artikel Iilmiah Perpajakan_indri_Akuntansi E 2018IndriDjuarsah
 
TF 20231222.pdf Provincial Minimum Wage 2024
TF 20231222.pdf Provincial Minimum Wage 2024TF 20231222.pdf Provincial Minimum Wage 2024
TF 20231222.pdf Provincial Minimum Wage 2024kib-consulting
 
Dampak covid 19 dan upaya pemerintah dalam menyelamatkan perekonomian
Dampak covid 19 dan upaya pemerintah dalam menyelamatkan perekonomianDampak covid 19 dan upaya pemerintah dalam menyelamatkan perekonomian
Dampak covid 19 dan upaya pemerintah dalam menyelamatkan perekonomianHanifahFebriana
 
Tax Flash August 2022.pdf
Tax Flash August 2022.pdfTax Flash August 2022.pdf
Tax Flash August 2022.pdfkib-consulting
 
Penguatan Industri Pasar Materi Bapak Adi PKSK.pdf
Penguatan Industri Pasar Materi Bapak Adi PKSK.pdfPenguatan Industri Pasar Materi Bapak Adi PKSK.pdf
Penguatan Industri Pasar Materi Bapak Adi PKSK.pdfwinasalarina
 
PPT MASALAH EKONOMI MAKRO.pptx
PPT MASALAH EKONOMI MAKRO.pptxPPT MASALAH EKONOMI MAKRO.pptx
PPT MASALAH EKONOMI MAKRO.pptxNurAini353114
 
Pembebasan PPnBM di masa covid-19, Peningkatan Permintaan Mobil Baru
Pembebasan PPnBM di masa covid-19, Peningkatan Permintaan Mobil BaruPembebasan PPnBM di masa covid-19, Peningkatan Permintaan Mobil Baru
Pembebasan PPnBM di masa covid-19, Peningkatan Permintaan Mobil BaruEmiAprillia
 
Summary Citi - India Macroscope 1 by Ade Nurul Safrina
Summary Citi - India Macroscope 1 by Ade Nurul SafrinaSummary Citi - India Macroscope 1 by Ade Nurul Safrina
Summary Citi - India Macroscope 1 by Ade Nurul SafrinaAde Nurul Safrina
 
(sindonews.com) Opini ekonomi 31 agustus 2016-14 oktober 2016
(sindonews.com) Opini ekonomi 31 agustus 2016-14 oktober 2016(sindonews.com) Opini ekonomi 31 agustus 2016-14 oktober 2016
(sindonews.com) Opini ekonomi 31 agustus 2016-14 oktober 2016ekho109
 
Akuntansi perpajakan
Akuntansi perpajakanAkuntansi perpajakan
Akuntansi perpajakanEmiAprillia
 
Optimisme pemerintah lepas dari resesi
Optimisme pemerintah lepas dari resesiOptimisme pemerintah lepas dari resesi
Optimisme pemerintah lepas dari resesiMuhardi Karijanto
 
Perekonomian indonesia dimasa pandemi covid - 19 serta dampaknya pada pajak p...
Perekonomian indonesia dimasa pandemi covid - 19 serta dampaknya pada pajak p...Perekonomian indonesia dimasa pandemi covid - 19 serta dampaknya pada pajak p...
Perekonomian indonesia dimasa pandemi covid - 19 serta dampaknya pada pajak p...YashintaFaza
 

Similar to Insentif Pajak Sepi Peminat Akan Dihapus (20)

Maslihatin nadliyah artikel akuntansi perpajakan
Maslihatin nadliyah artikel akuntansi perpajakanMaslihatin nadliyah artikel akuntansi perpajakan
Maslihatin nadliyah artikel akuntansi perpajakan
 
Artikel Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Aktivitas Perpajakan
Artikel Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Aktivitas PerpajakanArtikel Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Aktivitas Perpajakan
Artikel Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Aktivitas Perpajakan
 
(Sindonews.com) Opini ekonomi 6 juni 2016-19 juli 2016
(Sindonews.com) Opini ekonomi 6 juni 2016-19 juli 2016(Sindonews.com) Opini ekonomi 6 juni 2016-19 juli 2016
(Sindonews.com) Opini ekonomi 6 juni 2016-19 juli 2016
 
Artikel Iilmiah Perpajakan_indri_Akuntansi E 2018
Artikel Iilmiah Perpajakan_indri_Akuntansi E 2018Artikel Iilmiah Perpajakan_indri_Akuntansi E 2018
Artikel Iilmiah Perpajakan_indri_Akuntansi E 2018
 
ADM KEUANGAN 1.docx
ADM KEUANGAN 1.docxADM KEUANGAN 1.docx
ADM KEUANGAN 1.docx
 
TF 20231222.pdf Provincial Minimum Wage 2024
TF 20231222.pdf Provincial Minimum Wage 2024TF 20231222.pdf Provincial Minimum Wage 2024
TF 20231222.pdf Provincial Minimum Wage 2024
 
Factsheet agustus 2019
Factsheet agustus 2019Factsheet agustus 2019
Factsheet agustus 2019
 
Dampak covid 19 dan upaya pemerintah dalam menyelamatkan perekonomian
Dampak covid 19 dan upaya pemerintah dalam menyelamatkan perekonomianDampak covid 19 dan upaya pemerintah dalam menyelamatkan perekonomian
Dampak covid 19 dan upaya pemerintah dalam menyelamatkan perekonomian
 
Tax Flash August 2022.pdf
Tax Flash August 2022.pdfTax Flash August 2022.pdf
Tax Flash August 2022.pdf
 
Penguatan Industri Pasar Materi Bapak Adi PKSK.pdf
Penguatan Industri Pasar Materi Bapak Adi PKSK.pdfPenguatan Industri Pasar Materi Bapak Adi PKSK.pdf
Penguatan Industri Pasar Materi Bapak Adi PKSK.pdf
 
Weekly update vol 3 desember 2017
Weekly update vol 3 desember 2017Weekly update vol 3 desember 2017
Weekly update vol 3 desember 2017
 
Bappenas 2021
Bappenas 2021Bappenas 2021
Bappenas 2021
 
PPT MASALAH EKONOMI MAKRO.pptx
PPT MASALAH EKONOMI MAKRO.pptxPPT MASALAH EKONOMI MAKRO.pptx
PPT MASALAH EKONOMI MAKRO.pptx
 
Pembebasan PPnBM di masa covid-19, Peningkatan Permintaan Mobil Baru
Pembebasan PPnBM di masa covid-19, Peningkatan Permintaan Mobil BaruPembebasan PPnBM di masa covid-19, Peningkatan Permintaan Mobil Baru
Pembebasan PPnBM di masa covid-19, Peningkatan Permintaan Mobil Baru
 
Summary Citi - India Macroscope 1 by Ade Nurul Safrina
Summary Citi - India Macroscope 1 by Ade Nurul SafrinaSummary Citi - India Macroscope 1 by Ade Nurul Safrina
Summary Citi - India Macroscope 1 by Ade Nurul Safrina
 
Factsheet agustus 2019
Factsheet agustus 2019Factsheet agustus 2019
Factsheet agustus 2019
 
(sindonews.com) Opini ekonomi 31 agustus 2016-14 oktober 2016
(sindonews.com) Opini ekonomi 31 agustus 2016-14 oktober 2016(sindonews.com) Opini ekonomi 31 agustus 2016-14 oktober 2016
(sindonews.com) Opini ekonomi 31 agustus 2016-14 oktober 2016
 
Akuntansi perpajakan
Akuntansi perpajakanAkuntansi perpajakan
Akuntansi perpajakan
 
Optimisme pemerintah lepas dari resesi
Optimisme pemerintah lepas dari resesiOptimisme pemerintah lepas dari resesi
Optimisme pemerintah lepas dari resesi
 
Perekonomian indonesia dimasa pandemi covid - 19 serta dampaknya pada pajak p...
Perekonomian indonesia dimasa pandemi covid - 19 serta dampaknya pada pajak p...Perekonomian indonesia dimasa pandemi covid - 19 serta dampaknya pada pajak p...
Perekonomian indonesia dimasa pandemi covid - 19 serta dampaknya pada pajak p...
 

More from kib-consulting

More from kib-consulting (20)

TF 20231122.pdf
TF 20231122.pdfTF 20231122.pdf
TF 20231122.pdf
 
TF 20231019.pdf
TF 20231019.pdfTF 20231019.pdf
TF 20231019.pdf
 
TF SEPT 2023.pdf
TF SEPT 2023.pdfTF SEPT 2023.pdf
TF SEPT 2023.pdf
 
TF 0571723.pdf
TF 0571723.pdfTF 0571723.pdf
TF 0571723.pdf
 
TF KIB 0526 .pdf
TF KIB 0526 .pdfTF KIB 0526 .pdf
TF KIB 0526 .pdf
 
TF 0423.pdf
TF 0423.pdfTF 0423.pdf
TF 0423.pdf
 
TF 0323.pdf
TF 0323.pdfTF 0323.pdf
TF 0323.pdf
 
2302 TF.pdf
2302 TF.pdf2302 TF.pdf
2302 TF.pdf
 
Tax Flash January 2023
Tax Flash  January 2023Tax Flash  January 2023
Tax Flash January 2023
 
KIB Tax Flash Dec 2022.pdf
KIB Tax Flash Dec 2022.pdfKIB Tax Flash Dec 2022.pdf
KIB Tax Flash Dec 2022.pdf
 
TF 1222.pdf
TF 1222.pdfTF 1222.pdf
TF 1222.pdf
 
TF 1122.pdf
TF 1122.pdfTF 1122.pdf
TF 1122.pdf
 
Tax Flash November 2022.pdf
Tax Flash November 2022.pdfTax Flash November 2022.pdf
Tax Flash November 2022.pdf
 
Tax Flash Oct 2022.pdf
Tax Flash Oct 2022.pdfTax Flash Oct 2022.pdf
Tax Flash Oct 2022.pdf
 
Tax Flash September 2022.pdf
Tax Flash September 2022.pdfTax Flash September 2022.pdf
Tax Flash September 2022.pdf
 
Tax Flash Kib July 2022.pdf
Tax Flash Kib July 2022.pdfTax Flash Kib July 2022.pdf
Tax Flash Kib July 2022.pdf
 
KIB ENEWSletter.pdf
KIB ENEWSletter.pdfKIB ENEWSletter.pdf
KIB ENEWSletter.pdf
 
Tax Flash May 2022.pdf
Tax Flash May 2022.pdfTax Flash May 2022.pdf
Tax Flash May 2022.pdf
 
Tax Flash KIB April 2022.pdf
Tax Flash KIB April 2022.pdfTax Flash KIB April 2022.pdf
Tax Flash KIB April 2022.pdf
 
Tax flash jan 2022
Tax flash jan 2022Tax flash jan 2022
Tax flash jan 2022
 

Recently uploaded

Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 

Recently uploaded (20)

Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 

Insentif Pajak Sepi Peminat Akan Dihapus

  • 2. PMK No. 66 Tahun2023 Terbit! MoF Regulation No.66 Year 2023 Issued! 1 THIS ISSUE / ISU INI: MoF Regulation No. 66 Year 2023 PMK No. 66 Tahun 2023 PAGE 1 Initial NLTDP 2025-2045, Tax Ratio Estimated 22% RPJPN 2025-2045, Rasio Pajak Ditargetkan 22% PAGE 6 Indonesia’s Trade Surplus Plummets to Lowest Levels in Years Surplus Perdagangan Indonesia Anjlok ke Level Terendah PAGE 8 Tax Incentives Low in Participation to Be Revoked Insentif Pajak Sepi Peminat Akan Dihapus PAGE 11 Trade and Investment Potential of Indone- sia-PNG Potensi Perdagangan dan Investasi Indonesia-Papua Nugini PAGE 13 Connectivity: Essential Part of Investment & Trade Konektivitas: Bagian Penting Investasi & Perdagangan PAGE 18
  • 3. 2 MoF Regulation No. 66 Year 2023 ( 2 / 5 ) PMK No. 66 Tahun 2023
  • 4. 3 MoF Regulation No. 66 Year 2023 ( 3 / 5 ) PMK No. 66 Tahun 2023
  • 5. 4 MoF Regulation No. 66 Year 2023 ( 4 / 5 ) PMK No. 66 Tahun 2023
  • 6. 5 MoF Regulation No. 66 Year 2023 ( 5 / 5 ) PMK No. 66 Tahun 2023
  • 7. 6 Initial Draft of NLTDP 2025 2045, Tax Ratio Estimated to Reach 22% Rancangan Awal RPJPN 2025 2045, Rasio Pajak Ditagetkan Capai 22% The Ministry of National Devel- opment Planning has begun drafting the National Long-Term Development Plan 2025-2045. In the initial draft, the govern- ment plans to increase the tax ratio from 10% to 12% in 2025 to 18% to 22% in 2045. This is necessary for fiscal sustainability. The most significant challenge regarding fiscal sustainability is the low level of state revenues, especially taxation, with a tax ratio of only 10.4% of GDP in 2022. This ratio is low compared to the world average of 13.5% and developed countries' 20.9%. In the initial draft of the 2025-2045 National Long-Term Development Plan, there are several reformative measures devised, namely the implementa- tion of adaptive fiscal policies for flexibility and fiscal space in accordance with development needs and the excavation of new tax sources through the Single Identity Number tax and carbon tax. Bappenas mulai merancang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025-2045. Dalam rancangan awal terse- but, pemerintah berencana meningkatkan rasio pajak dari 10% hingga 12% pada 2025 menjadi sebesar 18% hingga 22% pada 2045. Hal ini diperlukan untuk keberlanjutan fiskal. Tantangan terbesar mengenai keberlanjutan fiskal adalah rendahnya penerimaan negara, terutama perpajakan yang rasio pajaknya hanya 10,4% dari PDB pada tahun 2022. Rasio ini tergolong rendah jika dibandingkan dengan rata-rata dunia yang mencapai 13,5% dan negara maju yang menca- pai 20,9%. Dalam rancangan awal RPJPN 2025-2045 tersebut, terdapat beberapa langkah reformatif yang direncanakan yakni penerapan kebijakan fiskal yang adaptif untuk fleksibilitas dan ruang fiskal yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan dan penggalian sumber pajak baru melalui Single Identity Number tax dan pajak karbon.
  • 8. 7 The government also plans to increase the amount of produc- tive spending through renewable energy subsidy reform, countercy- clical spending, and institutional transformation of fiscal and planning. The National Long-Term Devel- opment Plan 2025-2045 is needed to provide clear naviga- tion for Indonesia's development in the next 20 years, so that the government can develop strate- gies to achieve what has been envisioned. Pemerintah juga berencana untuk meningkatkan jumlah belanja yang produktif melalui reformasi subsidi energi terba- rukan, belanja countercyclical, dan transformasi kelembagaan perencanaan dan fiskal. RPJPN 2025-2045 diperlukan untuk memberikan navigasi yang jelas untuk pengemban- gan Indonesia dalam 20 tahun ke depan, supaya pemerintah dapat menyusun strategi untuk mencapai apa yang telah dicita-citakan. Initial Draft of NLTDP 2025 2045, Tax Ratio Estimated to Reach 22% ( 2 / 2 ) Rancangan Awal RPJPN 2025 2045, Rasio Pajak Ditagetkan Capai 22%
  • 9. 8 Indonesia’s Trade Surplus Plummets to Lowest Level in Years Surplus Perdagangan Indonesia Anjlok ke Level Terendah dalam Beberapa Tahun Terakhir A steep rise in exports notwith- standing, Indonesia’s trade balance was nearly wiped out in May because of a steeper increase in imports. Indonesia has enjoyed a surplus streak since May 2020, but that almost came to an end last month as imports shot up to US$21.28 billion from US$15.35 billion logged in the preceding month. This 38.65 percent increase was not matched by an equal rise in exports, as the latter only rose by 12.61 percent from US$19.29 billion in April to US$21.72 billion in May. Meskipun ekspor meningkat tajam, neraca perdagangan Indonesia hampir mengalami defisit di bulan Mei karena peningkatan impor yang lebih tajam. Indonesia telah menik- mati surplus beruntun sejak Mei 2020, tetapi hal itu hampir berakhir bulan lalu karena impor melonjak menjadi 21,28 miliar dollar AS dari 15,35 miliar dollar AS yang tercatat di bulan sebelumnya. Kenaikan 38,65% ini tidak diimbangi dengan kenaikan ekspor yang setara, karena ekspor hanya naik 12,61% dari 19,29 miliar dollar AS di bulan April menjadi 21,72 miliar dollar AS di bulan Mei. Indonesia’s Trade Balance from May 2020 to May 2023 (US$ billion)
  • 10. 9 Indonesia will experience trade deficits again in the near future as a result of declining commodity prices and weakening global demand and deficit could come sooner than previously anticipat- ed. Moreover, the high-speed rail construction bumps up imports and creates an unusually high US$1.1 billion trade deficit with China which mainly attributed to imports in machinery, mechani- cal, and electrical equipment. Another factor that has contribut- ed to the decline in the trade surplus is that few Indonesian entrepreneurs invest abroad, as many other countries do with outbound investment. Indonesia akan kembali men- galami defisit perdagangan dalam waktu dekat sebagai akibat dari penurunan harga komoditas dan melemahnya permintaan global dan defisit dapat terjadi lebih cepat dari yang diantisipasi sebelumnya. Selain itu, konstruksi kereta api berkecepatan tinggi meningkat- kan impor dan menciptakan defisit perdagangan sebesar 1,1 miliar dollar AS yang sangat tinggi dengan Tiongkok yang sebagian besar disebabkan oleh impor peralatan mesin, mekan- ik, dan listrik. Faktor lain yang juga menye- babkan turunnya surplus perdagangan adalah karena sedikitnya pengusaha Indonesia yang melakukan investasi di luar negeri, sebagaimana dilakukan banyak negara lain yang melakukan outbound investment. Indonesia’s Trade Surplus Plummets to Lowest Level in Years ( 2 / 3 ) Surplus Perdagangan Indonesia Anjlok ke Level Terendah dalam Beberapa Tahun Terakhir
  • 11. 10 Fundamental changes to Law No. 25/2007 on Investment are needed to encourage more outbound investment by Indone- sian business practitioners. A rise in imports also indicates that domestic demand is improv- ing on the back of Indonesia’s economic resilience. Bank Indonesia (BI) revealed that the country had tamed inflation to bring the annual rate back down to 4 percent, and thereby meeting the central bank’s target, faster than expected. Bank Indonesia’s consumer confidence index hit a one-year high as Indonesians were more optimistic about the country’s economic outlook and the availability of jobs, which is generally a precursor to rising household spending. Dibutuhkan perubahan men- dasar atas UU No. 25 tahun 2007 tentang Penanaman Modal yang lebih memberikan dorongan agar jumlah pengusa- ha Indonesia yang melakukan outbound investment mening- kat. Kenaikan impor juga mengind- ikasikan bahwa permintaan domestik membaik karena ketahanan ekonomi Indonesia. Bank Indonesia (BI) mengung- kapkan bahwa Indonesia telah menjinakkan inflasi untuk menurunkan tingkat inflasi tahunan menjadi 4%, dan memenuhi target bank sentral, lebih cepat daripada yang diperkirakan. Indeks kepercayaan konsumen Bank Indonesia mencapai level tertinggi dalam satu tahun terakhir karena masyarakat Indonesia lebih optimis menge- nai prospek ekonomi Indonesia dan ketersediaan lapangan pekerjaan, yang secara umum merupakan pendahulu dari peningkatan pengeluaran rumah tangga. Indonesia’s Trade Surplus Plummets to Lowest Level in Years ( 3 / 3 ) Surplus Perdagangan Indonesia Anjlok ke Level Terendah dalam Beberapa Tahun Terakhir
  • 12. 11 Tax Incentives Low in Participation to Be Revoked Insentif Pajak Sepi Peminat Akan Dihapus In recent years the government has been actively providing tax incentives to boost economic growth. The COVID-19 pandemic and several other obstacles have put pressure on the Indonesian economy. However, it turns out that the tax incentives offered by the govern- ment are not all welcomed by business practitioners and inves- tors. There are several incentives that are of little interest. The reasons for the lack of interest in tax incentives offered by the government are: • The complicated regulations and requirements that must be fulfilled by businesses make them reluctant to utilise the tax incentives offered. Dalam beberapa tahun terakhir pemerintah secara aktif mem- berikan insentif pajak guna mendorong pertumbuhan ekonomi. Pandemi COVID-19 dan beberapa hambatan lain memang menekan ekonomi Indonesia. Namun ternyata, insentif pajak yang ditawarkan oleh pemerin- tah ini tidak semuanya disam- but dengan baik oleh pengusa- ha maupun investor. Ada beberapa insentif yang sepi peminat. Penyebab dari sepinya peminat terhadap insentif pajak yang ditawarkan oleh pemerintah adalah: • Berbelitnya peraturan dan syarat yang harus dipenuhi oleh pelaku usaha membuat mereka enggan memanfaat- kan insentif pajak yang ditawarkan.
  • 13. 12 • In addition, the incentives provided are also not in accordance with the needs of the industry. Before formulat- ing a policy, one must pay attention to the actual situa- tion on the field. It is expected in 2024, tax incentive policies will be direct- ed to economic sectors that produce added value, such as downstream and the new renewable energy sector. The government can also focus on providing non-fiscal facilities such as equitable infrastructure development and efficient workforce development. • Insentif yang diberikan juga tidak sesuai dengan kebutu- han industri. Sebelum meru- muskan suatu kebijakan, harus memperhatikan keadaan sebenarnya di lapan- gan. Diharapkan pada 2024, kebija- kan insentif pajak akan diarah- kan untuk sektor-sektor ekonomi yang menghasilkan nilai tambah, seperti hilirisasi dan sektor energi baru terbaru- kan. Pemerintah juga bisa fokus pada pemberian fasilitas non-fiskal seperti pemerataan pembangunan infrastruktur dan pengembangan tenaga kerja yang efisien. Tax Incentives Low in Participation to Be Revoked ( 2 / 2 ) Insentif Pajak Sepi Peminat Akan Dihapus
  • 14. 13 Trade and Investment Potential of Indonesia Papua New Guinea Potensi Perdagangan dan Investasi Indonesia Papua Nugini On 5 July 2023, President Joko Widodo paid a working visit to Papua New Guinea. The purpose of the visit was to attend bilateral meetings with Papua New Guinea Prime Minister James Marape. In the bilateral meeting, Indo- nesia and Papua New Guinea agreed to further enhance cooperation in infrastructure, trade, and education. Papua New Guinea is a strategic partner of Indonesia with promising trade and investment potential. Pada tanggal 5 Juli 2023, Presiden Joko Widodo melaku- kan kunjungan kerja ke Papua Nugini. Tujuan dari kunjungan kerja tersebut adalah untuk menghadiri pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Papua Nugini James Marape. Dalam pertemuan bilateral tersebut, Indonesia dan Papua Nugini sepakat untuk mening- katkan kerja sama di bidang infrasruktur, perdagangan, hingga pendidikan. Papua Nugini merupakan mitra strategis Indonesia dengan potensi perdagangan dan investasi yang menjanjikan.
  • 15. 14 Despite the close proximity between Indonesia and Papua New Guinea, in reality, trade activity between the two coun- tries is very low. Indonesia only accounts for 5% of Papua New Guinea's total imports. This is less than Singapore and Malaysia, which account for 13% and 8% of Papua New Guinea's total imports, respectively. Indonesia is also not among the top 5 export destinations for Papua New Guinea. This indicates that there is much potential for trade expansion between the two countries. Meskipun jarak antara Indone- sia dengan Papua Nugini sangat berdekatan, pada kenyataannya, aktivitas perdangangan antara dua negara tersebut sangatlah rendah. Indonesia hanya menyumbang 5% dari total impor yang dilakukan oleh Papua Nugini. Jumlah tersebut lebih kecil dari Singapura dan Malaysia yang masing-masing menymbang 13% dan 8% dari total impor Papua Nugini. Indonesia juga tidak termasuk dalam 5 besar negara tujuan ekspor Papua Nugini. Hal ini mengindikasikan bahwa terdapat banyak potensi untuk pengembangan perdagangan antar dua negara tersebut. Trade and Investment Potential of Indonesia Papua New Guinea ( 2 / 5 ) Potensi Perdagangan dan Investasi Indonesia Papua Nugini
  • 16. 15 In terms of the overall composi- tion of traded goods, Papua New Guinea relies heavily on crops as its main commodity. This shows great potential for Papua New Guinea in the future. Indonesia is starting to build smelters for various metal prod- ucts, potentially becoming Papua New Guinea's main metal export destination. Jika dilihat dari komposisi barang yang diperdagangkan secara keseluruhan, Papua Nugini sangat mengandalkan hasil bumi sebagai komoditas utama. Hal ini menunjukkan potensi besar bagi Papua Nugini di masa mendatang. Indonesia mulai membangun pabrik peleburan untuk berb- agai produk logam, yang berpotensi menjadi tujuan utama ekspor logam Papua Nugini. Trade and Investment Potential of Indonesia Papua New Guinea ( 3 / 5 ) Potensi Perdagangan dan Investasi Indonesia Papua Nugini
  • 17. 16 Trade and Investment Potential of Indonesia Papua New Guinea ( 4 / 5 ) Potensi Perdagangan dan Investasi Indonesia Papua Nugini The biggest challenges to trade and investment relations between Papua New Guinea and Indone- sia are: • Unfavorable border security is a barrier to trade and invest- ment between the two coun- tries. • Complex landscapes and slow infrastructure development are also factors inhibiting trade and investment. Things that Indonesia and Papua New Guinea can do to resolve the challenges faced are: • Joint patrols and joint policies can improve border security. Tantangan terbesar terhadap hubungan perdagangan dan investasi antara Papua Nugini dan Indonesia adalah : • Keamanan perbatasan yang kurang kondusif menjadi penghambat perdagangan dan investasi antara dua negara. • Kondisi bentang alam yang rumit dan lambatnya perkem- bangan infrastruktur juga menjadi faktor penghambat perdagangan dan investasi. Hal-hal yang dapat dilakukan oleh Indonesia dan Papua Nugini dalam menyelesaikan tantangan yang dihadapi adalah: • Patroli bersama dan kebijakan bersama dapat meningkatkan keamanan perbatasan.
  • 18. 17 Trade and Investment Potential of Indonesia Papua New Guinea ( 5 / 5 ) Potensi Perdagangan dan Investasi Indonesia Papua Nugini • Encourage safer and more efficient cross-border trade and investment. • Improve road and maritime infrastructure to enhance Indonesia-Papua New Guinea connectivity, improve the movement of goods and people, and stimulate economic activity. • Mendorong perdagangan dan investasi lintas batas yang lebih aman dan efisien. • Meningkatkan infrastruktur jalan dan maritim untuk meningkatkan konektivitas Indonesia-Papua Nugini, meningkatkan pergerakan barang dan orang, serta menstimulasi kegiatan ekonomi.
  • 19. 18 Connectivity Essential Part of Investment and Trade Konektivitas Bagian Penting dari Investasi dan Perdagangan The economy of a region is influenced by the potential that can be developed. The potential that can be developed includes encouragement of business activity, community purchasing power, and economic growth. The existing economic potential is also supported by qualified human resources as economic actors who can increase regional competitiveness. The success of increasing investment attractiveness also depends on the ability of the region to formulate policies related to investment. With clear investment policies and procedures in investment, the attractiveness of investment in the region will be higher. The development of qualified infrastructure is also very important to realize connectivi- ty in order to increase invest- ment and trade. Ekonomi suatu wilayah dipen- garuhi oleh potensi yang dapat dikembangkan. Potensi yang dapat dikembangkan tersebut termasuk dorongan aktivitas usaha, daya beli masyarakat, dan pertumbuhan ekonomi. Potensi ekonomi yang ada juga didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas sebagai pelaku ekonomi yang dapat meningkatkan daya saing daerah. Keberhasilan untuk meningkat- kan daya tarik investasi juga bergantung pada kemampuan daerah dalam merumuskan kebijakan yang berkaitan dengan investasi. Dengan kebijakan dan prosedur investa- si yang jelas dalam penanaman modal, daya tarik investasi di wilayah tersebut akan semakin tinggi. Pembangunan infrastruktur yang mumpuni juga merupa- kan hal yang sangat penting untuk mewujudkan connectivi- ty dalam rangka meningkatkan investasi dan perdagangan.
  • 20. 19 Connectivity Essential Part of Investment and Trade ( 2 / 2 ) Konektivitas Bagian Penting dari Investasi dan Perdagangan Connectivity opens up space between countries. Shipping products and people is facilitat- ed, creating more possibilities for trade transactions which in turn will increase GDP between countries. With connectivity, opportunities for more efficient cooperation between countries in one region become more open. Citilink’s Denpasar-PNG Port Moresby route has been opened. The inaugural flight was carried out on July 2, 2023. The opening of this new flight route is a real step to strengthen relations in the fields of trade and investment Connectivity membuka ruang tersekat antarnegara. Pengiri- man produk dan orang lebih dimudahkan, sehingga tercipta lebih kemungkinan transaksi perdagangan yang pada giliran- nya akan meningkatkan PDB antarnegara. Dengan connectiv- ity, peluang kerjasama yang lebih efisien antarnegara dalam satu kawasan menjadi lebih terbuka Citilink rute Denpasar-PNG Port Moresby telah dibuka. Penerbangan perdana telah dilakukan pada tanggal 2 Juli 2023. Pembukaan rute pener- bangan baru ini merupakan langkah nyata untuk mempere- rat hubungan di bidang perda- gangan dan investasi.
  • 21. POJOK PAJAK TAX CORNER 20 MoF Regulation No. 22/2020: Proce- dures for implementing transfer pricing agreements (Advance Pricing Agree- ment) FA C T S : MoF Regulation No. 22/2020 is an initiative to minimise tax disputes relat- ed to Transfer Pricing issues. Q u e s t i o n s : What is Affiliated Transaction? What frauds can occur in multinational companies that use APA? What are the benefits of APA? A n s w e r s : Transactions performed by taxpayers with parties that have a special relation- ship with each other (affiliates). Many use APA (Advance Pricing Agree- ment) for fraud, such as to avoid taxes by reducing turnover at the time of tax reporting or manipulating existing transactions (tax manipulation) such as sales & purchase prices, location of administrative costs, commission pay- ments, licences, leases, royalties, fees for management services, purchase of com- pany property etc. All of these can be manipulated so as to change the figures on turnover and company profits. All of these can be manipulated so as to change the figures on the company's turnover and profit which results in the tax that should be paid is reduced. PMK 22/2020: Tata cara pelaksanaan kesepakatan harga transfer (Advance Pricing Agreement) FA K TA : PMK 22/2020 adalah upaya untuk memi- nimalkan sengketa perpajakan terkait isu Transfer Pricing. P e r t a n y a a n : Apa yang dimaksud dengan Transaksi Afiliasi? Tindak kecurangan apa yang dapat terjadi atas perusahaan multinasional yang menggunakan APA? Apa manfaat dari APA? J a w a b a n : Transaksi yang dilakukan WP dengan dengan pihak yang mempunyai hubun- gan istimewa satu sama lain (afiliasi). Banyak yang menggunakan APA (Ad- vance Pricing Agreement) untuk tindak kecurangan, seperti untuk menghindari pajak dengan cara pada saat pelaporan pajak terdapat omzet yang dikurangi maupun merekayasa transaksi-transaksi yang ada (manipulasi pajak) seperti harga penjualan & pembelian, lokasi biaya administrasi, pembayaran komisi, lisensi, sewa, royalti, imbalan atas jasa manaje- men, pembelian harta perusahaan dll. Semua ini dapat di manipulasi sehingga dapat merubah angka pada omzet maupun laba perusahaan yang mengaki- batkan pajak yang seharunya dibayarakan menjadi berkurang.
  • 22. TAX CORNER ( 2 / 2 ) POJOK PAJAK A n s w e r : Obtaining certainty over complex and high-risk transactions, avoiding the risk of double taxation and tax disputes, reducing compliance costs, and reducing record-keeping obligations. J a w a b a n : Memperoleh kepastian atas transaksi yang kompleks dan berisiko tinggi, menghindari risiko pajak berganda dan sengketa pajak, mengurangi biaya kepatuhan, dan mengurangi beban pencatatan. 21
  • 23. Our services designed to enable our clients to flourish and grow. Our team, serving our clients to help them deliver economic progress for their communities, their families and themselves. KIB Consulting is a boutique company serving Business, Finance, Accounting and Tax Advisory since 2008. KIB Consulting has been immensely successful in creating a local – global business network of small-medium-and-big businesses. CONTACT US P: (021) 22677883 NORTH JAKARTA -14450 KIB BUILDING JALAN PLUIT BARAT 1 NO. 55 GOLD COAST TOWER EIFFEL EIFFEL UNIT N PANTAI INDAH KAPUK Bambang B. Suwarso bambang.suwarso@kib-consulting.com Rachmat Kurniawan rachmat@kib-consulting.com Yosefine Amelia yosefine@kib-consulting.com www.kib-consulting.com Disclaimer: The facts and opinions stated or expressed in this publication are for information purposes only, and are not necessary and/ or must not be relied upon as being to those of the publisher or of the Institutions for which the contributing authors work. Although every part of content has been taken to ensure the accuracy of the infor- mation contained within this publication, it should not be by any person relied upon as the basis for taking any action or making any decision. KIB Consulting and its representative, cannot be held liable or otherwise be respon- sible in any way for any advice, action taken or decision made on the basis of the facts, surveys, and opinions stated or expressed within this publication. Scan for more information