SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
Manajemen
Mutu
1
Oleh :
 Sudirman
 Marpudin
 Farih Lidinnillah
Mata Kuliah Orientasi Baru Dalam Psikologi
Pendidikan
Dosen : Prof. Dr. Mukhneri Mukhtar, M.Pd
KONSUMEN ADALAH RAJA.
Mengapa Mutu Penting?
Kompetisi
MutuPasar
• Kompetisi. Dalam era global,
persaingan menjadi makin tajam.
Hanya perusahaan yang dapat
menghasilkan kualitas barang atau
jasa yang sesuai dengan tuntutan
pelanggan yang dapat memenangkan
persaingan
• Mutu. Mutu merupakan salah satu
kebijaksanaan penting dalam
meningkatkan daya saing produk
yang harus memberi kepuasan
melebihi atau paling tidak sama
dengan produk pesaing
• Pasar. Mutu produk merupakan salah
satu unsur utama dalam bauran
pemasaran yang dapat meningkatkan
volume penjualan dan memperluas
pangsa pasar
Mutu Menurut Pakar?
• Menurut Joseph Moses Juran (24 Desember 1904 - 28 Februari 2008) adalah
seorang konsultan manajemen Amerika dan insinyur kelahiran Rumania. Mutu
adalah kecocokan penggunaan produk (fitness for use) untuk memenuhi
kebutuhan dan kepuasan pelanggan.
• Menurut Philip Bayard "Phil" Crosby, (18 Juni 1926 - 18 Agustus 2001),
seorang pengusaha dan penulis yang berkontribusi terhadap teori manajemen
dan praktek manajemen mutu. Mutu adalah conformance to requirement, yaitu
sesuai dengan yg disyaratkan/distandarkan. Standar mutu meliputi bahan
baku, proses, produk jadi.
• Menurut William Edwards Deming (14 Oktober 1900 - 20 Desember 1993)
adalah seorang ahli statistik Amerika, profesor, penulis, dosen dan konsultan.
Mutu adalah kesesuaian dengan kebutuhan pasar/konsumen.
• Menurut Feigenbaum, mutu adalah kepuasan pelanggan sepenuhnya (full
customer satisfaction). Suatu produk bermutu apabila dapat memberi kepuasan
sepenuhnya kepada konsumen.
Mutu adalah
Suatu kondisi dinamis yang berhubungan
dengan produk, manusia, proses dan tugas
serta lingkungan yang memenuhi atau
melebihi harapan pelanggan.
Dimensi Mutu?
• Performa
• Keistimewaan (feature)
• Keandalan (reliability)
• Konformasi (conformance)
• Daya tahan (durability)
• Kemampuan pelayanan (service ability)
• Estetika
• Kualitas yang dirasakan (perceived quality)
Perkembangan Organisasi
• Mekanistik
• Organism
• Culture
• TQM (Total Quality Management)
Mekanistik
• Sistem Tertutup, batasan antara organisasi
dan lingkungan jelas,
• Pekerja dianggap sebagai mesin
• Struktur organisasi, hirarki yang vertikal
• Lingkungan dianggap stabil
Organism
• Organisasi adalah unit yang berinteraksi dengan
lingkungannya (sistem terbuka)
• Karyawan diberi kebebasan untuk membuat
keputusan yang sesuai dengan situasi yang dihadapi,
tetapi masih dibatasi.
• Menekankan pada koordinasi dan rasionalitas
organisasi.
• Organisasi harus beradaptasi dengan kekuatan
lingkungan membangun proses mencari dan
belajar
Cultural
• Organisasi dipandang sebagai kumpulan individu-
individu
• Anggota organisasi didorong secara aktif untuk
membentuk harapan pelanggan, membina hubungan
jangka panjang dengan supliernya
• Perkembangan adalah proses dimana individu
meningkatkan kemampuan dan keinginan mereka
untuk memuaskan kebutuhan diri dan orang lain,
yang tidak dapat dilakukan pada organism.
TQM ; Cara berfikir baru
dalam manajemen organisasi
• Suatu cara memperbaiki kinerja total
organisasi dan kualitas
• Dalam paradigma ini, organisasi menjadi;
customer oriented, diorganisasikan
berdasarkan proses, dijalankan oleh tim kerja
dan diarahkan secara harmonis
Pengertian TQM
1) Perpaduan semua fungsi dari perusahaan ke
dalam falsafah holistik yang dibangun
berdasarkan konsep kualitas, teamwork,
produktivitas, dan pengertian serta kepuasan
pelanggan. (Ishikawa, 1993)
2) Sistem manajemen yang mengangkat kualitas
sebagai strategi usaha dan berorientasi pada
kepuasan pelanggan dengan melibatkan seluruh
anggota organisasi. (Santosa, 1992)
Pengertian TQM (Edward Sallis)
TQM adalah sebuah filosofis tentang perbaikan
secara terus menerus, yang dapat memberikan
seperangkat alat praktis kepada setiap institusi
pendidikan dalam memenuhi kebutuhan,
keinginan dan harapan para pelangganya, saat
ini dan untuk masa yang akan datang.
Sintesis
TQM adalah pendekatan manajemen pada
suatu organisasi, berfokus pada kualitas dan
didasarkan atas partisipasi dari keseluruhan
sumber daya manusia dan ditujukan pada
kesuksesan jangka panjang melalui kepuasan
pelanggan dan memberikan manfaat pada
anggota organisasi (sumber daya manusianya)
dan masyarakat.
Karakteristik Khusus TQM
a. Partisipasi aktif semua
b. Berorientasi pada mutu berdasarkan
kepuasan pelanggan
c. Dinamika manajemen, top down dan
botton up;
d. Menanamkan team work dengan baik
e. Menanamkan budaya problem solving
melalui konsep PDCA approach dengan
baik;
f. Perbaikan berkelanjutan sebagai proses
pemecahan masalah dalam TQM
Ciri-ciri umum TQM (Crocker, dkk,
2004)
Bertujuan untuk meningkatkan komunikasi
Organisasi terdiri dari satu orang kepala dan
bebrapa anggota
Partisifasi anggota dalam gugus bersifat sukarela
Persoalan yang dianalisis mencakup
produktifitas, biaya, Keselamatan kerja, moral, dll
Diadakan latihan formal pemecahan masalah
Prinsip-prinsip TQM
• Merupakan komitmen pimpinan
• Melibatkan semua elemen dalam perusahaan
• Apabila terjadi kesalahan secepatnya dicarikan
solusi
• Diterapkannya aturan-aturan tertulis tentang
TQM
Unsur-unsur TQM
Fokus pada pelanggan.
Obsesi terhadap kualitas
Pendekatan ilmiah.
Komitmen jangka panjang.
Kerja sama tim.
Perbaikan sistem secara berkesinambungan.
Pendidikan dan pelatihan.
Kebebasan yang terkendali.
Kesatuan tujuan.
Adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan
Kelebihan TQM
• Merupakan konsep inovatif yaitu perpaduan
antara sebuah sistem manajemen yaitu TQM dan
Model Kepemimpinan Modern yaitu Model
Kepemimpinan Transformasional.
• Sebuah penelitian deskriptif yang diharapkan
menjadi acuan untuk mengembangkan mutu
• Penerapan TQM dan Model Kepemimpinan
transformasional merupakan suatu konsep yang
menjawab semua kebutuhan masyarakat saat ini.
Sehingga antara keinginan dan kebutuhan
masyarakat dapat terpenuhi oleh konsep ini.
Kekurangan TQM
• Konsep baru yang belum di implementasikan oleh
banyak lembaga sehingga keefektifan dan
keefisienan konsep masih dalam penelitian.
• Banyak Lembaga yang belum siap menggunakan
konsep ini, dikarenakan banyak faktor baik
Sumber Daya Manusianya ataupun Sarana
Prasarana yang ada.
• kesiapan masyarakat menghadapi perubahan di
perlukan waktu yang panjang untuk
memperkenalkan.
10 ciri TQM berhasil (Armand V.
Feigenbaum)
1
• Mutu adalah sebuah proses yang lama dari sebuah perusahaan
2
• Mutu adalah apa yang dikatakan pelanggan
3
• Mutu dan biaya bukanlah suatu selisih melainkan sebuah jumlah
4
• Mutu membutuhkan kerja sama tim maupun individu
5
• Mutu adalah suatu cara mengelola
6
• Mutu dan inovasi saling terkait satu sama lain
7
• Mutu merupakan suatu etika
8
• Mutu membutuhkan peningkatan yang berkesinambungan
9
• Mutu merupakan rute yang paling intensif dengan modal yang sedikit dan biaya yang efektif untuk mencapai produktifitas
mutu diterapkan bersama dengan sebuah sistem total yang terhubung dengan
pelanggan dan pemasok
10
Meningkatkan Mutu Sekolah
Konsep Tentang Peforma Sekolah
• Memandang potret mutu pendidikan sekolah di
Indonesia saat ini khususnya daerah pedesaan.
Berbagai kendala dan hambatan peningkatan mutu
pendidikan sekolah tidak terlepas dari berbagai
permasalahan mutu pendidikan sekolah secara
umum yang berakar pada mutu manajerial para
pemimpin lembaga pendidikan, mutu guru,
relevansi kurikulum, ketebatasan dana, sarana
prasarana, fasilitas pendidikan dan yang tak kalah
pentingnya kurangnya faktor dukungan dari pihak-
pihak yang terkait dalam hal ini stakeholders
pendidikan.
Meningkatkan Mutu Sekolah
Kepala
Sekolah
Mutu Guru
Sarana dan
Prasarana
Pengelolaan
Biaya
Tenaga
Administrasi
Mutu
Sekolah
Meningkatkan Mutu Guru
• 1) menerima kehadiran dengan baik;
• 2) memberi tugas mengajar baru sesuai dengan bidang dan kompetensi yang dikuasi oleh
guru
• 3) membentuk dan melaksanakan kelompok kerja guru bidang studi dan musyawarah guru
bidang studi sejenis (MGMP) sebagai wadah bagi guru untuk berdiskusi merencanakan
masalah dan memecahkan masalah yang terjadi di kelas;
• 4) melakukan supervisi administrasi dan akedemik terhadap guru baru sebagai bahan
perbaikan dan menentukan kebijakan;
• 5) melukukan pembinaan baik bersifat administratif, akademik, maupun karier guru baru;
• 6) memberi kesempatan pada guru baru untuk mengikuti pelatihan baik yang dilaksanakan di
sekolah, kabupaten, propinsi maupun pada tingkat nasional;
• 7) memberi reward (penghargaan) pada guru yang berprestasidan memberikan hukuman
pada guru yang malas dan bermasalah;
• 8) memberi tugas tambahan pada guru
• 9) membentuk ikatan keluarga di sekolah masing-masing dengan pertemuan dilaksanakan di
rumah anggota ikatan keluarga.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
kinerja Guru
• Faktor personal/individual : meliputi unsur pengetahuan,
keterampilan (skill), kemampuan, kepercayaan diri, motivasi,
dan komitmen
• Faktor kepemimpinan : meliputi aspek kualitas manajer dan
team leader
• Faktor tim : rekan dalam satu tim, kepercayaan terhadap
sesama anggota tim, kekompakan dan keeratan anggota tim
• Faktor sistem : sistem kerja, fasilitas kerja, proses organisasi
dan kultur kerja).
Meningkatkan Kinerja Kepala Sekolah
• Kepala sekolah sebagai educator (pendidik)
• Kepala sekolah sebagai manajer
• Kepala sekolah sebagai pemimpin
• Kepala sekolah sebagai administrator
• Kepala sekolah sebagai supervisor
• Kepala sekolah sebagai pencipta iklim kerja
• Kepala sekolah sebagai wirausahaan
menurut Mulyono (2008; 153) mengatakan bahwa kepala sekolah
harus memiliki kompetensi. Kompetensi yang dimiliki antara lain
adalah:
• Memiliki landasan dan wawasan pendidikan
• Memahami sekolah sebagai system
• Memahami manajemen berbasis sekolah
• Merencanakan pengembangan sekolah
• Mengelola kurikulum, tenaga kependidikan, sarana prasarana, kesiswaan, keuangan, hubungan
masyarakat – sekolah, kelembagaan, system informasi sekolah, dan waktu
• Memimpin sekolah
• Mengembangkan budaya sekolah
• Memiliki dan melaksanakan kreativitas, inovasi dan jiwa kewirausahaan
• Mengembangkan diri
• Menyusun dan melaksanakan regulasi sekolah
• Memberdayakan sumber daya sekolah
• Melakukan koordinasi/ penyerasian
• Mengambil keputusan secara terampil
• Melakukan monitoring dan evaluasi
• Menyiapkan, melaksanakan, dan menindaklanjuti hasil akreditasi
• Membuat laporan akuntabilitas sekolah
• Melaksanakan supervisi/ penyeliaan
Meningkatkan Sarana dan Prasarana
1) perencanaan sarana dan prasarana
pendidikan
2) pengadaan sarana dan prasarana pendidikan
3) inventarisasi sarana dan prasarana pendidikan
4) pengawasan dan pemeliharaan sarana dan
prasarana pendidikan di sekolah
5) penghapusan sarana dan prasarana sekolah.
Landasan Hukum
• UU No 23 tahun 2005 pasal 4 ayat (4),
• 45 ayat (1) UU No 20 tahun 2003
• PP No 19 tahun 2005 pasal 42
Meningkatkan Kinerja Tenaga Administrasi
• Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38
Tahun 1992 tentang Tenaga Kependidikan bahwa jenis tenaga
pendidikan disebutkan terdiri atas tenaga pendidik, pengelola
satuan pendidikan, penilik, pengawas, peneliti dan pengembang di
bidang belajar. Tenaga pendidik terdiri atas pembimbing, pengajar,
dan pelatih. Pengelola satuan pendidikan terdiri atas kepala
sekolah, direktur, ketua, rektor dan pimpinan satuan pendidikan
luar sekolah ( pasal 3, 42).
• Secara umum tenaga kependidikan adalah orang-orang yang
bekerja dalam dunia pendidikan yang memiliki syarat-syarat
tertentu. Orang-orang inilah yang akan menjalankan dan menjadi
motor bagi dunia pendidikan.
.
Tugas
• Bidang pengembangan mutu,
• Data pelaksanaan program,
• Data hasil penjaminan mutu,
• Dan data perbaikan
Meningkatkan Pengelolaan Biaya Sekolah
• Gaji pegawai tetap
• Honorarium
• Biaya Operasional Kegiatan Belajar-Mengajar
• Perawatan dan Pemeliharaan Fasilitas
Sekolah
• Investasi Pembangunan Infrastruktur Sekolah
• Belanja lainnya
Jenis Penganggaran sekolah
• Itemisasi (itemized budgeting)—
• Programisasi (programmed budgeting)—
• Performisasi (performed budgeting)—
• Sistemisasi (sistemized budgeting)—
Sumber Penerimaan Sekolah
• Nasional
• Provinsi
• Kota/Kabupaten
• Komite Sekolah
• Yayasan
• Donatur
• Dan Yang Lainnya
.
• Peningkatan mutu pendidikan tidak dapat dilepaskan
dengan upaya peningkatan mutu pendidiknya dan tenaga
kependidikannya. Upaya peningkatan mutu pendidikan
tidak akan memenuhi sasaran yang diharapkan tanpa
dimulai dengan peningkatan butu pendidik dan tenaga
kependidikannya. Karena Mutu pendidikan merupakan
salah satu tolok ukur yang menentukan martabat atau
kemajuan suatu bangsa. Dengan mencermati mutu
pendidikan suatu bangsa/negara, seseorang akan dapat
memperkirakan peringkat negara tersebut di antara
negaranegara di dunia.
Terima kasih

More Related Content

What's hot

Pertemuan ke 5
Pertemuan ke 5Pertemuan ke 5
Pertemuan ke 5padlah1984
 
Manajemen Proses Bisnis (Business Process Management, BPM)
Manajemen Proses Bisnis (Business Process Management, BPM)Manajemen Proses Bisnis (Business Process Management, BPM)
Manajemen Proses Bisnis (Business Process Management, BPM)Ivan Lanin
 
Manajemen Operasional I Proyek
Manajemen Operasional I ProyekManajemen Operasional I Proyek
Manajemen Operasional I ProyekLilia Pascariani
 
Perencanaan Layout Fasilitas Pabrik (Plan Layout)
Perencanaan Layout Fasilitas Pabrik (Plan Layout)Perencanaan Layout Fasilitas Pabrik (Plan Layout)
Perencanaan Layout Fasilitas Pabrik (Plan Layout)Putri Athena
 
Systemic Layout Planning
Systemic Layout PlanningSystemic Layout Planning
Systemic Layout PlanningWisnu Dewobroto
 
STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA LAUNDRY KILOAN DI KOMPLEK KODAU V
STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA LAUNDRY KILOAN DI KOMPLEK KODAU VSTUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA LAUNDRY KILOAN DI KOMPLEK KODAU V
STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA LAUNDRY KILOAN DI KOMPLEK KODAU VRolando Rafa
 
Pengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran Langsung
Pengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran LangsungPengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran Langsung
Pengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran LangsungYesica Adicondro
 
PPT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN TENAGA KERJA
PPT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN TENAGA KERJAPPT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN TENAGA KERJA
PPT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN TENAGA KERJAvanialarissa1
 
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorPerilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorDadang Solihin
 
MENYUSUN RENCANA BAYARAN STRATEGIS
MENYUSUN RENCANA BAYARAN STRATEGISMENYUSUN RENCANA BAYARAN STRATEGIS
MENYUSUN RENCANA BAYARAN STRATEGISHeru Fernandez
 
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)Mang Engkus
 
Just In Time (JIT)
Just In Time (JIT)Just In Time (JIT)
Just In Time (JIT)Abu Tholib
 
389421747-Perencanaan-Pengendalian-Produksi-Pertemuan-2.ppt
389421747-Perencanaan-Pengendalian-Produksi-Pertemuan-2.ppt389421747-Perencanaan-Pengendalian-Produksi-Pertemuan-2.ppt
389421747-Perencanaan-Pengendalian-Produksi-Pertemuan-2.pptJhonFeriantaTarigan
 
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)Lilis Suryani Arta
 
Manajemen Operasional I Produktifitas
Manajemen Operasional I ProduktifitasManajemen Operasional I Produktifitas
Manajemen Operasional I ProduktifitasLilia Pascariani
 
Segi manusia dalam kerja, manusia dan pekerjaannya
Segi manusia dalam kerja, manusia dan pekerjaannyaSegi manusia dalam kerja, manusia dan pekerjaannya
Segi manusia dalam kerja, manusia dan pekerjaannyaISTA
 
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan KapasitasManajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitasharis fadilah
 

What's hot (20)

Pertemuan ke 5
Pertemuan ke 5Pertemuan ke 5
Pertemuan ke 5
 
Manajemen Proses Bisnis (Business Process Management, BPM)
Manajemen Proses Bisnis (Business Process Management, BPM)Manajemen Proses Bisnis (Business Process Management, BPM)
Manajemen Proses Bisnis (Business Process Management, BPM)
 
Manajemen Operasional I Proyek
Manajemen Operasional I ProyekManajemen Operasional I Proyek
Manajemen Operasional I Proyek
 
Perencanaan Layout Fasilitas Pabrik (Plan Layout)
Perencanaan Layout Fasilitas Pabrik (Plan Layout)Perencanaan Layout Fasilitas Pabrik (Plan Layout)
Perencanaan Layout Fasilitas Pabrik (Plan Layout)
 
Six sigma ppt
Six sigma ppt Six sigma ppt
Six sigma ppt
 
Systemic Layout Planning
Systemic Layout PlanningSystemic Layout Planning
Systemic Layout Planning
 
STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA LAUNDRY KILOAN DI KOMPLEK KODAU V
STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA LAUNDRY KILOAN DI KOMPLEK KODAU VSTUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA LAUNDRY KILOAN DI KOMPLEK KODAU V
STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA LAUNDRY KILOAN DI KOMPLEK KODAU V
 
Pengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran Langsung
Pengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran LangsungPengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran Langsung
Pengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran Langsung
 
Pengukuran kerja
Pengukuran kerjaPengukuran kerja
Pengukuran kerja
 
PPT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN TENAGA KERJA
PPT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN TENAGA KERJAPPT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN TENAGA KERJA
PPT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN TENAGA KERJA
 
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorPerilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
 
7. line balancing
7. line balancing7. line balancing
7. line balancing
 
MENYUSUN RENCANA BAYARAN STRATEGIS
MENYUSUN RENCANA BAYARAN STRATEGISMENYUSUN RENCANA BAYARAN STRATEGIS
MENYUSUN RENCANA BAYARAN STRATEGIS
 
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
 
Just In Time (JIT)
Just In Time (JIT)Just In Time (JIT)
Just In Time (JIT)
 
389421747-Perencanaan-Pengendalian-Produksi-Pertemuan-2.ppt
389421747-Perencanaan-Pengendalian-Produksi-Pertemuan-2.ppt389421747-Perencanaan-Pengendalian-Produksi-Pertemuan-2.ppt
389421747-Perencanaan-Pengendalian-Produksi-Pertemuan-2.ppt
 
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
 
Manajemen Operasional I Produktifitas
Manajemen Operasional I ProduktifitasManajemen Operasional I Produktifitas
Manajemen Operasional I Produktifitas
 
Segi manusia dalam kerja, manusia dan pekerjaannya
Segi manusia dalam kerja, manusia dan pekerjaannyaSegi manusia dalam kerja, manusia dan pekerjaannya
Segi manusia dalam kerja, manusia dan pekerjaannya
 
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan KapasitasManajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
 

Viewers also liked

Manajemen Mutu
Manajemen MutuManajemen Mutu
Manajemen MutuSumaryanto
 
Makalah manajemen mutu
Makalah  manajemen mutuMakalah  manajemen mutu
Makalah manajemen mutuvgatunol85
 
Manajemen Mutu Pada Tahap Pelaksanaan Konstruksi
Manajemen Mutu Pada Tahap Pelaksanaan KonstruksiManajemen Mutu Pada Tahap Pelaksanaan Konstruksi
Manajemen Mutu Pada Tahap Pelaksanaan KonstruksiAsri Surbakti
 
makalah manajemen mutu terpadu
makalah manajemen mutu terpadumakalah manajemen mutu terpadu
makalah manajemen mutu terpaduDita Pusparani
 
Tugas Kelompok Manajemen kualitas - QMS/SNI ISO 9001:2008 - Syamsir Abduh
Tugas Kelompok Manajemen kualitas - QMS/SNI ISO 9001:2008 - Syamsir AbduhTugas Kelompok Manajemen kualitas - QMS/SNI ISO 9001:2008 - Syamsir Abduh
Tugas Kelompok Manajemen kualitas - QMS/SNI ISO 9001:2008 - Syamsir AbduhVicky Fakhrurrazi
 
Panduandokumentasi sistem manajemen mutu
Panduandokumentasi sistem manajemen mutuPanduandokumentasi sistem manajemen mutu
Panduandokumentasi sistem manajemen mutuisnaini st
 
Power point-pengantar-manajemen
Power point-pengantar-manajemenPower point-pengantar-manajemen
Power point-pengantar-manajemenElsa Agustina
 
Tqm (manajemen mutu terpadu)
Tqm (manajemen mutu terpadu)Tqm (manajemen mutu terpadu)
Tqm (manajemen mutu terpadu)Muhamad Kurniawan
 
Meningkatkan produktivitas dan mutu
Meningkatkan produktivitas dan mutuMeningkatkan produktivitas dan mutu
Meningkatkan produktivitas dan mutuRindy Dwi Ladista
 
Mutu pelayanan kesehatan
Mutu pelayanan kesehatanMutu pelayanan kesehatan
Mutu pelayanan kesehatanSulistia Rini
 
Presentasi kuliah sim pendidikan materi 02
Presentasi kuliah sim pendidikan materi 02Presentasi kuliah sim pendidikan materi 02
Presentasi kuliah sim pendidikan materi 02eli priyatna laidan
 
Power Point - Sistem Informasi Manajemen - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDI...
Power Point - Sistem Informasi Manajemen - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDI...Power Point - Sistem Informasi Manajemen - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDI...
Power Point - Sistem Informasi Manajemen - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDI...Fajar Jabrik
 
Konsep tqm bahan-kuliah_yw-18_sept_2014
Konsep tqm bahan-kuliah_yw-18_sept_2014Konsep tqm bahan-kuliah_yw-18_sept_2014
Konsep tqm bahan-kuliah_yw-18_sept_2014Wijang Kurniawan
 
Sistem Manajemen Mutu Badan Usaha Pelaksana Jasa Konstruksil plth bdg
Sistem Manajemen Mutu Badan Usaha Pelaksana Jasa Konstruksil plth bdgSistem Manajemen Mutu Badan Usaha Pelaksana Jasa Konstruksil plth bdg
Sistem Manajemen Mutu Badan Usaha Pelaksana Jasa Konstruksil plth bdgHerry Hermawan
 
Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 dan API Spec Q1 di PT. Pipa Mas Puti...
Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 dan API Spec Q1 di PT. Pipa Mas Puti...Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 dan API Spec Q1 di PT. Pipa Mas Puti...
Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 dan API Spec Q1 di PT. Pipa Mas Puti...Universitas Putera Batam
 
Makalah manajemen jasa
Makalah manajemen jasaMakalah manajemen jasa
Makalah manajemen jasaMUKMIN SETIADI
 
Manajemen pendidikan islam ppt
Manajemen pendidikan islam pptManajemen pendidikan islam ppt
Manajemen pendidikan islam pptUkhty Nicken
 

Viewers also liked (20)

Manajemen Mutu
Manajemen MutuManajemen Mutu
Manajemen Mutu
 
Manajemen mutu presentasi
Manajemen mutu presentasiManajemen mutu presentasi
Manajemen mutu presentasi
 
Makalah manajemen mutu
Makalah  manajemen mutuMakalah  manajemen mutu
Makalah manajemen mutu
 
Manajemen Mutu Pada Tahap Pelaksanaan Konstruksi
Manajemen Mutu Pada Tahap Pelaksanaan KonstruksiManajemen Mutu Pada Tahap Pelaksanaan Konstruksi
Manajemen Mutu Pada Tahap Pelaksanaan Konstruksi
 
makalah manajemen mutu terpadu
makalah manajemen mutu terpadumakalah manajemen mutu terpadu
makalah manajemen mutu terpadu
 
Tugas Kelompok Manajemen kualitas - QMS/SNI ISO 9001:2008 - Syamsir Abduh
Tugas Kelompok Manajemen kualitas - QMS/SNI ISO 9001:2008 - Syamsir AbduhTugas Kelompok Manajemen kualitas - QMS/SNI ISO 9001:2008 - Syamsir Abduh
Tugas Kelompok Manajemen kualitas - QMS/SNI ISO 9001:2008 - Syamsir Abduh
 
Manajemen mutu
Manajemen mutuManajemen mutu
Manajemen mutu
 
Panduandokumentasi sistem manajemen mutu
Panduandokumentasi sistem manajemen mutuPanduandokumentasi sistem manajemen mutu
Panduandokumentasi sistem manajemen mutu
 
Power point-pengantar-manajemen
Power point-pengantar-manajemenPower point-pengantar-manajemen
Power point-pengantar-manajemen
 
Tqm (manajemen mutu terpadu)
Tqm (manajemen mutu terpadu)Tqm (manajemen mutu terpadu)
Tqm (manajemen mutu terpadu)
 
Kebijakan smm
Kebijakan smm Kebijakan smm
Kebijakan smm
 
Meningkatkan produktivitas dan mutu
Meningkatkan produktivitas dan mutuMeningkatkan produktivitas dan mutu
Meningkatkan produktivitas dan mutu
 
Mutu pelayanan kesehatan
Mutu pelayanan kesehatanMutu pelayanan kesehatan
Mutu pelayanan kesehatan
 
Presentasi kuliah sim pendidikan materi 02
Presentasi kuliah sim pendidikan materi 02Presentasi kuliah sim pendidikan materi 02
Presentasi kuliah sim pendidikan materi 02
 
Power Point - Sistem Informasi Manajemen - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDI...
Power Point - Sistem Informasi Manajemen - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDI...Power Point - Sistem Informasi Manajemen - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDI...
Power Point - Sistem Informasi Manajemen - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDI...
 
Konsep tqm bahan-kuliah_yw-18_sept_2014
Konsep tqm bahan-kuliah_yw-18_sept_2014Konsep tqm bahan-kuliah_yw-18_sept_2014
Konsep tqm bahan-kuliah_yw-18_sept_2014
 
Sistem Manajemen Mutu Badan Usaha Pelaksana Jasa Konstruksil plth bdg
Sistem Manajemen Mutu Badan Usaha Pelaksana Jasa Konstruksil plth bdgSistem Manajemen Mutu Badan Usaha Pelaksana Jasa Konstruksil plth bdg
Sistem Manajemen Mutu Badan Usaha Pelaksana Jasa Konstruksil plth bdg
 
Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 dan API Spec Q1 di PT. Pipa Mas Puti...
Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 dan API Spec Q1 di PT. Pipa Mas Puti...Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 dan API Spec Q1 di PT. Pipa Mas Puti...
Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 dan API Spec Q1 di PT. Pipa Mas Puti...
 
Makalah manajemen jasa
Makalah manajemen jasaMakalah manajemen jasa
Makalah manajemen jasa
 
Manajemen pendidikan islam ppt
Manajemen pendidikan islam pptManajemen pendidikan islam ppt
Manajemen pendidikan islam ppt
 

Similar to Makalah manajemen mutu

Perkembangan Pemikiran Mengenai Kualitas
Perkembangan Pemikiran Mengenai KualitasPerkembangan Pemikiran Mengenai Kualitas
Perkembangan Pemikiran Mengenai KualitasAldilaSeprillasela
 
Total quality management (tqm+kasus)
Total quality management (tqm+kasus)Total quality management (tqm+kasus)
Total quality management (tqm+kasus)kancil3sakti
 
Audit sistem kepastian kualitas
Audit sistem kepastian kualitasAudit sistem kepastian kualitas
Audit sistem kepastian kualitasGita Puspita
 
Adm pendidikan ke 4 prinsip dan unsur2 adm pendidikan
Adm pendidikan ke 4 prinsip dan unsur2 adm pendidikanAdm pendidikan ke 4 prinsip dan unsur2 adm pendidikan
Adm pendidikan ke 4 prinsip dan unsur2 adm pendidikanujangjm
 
Total qm in education 2
Total qm in education 2Total qm in education 2
Total qm in education 2hermansw
 
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)Siti Sahati
 
Total quality management
Total quality managementTotal quality management
Total quality managementMoh Toha
 
5. DUKUNGAN TKM KOMITMEN KEPEMIMPINAN BUDAYA.pptx
5. DUKUNGAN TKM KOMITMEN KEPEMIMPINAN BUDAYA.pptx5. DUKUNGAN TKM KOMITMEN KEPEMIMPINAN BUDAYA.pptx
5. DUKUNGAN TKM KOMITMEN KEPEMIMPINAN BUDAYA.pptxPuskesmasBinakal
 
5. DUKUNGAN TKM KOMITMEN KEPEMIMPINAN BUDAYA.pdf
5. DUKUNGAN TKM KOMITMEN KEPEMIMPINAN BUDAYA.pdf5. DUKUNGAN TKM KOMITMEN KEPEMIMPINAN BUDAYA.pdf
5. DUKUNGAN TKM KOMITMEN KEPEMIMPINAN BUDAYA.pdfYuNiAgnesLubis1
 
Total Quality Management
Total Quality ManagementTotal Quality Management
Total Quality ManagementAgung Subroto
 

Similar to Makalah manajemen mutu (20)

TQM DALAM JASA PENDIDIKAN
TQM DALAM JASA PENDIDIKAN TQM DALAM JASA PENDIDIKAN
TQM DALAM JASA PENDIDIKAN
 
Penjaminan mutu
Penjaminan mutu Penjaminan mutu
Penjaminan mutu
 
Mutu pendidikan
Mutu pendidikanMutu pendidikan
Mutu pendidikan
 
Tqm present
Tqm presentTqm present
Tqm present
 
Perkembangan Pemikiran Mengenai Kualitas
Perkembangan Pemikiran Mengenai KualitasPerkembangan Pemikiran Mengenai Kualitas
Perkembangan Pemikiran Mengenai Kualitas
 
Tqm
TqmTqm
Tqm
 
Total quality management (tqm+kasus)
Total quality management (tqm+kasus)Total quality management (tqm+kasus)
Total quality management (tqm+kasus)
 
Audit sistem kepastian kualitas
Audit sistem kepastian kualitasAudit sistem kepastian kualitas
Audit sistem kepastian kualitas
 
Total Quality Management (TQM)
Total Quality Management (TQM)Total Quality Management (TQM)
Total Quality Management (TQM)
 
Pendekatan tqm,69 72-abas
Pendekatan tqm,69 72-abasPendekatan tqm,69 72-abas
Pendekatan tqm,69 72-abas
 
Peningkatan mutu pendidikan
Peningkatan mutu pendidikanPeningkatan mutu pendidikan
Peningkatan mutu pendidikan
 
Adm pendidikan ke 4 prinsip dan unsur2 adm pendidikan
Adm pendidikan ke 4 prinsip dan unsur2 adm pendidikanAdm pendidikan ke 4 prinsip dan unsur2 adm pendidikan
Adm pendidikan ke 4 prinsip dan unsur2 adm pendidikan
 
Total qm in education 2
Total qm in education 2Total qm in education 2
Total qm in education 2
 
TOTAL QUALITY MANAGEMENT
TOTAL QUALITY MANAGEMENTTOTAL QUALITY MANAGEMENT
TOTAL QUALITY MANAGEMENT
 
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
 
Total quality management
Total quality managementTotal quality management
Total quality management
 
PPT TQM.pptx
PPT TQM.pptxPPT TQM.pptx
PPT TQM.pptx
 
5. DUKUNGAN TKM KOMITMEN KEPEMIMPINAN BUDAYA.pptx
5. DUKUNGAN TKM KOMITMEN KEPEMIMPINAN BUDAYA.pptx5. DUKUNGAN TKM KOMITMEN KEPEMIMPINAN BUDAYA.pptx
5. DUKUNGAN TKM KOMITMEN KEPEMIMPINAN BUDAYA.pptx
 
5. DUKUNGAN TKM KOMITMEN KEPEMIMPINAN BUDAYA.pdf
5. DUKUNGAN TKM KOMITMEN KEPEMIMPINAN BUDAYA.pdf5. DUKUNGAN TKM KOMITMEN KEPEMIMPINAN BUDAYA.pdf
5. DUKUNGAN TKM KOMITMEN KEPEMIMPINAN BUDAYA.pdf
 
Total Quality Management
Total Quality ManagementTotal Quality Management
Total Quality Management
 

Recently uploaded

alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 

Recently uploaded (20)

alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 

Makalah manajemen mutu

  • 1. Manajemen Mutu 1 Oleh :  Sudirman  Marpudin  Farih Lidinnillah Mata Kuliah Orientasi Baru Dalam Psikologi Pendidikan Dosen : Prof. Dr. Mukhneri Mukhtar, M.Pd
  • 3. Mengapa Mutu Penting? Kompetisi MutuPasar • Kompetisi. Dalam era global, persaingan menjadi makin tajam. Hanya perusahaan yang dapat menghasilkan kualitas barang atau jasa yang sesuai dengan tuntutan pelanggan yang dapat memenangkan persaingan • Mutu. Mutu merupakan salah satu kebijaksanaan penting dalam meningkatkan daya saing produk yang harus memberi kepuasan melebihi atau paling tidak sama dengan produk pesaing • Pasar. Mutu produk merupakan salah satu unsur utama dalam bauran pemasaran yang dapat meningkatkan volume penjualan dan memperluas pangsa pasar
  • 4. Mutu Menurut Pakar? • Menurut Joseph Moses Juran (24 Desember 1904 - 28 Februari 2008) adalah seorang konsultan manajemen Amerika dan insinyur kelahiran Rumania. Mutu adalah kecocokan penggunaan produk (fitness for use) untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan. • Menurut Philip Bayard "Phil" Crosby, (18 Juni 1926 - 18 Agustus 2001), seorang pengusaha dan penulis yang berkontribusi terhadap teori manajemen dan praktek manajemen mutu. Mutu adalah conformance to requirement, yaitu sesuai dengan yg disyaratkan/distandarkan. Standar mutu meliputi bahan baku, proses, produk jadi. • Menurut William Edwards Deming (14 Oktober 1900 - 20 Desember 1993) adalah seorang ahli statistik Amerika, profesor, penulis, dosen dan konsultan. Mutu adalah kesesuaian dengan kebutuhan pasar/konsumen. • Menurut Feigenbaum, mutu adalah kepuasan pelanggan sepenuhnya (full customer satisfaction). Suatu produk bermutu apabila dapat memberi kepuasan sepenuhnya kepada konsumen.
  • 5. Mutu adalah Suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, manusia, proses dan tugas serta lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan pelanggan.
  • 6. Dimensi Mutu? • Performa • Keistimewaan (feature) • Keandalan (reliability) • Konformasi (conformance) • Daya tahan (durability) • Kemampuan pelayanan (service ability) • Estetika • Kualitas yang dirasakan (perceived quality)
  • 7. Perkembangan Organisasi • Mekanistik • Organism • Culture • TQM (Total Quality Management)
  • 8. Mekanistik • Sistem Tertutup, batasan antara organisasi dan lingkungan jelas, • Pekerja dianggap sebagai mesin • Struktur organisasi, hirarki yang vertikal • Lingkungan dianggap stabil
  • 9. Organism • Organisasi adalah unit yang berinteraksi dengan lingkungannya (sistem terbuka) • Karyawan diberi kebebasan untuk membuat keputusan yang sesuai dengan situasi yang dihadapi, tetapi masih dibatasi. • Menekankan pada koordinasi dan rasionalitas organisasi. • Organisasi harus beradaptasi dengan kekuatan lingkungan membangun proses mencari dan belajar
  • 10. Cultural • Organisasi dipandang sebagai kumpulan individu- individu • Anggota organisasi didorong secara aktif untuk membentuk harapan pelanggan, membina hubungan jangka panjang dengan supliernya • Perkembangan adalah proses dimana individu meningkatkan kemampuan dan keinginan mereka untuk memuaskan kebutuhan diri dan orang lain, yang tidak dapat dilakukan pada organism.
  • 11. TQM ; Cara berfikir baru dalam manajemen organisasi • Suatu cara memperbaiki kinerja total organisasi dan kualitas • Dalam paradigma ini, organisasi menjadi; customer oriented, diorganisasikan berdasarkan proses, dijalankan oleh tim kerja dan diarahkan secara harmonis
  • 12. Pengertian TQM 1) Perpaduan semua fungsi dari perusahaan ke dalam falsafah holistik yang dibangun berdasarkan konsep kualitas, teamwork, produktivitas, dan pengertian serta kepuasan pelanggan. (Ishikawa, 1993) 2) Sistem manajemen yang mengangkat kualitas sebagai strategi usaha dan berorientasi pada kepuasan pelanggan dengan melibatkan seluruh anggota organisasi. (Santosa, 1992)
  • 13. Pengertian TQM (Edward Sallis) TQM adalah sebuah filosofis tentang perbaikan secara terus menerus, yang dapat memberikan seperangkat alat praktis kepada setiap institusi pendidikan dalam memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan para pelangganya, saat ini dan untuk masa yang akan datang.
  • 14. Sintesis TQM adalah pendekatan manajemen pada suatu organisasi, berfokus pada kualitas dan didasarkan atas partisipasi dari keseluruhan sumber daya manusia dan ditujukan pada kesuksesan jangka panjang melalui kepuasan pelanggan dan memberikan manfaat pada anggota organisasi (sumber daya manusianya) dan masyarakat.
  • 15. Karakteristik Khusus TQM a. Partisipasi aktif semua b. Berorientasi pada mutu berdasarkan kepuasan pelanggan c. Dinamika manajemen, top down dan botton up; d. Menanamkan team work dengan baik e. Menanamkan budaya problem solving melalui konsep PDCA approach dengan baik; f. Perbaikan berkelanjutan sebagai proses pemecahan masalah dalam TQM
  • 16. Ciri-ciri umum TQM (Crocker, dkk, 2004) Bertujuan untuk meningkatkan komunikasi Organisasi terdiri dari satu orang kepala dan bebrapa anggota Partisifasi anggota dalam gugus bersifat sukarela Persoalan yang dianalisis mencakup produktifitas, biaya, Keselamatan kerja, moral, dll Diadakan latihan formal pemecahan masalah
  • 17. Prinsip-prinsip TQM • Merupakan komitmen pimpinan • Melibatkan semua elemen dalam perusahaan • Apabila terjadi kesalahan secepatnya dicarikan solusi • Diterapkannya aturan-aturan tertulis tentang TQM
  • 18. Unsur-unsur TQM Fokus pada pelanggan. Obsesi terhadap kualitas Pendekatan ilmiah. Komitmen jangka panjang. Kerja sama tim. Perbaikan sistem secara berkesinambungan. Pendidikan dan pelatihan. Kebebasan yang terkendali. Kesatuan tujuan. Adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan
  • 19. Kelebihan TQM • Merupakan konsep inovatif yaitu perpaduan antara sebuah sistem manajemen yaitu TQM dan Model Kepemimpinan Modern yaitu Model Kepemimpinan Transformasional. • Sebuah penelitian deskriptif yang diharapkan menjadi acuan untuk mengembangkan mutu • Penerapan TQM dan Model Kepemimpinan transformasional merupakan suatu konsep yang menjawab semua kebutuhan masyarakat saat ini. Sehingga antara keinginan dan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi oleh konsep ini.
  • 20. Kekurangan TQM • Konsep baru yang belum di implementasikan oleh banyak lembaga sehingga keefektifan dan keefisienan konsep masih dalam penelitian. • Banyak Lembaga yang belum siap menggunakan konsep ini, dikarenakan banyak faktor baik Sumber Daya Manusianya ataupun Sarana Prasarana yang ada. • kesiapan masyarakat menghadapi perubahan di perlukan waktu yang panjang untuk memperkenalkan.
  • 21. 10 ciri TQM berhasil (Armand V. Feigenbaum) 1 • Mutu adalah sebuah proses yang lama dari sebuah perusahaan 2 • Mutu adalah apa yang dikatakan pelanggan 3 • Mutu dan biaya bukanlah suatu selisih melainkan sebuah jumlah 4 • Mutu membutuhkan kerja sama tim maupun individu 5 • Mutu adalah suatu cara mengelola 6 • Mutu dan inovasi saling terkait satu sama lain 7 • Mutu merupakan suatu etika 8 • Mutu membutuhkan peningkatan yang berkesinambungan 9 • Mutu merupakan rute yang paling intensif dengan modal yang sedikit dan biaya yang efektif untuk mencapai produktifitas mutu diterapkan bersama dengan sebuah sistem total yang terhubung dengan pelanggan dan pemasok 10
  • 23. Konsep Tentang Peforma Sekolah • Memandang potret mutu pendidikan sekolah di Indonesia saat ini khususnya daerah pedesaan. Berbagai kendala dan hambatan peningkatan mutu pendidikan sekolah tidak terlepas dari berbagai permasalahan mutu pendidikan sekolah secara umum yang berakar pada mutu manajerial para pemimpin lembaga pendidikan, mutu guru, relevansi kurikulum, ketebatasan dana, sarana prasarana, fasilitas pendidikan dan yang tak kalah pentingnya kurangnya faktor dukungan dari pihak- pihak yang terkait dalam hal ini stakeholders pendidikan.
  • 24. Meningkatkan Mutu Sekolah Kepala Sekolah Mutu Guru Sarana dan Prasarana Pengelolaan Biaya Tenaga Administrasi Mutu Sekolah
  • 25. Meningkatkan Mutu Guru • 1) menerima kehadiran dengan baik; • 2) memberi tugas mengajar baru sesuai dengan bidang dan kompetensi yang dikuasi oleh guru • 3) membentuk dan melaksanakan kelompok kerja guru bidang studi dan musyawarah guru bidang studi sejenis (MGMP) sebagai wadah bagi guru untuk berdiskusi merencanakan masalah dan memecahkan masalah yang terjadi di kelas; • 4) melakukan supervisi administrasi dan akedemik terhadap guru baru sebagai bahan perbaikan dan menentukan kebijakan; • 5) melukukan pembinaan baik bersifat administratif, akademik, maupun karier guru baru; • 6) memberi kesempatan pada guru baru untuk mengikuti pelatihan baik yang dilaksanakan di sekolah, kabupaten, propinsi maupun pada tingkat nasional; • 7) memberi reward (penghargaan) pada guru yang berprestasidan memberikan hukuman pada guru yang malas dan bermasalah; • 8) memberi tugas tambahan pada guru • 9) membentuk ikatan keluarga di sekolah masing-masing dengan pertemuan dilaksanakan di rumah anggota ikatan keluarga.
  • 26. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja Guru • Faktor personal/individual : meliputi unsur pengetahuan, keterampilan (skill), kemampuan, kepercayaan diri, motivasi, dan komitmen • Faktor kepemimpinan : meliputi aspek kualitas manajer dan team leader • Faktor tim : rekan dalam satu tim, kepercayaan terhadap sesama anggota tim, kekompakan dan keeratan anggota tim • Faktor sistem : sistem kerja, fasilitas kerja, proses organisasi dan kultur kerja).
  • 27. Meningkatkan Kinerja Kepala Sekolah • Kepala sekolah sebagai educator (pendidik) • Kepala sekolah sebagai manajer • Kepala sekolah sebagai pemimpin • Kepala sekolah sebagai administrator • Kepala sekolah sebagai supervisor • Kepala sekolah sebagai pencipta iklim kerja • Kepala sekolah sebagai wirausahaan
  • 28. menurut Mulyono (2008; 153) mengatakan bahwa kepala sekolah harus memiliki kompetensi. Kompetensi yang dimiliki antara lain adalah: • Memiliki landasan dan wawasan pendidikan • Memahami sekolah sebagai system • Memahami manajemen berbasis sekolah • Merencanakan pengembangan sekolah • Mengelola kurikulum, tenaga kependidikan, sarana prasarana, kesiswaan, keuangan, hubungan masyarakat – sekolah, kelembagaan, system informasi sekolah, dan waktu • Memimpin sekolah • Mengembangkan budaya sekolah • Memiliki dan melaksanakan kreativitas, inovasi dan jiwa kewirausahaan • Mengembangkan diri • Menyusun dan melaksanakan regulasi sekolah • Memberdayakan sumber daya sekolah • Melakukan koordinasi/ penyerasian • Mengambil keputusan secara terampil • Melakukan monitoring dan evaluasi • Menyiapkan, melaksanakan, dan menindaklanjuti hasil akreditasi • Membuat laporan akuntabilitas sekolah • Melaksanakan supervisi/ penyeliaan
  • 29. Meningkatkan Sarana dan Prasarana 1) perencanaan sarana dan prasarana pendidikan 2) pengadaan sarana dan prasarana pendidikan 3) inventarisasi sarana dan prasarana pendidikan 4) pengawasan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah 5) penghapusan sarana dan prasarana sekolah.
  • 30. Landasan Hukum • UU No 23 tahun 2005 pasal 4 ayat (4), • 45 ayat (1) UU No 20 tahun 2003 • PP No 19 tahun 2005 pasal 42
  • 31. Meningkatkan Kinerja Tenaga Administrasi • Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 1992 tentang Tenaga Kependidikan bahwa jenis tenaga pendidikan disebutkan terdiri atas tenaga pendidik, pengelola satuan pendidikan, penilik, pengawas, peneliti dan pengembang di bidang belajar. Tenaga pendidik terdiri atas pembimbing, pengajar, dan pelatih. Pengelola satuan pendidikan terdiri atas kepala sekolah, direktur, ketua, rektor dan pimpinan satuan pendidikan luar sekolah ( pasal 3, 42). • Secara umum tenaga kependidikan adalah orang-orang yang bekerja dalam dunia pendidikan yang memiliki syarat-syarat tertentu. Orang-orang inilah yang akan menjalankan dan menjadi motor bagi dunia pendidikan. .
  • 32. Tugas • Bidang pengembangan mutu, • Data pelaksanaan program, • Data hasil penjaminan mutu, • Dan data perbaikan
  • 33. Meningkatkan Pengelolaan Biaya Sekolah • Gaji pegawai tetap • Honorarium • Biaya Operasional Kegiatan Belajar-Mengajar • Perawatan dan Pemeliharaan Fasilitas Sekolah • Investasi Pembangunan Infrastruktur Sekolah • Belanja lainnya
  • 34. Jenis Penganggaran sekolah • Itemisasi (itemized budgeting)— • Programisasi (programmed budgeting)— • Performisasi (performed budgeting)— • Sistemisasi (sistemized budgeting)—
  • 35. Sumber Penerimaan Sekolah • Nasional • Provinsi • Kota/Kabupaten • Komite Sekolah • Yayasan • Donatur • Dan Yang Lainnya
  • 36. . • Peningkatan mutu pendidikan tidak dapat dilepaskan dengan upaya peningkatan mutu pendidiknya dan tenaga kependidikannya. Upaya peningkatan mutu pendidikan tidak akan memenuhi sasaran yang diharapkan tanpa dimulai dengan peningkatan butu pendidik dan tenaga kependidikannya. Karena Mutu pendidikan merupakan salah satu tolok ukur yang menentukan martabat atau kemajuan suatu bangsa. Dengan mencermati mutu pendidikan suatu bangsa/negara, seseorang akan dapat memperkirakan peringkat negara tersebut di antara negaranegara di dunia.

Editor's Notes

  1. Educational Manajemen h. 485-486