Analisis Data dan Interpretasi
Kartika Aji Lukitasari (135020201111085)
Maulana Eka Surya (135020200111075)
Analisis Data
• Analisis data adalah proses penyederhanaan
data ke dalam bentuk yang lebih mudah
dibaca dan diinterpretasikan. Dalam proses ini
digunakan statistik.
• Salah satu fungsi pokok statistik adalah
menyederhanakan data penelitian yang
jumlahnya besar, menjadi informasi yang lebih
sederhana dan lebih mudah untuk dipahami.
4 Tahap Analisis Data
1. Menyiapkan data untuk analisis,
2. Mendapatkan perasaan terhadap data (feel
for data)
3. Menguji ketepatan data (goodness of data)
4. Menguji hipotesis
Menyiapkan Data Untuk Analisis
• Mengedit data
• Menangani respons kosong
• Mengodekan
• Kategorisasi
• Memasukkan data
Tujuan Analisis data
1. Mendapatkan perasaan terhadap data
2. Menguji ketepatan / kualitas / keandalan
data
3. Menguji hipotesis penelitian
Analisis Data
• Dalam penelitian kualitatif, analisis data dapat
dilakukan pada saat maupun setelah data
dikumpulkan
• Dalam penelitian kuantitatif, analisis data
dilakukan setelah seluruh data dikumpulkan
Analisis data Kuantitatif
• Karena data kuantitatif adalah informasi yang
diungkapkan melalui angka-angka bukan kata-kata
seperti halnya data yang terdapat pada penelitian
kualitatif, maka analisis data kuantitatif selalu
berkenaan dengan prosedur statistik (statistical
procedure).
• Oleh sebab itu, analisis data kuantitatif tidak lain
adalah prosedur statistik (statistical procedure) atau
analisis statistic (statistical analysis) itu sendiri.
Analisis Data
Pada Penelitian Kuantitatif
• Dilakukan dengan perhitungan statistik
– Statistik Deskriptif (Descriptive Statistics)
– Statistitik Inferential (Inferential Statistics)
• Parametrik (untuk data interval dan rasio)
• Non-parametrik (untuk data nominal dan ordinal)
Statistik Diskriptif
• memungkinkan seorang peneliti untuk
mengorganisir, merangkum, dan
menggambarkan observasi yang dia lakukan
 Statistik diskriptif digunakan untuk memberi gambaran dan
menyajikan ringkasan data dari populasi sehingga informasi
apa adanya dari data tersebut bisa diperoleh dengan
sistematis dan jelas.
• Gambaran informasi itu bisa berupa:
1) distribusi frekuensi,
2) presentasi grafik,
3) measure of central tendency (mean-nilai rerata, median-nilai
tengah, mode-nilai paling sering muncul), atau
4) measure of variability (Range-perbedaan nilai tertinggi dan
terendah, standar deviasi).
• Selain itu, statistik diskriptif bisa digunakan untuk menyajikan
data dalam bentuk tabel (tabulasi) yang pada dasarnya adalah
menghitung data dan memasukkan data ke dalam tabel
berdasarkan kategori tertentu.
Pertanyaan Penelitian yg
menggunakan Statistik Diskriptif
• Faktor-faktor apa
sajakah yang
mempengaruhi X?
• Bagaimana pemahaman
X tentang Y?
• Bagaimana Sikap X
terhadap Y?
• Descriptive Statistics
- Frequency
- rerata
- grafik
- dll
Statistik Inferensial
• Statistik inferensial adalah metode statistik yang
berguna untuk membuat inferensi tentang populasi
dari probibilitas sampel.
• Metode ini digunakan untuk menggambarkan
populasi hanya dengan menggunakan informasi dari
observasi yang dilakukan terhadap probibilitas
sampel dari kasus yang diambil dari populasi.
• Statistik inferensial memiliki dua metode, yaitu:
1) statistik non-parametrik, dan
2) statistik parametrik.
DATA
DISTRIBUSI
STATISTIK
PARAMETRIK STATISTIK
NON-PARAMETRIK
Normal Tidak Normal
Penggunaan Statistik Parametrik
Dan Non-parametrik
Statistik parametrik
• Digunakan untuk menganalisis data Interval
dan rasio
• Memerlukan beberapa asumsi, yaitu: Data
berdistribusi normal, linieritas.
Statistik non-parametrik
• Digunakan untuk menganalisis data Nominal
dan ordinal
Statistik Parametrik
• The Comparison of Groups (Compare Mean)
t-test
Anova
Manova
• Measure of Association between Two or more
Variables (Correlate)
Pearson’s Product Moment
Regression
Canonical Correlation Analysis
Compare mean
• t-test =alat untuk menguji hipotesis untuk dua
mean.
• t-test untuk independent sample artinya t-test
untuk mean dari dua kelompok yang berbeda
yang memperoleh perlakuan
• t-test untuk dependent sample artinya t-test
untuk mean dari kelompok yang sama dari
dua perlakuan yang berbeda.
Lanjutan
• Analysis of Variance (ANOVA) adalah alat
menguji hipotesis untuk mean lebih dari dua.
• Multifactor Analysis of variance/ Factorial
Analysis adalah alat untuk menganalisis efek
interaksi lebih dari dua variabel.
Correlate
• Pearson’s Product Moment adalah untuk mencari
koefisien korelasi dari variabel data interval atau
rasio
• Regression adalah untuk mengetahui bagaimana
variabel dependent dapat diprediksi melalui
veriabel independent, secara individu atau
bersama.
• Canonical Correlation Analysis digunakan untuk
tujuan menganalisis beberapa variabel terikat
(dependent variable) dan beberapa variabel
bebas (independent variable). .
Experimental/Ex post facto
• Apakah ada perbedaan
signifikan antara X dan
Y?
• Apakah ada perbedaan
antara X, Y, and Z?
• Apakah ada perbedaan
antara X dan A, X dan B,
X dan C; Y dan A, Ydan
B, Y dan C?
• T-test
• ANOVA
• MANOVA/Factorial
Correlational
• Apakah terdapat hubungan
antara X dan Y?
• Apakah terdapat hubungan
antara X1 dan Y? X2 dan Y, atau
X1 dan X2 dengan Y secara
bersama-sama?
• Apakah terdapat hubungan
antara X1 dan Y1? X2 dan Y1, atau
X1 dan Y2 atau X2 dan Y2, atau X2
dan Y1, X2 dan Y2?
• Pearson Product Moment
Correlation
• Regression
• Canonical Correlation Analysis
Statistik Non-parametrik
• Dua sampel saling berhubungan (two
dependent samples)
• Dua sampel tidak berhubungan (two
independent samples)
• Beberapa sampel berhubungan (several
dependent samples)
• Beberapa sampel tidak berhubungan
(several independent samples)
• Sign test
• Wilcoxon Signed-Rank
• Mc Nemar Change test
• Mann-Whitney U test
• Moses Extreme reactions
• Chi-Square test
• Kolmogorov-Smirnov test
• Walt-Wolfowitz runs
• Friedman test
• Kendall W test
• Cochran’s Q
• Kruskal-Wallis test
• Chi-Square test
• Median test
Analisis data kualitatif
• Adalah suatu proses pelacakan dan
pengaturan secara sistematis materi data yang
terkumpul dari berbagai teknik pengumpulan
data kualititatif seperti transkrip wawancara,
catatan lapangan, observasi partisipan atau
bahan-bahan lain.
• Tujuan dari proses ini tidak lain adalah agar
seorang peneliti bisa menyajikan informasi
temuan dalam penelitiannya secara bermakna
Pertanyaan penelitian Kualitatif
• Bagaimana….
• Mengapa….
• Apa yang mendasari…
• Bagaimana proses…
• Bagaimana makna…
• dsb
• Analisis data kualitatif
(Miles and Huberman, 1984)
• Data Reduction
(Focusing, simplifying, abstracting and transforming
the raw data to find out the information from the
data)
• Data Display
(Showing an organized assembly of information
taken from the data reduction i.e.. metrics, graphs,
or charts))
• Conclusion: Drawing
(Conclusions and propositions are drawn and
theoretical implications are made)
(Ary et al, 2001)
• 1) organizing,
• 2) summarizing, dan
• 3) interpretating.
Organizing
• Suatu proses dimana peneliti mulai melakukan klasifikasi data
untuk mencari pola-pola.
• Pada langkah ini peneliti mulai mengembangkan kategori
untuk membuat klasifikasi informasi yang diperoleh.
• Klasifikasi tersebut bisa berupa gagasan, konsep, kegiatan,
tema atau lokasi. Dengan membuat klasifikasi ini seorang
peneliti selanjutnya bisa mengidentifikasi unit-unit yang
bermakna dari informasi yang diperoleh dari data yang
diperoleh.
• Singkatnya, tujuan dari mengembangkan data coding ini
adalah untuk memunculkan sejumlah kategori yang akan
memberi rekonstruksi informasi yang logis dari data yang
sudah terkumpul
Summarizing
• Tahapan seorang peneliti kualitatif mulai melihat informasi
objektif yang terdapat dalam data yang sudah diklasifikasi.
• Dalam hal ini, peneliti memeriksa data yang dimasukkan ke
dalam kategori yang sama dan kemudian menggabungkannya
ke dalam satu pola dengan cara memahami hubungan antar
kategori atau pola.
• Selanjutnya, dibuat pernyataan tentang tema dan hubungan
yang terjadi pada data yang sudah diklasifikasikan tadi. Disini
seorang peneliti kualitatif akan mendapat informasi yang
sistematik dan bisa mensintesis informasi yang terdapat
dalam keseluruhan data.
Interpretating
• Langkah dimana seorang peneliti sudah harus
menarik makna dan pemahaman dari data
yang sudah terklasifikasi tersebut.
• Langkah ini meliputi refleksi dan abstraksi
makna yang penting dari pola dan kategori
data yang sudah dilakukan pada langkah-
langkah sebelumnya. Langkah terakhir ini
sudah menuju penafsiran data.
Interpretating
 Interpretasi data dapat dilakukan dengan dua cara:
1. Interpretasi secara terbatas, karena peneliti hanya melakukan
interpretasi atas data dan hubungan yang ada dalam
penelitiannya. Hal ini merupakan pengertian interpretasi
dalam arti sempit.
2. Peneliti mencoba untuk mencari pengertian yang lebih luas
tentang hasil yang didapatkannya dari analisis. Hal ini
dilakukan oleh peneliti dengan membandingkan hasil
analisisnya dengan kesimpulan peneliti lain dan dengan
menghubungkan kembali interpretasinya dengan teori.
Penafsiran Data
 Kualitatif:
• peneliti mulai menarik makna dari diskripsi data yang
ia berikan pada analisis data.
• Disinilah seorang peneliti melakukan proses induktif
(inductive process), yaitu menarik makna dari
hubungan dan aspek-aspek umum yang tergambar
dalam kategori-kategori dan pola-pola yang muncul
dari data.
• Penafsiran data kualitatif sangat dipengaruhi oleh
latar belakang, pengetahuan, dan orientasi teori
peneliti serta kemampuan intelektualnya dalam
menarik makna dari analisis data
 Kuantitatif:
• pada penelitian kuantitatif penafsiran data lebih
mengarah pada proses deduktif yaitu, verifikasi teori
dengan melakukan uji hipotesis (hypothesis testing).
• Karena pada penelitian kuantitatif prosedur statistik
dominan dilakukan maka uji hipotesis ini menjadi
sangat penting pada penafsiran datanya.
• Namun tidak semua penelitian kuantitatif selalu
menggunakan hipotesis, karena itu ada penafsiran
penelitian exploratif dan diskriptif tanpa hipotesis
yang penafsirannya tidak memerlukan uji hipotesis.
• Dalam penelitian eksploratif-diskriptif, penafsiran
data di lakukan dari apa yang tergambar dalam
statistik diskriptif sehingga tidak menarik kesimpulan
dari inferensi.
Compare Mean
* menentukan H0 dan H
* menentukan nilai statistik tabel
* menentukan nilai statistik hitung.
* mengambil keputusan dengan cara:
• 1 ) Berdasarkan perbandingan nilai t hitung/angka t
output (statistik hitung) dan t table (statistik tabel),
yaitu jika t hitung > t tabel, maka H0 ditolak; dan
jika t hitung < t tabel, maka H0 diterima.
• 2) Berdasarkan nilai probabilitas, yaitu jika
probabilitas > 0.05 maka H0 diterima; dan jika nilai
probabilitas < 0.05 maka H0 ditolak.
Korelasi
* menentukan H0 dan H1
* menentukan keputusan dengan cara:
• 1) Berdasarkan angka korelasi, yaitu angka korelasi berkisar
pada 0 (tidak ada korelasi sama sekali) dan 1 (korelasi
sempurna), sedangkan tanda negatif (-) pada output
menunjukkan adanya arah yang berlawanan dan tanda positif
(+) menunjukkan arah yang sama.
• 2) Berdasarkan signifikansi hasil korelasi, yaitu menggunakan
nilai probabilitas dalam output korelasi (jika probabilitas >
0.05 maka H0 diterima; dan jika nilai probabilitas < 0.05 maka
H0 ditolak).
Aplikasi Pemrosesan Data
• Beberapa paket aplikasi statistik yang dapat
digunakan untuk analisis data dengan
komputer, antara lain: SPSS, SAS, Stat-Easy dan
Minitab.
• Diantara program aplikasi tersebut yang sering
digunakan dalam penelitian bisnis adalah
Statistical Package for the Social Sciences
(SPSS) dan Statistical Analysis System (SAS).

Analisis data dan interpretasi

  • 1.
    Analisis Data danInterpretasi Kartika Aji Lukitasari (135020201111085) Maulana Eka Surya (135020200111075)
  • 2.
    Analisis Data • Analisisdata adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Dalam proses ini digunakan statistik. • Salah satu fungsi pokok statistik adalah menyederhanakan data penelitian yang jumlahnya besar, menjadi informasi yang lebih sederhana dan lebih mudah untuk dipahami.
  • 3.
    4 Tahap AnalisisData 1. Menyiapkan data untuk analisis, 2. Mendapatkan perasaan terhadap data (feel for data) 3. Menguji ketepatan data (goodness of data) 4. Menguji hipotesis
  • 4.
    Menyiapkan Data UntukAnalisis • Mengedit data • Menangani respons kosong • Mengodekan • Kategorisasi • Memasukkan data
  • 5.
    Tujuan Analisis data 1.Mendapatkan perasaan terhadap data 2. Menguji ketepatan / kualitas / keandalan data 3. Menguji hipotesis penelitian
  • 6.
    Analisis Data • Dalampenelitian kualitatif, analisis data dapat dilakukan pada saat maupun setelah data dikumpulkan • Dalam penelitian kuantitatif, analisis data dilakukan setelah seluruh data dikumpulkan
  • 7.
    Analisis data Kuantitatif •Karena data kuantitatif adalah informasi yang diungkapkan melalui angka-angka bukan kata-kata seperti halnya data yang terdapat pada penelitian kualitatif, maka analisis data kuantitatif selalu berkenaan dengan prosedur statistik (statistical procedure). • Oleh sebab itu, analisis data kuantitatif tidak lain adalah prosedur statistik (statistical procedure) atau analisis statistic (statistical analysis) itu sendiri.
  • 8.
    Analisis Data Pada PenelitianKuantitatif • Dilakukan dengan perhitungan statistik – Statistik Deskriptif (Descriptive Statistics) – Statistitik Inferential (Inferential Statistics) • Parametrik (untuk data interval dan rasio) • Non-parametrik (untuk data nominal dan ordinal)
  • 9.
    Statistik Diskriptif • memungkinkanseorang peneliti untuk mengorganisir, merangkum, dan menggambarkan observasi yang dia lakukan
  • 10.
     Statistik diskriptifdigunakan untuk memberi gambaran dan menyajikan ringkasan data dari populasi sehingga informasi apa adanya dari data tersebut bisa diperoleh dengan sistematis dan jelas. • Gambaran informasi itu bisa berupa: 1) distribusi frekuensi, 2) presentasi grafik, 3) measure of central tendency (mean-nilai rerata, median-nilai tengah, mode-nilai paling sering muncul), atau 4) measure of variability (Range-perbedaan nilai tertinggi dan terendah, standar deviasi). • Selain itu, statistik diskriptif bisa digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk tabel (tabulasi) yang pada dasarnya adalah menghitung data dan memasukkan data ke dalam tabel berdasarkan kategori tertentu.
  • 11.
    Pertanyaan Penelitian yg menggunakanStatistik Diskriptif • Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi X? • Bagaimana pemahaman X tentang Y? • Bagaimana Sikap X terhadap Y? • Descriptive Statistics - Frequency - rerata - grafik - dll
  • 12.
    Statistik Inferensial • Statistikinferensial adalah metode statistik yang berguna untuk membuat inferensi tentang populasi dari probibilitas sampel. • Metode ini digunakan untuk menggambarkan populasi hanya dengan menggunakan informasi dari observasi yang dilakukan terhadap probibilitas sampel dari kasus yang diambil dari populasi. • Statistik inferensial memiliki dua metode, yaitu: 1) statistik non-parametrik, dan 2) statistik parametrik.
  • 13.
  • 14.
    Penggunaan Statistik Parametrik DanNon-parametrik Statistik parametrik • Digunakan untuk menganalisis data Interval dan rasio • Memerlukan beberapa asumsi, yaitu: Data berdistribusi normal, linieritas. Statistik non-parametrik • Digunakan untuk menganalisis data Nominal dan ordinal
  • 16.
    Statistik Parametrik • TheComparison of Groups (Compare Mean) t-test Anova Manova • Measure of Association between Two or more Variables (Correlate) Pearson’s Product Moment Regression Canonical Correlation Analysis
  • 17.
    Compare mean • t-test=alat untuk menguji hipotesis untuk dua mean. • t-test untuk independent sample artinya t-test untuk mean dari dua kelompok yang berbeda yang memperoleh perlakuan • t-test untuk dependent sample artinya t-test untuk mean dari kelompok yang sama dari dua perlakuan yang berbeda.
  • 18.
    Lanjutan • Analysis ofVariance (ANOVA) adalah alat menguji hipotesis untuk mean lebih dari dua. • Multifactor Analysis of variance/ Factorial Analysis adalah alat untuk menganalisis efek interaksi lebih dari dua variabel.
  • 19.
    Correlate • Pearson’s ProductMoment adalah untuk mencari koefisien korelasi dari variabel data interval atau rasio • Regression adalah untuk mengetahui bagaimana variabel dependent dapat diprediksi melalui veriabel independent, secara individu atau bersama. • Canonical Correlation Analysis digunakan untuk tujuan menganalisis beberapa variabel terikat (dependent variable) dan beberapa variabel bebas (independent variable). .
  • 20.
    Experimental/Ex post facto •Apakah ada perbedaan signifikan antara X dan Y? • Apakah ada perbedaan antara X, Y, and Z? • Apakah ada perbedaan antara X dan A, X dan B, X dan C; Y dan A, Ydan B, Y dan C? • T-test • ANOVA • MANOVA/Factorial
  • 21.
    Correlational • Apakah terdapathubungan antara X dan Y? • Apakah terdapat hubungan antara X1 dan Y? X2 dan Y, atau X1 dan X2 dengan Y secara bersama-sama? • Apakah terdapat hubungan antara X1 dan Y1? X2 dan Y1, atau X1 dan Y2 atau X2 dan Y2, atau X2 dan Y1, X2 dan Y2? • Pearson Product Moment Correlation • Regression • Canonical Correlation Analysis
  • 22.
    Statistik Non-parametrik • Duasampel saling berhubungan (two dependent samples) • Dua sampel tidak berhubungan (two independent samples) • Beberapa sampel berhubungan (several dependent samples) • Beberapa sampel tidak berhubungan (several independent samples) • Sign test • Wilcoxon Signed-Rank • Mc Nemar Change test • Mann-Whitney U test • Moses Extreme reactions • Chi-Square test • Kolmogorov-Smirnov test • Walt-Wolfowitz runs • Friedman test • Kendall W test • Cochran’s Q • Kruskal-Wallis test • Chi-Square test • Median test
  • 23.
    Analisis data kualitatif •Adalah suatu proses pelacakan dan pengaturan secara sistematis materi data yang terkumpul dari berbagai teknik pengumpulan data kualititatif seperti transkrip wawancara, catatan lapangan, observasi partisipan atau bahan-bahan lain. • Tujuan dari proses ini tidak lain adalah agar seorang peneliti bisa menyajikan informasi temuan dalam penelitiannya secara bermakna
  • 24.
    Pertanyaan penelitian Kualitatif •Bagaimana…. • Mengapa…. • Apa yang mendasari… • Bagaimana proses… • Bagaimana makna… • dsb • Analisis data kualitatif
  • 25.
    (Miles and Huberman,1984) • Data Reduction (Focusing, simplifying, abstracting and transforming the raw data to find out the information from the data) • Data Display (Showing an organized assembly of information taken from the data reduction i.e.. metrics, graphs, or charts)) • Conclusion: Drawing (Conclusions and propositions are drawn and theoretical implications are made)
  • 26.
    (Ary et al,2001) • 1) organizing, • 2) summarizing, dan • 3) interpretating.
  • 27.
    Organizing • Suatu prosesdimana peneliti mulai melakukan klasifikasi data untuk mencari pola-pola. • Pada langkah ini peneliti mulai mengembangkan kategori untuk membuat klasifikasi informasi yang diperoleh. • Klasifikasi tersebut bisa berupa gagasan, konsep, kegiatan, tema atau lokasi. Dengan membuat klasifikasi ini seorang peneliti selanjutnya bisa mengidentifikasi unit-unit yang bermakna dari informasi yang diperoleh dari data yang diperoleh. • Singkatnya, tujuan dari mengembangkan data coding ini adalah untuk memunculkan sejumlah kategori yang akan memberi rekonstruksi informasi yang logis dari data yang sudah terkumpul
  • 28.
    Summarizing • Tahapan seorangpeneliti kualitatif mulai melihat informasi objektif yang terdapat dalam data yang sudah diklasifikasi. • Dalam hal ini, peneliti memeriksa data yang dimasukkan ke dalam kategori yang sama dan kemudian menggabungkannya ke dalam satu pola dengan cara memahami hubungan antar kategori atau pola. • Selanjutnya, dibuat pernyataan tentang tema dan hubungan yang terjadi pada data yang sudah diklasifikasikan tadi. Disini seorang peneliti kualitatif akan mendapat informasi yang sistematik dan bisa mensintesis informasi yang terdapat dalam keseluruhan data.
  • 29.
    Interpretating • Langkah dimanaseorang peneliti sudah harus menarik makna dan pemahaman dari data yang sudah terklasifikasi tersebut. • Langkah ini meliputi refleksi dan abstraksi makna yang penting dari pola dan kategori data yang sudah dilakukan pada langkah- langkah sebelumnya. Langkah terakhir ini sudah menuju penafsiran data.
  • 30.
    Interpretating  Interpretasi datadapat dilakukan dengan dua cara: 1. Interpretasi secara terbatas, karena peneliti hanya melakukan interpretasi atas data dan hubungan yang ada dalam penelitiannya. Hal ini merupakan pengertian interpretasi dalam arti sempit. 2. Peneliti mencoba untuk mencari pengertian yang lebih luas tentang hasil yang didapatkannya dari analisis. Hal ini dilakukan oleh peneliti dengan membandingkan hasil analisisnya dengan kesimpulan peneliti lain dan dengan menghubungkan kembali interpretasinya dengan teori.
  • 31.
    Penafsiran Data  Kualitatif: •peneliti mulai menarik makna dari diskripsi data yang ia berikan pada analisis data. • Disinilah seorang peneliti melakukan proses induktif (inductive process), yaitu menarik makna dari hubungan dan aspek-aspek umum yang tergambar dalam kategori-kategori dan pola-pola yang muncul dari data. • Penafsiran data kualitatif sangat dipengaruhi oleh latar belakang, pengetahuan, dan orientasi teori peneliti serta kemampuan intelektualnya dalam menarik makna dari analisis data
  • 32.
     Kuantitatif: • padapenelitian kuantitatif penafsiran data lebih mengarah pada proses deduktif yaitu, verifikasi teori dengan melakukan uji hipotesis (hypothesis testing). • Karena pada penelitian kuantitatif prosedur statistik dominan dilakukan maka uji hipotesis ini menjadi sangat penting pada penafsiran datanya. • Namun tidak semua penelitian kuantitatif selalu menggunakan hipotesis, karena itu ada penafsiran penelitian exploratif dan diskriptif tanpa hipotesis yang penafsirannya tidak memerlukan uji hipotesis. • Dalam penelitian eksploratif-diskriptif, penafsiran data di lakukan dari apa yang tergambar dalam statistik diskriptif sehingga tidak menarik kesimpulan dari inferensi.
  • 33.
    Compare Mean * menentukanH0 dan H * menentukan nilai statistik tabel * menentukan nilai statistik hitung. * mengambil keputusan dengan cara: • 1 ) Berdasarkan perbandingan nilai t hitung/angka t output (statistik hitung) dan t table (statistik tabel), yaitu jika t hitung > t tabel, maka H0 ditolak; dan jika t hitung < t tabel, maka H0 diterima. • 2) Berdasarkan nilai probabilitas, yaitu jika probabilitas > 0.05 maka H0 diterima; dan jika nilai probabilitas < 0.05 maka H0 ditolak.
  • 34.
    Korelasi * menentukan H0dan H1 * menentukan keputusan dengan cara: • 1) Berdasarkan angka korelasi, yaitu angka korelasi berkisar pada 0 (tidak ada korelasi sama sekali) dan 1 (korelasi sempurna), sedangkan tanda negatif (-) pada output menunjukkan adanya arah yang berlawanan dan tanda positif (+) menunjukkan arah yang sama. • 2) Berdasarkan signifikansi hasil korelasi, yaitu menggunakan nilai probabilitas dalam output korelasi (jika probabilitas > 0.05 maka H0 diterima; dan jika nilai probabilitas < 0.05 maka H0 ditolak).
  • 35.
    Aplikasi Pemrosesan Data •Beberapa paket aplikasi statistik yang dapat digunakan untuk analisis data dengan komputer, antara lain: SPSS, SAS, Stat-Easy dan Minitab. • Diantara program aplikasi tersebut yang sering digunakan dalam penelitian bisnis adalah Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) dan Statistical Analysis System (SAS).