SlideShare a Scribd company logo
1 of 44
Download to read offline
Teori Produksi
Pendahuluan
• Adanya keterbatasan sumber daya yang dimiliki oleh
perusahaan, maka perusahaan berusaha untuk
memaksimalkan: a) sumber dayanya untuk
memproduksi produk yang akan ditawarkan kepada
masyarakat dan b) keuntungan atau laba perusahaan.
• Hal ini dikarenakan produk yang ditawarkan oleh
perusahaan, tidak serta-merta langsung ditawarkan oleh
perusahaan, dikarenakan perusahaan harus melakukan
kegiatan yang mengolah input (bahan mentah) terlebih
dahulu untuk menjadi output (produk) perusahaan.
• Kegiatan perusahaan untuk mengolah input menjadi
output dikenal sebagai kegiatan produksi atau proses
produksi.
Pendahuluan
• Semakin tinggi tingkat penjualan output
(produk) oleh perusahaan, maka
perusahaan tersebut juga dimungkinkan
perusahaan akan memperoleh laba atau
keuntungan yang tinggi.
• Walaupun demikian, perusahaan harus
mempertimbangkan sumber daya yang
dimilikinya untuk memproduksi suatu
produk.
• Perusahaan harus menganalisis
seberapa besar produk yang akan
diproduksi supaya perusahaan dapat
memaksimalkan keuntungannya.
Fungsi produksi
• Fungsi produksi adalah hubungan matematis
yang menggambarkan hubungan antara input
dan output.
• Adanya fungsi produksi tersebut, maka
perusahaan dapat menganalisis jumlah output
maksimum yang akan diproduksi oleh
perusahaan berdasarkan sejumlah input yang
digunakan oleh perusahaan.
• Secara matematis fungsi produksi dapat
dirumuskan sebagai berikut:
Q = f (X)
Fungsi produksi
• Intepretasi dari rumus di atas adalah jumlah
output (Q) perusahaan akan ditentukan oleh
jumlah input (X) yang digunakan oleh
perusahaan.
• Pada umumnya, input yang digunakan oleh
perusahaan untuk menghasilkan output, antara
lain: a) tenaga kerja [TK], b) modal [M], c)
sumber daya alam [SDA], dan d) teknologi [T].
Penggunaan keempat input untuk menghasilkan
output (produk) perusahaan, maka fungsi
produksi dapat dirumuskan kembali, sebagai
berikut:
Q = f (TK, M, SDA, T)
Fungsi Produksi Satu Input Satu
Output
• Fungsi produksi yang menggambarkan
hubungan antara satu input (tenaga kerja) dan
satu output (satu produk).  fungsi produksi
satu input satu output.
• Pada analisis fungsi produksi satu input satu
output, diasumsikan jumlah output hanya
dipengaruhi oleh tenaga kerja, sedangkan faktor-
faktor produksi lainnya dianggap tetap. Secara
matematis fungsi produksi satu input satu output
dapat dirumuskan sebagai berikut:
Q = f (X1 // X2, X3, X4)
Fungsi Produksi Satu Input Satu Output
• Keterangan:
Q = jumlah output (produk) yang diproduksi
perusahaan
X1 = tenaga kerja
X2 = modal
X3 = sumber daya alam
X4 = teknologi
• Intepretasi dari rumus di atas adalah jumlah output
(Q) perusahaan akan ditentukan oleh jumlah tenaga
kerja yang digunakan, sedangkan faktor-faktor yang
lain seperti: modal, sumber daya alam dan teknologi,
dalam waktu jangka pendek tidak mengalami
perubahan (tetap).
Fungsi Produksi Satu Input Satu Output
Analisis fungsi produksi satu input satu output, juga
tunduk pada, “the law of diminishing return”, yang
mengungkapkan:
1. Jika perusahaan menambah faktor produksi (input)
tenaga kerja dan tidak menambah faktor produksi
yang lain (modal, sumber daya alam dan teknologi),
maka produksi total akan mengalami peningkatan.
2. Seiring dengan semakin bertambahnya input tenaga
kerja, pada suatu tingkatan tertentu akan
menyebabkan pertambahan produksi total semakin
berkurang dan pada akhirnya akan mencapai titik
negatif.
The law of diminishing return
Karakteristik fungsi produk satu input satu produk
Terdapat dua cara untuk memahami fungsi
produksi jangka pendek, yaitu:
a) metode persamaan matematis, dan
b) metode tabel.
Metode persamaan matematis
a.Fungsi produksi total (total product = TP)
- Fungsi produksi total adalah hubungan matematis
yang menggambarkan jumlah output (Q) akan
diperoleh dengan menggunakan input tenaga
kerja, dan mengasumsikan input produksi lainnya
adalah tetap.
- Dari fungsi produksi total, kita dapat menganalisis
tingkat produksi perusahaan berdasarkan pada
input produksi yang digunakan.
TP = f(K,L)
TP = total produksi
K = modal (capital) (dianggap konstant)
L = tenaga kerja (labor)
Metode persamaan matematis
b. Fungsi produksi marjinal (marginal product = MP)
- Fungsi produksi marjinal adalah hubungan
matematis yang menggambarkan pertambahan
jumlah output (Q) yang disebabkan oleh adanya
pertambahan input tenaga kerja yang digunakan.
- Dari fungsi produksi marginal, kita dapat
menganalisis tingkat produktivitas perusahaan.
-
L
Q
'
M



 TP
P
Penurunan nilai MP merupakan indikasi telah
terjadinya Law of Diminishing Return
Metode persamaan matematis
c. Fungsi produksi rata-rata (average product = AP)
- Fungsi produksi rata-rata adalah hubungan
matematis yang menggambarkan rata-rata jumlah
output (Q) yang dihasilkan oleh setiap perubahan
input tenaga kerja yang digunakan.
- Dari fungsi produksi rata-rata, kita dapat
menganalisis tingkat produktivitas perusahaan.
-
L
Q
L
Q
A 



P
Siklus tahap-tahap Produksi
• Tahap I : sampai pada saat kondisi AP
maksimum.
• Penambahan tenaga kerja akan meningkatkan
produksi total maupun produksi rata-rata.
• Karena itu hasil yang diperoleh dari tenaga
kerja masih lebih besar dari tambahan upah
yang harus dibayarkan.
• Perusahaan rugi jika berhenti produksi ditahap
ini.
Tahap II : antara AP maksimum sampai saat MP
sama dengan nol.
 Tahap II ini dimulai dari titik AP
maksimum sampai titik dimana
MP=0, atau TP maksimum.
 Karena berlakunya LDR, baik MP maupun AP
mengalami penurunan. Namun demikian nilai
keduanya masih positif. Penambahan tenaga
kerja akan tetap menambah produksi total
sampai mencapai nilai maksimum.
Batas daerah produksi ekonomis atau BPE
merupakan daerah Tahap II,
Apabila terjadi diluar batas areal tersebut
maka tidak akan meningkatkan produksi.
Perusahaan hanya dapat melakukan
ekspansi di batas BPE saja.
Tahap II : antara AP maksimum sampai
saat MP sama dengan nol.
•Tahap III: saat MP sudah bernilai negatif (MP < 0).
Perusahaan sudah tidak mungkin melanjutkan
produksi, karena penambahan tenaga kerja justru
menurunkan produksi total. Perusahaan akan
mengalami kerugian.
Level 1:
Kurang Efisien
Level 2 :
Efisien
Level 3 :
Tidak Efisien
L
Q
L
Q
Fungsi produksi
total
Fungsi produksi
rata-rata
Fungsi produksi
marginal
I II III
A
B
C
A
B
C
Contoh
Diketahui:
1.Q = 22X + 10X2 – X3
2. Jumlah input tenaga kerja adalah 10
orang
Hitung:
1.Produksi total
2.Produksi marginal
3.Produksi rata-rata
4.Fase produksi
Pembahasan
1. Fungsi produksi total adalah
Q = 22X + 10X2 – X3
2. Fungsi produksi marginal
Untuk mencari fungsi produksi marginal, kita
harus menurunkan persamaan fungsi dari Q =
22X + 10X2 – X3. Turunan persamaan dari fungsi
produksi tersebut adalah;
MP = 22 + 20X – 3X2
Pembahasan
3. Fungsi produksi rata-rata
Secara matematis fungsi produksi rata-rata dapat
dirumuskan sebagai berikut:
Berdasarkan rumus tersebut, maka fungsi
produksi rata-ratanya adalah:
AP = 22 + 10X – X2
X
Q
X
Q
rata
-
Rata
Produksi 



X
X
10X
22X
AP
3
2



X Fungsi
produksi total
Fungsi
produksi
marginal
Fungsi
produksi
rata-rata
Q = 22X + 10X2 – X3 MP = 22 + 20X – 3X2 AP = 22 + 10X – X2
1 31 39 31
2 76 50 38
3 129 55 43
4 184 54 46
5 235 47 47
6 276 34 46
7 301 15 43
8 304 -10 38
9 279 -41 31
10 220 -78 22
0
50
100
150
200
250
300
350
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
X Q
Fungsi Produksi Dua Input Satu
Output
• Fungsi produksi yang menggambarkan
hubungan antara dua input (tenaga kerja
dan modal) dan satu output (satu produk).
• Pada analisis fungsi produksi dua input
satu output, diasumsikan jumlah output
dipengaruhi oleh tenaga kerja dan modal,
sedangkan faktor produksi lainnya
dianggap tetap.
• Secara matematis fungsi produksi dua
input satu output dapat dirumuskan
sebagai berikut:
Q = f (X1, X2, // X3, X4)
Fungsi Produksi Dua Input Satu
Output
Untuk menganalisis fungsi produksi dua input satu
output, terdapat beberapa alat analisis yang dapat
digunakan, antara lain:
1. Kurva isoquant (isoquant curve; Kurva produksi
sama)
Suatu kurva yang menunjukan berbagai kombinasi
input faktor tenaga kerja (L) dan modal (K) yang
dapat menghasilkan sejumlah output yang sama.
Makin tinggi kurva isokuan menunjukan tingkat
output yang makin besar pula.
Sedangkan berbagai kumpulan (himpunan) kurva
isokuan yang mungkin dapat dicapai oleh produsen
disebut “peta kurva isokuan” (isoquant curve map).
Return to Scale
Konsep yang menjelaskan seberapa besar output
berubah bila jumlah factor produksi dilipatgandakan.
Digunakan sbg dasar keputusan produksi.
1. Skala hasil naik (Increasing Return to Scale)
Apabila penambahan factor produksi sebanyak satu
unit menyebabkan output meningkat lebih dari satu unit.
Output meningkat dikarenakan kemampuan
manajemen dalam menangani produksi skala besar,
ada sinergi antara mesin dan tenaga kerja.
2. Skala hasil konstan
(Constant Return To Scale)
-Jika pelipatgandaan factor produksi menambah
output sebanyak dua kali lipat juga.
3. Skala hasil menurun
(decreasing return to scale)
-Jika penambahan I unit factor produksi
menyebabkan output berkurang 1 unit.
Fungsi Produksi Dua Input Satu
Output
2. Kurva isocost (isocost curve; kurva anggaran
produksi)
Kurva yang menggambarkan berbagai kombinasi
penggunaan dua macam factor produksi yang
memerlukan biaya yang sama.
I = rK + WL ; I (isocos), r(factor produksi barang
modal), W (tenaga kerja)
Sudut kemiringan kurva isocost = perubahan harga
factor produksi
Jika yang berubah adalah kemampuan anggaran ,
isocos bergeser sejajar.
Fungsi Produksi Dua Input Satu
Output
3.Tingkat pergantian teknis marjinal (marginal rates
technical of substitutions; MRTS)
• bilangan yang menunjukan beberapa faktor
produksi L harus dikorbankan untuk menambah 1
unit factor K pada tingkat produksi yang sama.
• Dasar pertimbangan substitusi factor produksi
adalah perbandingan rasio produktivitas.
•
-L = MPL . ∆L (pertambahan 1 L)
-K = MPK. ∆K (pengurangan 1 K)
-
• MTRSlk = MPL/MPK = - ∆K/∆L
Fungsi Produksi Dua Input Satu
Output
4.Tingkat keseimbangan produksi
Keseimbangan produksi akan terjadi pada,
jika memenuhi beberapa persyaratan yaitu:
1) Jumlah produksi pada suatu produk telah
mencapai titik yang maksimum pada
anggaran biaya produksi perusahaan.
2) Lengkung kurva isoquant telah
menyinggung pada kurva isocost.
Contoh
Diketahui:
TP = 20TK – 2TK2 + 30M – 3M2
Ptk = Rp. 1000
Pm = Rp. 500
Biaya produksi sebesar Rp.2.000
Hitung:
1. Tingkat keseimbangan produksi
2. Kurva isoquant
3. Kurva isocost
4. Tingkat pergantian teknis marginal
Pembahasan
Tingkat keseimbangan produksi
1. Mencari nilai MPTK
MPTK atau marginal product atas tenaga
kerja, merupakan turunan persamaan
pertama jumlah input tenaga kerja (TK)
terhadap jumlah output (Q).
Berdasarkan pada persamaan fungsi
produksi TP = 20TK – 2TK2 + 30M – 3M2,
maka MPTKnya adalah sebagai berikut:
MPTK = 20 – 4 TK = 0
4 TK = 20
TK = 5
Pembahasan
2. Mencari nilai MPM
MPM atau marginal product atas modal,
merupakan turunan persamaan pertama jumlah
input modal (M) terhadap jumlah output (Q).
Berdasarkan pada persamaan fungsi produksi TP
= 20TK – 2TK2 + 30M – 3M2, maka MPMnya
adalah sebagai berikut:
MPM = 30 – 6 M = 0
6 M = 30
M = 5
Pembahasan
3.Mencari jumlah output maksimum
Setelah MPTK dan MPM sudah diketahui, maka
tahap selanjutnya adalah memasukkan nilai
MPTK dan MPM pada fungsi produksi.
TP = 20TK – 2TK2 + 30M – 3M2
TP = 20 (5) – 2 (5)2 + 30 (5) – 3 (5)2
TP = 100 – 50 + 150 – 75
TP = 125
Pembahasan
Pembahasan
TK M Total output
1 4 90
1 6 90
3 2 90
7 2 90
9 6 90
Pembahasan
Kurva isocost
2.000 = 1.000TK + 500M
Jika TK = 0
2.000 = 1.000TK + 500M
2.000 = 1.000 (0) + 500M
M = 4
Jika M = 0
2.000 = 1.000TK + 500M
2.000 = 1.000TK + 500 (0)
TK = 2
Pembahasan
Kurva isocost
2.000 = 1.000TK + 500M
2
4
TK
M
Pembahasan
Tingkat pergantian teknis marginal
TK M Jumlah
output
Tingkat
pergantian
teknis marginal
1 4 90
1 6 90 ∞
3 2 90 2
7 2 90 0
9 6 90 -2
Pembahasan
Kurva Tingkat keseimbangan produksi
2.000 = 1.000TK + 500M
2
4
TK
M
TP = 90
Secara grafis keseimbangan
produsen terjadi jika garis isocost
menyinggung salah satu isoquant
(Q2) di titik E, dengan kata lain
slope isocost sama dengan slope
isoquant Q2
- Konsep : Keseimbangan Produsen adalah
“dengan kemampuan (dana) terbatas dapat
mencapai produksi maksimum”.
• KESEIMBANGAN PRODUSEN
(OPTIMASI PENGGUNAAN INPUT)
•
B
•C
•A
• D
•E

More Related Content

Similar to OPTIMALISASI PRODUKSI

Bab vi konsep dasar teori diferensial
Bab vi    konsep dasar teori diferensialBab vi    konsep dasar teori diferensial
Bab vi konsep dasar teori diferensialTajus Yamani
 
Bab vi konsep dasar teori diferensial
Bab vi    konsep dasar teori diferensialBab vi    konsep dasar teori diferensial
Bab vi konsep dasar teori diferensialTajus Yamani
 
Slide-Pert_6_Perilaku_Produsen.pptx
Slide-Pert_6_Perilaku_Produsen.pptxSlide-Pert_6_Perilaku_Produsen.pptx
Slide-Pert_6_Perilaku_Produsen.pptxhardiyantisultan2
 
Bab 5 - Proses dan Biaya Produksi
Bab 5 - Proses dan Biaya Produksi Bab 5 - Proses dan Biaya Produksi
Bab 5 - Proses dan Biaya Produksi Astrie Deny W
 
Ecn 2013 teori kos dan pengeluaran
Ecn 2013   teori kos dan pengeluaranEcn 2013   teori kos dan pengeluaran
Ecn 2013 teori kos dan pengeluaranSukhairi Husain
 
Pengantar Ilmu Ekonomi _Teori_Produksi.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi _Teori_Produksi.pptxPengantar Ilmu Ekonomi _Teori_Produksi.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi _Teori_Produksi.pptxHelovaLeonardPanjait
 
Kelompok 1-Perencanaan Kapasitas.pdf
Kelompok 1-Perencanaan Kapasitas.pdfKelompok 1-Perencanaan Kapasitas.pdf
Kelompok 1-Perencanaan Kapasitas.pdfFitriYani805435
 
Fadlan winata ( C1B018030 ) Teori Produksi Ekonomi Manajerial
Fadlan winata ( C1B018030 ) Teori Produksi Ekonomi ManajerialFadlan winata ( C1B018030 ) Teori Produksi Ekonomi Manajerial
Fadlan winata ( C1B018030 ) Teori Produksi Ekonomi Manajerialewin324123
 
EM Pertemuaan ke 9-10 (Fungsi Produksi) Kel 1.pptx
EM Pertemuaan ke 9-10 (Fungsi Produksi) Kel 1.pptxEM Pertemuaan ke 9-10 (Fungsi Produksi) Kel 1.pptx
EM Pertemuaan ke 9-10 (Fungsi Produksi) Kel 1.pptxArdhiNata2
 
2 optimasi ekonomi kuliah
2 optimasi ekonomi kuliah2 optimasi ekonomi kuliah
2 optimasi ekonomi kuliahTito Ruliarsa
 
TEORI_PRODUKSI.ppt
TEORI_PRODUKSI.pptTEORI_PRODUKSI.ppt
TEORI_PRODUKSI.pptRatriPLaksmi
 
Teori produksi dan biaya
Teori produksi dan biayaTeori produksi dan biaya
Teori produksi dan biayaPuw Elroy
 
Ekonomi mikro teori produksi
Ekonomi mikro teori produksiEkonomi mikro teori produksi
Ekonomi mikro teori produksiTaufik Habibie
 
Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01
Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01
Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01David Sigalingging
 

Similar to OPTIMALISASI PRODUKSI (20)

Matematika ekonomi
Matematika ekonomiMatematika ekonomi
Matematika ekonomi
 
Materi teori produksi
Materi teori produksiMateri teori produksi
Materi teori produksi
 
Bab vi konsep dasar teori diferensial
Bab vi    konsep dasar teori diferensialBab vi    konsep dasar teori diferensial
Bab vi konsep dasar teori diferensial
 
Bab vi konsep dasar teori diferensial
Bab vi    konsep dasar teori diferensialBab vi    konsep dasar teori diferensial
Bab vi konsep dasar teori diferensial
 
Slide-Pert_6_Perilaku_Produsen.pptx
Slide-Pert_6_Perilaku_Produsen.pptxSlide-Pert_6_Perilaku_Produsen.pptx
Slide-Pert_6_Perilaku_Produsen.pptx
 
Bab 5 - Proses dan Biaya Produksi
Bab 5 - Proses dan Biaya Produksi Bab 5 - Proses dan Biaya Produksi
Bab 5 - Proses dan Biaya Produksi
 
Teori produksi
Teori produksiTeori produksi
Teori produksi
 
53467048 produksi
53467048 produksi53467048 produksi
53467048 produksi
 
Ecn 2013 teori kos dan pengeluaran
Ecn 2013   teori kos dan pengeluaranEcn 2013   teori kos dan pengeluaran
Ecn 2013 teori kos dan pengeluaran
 
Pengantar Ilmu Ekonomi _Teori_Produksi.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi _Teori_Produksi.pptxPengantar Ilmu Ekonomi _Teori_Produksi.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi _Teori_Produksi.pptx
 
Kelompok 1-Perencanaan Kapasitas.pdf
Kelompok 1-Perencanaan Kapasitas.pdfKelompok 1-Perencanaan Kapasitas.pdf
Kelompok 1-Perencanaan Kapasitas.pdf
 
Fadlan winata ( C1B018030 ) Teori Produksi Ekonomi Manajerial
Fadlan winata ( C1B018030 ) Teori Produksi Ekonomi ManajerialFadlan winata ( C1B018030 ) Teori Produksi Ekonomi Manajerial
Fadlan winata ( C1B018030 ) Teori Produksi Ekonomi Manajerial
 
EM Pertemuaan ke 9-10 (Fungsi Produksi) Kel 1.pptx
EM Pertemuaan ke 9-10 (Fungsi Produksi) Kel 1.pptxEM Pertemuaan ke 9-10 (Fungsi Produksi) Kel 1.pptx
EM Pertemuaan ke 9-10 (Fungsi Produksi) Kel 1.pptx
 
2 optimasi ekonomi kuliah
2 optimasi ekonomi kuliah2 optimasi ekonomi kuliah
2 optimasi ekonomi kuliah
 
TEORI_PRODUKSI.ppt
TEORI_PRODUKSI.pptTEORI_PRODUKSI.ppt
TEORI_PRODUKSI.ppt
 
Teori produksi dan biaya
Teori produksi dan biayaTeori produksi dan biaya
Teori produksi dan biaya
 
Ekonomi mikro teori produksi
Ekonomi mikro teori produksiEkonomi mikro teori produksi
Ekonomi mikro teori produksi
 
Ekonomi Mikro
Ekonomi MikroEkonomi Mikro
Ekonomi Mikro
 
Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01
Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01
Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01
 
5 teori perilaku produsen
5 teori perilaku produsen5 teori perilaku produsen
5 teori perilaku produsen
 

Recently uploaded

Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptxerlyndakasim2
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxerlyndakasim2
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOANNISAUMAYAHS
 
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptxTugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptxHeripurwanto62
 
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptxPCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptxmuhammadfajri44049
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"HaseebBashir5
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaHaseebBashir5
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptxerlyndakasim2
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangRadhialKautsar
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialInvestment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialValenciaAnggie
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...gamal imron khoirudin
 
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptx
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptxPROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptx
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptxMelandaNiuwa
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehFORTRESS
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 

Recently uploaded (20)

Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
 
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptxTugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
 
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptxPCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialInvestment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
 
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptx
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptxPROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptx
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptx
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 

OPTIMALISASI PRODUKSI

  • 2. Pendahuluan • Adanya keterbatasan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan, maka perusahaan berusaha untuk memaksimalkan: a) sumber dayanya untuk memproduksi produk yang akan ditawarkan kepada masyarakat dan b) keuntungan atau laba perusahaan. • Hal ini dikarenakan produk yang ditawarkan oleh perusahaan, tidak serta-merta langsung ditawarkan oleh perusahaan, dikarenakan perusahaan harus melakukan kegiatan yang mengolah input (bahan mentah) terlebih dahulu untuk menjadi output (produk) perusahaan. • Kegiatan perusahaan untuk mengolah input menjadi output dikenal sebagai kegiatan produksi atau proses produksi.
  • 3. Pendahuluan • Semakin tinggi tingkat penjualan output (produk) oleh perusahaan, maka perusahaan tersebut juga dimungkinkan perusahaan akan memperoleh laba atau keuntungan yang tinggi. • Walaupun demikian, perusahaan harus mempertimbangkan sumber daya yang dimilikinya untuk memproduksi suatu produk. • Perusahaan harus menganalisis seberapa besar produk yang akan diproduksi supaya perusahaan dapat memaksimalkan keuntungannya.
  • 4. Fungsi produksi • Fungsi produksi adalah hubungan matematis yang menggambarkan hubungan antara input dan output. • Adanya fungsi produksi tersebut, maka perusahaan dapat menganalisis jumlah output maksimum yang akan diproduksi oleh perusahaan berdasarkan sejumlah input yang digunakan oleh perusahaan. • Secara matematis fungsi produksi dapat dirumuskan sebagai berikut: Q = f (X)
  • 5. Fungsi produksi • Intepretasi dari rumus di atas adalah jumlah output (Q) perusahaan akan ditentukan oleh jumlah input (X) yang digunakan oleh perusahaan. • Pada umumnya, input yang digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan output, antara lain: a) tenaga kerja [TK], b) modal [M], c) sumber daya alam [SDA], dan d) teknologi [T]. Penggunaan keempat input untuk menghasilkan output (produk) perusahaan, maka fungsi produksi dapat dirumuskan kembali, sebagai berikut: Q = f (TK, M, SDA, T)
  • 6. Fungsi Produksi Satu Input Satu Output • Fungsi produksi yang menggambarkan hubungan antara satu input (tenaga kerja) dan satu output (satu produk).  fungsi produksi satu input satu output. • Pada analisis fungsi produksi satu input satu output, diasumsikan jumlah output hanya dipengaruhi oleh tenaga kerja, sedangkan faktor- faktor produksi lainnya dianggap tetap. Secara matematis fungsi produksi satu input satu output dapat dirumuskan sebagai berikut: Q = f (X1 // X2, X3, X4)
  • 7. Fungsi Produksi Satu Input Satu Output • Keterangan: Q = jumlah output (produk) yang diproduksi perusahaan X1 = tenaga kerja X2 = modal X3 = sumber daya alam X4 = teknologi • Intepretasi dari rumus di atas adalah jumlah output (Q) perusahaan akan ditentukan oleh jumlah tenaga kerja yang digunakan, sedangkan faktor-faktor yang lain seperti: modal, sumber daya alam dan teknologi, dalam waktu jangka pendek tidak mengalami perubahan (tetap).
  • 8. Fungsi Produksi Satu Input Satu Output Analisis fungsi produksi satu input satu output, juga tunduk pada, “the law of diminishing return”, yang mengungkapkan: 1. Jika perusahaan menambah faktor produksi (input) tenaga kerja dan tidak menambah faktor produksi yang lain (modal, sumber daya alam dan teknologi), maka produksi total akan mengalami peningkatan. 2. Seiring dengan semakin bertambahnya input tenaga kerja, pada suatu tingkatan tertentu akan menyebabkan pertambahan produksi total semakin berkurang dan pada akhirnya akan mencapai titik negatif.
  • 9. The law of diminishing return
  • 10. Karakteristik fungsi produk satu input satu produk Terdapat dua cara untuk memahami fungsi produksi jangka pendek, yaitu: a) metode persamaan matematis, dan b) metode tabel.
  • 11. Metode persamaan matematis a.Fungsi produksi total (total product = TP) - Fungsi produksi total adalah hubungan matematis yang menggambarkan jumlah output (Q) akan diperoleh dengan menggunakan input tenaga kerja, dan mengasumsikan input produksi lainnya adalah tetap. - Dari fungsi produksi total, kita dapat menganalisis tingkat produksi perusahaan berdasarkan pada input produksi yang digunakan. TP = f(K,L) TP = total produksi K = modal (capital) (dianggap konstant) L = tenaga kerja (labor)
  • 12. Metode persamaan matematis b. Fungsi produksi marjinal (marginal product = MP) - Fungsi produksi marjinal adalah hubungan matematis yang menggambarkan pertambahan jumlah output (Q) yang disebabkan oleh adanya pertambahan input tenaga kerja yang digunakan. - Dari fungsi produksi marginal, kita dapat menganalisis tingkat produktivitas perusahaan. - L Q ' M     TP P Penurunan nilai MP merupakan indikasi telah terjadinya Law of Diminishing Return
  • 13. Metode persamaan matematis c. Fungsi produksi rata-rata (average product = AP) - Fungsi produksi rata-rata adalah hubungan matematis yang menggambarkan rata-rata jumlah output (Q) yang dihasilkan oleh setiap perubahan input tenaga kerja yang digunakan. - Dari fungsi produksi rata-rata, kita dapat menganalisis tingkat produktivitas perusahaan. - L Q L Q A     P
  • 14.
  • 15. Siklus tahap-tahap Produksi • Tahap I : sampai pada saat kondisi AP maksimum. • Penambahan tenaga kerja akan meningkatkan produksi total maupun produksi rata-rata. • Karena itu hasil yang diperoleh dari tenaga kerja masih lebih besar dari tambahan upah yang harus dibayarkan. • Perusahaan rugi jika berhenti produksi ditahap ini.
  • 16. Tahap II : antara AP maksimum sampai saat MP sama dengan nol.  Tahap II ini dimulai dari titik AP maksimum sampai titik dimana MP=0, atau TP maksimum.  Karena berlakunya LDR, baik MP maupun AP mengalami penurunan. Namun demikian nilai keduanya masih positif. Penambahan tenaga kerja akan tetap menambah produksi total sampai mencapai nilai maksimum.
  • 17. Batas daerah produksi ekonomis atau BPE merupakan daerah Tahap II, Apabila terjadi diluar batas areal tersebut maka tidak akan meningkatkan produksi. Perusahaan hanya dapat melakukan ekspansi di batas BPE saja. Tahap II : antara AP maksimum sampai saat MP sama dengan nol.
  • 18. •Tahap III: saat MP sudah bernilai negatif (MP < 0). Perusahaan sudah tidak mungkin melanjutkan produksi, karena penambahan tenaga kerja justru menurunkan produksi total. Perusahaan akan mengalami kerugian.
  • 19. Level 1: Kurang Efisien Level 2 : Efisien Level 3 : Tidak Efisien L Q L Q Fungsi produksi total Fungsi produksi rata-rata Fungsi produksi marginal I II III A B C A B C
  • 20. Contoh Diketahui: 1.Q = 22X + 10X2 – X3 2. Jumlah input tenaga kerja adalah 10 orang Hitung: 1.Produksi total 2.Produksi marginal 3.Produksi rata-rata 4.Fase produksi
  • 21. Pembahasan 1. Fungsi produksi total adalah Q = 22X + 10X2 – X3 2. Fungsi produksi marginal Untuk mencari fungsi produksi marginal, kita harus menurunkan persamaan fungsi dari Q = 22X + 10X2 – X3. Turunan persamaan dari fungsi produksi tersebut adalah; MP = 22 + 20X – 3X2
  • 22. Pembahasan 3. Fungsi produksi rata-rata Secara matematis fungsi produksi rata-rata dapat dirumuskan sebagai berikut: Berdasarkan rumus tersebut, maka fungsi produksi rata-ratanya adalah: AP = 22 + 10X – X2 X Q X Q rata - Rata Produksi     X X 10X 22X AP 3 2   
  • 23. X Fungsi produksi total Fungsi produksi marginal Fungsi produksi rata-rata Q = 22X + 10X2 – X3 MP = 22 + 20X – 3X2 AP = 22 + 10X – X2 1 31 39 31 2 76 50 38 3 129 55 43 4 184 54 46 5 235 47 47 6 276 34 46 7 301 15 43 8 304 -10 38 9 279 -41 31 10 220 -78 22
  • 25. Fungsi Produksi Dua Input Satu Output • Fungsi produksi yang menggambarkan hubungan antara dua input (tenaga kerja dan modal) dan satu output (satu produk). • Pada analisis fungsi produksi dua input satu output, diasumsikan jumlah output dipengaruhi oleh tenaga kerja dan modal, sedangkan faktor produksi lainnya dianggap tetap. • Secara matematis fungsi produksi dua input satu output dapat dirumuskan sebagai berikut: Q = f (X1, X2, // X3, X4)
  • 26. Fungsi Produksi Dua Input Satu Output Untuk menganalisis fungsi produksi dua input satu output, terdapat beberapa alat analisis yang dapat digunakan, antara lain: 1. Kurva isoquant (isoquant curve; Kurva produksi sama) Suatu kurva yang menunjukan berbagai kombinasi input faktor tenaga kerja (L) dan modal (K) yang dapat menghasilkan sejumlah output yang sama. Makin tinggi kurva isokuan menunjukan tingkat output yang makin besar pula. Sedangkan berbagai kumpulan (himpunan) kurva isokuan yang mungkin dapat dicapai oleh produsen disebut “peta kurva isokuan” (isoquant curve map).
  • 27. Return to Scale Konsep yang menjelaskan seberapa besar output berubah bila jumlah factor produksi dilipatgandakan. Digunakan sbg dasar keputusan produksi. 1. Skala hasil naik (Increasing Return to Scale) Apabila penambahan factor produksi sebanyak satu unit menyebabkan output meningkat lebih dari satu unit. Output meningkat dikarenakan kemampuan manajemen dalam menangani produksi skala besar, ada sinergi antara mesin dan tenaga kerja.
  • 28. 2. Skala hasil konstan (Constant Return To Scale) -Jika pelipatgandaan factor produksi menambah output sebanyak dua kali lipat juga. 3. Skala hasil menurun (decreasing return to scale) -Jika penambahan I unit factor produksi menyebabkan output berkurang 1 unit.
  • 29.
  • 30. Fungsi Produksi Dua Input Satu Output 2. Kurva isocost (isocost curve; kurva anggaran produksi) Kurva yang menggambarkan berbagai kombinasi penggunaan dua macam factor produksi yang memerlukan biaya yang sama. I = rK + WL ; I (isocos), r(factor produksi barang modal), W (tenaga kerja) Sudut kemiringan kurva isocost = perubahan harga factor produksi Jika yang berubah adalah kemampuan anggaran , isocos bergeser sejajar.
  • 31.
  • 32. Fungsi Produksi Dua Input Satu Output 3.Tingkat pergantian teknis marjinal (marginal rates technical of substitutions; MRTS) • bilangan yang menunjukan beberapa faktor produksi L harus dikorbankan untuk menambah 1 unit factor K pada tingkat produksi yang sama. • Dasar pertimbangan substitusi factor produksi adalah perbandingan rasio produktivitas. • -L = MPL . ∆L (pertambahan 1 L) -K = MPK. ∆K (pengurangan 1 K) - • MTRSlk = MPL/MPK = - ∆K/∆L
  • 33. Fungsi Produksi Dua Input Satu Output 4.Tingkat keseimbangan produksi Keseimbangan produksi akan terjadi pada, jika memenuhi beberapa persyaratan yaitu: 1) Jumlah produksi pada suatu produk telah mencapai titik yang maksimum pada anggaran biaya produksi perusahaan. 2) Lengkung kurva isoquant telah menyinggung pada kurva isocost.
  • 34. Contoh Diketahui: TP = 20TK – 2TK2 + 30M – 3M2 Ptk = Rp. 1000 Pm = Rp. 500 Biaya produksi sebesar Rp.2.000 Hitung: 1. Tingkat keseimbangan produksi 2. Kurva isoquant 3. Kurva isocost 4. Tingkat pergantian teknis marginal
  • 35. Pembahasan Tingkat keseimbangan produksi 1. Mencari nilai MPTK MPTK atau marginal product atas tenaga kerja, merupakan turunan persamaan pertama jumlah input tenaga kerja (TK) terhadap jumlah output (Q). Berdasarkan pada persamaan fungsi produksi TP = 20TK – 2TK2 + 30M – 3M2, maka MPTKnya adalah sebagai berikut: MPTK = 20 – 4 TK = 0 4 TK = 20 TK = 5
  • 36. Pembahasan 2. Mencari nilai MPM MPM atau marginal product atas modal, merupakan turunan persamaan pertama jumlah input modal (M) terhadap jumlah output (Q). Berdasarkan pada persamaan fungsi produksi TP = 20TK – 2TK2 + 30M – 3M2, maka MPMnya adalah sebagai berikut: MPM = 30 – 6 M = 0 6 M = 30 M = 5
  • 37. Pembahasan 3.Mencari jumlah output maksimum Setelah MPTK dan MPM sudah diketahui, maka tahap selanjutnya adalah memasukkan nilai MPTK dan MPM pada fungsi produksi. TP = 20TK – 2TK2 + 30M – 3M2 TP = 20 (5) – 2 (5)2 + 30 (5) – 3 (5)2 TP = 100 – 50 + 150 – 75 TP = 125
  • 39. Pembahasan TK M Total output 1 4 90 1 6 90 3 2 90 7 2 90 9 6 90
  • 40. Pembahasan Kurva isocost 2.000 = 1.000TK + 500M Jika TK = 0 2.000 = 1.000TK + 500M 2.000 = 1.000 (0) + 500M M = 4 Jika M = 0 2.000 = 1.000TK + 500M 2.000 = 1.000TK + 500 (0) TK = 2
  • 41. Pembahasan Kurva isocost 2.000 = 1.000TK + 500M 2 4 TK M
  • 42. Pembahasan Tingkat pergantian teknis marginal TK M Jumlah output Tingkat pergantian teknis marginal 1 4 90 1 6 90 ∞ 3 2 90 2 7 2 90 0 9 6 90 -2
  • 43. Pembahasan Kurva Tingkat keseimbangan produksi 2.000 = 1.000TK + 500M 2 4 TK M TP = 90
  • 44. Secara grafis keseimbangan produsen terjadi jika garis isocost menyinggung salah satu isoquant (Q2) di titik E, dengan kata lain slope isocost sama dengan slope isoquant Q2 - Konsep : Keseimbangan Produsen adalah “dengan kemampuan (dana) terbatas dapat mencapai produksi maksimum”. • KESEIMBANGAN PRODUSEN (OPTIMASI PENGGUNAAN INPUT) • B •C •A • D •E