3. Kegiatan memproses input menjadi output
Produsen dalam melakukan kegiatan produksi
mempunyai landasan teknis yang didalam teori
ekonomi disebut fungsi produksi
PRODUKSI
4. Bentuk-Bentuk Organisasi Perusahaan
01
02
03
04
Kerja sama usaha – persekutuan
Kelebihan: mudah didirikan, cepat mengambil keputusan,
Kelemahan: sukar mendapat modal tambahan dari pihak ketiga,
pengambilan uang tunai tidak terkontrol.
Perorangan
Kelebihan: mudah dibentuk dan
sederhana
Kekurangan: relatif sulit
mendapatkan modal
Perseroan
Kelebihan: adanya tanggung jawab
terbatas, skala usaha relatif besar.
Kekurangan: struktur pengambil
keputusan relatif kompleks
akibatnya pengambilan keputusan
relatif lambat
5. Fungsi
Produksi
Fungsi produksi menjelaskan hubungan antara
factorfaktor produksi dengan hasil produksi. Faktor
produksi dikenal dengan istilah input,sedangkan hasil
produksi disebut sebagai outputhubungan kedua
variable (input dan output) tersebut dapat dinyatakan
dalam bentuk persamaan, sebagai berikut :
Q = f ( K, L, N,
dan T)
6. Fungsi Produksi
Fungsi produksi secara matematis
Q = F (K,L,R,T)
Q = jumlah output ( hasil )
K = Modal ( kapital )
L = Tenaga kerja ( labour )
R = Kekayaan ( raw material )
T = Teknologi
8. Dimensi Jangka Panjang & Jangka Pendek
Add Text
Simple PowerPoint
Presentation
Add Text
Simple PowerPoint
Presentation
• Produksi jangka pendek,
yaitu bila sebagian faktor
produksi jumlahnya tetap dan
yang lainnya berubah
(misalnya jumlah modal
tetap, sedangkan tenaga kerja
berubah).
• Produksi jangka
panjang, yaitu semua
faktor produksi dapat
berubah dan ditambah
sesuai kebutuhan.
9. Tahap – tahap produksi
Produksi total
Produksi rata-rata
Produksi marjinal
10. S
W
O
T
EAKNESS
PPORTUNITIES
T
R
E
N
G
T
H
S
H
R
E
A
T
S
Produksi Total yaitu jumlah produksi yang dihasilkan oleh sejumlah
tenaga kerja tertentu. Keadaan dalam tahap ketiga ini
menunjukkan bahwa tenaga kerja yang digunakan adalah jauh
melebihi daripada yang diperlukan untuk menjalankan kegiatan
produksi tersebut secara efisien.
Produksi Total
Produksi Rata-rata
Produksi rata-rata yaitu produksi yang secara rata-rata. Apabila
produksi total adalah TP, jumlah tenaga kerja adalah L, maka
produksi rata-rata (AP) dapat dihitung dengan menggunakan
persamaan berikut : AP = TP/ L
Produksi Marjinal
Produksi marjinal yaitu tambahan produksi yang diakibatkan
oleh pertambahan satu tenaga kerja yang digunakan. Apabila
ΔL adalah pertambahan tenaga kerja ΔTP adalah
pertambahan produksi total, maka produksi marjinal (MP)
dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut :
MP = ΔTP/ ΔL
12. Isokuan : suatu kurva yang menunjukkan
berbagai kombinasi input faktor tenaga kerja ( L
) dan modal ( K ) dapat menghasilkan sejumlah
output yang sama..
Produksi dengan
dua input variabel
Slope dari isokuan
diturunkan dari fungsi
produksinya apabila Q=f
(K,L), maka slope dari
isokuan adalah MPL / MPK
13. Isokuan (Isoquant)
Slope Isokuan ini dikenal dgn
istilah MRTS (Marginal Rate of
Technical Substitution) yaitu
tingkat dimana tenaga kerja (L)
dapat digantikan dengan modal
(K) sementara output konstan
disepanjang Isokuan yang sama,
maka : MRTS = MPL / MPK
14. Isokos ( Isocost )
Isocost adalah kurva yang menunjukan kedudukan
dari titik-titik yang menunjukan kombinasi factor
produksi yang dibeli oleh produsen dengan
sejumlah pengeluaran total (TO) dan harga-harga
factor produksi yang tertentu. Kurva isocost
menunjukkan kombinasi dua faktor produksi
dengan biaya yang sama. Kemiringan isocost
ditentukan oleh –PL /Pk , dimana PL menunjukkan
harga tenaga kerja dan Pk menunjukkan harga
barang modal.
15. Seorang produsen berada dalam kondisi keseimbangan
apabila dengan sejumlah pengeluaran ( biaya ) tertentu
ia dapat menghasilkan output yang maksimal atau
dengan kata lain untuk menghasilkan sejumlah output
tertentu diperlukan biaya yang minimal.
Keseimbangan produsen
Aplikasi Soal Teori Produksi
Suatu proses produksi menggunakan input L dan input K untuk menghasilkan produk
tertentu. Dalam proses produksi tersebut, input L sebagai input variabel dan input K sebagai
input tetap pada tingkat 20 unit. Persamaan produksi total yang dihasilkan dari proses
produksi tersebut ditunjukkan oleh persamaan: Q = 6L + 20.
Berdasarkan informasi tersebut, tentukan jumlah output (Q) yang dihasilkan pada
tingkat penggunaan input L sebanyak 10 unit. Jawaban soal Q = 6L + 20 L = 10 = 6(10) + 20
= 60 + 20 = 80 unit Produksi total (Q) pada penggunaan input L sebanyak 10 unit adalah 80
unit. APL = Q/L Q = 6L + 20 L = 10 = 6(10) + 20 = 60 + 20 = 80 unit Produksi total (Q)
pada penggunaan input L sebanyak 10 unit adalah 80 unit. APL = Q/L = 80/10 = 8
Produksi rata-rata L (APL) pada penggunaan input L sebanyak 10 unit adalah 8 unit.
17. Biaya Produksi
dalam Jangka
Pendek
Biaya produksi adalah akumulasi
dari semua biaya-biaya yang
dibutuhkan dalam proses produksi
dengan tujuan untuk menghasilkan
suatu produk atau barang.
Jangka pendek : sebagian faktor
produksi tidak dapat ditambah
jumlahnya
18. Beberapa konsep biaya jangka pendek
0 1 2 3 4 5 6
A 1
B 2
C 3Biaya Total (Total Cost) TC = TFC +
TVC
Biaya Tetap Rata-rata (AFC) AFC =
TFC / Q
Biaya Berubah Rata-rata (AVC) AVC =
TVC / Q
Biaya Total Rata-rata (AC) AC =TC/Q
atau AC = AFC + AVC
Biaya Marginal MC = ∆TC / ∆Q
19. Berbagai kurva biaya jangka pendek
Kurva MC
Biaya produksi dalan jangka panjang dan kurva
biaya jangka panjang
20. Kurva biaya total rata-rata jangka panjang
Content
Here
LRAC ( Long Run
Average Cost) kurva yang
menunjukkan biaya rata-
rata yang paling
minimum untuk berbagai
tingkat produksi apabila
perusahaan dapat selalu
mengubah kapasitas
memproduksinya
22. Skala ekonomi dan skala tidak ekonomi
Skala Ekonomi = Apabila
pertambahan produksi
menyebabkan biaya produksi
rata-rata menjadi semakin
rendah
Skala tidak ekonomi =
Apabila pertambahan
produksi menyebabkan biaya
produksi rata-rata menjadi
semakin tinggi