SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Harmony dan
Keragaman
dalam
Perspektif
Teologi Kristen
ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts
• Harmoni menurut arti kamus adalah pernyataan rasa, aksi, gagasan
dan minat; keselarasan; keserasian (https://www.kamusbesar.com).
Sesuai konteks pengunaannya, dalam modul ini harmoni diartikan
sebagai keselarasan. Harmoni atau keselarasan merupakan kata
benda abstrak yang mengandung makna menuju kepada penyesuaian
atau kesatuan. Dalam arti dan makna seperti ini maka, harmoni
dikaitkan dengan kerukunan, yang mengandung makna tidak adanya
permusuhan antar sesama. Kerukunan menunjuk pada hubungan
antara kelompok-kelompok yang berbeda karakter dengan tetap
menjunjung tinggi sikap saling menghormati, keadilan, dan kehendak
baik. Oleh karena itu kerukunan menggambarkan adanya kehangatan,
ketenagan, dan kesunyian tanpa kegaduhan dan perselisihan yang
mengganggu keharmonisan hidup
Konsep Harmony
Konsep Keragaman
• Ker agaman dal am ar t i umum sebagai mana
t er dapat dal am kamus besar bahasa
I ndonesi a adal ah per i hal ber agam- r agam,
ber j eni s- j eni s; per i hal r agam; per i hal
j eni s. Ker agaman ( I nggr i s: di ver si t y)
mengandung ar t i yang sama dengan pl ur al ,
yai t u: l ebi h dar i sat u at au j amak.
Ker agaman dal am modul i ni di gunakan dal am
ar t i maj emuk, dan memi l i ki si noni m dengan
per bedaan.
Indonesia dan Keragaman
• Ker agaman t el ah mendapat per hat i an ser i us
sej ak kemer dekaan. Pada masa per si apan
kemer dekaan Repubi k I ndonesi a, t el ah
t er bangun kesadar an t ent ang keanekaan
kel ompok- kel ompok masyar akat yang membent uk
NKRI . Kesadar an t ent ang ker agaman
sebagai mana di maksud mencakup kesadar an
adanya ber agam suku dengan budaya, adat -
i st i adat , keseni an, bahasa dan sebagai nya,
t et api j uga kesadar an t ent ang ker agaman
• Namun, ker agaman i t u di sat ukan
ol eh pancasi l a sebagai dasar
Negar a I ndonesi a yang t er di r i
dar i ber aneka suku bangsa
dengan bahasa, adat i st i adat
dan keseni annya maka, Bhi neka
Tunggal I ka menj adi semboyang
bagi bangsa I ndonesi a.
Pemikiran Teologi Kristen tentang Harmoni
dalam Keragaman
• Konsep teologi kristen tentang harmoni sebagaimana dimaksud disini
adalah pandangan Alkitab maupun teolog tentang hal-hal yang terkait
erat dengan keharmonisan hidup sebagai sesama mahkluk ciptaan
Allah. Apabila ditelusuri akan ditemui bahwa Alkitab menyimpan
banyak kisah tentang harmoni sosial atau kerukunan. Cerita-cerita
Alkitab tentang kehidupan yang harmoni atau rukun antara lain terkait
dengan (1) relasi antara satu komunitas dengan komunitas lain, (2)
relasi kekeluargaan yang berbeda suku, sub suku, dan kepercayaan
(etnik dan agama), (3) keharmonisan dan keteraturan hidup, (4).
relasi antara manusia dengan Sang Pencipta, relasi manusia dengan
sesama manusia, dan relasi manusia dengan alam atau ciptaan
lainnya.
Mengasihi Sesama
Ki t a dapat menemukan hukum kasi h dal am
Al kab, khususnya dal am 3 I nj i l si nopt i k
dal am var i an ki sah yang menar i k t ent ang
“ Hukum yang t er ut ama” . Bagi an i ni di cat at
dal am Mat i us 22: 34- 40, Mar kus 12: 28- 34, dan
Lukas 10: 25- 28. Masi ng- masi ng i nj i l m
ncer i t akannya dengan nar asi yang ber beda-
beda, namun sal i ng mel engkapi ant ar a sat u
dengan yang l ai nnya
Saling Menolong dalam Perbedaan
• Mer eal i sasi kan kasi h dengan benar dal am kehi dupan
sehar i - har i mer upakan t anggungj awab set i ap or ang
Kr i st en, agar menj adi pel aku f i r man dan
memper mul i akan nama Tuhan dal am sel ur uh
kehi dupannya. Kasi h sehar usnya mer upakan bent uk
at au waj ah ki t a sebagai or ang per caya, sebab
seor ang kr i st en di kenal ol eh per buat an kasi hnya.
Or ang yang mengasi hi akan di kenal sebagai mur i d
Tuhan. Aku member i kan per i nt ah bar u kepada kamu,
yai t u supaya kamusal i ng mengasi hi ; sama seper t i Aku
t el ah mengasi hi kamudemi ki an pul a kamu har us
sal i ng mengasi hi . Dengan demi ki an semua or ang
akan t ahu, bahwa kamu adal ah mur i d- mur i d- Ku, yai t u
Dialog
• Per t ama, di al og di mul ai apabi l a ada
per j umpaan ant ar - komuni t as ( i ndi vi du
maupun kel ompok) . Kedua, di al og di l akukan
at as dasar pemahaman dan keper cayaan.
Ket i ga, di al og sangat mungki n t er j adi
apabi l a sal i ng mendengar dan membagi dan
keempat , di al og menj adi medi a aut ent i k
bagi suat u kesepahaman ber sama. Dengan
kat a l ai n, di al og secar a mendasar t er j adi
apabi l a adanya per t emuan; adanya unsur
keper cayaan at au sal i ng per caya dan
Dialog
• Per t ama, di al og di mul ai apabi l a ada
per j umpaan ant ar - komuni t as ( i ndi vi du
maupun kel ompok) . Kedua, di al og di l akukan
at as dasar pemahaman dan keper cayaan.
Ket i ga, di al og sangat mungki n t er j adi
apabi l a sal i ng mendengar dan membagi dan
keempat , di al og menj adi medi a aut ent i k
bagi suat u kesepahaman ber sama. Dengan
kat a l ai n, di al og secar a mendasar t er j adi
apabi l a adanya per t emuan; adanya unsur
keper cayaan at au sal i ng per caya dan

More Related Content

What's hot

kode etik guru terhadap orang tua siswa
kode etik guru terhadap orang tua siswakode etik guru terhadap orang tua siswa
kode etik guru terhadap orang tua siswaCecep Kustandi
 
Metode Penelitian PTK (PAK) Pendidikan Agama Kristen
Metode Penelitian PTK (PAK) Pendidikan Agama KristenMetode Penelitian PTK (PAK) Pendidikan Agama Kristen
Metode Penelitian PTK (PAK) Pendidikan Agama Kristendedevrylizzer
 
Contoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaianContoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaianNarto Wastyowadi
 
PERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIAL
PERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIALPERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIAL
PERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIALDadang DjokoKaryanto
 
KB 1 Teori Belajar Behavioristik Penerapannya Dalam Pembelajaran
KB 1 Teori Belajar Behavioristik Penerapannya Dalam PembelajaranKB 1 Teori Belajar Behavioristik Penerapannya Dalam Pembelajaran
KB 1 Teori Belajar Behavioristik Penerapannya Dalam PembelajaranIstna Zakia Iriana
 
Pendidikan agama islam sebagai sub sistem pendidikan nasional
Pendidikan agama islam sebagai sub sistem pendidikan nasionalPendidikan agama islam sebagai sub sistem pendidikan nasional
Pendidikan agama islam sebagai sub sistem pendidikan nasionalNeng Pupu Rohilah
 
Agama dalam kehidupan manusia
Agama dalam kehidupan manusiaAgama dalam kehidupan manusia
Agama dalam kehidupan manusiadaffi90
 
Buku Siswa Kelas 11 Agama Katolik
Buku Siswa Kelas 11 Agama KatolikBuku Siswa Kelas 11 Agama Katolik
Buku Siswa Kelas 11 Agama KatolikKornelis Ruben
 
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikapTeknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikapAchmad Anang Aswanto
 
Rpp fikih bab pengurus jenazah kelas x
Rpp fikih bab pengurus jenazah kelas xRpp fikih bab pengurus jenazah kelas x
Rpp fikih bab pengurus jenazah kelas xBasya Zia
 
Teori belajar behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
Teori belajar  behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.Teori belajar  behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
Teori belajar behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.Nurulbanjar1996
 
KB 2 Penerapan Penilaian Authentik
KB 2 Penerapan Penilaian AuthentikKB 2 Penerapan Penilaian Authentik
KB 2 Penerapan Penilaian AuthentikIstna Zakia Iriana
 
Iptek dan kebudayaan bab 19 kelas xi
Iptek dan kebudayaan bab 19 kelas xiIptek dan kebudayaan bab 19 kelas xi
Iptek dan kebudayaan bab 19 kelas xiStella Patasik
 
faktor faktor yg mempengaruhi keberhasilan belajar mengajar
faktor faktor yg mempengaruhi keberhasilan belajar mengajarfaktor faktor yg mempengaruhi keberhasilan belajar mengajar
faktor faktor yg mempengaruhi keberhasilan belajar mengajarYuli Yanti
 
Modul Ajar PPKn Unit Bhinneka Tunggal Ika (7 pertemuan)
Modul Ajar PPKn Unit Bhinneka Tunggal Ika (7 pertemuan)Modul Ajar PPKn Unit Bhinneka Tunggal Ika (7 pertemuan)
Modul Ajar PPKn Unit Bhinneka Tunggal Ika (7 pertemuan)Arya Bakri
 
Silabus kurikulum-2013-pai-smk-sma-kls-xi
Silabus kurikulum-2013-pai-smk-sma-kls-xiSilabus kurikulum-2013-pai-smk-sma-kls-xi
Silabus kurikulum-2013-pai-smk-sma-kls-xikreasi tk
 

What's hot (20)

kode etik guru terhadap orang tua siswa
kode etik guru terhadap orang tua siswakode etik guru terhadap orang tua siswa
kode etik guru terhadap orang tua siswa
 
Metode Penelitian PTK (PAK) Pendidikan Agama Kristen
Metode Penelitian PTK (PAK) Pendidikan Agama KristenMetode Penelitian PTK (PAK) Pendidikan Agama Kristen
Metode Penelitian PTK (PAK) Pendidikan Agama Kristen
 
Contoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaianContoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaian
 
PERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIAL
PERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIALPERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIAL
PERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIAL
 
Ptk agama kristen
Ptk agama kristenPtk agama kristen
Ptk agama kristen
 
KB 1 Teori Belajar Behavioristik Penerapannya Dalam Pembelajaran
KB 1 Teori Belajar Behavioristik Penerapannya Dalam PembelajaranKB 1 Teori Belajar Behavioristik Penerapannya Dalam Pembelajaran
KB 1 Teori Belajar Behavioristik Penerapannya Dalam Pembelajaran
 
Pendidikan agama islam sebagai sub sistem pendidikan nasional
Pendidikan agama islam sebagai sub sistem pendidikan nasionalPendidikan agama islam sebagai sub sistem pendidikan nasional
Pendidikan agama islam sebagai sub sistem pendidikan nasional
 
Etika dan Kompetensi
Etika dan KompetensiEtika dan Kompetensi
Etika dan Kompetensi
 
Pemikiran Ki Hajar Dewantara
Pemikiran Ki Hajar DewantaraPemikiran Ki Hajar Dewantara
Pemikiran Ki Hajar Dewantara
 
Agama dalam kehidupan manusia
Agama dalam kehidupan manusiaAgama dalam kehidupan manusia
Agama dalam kehidupan manusia
 
Buku Siswa Kelas 11 Agama Katolik
Buku Siswa Kelas 11 Agama KatolikBuku Siswa Kelas 11 Agama Katolik
Buku Siswa Kelas 11 Agama Katolik
 
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikapTeknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
 
Rpp fikih bab pengurus jenazah kelas x
Rpp fikih bab pengurus jenazah kelas xRpp fikih bab pengurus jenazah kelas x
Rpp fikih bab pengurus jenazah kelas x
 
Teori belajar behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
Teori belajar  behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.Teori belajar  behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
Teori belajar behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
 
KB 2 Penerapan Penilaian Authentik
KB 2 Penerapan Penilaian AuthentikKB 2 Penerapan Penilaian Authentik
KB 2 Penerapan Penilaian Authentik
 
Iptek dan kebudayaan bab 19 kelas xi
Iptek dan kebudayaan bab 19 kelas xiIptek dan kebudayaan bab 19 kelas xi
Iptek dan kebudayaan bab 19 kelas xi
 
faktor faktor yg mempengaruhi keberhasilan belajar mengajar
faktor faktor yg mempengaruhi keberhasilan belajar mengajarfaktor faktor yg mempengaruhi keberhasilan belajar mengajar
faktor faktor yg mempengaruhi keberhasilan belajar mengajar
 
Modul Ajar PPKn Unit Bhinneka Tunggal Ika (7 pertemuan)
Modul Ajar PPKn Unit Bhinneka Tunggal Ika (7 pertemuan)Modul Ajar PPKn Unit Bhinneka Tunggal Ika (7 pertemuan)
Modul Ajar PPKn Unit Bhinneka Tunggal Ika (7 pertemuan)
 
Silabus kurikulum-2013-pai-smk-sma-kls-xi
Silabus kurikulum-2013-pai-smk-sma-kls-xiSilabus kurikulum-2013-pai-smk-sma-kls-xi
Silabus kurikulum-2013-pai-smk-sma-kls-xi
 
KB 1 Konsep Dasar Profesi
KB 1 Konsep Dasar ProfesiKB 1 Konsep Dasar Profesi
KB 1 Konsep Dasar Profesi
 

Similar to KRISTEN HARMONI

Toleransi antar umat beragama
Toleransi antar umat beragamaToleransi antar umat beragama
Toleransi antar umat beragamaHehePangibulan2
 
Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejati
Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejatiKerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejati
Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejatiElsa Lopez
 
ADAB BERBANGSA & BERNEGARA.pptx
ADAB BERBANGSA & BERNEGARA.pptxADAB BERBANGSA & BERNEGARA.pptx
ADAB BERBANGSA & BERNEGARA.pptxherisubagja
 
MKLH _AGAMA PERSPEKTIF OTAK.pdf
MKLH _AGAMA PERSPEKTIF OTAK.pdfMKLH _AGAMA PERSPEKTIF OTAK.pdf
MKLH _AGAMA PERSPEKTIF OTAK.pdfAliasSHI
 
MKLH _AGAMA PERSPEKTIF OTAK.pdf
MKLH _AGAMA PERSPEKTIF OTAK.pdfMKLH _AGAMA PERSPEKTIF OTAK.pdf
MKLH _AGAMA PERSPEKTIF OTAK.pdfAliasSHI
 
MKLH _AGAMA PERSPEKTIF OTAK.docx
MKLH _AGAMA PERSPEKTIF OTAK.docxMKLH _AGAMA PERSPEKTIF OTAK.docx
MKLH _AGAMA PERSPEKTIF OTAK.docxAliasSHI
 
kebersamaan dalam pluralisme beragama
kebersamaan dalam pluralisme beragamakebersamaan dalam pluralisme beragama
kebersamaan dalam pluralisme beragamaKhomsha Sholikhah
 
Keluarga Yang Kuat Melahirkan Pribadi Yang Kuat
Keluarga Yang Kuat  Melahirkan Pribadi Yang KuatKeluarga Yang Kuat  Melahirkan Pribadi Yang Kuat
Keluarga Yang Kuat Melahirkan Pribadi Yang KuatSabam Sitinjak
 
Simbolisme Dan Pluralisme
Simbolisme Dan PluralismeSimbolisme Dan Pluralisme
Simbolisme Dan PluralismeNariaki Adachi
 
Bab 9-perilaku-terpuji 2
Bab 9-perilaku-terpuji 2Bab 9-perilaku-terpuji 2
Bab 9-perilaku-terpuji 2bandongan
 
Bab 1 Bab5
Bab 1 Bab5Bab 1 Bab5
Bab 1 Bab5mawardie
 
Pengertian agama
Pengertian agamaPengertian agama
Pengertian agamaRyan Imutz
 
Pengertian agama
Pengertian agamaPengertian agama
Pengertian agamaRyan Imutz
 
2 Analisis Keterkaitan KI-KD 10.docx
2 Analisis Keterkaitan KI-KD 10.docx2 Analisis Keterkaitan KI-KD 10.docx
2 Analisis Keterkaitan KI-KD 10.docxItoBabu
 

Similar to KRISTEN HARMONI (20)

Perilaku terpuji
Perilaku terpujiPerilaku terpuji
Perilaku terpuji
 
Toleransi antar umat beragama
Toleransi antar umat beragamaToleransi antar umat beragama
Toleransi antar umat beragama
 
Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejati
Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejatiKerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejati
Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejati
 
ADAB BERBANGSA & BERNEGARA.pptx
ADAB BERBANGSA & BERNEGARA.pptxADAB BERBANGSA & BERNEGARA.pptx
ADAB BERBANGSA & BERNEGARA.pptx
 
M tugas makalah
M tugas makalahM tugas makalah
M tugas makalah
 
Pp
PpPp
Pp
 
MKLH _AGAMA PERSPEKTIF OTAK.pdf
MKLH _AGAMA PERSPEKTIF OTAK.pdfMKLH _AGAMA PERSPEKTIF OTAK.pdf
MKLH _AGAMA PERSPEKTIF OTAK.pdf
 
MKLH _AGAMA PERSPEKTIF OTAK.pdf
MKLH _AGAMA PERSPEKTIF OTAK.pdfMKLH _AGAMA PERSPEKTIF OTAK.pdf
MKLH _AGAMA PERSPEKTIF OTAK.pdf
 
MKLH _AGAMA PERSPEKTIF OTAK.docx
MKLH _AGAMA PERSPEKTIF OTAK.docxMKLH _AGAMA PERSPEKTIF OTAK.docx
MKLH _AGAMA PERSPEKTIF OTAK.docx
 
Bab II.pdf
Bab II.pdfBab II.pdf
Bab II.pdf
 
kebersamaan dalam pluralisme beragama
kebersamaan dalam pluralisme beragamakebersamaan dalam pluralisme beragama
kebersamaan dalam pluralisme beragama
 
Ninian smart
Ninian smartNinian smart
Ninian smart
 
Keluarga Yang Kuat Melahirkan Pribadi Yang Kuat
Keluarga Yang Kuat  Melahirkan Pribadi Yang KuatKeluarga Yang Kuat  Melahirkan Pribadi Yang Kuat
Keluarga Yang Kuat Melahirkan Pribadi Yang Kuat
 
Teloeransi antar umat beragama 2
Teloeransi antar umat beragama 2Teloeransi antar umat beragama 2
Teloeransi antar umat beragama 2
 
Simbolisme Dan Pluralisme
Simbolisme Dan PluralismeSimbolisme Dan Pluralisme
Simbolisme Dan Pluralisme
 
Bab 9-perilaku-terpuji 2
Bab 9-perilaku-terpuji 2Bab 9-perilaku-terpuji 2
Bab 9-perilaku-terpuji 2
 
Bab 1 Bab5
Bab 1 Bab5Bab 1 Bab5
Bab 1 Bab5
 
Pengertian agama
Pengertian agamaPengertian agama
Pengertian agama
 
Pengertian agama
Pengertian agamaPengertian agama
Pengertian agama
 
2 Analisis Keterkaitan KI-KD 10.docx
2 Analisis Keterkaitan KI-KD 10.docx2 Analisis Keterkaitan KI-KD 10.docx
2 Analisis Keterkaitan KI-KD 10.docx
 

More from Istna Zakia Iriana

Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka okSuplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka okIstna Zakia Iriana
 
Suplemen kb 4 modul pedagogik evaluasi pembelajaran ok
Suplemen kb 4 modul pedagogik evaluasi pembelajaran okSuplemen kb 4 modul pedagogik evaluasi pembelajaran ok
Suplemen kb 4 modul pedagogik evaluasi pembelajaran okIstna Zakia Iriana
 
Suplemen kb 3 modul pedagogik media pembelajaran ok
Suplemen kb 3 modul pedagogik media pembelajaran okSuplemen kb 3 modul pedagogik media pembelajaran ok
Suplemen kb 3 modul pedagogik media pembelajaran okIstna Zakia Iriana
 
Suplemen kb 2 modul pedagogik strategi pembelajaran top
Suplemen kb 2 modul pedagogik strategi pembelajaran topSuplemen kb 2 modul pedagogik strategi pembelajaran top
Suplemen kb 2 modul pedagogik strategi pembelajaran topIstna Zakia Iriana
 
Suplemen kb 1 modul pedagogik pembelajaran abad 21 ok
Suplemen kb 1 modul pedagogik pembelajaran abad 21 okSuplemen kb 1 modul pedagogik pembelajaran abad 21 ok
Suplemen kb 1 modul pedagogik pembelajaran abad 21 okIstna Zakia Iriana
 
Suplemen kb 7 modul pdab pab kontemporer ok
Suplemen kb 7 modul pdab pab kontemporer okSuplemen kb 7 modul pdab pab kontemporer ok
Suplemen kb 7 modul pdab pab kontemporer okIstna Zakia Iriana
 
Suplemen kb 6 modul pdab buddha dhamma kontekstual top
Suplemen kb 6 modul pdab buddha dhamma kontekstual topSuplemen kb 6 modul pdab buddha dhamma kontekstual top
Suplemen kb 6 modul pdab buddha dhamma kontekstual topIstna Zakia Iriana
 
Suplemen kb 5 modul pdab multikulturalisme ok
Suplemen kb 5 modul pdab multikulturalisme okSuplemen kb 5 modul pdab multikulturalisme ok
Suplemen kb 5 modul pdab multikulturalisme okIstna Zakia Iriana
 
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah ok
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah okSuplemen kb 4 modul pdab jalan tengah ok
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah okIstna Zakia Iriana
 
Suplemen kb 3 modul pdab saddha ok
Suplemen kb 3 modul pdab saddha okSuplemen kb 3 modul pdab saddha ok
Suplemen kb 3 modul pdab saddha okIstna Zakia Iriana
 
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka okSuplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka okIstna Zakia Iriana
 
Suplemen kb 1 modul pdab sejarah agama buddha ok
Suplemen kb 1 modul pdab sejarah agama buddha okSuplemen kb 1 modul pdab sejarah agama buddha ok
Suplemen kb 1 modul pdab sejarah agama buddha okIstna Zakia Iriana
 

More from Istna Zakia Iriana (20)

Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka okSuplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
 
Suplemen kb 4 modul pedagogik evaluasi pembelajaran ok
Suplemen kb 4 modul pedagogik evaluasi pembelajaran okSuplemen kb 4 modul pedagogik evaluasi pembelajaran ok
Suplemen kb 4 modul pedagogik evaluasi pembelajaran ok
 
Suplemen kb 3 modul pedagogik media pembelajaran ok
Suplemen kb 3 modul pedagogik media pembelajaran okSuplemen kb 3 modul pedagogik media pembelajaran ok
Suplemen kb 3 modul pedagogik media pembelajaran ok
 
Suplemen kb 2 modul pedagogik strategi pembelajaran top
Suplemen kb 2 modul pedagogik strategi pembelajaran topSuplemen kb 2 modul pedagogik strategi pembelajaran top
Suplemen kb 2 modul pedagogik strategi pembelajaran top
 
Suplemen kb 1 modul pedagogik pembelajaran abad 21 ok
Suplemen kb 1 modul pedagogik pembelajaran abad 21 okSuplemen kb 1 modul pedagogik pembelajaran abad 21 ok
Suplemen kb 1 modul pedagogik pembelajaran abad 21 ok
 
Suplemen kb 7 modul pdab pab kontemporer ok
Suplemen kb 7 modul pdab pab kontemporer okSuplemen kb 7 modul pdab pab kontemporer ok
Suplemen kb 7 modul pdab pab kontemporer ok
 
Suplemen kb 6 modul pdab buddha dhamma kontekstual top
Suplemen kb 6 modul pdab buddha dhamma kontekstual topSuplemen kb 6 modul pdab buddha dhamma kontekstual top
Suplemen kb 6 modul pdab buddha dhamma kontekstual top
 
Suplemen kb 5 modul pdab multikulturalisme ok
Suplemen kb 5 modul pdab multikulturalisme okSuplemen kb 5 modul pdab multikulturalisme ok
Suplemen kb 5 modul pdab multikulturalisme ok
 
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah ok
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah okSuplemen kb 4 modul pdab jalan tengah ok
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah ok
 
Suplemen kb 3 modul pdab saddha ok
Suplemen kb 3 modul pdab saddha okSuplemen kb 3 modul pdab saddha ok
Suplemen kb 3 modul pdab saddha ok
 
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka okSuplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
 
Suplemen kb 1 modul pdab sejarah agama buddha ok
Suplemen kb 1 modul pdab sejarah agama buddha okSuplemen kb 1 modul pdab sejarah agama buddha ok
Suplemen kb 1 modul pdab sejarah agama buddha ok
 
Weda 3. kegiatan belajar 3 ok
Weda 3. kegiatan belajar 3 okWeda 3. kegiatan belajar 3 ok
Weda 3. kegiatan belajar 3 ok
 
Weda 3. kegiatan belajar 2 ok
Weda 3. kegiatan belajar 2   okWeda 3. kegiatan belajar 2   ok
Weda 3. kegiatan belajar 2 ok
 
Weda 3. kegiatan belajar 1 ok
Weda 3. kegiatan belajar 1   okWeda 3. kegiatan belajar 1   ok
Weda 3. kegiatan belajar 1 ok
 
Tata susila 4 ppt kb 4 ok
Tata susila 4 ppt kb 4 okTata susila 4 ppt kb 4 ok
Tata susila 4 ppt kb 4 ok
 
Tata susila 4 ppt kb 3 ok
Tata susila 4 ppt kb 3 okTata susila 4 ppt kb 3 ok
Tata susila 4 ppt kb 3 ok
 
Tata Susila 4 ppt kb 2 ok
Tata Susila 4 ppt kb 2 okTata Susila 4 ppt kb 2 ok
Tata Susila 4 ppt kb 2 ok
 
Sejarah Agama Hindu Kb 1
Sejarah Agama Hindu Kb 1Sejarah Agama Hindu Kb 1
Sejarah Agama Hindu Kb 1
 
Sejarah Agama Hindu Kb 3
Sejarah Agama Hindu Kb 3Sejarah Agama Hindu Kb 3
Sejarah Agama Hindu Kb 3
 

Recently uploaded

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 

KRISTEN HARMONI

  • 1. Harmony dan Keragaman dalam Perspektif Teologi Kristen ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts
  • 2. • Harmoni menurut arti kamus adalah pernyataan rasa, aksi, gagasan dan minat; keselarasan; keserasian (https://www.kamusbesar.com). Sesuai konteks pengunaannya, dalam modul ini harmoni diartikan sebagai keselarasan. Harmoni atau keselarasan merupakan kata benda abstrak yang mengandung makna menuju kepada penyesuaian atau kesatuan. Dalam arti dan makna seperti ini maka, harmoni dikaitkan dengan kerukunan, yang mengandung makna tidak adanya permusuhan antar sesama. Kerukunan menunjuk pada hubungan antara kelompok-kelompok yang berbeda karakter dengan tetap menjunjung tinggi sikap saling menghormati, keadilan, dan kehendak baik. Oleh karena itu kerukunan menggambarkan adanya kehangatan, ketenagan, dan kesunyian tanpa kegaduhan dan perselisihan yang mengganggu keharmonisan hidup Konsep Harmony
  • 3. Konsep Keragaman • Ker agaman dal am ar t i umum sebagai mana t er dapat dal am kamus besar bahasa I ndonesi a adal ah per i hal ber agam- r agam, ber j eni s- j eni s; per i hal r agam; per i hal j eni s. Ker agaman ( I nggr i s: di ver si t y) mengandung ar t i yang sama dengan pl ur al , yai t u: l ebi h dar i sat u at au j amak. Ker agaman dal am modul i ni di gunakan dal am ar t i maj emuk, dan memi l i ki si noni m dengan per bedaan.
  • 4. Indonesia dan Keragaman • Ker agaman t el ah mendapat per hat i an ser i us sej ak kemer dekaan. Pada masa per si apan kemer dekaan Repubi k I ndonesi a, t el ah t er bangun kesadar an t ent ang keanekaan kel ompok- kel ompok masyar akat yang membent uk NKRI . Kesadar an t ent ang ker agaman sebagai mana di maksud mencakup kesadar an adanya ber agam suku dengan budaya, adat - i st i adat , keseni an, bahasa dan sebagai nya, t et api j uga kesadar an t ent ang ker agaman
  • 5. • Namun, ker agaman i t u di sat ukan ol eh pancasi l a sebagai dasar Negar a I ndonesi a yang t er di r i dar i ber aneka suku bangsa dengan bahasa, adat i st i adat dan keseni annya maka, Bhi neka Tunggal I ka menj adi semboyang bagi bangsa I ndonesi a.
  • 6. Pemikiran Teologi Kristen tentang Harmoni dalam Keragaman • Konsep teologi kristen tentang harmoni sebagaimana dimaksud disini adalah pandangan Alkitab maupun teolog tentang hal-hal yang terkait erat dengan keharmonisan hidup sebagai sesama mahkluk ciptaan Allah. Apabila ditelusuri akan ditemui bahwa Alkitab menyimpan banyak kisah tentang harmoni sosial atau kerukunan. Cerita-cerita Alkitab tentang kehidupan yang harmoni atau rukun antara lain terkait dengan (1) relasi antara satu komunitas dengan komunitas lain, (2) relasi kekeluargaan yang berbeda suku, sub suku, dan kepercayaan (etnik dan agama), (3) keharmonisan dan keteraturan hidup, (4). relasi antara manusia dengan Sang Pencipta, relasi manusia dengan sesama manusia, dan relasi manusia dengan alam atau ciptaan lainnya.
  • 7. Mengasihi Sesama Ki t a dapat menemukan hukum kasi h dal am Al kab, khususnya dal am 3 I nj i l si nopt i k dal am var i an ki sah yang menar i k t ent ang “ Hukum yang t er ut ama” . Bagi an i ni di cat at dal am Mat i us 22: 34- 40, Mar kus 12: 28- 34, dan Lukas 10: 25- 28. Masi ng- masi ng i nj i l m ncer i t akannya dengan nar asi yang ber beda- beda, namun sal i ng mel engkapi ant ar a sat u dengan yang l ai nnya
  • 8. Saling Menolong dalam Perbedaan • Mer eal i sasi kan kasi h dengan benar dal am kehi dupan sehar i - har i mer upakan t anggungj awab set i ap or ang Kr i st en, agar menj adi pel aku f i r man dan memper mul i akan nama Tuhan dal am sel ur uh kehi dupannya. Kasi h sehar usnya mer upakan bent uk at au waj ah ki t a sebagai or ang per caya, sebab seor ang kr i st en di kenal ol eh per buat an kasi hnya. Or ang yang mengasi hi akan di kenal sebagai mur i d Tuhan. Aku member i kan per i nt ah bar u kepada kamu, yai t u supaya kamusal i ng mengasi hi ; sama seper t i Aku t el ah mengasi hi kamudemi ki an pul a kamu har us sal i ng mengasi hi . Dengan demi ki an semua or ang akan t ahu, bahwa kamu adal ah mur i d- mur i d- Ku, yai t u
  • 9. Dialog • Per t ama, di al og di mul ai apabi l a ada per j umpaan ant ar - komuni t as ( i ndi vi du maupun kel ompok) . Kedua, di al og di l akukan at as dasar pemahaman dan keper cayaan. Ket i ga, di al og sangat mungki n t er j adi apabi l a sal i ng mendengar dan membagi dan keempat , di al og menj adi medi a aut ent i k bagi suat u kesepahaman ber sama. Dengan kat a l ai n, di al og secar a mendasar t er j adi apabi l a adanya per t emuan; adanya unsur keper cayaan at au sal i ng per caya dan
  • 10. Dialog • Per t ama, di al og di mul ai apabi l a ada per j umpaan ant ar - komuni t as ( i ndi vi du maupun kel ompok) . Kedua, di al og di l akukan at as dasar pemahaman dan keper cayaan. Ket i ga, di al og sangat mungki n t er j adi apabi l a sal i ng mendengar dan membagi dan keempat , di al og menj adi medi a aut ent i k bagi suat u kesepahaman ber sama. Dengan kat a l ai n, di al og secar a mendasar t er j adi apabi l a adanya per t emuan; adanya unsur keper cayaan at au sal i ng per caya dan