Bahan Tayang Mata Kuliah Etika Keguruan/Profesi Keguruan

1. Mata kulia Etika Keguruan
Cecep Kustandi
081564878877
cecepkustandi@gmail.com

2. STANDAR KOMPETENSI
 SASARAN
Mahasiswa Semester 3
 STANDAR KOMPETENSI
Mahasiswa dapat menguasai, memahami, menerima,
menghayati dan melaksanakan Kode Etik Guru
Indonesia
 KOMPETENSI DASAR
Mahasiswa mengetahui Kode Etik Guru Indonesia
(KEGI) yang berhubungan dengan orang tua siswa

3. Kode etik guru yang berhubungan dengan orang
tua siswa dibangun atas dasar nilai-nilai sebagai
berikut:
 Kerjasama
 Helping
 Non Malefecence

4. Kerjasama
Beberapa kode etik yang dibangun atas dasar prinsip ini adalah:
 Guru berusaha membina hubungan kerjasama yang efektif dan
efisien dengan Orang tua siswa dalam melaksanakan proses
pedidikan.
 Guru memberikan informasi kepada Orang tua siswa secara
jujur dan objektif mengenai perkembangan peserta didik.
 Guru berkomunikasi secara baik dengan orang tua siswa
mengenai kondisi dan kemajuan peserta didik dan proses
kependidikan pada umumnya.

5. Helping: (membantu)
Beberapa kode etik yang dibangun atas dasar prinsip ini
adalah:
 Guru memotivasi orangtua/wali siswa untuk beradaptasi dan
berpatisipasi dalam memajukan dan meningkatkan kualitas
pendidikan.
 Guru menjunjung tinggi hak orangtua/wali siswa untuk
berkonsultasi dengan anak mengenai pendidikan.

6. Non Malefecence (Tidak merugikan)
Beberapa kode etik yang dibangun atas dasar prinsip ini
adalah:
 Guru tidak boleh melakukan hubungan dan tindakan
profesional dengan orangtua/wali siswa untuk memperoleh
keuntungna-keuntungan pribadi.
 Guru merahasiakan informasi setiap peserta didik kepada
orang lain yang bukan orangtua/walinya

7. Berdasarkan kode etik tersebut, berikut ini diuraikan beberapa
contoh perbuatan yang sebaiknya dilakukan dan tidak boleh
dilakukan oleh seorang guru
Sebaiknya dilakukan Tidak boleh dilakukan
1. Menjalin hubungan komunikasi
dengan orang tua siswa
1. Menutup diri dan enggan
menjalin komunikasi dengan
orang tua siswa
2. Memberikan informasi secara
jujur dan objektif mengenai
perkembangan siswa
2. Menutup-nutupi atau
memanipulasi perkembangan
siswa.
3. Memotivasi orang tua siswa
untuk secara bersama-sama
mendidik siswa secara lebih
intensif
3. Menyalahkan orang tua siswa
jika terjadi sebuah kejadian atau
hasil belajar yang kurang
memuaskan

8. Lanjutan
Sebaiknya dilakukan Tidak boleh dilakukan
5. Merahasiakan informasi setiap
peserta didik kepada orang lain
5. Mengumbar informasi yang
bersifat pribadi mengenai siswa
kepada orang/pihak lain yang
tidak bersangkutan.
6. Menjaga hubungan profesional
yang baik dengan orang tua
siswa
6. Melakukan hubungan dengan
orang tua wali dengan maksud
mencari keuntungan pribadi
7. Terbuka untuk konsultasi
dengan orang tua peserta didik
7. Menutup jalinan konsultasi
dengan orang tua siswa

9. DAFTAR PUSTAKA
 Brammer, Lawrence M., The helping relationship:
Process and skills, (Englewood Cliffs: Prentice-
Hall, 1979)
 Kode Etik Guru Indonesia, PGRI Jawa Timur,
www.pgrijatim.org.