4. Ilmu Pengetahuan
Pengetahuan adalah segala hal yang kita ketahui. Bila
pengetahuan itu tersusun dengan sistematis dan
memakai metode, maka ia disebut dengan ilmu
pengetahuan. Didalam ilmu pengetahuan terdapat
susunan pengertian yang teratur. Ilmu pengetahuan itu
bertujuan untuk mendapatkan kebenaran. Untuk
mencapai tujuan orang memakai metode dan sistem
tertentu. Ruang lingkup ilmu pengetahuan adalah
sebatas pengamalan indria. Kebanaran ilmu
pengetahuan dapat diperiksa dan dibuktikan serta
pembuktiannya itu dapat diulang-ulang. Ilmu
pengetahuan memecah-mecah obyeknya menjadi
bagian-bagian.
5. FILSAFAT
Filsafat adalah ilmu juga karena ia
menuntut kebenaran dengan sadar,
bermetode dan bersistem. Namun filsafat
itu berbeda pula dengan ilmu pada
umumnya. Ilmu membatasi diri, ia berhenti
pada batas pengalaman, sedangkan filsafat
tidak membatasi diri, ia hendak mencari
pengalaman yang sedalam-dalamnya. Ia
tidak puas dengan kebenaran ilmu
pengetahuan.
6. AGAMA
Online
Teacher
Agama itu adalah kepercayaan, dengan agama manusia
akan merasa aman dalam hidup ini, karena memilki
keyakinan dalam menghadapi sesuatu. Dengan
memeluk suatu agama orang merasa mempunyai suatu
tempat berpegang yang kokoh. Tempat itu tiada lain
dari pada Tuhan. Bila diilustrasikan sebagai sebuah
pepohonan, maka ilmu pengetahuan itu adalah
cabangnya, filsafat adalah pohonnya, sedangkan
agama adalah akarnya, sehingga pepohonan yang
subur, apabila batang-batang dan ranting-rantingnya
rindang, pohonnya besar dan akarnya kuat.
7. DARSANA
Darsana adalah berasal dari akar kata drs yang berarti melihat
atau memandang. Maka darsana berarti pandangan terhadap
sesuatu kebenaran. Secara umum ada Sembilan system filsafat
India yang disebut Nava Darsana. Nava Darsana dibedakan
menjadi dua kelompok yaitu Astika/Ortodok/Teis dan
Nastika/Heterodok/Nastika. Kelompok Astika/Ortodok/Teis
adalah kelompok filsafat yang mengakui dan menerima
kewenangan Veda sebagai kitab suci yang mengandung ajaran
kebenaran
8. TATTWA
Tattwa secara umum adalah filsafat dharma atau tentang
ajaran Tuhan sebagai dasar pegangan dalam hidup dan
kehidupan manusia selaku mahluk yang paling tinggi
martabatnya. Tattwa merupakan suatu ajaran tentang suatu
kebenaran yang berdasarkan hukum alam, dengan demikian
Tattwa berusaha memberikan gambaran pandangan mahluk
hidup, masyarakat dan manusia itu sendiri
11. Jadi Widhi Tattwa adalah kebenaran/
hakekat/filsafat tentang (Tuhan) atau Widhi.
Juga disebut dengan Brahmavidya (ilmu
tentang hakikat Tuhan). Orang tidak mungkin
akan dapat sujud bhakti kepada Hyang Widhi
apabila ia tidak percaya akan adanya Tuhan.
Oleh karena itu terlebih dahulu perlu adanya
Sraddha atau keyakinan.
Widhi artinya menakdirkan yaitu TuhanWidhi Tattwa
Sraddha berarti keyakinan
Tattwa berarti kebenaran, hakekat atau dapat berarti
filsafat
12. Atma
TattwaAtma Tattwa adalah ilmu yang mempelajari secara
mendasar hakekat Atma. Dalam Upanisad kata
Atman berasal dan akar kata “an” artinya
“bernafas, hidup”
Jadi nafas suatu kehidupan. Dalam Rgveda Atman
juga disebut dengan “ajo bhagah” artinya bagian
yang tak terlahirkan Atma adalah hidupnya hidup.
Ia adalah kesadaran sejati.
Jadi Atma yaitu hidupnya hidup manusia. Atma
adalah percikan kecil atau merupakan bagian dari
Sang Hyang Widhi atau Tuhan. Sering sekali Atma
yang berseMāyām dalam tubuh manusia juga disebut
Jiwatma atau Jiwatman. Dalam hal ini Sang Hyang
Widhi atau Brahman disebut Paramatma atau
Paramatman
13. Kata karma adalah
berasal dari bahasa
Sanskerta berasal
dan urat kata kerja
"kr" yang berarti
berbuat atau
bertingkah laku.
Kemudian menjadi
kata "karma"
artinya adalah
perbuatan atau
tingkah laku baik
jasmani maupun
rohani.
KARMA PHALA
TATTWA
14. PUNARBHAWA
TATTWAKata Punarbhawa adalah bahasa Sanskerta
adalah berasal dan kata "Punar/ Punah"
yang artinya "kembali lagi" dan bhawa
artinya menjelma.Jadi dan rangkaian dari
semua penitisan/kelahiran yang berulang
ulang atau Punarbhawa itu disebut
"Samsara".
Punarbhawa bagian keempat dari Panca Sraddha
sebagai dasar keyakinan umat hindu. Punarhhawa
pada dasarnya adalah keyakinan atau kepercayaan
Kita dapat memahami adanya kelahiran yang
berulang-ulang atau Punarbhawa apabila ada
keyakinan.Menurut filsafat Hindu bahwa atma yang
masih dibungkus oleh sarira atma masih tetap
dipengaruhi oleh unsur Māyā.
15. Moksa adalah salah satu
sradha dalam ajaran
agama Hindu, yang
merupakan tujuan hidup
tertinggi dari umatnya.
Kebahagiaan yang
sejati baru akan dapat
dicapai oleh seseorang
bila Ia telah dapat
menyatukan jiwanya
dengan Sang Hyang
Widhi.
Moksa Tattwa
Moksa adalah bahasa
Sanskerta, yang berasal
dari urat kata "muc"
yang berarti
membebaskan atau
melepaskan.Dengan
demikian Moksa berarti
kelepasan, kebebasan.
Moksa adalah bahasa
Sanskerta, yang berasal
dari urat kata "muc"
yang berarti
membebaskan atau
melepaskan.Dengan
demikian Moksa berarti
kelepasan, kebebasan.
16. Kesimpulan
Ilmu pengetahuan itu bertujuan untuk mendapatkan
kebenaran. Ruang lingkup ilmu pengetahuan adalah
sebatas pengalaman Indra. Kebenaran ilmu
pengetahuan dapat diperiksa dan dibuktikan dan
pembuktiannya itu dapat diulang-ulang. .
Dalam bahasa sehari-hari kata Tattwa diartikan uraian
tentang Ketuhanan yang dalam ilmu filsafat disebut
Theologi dan dalam Agama Hindu di sebut Brahmavidya.
Untuk menjelaskan sistem kepercayaan kepada Tuhan itu
dikembangkan pula ajaran Panca Sraddha (lima kepercayaan agama
Hindu), di antaranya Widhi Tattwa, Atma Tattwa, Karma Phala Tattwa,
Punarbhawa Tattwa dan Moksa Tattwa.
Tattwa berarti “Keituan” atau “Tentang Itu” yaitu
realita yang tertinggi (kenyataan yang tertinggi) yaitu
Tuhan itu sendiri.
Ilmu bertujuan untuk mendapatkan kebenaran akan obyeknya
itu, hanya membatasi diri sampai pada pengalaman,
sedangkan filsafat adalah ilmu juga karena ia menuntut
kebenaran dengan sadar, bermetode dan bersistemIa tidak
puas dengan kebenaran Ilmu pengetahuan.
Agama ialah kepercayaan kepada Tuhan serta segala sesuatu
yang bersangkut paut dengan itu. Dengan definisi ini maka
sembahyang, beryajna, melakukan kebajikan kepada sesama
manusia adalah agama