SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
FILSAFAT, ILMU
PENGETAHUAN, AGAMA
DI BUAT OLEH
DAMARA WIBOWO
14.272 / 13 D
DEN 49 PRAWIRA HIRYA
1. ILMU PENGETAHUAN ADALAH
Sebuah sarana atau definisi tentang alam semesta yang diterjemahkan ke
dalam baha sayang bisa dimengerti manusia sebagai usaha untuk mengetahui dan mengingat
tentang sesuatu.
Sesuatu yang didapat dari kegiatan membaca dan memahami benda-benda
maupun peristiwa, bukan hanya membaca tulisan namun juga membaca alam semesta dan
seisinya sebagai usaha dalam menemukan kebenaran
Ilmu Pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan,
dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia .
Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan
kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari
keterbatasannya.
Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan
pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan
seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat,
ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang
dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari istemologepi.
2. FILSAFAT ADALAH
Filsafat adalah ilmu yang berusaha mencari sebab yang sedalam-dalamnya bagi segala
sesuatu berdasarkan pikiran atau rasio.
Filsafat adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang merupakan
konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan.
Filsafat juga diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam
memikirkan segala sesuatu secara mendalam dan ingin melihat dari segi yang luas dan
menyeluruh dengan segala hubungan.
Harun Nasution filsafat adalah berfikir menurut tata tertib (logika) dengan bebas (tak terikat
tradisi, dogma atau agama) dan dengan sedalam-dalamnya sehingga sampai ke dasar-dasar
persoalan
Plato ( 427-347 SM) filsafat adalah pengetahuan tentang segala yang ada
Aristoteles (384-322 SM) yang merupakan murid Plato menyatakan filsafat menyelidiki
sebab dan asas segala benda.
Marcus Tullius Cicero (106 – 43 SM) mengatakan bahwa filsafat adalah pengetahuan
tentang sesuatu yang maha agung dan usaha untuk mencapainya.
Al Farabi (wafat 950 M) filsuf muslim terbesar sebelum Ibn Sina menyatakan filsafat adalah
ilmu pengetahuan tentang alam yang maujud dan bertujuan menyelidiki hakekatnya yang
sebenarnya.
3. AGAMA ADALAH
Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem yang mengatur tata
keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah
yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya.
Manusia memiliki kemampuan terbatas, kesadaran dan pengakuan akan keterbatasannnya
menjadikan keyakinan bahwa ada sesuatu yang luar biasa diluar dirinya. Sesuatu yang luar
biasa itu tentu berasal dari sumber yang luar biasa juga. Misal Tuhan, Dewa, God, Syang-ti,
Kami-Sama dan lain-lain atau hanya menyebut sifat-Nya saja seperti Yang Maha Kuasa,
Ingkang Murbeng Dumadi, De Weldadige dll.
Keyakinan ini membawa manusia untuk mencari kedekatan diri kepada Tuhan dengan
cara menghambakan diri, yaitu:
1. menerima segala kepastian yang menimpa diri dan sekitarnya dan yakin berasal
dari Tuhan
2. menaati segenap ketetapan, aturan, hukum dll yang diyakini berasal dari tuhan
Persamaan Filsafat, Ilmu Pengetahuan dan Agama
1. Baik ilmu, filsafat dan agama bertujuan sekurang-kurangnya berusaha berurusan
dengan hal yang sama, yaitu kebenaran.
2. Ketiganya mencari rumusan yang sebaik-baiknya menyelidiki obyek selengkap-
lengkapnya sampai ke-akar-akarnya.
3. Ketiganya memberikan pengertian mengenai hubungan atau koheren yang ada antara
kejadian-kejadian yang kita alami dan mencoba menunjukkan sebab-akibatnya.
4. Ketiganya hendak memberikan sintesis, yaitu suatu pandangan yang bergandengan.
5. Ketiganya mempunyai metode dan sistem.
6. Ketiganya hendak memberikan penjelasan tentang kenyataan seluruhnya timbul dari
hasrat manusia (obyektivitas), akan pengetahuan yang lebih mendasar.
PERBEDAAN FILSAFAT, ILMU PENGETAHUAN, DAN AGAMA
PERBEDAAN FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN AGAMA
Gambaran
umum
menghampiri kebenaran
dengan cara menuangkan
akal budi secara radikal
dan integral, serta
universal (mengalam),
tidak merasa terikat oleh
ikatan apapun, kecuali
oleh ikatan tangannya
sendiri yang bernama
logika.
mencari kebenaran dengan
jalan penyelidikan (riset,
research), pengalaman
(empiris), dan percobaan
(eksperimen) sebagai batu
ujian.
Manusia mencari dan
menemukan kebenaran
dengan dan dalam agama
dengan jalan
mempertanyakan
(mencari jawaban tentang)
berbagai masalah asasi
dari atau kepada kitab
suci, kodifikasi firman
ilahi untuk manusia
Obyek material
(lapangan)
bersifat universal
(umum), yaitu segala
sesuatu yang ada
(realita). kajian filsafat
tidak terkotak-kotak
dalam disiplin tertentu.
bersifat khusus dan empiris
juga bersifat eksperimental.
Artinya, ilmu hanya terfokus
pada disiplin bidang masing-
masing secara kaku dan
terkotak-kotak
dipraktekkan oleh orang
yang beriman
Obyek formal
(sudut
pandangan)
bersifat non fragmentaris,
karena mencari
pengertian dari segala
sesuatu yang ada itu
secara luas, mendalam
dan mendasar.
bersifat fragmentaris, spesifik,
dan intensif. Di samping itu,
obyek formal itu bersifat
teknik, yang berarti bahwa
cara ide-ide manusia itu
mengadakan penyatuan diri
dengan realita.
memberikan kejelasan
tentang fenomena yang
terjadi
Cara
mendapatkan
sesuatu
dilaksanakan dalam
suasana pengetahuan
yang menonjolkan daya
spekulasi, kritis, dan
pengawasan, kegunaan
filsafat timbul dari
nilainya
aruslah diadakan riset lewat
pendekatan trial and error.
Oleh karena itu, nilai ilmu
terletak pada kegunaan
pragmatis.
dilakukan dengan melihat
sumber-sumber hukum
agama yang terkait yang
sudah dipastikan
kebenarannya karena
bersumber dari Tuhan.
Hal yang
ditunjukan
memberikan penjelasan
yang terakhir, yang
mutlak, dan mendalam
sampai mendasar
(primary cause)
menunjukkan sebab-sebab
yang tidak begitu mendalam,
yang lebih dekat, yang
sekunder (secondary cause).
Agama memberikan
kejelasan tentang semua
yang terjadi
Sumber kekuatan akal kekuatan akal wahyu.
Sebab
terjadinya
didahului oleh keraguan didahului oleh keingintahuan diawali oleh keyakinan
dan keimanan
Hal yang
diungkap
mengungkapkan makna
dan kebenaran hidup
mengungkapkan kebenaran
hidup
Metode
Pencapaian
Kebenaran
Filsafat dengan wataknya
sendiri yang
menghampiri kebenaran,
baik tentang alam
maupun tentang manusia
(yang belum atau tidak
dapat dijawab oleh ilmu,
karena diluar atau di atas
batas jangkauannya),
ataupun tentang tuhan.
Ilmu pengetahuan dengan
metodenya sendiri mencari
kebenaran tentang alam dan
manusia.
Agama dengan
karakteristiknya
memberikan jawaban atas
segala persoalan asasi
yang dipertanyakan
manusia ataupun tentang
tuhan.

More Related Content

What's hot

Filsafat, Ilmu dan Agama
Filsafat, Ilmu dan AgamaFilsafat, Ilmu dan Agama
Filsafat, Ilmu dan AgamaNovi Suryani
 
Filsafat Pendidikan Perenialisme
Filsafat Pendidikan PerenialismeFilsafat Pendidikan Perenialisme
Filsafat Pendidikan PerenialismeTiti Imansari
 
Ruang lingkup-filsafat-ilmu
Ruang lingkup-filsafat-ilmuRuang lingkup-filsafat-ilmu
Ruang lingkup-filsafat-ilmuMusrifin Padang
 
IPTEK dalam Pandangan Islam
IPTEK dalam Pandangan IslamIPTEK dalam Pandangan Islam
IPTEK dalam Pandangan Islameryeryey
 
Makalah psikologi perkembangan pada masa bayi
Makalah psikologi perkembangan pada masa bayiMakalah psikologi perkembangan pada masa bayi
Makalah psikologi perkembangan pada masa bayiZulfa Meizanita
 
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
FILSAFAT ILMU PENGETAHUANFILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
FILSAFAT ILMU PENGETAHUANAlvy Mayrina
 
Organisasi lembaga pendidikan
Organisasi lembaga pendidikanOrganisasi lembaga pendidikan
Organisasi lembaga pendidikanArif Wibowo
 
Ilmu Pengetahuan (SAINS) dan Teknologi
Ilmu Pengetahuan (SAINS) dan TeknologiIlmu Pengetahuan (SAINS) dan Teknologi
Ilmu Pengetahuan (SAINS) dan TeknologiMukhti Ayuni
 
ruang lingkup ajaran agama Islam
ruang lingkup ajaran agama Islamruang lingkup ajaran agama Islam
ruang lingkup ajaran agama IslamTeguh Prasetyo
 
Bab 2 alam pikiran manusia dan perkembangannya
Bab 2 alam pikiran manusia dan perkembangannyaBab 2 alam pikiran manusia dan perkembangannya
Bab 2 alam pikiran manusia dan perkembangannyaikhsan muhamad
 
Hubungan filsafat dan agama
Hubungan filsafat dan agamaHubungan filsafat dan agama
Hubungan filsafat dan agamaBuyung Iskandar
 
Kelebihan dan kelemahan metode ilmiah
Kelebihan dan kelemahan metode ilmiahKelebihan dan kelemahan metode ilmiah
Kelebihan dan kelemahan metode ilmiahDewi Kurnia Asih
 
Filsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan Filsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan Yamanto Isa
 

What's hot (20)

Filsafat, Ilmu dan Agama
Filsafat, Ilmu dan AgamaFilsafat, Ilmu dan Agama
Filsafat, Ilmu dan Agama
 
Filsafat Pendidikan Perenialisme
Filsafat Pendidikan PerenialismeFilsafat Pendidikan Perenialisme
Filsafat Pendidikan Perenialisme
 
Ruang lingkup-filsafat-ilmu
Ruang lingkup-filsafat-ilmuRuang lingkup-filsafat-ilmu
Ruang lingkup-filsafat-ilmu
 
Hakikat Ilmu Pengetahuan
Hakikat Ilmu PengetahuanHakikat Ilmu Pengetahuan
Hakikat Ilmu Pengetahuan
 
IPTEK dalam Pandangan Islam
IPTEK dalam Pandangan IslamIPTEK dalam Pandangan Islam
IPTEK dalam Pandangan Islam
 
Metafisika
MetafisikaMetafisika
Metafisika
 
Makalah psikologi perkembangan pada masa bayi
Makalah psikologi perkembangan pada masa bayiMakalah psikologi perkembangan pada masa bayi
Makalah psikologi perkembangan pada masa bayi
 
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
FILSAFAT ILMU PENGETAHUANFILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
 
Tujuan memplj pancasila 1
Tujuan memplj  pancasila 1Tujuan memplj  pancasila 1
Tujuan memplj pancasila 1
 
Organisasi lembaga pendidikan
Organisasi lembaga pendidikanOrganisasi lembaga pendidikan
Organisasi lembaga pendidikan
 
Ilmu Pengetahuan (SAINS) dan Teknologi
Ilmu Pengetahuan (SAINS) dan TeknologiIlmu Pengetahuan (SAINS) dan Teknologi
Ilmu Pengetahuan (SAINS) dan Teknologi
 
ruang lingkup ajaran agama Islam
ruang lingkup ajaran agama Islamruang lingkup ajaran agama Islam
ruang lingkup ajaran agama Islam
 
Aksiologi ppt
Aksiologi pptAksiologi ppt
Aksiologi ppt
 
Bab 2 alam pikiran manusia dan perkembangannya
Bab 2 alam pikiran manusia dan perkembangannyaBab 2 alam pikiran manusia dan perkembangannya
Bab 2 alam pikiran manusia dan perkembangannya
 
Hubungan filsafat dan agama
Hubungan filsafat dan agamaHubungan filsafat dan agama
Hubungan filsafat dan agama
 
Makalah ontologi filsafat ilmu
Makalah ontologi filsafat ilmuMakalah ontologi filsafat ilmu
Makalah ontologi filsafat ilmu
 
Kelebihan dan kelemahan metode ilmiah
Kelebihan dan kelemahan metode ilmiahKelebihan dan kelemahan metode ilmiah
Kelebihan dan kelemahan metode ilmiah
 
Mata kuliah-filsafat-ilmu1
Mata kuliah-filsafat-ilmu1Mata kuliah-filsafat-ilmu1
Mata kuliah-filsafat-ilmu1
 
Filsafat Umum - Epistemologi
Filsafat Umum - EpistemologiFilsafat Umum - Epistemologi
Filsafat Umum - Epistemologi
 
Filsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan Filsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan
 

Viewers also liked

Filsafat agama ilmu jadi.pptx
Filsafat agama ilmu jadi.pptxFilsafat agama ilmu jadi.pptx
Filsafat agama ilmu jadi.pptxrara wibowo
 
Perbedaan sains filsafat dan agama dan pengertian filsafat pendidikan agama
Perbedaan sains filsafat dan agama dan pengertian filsafat pendidikan agamaPerbedaan sains filsafat dan agama dan pengertian filsafat pendidikan agama
Perbedaan sains filsafat dan agama dan pengertian filsafat pendidikan agamaMiftahul Fikriyah
 
[2] pemetaan sk kd pai sma xi
[2] pemetaan sk kd pai sma xi[2] pemetaan sk kd pai sma xi
[2] pemetaan sk kd pai sma xikhusnulvivi
 
Teknologi Pendidikan
Teknologi PendidikanTeknologi Pendidikan
Teknologi Pendidikanchweiing
 
Aliran modern dalam islam makalah
Aliran modern dalam islam   makalahAliran modern dalam islam   makalah
Aliran modern dalam islam makalahHamdan Rifa'i
 
Presentation tesis
Presentation tesisPresentation tesis
Presentation tesisroyhatudin
 
Makalah filsafat dan makna pendidikan
Makalah filsafat dan makna pendidikanMakalah filsafat dan makna pendidikan
Makalah filsafat dan makna pendidikanTjoetnyak Izzatie
 
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)Ria Widia
 
Pemikiran Pendidikan Muhammad Iqbal
Pemikiran Pendidikan Muhammad IqbalPemikiran Pendidikan Muhammad Iqbal
Pemikiran Pendidikan Muhammad IqbalAas Firdausy
 
Silabus Dalam Kurikulum
Silabus Dalam KurikulumSilabus Dalam Kurikulum
Silabus Dalam KurikulumDina Hasanah
 
sejarah stpm sem 1 - Perkembangan pendidikan dan pemikiran humanisme di eropah
sejarah stpm sem 1 - Perkembangan pendidikan dan pemikiran humanisme di eropahsejarah stpm sem 1 - Perkembangan pendidikan dan pemikiran humanisme di eropah
sejarah stpm sem 1 - Perkembangan pendidikan dan pemikiran humanisme di eropahsaadiah alidrus
 
Telaah Kurikulum SMA
Telaah Kurikulum SMATelaah Kurikulum SMA
Telaah Kurikulum SMAyuliartiramli
 
Pendekatan dan Tantangan dalam Manajemen Pendidikan Islam
Pendekatan dan Tantangan dalam Manajemen Pendidikan IslamPendekatan dan Tantangan dalam Manajemen Pendidikan Islam
Pendekatan dan Tantangan dalam Manajemen Pendidikan IslamMythaChan
 
PSIKOLOGI FORENSIK, CONTOH KASUS PEMBAHASAN
PSIKOLOGI FORENSIK, CONTOH KASUS PEMBAHASANPSIKOLOGI FORENSIK, CONTOH KASUS PEMBAHASAN
PSIKOLOGI FORENSIK, CONTOH KASUS PEMBAHASANrara wibowo
 
Makalah Filsafat (Realisme Aristoteles)
Makalah Filsafat (Realisme Aristoteles)Makalah Filsafat (Realisme Aristoteles)
Makalah Filsafat (Realisme Aristoteles)Jocareture Interprises
 
Landasan filosofik pendidikan
Landasan filosofik pendidikanLandasan filosofik pendidikan
Landasan filosofik pendidikanAghnia Rahmawati
 
Telaah Sk, KD, dan Indikator Kompetensi
Telaah Sk, KD, dan Indikator KompetensiTelaah Sk, KD, dan Indikator Kompetensi
Telaah Sk, KD, dan Indikator KompetensiHendri yana
 
Kurikulum pai di tiap jenjang madrasah
Kurikulum pai di tiap jenjang madrasahKurikulum pai di tiap jenjang madrasah
Kurikulum pai di tiap jenjang madrasahaiieriie
 

Viewers also liked (20)

Filsafat agama ilmu jadi.pptx
Filsafat agama ilmu jadi.pptxFilsafat agama ilmu jadi.pptx
Filsafat agama ilmu jadi.pptx
 
Perbedaan sains filsafat dan agama dan pengertian filsafat pendidikan agama
Perbedaan sains filsafat dan agama dan pengertian filsafat pendidikan agamaPerbedaan sains filsafat dan agama dan pengertian filsafat pendidikan agama
Perbedaan sains filsafat dan agama dan pengertian filsafat pendidikan agama
 
[2] pemetaan sk kd pai sma xi
[2] pemetaan sk kd pai sma xi[2] pemetaan sk kd pai sma xi
[2] pemetaan sk kd pai sma xi
 
Teknologi Pendidikan
Teknologi PendidikanTeknologi Pendidikan
Teknologi Pendidikan
 
Aliran modern dalam islam makalah
Aliran modern dalam islam   makalahAliran modern dalam islam   makalah
Aliran modern dalam islam makalah
 
Materi 2 aect
Materi 2 aectMateri 2 aect
Materi 2 aect
 
Presentation tesis
Presentation tesisPresentation tesis
Presentation tesis
 
Makalah filsafat dan makna pendidikan
Makalah filsafat dan makna pendidikanMakalah filsafat dan makna pendidikan
Makalah filsafat dan makna pendidikan
 
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
 
Pemikiran Pendidikan Muhammad Iqbal
Pemikiran Pendidikan Muhammad IqbalPemikiran Pendidikan Muhammad Iqbal
Pemikiran Pendidikan Muhammad Iqbal
 
Silabus Dalam Kurikulum
Silabus Dalam KurikulumSilabus Dalam Kurikulum
Silabus Dalam Kurikulum
 
sejarah stpm sem 1 - Perkembangan pendidikan dan pemikiran humanisme di eropah
sejarah stpm sem 1 - Perkembangan pendidikan dan pemikiran humanisme di eropahsejarah stpm sem 1 - Perkembangan pendidikan dan pemikiran humanisme di eropah
sejarah stpm sem 1 - Perkembangan pendidikan dan pemikiran humanisme di eropah
 
Ilmu, filsafat, dan agama
Ilmu, filsafat, dan agamaIlmu, filsafat, dan agama
Ilmu, filsafat, dan agama
 
Telaah Kurikulum SMA
Telaah Kurikulum SMATelaah Kurikulum SMA
Telaah Kurikulum SMA
 
Pendekatan dan Tantangan dalam Manajemen Pendidikan Islam
Pendekatan dan Tantangan dalam Manajemen Pendidikan IslamPendekatan dan Tantangan dalam Manajemen Pendidikan Islam
Pendekatan dan Tantangan dalam Manajemen Pendidikan Islam
 
PSIKOLOGI FORENSIK, CONTOH KASUS PEMBAHASAN
PSIKOLOGI FORENSIK, CONTOH KASUS PEMBAHASANPSIKOLOGI FORENSIK, CONTOH KASUS PEMBAHASAN
PSIKOLOGI FORENSIK, CONTOH KASUS PEMBAHASAN
 
Makalah Filsafat (Realisme Aristoteles)
Makalah Filsafat (Realisme Aristoteles)Makalah Filsafat (Realisme Aristoteles)
Makalah Filsafat (Realisme Aristoteles)
 
Landasan filosofik pendidikan
Landasan filosofik pendidikanLandasan filosofik pendidikan
Landasan filosofik pendidikan
 
Telaah Sk, KD, dan Indikator Kompetensi
Telaah Sk, KD, dan Indikator KompetensiTelaah Sk, KD, dan Indikator Kompetensi
Telaah Sk, KD, dan Indikator Kompetensi
 
Kurikulum pai di tiap jenjang madrasah
Kurikulum pai di tiap jenjang madrasahKurikulum pai di tiap jenjang madrasah
Kurikulum pai di tiap jenjang madrasah
 

Similar to Filsafat ilmu pengetahuan agama

Sejarah fisika 1
Sejarah fisika 1Sejarah fisika 1
Sejarah fisika 1akmal_zaida
 
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.ppt
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.pptFilsafat, ilmu pengetahuan dan agama.ppt
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.pptari susanto
 
Kelompok 7 rangkuman seluruh ppt pengantar filsafat ilmu_s
Kelompok 7 rangkuman seluruh ppt pengantar filsafat ilmu_sKelompok 7 rangkuman seluruh ppt pengantar filsafat ilmu_s
Kelompok 7 rangkuman seluruh ppt pengantar filsafat ilmu_slilisnurkhafida
 
HUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdf
HUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdfHUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdf
HUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdfRoida1
 
Pengertian ilmu,pengetahuan dan filsafat
Pengertian ilmu,pengetahuan dan filsafatPengertian ilmu,pengetahuan dan filsafat
Pengertian ilmu,pengetahuan dan filsafatghilmannafadza
 
TUGAS AKHIR KEL 13.pdf
TUGAS AKHIR KEL 13.pdfTUGAS AKHIR KEL 13.pdf
TUGAS AKHIR KEL 13.pdfregistaannisa
 
Presentation3 (1).pptx
Presentation3 (1).pptxPresentation3 (1).pptx
Presentation3 (1).pptxJangFan
 
PENGANTAR FILSAFAT ILMU_KELOMPOK 12.pdf
PENGANTAR FILSAFAT ILMU_KELOMPOK 12.pdfPENGANTAR FILSAFAT ILMU_KELOMPOK 12.pdf
PENGANTAR FILSAFAT ILMU_KELOMPOK 12.pdfRizkyAmelia88
 
FALSAFAH KESATUAN ILMU RISKA AMI.docx
FALSAFAH KESATUAN ILMU RISKA AMI.docxFALSAFAH KESATUAN ILMU RISKA AMI.docx
FALSAFAH KESATUAN ILMU RISKA AMI.docxRiskaAmiApriliani
 
Raden Muhammad Rida Al Rasjid - Artikel FKI.docx
Raden Muhammad Rida Al Rasjid - Artikel FKI.docxRaden Muhammad Rida Al Rasjid - Artikel FKI.docx
Raden Muhammad Rida Al Rasjid - Artikel FKI.docxRadenMuhammadRidaAlR
 
Aliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviAliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviPahlepy2013
 
Aliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviAliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviPahlepy2013
 
Aliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviAliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviPahlepy2013
 
Aliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviAliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviPahlepy2013
 

Similar to Filsafat ilmu pengetahuan agama (20)

Sejarah fisika 1
Sejarah fisika 1Sejarah fisika 1
Sejarah fisika 1
 
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.ppt
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.pptFilsafat, ilmu pengetahuan dan agama.ppt
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.ppt
 
Kelompok 7 rangkuman seluruh ppt pengantar filsafat ilmu_s
Kelompok 7 rangkuman seluruh ppt pengantar filsafat ilmu_sKelompok 7 rangkuman seluruh ppt pengantar filsafat ilmu_s
Kelompok 7 rangkuman seluruh ppt pengantar filsafat ilmu_s
 
HUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdf
HUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdfHUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdf
HUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdf
 
Pengertian ilmu,pengetahuan dan filsafat
Pengertian ilmu,pengetahuan dan filsafatPengertian ilmu,pengetahuan dan filsafat
Pengertian ilmu,pengetahuan dan filsafat
 
TUGAS AKHIR KEL 13.pdf
TUGAS AKHIR KEL 13.pdfTUGAS AKHIR KEL 13.pdf
TUGAS AKHIR KEL 13.pdf
 
makalah filsafat
makalah filsafatmakalah filsafat
makalah filsafat
 
Presentation3 (1).pptx
Presentation3 (1).pptxPresentation3 (1).pptx
Presentation3 (1).pptx
 
PENGANTAR FILSAFAT ILMU_KELOMPOK 12.pdf
PENGANTAR FILSAFAT ILMU_KELOMPOK 12.pdfPENGANTAR FILSAFAT ILMU_KELOMPOK 12.pdf
PENGANTAR FILSAFAT ILMU_KELOMPOK 12.pdf
 
Filsafat 3
Filsafat 3Filsafat 3
Filsafat 3
 
Filsafat 3
Filsafat 3Filsafat 3
Filsafat 3
 
Bab 01 manusia & ilmu
Bab 01 manusia & ilmuBab 01 manusia & ilmu
Bab 01 manusia & ilmu
 
FALSAFAH KESATUAN ILMU RISKA AMI.docx
FALSAFAH KESATUAN ILMU RISKA AMI.docxFALSAFAH KESATUAN ILMU RISKA AMI.docx
FALSAFAH KESATUAN ILMU RISKA AMI.docx
 
Filsafat Ilmu
Filsafat IlmuFilsafat Ilmu
Filsafat Ilmu
 
Raden Muhammad Rida Al Rasjid - Artikel FKI.docx
Raden Muhammad Rida Al Rasjid - Artikel FKI.docxRaden Muhammad Rida Al Rasjid - Artikel FKI.docx
Raden Muhammad Rida Al Rasjid - Artikel FKI.docx
 
Filsafat Ilmu
Filsafat IlmuFilsafat Ilmu
Filsafat Ilmu
 
Aliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviAliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme revi
 
Aliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviAliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme revi
 
Aliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviAliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme revi
 
Aliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviAliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme revi
 

More from rara wibowo

Sabar menghadapi ujian dari Allah SWT
Sabar menghadapi ujian dari Allah SWTSabar menghadapi ujian dari Allah SWT
Sabar menghadapi ujian dari Allah SWTrara wibowo
 
Sosialisasi tentang kenakalan remaja
Sosialisasi tentang kenakalan remajaSosialisasi tentang kenakalan remaja
Sosialisasi tentang kenakalan remajarara wibowo
 
Menyemai agen hukum progresif
Menyemai agen hukum progresifMenyemai agen hukum progresif
Menyemai agen hukum progresifrara wibowo
 
PSIKOLOGI MASA "PROSOSIAL"
PSIKOLOGI MASA "PROSOSIAL"PSIKOLOGI MASA "PROSOSIAL"
PSIKOLOGI MASA "PROSOSIAL"rara wibowo
 
Filafat ilmu kepolisian
Filafat ilmu kepolisianFilafat ilmu kepolisian
Filafat ilmu kepolisianrara wibowo
 

More from rara wibowo (9)

Bhabinkamtibmas
BhabinkamtibmasBhabinkamtibmas
Bhabinkamtibmas
 
Siskamling
SiskamlingSiskamling
Siskamling
 
Sabar menghadapi ujian dari Allah SWT
Sabar menghadapi ujian dari Allah SWTSabar menghadapi ujian dari Allah SWT
Sabar menghadapi ujian dari Allah SWT
 
Sosialisasi tentang kenakalan remaja
Sosialisasi tentang kenakalan remajaSosialisasi tentang kenakalan remaja
Sosialisasi tentang kenakalan remaja
 
Mnjmn knflk
Mnjmn knflkMnjmn knflk
Mnjmn knflk
 
Hukum progresif
Hukum progresifHukum progresif
Hukum progresif
 
Menyemai agen hukum progresif
Menyemai agen hukum progresifMenyemai agen hukum progresif
Menyemai agen hukum progresif
 
PSIKOLOGI MASA "PROSOSIAL"
PSIKOLOGI MASA "PROSOSIAL"PSIKOLOGI MASA "PROSOSIAL"
PSIKOLOGI MASA "PROSOSIAL"
 
Filafat ilmu kepolisian
Filafat ilmu kepolisianFilafat ilmu kepolisian
Filafat ilmu kepolisian
 

Recently uploaded

Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxFucekBoy5
 
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desa
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desamateri penkum kec. mowewe mengenai jaga desa
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desassuser274be0
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdfAgungIstri3
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptxYudisHaqqiPrasetya
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaIndra Wardhana
 
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxMAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxadesofyanelabqory
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxFeniannisa
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxbinsar17
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxEkoPriadi3
 

Recently uploaded (10)

Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
 
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desa
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desamateri penkum kec. mowewe mengenai jaga desa
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desa
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxMAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
 

Filsafat ilmu pengetahuan agama

  • 1. FILSAFAT, ILMU PENGETAHUAN, AGAMA DI BUAT OLEH DAMARA WIBOWO 14.272 / 13 D DEN 49 PRAWIRA HIRYA
  • 2. 1. ILMU PENGETAHUAN ADALAH Sebuah sarana atau definisi tentang alam semesta yang diterjemahkan ke dalam baha sayang bisa dimengerti manusia sebagai usaha untuk mengetahui dan mengingat tentang sesuatu. Sesuatu yang didapat dari kegiatan membaca dan memahami benda-benda maupun peristiwa, bukan hanya membaca tulisan namun juga membaca alam semesta dan seisinya sebagai usaha dalam menemukan kebenaran Ilmu Pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia . Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya. Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari istemologepi.
  • 3. 2. FILSAFAT ADALAH Filsafat adalah ilmu yang berusaha mencari sebab yang sedalam-dalamnya bagi segala sesuatu berdasarkan pikiran atau rasio. Filsafat adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang merupakan konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan. Filsafat juga diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu secara mendalam dan ingin melihat dari segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan. Harun Nasution filsafat adalah berfikir menurut tata tertib (logika) dengan bebas (tak terikat tradisi, dogma atau agama) dan dengan sedalam-dalamnya sehingga sampai ke dasar-dasar persoalan Plato ( 427-347 SM) filsafat adalah pengetahuan tentang segala yang ada Aristoteles (384-322 SM) yang merupakan murid Plato menyatakan filsafat menyelidiki sebab dan asas segala benda. Marcus Tullius Cicero (106 – 43 SM) mengatakan bahwa filsafat adalah pengetahuan tentang sesuatu yang maha agung dan usaha untuk mencapainya. Al Farabi (wafat 950 M) filsuf muslim terbesar sebelum Ibn Sina menyatakan filsafat adalah ilmu pengetahuan tentang alam yang maujud dan bertujuan menyelidiki hakekatnya yang sebenarnya.
  • 4. 3. AGAMA ADALAH Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya. Manusia memiliki kemampuan terbatas, kesadaran dan pengakuan akan keterbatasannnya menjadikan keyakinan bahwa ada sesuatu yang luar biasa diluar dirinya. Sesuatu yang luar biasa itu tentu berasal dari sumber yang luar biasa juga. Misal Tuhan, Dewa, God, Syang-ti, Kami-Sama dan lain-lain atau hanya menyebut sifat-Nya saja seperti Yang Maha Kuasa, Ingkang Murbeng Dumadi, De Weldadige dll. Keyakinan ini membawa manusia untuk mencari kedekatan diri kepada Tuhan dengan cara menghambakan diri, yaitu: 1. menerima segala kepastian yang menimpa diri dan sekitarnya dan yakin berasal dari Tuhan 2. menaati segenap ketetapan, aturan, hukum dll yang diyakini berasal dari tuhan
  • 5. Persamaan Filsafat, Ilmu Pengetahuan dan Agama 1. Baik ilmu, filsafat dan agama bertujuan sekurang-kurangnya berusaha berurusan dengan hal yang sama, yaitu kebenaran. 2. Ketiganya mencari rumusan yang sebaik-baiknya menyelidiki obyek selengkap- lengkapnya sampai ke-akar-akarnya. 3. Ketiganya memberikan pengertian mengenai hubungan atau koheren yang ada antara kejadian-kejadian yang kita alami dan mencoba menunjukkan sebab-akibatnya. 4. Ketiganya hendak memberikan sintesis, yaitu suatu pandangan yang bergandengan. 5. Ketiganya mempunyai metode dan sistem. 6. Ketiganya hendak memberikan penjelasan tentang kenyataan seluruhnya timbul dari hasrat manusia (obyektivitas), akan pengetahuan yang lebih mendasar.
  • 6. PERBEDAAN FILSAFAT, ILMU PENGETAHUAN, DAN AGAMA PERBEDAAN FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN AGAMA Gambaran umum menghampiri kebenaran dengan cara menuangkan akal budi secara radikal dan integral, serta universal (mengalam), tidak merasa terikat oleh ikatan apapun, kecuali oleh ikatan tangannya sendiri yang bernama logika. mencari kebenaran dengan jalan penyelidikan (riset, research), pengalaman (empiris), dan percobaan (eksperimen) sebagai batu ujian. Manusia mencari dan menemukan kebenaran dengan dan dalam agama dengan jalan mempertanyakan (mencari jawaban tentang) berbagai masalah asasi dari atau kepada kitab suci, kodifikasi firman ilahi untuk manusia Obyek material (lapangan) bersifat universal (umum), yaitu segala sesuatu yang ada (realita). kajian filsafat tidak terkotak-kotak dalam disiplin tertentu. bersifat khusus dan empiris juga bersifat eksperimental. Artinya, ilmu hanya terfokus pada disiplin bidang masing- masing secara kaku dan terkotak-kotak dipraktekkan oleh orang yang beriman Obyek formal (sudut pandangan) bersifat non fragmentaris, karena mencari pengertian dari segala sesuatu yang ada itu secara luas, mendalam dan mendasar. bersifat fragmentaris, spesifik, dan intensif. Di samping itu, obyek formal itu bersifat teknik, yang berarti bahwa cara ide-ide manusia itu mengadakan penyatuan diri dengan realita. memberikan kejelasan tentang fenomena yang terjadi Cara mendapatkan sesuatu dilaksanakan dalam suasana pengetahuan yang menonjolkan daya spekulasi, kritis, dan pengawasan, kegunaan filsafat timbul dari nilainya aruslah diadakan riset lewat pendekatan trial and error. Oleh karena itu, nilai ilmu terletak pada kegunaan pragmatis. dilakukan dengan melihat sumber-sumber hukum agama yang terkait yang sudah dipastikan kebenarannya karena bersumber dari Tuhan. Hal yang ditunjukan memberikan penjelasan yang terakhir, yang mutlak, dan mendalam sampai mendasar (primary cause) menunjukkan sebab-sebab yang tidak begitu mendalam, yang lebih dekat, yang sekunder (secondary cause). Agama memberikan kejelasan tentang semua yang terjadi
  • 7. Sumber kekuatan akal kekuatan akal wahyu. Sebab terjadinya didahului oleh keraguan didahului oleh keingintahuan diawali oleh keyakinan dan keimanan Hal yang diungkap mengungkapkan makna dan kebenaran hidup mengungkapkan kebenaran hidup Metode Pencapaian Kebenaran Filsafat dengan wataknya sendiri yang menghampiri kebenaran, baik tentang alam maupun tentang manusia (yang belum atau tidak dapat dijawab oleh ilmu, karena diluar atau di atas batas jangkauannya), ataupun tentang tuhan. Ilmu pengetahuan dengan metodenya sendiri mencari kebenaran tentang alam dan manusia. Agama dengan karakteristiknya memberikan jawaban atas segala persoalan asasi yang dipertanyakan manusia ataupun tentang tuhan.