SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Activity Based Costing dan Activity Based Management
Perataan biaya secara umum dan konsekuensinya
Secara historis, perusahaan (seperti perusahaan televisi dan automobil)
memproduksi beberapa macam produk. Biaya overhead/tidak langsung
merupakan biaya presentasi nya relatif kecil jika dibandingkan total biaya.
Menggunakan sistem kosting sederhana untuk mengalokasikan bop adalah cara
yang mudah dan murah dan cukup akurat. Bagaimanapun, saat jenis produk dan
besaran biaya tak langsung bertambah, metode ini menjadi tidak terlalu akurat.
Undercosting & Overcosting
Contoh dibawah menunjukkan bahwa metode penyebaran rata-rata dapat
menyebabkan ketidakakuratan. Berikut data tagihan makan malam untuk beberapa
mahasiswa
Dari data di atas, rata-rata pembayaran makan malam mahasiswa adalah 27,
dengan begitu setiap orang di anggap mengeluarkan 27 dolar, tapi kenyataan nya
tidak demikian. Ema dan mathew dibebani biaya yang lebih besar dari biaya
sebenarnya (overcost) sedangkan james mendapat biaya yang lebih kecil dari
sebenarnya (undercost)
 Undercost produk yang mengonsumsi sumber daya dengan level tinggi
dilaporkan dengan biaya yang lebih rendah
 Overcost Poduk yang mengonsumsi sumber daya kepada level rendah, tapi
dilaporkan dengan biaya yang lebih tinggi
Subsidi Silang Biaya Produk
Subsidi silang biaya produk (Product-cost cross-subsidization) berarti bahwa
perusahaan yang salah satu produknya mengalami kekurangan biaya akan
mengalami kelebihan biaya pada produk yang lain. Begitu pula sebaliknya.
Subsidi silang biaya produk terjadi bila biaya dialokasikan secara merata-
yaitu raa-rata secara umum- ke berbagai produk tanpa mempertimbangkan
jumlah sumber daya yang digunakan setiap produk.
Proses perancangan, produksi, dan distribusi
Berikut adalah langkah-langkah untuk merancang, memproduksi, dan
mendistribusikan lensa biaya maupun canggih
 Perancangan produk maupun proses
 Proses pembuatan produk
 Pengiriman dan distribusi lensa
Sistem Kalkulasi Biaya Sederhana yang menggunakan satu pool biaya
tidak langsung
 Langkah 1. Mengidentifikasi produk yang dipilih menjadi objek biaya.
Dalam hal ini adalah lensa s3 yang berjumlah 60.000 dan lensa canggih
CL5 yang berjumlah 15.000. Tujuan plastim adalah untuk menghitung
biaya total perancangan, pembuatan, dan pendistribusian lensa-lensa
tersebut.
 Langkah 2. Mengidentifikasi Biaya langsung produk.
 Langkah 3. Memilih dasar alokasi biaya yang akan digunakan untuk
mengalokasikan biaya tidak langsung ke produk. Perusahaan plastim
menggunakan jam tenaga kerja langsung
 Langkah 4. Mengidentifikasi Biaya tidak langsung yang berkaitan dengan
setiap dasar alokasi biaya. Karena hanya satu dasar alokasi maka plastim
menggabungkan semua biaya dalam satu pool.
 Langkah . Menghitung tarif per unit dari setiap dasar alokasi
 Lagkah 6. Menghitung biaya tidak langsung yang dialokasikan ke produk
 Langkah 7. Menghitung total biaya produk dengan menambahkan semua
biaya langsung dan tidak langsung
Pihak manajemen plastim menyelidiki mengapa biaya per unit
lensa s3 sebesar 58,5 lebih tinggi dibanding harga jual pesaingnya. Satu
penjelasan yang mungkin adalah adanya inefisiensi. Namun plastim
sebenarnya sudah berpengalaman dalam pembuatan dan pendistribusian
lensa s3. Justru plastim bingung dengan harga lensa cs5 yang menurut
pelanggan kompetitif dan tetap memberikan laba yang besar bagi
perusahaan. Mungkinkah ada kesalahan pembebanan biaya
Perbaikan sistem kalkulasi biaya
Sistem kalkulasi biaya yang diperbaiki mengurangi penggunaan rata-rata ketika
membebankan biaya pada objek biaya. Adapun alasan nya adalah sbb:
 Peningkatan keanekaragaman produk
 Peningkatan biaya tidak langsung
 Kemajuan Teknologi informasi
 Persaingan di pasar produk
Bab ini menyajikan tiga pedoman untuk memperbaiki sistem kalkulasi biaya
 Penelusuran biaya tidak langsung.
 Pool Biaya tidak langsung
 Dasar alokasi biaya. Bila memungkinkan, gunakan kriteria sebab akibat untuk
mengidentifikasi dasar alokasi biaya untuk setiap pol biaya tidak langsung
Sistem Kalkulasi Biaya berdasarkan Aktivitas (ABC)
Salah satu cara memperbaiki sistem kalkulasi biaya adalah dengan
menerapkan sistem kalkulasi biaya berdasarkan aktivitas. Sistem ini memperbaiki
sistem kalkulasi biaya dengan mengidentifikasi aktivitas individual sebagai objek
biaya pokok. Aktivitas bisa berupa kejadian, tugas, atau unit kerja dengan tujuan
khusus. Sebagai contoh, perancangan produk, penyetelan mesin dll.
Logika sistem ABC adalah bahwa pool biaya aktivitas yang terstruktur
secara layak dengan dasar alokasi biaya aktivitas tertentu, yang merpakan pemicu
biaya untuk pool biaya tersebut, akan menghasilkan kalkulasi biaya aktivitas yang
lebih akurat.
Dari jumlah sebesar 2.385.000 dari pool biaya tidak langsung total, plstim
mengdentifikasikan total biaya penyetelan sejumlah 300.000. Berdasarkan tarif
per jam tenaga kerja manufaktur langsung total sebesar 60 per jam (300000 :
39.750) . Biaya penyetelah per jam penyetelan adalah (300.000 : 2000)
Hierarki Biaya
Hierarki biaya mengkategorisasikan biaya tidak langsung menjadi pool
biaya yang berbeda berdasarkan jenis pemicu biaya, atau dasar alokasi biaya yang
berbeda, atau perbedaan tingkat kesulitan dalam menentukan hubungan sebab-
akibat (atau anfaat yang diterima). Sistem ABC biasanya menggunakan hierarki
biaya dalam empat tingkat yaitu biaya tingkat batch, biaya pendukung produk,
dan biaya pendukung fasilitas- untuk mengidentifikasikan dasar alokasi biaya
yang, jika mungkin merupakan pemicu biaya dari biaya pada pool aktivitas.
Membandingkan Sistem Kalkulasi Biaya Lainnya
Manfaat sistem ABC adalah bahwa sistem itu memberikan informasi
untuk membuat keputusan yang lebih baik. Naun manfaat ini harus ditimbang
terhadap biaya pengukuran dan implementasinya.
Penggunaan sistem ABC untuk meningkatkan Manajemen biaya dan
Profitabilitas
 Keputusan penetapan Harga dan bauran produk. Sistem ABC memberikan
informasi tentang biaya kepada manajer yang akan membantunya dalam
membuat dan menjual berbagai produk. Dengan informasi ini, manajer dapat
membuat keputusan penetapan harga dan bauran produk.
 Keputusan Pengurangan harga dan perbaikan proses. Dengan melakukan
analisis atas faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya biaya akan membuka
banyak peluang untuk memperbaiki cara kerja. Manajemen dapat
mengevaluasi apakah aktivitas tertentu yang tidak memililki nilai tambah
dapat dikurangi atau dihilangkan
 Keputusan menyangkut perencanaan. Manajemen dapat mengevaluasi dampak
perencanaan produk dan proses saat ini terhadap aktivitas serta biaya sebagai
cara untuk mengidentifikasi desain baru guna mengurangi biaya
 Aktivitas Perencanaan dan pengelolaan.
Sistem Kalkulasi Biaya berdasarkan aktivitas dan kalkulasi biaya
departemen
Perusahaan terkadang menggunakan sistem kalkulasi biaya yang memiliki
fitur seperti sistem ABC seperti memiliki pool biaya dan beberapa dasar alokasi
namun tidak menekankan aktivitas individual. Banyak perusahaan telah
mengembangkan sistem kalkulasi biaya sendiri dari menggunakan satu tarif biaya
tidak langsung, menjadi sistem yang menggunakan tari biaya tidak langsung
terpisah untuk berbagai departemen.
Pengimplementasian ABC
Terdapat beberapa tanda yang mengindikasikan bahwa sitem ABC akan
memberikan banyak manfaat diantaranya:
 Jumlah biaya tidak langsung signifikan telah dialokasikan dan dengan hanya
menggunakan satu atau dua pool saja
 Sejumlah atau sebagian besar biaya tidak langsung diidentifikasikan sebagai
biaya unit output saja
 Produk memerlukan beragam permintaan akan sumber daya karena perbedaan
volume, tahap-tahap pemrosesan, ukuran batch dan kompleksitas
 Produk yang dibuat dan dipasarkan dengan baik oleh perusahaan
menghasilkan laba yang rendah, sementara produk yang kurang sesuai
dipasarkan oleh perusahaan memiliki laba yang tinggi
 Staf operasi memiliki perbedaan pendapat yang tajam dengan staf akuntansi
mengenai biaya manufaktur dan pemasaran produk serta jasa
Sistem ABC pada perusahaan jasa dan dagang
Meskipun kebanyakan contoh penerapan ABC dimulai pada perusahaan
manufaktur, namun ABC juga bisa diterapkan di perusahaan jasa dan perusahaan
dagang. Pendekatan umum bagi sistem ABC pada perusahaan jasa dan perusahaan
dagang sama dengan pendekatan pada persahaan manufaktur. Baiaya dibagi ke
dalam pool biaya yang homogen dan diklasifikasikan sebagai biaya tingkat unit
output, biaya tingkat batch, biaya pendukung produk dan biaya pendukung jasa,
atau biaya pendukung fasilitas. Pool biaya tersebut terkait dengan dasar alokasi
biaya yang memiliki hubungan sebab akiat dengan biaya tersebut. Perusahaan jasa
dan perusahaan datgang juga harus menghadapi masalah pengukuran pool biaya
aktivitas dan pengidentifikasian serta pengukuran dasar alokasi.

More Related Content

What's hot

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYUSUNAN ANGGARAN ADMINISTRASI DAN UMUM P...
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYUSUNAN ANGGARAN ADMINISTRASI DAN UMUM P...FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYUSUNAN ANGGARAN ADMINISTRASI DAN UMUM P...
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYUSUNAN ANGGARAN ADMINISTRASI DAN UMUM P...IrsyadArighi
 
2 sistem informasi untuk keunggulan kompetitif
2 sistem informasi untuk  keunggulan kompetitif2 sistem informasi untuk  keunggulan kompetitif
2 sistem informasi untuk keunggulan kompetitifJudianto Nugroho
 
KLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAKLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAAry Efendi
 
Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostPT Lion Air
 
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Fajar Sandy
 
Presentasi Manajemen Biaya
Presentasi Manajemen BiayaPresentasi Manajemen Biaya
Presentasi Manajemen BiayaRose Meea
 
chapter 8 budgetting for planning and controlling (hansen & mowen)
chapter 8 budgetting for planning and controlling (hansen & mowen)chapter 8 budgetting for planning and controlling (hansen & mowen)
chapter 8 budgetting for planning and controlling (hansen & mowen)Afifatul Jannah
 
Akuntansi manajerial dan konsep biaya
Akuntansi manajerial dan konsep biayaAkuntansi manajerial dan konsep biaya
Akuntansi manajerial dan konsep biayaArif Setiawan
 
Obligasi konversi akuntansi bagian 2 b
Obligasi konversi akuntansi bagian 2 bObligasi konversi akuntansi bagian 2 b
Obligasi konversi akuntansi bagian 2 bFuturum2
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiFransisco Laben
 
BMP EKMA4315 Akuntansi Biaya
BMP EKMA4315 Akuntansi BiayaBMP EKMA4315 Akuntansi Biaya
BMP EKMA4315 Akuntansi BiayaMang Engkus
 
Makalah psak 1 kerangka konseptual
Makalah psak 1 kerangka konseptualMakalah psak 1 kerangka konseptual
Makalah psak 1 kerangka konseptualSeptaria Seri
 
Presentation - Analisis Laporan Kinerja Keuangan - Bab 10
Presentation - Analisis Laporan Kinerja Keuangan - Bab 10Presentation - Analisis Laporan Kinerja Keuangan - Bab 10
Presentation - Analisis Laporan Kinerja Keuangan - Bab 10Fox Broadcasting
 
pengertian Bisnis dan pemasaran internasional
pengertian Bisnis dan pemasaran internasionalpengertian Bisnis dan pemasaran internasional
pengertian Bisnis dan pemasaran internasionalAeldy Raditya Lfs
 

What's hot (20)

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYUSUNAN ANGGARAN ADMINISTRASI DAN UMUM P...
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYUSUNAN ANGGARAN ADMINISTRASI DAN UMUM P...FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYUSUNAN ANGGARAN ADMINISTRASI DAN UMUM P...
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYUSUNAN ANGGARAN ADMINISTRASI DAN UMUM P...
 
2 sistem informasi untuk keunggulan kompetitif
2 sistem informasi untuk  keunggulan kompetitif2 sistem informasi untuk  keunggulan kompetitif
2 sistem informasi untuk keunggulan kompetitif
 
Analisis break-even
Analisis break-evenAnalisis break-even
Analisis break-even
 
KLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAKLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYA
 
Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable Cost
 
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
 
Ppt perusahaan dagang
Ppt perusahaan dagangPpt perusahaan dagang
Ppt perusahaan dagang
 
Eva dan roi
Eva dan roiEva dan roi
Eva dan roi
 
analisis laporan keuangan
analisis laporan keuangananalisis laporan keuangan
analisis laporan keuangan
 
Presentasi Manajemen Biaya
Presentasi Manajemen BiayaPresentasi Manajemen Biaya
Presentasi Manajemen Biaya
 
Akuntansi biaya
Akuntansi biayaAkuntansi biaya
Akuntansi biaya
 
chapter 8 budgetting for planning and controlling (hansen & mowen)
chapter 8 budgetting for planning and controlling (hansen & mowen)chapter 8 budgetting for planning and controlling (hansen & mowen)
chapter 8 budgetting for planning and controlling (hansen & mowen)
 
Akuntansi manajerial dan konsep biaya
Akuntansi manajerial dan konsep biayaAkuntansi manajerial dan konsep biaya
Akuntansi manajerial dan konsep biaya
 
Obligasi konversi akuntansi bagian 2 b
Obligasi konversi akuntansi bagian 2 bObligasi konversi akuntansi bagian 2 b
Obligasi konversi akuntansi bagian 2 b
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasi
 
Pengorganisasian
PengorganisasianPengorganisasian
Pengorganisasian
 
BMP EKMA4315 Akuntansi Biaya
BMP EKMA4315 Akuntansi BiayaBMP EKMA4315 Akuntansi Biaya
BMP EKMA4315 Akuntansi Biaya
 
Makalah psak 1 kerangka konseptual
Makalah psak 1 kerangka konseptualMakalah psak 1 kerangka konseptual
Makalah psak 1 kerangka konseptual
 
Presentation - Analisis Laporan Kinerja Keuangan - Bab 10
Presentation - Analisis Laporan Kinerja Keuangan - Bab 10Presentation - Analisis Laporan Kinerja Keuangan - Bab 10
Presentation - Analisis Laporan Kinerja Keuangan - Bab 10
 
pengertian Bisnis dan pemasaran internasional
pengertian Bisnis dan pemasaran internasionalpengertian Bisnis dan pemasaran internasional
pengertian Bisnis dan pemasaran internasional
 

Similar to Activity based costing dan activity based management

KONSEP BIAYA BERDSARKAN AKTIVITAS.pptx
KONSEP BIAYA BERDSARKAN AKTIVITAS.pptxKONSEP BIAYA BERDSARKAN AKTIVITAS.pptx
KONSEP BIAYA BERDSARKAN AKTIVITAS.pptxdesan45
 
Akuntansi manajemen 1Akuntansi Manajemen 1 “KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIV...
Akuntansi manajemen 1Akuntansi Manajemen 1“KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIV...Akuntansi manajemen 1Akuntansi Manajemen 1“KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIV...
Akuntansi manajemen 1Akuntansi Manajemen 1 “KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIV...Indah Dwi Lestari
 
PPT akuntansi biaya kelompok 4.pptx
PPT akuntansi biaya kelompok 4.pptxPPT akuntansi biaya kelompok 4.pptx
PPT akuntansi biaya kelompok 4.pptxAaRakaCandraDewi
 
Manajemen Biaya_Kelompok 5_3F..pptx
Manajemen Biaya_Kelompok 5_3F..pptxManajemen Biaya_Kelompok 5_3F..pptx
Manajemen Biaya_Kelompok 5_3F..pptxLinaElfiyana
 
Perhitungan Harga Satuan dan Cost of Goods Sold dengan Activity Based Costing...
Perhitungan Harga Satuan dan Cost of Goods Sold dengan Activity Based Costing...Perhitungan Harga Satuan dan Cost of Goods Sold dengan Activity Based Costing...
Perhitungan Harga Satuan dan Cost of Goods Sold dengan Activity Based Costing...Kanaidi ken
 
Akuntansi biaya bab 5.pptx
Akuntansi biaya bab 5.pptxAkuntansi biaya bab 5.pptx
Akuntansi biaya bab 5.pptxMiaAdinda3
 
Activity based costing
Activity based costingActivity based costing
Activity based costingbudieto
 
MB_kasus_klmpk.pptx
MB_kasus_klmpk.pptxMB_kasus_klmpk.pptx
MB_kasus_klmpk.pptxMingEnKwee
 
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitasPenentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas20ianpratama
 
Does Activity Based Costing Suitable for Your Company?
Does Activity Based Costing Suitable for Your Company?Does Activity Based Costing Suitable for Your Company?
Does Activity Based Costing Suitable for Your Company?Yuwendhy Arswendo
 
Akuntansi biaya abc..untuk presentasi
Akuntansi biaya abc..untuk presentasiAkuntansi biaya abc..untuk presentasi
Akuntansi biaya abc..untuk presentasiwelly yusup
 
studi kasus ABC dan JIT.pptx
studi kasus ABC dan JIT.pptxstudi kasus ABC dan JIT.pptx
studi kasus ABC dan JIT.pptxIwanIpwija
 
Presentation abc
Presentation abcPresentation abc
Presentation abcDANANG WID
 

Similar to Activity based costing dan activity based management (20)

KONSEP BIAYA BERDSARKAN AKTIVITAS.pptx
KONSEP BIAYA BERDSARKAN AKTIVITAS.pptxKONSEP BIAYA BERDSARKAN AKTIVITAS.pptx
KONSEP BIAYA BERDSARKAN AKTIVITAS.pptx
 
Akuntansi manajemen 1Akuntansi Manajemen 1 “KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIV...
Akuntansi manajemen 1Akuntansi Manajemen 1“KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIV...Akuntansi manajemen 1Akuntansi Manajemen 1“KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIV...
Akuntansi manajemen 1Akuntansi Manajemen 1 “KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIV...
 
PPT akuntansi biaya kelompok 4.pptx
PPT akuntansi biaya kelompok 4.pptxPPT akuntansi biaya kelompok 4.pptx
PPT akuntansi biaya kelompok 4.pptx
 
Manajemen Biaya_Kelompok 5_3F..pptx
Manajemen Biaya_Kelompok 5_3F..pptxManajemen Biaya_Kelompok 5_3F..pptx
Manajemen Biaya_Kelompok 5_3F..pptx
 
Perhitungan Harga Satuan dan Cost of Goods Sold dengan Activity Based Costing...
Perhitungan Harga Satuan dan Cost of Goods Sold dengan Activity Based Costing...Perhitungan Harga Satuan dan Cost of Goods Sold dengan Activity Based Costing...
Perhitungan Harga Satuan dan Cost of Goods Sold dengan Activity Based Costing...
 
Tugas manajerial
Tugas manajerialTugas manajerial
Tugas manajerial
 
Akuntansi biaya bab 5.pptx
Akuntansi biaya bab 5.pptxAkuntansi biaya bab 5.pptx
Akuntansi biaya bab 5.pptx
 
Activity based costing
Activity based costingActivity based costing
Activity based costing
 
MB_kasus_klmpk.pptx
MB_kasus_klmpk.pptxMB_kasus_klmpk.pptx
MB_kasus_klmpk.pptx
 
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitasPenentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
 
Does Activity Based Costing Suitable for Your Company?
Does Activity Based Costing Suitable for Your Company?Does Activity Based Costing Suitable for Your Company?
Does Activity Based Costing Suitable for Your Company?
 
Akuntansi biaya abc..untuk presentasi
Akuntansi biaya abc..untuk presentasiAkuntansi biaya abc..untuk presentasi
Akuntansi biaya abc..untuk presentasi
 
Activity based costing
Activity based costingActivity based costing
Activity based costing
 
Activity based costing
Activity based costingActivity based costing
Activity based costing
 
1b. ABC.ppt
1b. ABC.ppt1b. ABC.ppt
1b. ABC.ppt
 
studi kasus ABC dan JIT.pptx
studi kasus ABC dan JIT.pptxstudi kasus ABC dan JIT.pptx
studi kasus ABC dan JIT.pptx
 
Presentation abc
Presentation abcPresentation abc
Presentation abc
 
Ppt akmen
Ppt akmenPpt akmen
Ppt akmen
 
Activity Based Costing
 Activity Based Costing Activity Based Costing
Activity Based Costing
 
Abc dan jit
Abc dan jitAbc dan jit
Abc dan jit
 

Recently uploaded

Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 

Activity based costing dan activity based management

  • 1. Activity Based Costing dan Activity Based Management Perataan biaya secara umum dan konsekuensinya Secara historis, perusahaan (seperti perusahaan televisi dan automobil) memproduksi beberapa macam produk. Biaya overhead/tidak langsung merupakan biaya presentasi nya relatif kecil jika dibandingkan total biaya. Menggunakan sistem kosting sederhana untuk mengalokasikan bop adalah cara yang mudah dan murah dan cukup akurat. Bagaimanapun, saat jenis produk dan besaran biaya tak langsung bertambah, metode ini menjadi tidak terlalu akurat. Undercosting & Overcosting Contoh dibawah menunjukkan bahwa metode penyebaran rata-rata dapat menyebabkan ketidakakuratan. Berikut data tagihan makan malam untuk beberapa mahasiswa Dari data di atas, rata-rata pembayaran makan malam mahasiswa adalah 27, dengan begitu setiap orang di anggap mengeluarkan 27 dolar, tapi kenyataan nya tidak demikian. Ema dan mathew dibebani biaya yang lebih besar dari biaya sebenarnya (overcost) sedangkan james mendapat biaya yang lebih kecil dari sebenarnya (undercost)  Undercost produk yang mengonsumsi sumber daya dengan level tinggi dilaporkan dengan biaya yang lebih rendah  Overcost Poduk yang mengonsumsi sumber daya kepada level rendah, tapi dilaporkan dengan biaya yang lebih tinggi
  • 2. Subsidi Silang Biaya Produk Subsidi silang biaya produk (Product-cost cross-subsidization) berarti bahwa perusahaan yang salah satu produknya mengalami kekurangan biaya akan mengalami kelebihan biaya pada produk yang lain. Begitu pula sebaliknya. Subsidi silang biaya produk terjadi bila biaya dialokasikan secara merata- yaitu raa-rata secara umum- ke berbagai produk tanpa mempertimbangkan jumlah sumber daya yang digunakan setiap produk. Proses perancangan, produksi, dan distribusi Berikut adalah langkah-langkah untuk merancang, memproduksi, dan mendistribusikan lensa biaya maupun canggih  Perancangan produk maupun proses  Proses pembuatan produk  Pengiriman dan distribusi lensa Sistem Kalkulasi Biaya Sederhana yang menggunakan satu pool biaya tidak langsung  Langkah 1. Mengidentifikasi produk yang dipilih menjadi objek biaya. Dalam hal ini adalah lensa s3 yang berjumlah 60.000 dan lensa canggih CL5 yang berjumlah 15.000. Tujuan plastim adalah untuk menghitung biaya total perancangan, pembuatan, dan pendistribusian lensa-lensa tersebut.  Langkah 2. Mengidentifikasi Biaya langsung produk.  Langkah 3. Memilih dasar alokasi biaya yang akan digunakan untuk mengalokasikan biaya tidak langsung ke produk. Perusahaan plastim menggunakan jam tenaga kerja langsung  Langkah 4. Mengidentifikasi Biaya tidak langsung yang berkaitan dengan setiap dasar alokasi biaya. Karena hanya satu dasar alokasi maka plastim menggabungkan semua biaya dalam satu pool.  Langkah . Menghitung tarif per unit dari setiap dasar alokasi
  • 3.  Lagkah 6. Menghitung biaya tidak langsung yang dialokasikan ke produk  Langkah 7. Menghitung total biaya produk dengan menambahkan semua biaya langsung dan tidak langsung Pihak manajemen plastim menyelidiki mengapa biaya per unit lensa s3 sebesar 58,5 lebih tinggi dibanding harga jual pesaingnya. Satu penjelasan yang mungkin adalah adanya inefisiensi. Namun plastim sebenarnya sudah berpengalaman dalam pembuatan dan pendistribusian lensa s3. Justru plastim bingung dengan harga lensa cs5 yang menurut pelanggan kompetitif dan tetap memberikan laba yang besar bagi perusahaan. Mungkinkah ada kesalahan pembebanan biaya Perbaikan sistem kalkulasi biaya Sistem kalkulasi biaya yang diperbaiki mengurangi penggunaan rata-rata ketika membebankan biaya pada objek biaya. Adapun alasan nya adalah sbb:
  • 4.  Peningkatan keanekaragaman produk  Peningkatan biaya tidak langsung  Kemajuan Teknologi informasi  Persaingan di pasar produk Bab ini menyajikan tiga pedoman untuk memperbaiki sistem kalkulasi biaya  Penelusuran biaya tidak langsung.  Pool Biaya tidak langsung  Dasar alokasi biaya. Bila memungkinkan, gunakan kriteria sebab akibat untuk mengidentifikasi dasar alokasi biaya untuk setiap pol biaya tidak langsung Sistem Kalkulasi Biaya berdasarkan Aktivitas (ABC) Salah satu cara memperbaiki sistem kalkulasi biaya adalah dengan menerapkan sistem kalkulasi biaya berdasarkan aktivitas. Sistem ini memperbaiki sistem kalkulasi biaya dengan mengidentifikasi aktivitas individual sebagai objek biaya pokok. Aktivitas bisa berupa kejadian, tugas, atau unit kerja dengan tujuan khusus. Sebagai contoh, perancangan produk, penyetelan mesin dll. Logika sistem ABC adalah bahwa pool biaya aktivitas yang terstruktur secara layak dengan dasar alokasi biaya aktivitas tertentu, yang merpakan pemicu biaya untuk pool biaya tersebut, akan menghasilkan kalkulasi biaya aktivitas yang lebih akurat. Dari jumlah sebesar 2.385.000 dari pool biaya tidak langsung total, plstim mengdentifikasikan total biaya penyetelan sejumlah 300.000. Berdasarkan tarif per jam tenaga kerja manufaktur langsung total sebesar 60 per jam (300000 : 39.750) . Biaya penyetelah per jam penyetelan adalah (300.000 : 2000)
  • 5. Hierarki Biaya Hierarki biaya mengkategorisasikan biaya tidak langsung menjadi pool biaya yang berbeda berdasarkan jenis pemicu biaya, atau dasar alokasi biaya yang berbeda, atau perbedaan tingkat kesulitan dalam menentukan hubungan sebab- akibat (atau anfaat yang diterima). Sistem ABC biasanya menggunakan hierarki biaya dalam empat tingkat yaitu biaya tingkat batch, biaya pendukung produk, dan biaya pendukung fasilitas- untuk mengidentifikasikan dasar alokasi biaya yang, jika mungkin merupakan pemicu biaya dari biaya pada pool aktivitas. Membandingkan Sistem Kalkulasi Biaya Lainnya Manfaat sistem ABC adalah bahwa sistem itu memberikan informasi untuk membuat keputusan yang lebih baik. Naun manfaat ini harus ditimbang terhadap biaya pengukuran dan implementasinya. Penggunaan sistem ABC untuk meningkatkan Manajemen biaya dan Profitabilitas  Keputusan penetapan Harga dan bauran produk. Sistem ABC memberikan informasi tentang biaya kepada manajer yang akan membantunya dalam membuat dan menjual berbagai produk. Dengan informasi ini, manajer dapat membuat keputusan penetapan harga dan bauran produk.
  • 6.  Keputusan Pengurangan harga dan perbaikan proses. Dengan melakukan analisis atas faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya biaya akan membuka banyak peluang untuk memperbaiki cara kerja. Manajemen dapat mengevaluasi apakah aktivitas tertentu yang tidak memililki nilai tambah dapat dikurangi atau dihilangkan  Keputusan menyangkut perencanaan. Manajemen dapat mengevaluasi dampak perencanaan produk dan proses saat ini terhadap aktivitas serta biaya sebagai cara untuk mengidentifikasi desain baru guna mengurangi biaya  Aktivitas Perencanaan dan pengelolaan. Sistem Kalkulasi Biaya berdasarkan aktivitas dan kalkulasi biaya departemen Perusahaan terkadang menggunakan sistem kalkulasi biaya yang memiliki fitur seperti sistem ABC seperti memiliki pool biaya dan beberapa dasar alokasi namun tidak menekankan aktivitas individual. Banyak perusahaan telah mengembangkan sistem kalkulasi biaya sendiri dari menggunakan satu tarif biaya tidak langsung, menjadi sistem yang menggunakan tari biaya tidak langsung terpisah untuk berbagai departemen.
  • 7. Pengimplementasian ABC Terdapat beberapa tanda yang mengindikasikan bahwa sitem ABC akan memberikan banyak manfaat diantaranya:  Jumlah biaya tidak langsung signifikan telah dialokasikan dan dengan hanya menggunakan satu atau dua pool saja  Sejumlah atau sebagian besar biaya tidak langsung diidentifikasikan sebagai biaya unit output saja  Produk memerlukan beragam permintaan akan sumber daya karena perbedaan volume, tahap-tahap pemrosesan, ukuran batch dan kompleksitas  Produk yang dibuat dan dipasarkan dengan baik oleh perusahaan menghasilkan laba yang rendah, sementara produk yang kurang sesuai dipasarkan oleh perusahaan memiliki laba yang tinggi  Staf operasi memiliki perbedaan pendapat yang tajam dengan staf akuntansi mengenai biaya manufaktur dan pemasaran produk serta jasa Sistem ABC pada perusahaan jasa dan dagang Meskipun kebanyakan contoh penerapan ABC dimulai pada perusahaan manufaktur, namun ABC juga bisa diterapkan di perusahaan jasa dan perusahaan dagang. Pendekatan umum bagi sistem ABC pada perusahaan jasa dan perusahaan dagang sama dengan pendekatan pada persahaan manufaktur. Baiaya dibagi ke dalam pool biaya yang homogen dan diklasifikasikan sebagai biaya tingkat unit output, biaya tingkat batch, biaya pendukung produk dan biaya pendukung jasa, atau biaya pendukung fasilitas. Pool biaya tersebut terkait dengan dasar alokasi biaya yang memiliki hubungan sebab akiat dengan biaya tersebut. Perusahaan jasa dan perusahaan datgang juga harus menghadapi masalah pengukuran pool biaya aktivitas dan pengidentifikasian serta pengukuran dasar alokasi.