SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
MODUL AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH 
BERBASIS AKRUAL 
AKUNTANSI INVESTASI 
KEMENTERIAN DALAM NEGERI 
DIREKTORAT JENDERAL KEUANGAN DAERAH
Kebijakan Akuntansi dan Sistem Akuntansi 
A. Kebijakan Akuntansi 
1. Definisi 
2. Pengakuan 
3. Pengukuran 
4. Penilaian/Penyajian 
5. Pengungkapan 
B. Sistem Akuntansi 
1. Pihak-pihak Terkait 
2. Dokumen yang Digunakan 
3. Jurnal Standar
DEFINISI DAN KLASIFIKASI - 1 
 Investasi merupakan aset yang dimaksudkan untuk 
memperoleh manfaat ekonomi (bunga, dividen dan 
royalti) atau manfaat sosial, sehingga dapat 
meningkatkan kemampuan Pemda dalam rangka 
pelayanan kepada masyarakat. 
 Investasi dikategorisasi berdasarkan jangka waktunya, 
yaitu: 
1. Investasi Jangka Pendek 
2. Investasi Jangka Panjang
DEFINISI DAN KLASIFIKASI - 2 
1. Investasi Jangka Pendek 
• Investasi yang dapat segera diperjualbelikan/dicairkan dalam waktu 3 
sampai dengan 12 bulan. Digunakan untuk tujuan manajemen kas. 
Investasi Jangka Pendek berbeda dengan Kas dan Setara Kas. Suatu 
investasi masuk klasifikasi Kas Setara Kas jika investasi dimaksud 
mempunyai masa jatuh tempo kurang 3 (tiga) bulan dari tanggal 
perolehannya. 
2. Investasi Jangka Panjang 
• Investasi yang pencairannya memiliki jangka waktu lebih dari 12 
bulan. 
a. Investasi Jangka Panjang Non Permanen: investasi yang 
dimaksudkan untuk dimiliki secara tidak berkelanjutan atau suatu 
waktu akan dijual atau ditarik kembali. 
b. Investasi Jangka Panjang Permanen: investasi yang dimaksudkan 
untuk dimiliki secara berkelanjutan atau ditarik kembali.
PENGAKUAN - 1 
 Investasi diakui saat terdapat pengeluaran kas atau 
aset yang dapat memenuhi salah satu dari kriteria 
berikut: 
a. Memungkinkan pemerintah daerah memperoleh 
manfaat ekonomi dan manfaat sosial atau jasa 
potensial di masa depan; atau 
b. Nilai perolehan atau nilai wajar investasi dapat 
diukur secara memadai/andal (reliable).
PENGAKUAN - 2 
 Untuk pengakuan investasi jangka pendek, jurnal 
tersebut mencatat investasi jangka pendek di debit 
dan kas di kas daerah di kredit. 
 Untuk pengakuan investasi jangka panjang, jurnal 
tersebut mencatat investasi jangka panjang di debit 
dan kas di kas daerah di kredit (jika tunai). 
 Selain itu, untuk investasi jangka panjang, pemerintah 
daerah juga mengakui terjadinya pengeluaran 
pembiayaan dengan menjurnal pengeluaran 
pembiayaan di debit dan Perubahan SAL di kredit.
PENGUKURAN - 1 
 Investasi Jangka Pendek: 
a. Investasi dalam bentuk surat berharga dicatat 
sebesar biaya perolehan (harga investasi, komisi, 
jasa bank, dan biaya lainnya). Apabila tidak 
terdapat biaya perolehannya, maka dicatat sebesar 
nilai wajar atau harga pasarnya. 
b. Investasi dalam bentuk non saham dicatat sebesar 
nilai nominal.
PENGUKURAN - 2 
 Investasi Jangka Panjang: 
a. Investasi Permanen dicatat sebesar biaya perolehannya 
meliputi seluruh biaya yang timbul dalam rangka perolehan 
investasi tersebut. 
b. Investasi Nonpermanen: investasi yang dimaksudkan tidak 
untuk dimiliki berkelanjutan, dinilai sebesar nilai 
perolehannya. Investasi dalam bentuk dana talangan untuk 
penyehatan perbankan yang akan segera dicairkan dinilai 
sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan, penanaman 
modal di proyek pembangunan pemerintah (seperti Proyek 
PIR) dinilai sebesar biaya pembangunan termasuk biaya yang 
dikeluarkan untuk perencanaan dan biaya lain yang 
dikeluarkan dalam rangka penyelesaian proyek sampai proyek 
tersebut diserahkan ke pihak ketiga.
PENGUKURAN - 3 
 Pengukuran investasi yang diperoleh dari 
pertukaran aset pemerintah, dinilai sebesar 
biaya perolehan, atau nilai wajar investasi 
tersebut jika harga perolehannya tidak ada. 
 Pengukuran investasi yang harga perolehannya 
dalam valuta asing harus dinyatakan dalam 
rupiah dengan menggunakan nilai tukar (kurs 
tengah bank sentral) yang berlaku pada 
tanggal transaksi.
PENILAIAN - 1 
• Penilaian investasi pemerintah daerah dilakukan 
dengan 3 (tiga) metode yaitu: 
• 1). Metode Biaya 
• 2). Metode Ekuitas 
• 3). Metode Nilai Bersih yang Dapat Direalisasikan. 
1.Metode Biaya 
• Investasi dicatat sebesar biaya perolehan. Hasil dari 
investasi tersebut diakui sebesar bagian hasil yang 
diterima dan tidak mempengaruhi besarnya investasi 
yang terkait.
PENILAIAN - 2 
2. Metode Ekuitas 
• Investasi dicatat sebesar biaya perolehan investasi awal dan 
ditambah atau dikurangi bagian laba atau rugi sebesar 
persentasi kepemilikan pemerintah daerah setelah tanggal 
perolehan. 
• Bagian laba yang diterima pemerintah daerah, tidak termasuk 
dividen yang diterima dalam bentuk saham, akan mengurangi nilai 
investasi pemerintah daerah dan tidak dilaporkan sebagai 
pendapatan. 
3. Metode Nilai Bersih yang Dapat Direalisasikan 
• Investasi dicatat sebesar nilai realisasi yang akan diperoleh di 
akhir masa investasi. Metode nilai bersih yang dapat direalisasikan 
digunakan terutama untuk kepemilikan yang akan dilepas/dijual 
dalam jangka waktu dekat.
PENILAIAN - 3 
• Penggunaan metode-metode tersebut di atas didasarkan pada kriteria sebagai berikut: 
1. Kepemilikan kurang dari 20% menggunakan metode biaya 
2. Kepemilikan 20% sampai 50%, atau kepemilikan kurang dari 20% tetapi memiliki 
pengaruh yang signifikan menggunakan metode ekuitas 
3. Kepemilikan lebih dari 50% menggunakan metode ekuitas 
4. Kepemilikan bersifat nonpermanen menggunakan metode nilai bersih yang 
direalisasikan. 
• Dalam kondisi tertentu, kriteria besarnya prosentase kepemilikan saham bukan merupakan 
faktor yang menentukan dalam pemilihan metode penilaian investasi, tetapi yang lebih 
menentukan adalah tingkat pengaruh (the degree of influence) atau pengendalian terhadap 
perusahaan investee. 
• Ciri-ciri adanya pengaruh atau pengendalian pada perusahaan investee, antara lain: 
a) Kemampuan mempengaruhi komposisi dewan komisaris; 
b) Kemampuan untuk menunjuk atau menggantikan direksi; 
c) Kemampuan untuk menetapkan dan mengganti dewan direksi perusahaan investee; 
d) Kemampuan untuk mengendalikan mayoritas suara dalam rapat/pertemuan dewan direksi.
PENGUNGKAPAN 
• Pengungkapan pada Catatan atas Laporan Keuangan terkait dengan 
investasi, harus diungkapkan pula hal-hal sebagai berikut: 
1. Kebijakan akuntansi untuk penentuan nilai investasi; 
2. Jenis-jenis investasi, investasi permanen dan nonpermanen; 
3. Perubahan harga pasar baik investasi jangka pendek maupun 
investasi jangka panjang; 
4. Penurunan nilai investasi yang signifikan dan penyebab penurunan 
tersebut; 
5. Investasi yang dinilai dengan nilai wajar dan alasan penerapannya; 
6. Perubahan pos investasi.
• Perolehan Investasi Jangka Pendek 
Tanggal Nomor Bukti Kode 
Rekening 
Uraian Debit Kredit 
XXX Nota Kredit 1.1.2.xx.xx Investasi Jangka Pendek - .... XXX 
1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah XXX 
(Saat Dilakukan Investasi Jk Pendek - Manajemen Kas) 
Perolehan Investasi Jangka Panjang 
Jurnal LO dan Neraca 
Tanggal Nomor Bukti Kode 
Rekening 
Uraian Debit Kredit 
XXX SP2D-LS 1.2.x.xx.xx Investasi Jk Panjang ........(Permanen /Non Permanen) XXX 
1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah/Aset Tetap - Tanah XXX 
(Saat Dilakukan Investasi Jangka Panjang ) 
Tanggal Nomor 
Bukti 
Kode 
Rekening 
Uraian Debit Kredit 
XXX SP2D-LS 7.2.2.xx.xx Pengeluaran Pembiayaan – Penyertaan Modal 
/Investasi Pemda 
XXX 
0.0.0.00.00 Perubahan SAL XXX 
Jurnal LRA 
Perolehan Investasi 
Jurnal LO dan Neraca
Hasil Investasi Jangka Pendek 
Jurnal LO dan Neraca 
Tanggal Nomor 
Bukti 
Kode 
Rekening 
Uraian Debit Kredit 
XXX Nota 
Kredit 
1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah XXX 
8.1.3.xx.xx Pendapatan Bunga ... - LO XXX 
(Saat Diterima Pendapatan Bunga ) 
Tanggal Nomor 
Bukti 
Kode 
Rekening 
Uraian Debit Kredit 
XXX Nota 
Kredit 
0.0.0.00.00 Perubahan SAL XXX 
4.1.4.xx.xx Pendapatan Bunga ... – LRA XXX 
(Saat Diterima Pendapatan Bunga ) 
Jurnal LRA 
Hasil Investasi
Hasil Investasi Jangka Panjang – METODE BIAYA 
Jurnal LO dan Neraca 
Tanggal Nomor 
Bukti 
Kode 
Rekening 
Uraian Debit Kredit 
XXX BM-RUPS 1.1.x.xx.xx Piutang Lainnya XXX 
8.1.3.xx.xx Pendapatan Hasil Pengelolalan Kekayaaan Daerah 
yang Dipisahkan -LO 
XXX 
(Saat Pengumuman Laba – RUPS) 
XXX Nota 
Kredit 
1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah XXX 
1.1.x.xx.xx Piutang Lainnya XXX 
(Saat Dibagikan Deviden Tunai) 
Tanggal Nomor 
Bukti 
Kode 
Rekening 
Uraian Debit Kredit 
XXX Nota 
Kredit 
0.0.0.00.00 Perubahan SAL XXX 
4.1.3.xx.xx Pendapatan Hasil Pengelolalan Kekayaaan 
Daerah yang Dipisahkan - LRA 
XXX 
(Saat Dibagikan Deviden Tunai) 
Jurnal LRA 
Hasil Investasi
Hasil Investasi Jangka Panjang – METODE EKUITAS 
Jurnal LO dan Neraca 
Tanggal Nomor 
Bukti 
Kode 
Rekening 
Uraian Debit Kredit 
XXX BM-RUPS 1.2.x.xx.xx Investasi Jk Panjang - ..... XXX 
8.1.3.xx.xx Pendapatan Hasil Pengelolalan Kekayaaan 
Daerah yang Dipisahkan -LO 
XXX 
(Saat Pengumuman Laba – RUPS) 
XXX Nota 
Kredit 
1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah XXX 
1.2.x.xx.xx Investasi Jk Panjang - ..... XXX 
(Saat Dibagikan Deviden Tunai) 
Tanggal Nomor 
Bukti 
Kode 
Rekening 
Uraian Debit Kredit 
XXX Nota 
Kredit 
0.0.0.00.00 Perubahan SAL XXX 
4.1.3.xx.xx Pendapatan Hasil Pengelolalan Kekayaaan 
Daerah yang Dipisahkan - LRA 
XXX 
(Saat Dibagikan Deviden Tunai) 
Jurnal LRA 
Hasil Investasi
Hasil Investasi Jk Panjang – METODE NILAI BERSIH YANG DAPAT DIREALISASIKAN 
Jurnal LO dan Neraca 
Tanggal Nomor 
Bukti 
Kode 
Rekening 
Uraian Debit Kredit 
XXX Nota 
Kredit 
1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah - ..... XXX 
8.1.3.04.01 Pendapatan-Hasil Pengelolaan (Dana Bergulir)-LO XXX 
(Saat Diterima Hasil Investasi - Dana Bergulir) 
Tanggal Nomor 
Bukti 
Kode 
Rekening 
Uraian Debit Kredit 
XXX Nota 
Kredit 
0.0.0.00.00 Perubahan SAL XXX 
4.1.4.xx.xx Lain2 PAD yg Sah -Pendapatan Bunga-(Dana 
Bergulir )-LRA 
XXX 
(Saat Diterima Hasil Investasi - Dana Bergulir) 
Jurnal LRA 
Hasil Investasi
• Pencairan Investasi Jangka Pendek 
Tanggal Nomor 
Bukti 
Kode 
Rekening 
Uraian Debit Kredit 
XXX Nota Kredit 1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah XXX 
1.1.2.xx.xx Investasi Jangka Pendek ..... XXX 
Pencairan Investasi Jangka Panjang 
Jurnal LO dan Neraca 
Tanggal Nomor 
Bukti 
Kode 
Rekening 
Uraian Debit Kredit 
XXX SP2D-LS 1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah XXX 
1.2.x.xx.xx Investasi Jk Panjang ..... (Permanen /Non Permanen) XXX 
Tanggal Nomor 
Bukti 
Kode 
Rekening 
Uraian Debit Kredit 
XXX SP2D-LS 0.0.0.00.00 Perubahan SAL XXX 
7.1.3.xx.xx Penerimaan Pembiayaan – Penyertaan Modal 
/Investasi Pemda 
XXX 
Jurnal LRA 
Pencairan Investasi (Divestasi) 
Jurnal LO dan Neraca
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSujatmiko Wibowo
 
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhAkuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhMahyuni Bjm
 
Akuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDAAkuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDAMahyuni Bjm
 
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuanganKuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuanganRose Meea
 
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2DIANA LESTARI
 
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)Hasan Romadon
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaNony Saraswati Gendis
 
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khususHubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khususDIAN WAHYU KARTIKA CANIAGO
 
SISTEM AKUNTANSI DAERAH - LAPORAN KONSOLIDASIAN
SISTEM AKUNTANSI DAERAH - LAPORAN KONSOLIDASIANSISTEM AKUNTANSI DAERAH - LAPORAN KONSOLIDASIAN
SISTEM AKUNTANSI DAERAH - LAPORAN KONSOLIDASIANrusdiman1
 
Akuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDAAkuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDAMahyuni Bjm
 
Audit saldo kas dan bank
Audit saldo kas dan bankAudit saldo kas dan bank
Audit saldo kas dan bankHasunah
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangRyan Gamof
 
Wesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjangWesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjangFirdha Aryati
 
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiPengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiMuhammad Rafi Kambara
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Rose Meea
 
Akuntansi persediaan - PEMDA
Akuntansi persediaan - PEMDAAkuntansi persediaan - PEMDA
Akuntansi persediaan - PEMDAMahyuni Bjm
 
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Manik Ryad
 
Akuntansi Aset Tetap dan KDP
Akuntansi Aset Tetap dan KDPAkuntansi Aset Tetap dan KDP
Akuntansi Aset Tetap dan KDPSujatmiko Wibowo
 

What's hot (20)

Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
 
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhAkuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
 
Akuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDAAkuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDA
 
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuanganKuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
 
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
 
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
 
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khususHubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
 
SISTEM AKUNTANSI DAERAH - LAPORAN KONSOLIDASIAN
SISTEM AKUNTANSI DAERAH - LAPORAN KONSOLIDASIANSISTEM AKUNTANSI DAERAH - LAPORAN KONSOLIDASIAN
SISTEM AKUNTANSI DAERAH - LAPORAN KONSOLIDASIAN
 
Akuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDAAkuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDA
 
Audit saldo kas dan bank
Audit saldo kas dan bankAudit saldo kas dan bank
Audit saldo kas dan bank
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
 
Perbedaan PSAK dan SAK ETAP
Perbedaan PSAK dan SAK ETAPPerbedaan PSAK dan SAK ETAP
Perbedaan PSAK dan SAK ETAP
 
Wesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjangWesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjang
 
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiPengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
 
Perbedaan Agen dan cabang
Perbedaan Agen dan cabangPerbedaan Agen dan cabang
Perbedaan Agen dan cabang
 
Akuntansi persediaan - PEMDA
Akuntansi persediaan - PEMDAAkuntansi persediaan - PEMDA
Akuntansi persediaan - PEMDA
 
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
 
Akuntansi Aset Tetap dan KDP
Akuntansi Aset Tetap dan KDPAkuntansi Aset Tetap dan KDP
Akuntansi Aset Tetap dan KDP
 

Viewers also liked

Akuntansi investasi
Akuntansi investasiAkuntansi investasi
Akuntansi investasiAdi Jauhari
 
Psap06 akuntansi investasi dalam saham
Psap06 akuntansi investasi dalam sahamPsap06 akuntansi investasi dalam saham
Psap06 akuntansi investasi dalam sahamSidik Abdullah
 
Pertemuan 9 akuntansi persediaan dan investasi
Pertemuan 9 akuntansi persediaan dan investasiPertemuan 9 akuntansi persediaan dan investasi
Pertemuan 9 akuntansi persediaan dan investasiKementerian Dalam Negeri
 
Actividades adultos Biblioteca Provincial da Coruña. 2º trimestre 2017
Actividades adultos Biblioteca Provincial da Coruña. 2º trimestre 2017Actividades adultos Biblioteca Provincial da Coruña. 2º trimestre 2017
Actividades adultos Biblioteca Provincial da Coruña. 2º trimestre 2017Bibliotecadicoruna
 
Penghapusan piutang
Penghapusan piutangPenghapusan piutang
Penghapusan piutangsansantika_
 
Makalah akuntansi pemerintahan 4
Makalah akuntansi pemerintahan 4Makalah akuntansi pemerintahan 4
Makalah akuntansi pemerintahan 4Cyrenia Dini
 
metode penilaian investasi
metode penilaian investasimetode penilaian investasi
metode penilaian investasiUsman Fadholy
 
Psap 05 akuntansi pemerintahan akuntansi persediaan
Psap 05 akuntansi pemerintahan akuntansi persediaanPsap 05 akuntansi pemerintahan akuntansi persediaan
Psap 05 akuntansi pemerintahan akuntansi persediaanAmin Wastinah
 
Aset Lainnya: Basis Akrual vs Basis CTA
Aset Lainnya: Basis Akrual vs Basis CTAAset Lainnya: Basis Akrual vs Basis CTA
Aset Lainnya: Basis Akrual vs Basis CTARuth J. Silaban
 
Crm введение (2015)
Crm введение (2015)Crm введение (2015)
Crm введение (2015)vedernikova
 
Executive compensation
Executive compensationExecutive compensation
Executive compensationCharan Singh
 
Doctor data de-duplication and profiling
Doctor data de-duplication and profilingDoctor data de-duplication and profiling
Doctor data de-duplication and profilingKADAMBINI SHREE
 
Boletín ultimas incorporacións bibliográfica. Biblioteca Provincial da Coruña...
Boletín ultimas incorporacións bibliográfica. Biblioteca Provincial da Coruña...Boletín ultimas incorporacións bibliográfica. Biblioteca Provincial da Coruña...
Boletín ultimas incorporacións bibliográfica. Biblioteca Provincial da Coruña...Bibliotecadicoruna
 

Viewers also liked (18)

Akuntansi investasi
Akuntansi investasiAkuntansi investasi
Akuntansi investasi
 
анимация 2
анимация 2анимация 2
анимация 2
 
Clase 1 impuestos i
Clase 1   impuestos iClase 1   impuestos i
Clase 1 impuestos i
 
Psap06 akuntansi investasi dalam saham
Psap06 akuntansi investasi dalam sahamPsap06 akuntansi investasi dalam saham
Psap06 akuntansi investasi dalam saham
 
Case study M&A
Case study M&ACase study M&A
Case study M&A
 
Pertemuan 9 akuntansi persediaan dan investasi
Pertemuan 9 akuntansi persediaan dan investasiPertemuan 9 akuntansi persediaan dan investasi
Pertemuan 9 akuntansi persediaan dan investasi
 
Actividades adultos Biblioteca Provincial da Coruña. 2º trimestre 2017
Actividades adultos Biblioteca Provincial da Coruña. 2º trimestre 2017Actividades adultos Biblioteca Provincial da Coruña. 2º trimestre 2017
Actividades adultos Biblioteca Provincial da Coruña. 2º trimestre 2017
 
Penghapusan piutang
Penghapusan piutangPenghapusan piutang
Penghapusan piutang
 
Makalah akuntansi pemerintahan 4
Makalah akuntansi pemerintahan 4Makalah akuntansi pemerintahan 4
Makalah akuntansi pemerintahan 4
 
Investasi
InvestasiInvestasi
Investasi
 
metode penilaian investasi
metode penilaian investasimetode penilaian investasi
metode penilaian investasi
 
Psap 05 akuntansi pemerintahan akuntansi persediaan
Psap 05 akuntansi pemerintahan akuntansi persediaanPsap 05 akuntansi pemerintahan akuntansi persediaan
Psap 05 akuntansi pemerintahan akuntansi persediaan
 
Investasi
InvestasiInvestasi
Investasi
 
Aset Lainnya: Basis Akrual vs Basis CTA
Aset Lainnya: Basis Akrual vs Basis CTAAset Lainnya: Basis Akrual vs Basis CTA
Aset Lainnya: Basis Akrual vs Basis CTA
 
Crm введение (2015)
Crm введение (2015)Crm введение (2015)
Crm введение (2015)
 
Executive compensation
Executive compensationExecutive compensation
Executive compensation
 
Doctor data de-duplication and profiling
Doctor data de-duplication and profilingDoctor data de-duplication and profiling
Doctor data de-duplication and profiling
 
Boletín ultimas incorporacións bibliográfica. Biblioteca Provincial da Coruña...
Boletín ultimas incorporacións bibliográfica. Biblioteca Provincial da Coruña...Boletín ultimas incorporacións bibliográfica. Biblioteca Provincial da Coruña...
Boletín ultimas incorporacións bibliográfica. Biblioteca Provincial da Coruña...
 

Similar to AKUNTANSI PEMERINTAH

kebijakan akuntansi berbasis akrual
kebijakan akuntansi berbasis akrualkebijakan akuntansi berbasis akrual
kebijakan akuntansi berbasis akrualTatang Suwandi
 
AKUNTANSI SUKUK.pptx
AKUNTANSI SUKUK.pptxAKUNTANSI SUKUK.pptx
AKUNTANSI SUKUK.pptxsumiyati84
 
PEREKONOMIAN INDONESIA MANAJEMEN INVESTASI
PEREKONOMIAN INDONESIAMANAJEMEN INVESTASIPEREKONOMIAN INDONESIAMANAJEMEN INVESTASI
PEREKONOMIAN INDONESIA MANAJEMEN INVESTASITEDDYWIRAHADI
 
PSAP-06-akrual-101012014.pptx
PSAP-06-akrual-101012014.pptxPSAP-06-akrual-101012014.pptx
PSAP-06-akrual-101012014.pptxMasSuntari
 
Mata Kuliah Akuntansi Pemerintah dengan judul Investasi Pemerintah
Mata Kuliah Akuntansi Pemerintah dengan judul Investasi PemerintahMata Kuliah Akuntansi Pemerintah dengan judul Investasi Pemerintah
Mata Kuliah Akuntansi Pemerintah dengan judul Investasi PemerintahMagdalena Palma Renia
 
Perencanaan Keuangan - Alokasi Aset.pptx
Perencanaan Keuangan - Alokasi Aset.pptxPerencanaan Keuangan - Alokasi Aset.pptx
Perencanaan Keuangan - Alokasi Aset.pptxjason gabriel
 
Audit Keuangan Pemerintah.pptx
Audit Keuangan Pemerintah.pptxAudit Keuangan Pemerintah.pptx
Audit Keuangan Pemerintah.pptxWien Sotya
 
Powerpoint AKM II Markus Laowo
Powerpoint AKM II Markus LaowoPowerpoint AKM II Markus Laowo
Powerpoint AKM II Markus Laowomarkuslaowo
 
AK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptx
AK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptxAK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptx
AK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptxIrfanJayaKusumah
 
BAB 8 AUDIT INVESTASI INSTRUMEN KEUANGAN.pdf
BAB 8 AUDIT INVESTASI INSTRUMEN KEUANGAN.pdfBAB 8 AUDIT INVESTASI INSTRUMEN KEUANGAN.pdf
BAB 8 AUDIT INVESTASI INSTRUMEN KEUANGAN.pdfsitialisa1302
 
PPT PEKAN 3 Teori Investasi dan Pasar Modal.pdf.ppt
PPT PEKAN 3 Teori Investasi dan Pasar Modal.pdf.pptPPT PEKAN 3 Teori Investasi dan Pasar Modal.pdf.ppt
PPT PEKAN 3 Teori Investasi dan Pasar Modal.pdf.pptAhmadWp1
 

Similar to AKUNTANSI PEMERINTAH (20)

kebijakan akuntansi berbasis akrual
kebijakan akuntansi berbasis akrualkebijakan akuntansi berbasis akrual
kebijakan akuntansi berbasis akrual
 
Audit investasi
Audit investasiAudit investasi
Audit investasi
 
AKUNTANSI SUKUK.pptx
AKUNTANSI SUKUK.pptxAKUNTANSI SUKUK.pptx
AKUNTANSI SUKUK.pptx
 
Akuntansi Inventori
Akuntansi InventoriAkuntansi Inventori
Akuntansi Inventori
 
PEREKONOMIAN INDONESIA MANAJEMEN INVESTASI
PEREKONOMIAN INDONESIAMANAJEMEN INVESTASIPEREKONOMIAN INDONESIAMANAJEMEN INVESTASI
PEREKONOMIAN INDONESIA MANAJEMEN INVESTASI
 
Manajemen Investasi Pemerintah
Manajemen Investasi PemerintahManajemen Investasi Pemerintah
Manajemen Investasi Pemerintah
 
PSAP-06-akrual-101012014.pptx
PSAP-06-akrual-101012014.pptxPSAP-06-akrual-101012014.pptx
PSAP-06-akrual-101012014.pptx
 
Mata Kuliah Akuntansi Pemerintah dengan judul Investasi Pemerintah
Mata Kuliah Akuntansi Pemerintah dengan judul Investasi PemerintahMata Kuliah Akuntansi Pemerintah dengan judul Investasi Pemerintah
Mata Kuliah Akuntansi Pemerintah dengan judul Investasi Pemerintah
 
DEVINISI AKUNTANSI
DEVINISI AKUNTANSIDEVINISI AKUNTANSI
DEVINISI AKUNTANSI
 
Bi zzzzz
Bi zzzzzBi zzzzz
Bi zzzzz
 
Perencanaan Keuangan - Alokasi Aset.pptx
Perencanaan Keuangan - Alokasi Aset.pptxPerencanaan Keuangan - Alokasi Aset.pptx
Perencanaan Keuangan - Alokasi Aset.pptx
 
Audit Keuangan Pemerintah.pptx
Audit Keuangan Pemerintah.pptxAudit Keuangan Pemerintah.pptx
Audit Keuangan Pemerintah.pptx
 
Laporan posisi keuangan
Laporan posisi keuanganLaporan posisi keuangan
Laporan posisi keuangan
 
Powerpoint AKM II Markus Laowo
Powerpoint AKM II Markus LaowoPowerpoint AKM II Markus Laowo
Powerpoint AKM II Markus Laowo
 
AK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptx
AK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptxAK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptx
AK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptx
 
BAB 8 AUDIT INVESTASI INSTRUMEN KEUANGAN.pdf
BAB 8 AUDIT INVESTASI INSTRUMEN KEUANGAN.pdfBAB 8 AUDIT INVESTASI INSTRUMEN KEUANGAN.pdf
BAB 8 AUDIT INVESTASI INSTRUMEN KEUANGAN.pdf
 
Akuntansi LKS.ppt
Akuntansi LKS.pptAkuntansi LKS.ppt
Akuntansi LKS.ppt
 
Pertemuan 2 mengevaluasi kinerja keuangan dan pertumbuhan perusahaan ke-satu
Pertemuan 2 mengevaluasi kinerja keuangan dan pertumbuhan perusahaan   ke-satuPertemuan 2 mengevaluasi kinerja keuangan dan pertumbuhan perusahaan   ke-satu
Pertemuan 2 mengevaluasi kinerja keuangan dan pertumbuhan perusahaan ke-satu
 
PPT PEKAN 3 Teori Investasi dan Pasar Modal.pdf.ppt
PPT PEKAN 3 Teori Investasi dan Pasar Modal.pdf.pptPPT PEKAN 3 Teori Investasi dan Pasar Modal.pdf.ppt
PPT PEKAN 3 Teori Investasi dan Pasar Modal.pdf.ppt
 
P-14 PENGANGGARAN MODAL PRILAKU KEUANGAN.ppt
P-14 PENGANGGARAN MODAL PRILAKU KEUANGAN.pptP-14 PENGANGGARAN MODAL PRILAKU KEUANGAN.ppt
P-14 PENGANGGARAN MODAL PRILAKU KEUANGAN.ppt
 

Recently uploaded

Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 

Recently uploaded (17)

Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 

AKUNTANSI PEMERINTAH

  • 1. MODUL AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH BERBASIS AKRUAL AKUNTANSI INVESTASI KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL KEUANGAN DAERAH
  • 2. Kebijakan Akuntansi dan Sistem Akuntansi A. Kebijakan Akuntansi 1. Definisi 2. Pengakuan 3. Pengukuran 4. Penilaian/Penyajian 5. Pengungkapan B. Sistem Akuntansi 1. Pihak-pihak Terkait 2. Dokumen yang Digunakan 3. Jurnal Standar
  • 3. DEFINISI DAN KLASIFIKASI - 1  Investasi merupakan aset yang dimaksudkan untuk memperoleh manfaat ekonomi (bunga, dividen dan royalti) atau manfaat sosial, sehingga dapat meningkatkan kemampuan Pemda dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.  Investasi dikategorisasi berdasarkan jangka waktunya, yaitu: 1. Investasi Jangka Pendek 2. Investasi Jangka Panjang
  • 4. DEFINISI DAN KLASIFIKASI - 2 1. Investasi Jangka Pendek • Investasi yang dapat segera diperjualbelikan/dicairkan dalam waktu 3 sampai dengan 12 bulan. Digunakan untuk tujuan manajemen kas. Investasi Jangka Pendek berbeda dengan Kas dan Setara Kas. Suatu investasi masuk klasifikasi Kas Setara Kas jika investasi dimaksud mempunyai masa jatuh tempo kurang 3 (tiga) bulan dari tanggal perolehannya. 2. Investasi Jangka Panjang • Investasi yang pencairannya memiliki jangka waktu lebih dari 12 bulan. a. Investasi Jangka Panjang Non Permanen: investasi yang dimaksudkan untuk dimiliki secara tidak berkelanjutan atau suatu waktu akan dijual atau ditarik kembali. b. Investasi Jangka Panjang Permanen: investasi yang dimaksudkan untuk dimiliki secara berkelanjutan atau ditarik kembali.
  • 5. PENGAKUAN - 1  Investasi diakui saat terdapat pengeluaran kas atau aset yang dapat memenuhi salah satu dari kriteria berikut: a. Memungkinkan pemerintah daerah memperoleh manfaat ekonomi dan manfaat sosial atau jasa potensial di masa depan; atau b. Nilai perolehan atau nilai wajar investasi dapat diukur secara memadai/andal (reliable).
  • 6. PENGAKUAN - 2  Untuk pengakuan investasi jangka pendek, jurnal tersebut mencatat investasi jangka pendek di debit dan kas di kas daerah di kredit.  Untuk pengakuan investasi jangka panjang, jurnal tersebut mencatat investasi jangka panjang di debit dan kas di kas daerah di kredit (jika tunai).  Selain itu, untuk investasi jangka panjang, pemerintah daerah juga mengakui terjadinya pengeluaran pembiayaan dengan menjurnal pengeluaran pembiayaan di debit dan Perubahan SAL di kredit.
  • 7. PENGUKURAN - 1  Investasi Jangka Pendek: a. Investasi dalam bentuk surat berharga dicatat sebesar biaya perolehan (harga investasi, komisi, jasa bank, dan biaya lainnya). Apabila tidak terdapat biaya perolehannya, maka dicatat sebesar nilai wajar atau harga pasarnya. b. Investasi dalam bentuk non saham dicatat sebesar nilai nominal.
  • 8. PENGUKURAN - 2  Investasi Jangka Panjang: a. Investasi Permanen dicatat sebesar biaya perolehannya meliputi seluruh biaya yang timbul dalam rangka perolehan investasi tersebut. b. Investasi Nonpermanen: investasi yang dimaksudkan tidak untuk dimiliki berkelanjutan, dinilai sebesar nilai perolehannya. Investasi dalam bentuk dana talangan untuk penyehatan perbankan yang akan segera dicairkan dinilai sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan, penanaman modal di proyek pembangunan pemerintah (seperti Proyek PIR) dinilai sebesar biaya pembangunan termasuk biaya yang dikeluarkan untuk perencanaan dan biaya lain yang dikeluarkan dalam rangka penyelesaian proyek sampai proyek tersebut diserahkan ke pihak ketiga.
  • 9. PENGUKURAN - 3  Pengukuran investasi yang diperoleh dari pertukaran aset pemerintah, dinilai sebesar biaya perolehan, atau nilai wajar investasi tersebut jika harga perolehannya tidak ada.  Pengukuran investasi yang harga perolehannya dalam valuta asing harus dinyatakan dalam rupiah dengan menggunakan nilai tukar (kurs tengah bank sentral) yang berlaku pada tanggal transaksi.
  • 10. PENILAIAN - 1 • Penilaian investasi pemerintah daerah dilakukan dengan 3 (tiga) metode yaitu: • 1). Metode Biaya • 2). Metode Ekuitas • 3). Metode Nilai Bersih yang Dapat Direalisasikan. 1.Metode Biaya • Investasi dicatat sebesar biaya perolehan. Hasil dari investasi tersebut diakui sebesar bagian hasil yang diterima dan tidak mempengaruhi besarnya investasi yang terkait.
  • 11. PENILAIAN - 2 2. Metode Ekuitas • Investasi dicatat sebesar biaya perolehan investasi awal dan ditambah atau dikurangi bagian laba atau rugi sebesar persentasi kepemilikan pemerintah daerah setelah tanggal perolehan. • Bagian laba yang diterima pemerintah daerah, tidak termasuk dividen yang diterima dalam bentuk saham, akan mengurangi nilai investasi pemerintah daerah dan tidak dilaporkan sebagai pendapatan. 3. Metode Nilai Bersih yang Dapat Direalisasikan • Investasi dicatat sebesar nilai realisasi yang akan diperoleh di akhir masa investasi. Metode nilai bersih yang dapat direalisasikan digunakan terutama untuk kepemilikan yang akan dilepas/dijual dalam jangka waktu dekat.
  • 12. PENILAIAN - 3 • Penggunaan metode-metode tersebut di atas didasarkan pada kriteria sebagai berikut: 1. Kepemilikan kurang dari 20% menggunakan metode biaya 2. Kepemilikan 20% sampai 50%, atau kepemilikan kurang dari 20% tetapi memiliki pengaruh yang signifikan menggunakan metode ekuitas 3. Kepemilikan lebih dari 50% menggunakan metode ekuitas 4. Kepemilikan bersifat nonpermanen menggunakan metode nilai bersih yang direalisasikan. • Dalam kondisi tertentu, kriteria besarnya prosentase kepemilikan saham bukan merupakan faktor yang menentukan dalam pemilihan metode penilaian investasi, tetapi yang lebih menentukan adalah tingkat pengaruh (the degree of influence) atau pengendalian terhadap perusahaan investee. • Ciri-ciri adanya pengaruh atau pengendalian pada perusahaan investee, antara lain: a) Kemampuan mempengaruhi komposisi dewan komisaris; b) Kemampuan untuk menunjuk atau menggantikan direksi; c) Kemampuan untuk menetapkan dan mengganti dewan direksi perusahaan investee; d) Kemampuan untuk mengendalikan mayoritas suara dalam rapat/pertemuan dewan direksi.
  • 13. PENGUNGKAPAN • Pengungkapan pada Catatan atas Laporan Keuangan terkait dengan investasi, harus diungkapkan pula hal-hal sebagai berikut: 1. Kebijakan akuntansi untuk penentuan nilai investasi; 2. Jenis-jenis investasi, investasi permanen dan nonpermanen; 3. Perubahan harga pasar baik investasi jangka pendek maupun investasi jangka panjang; 4. Penurunan nilai investasi yang signifikan dan penyebab penurunan tersebut; 5. Investasi yang dinilai dengan nilai wajar dan alasan penerapannya; 6. Perubahan pos investasi.
  • 14. • Perolehan Investasi Jangka Pendek Tanggal Nomor Bukti Kode Rekening Uraian Debit Kredit XXX Nota Kredit 1.1.2.xx.xx Investasi Jangka Pendek - .... XXX 1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah XXX (Saat Dilakukan Investasi Jk Pendek - Manajemen Kas) Perolehan Investasi Jangka Panjang Jurnal LO dan Neraca Tanggal Nomor Bukti Kode Rekening Uraian Debit Kredit XXX SP2D-LS 1.2.x.xx.xx Investasi Jk Panjang ........(Permanen /Non Permanen) XXX 1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah/Aset Tetap - Tanah XXX (Saat Dilakukan Investasi Jangka Panjang ) Tanggal Nomor Bukti Kode Rekening Uraian Debit Kredit XXX SP2D-LS 7.2.2.xx.xx Pengeluaran Pembiayaan – Penyertaan Modal /Investasi Pemda XXX 0.0.0.00.00 Perubahan SAL XXX Jurnal LRA Perolehan Investasi Jurnal LO dan Neraca
  • 15. Hasil Investasi Jangka Pendek Jurnal LO dan Neraca Tanggal Nomor Bukti Kode Rekening Uraian Debit Kredit XXX Nota Kredit 1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah XXX 8.1.3.xx.xx Pendapatan Bunga ... - LO XXX (Saat Diterima Pendapatan Bunga ) Tanggal Nomor Bukti Kode Rekening Uraian Debit Kredit XXX Nota Kredit 0.0.0.00.00 Perubahan SAL XXX 4.1.4.xx.xx Pendapatan Bunga ... – LRA XXX (Saat Diterima Pendapatan Bunga ) Jurnal LRA Hasil Investasi
  • 16. Hasil Investasi Jangka Panjang – METODE BIAYA Jurnal LO dan Neraca Tanggal Nomor Bukti Kode Rekening Uraian Debit Kredit XXX BM-RUPS 1.1.x.xx.xx Piutang Lainnya XXX 8.1.3.xx.xx Pendapatan Hasil Pengelolalan Kekayaaan Daerah yang Dipisahkan -LO XXX (Saat Pengumuman Laba – RUPS) XXX Nota Kredit 1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah XXX 1.1.x.xx.xx Piutang Lainnya XXX (Saat Dibagikan Deviden Tunai) Tanggal Nomor Bukti Kode Rekening Uraian Debit Kredit XXX Nota Kredit 0.0.0.00.00 Perubahan SAL XXX 4.1.3.xx.xx Pendapatan Hasil Pengelolalan Kekayaaan Daerah yang Dipisahkan - LRA XXX (Saat Dibagikan Deviden Tunai) Jurnal LRA Hasil Investasi
  • 17. Hasil Investasi Jangka Panjang – METODE EKUITAS Jurnal LO dan Neraca Tanggal Nomor Bukti Kode Rekening Uraian Debit Kredit XXX BM-RUPS 1.2.x.xx.xx Investasi Jk Panjang - ..... XXX 8.1.3.xx.xx Pendapatan Hasil Pengelolalan Kekayaaan Daerah yang Dipisahkan -LO XXX (Saat Pengumuman Laba – RUPS) XXX Nota Kredit 1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah XXX 1.2.x.xx.xx Investasi Jk Panjang - ..... XXX (Saat Dibagikan Deviden Tunai) Tanggal Nomor Bukti Kode Rekening Uraian Debit Kredit XXX Nota Kredit 0.0.0.00.00 Perubahan SAL XXX 4.1.3.xx.xx Pendapatan Hasil Pengelolalan Kekayaaan Daerah yang Dipisahkan - LRA XXX (Saat Dibagikan Deviden Tunai) Jurnal LRA Hasil Investasi
  • 18. Hasil Investasi Jk Panjang – METODE NILAI BERSIH YANG DAPAT DIREALISASIKAN Jurnal LO dan Neraca Tanggal Nomor Bukti Kode Rekening Uraian Debit Kredit XXX Nota Kredit 1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah - ..... XXX 8.1.3.04.01 Pendapatan-Hasil Pengelolaan (Dana Bergulir)-LO XXX (Saat Diterima Hasil Investasi - Dana Bergulir) Tanggal Nomor Bukti Kode Rekening Uraian Debit Kredit XXX Nota Kredit 0.0.0.00.00 Perubahan SAL XXX 4.1.4.xx.xx Lain2 PAD yg Sah -Pendapatan Bunga-(Dana Bergulir )-LRA XXX (Saat Diterima Hasil Investasi - Dana Bergulir) Jurnal LRA Hasil Investasi
  • 19. • Pencairan Investasi Jangka Pendek Tanggal Nomor Bukti Kode Rekening Uraian Debit Kredit XXX Nota Kredit 1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah XXX 1.1.2.xx.xx Investasi Jangka Pendek ..... XXX Pencairan Investasi Jangka Panjang Jurnal LO dan Neraca Tanggal Nomor Bukti Kode Rekening Uraian Debit Kredit XXX SP2D-LS 1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah XXX 1.2.x.xx.xx Investasi Jk Panjang ..... (Permanen /Non Permanen) XXX Tanggal Nomor Bukti Kode Rekening Uraian Debit Kredit XXX SP2D-LS 0.0.0.00.00 Perubahan SAL XXX 7.1.3.xx.xx Penerimaan Pembiayaan – Penyertaan Modal /Investasi Pemda XXX Jurnal LRA Pencairan Investasi (Divestasi) Jurnal LO dan Neraca