SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
PANITIA PELAKSANA
DIES NATALIS JURUSAN MATEMATIKA XV (DINAMIKA XV)
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN MATEMATIKA (HIMATIKA)
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMPUNG
Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No.1 Gedung UKM FMIPA Unila Gedong Meneng Raja Basa, Bandar
Lampung 35145
E-mail : himatika.jaya@gmail.com
DINAMIKA XV
β€œMathematics Is The Beginning of Technological
Advancement”
Presented by
PEMBAHASAN SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA TINGKAT SMP
1.
2. Angka satuan pada seluruh kemungkinan nilai dari bilangan 4 angka yang dibentuk
dari 1,2,4 dan 6 adalah sama, karena bagaimanapun kemungkinannya, sifat
penjumlahan adalah komutatif. Sehingga angka satuannya adalah angka satuan dari
1+2+4+6 =13. Jadi jumlah angka satuannya adalah 13.
3.
4. Tinjau dari
π‘₯𝑦 = 10...........................................(1)
QR = √132 βˆ’ 52 = 12
PQ = 2 Γ— QR = 2 Γ— 12 = 24
PANITIA PELAKSANA
DIES NATALIS JURUSAN MATEMATIKA XV (DINAMIKA XV)
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN MATEMATIKA (HIMATIKA)
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMPUNG
Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No.1 Gedung UKM FMIPA Unila Gedong Meneng Raja Basa, Bandar
Lampung 35145
E-mail : himatika.jaya@gmail.com
DINAMIKA XV
β€œMathematics Is The Beginning of Technological
Advancement”
Presented by
(π‘₯ + 1)(𝑦 + 1) = 20.......................(2)
Persamaan (2) dapat ditulis menjadi
π‘₯𝑦 + π‘₯ + 𝑦 + 1 = 20
10 + π‘₯ + 𝑦 + 1 = 20
π‘₯ + 𝑦 = 9
Lalu karena kita faktorkan (π‘₯ + 2)(𝑦 + 2)
π‘₯𝑦 + 2π‘₯ + 2𝑦 + 4
π‘₯𝑦 + 2(π‘₯ + 𝑦) + 4
10 + 2(9) + 4 = 32
jadi nilai (π‘₯ + 2)(𝑦 + 1) adalah 32
5. Bentuk diatas dapat diuraikan menjadi (π‘₯ + 𝑦 + 1)(π‘₯ + 𝑦 βˆ’ 2014) = 0
Karena π‘₯ + 𝑦 + 1 > 0 untuk semua nilai (π‘₯, 𝑦), maka π‘₯ + 𝑦 = 2014, dan jelaslah
bahwa persamaan ini memiliki 2013 solusi untuk (π‘₯, 𝑦) bilangan bulat positif
(persamaan π‘₯ + 𝑦 = π‘š akan mempunyai m-1 solusi untuk (π‘₯, 𝑦) bilangan bulat
positif.
6.
7. Diketahui bahwa jarak dari Kota A ke B adalah 1007 km, jadi total jarak tempuh
mereka dalam melakukan perjalanan pulang-pergi adalah 2014 km. Kemudian
diketahui pula bahwa harga bensin per liter adalah 6000 rupiah dan mobil tersebut
membutuhkan 20 liter setiap 100 km. Dari informasi diatas maka
L1 = πœ‹π‘…2
= 𝐿
L2 = πœ‹ (
1
2
𝑅)
2
=
1
4
πœ‹π‘…2
=
1
4
𝐿
L3 = πœ‹ (
1
4
𝑅)
2
=
1
16
πœ‹π‘…2
=
1
16
𝐿
Luas lingkaran ke-5 = π‘Žπ‘Ÿ4
= 𝐿 (
1
4
)
4
=
1
256
𝐿
PANITIA PELAKSANA
DIES NATALIS JURUSAN MATEMATIKA XV (DINAMIKA XV)
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN MATEMATIKA (HIMATIKA)
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMPUNG
Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No.1 Gedung UKM FMIPA Unila Gedong Meneng Raja Basa, Bandar
Lampung 35145
E-mail : himatika.jaya@gmail.com
DINAMIKA XV
β€œMathematics Is The Beginning of Technological
Advancement”
Presented by
2014 π‘˜π‘š
1 π‘˜π‘Žπ‘™π‘– π‘π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘™π‘Žπ‘›π‘Žπ‘› π‘π‘’π‘™π‘Žπ‘›π‘” βˆ’ π‘π‘’π‘Ÿπ‘”π‘–
Γ—
20 π‘™π‘–π‘‘π‘’π‘Ÿ
100 π‘˜π‘š
Γ—
6000 π‘Ÿπ‘’π‘π‘–π‘Žβ„Ž
1 π‘™π‘–π‘‘π‘’π‘Ÿ
Γ—
1π‘˜π‘Žπ‘™π‘– π‘π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘™π‘Žπ‘›π‘Žπ‘› π‘π‘’π‘™π‘Žπ‘›π‘” π‘π‘’π‘Ÿπ‘”π‘–
3 π‘œπ‘Ÿπ‘Žπ‘›π‘”
=
241680000
300
= 805600 π‘Ÿπ‘’π‘π‘–π‘Žβ„Ž π‘π‘’π‘Ÿ π‘œπ‘Ÿπ‘Žπ‘›π‘”
8. Diketahui π‘Ž + 𝑏 +
1
3
π‘Žπ‘ = 2 maka 3π‘Ž + 3𝑏 + π‘Žπ‘ = 6 sehingga dengan menambahkan kedua
ruas dengan 9 akan didapat
3π‘Ž + 3𝑏 + π‘Žπ‘ + 9 = 15
(π‘Ž + 3)(𝑏 + 3) = 15
Dari persamaan terakhir diatas kita dapat menentukan beberapa kemungkinan nilai a
dan b yaitu
a+3=5 b+3=3 (π‘Ž, 𝑏) = (2,0)
a+3=3 b+3=5 (π‘Ž, 𝑏) = (0,2)
a+3=-5 b+3=-3 (π‘Ž, 𝑏) = (βˆ’8, βˆ’9)
a+3=-3 b+3=-5 (π‘Ž, 𝑏) = (βˆ’9, βˆ’8)
a+3=15 b+3=1 (π‘Ž, 𝑏) = (12, βˆ’2)
a+3=-1 b+3=15 (π‘Ž, 𝑏) = (βˆ’2,12)
a+3=-15 b+3=-1 (π‘Ž, 𝑏) = (βˆ’18, βˆ’4)
a+3=-1 b+3=-15 (π‘Ž, 𝑏) = (βˆ’4, βˆ’18)
Jadi ada 8 pasangan bilangan bulat (π‘Ž, 𝑏) yang memenuhi π‘Ž + 𝑏 +
1
3
π‘Žπ‘ = 2
9. Misalkan u1=p dan u2=q , maka barisan tersebut adalah
𝑝, π‘ž, π‘ž βˆ’ 𝑝, βˆ’π‘, βˆ’π‘ž, 𝑝 βˆ’ π‘ž, 𝑝, …
Merupakan baris periodik dengan periode 6, jadi tiap 1 periode jumlah suku
pertamanya adalah 0.
2012 = 335.6 + 2, jumlah 2012 suku pertama adalah 𝑝 + π‘ž = 1234......................(1)
2019 = 336.6 + 3, jumlah 2019 suku pertama adalah 2π‘ž = 2222...........................(2)
Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh 𝑝 = 1234 βˆ’ 1111 = 123
Kemudian karena
2014 = 335.6 + 4, maka jumlah 2014 suku pertamanya adalah 2π‘ž βˆ’ 𝑝 = 2222 βˆ’
123 = 2099
Jadi jumlah 2014 suku pertama adalah 2099
PANITIA PELAKSANA
DIES NATALIS JURUSAN MATEMATIKA XV (DINAMIKA XV)
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN MATEMATIKA (HIMATIKA)
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMPUNG
Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No.1 Gedung UKM FMIPA Unila Gedong Meneng Raja Basa, Bandar
Lampung 35145
E-mail : himatika.jaya@gmail.com
DINAMIKA XV
β€œMathematics Is The Beginning of Technological
Advancement”
Presented by
10. Karena mereka bertiga harus melalui pintu yang berlainan maka
Banyaknya kemungkinan orang pertama masuk kelima pintu itu adalah 5
Banyaknya kemungkinan orang kedua masuk kelima pintu itu adalah 4
Banyaknya kemungkinan orang kedua masuk kelima pintu itu adalah 3
Maka banyaknya cara 5π‘₯4π‘₯3 = 60
11. Banyaknya cara guru tersebut memilih keempat orang siswa tersebut
𝐢1
5
. 𝐢3
4
+ 𝐢2
5
. 𝐢2
4
+ 𝐢3
5
. 𝐢1
4
= 120
12. Karena π‘₯, 𝑦, 𝑧 β‰  0, sehingga π‘₯𝑦 + 𝑦 = βˆ’1 β†’ π‘₯𝑦 + 1 = βˆ’π‘¦ β†’ π‘₯ +
1
𝑦
= βˆ’π‘¦ β†’ 𝑦 +
1
𝑧
= βˆ’1 β†’ 𝑧 +
1
π‘₯
= βˆ’1
Dengan mengalikan ketiganya diperoleh
(π‘₯ +
1
𝑦
) (𝑦 +
1
𝑧
) (𝑧 +
1
π‘₯
) = βˆ’1
Maka
π‘₯𝑦𝑧 +
1
π‘₯𝑦𝑧
+ (π‘₯ +
1
𝑦
+ 𝑦 +
1
𝑧
+ 𝑧 +
1
π‘₯
) = βˆ’1
π‘₯𝑦𝑧 +
1
π‘₯𝑦𝑧
+ (βˆ’3) = βˆ’1
Misal 𝐴 = π‘₯𝑦𝑧
𝐴 +
1
𝐴
βˆ’ 3 = βˆ’1
𝐴2
+ 1 βˆ’ 2𝐴 = 0
𝐴2
βˆ’ 2𝐴 + 1 = 0
(𝐴 βˆ’ 1)2
= 0
𝐴 = 1
Jadi nilai π‘₯𝑦𝑧 adalah 1
13. 4π‘₯ = 1 + √2013
Jika kita kuadaratkan kedua ruas akan didapat
16π‘₯2
βˆ’ 8π‘₯ βˆ’ 2012 = 0
Dengan mengalikan kedua ruang dengan π‘₯2012
maka didapat
16π‘₯2014
βˆ’ 8π‘₯2013
βˆ’ 2012π‘₯2012
= 0
Jadi nilai dari persamaan tersebut adalah 0
PANITIA PELAKSANA
DIES NATALIS JURUSAN MATEMATIKA XV (DINAMIKA XV)
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN MATEMATIKA (HIMATIKA)
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMPUNG
Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No.1 Gedung UKM FMIPA Unila Gedong Meneng Raja Basa, Bandar
Lampung 35145
E-mail : himatika.jaya@gmail.com
DINAMIKA XV
β€œMathematics Is The Beginning of Technological
Advancement”
Presented by
14. 20143
= (2 Γ— 19 Γ— 53)3
= 23
Γ— 193
Γ— 533
Dengan melihat pangkat-pangkatnya kemudian ditambah satu, jadi
Untuk pangkat 3 pada bilangan 2 menjadi 4
Untuk pangkat 3 pada bilagnan 19 menjadi 4
Untuk pangkat 3 pada bilangan 53 menjadi 4
Lalu dengan mengkalikannya 4 Γ— 4 Γ— 4 = 64.
Jadi banyaknya faktor positif adalah 64
15. Tarik garis melalui tik C dan tegak lurus dengan EF. Terdapat dua segitiga sebangun, yakni
AHC dan AGD. Dengan menggunkan kesebangunan maka
𝐻𝐢
𝐷𝐺
=
𝐴𝐢
𝐴𝐷
𝐻𝐢
1
=
3
5
𝐻𝐺 =
3
5
16. Segitiga ABC adalah segitiga siku-siku. Diketahui AB=3, AC=4 dan BC=5. Jika AD=EF=π‘₯ maka
EB = 3 βˆ’ π‘₯. Segitiga ABC dan BEF sebangun, maka
𝐸𝐡
𝐴𝐡
=
𝐸𝐹
𝐴𝐢
3 βˆ’ π‘₯
3
=
π‘₯
4
12 βˆ’ 4π‘₯ = 3π‘₯
π‘₯ =
12
7
Jika luas persegi yang dapat dibuat adalah
12
7
Γ—
12
7
=
144
49
17. Untuk n=1, diperoleh bahwa 1 + 4 = 5 merupakan bilangan prima. Selanjutnya akan
diselidiki untuk 𝑛 > 1. Bentuk 𝑛4
+ 1 dapat ditulis
𝑛4
+ 4𝑛2
βˆ’ 4𝑛2
+ 1
(𝑛4
+ 4𝑛2
+ 1) βˆ’ 4𝑛
(𝑛2
+ 2)2
βˆ’ 4𝑛
(𝑛2
+ 2𝑛 + 4𝑛)(𝑛2
+ 2𝑛 βˆ’ 4𝑛)
Karena 𝑛 > 1 maka (𝑛2
+ 2𝑛 + 4𝑛) π‘‘π‘Žπ‘› (𝑛2
+ 2𝑛 βˆ’ 4𝑛) pasti merupakan bilangan asli
lebih besar dari satu. Hal ini menunjukkan bahwa 𝑛4
+ 1 bukanlah bilangan prima untuk
n>1. Sehingga n yang mungkin untuk 𝑛4
+ 1 prima adalah 1.
18. Misalkan π‘₯ adalah banyaknya uang logam 500-an dan 𝑦 adalah banyaknya uang logam 200-
an. Banyaknya uang logam 100-an kita misalkan z, maka kita bisa menulis persamaan 𝑧 =
20 βˆ’ (π‘₯ + 𝑦).Diketahui dua puluh uang logam senilai Rp. 5000 maka
PANITIA PELAKSANA
DIES NATALIS JURUSAN MATEMATIKA XV (DINAMIKA XV)
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN MATEMATIKA (HIMATIKA)
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMPUNG
Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No.1 Gedung UKM FMIPA Unila Gedong Meneng Raja Basa, Bandar
Lampung 35145
E-mail : himatika.jaya@gmail.com
DINAMIKA XV
β€œMathematics Is The Beginning of Technological
Advancement”
Presented by
500π‘₯ + 200𝑦 + 100𝑧 = 5000
5π‘₯ + 2𝑦 + 𝑧 = 50
5π‘₯ + 2𝑦 + 20 βˆ’ π‘₯ βˆ’ 𝑦 = 50
4π‘₯ + 𝑦 = 30
𝑦 = 30 βˆ’ 4π‘₯
Karena 0 ≀ π‘₯, 𝑦 < 20 maka nilai-nilai π‘₯ yang mungkin adalah 4,5,6, dan 7. Jika dilihat di
dalam tabel maka akan menjadi
Banyaknya uang logam
π‘₯ 4 5 6 7
𝑦 14 10 6 2
𝑧 2 5 8 11
Pada kolom pertama tabel diatas, banyaknya uang logam 500-an lebih banyak daripada
uang 100-an. Jadi ada dua uang logam 100-an, sehingga banyaknya uang 500-an lebih
banyak daripada uang 100-an.
19. Segitiga-segitiga yang tidak diarsir merupakan segitiga kongruen. Misalnya, sisi
jajaran genjang adalah x cm. maka salah satu sisi segitiga yang tidak terarsir adalah
7 βˆ’ π‘₯. Karena itu, dengan rumus pythagoras diperoleh π‘₯ =
29
7
cm.
jadi, Larsir = 3π‘₯ = 3 Γ—
29
7
= 12
3
7
π‘π‘š2
20. banyaknya cara keenam orang tersebut duduk berdampingan adalah
(6 Γ— 5 Γ— 4 Γ— 3 Γ— 2 Γ— 1) = 720 cara
Misalkan Alvan dan Rahma juga selalu duduk berdampingan. Jadi ada 3 orang yang
selalu duduk berdampingan maka
(2 Γ— 1) Γ— (5 Γ— 4 Γ— 3 Γ— 2 Γ— 1) = 240 cara
Jadi Banyaknya cara mereka berenam duduk jika Alvan dan Rahma tidak duduk
berdampingan adalah
720 βˆ’ 240 = 480 cara

More Related Content

What's hot

Persamaan linear satu variabel
Persamaan linear satu variabelPersamaan linear satu variabel
Persamaan linear satu variabel
Nuurwashilaah -
Β 
Contoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrupContoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrup
Kabhi Na Kehna
Β 
Ppt bilbul
Ppt bilbulPpt bilbul
Ppt bilbul
finisel
Β 

What's hot (20)

Persamaan linear satu variabel
Persamaan linear satu variabelPersamaan linear satu variabel
Persamaan linear satu variabel
Β 
Ppt kaidah pencacahan
Ppt kaidah pencacahanPpt kaidah pencacahan
Ppt kaidah pencacahan
Β 
FAKTORISASI FERMAT & DIOPHANTINE LINIER
FAKTORISASI FERMAT & DIOPHANTINE LINIERFAKTORISASI FERMAT & DIOPHANTINE LINIER
FAKTORISASI FERMAT & DIOPHANTINE LINIER
Β 
Analisis Riel 1
Analisis Riel 1Analisis Riel 1
Analisis Riel 1
Β 
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Β 
RPP MATRIKS KELAS XI MIPA KURIKULUM 2013
RPP MATRIKS KELAS XI MIPA KURIKULUM 2013RPP MATRIKS KELAS XI MIPA KURIKULUM 2013
RPP MATRIKS KELAS XI MIPA KURIKULUM 2013
Β 
Presentasi matematika-kelas-xii-turunan
Presentasi matematika-kelas-xii-turunanPresentasi matematika-kelas-xii-turunan
Presentasi matematika-kelas-xii-turunan
Β 
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi RekursifMatematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
Β 
Ulangan aljabar kelas 8 tahun 2016 cahyono
Ulangan aljabar kelas 8 tahun 2016 cahyonoUlangan aljabar kelas 8 tahun 2016 cahyono
Ulangan aljabar kelas 8 tahun 2016 cahyono
Β 
Transformasi (ppt)
Transformasi (ppt)Transformasi (ppt)
Transformasi (ppt)
Β 
PPT Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
PPT Sistem Persamaan Linear Tiga VariabelPPT Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
PPT Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Β 
Persamaan Kuadrat Kelas 9
Persamaan Kuadrat Kelas 9Persamaan Kuadrat Kelas 9
Persamaan Kuadrat Kelas 9
Β 
Contoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrupContoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrup
Β 
Transformasi elementer
Transformasi elementerTransformasi elementer
Transformasi elementer
Β 
Bahan ajar materi spltv kelas x semester 1
Bahan ajar materi spltv kelas x semester 1Bahan ajar materi spltv kelas x semester 1
Bahan ajar materi spltv kelas x semester 1
Β 
5 permutasi dan kombinasi
5 permutasi dan kombinasi5 permutasi dan kombinasi
5 permutasi dan kombinasi
Β 
Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)
Β 
Bahan ajar sistem persamaan linear dua variabel kelas viii
Bahan ajar sistem persamaan linear dua variabel kelas viiiBahan ajar sistem persamaan linear dua variabel kelas viii
Bahan ajar sistem persamaan linear dua variabel kelas viii
Β 
Ppt bilbul
Ppt bilbulPpt bilbul
Ppt bilbul
Β 
Ppt pers kuadrat
Ppt  pers kuadratPpt  pers kuadrat
Ppt pers kuadrat
Β 

Viewers also liked

Pembahasan Olimpiade Matematika SMA Babak Penyisihan
Pembahasan Olimpiade Matematika SMA Babak PenyisihanPembahasan Olimpiade Matematika SMA Babak Penyisihan
Pembahasan Olimpiade Matematika SMA Babak Penyisihan
himatika_jaya
Β 
Pembahasan olimpiade matematika its 2011 tingkat smp babak penyisihan (bagian...
Pembahasan olimpiade matematika its 2011 tingkat smp babak penyisihan (bagian...Pembahasan olimpiade matematika its 2011 tingkat smp babak penyisihan (bagian...
Pembahasan olimpiade matematika its 2011 tingkat smp babak penyisihan (bagian...
Sosuke Aizen
Β 
Contoh salah satu subpembahasan buku JAWARA OLIMPIADE OMITS SMP
Contoh salah satu subpembahasan buku JAWARA OLIMPIADE OMITS SMPContoh salah satu subpembahasan buku JAWARA OLIMPIADE OMITS SMP
Contoh salah satu subpembahasan buku JAWARA OLIMPIADE OMITS SMP
Mohamad TafrikanDemak
Β 
Un matematika-smu-ipa-2010-p4tkmatematika
Un matematika-smu-ipa-2010-p4tkmatematikaUn matematika-smu-ipa-2010-p4tkmatematika
Un matematika-smu-ipa-2010-p4tkmatematika
Mogol Rastafara
Β 
Pembahasan semifinal omits 2013
Pembahasan semifinal omits 2013Pembahasan semifinal omits 2013
Pembahasan semifinal omits 2013
tafrikan
Β 
Pembahasan osn matematika smp 2013 pilihan ganda tingkat kabupaten
Pembahasan osn matematika smp 2013 pilihan ganda tingkat kabupatenPembahasan osn matematika smp 2013 pilihan ganda tingkat kabupaten
Pembahasan osn matematika smp 2013 pilihan ganda tingkat kabupaten
Sosuke Aizen
Β 
Rpp 3a sd ipa kelas 3
Rpp 3a sd ipa kelas 3Rpp 3a sd ipa kelas 3
Rpp 3a sd ipa kelas 3
Abdull NYx
Β 

Viewers also liked (20)

Pembahasan Olimpiade Matematika SMA Babak Penyisihan
Pembahasan Olimpiade Matematika SMA Babak PenyisihanPembahasan Olimpiade Matematika SMA Babak Penyisihan
Pembahasan Olimpiade Matematika SMA Babak Penyisihan
Β 
Pembahasan olimpiade matematika its 2011 tingkat smp babak penyisihan (bagian...
Pembahasan olimpiade matematika its 2011 tingkat smp babak penyisihan (bagian...Pembahasan olimpiade matematika its 2011 tingkat smp babak penyisihan (bagian...
Pembahasan olimpiade matematika its 2011 tingkat smp babak penyisihan (bagian...
Β 
Soal dan pembahasan kompetisi matematika pasiad ix 2013 (Pasiad 9) tingkat sm...
Soal dan pembahasan kompetisi matematika pasiad ix 2013 (Pasiad 9) tingkat sm...Soal dan pembahasan kompetisi matematika pasiad ix 2013 (Pasiad 9) tingkat sm...
Soal dan pembahasan kompetisi matematika pasiad ix 2013 (Pasiad 9) tingkat sm...
Β 
Pembahasan olimpiade matematika its 2011 tingkat smp babak penyisihan (bagian...
Pembahasan olimpiade matematika its 2011 tingkat smp babak penyisihan (bagian...Pembahasan olimpiade matematika its 2011 tingkat smp babak penyisihan (bagian...
Pembahasan olimpiade matematika its 2011 tingkat smp babak penyisihan (bagian...
Β 
Undangan dan formulir kids scientist dan olimpiade 2016 wijaya putra
Undangan dan formulir kids scientist dan olimpiade  2016 wijaya putraUndangan dan formulir kids scientist dan olimpiade  2016 wijaya putra
Undangan dan formulir kids scientist dan olimpiade 2016 wijaya putra
Β 
Problem solving masalah 1^2001+2^2001+...+2001^2001
Problem solving masalah 1^2001+2^2001+...+2001^2001Problem solving masalah 1^2001+2^2001+...+2001^2001
Problem solving masalah 1^2001+2^2001+...+2001^2001
Β 
Contoh salah satu subpembahasan buku JAWARA OLIMPIADE OMITS SMP
Contoh salah satu subpembahasan buku JAWARA OLIMPIADE OMITS SMPContoh salah satu subpembahasan buku JAWARA OLIMPIADE OMITS SMP
Contoh salah satu subpembahasan buku JAWARA OLIMPIADE OMITS SMP
Β 
Kisikisi
KisikisiKisikisi
Kisikisi
Β 
Un matematika-smu-ipa-2010-p4tkmatematika
Un matematika-smu-ipa-2010-p4tkmatematikaUn matematika-smu-ipa-2010-p4tkmatematika
Un matematika-smu-ipa-2010-p4tkmatematika
Β 
Soal SMP Babak Penyisihan 2013
Soal SMP Babak Penyisihan 2013Soal SMP Babak Penyisihan 2013
Soal SMP Babak Penyisihan 2013
Β 
soal Olimpiade Matematika SMA Tingkat Nasional PDIM UB 2014
soal Olimpiade Matematika SMA Tingkat Nasional PDIM UB 2014soal Olimpiade Matematika SMA Tingkat Nasional PDIM UB 2014
soal Olimpiade Matematika SMA Tingkat Nasional PDIM UB 2014
Β 
Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014
Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014
Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014
Β 
Ulangan matematika kelas5
Ulangan matematika kelas5Ulangan matematika kelas5
Ulangan matematika kelas5
Β 
Pembahasan semifinal omits 2013
Pembahasan semifinal omits 2013Pembahasan semifinal omits 2013
Pembahasan semifinal omits 2013
Β 
Soal dan pembahasan olimpiade matematika vektor nasional 2012 tingkat smp bab...
Soal dan pembahasan olimpiade matematika vektor nasional 2012 tingkat smp bab...Soal dan pembahasan olimpiade matematika vektor nasional 2012 tingkat smp bab...
Soal dan pembahasan olimpiade matematika vektor nasional 2012 tingkat smp bab...
Β 
Latihan soal olimpiade matematika smp~pembinaan
Latihan soal olimpiade matematika smp~pembinaanLatihan soal olimpiade matematika smp~pembinaan
Latihan soal olimpiade matematika smp~pembinaan
Β 
Pembahasan osn matematika smp 2013 pilihan ganda tingkat kabupaten
Pembahasan osn matematika smp 2013 pilihan ganda tingkat kabupatenPembahasan osn matematika smp 2013 pilihan ganda tingkat kabupaten
Pembahasan osn matematika smp 2013 pilihan ganda tingkat kabupaten
Β 
Soal osn matematika sd 2012
Soal osn matematika sd 2012Soal osn matematika sd 2012
Soal osn matematika sd 2012
Β 
Rpp 3a sd ipa kelas 3
Rpp 3a sd ipa kelas 3Rpp 3a sd ipa kelas 3
Rpp 3a sd ipa kelas 3
Β 
SOAL IPA SD OSN 2016
SOAL IPA SD OSN 2016SOAL IPA SD OSN 2016
SOAL IPA SD OSN 2016
Β 

Similar to Pembahasan Soal Olimpiade Tungkat SMP Babak Penyisihan

Soal dan-pembahasan-osn-guru-mat-sma-2011
Soal dan-pembahasan-osn-guru-mat-sma-2011Soal dan-pembahasan-osn-guru-mat-sma-2011
Soal dan-pembahasan-osn-guru-mat-sma-2011
Codang Edogawa
Β 
Pembahasan soal osn guru matematika sma 2011 tingkat provinsi
Pembahasan soal osn guru matematika sma 2011 tingkat provinsiPembahasan soal osn guru matematika sma 2011 tingkat provinsi
Pembahasan soal osn guru matematika sma 2011 tingkat provinsi
Moh Aunur Rofik Zarkasi
Β 
Mathehaha 141122072859-conversion-gate01
Mathehaha 141122072859-conversion-gate01Mathehaha 141122072859-conversion-gate01
Mathehaha 141122072859-conversion-gate01
lissura chatami
Β 
Pembahasan soal un matematika smp 2016
Pembahasan soal un matematika smp 2016Pembahasan soal un matematika smp 2016
Pembahasan soal un matematika smp 2016
ernawati87
Β 
Fix makalah-maksek-edit-lagi2
Fix makalah-maksek-edit-lagi2Fix makalah-maksek-edit-lagi2
Fix makalah-maksek-edit-lagi2
Gusthyn Ningrum
Β 
Pembahasan soal simak ui 2012 matematika dasar kode 221
Pembahasan soal simak ui 2012 matematika dasar kode 221Pembahasan soal simak ui 2012 matematika dasar kode 221
Pembahasan soal simak ui 2012 matematika dasar kode 221
Lydia Putrii
Β 

Similar to Pembahasan Soal Olimpiade Tungkat SMP Babak Penyisihan (20)

Soal dan-pembahasan-osn-guru-mat-sma-2011
Soal dan-pembahasan-osn-guru-mat-sma-2011Soal dan-pembahasan-osn-guru-mat-sma-2011
Soal dan-pembahasan-osn-guru-mat-sma-2011
Β 
Pembahasan soal osn guru matematika sma 2011 tingkat provinsi
Pembahasan soal osn guru matematika sma 2011 tingkat provinsiPembahasan soal osn guru matematika sma 2011 tingkat provinsi
Pembahasan soal osn guru matematika sma 2011 tingkat provinsi
Β 
Soal dan-pembahasan-osn-guru-mat-sma-2011
Soal dan-pembahasan-osn-guru-mat-sma-2011Soal dan-pembahasan-osn-guru-mat-sma-2011
Soal dan-pembahasan-osn-guru-mat-sma-2011
Β 
Mathehaha 141122072859-conversion-gate01
Mathehaha 141122072859-conversion-gate01Mathehaha 141122072859-conversion-gate01
Mathehaha 141122072859-conversion-gate01
Β 
Mathe haha
Mathe hahaMathe haha
Mathe haha
Β 
Solusi osn matematika sma kab. 2013
Solusi osn matematika sma kab. 2013Solusi osn matematika sma kab. 2013
Solusi osn matematika sma kab. 2013
Β 
Pembahasan soal un matematika smp 2016
Pembahasan soal un matematika smp 2016Pembahasan soal un matematika smp 2016
Pembahasan soal un matematika smp 2016
Β 
Fix makalah-maksek-edit-lagi2
Fix makalah-maksek-edit-lagi2Fix makalah-maksek-edit-lagi2
Fix makalah-maksek-edit-lagi2
Β 
barisan dan deret bilangan kompleks
barisan dan deret bilangan kompleksbarisan dan deret bilangan kompleks
barisan dan deret bilangan kompleks
Β 
Barisan dan deret (kuliah)
Barisan dan deret (kuliah)Barisan dan deret (kuliah)
Barisan dan deret (kuliah)
Β 
Ppt nisa fitriani (barisan bilangan)
Ppt nisa fitriani (barisan bilangan)Ppt nisa fitriani (barisan bilangan)
Ppt nisa fitriani (barisan bilangan)
Β 
Barisan aritmatika dan geometri (nisa fitriani 18205063)
Barisan aritmatika dan geometri (nisa fitriani 18205063)Barisan aritmatika dan geometri (nisa fitriani 18205063)
Barisan aritmatika dan geometri (nisa fitriani 18205063)
Β 
Barisan dan Deret
Barisan dan DeretBarisan dan Deret
Barisan dan Deret
Β 
Kuncijawaban
KuncijawabanKuncijawaban
Kuncijawaban
Β 
Kuncijawaban
KuncijawabanKuncijawaban
Kuncijawaban
Β 
Pembahasan soal simak ui 2012 matematika dasar kode 221
Pembahasan soal simak ui 2012 matematika dasar kode 221Pembahasan soal simak ui 2012 matematika dasar kode 221
Pembahasan soal simak ui 2012 matematika dasar kode 221
Β 
Soal dan pembahasan osn matematika smp tingkat nasional 2016 (hari pertama)
Soal dan pembahasan osn matematika smp tingkat nasional 2016 (hari pertama)Soal dan pembahasan osn matematika smp tingkat nasional 2016 (hari pertama)
Soal dan pembahasan osn matematika smp tingkat nasional 2016 (hari pertama)
Β 
Materi Aljabar Persamaan Linear
Materi Aljabar Persamaan LinearMateri Aljabar Persamaan Linear
Materi Aljabar Persamaan Linear
Β 
Pembahasan soal osn guru matematika tingkat propinsi tahun 2014 professional
Pembahasan soal osn guru matematika tingkat propinsi tahun 2014 professionalPembahasan soal osn guru matematika tingkat propinsi tahun 2014 professional
Pembahasan soal osn guru matematika tingkat propinsi tahun 2014 professional
Β 
Barisanderet
BarisanderetBarisanderet
Barisanderet
Β 

Recently uploaded

Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
luqmanhakimkhairudin
Β 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
FarhanPerdanaRamaden1
Β 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
Β 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
Β 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
Β 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
Β 

Recently uploaded (20)

Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Β 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Β 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
Β 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Β 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
Β 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Β 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
Β 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
Β 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Β 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
Β 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Β 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Β 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
Β 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
Β 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
Β 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Β 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
Β 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Β 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Β 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Β 

Pembahasan Soal Olimpiade Tungkat SMP Babak Penyisihan

  • 1. PANITIA PELAKSANA DIES NATALIS JURUSAN MATEMATIKA XV (DINAMIKA XV) HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN MATEMATIKA (HIMATIKA) FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No.1 Gedung UKM FMIPA Unila Gedong Meneng Raja Basa, Bandar Lampung 35145 E-mail : himatika.jaya@gmail.com DINAMIKA XV β€œMathematics Is The Beginning of Technological Advancement” Presented by PEMBAHASAN SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA TINGKAT SMP 1. 2. Angka satuan pada seluruh kemungkinan nilai dari bilangan 4 angka yang dibentuk dari 1,2,4 dan 6 adalah sama, karena bagaimanapun kemungkinannya, sifat penjumlahan adalah komutatif. Sehingga angka satuannya adalah angka satuan dari 1+2+4+6 =13. Jadi jumlah angka satuannya adalah 13. 3. 4. Tinjau dari π‘₯𝑦 = 10...........................................(1) QR = √132 βˆ’ 52 = 12 PQ = 2 Γ— QR = 2 Γ— 12 = 24
  • 2. PANITIA PELAKSANA DIES NATALIS JURUSAN MATEMATIKA XV (DINAMIKA XV) HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN MATEMATIKA (HIMATIKA) FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No.1 Gedung UKM FMIPA Unila Gedong Meneng Raja Basa, Bandar Lampung 35145 E-mail : himatika.jaya@gmail.com DINAMIKA XV β€œMathematics Is The Beginning of Technological Advancement” Presented by (π‘₯ + 1)(𝑦 + 1) = 20.......................(2) Persamaan (2) dapat ditulis menjadi π‘₯𝑦 + π‘₯ + 𝑦 + 1 = 20 10 + π‘₯ + 𝑦 + 1 = 20 π‘₯ + 𝑦 = 9 Lalu karena kita faktorkan (π‘₯ + 2)(𝑦 + 2) π‘₯𝑦 + 2π‘₯ + 2𝑦 + 4 π‘₯𝑦 + 2(π‘₯ + 𝑦) + 4 10 + 2(9) + 4 = 32 jadi nilai (π‘₯ + 2)(𝑦 + 1) adalah 32 5. Bentuk diatas dapat diuraikan menjadi (π‘₯ + 𝑦 + 1)(π‘₯ + 𝑦 βˆ’ 2014) = 0 Karena π‘₯ + 𝑦 + 1 > 0 untuk semua nilai (π‘₯, 𝑦), maka π‘₯ + 𝑦 = 2014, dan jelaslah bahwa persamaan ini memiliki 2013 solusi untuk (π‘₯, 𝑦) bilangan bulat positif (persamaan π‘₯ + 𝑦 = π‘š akan mempunyai m-1 solusi untuk (π‘₯, 𝑦) bilangan bulat positif. 6. 7. Diketahui bahwa jarak dari Kota A ke B adalah 1007 km, jadi total jarak tempuh mereka dalam melakukan perjalanan pulang-pergi adalah 2014 km. Kemudian diketahui pula bahwa harga bensin per liter adalah 6000 rupiah dan mobil tersebut membutuhkan 20 liter setiap 100 km. Dari informasi diatas maka L1 = πœ‹π‘…2 = 𝐿 L2 = πœ‹ ( 1 2 𝑅) 2 = 1 4 πœ‹π‘…2 = 1 4 𝐿 L3 = πœ‹ ( 1 4 𝑅) 2 = 1 16 πœ‹π‘…2 = 1 16 𝐿 Luas lingkaran ke-5 = π‘Žπ‘Ÿ4 = 𝐿 ( 1 4 ) 4 = 1 256 𝐿
  • 3. PANITIA PELAKSANA DIES NATALIS JURUSAN MATEMATIKA XV (DINAMIKA XV) HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN MATEMATIKA (HIMATIKA) FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No.1 Gedung UKM FMIPA Unila Gedong Meneng Raja Basa, Bandar Lampung 35145 E-mail : himatika.jaya@gmail.com DINAMIKA XV β€œMathematics Is The Beginning of Technological Advancement” Presented by 2014 π‘˜π‘š 1 π‘˜π‘Žπ‘™π‘– π‘π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘™π‘Žπ‘›π‘Žπ‘› π‘π‘’π‘™π‘Žπ‘›π‘” βˆ’ π‘π‘’π‘Ÿπ‘”π‘– Γ— 20 π‘™π‘–π‘‘π‘’π‘Ÿ 100 π‘˜π‘š Γ— 6000 π‘Ÿπ‘’π‘π‘–π‘Žβ„Ž 1 π‘™π‘–π‘‘π‘’π‘Ÿ Γ— 1π‘˜π‘Žπ‘™π‘– π‘π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘™π‘Žπ‘›π‘Žπ‘› π‘π‘’π‘™π‘Žπ‘›π‘” π‘π‘’π‘Ÿπ‘”π‘– 3 π‘œπ‘Ÿπ‘Žπ‘›π‘” = 241680000 300 = 805600 π‘Ÿπ‘’π‘π‘–π‘Žβ„Ž π‘π‘’π‘Ÿ π‘œπ‘Ÿπ‘Žπ‘›π‘” 8. Diketahui π‘Ž + 𝑏 + 1 3 π‘Žπ‘ = 2 maka 3π‘Ž + 3𝑏 + π‘Žπ‘ = 6 sehingga dengan menambahkan kedua ruas dengan 9 akan didapat 3π‘Ž + 3𝑏 + π‘Žπ‘ + 9 = 15 (π‘Ž + 3)(𝑏 + 3) = 15 Dari persamaan terakhir diatas kita dapat menentukan beberapa kemungkinan nilai a dan b yaitu a+3=5 b+3=3 (π‘Ž, 𝑏) = (2,0) a+3=3 b+3=5 (π‘Ž, 𝑏) = (0,2) a+3=-5 b+3=-3 (π‘Ž, 𝑏) = (βˆ’8, βˆ’9) a+3=-3 b+3=-5 (π‘Ž, 𝑏) = (βˆ’9, βˆ’8) a+3=15 b+3=1 (π‘Ž, 𝑏) = (12, βˆ’2) a+3=-1 b+3=15 (π‘Ž, 𝑏) = (βˆ’2,12) a+3=-15 b+3=-1 (π‘Ž, 𝑏) = (βˆ’18, βˆ’4) a+3=-1 b+3=-15 (π‘Ž, 𝑏) = (βˆ’4, βˆ’18) Jadi ada 8 pasangan bilangan bulat (π‘Ž, 𝑏) yang memenuhi π‘Ž + 𝑏 + 1 3 π‘Žπ‘ = 2 9. Misalkan u1=p dan u2=q , maka barisan tersebut adalah 𝑝, π‘ž, π‘ž βˆ’ 𝑝, βˆ’π‘, βˆ’π‘ž, 𝑝 βˆ’ π‘ž, 𝑝, … Merupakan baris periodik dengan periode 6, jadi tiap 1 periode jumlah suku pertamanya adalah 0. 2012 = 335.6 + 2, jumlah 2012 suku pertama adalah 𝑝 + π‘ž = 1234......................(1) 2019 = 336.6 + 3, jumlah 2019 suku pertama adalah 2π‘ž = 2222...........................(2) Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh 𝑝 = 1234 βˆ’ 1111 = 123 Kemudian karena 2014 = 335.6 + 4, maka jumlah 2014 suku pertamanya adalah 2π‘ž βˆ’ 𝑝 = 2222 βˆ’ 123 = 2099 Jadi jumlah 2014 suku pertama adalah 2099
  • 4. PANITIA PELAKSANA DIES NATALIS JURUSAN MATEMATIKA XV (DINAMIKA XV) HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN MATEMATIKA (HIMATIKA) FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No.1 Gedung UKM FMIPA Unila Gedong Meneng Raja Basa, Bandar Lampung 35145 E-mail : himatika.jaya@gmail.com DINAMIKA XV β€œMathematics Is The Beginning of Technological Advancement” Presented by 10. Karena mereka bertiga harus melalui pintu yang berlainan maka Banyaknya kemungkinan orang pertama masuk kelima pintu itu adalah 5 Banyaknya kemungkinan orang kedua masuk kelima pintu itu adalah 4 Banyaknya kemungkinan orang kedua masuk kelima pintu itu adalah 3 Maka banyaknya cara 5π‘₯4π‘₯3 = 60 11. Banyaknya cara guru tersebut memilih keempat orang siswa tersebut 𝐢1 5 . 𝐢3 4 + 𝐢2 5 . 𝐢2 4 + 𝐢3 5 . 𝐢1 4 = 120 12. Karena π‘₯, 𝑦, 𝑧 β‰  0, sehingga π‘₯𝑦 + 𝑦 = βˆ’1 β†’ π‘₯𝑦 + 1 = βˆ’π‘¦ β†’ π‘₯ + 1 𝑦 = βˆ’π‘¦ β†’ 𝑦 + 1 𝑧 = βˆ’1 β†’ 𝑧 + 1 π‘₯ = βˆ’1 Dengan mengalikan ketiganya diperoleh (π‘₯ + 1 𝑦 ) (𝑦 + 1 𝑧 ) (𝑧 + 1 π‘₯ ) = βˆ’1 Maka π‘₯𝑦𝑧 + 1 π‘₯𝑦𝑧 + (π‘₯ + 1 𝑦 + 𝑦 + 1 𝑧 + 𝑧 + 1 π‘₯ ) = βˆ’1 π‘₯𝑦𝑧 + 1 π‘₯𝑦𝑧 + (βˆ’3) = βˆ’1 Misal 𝐴 = π‘₯𝑦𝑧 𝐴 + 1 𝐴 βˆ’ 3 = βˆ’1 𝐴2 + 1 βˆ’ 2𝐴 = 0 𝐴2 βˆ’ 2𝐴 + 1 = 0 (𝐴 βˆ’ 1)2 = 0 𝐴 = 1 Jadi nilai π‘₯𝑦𝑧 adalah 1 13. 4π‘₯ = 1 + √2013 Jika kita kuadaratkan kedua ruas akan didapat 16π‘₯2 βˆ’ 8π‘₯ βˆ’ 2012 = 0 Dengan mengalikan kedua ruang dengan π‘₯2012 maka didapat 16π‘₯2014 βˆ’ 8π‘₯2013 βˆ’ 2012π‘₯2012 = 0 Jadi nilai dari persamaan tersebut adalah 0
  • 5. PANITIA PELAKSANA DIES NATALIS JURUSAN MATEMATIKA XV (DINAMIKA XV) HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN MATEMATIKA (HIMATIKA) FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No.1 Gedung UKM FMIPA Unila Gedong Meneng Raja Basa, Bandar Lampung 35145 E-mail : himatika.jaya@gmail.com DINAMIKA XV β€œMathematics Is The Beginning of Technological Advancement” Presented by 14. 20143 = (2 Γ— 19 Γ— 53)3 = 23 Γ— 193 Γ— 533 Dengan melihat pangkat-pangkatnya kemudian ditambah satu, jadi Untuk pangkat 3 pada bilangan 2 menjadi 4 Untuk pangkat 3 pada bilagnan 19 menjadi 4 Untuk pangkat 3 pada bilangan 53 menjadi 4 Lalu dengan mengkalikannya 4 Γ— 4 Γ— 4 = 64. Jadi banyaknya faktor positif adalah 64 15. Tarik garis melalui tik C dan tegak lurus dengan EF. Terdapat dua segitiga sebangun, yakni AHC dan AGD. Dengan menggunkan kesebangunan maka 𝐻𝐢 𝐷𝐺 = 𝐴𝐢 𝐴𝐷 𝐻𝐢 1 = 3 5 𝐻𝐺 = 3 5 16. Segitiga ABC adalah segitiga siku-siku. Diketahui AB=3, AC=4 dan BC=5. Jika AD=EF=π‘₯ maka EB = 3 βˆ’ π‘₯. Segitiga ABC dan BEF sebangun, maka 𝐸𝐡 𝐴𝐡 = 𝐸𝐹 𝐴𝐢 3 βˆ’ π‘₯ 3 = π‘₯ 4 12 βˆ’ 4π‘₯ = 3π‘₯ π‘₯ = 12 7 Jika luas persegi yang dapat dibuat adalah 12 7 Γ— 12 7 = 144 49 17. Untuk n=1, diperoleh bahwa 1 + 4 = 5 merupakan bilangan prima. Selanjutnya akan diselidiki untuk 𝑛 > 1. Bentuk 𝑛4 + 1 dapat ditulis 𝑛4 + 4𝑛2 βˆ’ 4𝑛2 + 1 (𝑛4 + 4𝑛2 + 1) βˆ’ 4𝑛 (𝑛2 + 2)2 βˆ’ 4𝑛 (𝑛2 + 2𝑛 + 4𝑛)(𝑛2 + 2𝑛 βˆ’ 4𝑛) Karena 𝑛 > 1 maka (𝑛2 + 2𝑛 + 4𝑛) π‘‘π‘Žπ‘› (𝑛2 + 2𝑛 βˆ’ 4𝑛) pasti merupakan bilangan asli lebih besar dari satu. Hal ini menunjukkan bahwa 𝑛4 + 1 bukanlah bilangan prima untuk n>1. Sehingga n yang mungkin untuk 𝑛4 + 1 prima adalah 1. 18. Misalkan π‘₯ adalah banyaknya uang logam 500-an dan 𝑦 adalah banyaknya uang logam 200- an. Banyaknya uang logam 100-an kita misalkan z, maka kita bisa menulis persamaan 𝑧 = 20 βˆ’ (π‘₯ + 𝑦).Diketahui dua puluh uang logam senilai Rp. 5000 maka
  • 6. PANITIA PELAKSANA DIES NATALIS JURUSAN MATEMATIKA XV (DINAMIKA XV) HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN MATEMATIKA (HIMATIKA) FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No.1 Gedung UKM FMIPA Unila Gedong Meneng Raja Basa, Bandar Lampung 35145 E-mail : himatika.jaya@gmail.com DINAMIKA XV β€œMathematics Is The Beginning of Technological Advancement” Presented by 500π‘₯ + 200𝑦 + 100𝑧 = 5000 5π‘₯ + 2𝑦 + 𝑧 = 50 5π‘₯ + 2𝑦 + 20 βˆ’ π‘₯ βˆ’ 𝑦 = 50 4π‘₯ + 𝑦 = 30 𝑦 = 30 βˆ’ 4π‘₯ Karena 0 ≀ π‘₯, 𝑦 < 20 maka nilai-nilai π‘₯ yang mungkin adalah 4,5,6, dan 7. Jika dilihat di dalam tabel maka akan menjadi Banyaknya uang logam π‘₯ 4 5 6 7 𝑦 14 10 6 2 𝑧 2 5 8 11 Pada kolom pertama tabel diatas, banyaknya uang logam 500-an lebih banyak daripada uang 100-an. Jadi ada dua uang logam 100-an, sehingga banyaknya uang 500-an lebih banyak daripada uang 100-an. 19. Segitiga-segitiga yang tidak diarsir merupakan segitiga kongruen. Misalnya, sisi jajaran genjang adalah x cm. maka salah satu sisi segitiga yang tidak terarsir adalah 7 βˆ’ π‘₯. Karena itu, dengan rumus pythagoras diperoleh π‘₯ = 29 7 cm. jadi, Larsir = 3π‘₯ = 3 Γ— 29 7 = 12 3 7 π‘π‘š2 20. banyaknya cara keenam orang tersebut duduk berdampingan adalah (6 Γ— 5 Γ— 4 Γ— 3 Γ— 2 Γ— 1) = 720 cara Misalkan Alvan dan Rahma juga selalu duduk berdampingan. Jadi ada 3 orang yang selalu duduk berdampingan maka (2 Γ— 1) Γ— (5 Γ— 4 Γ— 3 Γ— 2 Γ— 1) = 240 cara Jadi Banyaknya cara mereka berenam duduk jika Alvan dan Rahma tidak duduk berdampingan adalah 720 βˆ’ 240 = 480 cara