SlideShare a Scribd company logo
ENGLISH MEDIUM OF INSTRUCTION
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Universitas Jember
by Fitroh Andini (110210101006)
by Fonda Essa (110210101008)
SMART SOLUTION
In here, we will give some problem about:
1. Number Theory
2. Algebra
3. Geometry
4. Probability
1 Number Theory
1.1 Exercise
1. 13 − 23 + 33 − 43 + ... + 493 − 503
2. What value of a and b so that a2 − b2 = 1991
3. Jika rata-rata 51 bilangan bulat berurutan adalah 10, maka bilangan
terkecil dari semua bilangan tersebut adalah ...
4. Tentukan bilangan empat digit abcd yang memenuhi 4X(abcd) = dcba
5. Diberikan angka disusun sebagai berikut: 987654321. Berapa banyak
tanda operasi penjumlahan harus disisipkan di antara angka-angka terse-
but agar menghasilkan jumlah 99?
1.2 Answer
1. First step : a3 − b3 = (a − b)3 + 3ab(a − b)
pay attention that :
13 − 23 = (1 − 2)3 + 3.1.2(1 − 2) = −1 − 3(1.2)
33 − 43 = (3 − 4)3 + 3.3.4(3 − 4) = −1 − 3(3.4)
53 − 63 = (5 − 6)3 + 3.5.6(5 − 6) = −1 − 3(5.6)
......................................................
493 − 503 = (49 − 50)3 + 3.49.50(49 − 50) = −1 − 3(49.50)
so, 13 −23 +33 −43 +...+493 −503 = −25−3(2+12+30+56+....+2450)
For example Pn = 2 + 12 + 30 + 56 + ..., so conceptual patern:
P1 = 2
P2 = 2 + 12 = 14
P3 = 2 + 12 + 30 = 44
P4 = 2 + 12 + 30 + 56 = 100
1
P5 = 2 + 12 + 30 + 56 + 90 = 190
......................................
P25 = 2 + 12 + 30 + 56 + .... + 2450 , (we will count 25 term, so n = 25)
Pn = an3 + bn2 + cn + d
Substitute value a, b, c, and d on Pn:
Pn = (4
3 )n3 + n2 + (−1
3 )n
Then
P25 = (4
3 )(253) + (252) + (−1
3 )(25)
P25 = (4
3 )(15625) + (625) + (−1
3 )(25)
P25 = (1
3 )(62500) − (1
3 )(25) + 625
P25 = (1
3 )(62475) + 625
P25 = 20825 + 625 = 21450
so :
13 − 23 + 33 − 43 + ... + 493 − 503 = −25 − 3(2 + 12 + 30 + 56 + .... + 2450)
13 − 23 + 33 − 43 + ... + 493 − 503 = −25 − 3(P25)
13 − 23 + 33 − 43 + ... + 493 − 503 = −25 − 3(21450) = −64375
2. value of a and b so that a2 - b2 = 1991
1991 = 11X181
A2 − b2 = 1991
(a − b)(a + b) = 1991(1X1991atau11X181)atau(a − b)(a + b) = 11X181
Possibility I
a + b = 1991
a − b = 1+
2a = 1992
a = 996
b = 995
Possibility II
a + b = 181
a − b = 11+
2a = 192
a = 96
b = 85
Jadi pasangan-pasangan bilangan asli a dan b yang memenuhi a2 − b2 =
1991 adalah (996, 995) dan (96, 85)
3. Misalkan ke-51 bilangan tersebut adalah a, a + 1, a + 2, a + 3, ..., a + 50
maka diperoleh
a+a+1+a+2+a+3+...+a+5051a+(1+2+3+...+50)51a+5125a+25a =
5110 = 510 = 510 = 10 = −15
Jadi, bilangan terkecil adalah -15.
4. Penyelesaian :
4 X (abcd) = dcba (empat digit), maka nilai a yang mungkin adalah 1
atau 2
4 X (abcd) = a (beersatuan genap) maka a tidak mungkin 1
Jadi haruslah a = 2. Agar a = 2 maka haruslah d = 8
2bc8
2
4x8cb2
4Xb < 10 maka b yang mungkin 0, 1, 2 4 X c + 3 tidak mungkin bersatuan
0 atau 2
Jadi haruslah b = 1 Karena b = 1 maka haruslah c = 7. Dengan demikian
bilangan yang dimaksud adalah 2178.
5. Perhatikan bahwa 9+8+7+6+5+4+3+2+1 = 45. Supaya mendapat
jumlah 99 maka paling tidak terdapat satu bilangan puluhan. Anggap
bilangan tersebut adalah 10a + b maka diperoleh,
45 − a − b + 10a + b = 99 ⇔ 9a = 54 ⇔ a = 6
sehingga b=5. Setelah dicek diperoleh 9 + 8 + 7 + 65 + 4 + 3 + 2 + 1 = 99.
Jadi diperlukan 7 tanda operasi penjumlahan.
2 Algebra
2.1 Exercise
1. Misalkan p dan q bilangan prima. Jika diketahui persamaan x2014 −
px2013 + q = 0 mempunyai akar - akar bilangan bulat, maka nilai p + q
adalah ...
2. Jumlah 101 bilangan bulat berurutan adalah 101. Berapakah bilangan
bulat yang terbesar di dalam barisan bilangan tersebut?
3. Misalkan x menyatakan bilangan bulat terbesar yang lebih kecil atau
sama dengan x dan x menyatakan bilangan bulat terkecil yang lebih be-
sar atau sama dengan x. Tentukan semua x yang memenuhi x + x = 5
4. Jika diberikan (x2 − x − 1)x+2 = 1 , maka banyak bilangan bulat x yang
merupakan solusi dari persamaan tersebut adalah . . .
5. Jika xk+1 = xk + 1
2 untuk k = 1, 2, 3, .. dan x1 = 1 . Maka x1 + x2 + x3 +
... + x400 = ...
2.2 Answer
1. Misalkan salah satu akar bulat dari persamaan x2014 − px2013 + q = 0
adalah t. Maka diperoleh t2014 − pt2013 + q = 0 ⇔ q = t2013(p − t).
Perhatikan juga bahwa −1 dan 0 bukan merupakan akar - akar persamaan
x2014 − px2013 + q = 0. Sehingga dengan mengingat bahwa q adalah
bilangan prima diperoleh t = 1. Oleh karena itu, q = p − 1 ⇔ p − q = 1.
Dari keterangan ini dapat disimpulkan bahwa salah satu dari p,q harus
genap. Dan karena bilangan prima genap hanya 2 maka kita peroleh q = 2
dan p = 3. Jadi, p + q = 5.
3
2. Misal bilangan bulat yang dimaksud adalah a − 50, a − 49, ...a − 1, a, a +
1, ..., a + 49, a + 50.
a − 50 + a − 49 + ... + a − 1 + a + a + 1 + ... + a + 49 + a + 50 = 101
101a = 101
a = 1
Jadi bilangan bulat terbesar adalah a + 50 = 1 + 50 = 51
3. Jika x adalah bilangan bulat maka x = x = x
Sehingga tidak mungkin x + x = 5.
Oleh karena itu x bukan bilangan bulat.
Hal ini berakibat x − x = 1.
Sehingga x = 2dan x = 3. Jadi, 2 < x < 3.
4. Kemungkinan yang terjadi
x + 2 = 0 dengan syarat x2 − x − 1 = 0 maka (x2 − x − 1)x+2 = 1
Sehingga diperoleh x = −2
x2 − x − 1 = 1 maka x2 − x − 2 = 0 sehingga diperoleh x = −1, x = −2
x2 − x − 1 = −1 maka x2 − x = 0 sehingga diperoleh x = 0, x = 1
Tetapi jika x=1, maka (−1)3 = 1 , sehingga x = 1 tidak memenuhi.
Harga x yang memenuhi adalah x = −2, −1, 0, dan 2.
Dengan demikian ada 4 harga x yang memenuhi.
5. x1 = 1
x2 = x1 + 1
2 = 3
2
x3 = x2 + 1
2 = 3
2 + 1
2 = 2
sehingga x1 + x2 + x3 + ... + x400 = 1 + 3
2 + 2 + ... + x400 adalah deret
aritmetika dengan a = 1, b = 1
2 dann = 400
s400 = 400
2 (2 × 1 + (400 − 1)1
2 )
s400 = 200(2 + 399
2 ) = 200(4+399
2 ) = 100(403) = 40300
jadi x1 + x2 + x3 + ... + x400 = 40300
3 Geometry
3.1 Exercise
1. Lingkaran K memiliki jari-jari 8 cm dan berpusat di titik A. Lingkaran
L menyinggung lingkaran K dari dalam, berpusat di titik B dan memi-
liki diameter kurang dari 4 cm. Lingkaran M bersinggungan luar dengan
lingkaran L, menyinggung lingkaran K dari dalam, berpusat di titik C
dan memiliki diameter kurang dari 4 cm. Keliling segitiga ABC sama
dengan...
4
2. Diketahui segitiga siku-siku memiliki sisi siku-siku 4 cm dan 3 cm. Ten-
tukan panjang jari-jari lingkaran dalamnya !
3. Dari titik A ditarik dua buah garis yang menyinggung lingkaran L di titik
B dan C. Titik D dan E masing-masing terletak pada ruas garis AB dan
AC sedemikian hingga DE menyinggung lingkaran L. Jika AB = 11 cm
maka keliling segitiga ADE sama dengan ...
4. Lingkaran K dan L sepusat, dengan jari-jari K lebih besar daripada jari-
jari L. Titik A dan B pada busur lingkaran K, sehingga garis AB meny-
inggung lingkaran L. Jika AB = 12 cm maka luas daerah yang dibatasi
lingkaran K dan L adalah ...
5. Lingkaran M dan N masing-masing berjari-jari 12 cm dan 4 cm. Jarak an-
tara pusat lingkaran M dan N adalah 17 cm. Garis k adalah garis singgung
persekutuan luar lingkaran M dan N. Garis k menyinggung lingkaran M
dan N masing-masing adalah titik P dan Q. Panjang PQ sama dengan...
3.2 Answer
1. Perhatikan bahwa
AB + RB = 8 cm
RC + CA = 8 cm
BC = RB + RC sehingga
keliling segitiga ABC = AB + BC + CA
= AB + RB + RC + CA
5
= (AB + RB) + (RC + CA)
= 8 + 8
= 16 cm
2. Kita pilih AB = 3 cm dan BC = 4 cm.
Dengan memakai pythagoras maka diperoleh AC = 5 cm. Karena BF =
R maka AF = 3 - R . Karena BD = R maka CD = 3 - R.
Dari satu titik, jika ditarik 2 garis singgung maka panjangnya akan sama,
sehingga
AE = AF = 3 - R
CE = CD = 4 - R
Dengan demikian AC = AE + EC
5 = 3 - R + 4 - R
2R = 2
R = 1 cm
3. Dua buah garis singgung yang ditarik dari titik yang sama panjangnya
akan sama, sehingga
AC = AB = 11 cm
BD = DF = x cm
FE = EC = y cm
sehingga Keliling segitiga ADE
= AD + DE + EA
= AD + DF + FE + EA
= AD + x + y + EA
= AD + DB + CE + EA
6
= AB + CA
= 11 + 11 = 22 cm
4. Perhatikan gambar
AB = 12 cm
Karena D titik tengan AB maka
AD = DB = 6 cm
Segitiga BCD siku-siku maka
BC2 = CD2 + DB2
R2 = r2 + 62
R2 = r2 + 36
R2 − r2 = 36
Luas yang diarsir = Luas lingkaran besar - luas lingkaran kecil
= πR2 − πr2
= π(R2 − r2)
= 36Ï€
5. Perhatikan gambar
R = 12cmdanr = 4cm
AP = R − 12cm
7
BQ = r = 4cm
AC = BQ = 4cm
CP = AP − AC = 12 − 4 = 8cm
CQ = AB = 17cm
PG2 = CQ2 − cp2 = 172 − 82 = 289 − 64 = 225
PQ =
√
225
= 15cm
4 Probability
4.1 Exercise
1. Jika barisan berikut adalah barisan bilangan bulat positif berurutan yang
dihilangkan semua bilangan kelipatan tiga : 1, 2, 4, 5, 7, 8, 10, 11, 13, 14, ...
maka suku ke-67 barisan tersebut adalah ...
2. Sebuah kantong berisi 15 bola merah, 12 bola biru, dan 3 bola hijau.
Diambil sebuah bola secara acak sebanyak 2 kali tanpa pengembalian.
Peluang bola yang terambil merah pada pengambilan pertama dan hijau
pada pengambilan kedua adalah...
3. Lima orang anak akan naik mobil dengan kapasitas enam tempat duduk,
yakni dua di depan termasuk pengemudi (Sopir), dua di tengah, dan dua
di belakang. Jika hanya ada dua orang yang bisa mengemudi, banyak
cara mengatur tempat duduk mereka adalah ...
4. Dalam kotak terdapat 3 kelereng merah dan 4 kelereng putih, kemudian
diambil 3 kelereng sekaligus secara acak. Peluang terambil paling sedikit
2 kelereng putih adalah ...
5. Sebuah kotak berisi 5 bola merah, 4 bola biru, dan 3 bola kuning. Dari
dalam kotak diambil 3 bola sekaligus secara acak, peluang terambil 2 bola
merah dan 1 bola biru adalah
8
4.2 Answer
1. Dari barisan bilangan asli : 1, 2, 3, 4, 5, 6, ... untuk mendapatkan barisan
baru 1, 2, 4, 5, 7, 8, 10, 11, 13, 14, ... cukup dengan menghilangkan bilangan
kelipatan tiga yang ada. Itu artinya bilangan n, bukan kelipatan tiga, dari
barisan bilangan asli akan menjadi suku ke-(n − n3 ) pada barisan yang
baru. Sebagai contoh bilangan 50 akan menjadi suku ke-(50− 503 ) = 34
pada barisan yang baru. Selanjutnya masalah yang ditanyakan adalah
kita harus mencari bilangan n sehingga (n − n3 ) = 67. Karena n bukan
kelipatan 3 maka ada dua kemungkinan
Untuk n = 3k + 1 diperoleh, 3k + 1 − 3k + 13 = 67 ⇔ 3k + 1 − k =
67 ⇔ k = 33
sehingga diperoleh n = 333 + 1 = 100.
Untuk n = 3k + 2 diperoleh, 3k + 2 − 3k + 23 = 67 ⇔ 3k + 2 − k =
67 ⇔ 2k = 65
yang jelas tak mungkin karena k bulat.
Jadi, suku ke-67 dari barisan bilangan yang baru adalah 100.
2. Peluang terambil bola pertama merah adalah 1530 = 12. Sedangkan
peluang terambil bola kedua hijau adalah 329. Oleh karena itu, peluang
bola yang terambil merah pada pengambilan pertama dan hijau pada
pengambilan kedua adalah 12329 = 358.
3. Misalkan orang pertama dan orang kedua yang bisa mengemudikan mobil.
Andai orang pertama menjadi sopir maka empat teman yang lain bebas
untuk duduk dimana saja dengan masih ada 5 kursi tersisa, sehingga ke-
mungkinan duduk ada 5432 = 120 cara. Andai orang kedua yang menjadi
sopir juga akan ada 120 kemungkinan cara duduk. Jadi, total ada 240
cara mengatur tempat duduk mereka berlima.
4. S = Kejadian mengambil 3 kelereng sekaligus dari 7 kelereng
n(S) = C7
3 = 7!
(7−3)!3! = 7.6.5
3.2.1 = 35
A= Kejadian terambil 2 kelereng putih dari pengambilan 3 kelereng sekali-
gus
n(A) = C4
2 .C3
1 = 4!
(4−2)!2! . 3!
(3−1)!1! = 4.3.3
2.1.1 = 18
B = Kejadian terambil 3 kelereng putih dari pengambilan 3 kelereng
sekaligus n(B) = C4
3 xC3
0 = 4!
(4−3)!3! . 3!
(3−0)!0! = 4.1 = 1
Peluang terambil paling sedikit 2 kelereng putih dari pengmbilan 3 kel-
ereng sekaligus
P(A ∪ B) = P(A) + P(B) = n(A)
n(S) + n(B)
n(S) = 18
35 + 4
35 = 22
35
5. Cara mengambil 2 bola merah :
5C2 = 5!
(5−2)!2!
= 3.4.5
3.2
= 4.5
2.1
= 4.5 = 10
cara Cara mengambil 1 bola biru : C4
1 = 4!
(4−1)!1!
= 3.4
4.1
9
= 4
cara Pengambilan bola sekaligus :
C12
3 = 12!
(12−3)!3!
= 12.11.10.9
9.3
= 12.11.10
3.2.1
= 10.11.2 = 220
cara Peluang terambilnya 2 bola merah dan 1 bola biru :
P =
(C5
2 ).(C4
1 )
C12
3
= 10.4
220
= 2/11
10

More Related Content

What's hot

Teori bilangan bab ii
Teori bilangan bab iiTeori bilangan bab ii
Teori bilangan bab iiSeptian Amri
 
latihan soal dan pembahsan barisan dan deret
latihan soal dan pembahsan barisan dan deretlatihan soal dan pembahsan barisan dan deret
latihan soal dan pembahsan barisan dan deret
Mohamad Nur Fauzi
 
6. latihan soal matematika barisan dan deret bilangan kelas 9 smp
6. latihan soal matematika barisan dan deret bilangan kelas 9 smp6. latihan soal matematika barisan dan deret bilangan kelas 9 smp
6. latihan soal matematika barisan dan deret bilangan kelas 9 smplambok pakpahan
 
Teori bilangan bab3_1
Teori bilangan bab3_1Teori bilangan bab3_1
Teori bilangan bab3_1umi dzihniyatii
 
Soal dan Pembahasan OSN Matematika SMP Tingkat Provinsi 2018
Soal dan Pembahasan OSN Matematika SMP Tingkat Provinsi 2018Soal dan Pembahasan OSN Matematika SMP Tingkat Provinsi 2018
Soal dan Pembahasan OSN Matematika SMP Tingkat Provinsi 2018
Mathematics Sport
 
Kumpulan rumusmatematikasmp sesuaisklun2010lengkap
Kumpulan rumusmatematikasmp sesuaisklun2010lengkapKumpulan rumusmatematikasmp sesuaisklun2010lengkap
Kumpulan rumusmatematikasmp sesuaisklun2010lengkapWayan Sudiarta
 
Barisan dan deret
Barisan dan deretBarisan dan deret
Barisan dan deretzianlaily
 
Barisan dan Deret Bilangan ppt
Barisan dan Deret Bilangan pptBarisan dan Deret Bilangan ppt
Barisan dan Deret Bilangan ppt
putridkancilofscoutcipecintaakfal
 
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)Ig Fandy Jayanto
 
Teori bilangan
Teori bilanganTeori bilangan
Teori bilanganUjang Kbm
 
06 bab-5
06 bab-506 bab-5
06 bab-5
Etik Kurniawati
 
Mathe haha
Mathe hahaMathe haha
Mathe haha
lissura chatami
 
Ppt heppi pryitno
Ppt heppi pryitnoPpt heppi pryitno
Ppt heppi pryitno
HeppiPrayitno
 
Barisan dan deret 3G
Barisan dan deret 3GBarisan dan deret 3G
Barisan dan deret 3G
Lilies DLiestyowati
 
Barisan dan deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatikaBarisan dan deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatika
Dayu Kimday
 
Barisan Dan Deret Geometri
Barisan Dan Deret GeometriBarisan Dan Deret Geometri
Barisan Dan Deret GeometriCrous
 
Aritmatika (Keterbagian)
Aritmatika (Keterbagian)Aritmatika (Keterbagian)
Aritmatika (Keterbagian)Desy Aryanti
 
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
MuhammadAgusridho
 
Keterbagian
KeterbagianKeterbagian

What's hot (19)

Teori bilangan bab ii
Teori bilangan bab iiTeori bilangan bab ii
Teori bilangan bab ii
 
latihan soal dan pembahsan barisan dan deret
latihan soal dan pembahsan barisan dan deretlatihan soal dan pembahsan barisan dan deret
latihan soal dan pembahsan barisan dan deret
 
6. latihan soal matematika barisan dan deret bilangan kelas 9 smp
6. latihan soal matematika barisan dan deret bilangan kelas 9 smp6. latihan soal matematika barisan dan deret bilangan kelas 9 smp
6. latihan soal matematika barisan dan deret bilangan kelas 9 smp
 
Teori bilangan bab3_1
Teori bilangan bab3_1Teori bilangan bab3_1
Teori bilangan bab3_1
 
Soal dan Pembahasan OSN Matematika SMP Tingkat Provinsi 2018
Soal dan Pembahasan OSN Matematika SMP Tingkat Provinsi 2018Soal dan Pembahasan OSN Matematika SMP Tingkat Provinsi 2018
Soal dan Pembahasan OSN Matematika SMP Tingkat Provinsi 2018
 
Kumpulan rumusmatematikasmp sesuaisklun2010lengkap
Kumpulan rumusmatematikasmp sesuaisklun2010lengkapKumpulan rumusmatematikasmp sesuaisklun2010lengkap
Kumpulan rumusmatematikasmp sesuaisklun2010lengkap
 
Barisan dan deret
Barisan dan deretBarisan dan deret
Barisan dan deret
 
Barisan dan Deret Bilangan ppt
Barisan dan Deret Bilangan pptBarisan dan Deret Bilangan ppt
Barisan dan Deret Bilangan ppt
 
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
 
Teori bilangan
Teori bilanganTeori bilangan
Teori bilangan
 
06 bab-5
06 bab-506 bab-5
06 bab-5
 
Mathe haha
Mathe hahaMathe haha
Mathe haha
 
Ppt heppi pryitno
Ppt heppi pryitnoPpt heppi pryitno
Ppt heppi pryitno
 
Barisan dan deret 3G
Barisan dan deret 3GBarisan dan deret 3G
Barisan dan deret 3G
 
Barisan dan deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatikaBarisan dan deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatika
 
Barisan Dan Deret Geometri
Barisan Dan Deret GeometriBarisan Dan Deret Geometri
Barisan Dan Deret Geometri
 
Aritmatika (Keterbagian)
Aritmatika (Keterbagian)Aritmatika (Keterbagian)
Aritmatika (Keterbagian)
 
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
 
Keterbagian
KeterbagianKeterbagian
Keterbagian
 

Viewers also liked

Contoh soal matematika
Contoh soal matematikaContoh soal matematika
Contoh soal matematikaAre Juice Nyoman
 
Diktat Pembinaan Olimpiade Matematika Nasional
Diktat Pembinaan Olimpiade Matematika NasionalDiktat Pembinaan Olimpiade Matematika Nasional
Diktat Pembinaan Olimpiade Matematika Nasional
Moh Hari Rusli
 
Hand Out Pembinaan Olimpiade Matematika SMA
Hand Out Pembinaan Olimpiade Matematika SMAHand Out Pembinaan Olimpiade Matematika SMA
Hand Out Pembinaan Olimpiade Matematika SMA
puteriaprilianti
 
Bank soal-olimpiade-matematika
Bank soal-olimpiade-matematikaBank soal-olimpiade-matematika
Bank soal-olimpiade-matematikaokto feriana
 
Olimpiademattkkota2011
Olimpiademattkkota2011Olimpiademattkkota2011
Olimpiademattkkota2011Dan banditzs
 
26416792 draft-diktat-pembinaan-olimpiade-matematika-sma-n-5-bengkulu-versi-2...
26416792 draft-diktat-pembinaan-olimpiade-matematika-sma-n-5-bengkulu-versi-2...26416792 draft-diktat-pembinaan-olimpiade-matematika-sma-n-5-bengkulu-versi-2...
26416792 draft-diktat-pembinaan-olimpiade-matematika-sma-n-5-bengkulu-versi-2...Mas Nur
 
Penerapan teori bilangan pada kriptografi rsa
Penerapan teori bilangan pada kriptografi rsaPenerapan teori bilangan pada kriptografi rsa
Penerapan teori bilangan pada kriptografi rsa
nafis_apis
 
SOAL DAN PEMBAHASAN OLIMPIADE 2
SOAL DAN PEMBAHASAN OLIMPIADE 2SOAL DAN PEMBAHASAN OLIMPIADE 2
SOAL DAN PEMBAHASAN OLIMPIADE 2
Dwi HappyGirl
 
49758806 diktat-pembinaan-olimpiade-matematika-versi-4
49758806 diktat-pembinaan-olimpiade-matematika-versi-449758806 diktat-pembinaan-olimpiade-matematika-versi-4
49758806 diktat-pembinaan-olimpiade-matematika-versi-4AliSurahman
 
1. soal tes i siswa- fix-cover
1. soal tes i  siswa- fix-cover1. soal tes i  siswa- fix-cover
1. soal tes i siswa- fix-cover
Didik Sadianto
 
2. soal tes ii siswa- fix-cover
2. soal tes ii  siswa- fix-cover2. soal tes ii  siswa- fix-cover
2. soal tes ii siswa- fix-cover
Didik Sadianto
 
Buku osn 2015-didik
Buku osn  2015-didikBuku osn  2015-didik
Buku osn 2015-didik
Didik Sadianto
 
Pembahasan osn matematika smp 2014 tingkat kabupaten (bagian a pilihan ganda) 2
Pembahasan osn matematika smp 2014 tingkat kabupaten (bagian a pilihan ganda) 2Pembahasan osn matematika smp 2014 tingkat kabupaten (bagian a pilihan ganda) 2
Pembahasan osn matematika smp 2014 tingkat kabupaten (bagian a pilihan ganda) 2
Sosuke Aizen
 

Viewers also liked (13)

Contoh soal matematika
Contoh soal matematikaContoh soal matematika
Contoh soal matematika
 
Diktat Pembinaan Olimpiade Matematika Nasional
Diktat Pembinaan Olimpiade Matematika NasionalDiktat Pembinaan Olimpiade Matematika Nasional
Diktat Pembinaan Olimpiade Matematika Nasional
 
Hand Out Pembinaan Olimpiade Matematika SMA
Hand Out Pembinaan Olimpiade Matematika SMAHand Out Pembinaan Olimpiade Matematika SMA
Hand Out Pembinaan Olimpiade Matematika SMA
 
Bank soal-olimpiade-matematika
Bank soal-olimpiade-matematikaBank soal-olimpiade-matematika
Bank soal-olimpiade-matematika
 
Olimpiademattkkota2011
Olimpiademattkkota2011Olimpiademattkkota2011
Olimpiademattkkota2011
 
26416792 draft-diktat-pembinaan-olimpiade-matematika-sma-n-5-bengkulu-versi-2...
26416792 draft-diktat-pembinaan-olimpiade-matematika-sma-n-5-bengkulu-versi-2...26416792 draft-diktat-pembinaan-olimpiade-matematika-sma-n-5-bengkulu-versi-2...
26416792 draft-diktat-pembinaan-olimpiade-matematika-sma-n-5-bengkulu-versi-2...
 
Penerapan teori bilangan pada kriptografi rsa
Penerapan teori bilangan pada kriptografi rsaPenerapan teori bilangan pada kriptografi rsa
Penerapan teori bilangan pada kriptografi rsa
 
SOAL DAN PEMBAHASAN OLIMPIADE 2
SOAL DAN PEMBAHASAN OLIMPIADE 2SOAL DAN PEMBAHASAN OLIMPIADE 2
SOAL DAN PEMBAHASAN OLIMPIADE 2
 
49758806 diktat-pembinaan-olimpiade-matematika-versi-4
49758806 diktat-pembinaan-olimpiade-matematika-versi-449758806 diktat-pembinaan-olimpiade-matematika-versi-4
49758806 diktat-pembinaan-olimpiade-matematika-versi-4
 
1. soal tes i siswa- fix-cover
1. soal tes i  siswa- fix-cover1. soal tes i  siswa- fix-cover
1. soal tes i siswa- fix-cover
 
2. soal tes ii siswa- fix-cover
2. soal tes ii  siswa- fix-cover2. soal tes ii  siswa- fix-cover
2. soal tes ii siswa- fix-cover
 
Buku osn 2015-didik
Buku osn  2015-didikBuku osn  2015-didik
Buku osn 2015-didik
 
Pembahasan osn matematika smp 2014 tingkat kabupaten (bagian a pilihan ganda) 2
Pembahasan osn matematika smp 2014 tingkat kabupaten (bagian a pilihan ganda) 2Pembahasan osn matematika smp 2014 tingkat kabupaten (bagian a pilihan ganda) 2
Pembahasan osn matematika smp 2014 tingkat kabupaten (bagian a pilihan ganda) 2
 

Similar to Kuncijawaban

Ss inge didin pdf
Ss inge didin pdfSs inge didin pdf
Ss inge didin pdfInge A
 
Smart solution pdf
Smart solution pdfSmart solution pdf
Smart solution pdfDidin Trisnani
 
Smart solution pdf
Smart solution pdfSmart solution pdf
Smart solution pdfDidin Trisnani
 
Ss inge didin pdf
Ss inge didin pdfSs inge didin pdf
Ss inge didin pdfInge A
 
Diantra pdf
Diantra pdfDiantra pdf
Diantra pdf0102030203
 
Diantra pdf
Diantra pdfDiantra pdf
Diantra pdftraarizkia
 
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematika
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematikaPembahasan un-smk-2009-2010-matematika
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematikadedyiswanto
 
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematika
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematikaPembahasan un-smk-2009-2010-matematika
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematikadedyiswanto
 
Latihan soal-2
Latihan soal-2Latihan soal-2
Latihan soal-2ata bik
 
latihan-soal-mtk-un.ppt
latihan-soal-mtk-un.pptlatihan-soal-mtk-un.ppt
latihan-soal-mtk-un.ppt
YurnitaYurnita2
 
Bahas osp matematika sma 2011
Bahas osp matematika sma 2011Bahas osp matematika sma 2011
Bahas osp matematika sma 2011Mina Lim
 
Kumpulan soal olimpiade matematika sma
Kumpulan soal olimpiade matematika smaKumpulan soal olimpiade matematika sma
Kumpulan soal olimpiade matematika smaRisca Wentiari
 
Soal Ujian Nasional Matematika smk-2010-p4tkmatematika
Soal Ujian Nasional Matematika smk-2010-p4tkmatematikaSoal Ujian Nasional Matematika smk-2010-p4tkmatematika
Soal Ujian Nasional Matematika smk-2010-p4tkmatematika
iput22
 
PEMBAHAAN SOAL CAT SELEKSI KEPOLISIAN.pptx
PEMBAHAAN SOAL CAT SELEKSI KEPOLISIAN.pptxPEMBAHAAN SOAL CAT SELEKSI KEPOLISIAN.pptx
PEMBAHAAN SOAL CAT SELEKSI KEPOLISIAN.pptx
YesyOktaviyanti1
 
Pembahasan Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018
Pembahasan Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018Pembahasan Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018
Pembahasan Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018
Sulistiyo Wibowo
 
Persamaan kuadrat
Persamaan  kuadratPersamaan  kuadrat
Persamaan kuadratkadek artika
 
Latihan UN Matematika SMP 2014.
Latihan UN Matematika SMP 2014.Latihan UN Matematika SMP 2014.
Latihan UN Matematika SMP 2014.Yan Aryana
 
2017 osn matematika sma kota (solusi)
2017 osn matematika sma kota (solusi)2017 osn matematika sma kota (solusi)
2017 osn matematika sma kota (solusi)
Ahmad Kholili
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018
Sulistiyo Wibowo
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2
Sulistiyo Wibowo
 

Similar to Kuncijawaban (20)

Ss inge didin pdf
Ss inge didin pdfSs inge didin pdf
Ss inge didin pdf
 
Smart solution pdf
Smart solution pdfSmart solution pdf
Smart solution pdf
 
Smart solution pdf
Smart solution pdfSmart solution pdf
Smart solution pdf
 
Ss inge didin pdf
Ss inge didin pdfSs inge didin pdf
Ss inge didin pdf
 
Diantra pdf
Diantra pdfDiantra pdf
Diantra pdf
 
Diantra pdf
Diantra pdfDiantra pdf
Diantra pdf
 
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematika
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematikaPembahasan un-smk-2009-2010-matematika
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematika
 
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematika
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematikaPembahasan un-smk-2009-2010-matematika
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematika
 
Latihan soal-2
Latihan soal-2Latihan soal-2
Latihan soal-2
 
latihan-soal-mtk-un.ppt
latihan-soal-mtk-un.pptlatihan-soal-mtk-un.ppt
latihan-soal-mtk-un.ppt
 
Bahas osp matematika sma 2011
Bahas osp matematika sma 2011Bahas osp matematika sma 2011
Bahas osp matematika sma 2011
 
Kumpulan soal olimpiade matematika sma
Kumpulan soal olimpiade matematika smaKumpulan soal olimpiade matematika sma
Kumpulan soal olimpiade matematika sma
 
Soal Ujian Nasional Matematika smk-2010-p4tkmatematika
Soal Ujian Nasional Matematika smk-2010-p4tkmatematikaSoal Ujian Nasional Matematika smk-2010-p4tkmatematika
Soal Ujian Nasional Matematika smk-2010-p4tkmatematika
 
PEMBAHAAN SOAL CAT SELEKSI KEPOLISIAN.pptx
PEMBAHAAN SOAL CAT SELEKSI KEPOLISIAN.pptxPEMBAHAAN SOAL CAT SELEKSI KEPOLISIAN.pptx
PEMBAHAAN SOAL CAT SELEKSI KEPOLISIAN.pptx
 
Pembahasan Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018
Pembahasan Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018Pembahasan Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018
Pembahasan Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018
 
Persamaan kuadrat
Persamaan  kuadratPersamaan  kuadrat
Persamaan kuadrat
 
Latihan UN Matematika SMP 2014.
Latihan UN Matematika SMP 2014.Latihan UN Matematika SMP 2014.
Latihan UN Matematika SMP 2014.
 
2017 osn matematika sma kota (solusi)
2017 osn matematika sma kota (solusi)2017 osn matematika sma kota (solusi)
2017 osn matematika sma kota (solusi)
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2
 

Recently uploaded

untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 

Recently uploaded (20)

untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 

Kuncijawaban

  • 1. ENGLISH MEDIUM OF INSTRUCTION Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Universitas Jember by Fitroh Andini (110210101006) by Fonda Essa (110210101008) SMART SOLUTION In here, we will give some problem about: 1. Number Theory 2. Algebra 3. Geometry 4. Probability 1 Number Theory 1.1 Exercise 1. 13 − 23 + 33 − 43 + ... + 493 − 503 2. What value of a and b so that a2 − b2 = 1991 3. Jika rata-rata 51 bilangan bulat berurutan adalah 10, maka bilangan terkecil dari semua bilangan tersebut adalah ... 4. Tentukan bilangan empat digit abcd yang memenuhi 4X(abcd) = dcba 5. Diberikan angka disusun sebagai berikut: 987654321. Berapa banyak tanda operasi penjumlahan harus disisipkan di antara angka-angka terse- but agar menghasilkan jumlah 99? 1.2 Answer 1. First step : a3 − b3 = (a − b)3 + 3ab(a − b) pay attention that : 13 − 23 = (1 − 2)3 + 3.1.2(1 − 2) = −1 − 3(1.2) 33 − 43 = (3 − 4)3 + 3.3.4(3 − 4) = −1 − 3(3.4) 53 − 63 = (5 − 6)3 + 3.5.6(5 − 6) = −1 − 3(5.6) ...................................................... 493 − 503 = (49 − 50)3 + 3.49.50(49 − 50) = −1 − 3(49.50) so, 13 −23 +33 −43 +...+493 −503 = −25−3(2+12+30+56+....+2450) For example Pn = 2 + 12 + 30 + 56 + ..., so conceptual patern: P1 = 2 P2 = 2 + 12 = 14 P3 = 2 + 12 + 30 = 44 P4 = 2 + 12 + 30 + 56 = 100 1
  • 2. P5 = 2 + 12 + 30 + 56 + 90 = 190 ...................................... P25 = 2 + 12 + 30 + 56 + .... + 2450 , (we will count 25 term, so n = 25) Pn = an3 + bn2 + cn + d Substitute value a, b, c, and d on Pn: Pn = (4 3 )n3 + n2 + (−1 3 )n Then P25 = (4 3 )(253) + (252) + (−1 3 )(25) P25 = (4 3 )(15625) + (625) + (−1 3 )(25) P25 = (1 3 )(62500) − (1 3 )(25) + 625 P25 = (1 3 )(62475) + 625 P25 = 20825 + 625 = 21450 so : 13 − 23 + 33 − 43 + ... + 493 − 503 = −25 − 3(2 + 12 + 30 + 56 + .... + 2450) 13 − 23 + 33 − 43 + ... + 493 − 503 = −25 − 3(P25) 13 − 23 + 33 − 43 + ... + 493 − 503 = −25 − 3(21450) = −64375 2. value of a and b so that a2 - b2 = 1991 1991 = 11X181 A2 − b2 = 1991 (a − b)(a + b) = 1991(1X1991atau11X181)atau(a − b)(a + b) = 11X181 Possibility I a + b = 1991 a − b = 1+ 2a = 1992 a = 996 b = 995 Possibility II a + b = 181 a − b = 11+ 2a = 192 a = 96 b = 85 Jadi pasangan-pasangan bilangan asli a dan b yang memenuhi a2 − b2 = 1991 adalah (996, 995) dan (96, 85) 3. Misalkan ke-51 bilangan tersebut adalah a, a + 1, a + 2, a + 3, ..., a + 50 maka diperoleh a+a+1+a+2+a+3+...+a+5051a+(1+2+3+...+50)51a+5125a+25a = 5110 = 510 = 510 = 10 = −15 Jadi, bilangan terkecil adalah -15. 4. Penyelesaian : 4 X (abcd) = dcba (empat digit), maka nilai a yang mungkin adalah 1 atau 2 4 X (abcd) = a (beersatuan genap) maka a tidak mungkin 1 Jadi haruslah a = 2. Agar a = 2 maka haruslah d = 8 2bc8 2
  • 3. 4x8cb2 4Xb < 10 maka b yang mungkin 0, 1, 2 4 X c + 3 tidak mungkin bersatuan 0 atau 2 Jadi haruslah b = 1 Karena b = 1 maka haruslah c = 7. Dengan demikian bilangan yang dimaksud adalah 2178. 5. Perhatikan bahwa 9+8+7+6+5+4+3+2+1 = 45. Supaya mendapat jumlah 99 maka paling tidak terdapat satu bilangan puluhan. Anggap bilangan tersebut adalah 10a + b maka diperoleh, 45 − a − b + 10a + b = 99 ⇔ 9a = 54 ⇔ a = 6 sehingga b=5. Setelah dicek diperoleh 9 + 8 + 7 + 65 + 4 + 3 + 2 + 1 = 99. Jadi diperlukan 7 tanda operasi penjumlahan. 2 Algebra 2.1 Exercise 1. Misalkan p dan q bilangan prima. Jika diketahui persamaan x2014 − px2013 + q = 0 mempunyai akar - akar bilangan bulat, maka nilai p + q adalah ... 2. Jumlah 101 bilangan bulat berurutan adalah 101. Berapakah bilangan bulat yang terbesar di dalam barisan bilangan tersebut? 3. Misalkan x menyatakan bilangan bulat terbesar yang lebih kecil atau sama dengan x dan x menyatakan bilangan bulat terkecil yang lebih be- sar atau sama dengan x. Tentukan semua x yang memenuhi x + x = 5 4. Jika diberikan (x2 − x − 1)x+2 = 1 , maka banyak bilangan bulat x yang merupakan solusi dari persamaan tersebut adalah . . . 5. Jika xk+1 = xk + 1 2 untuk k = 1, 2, 3, .. dan x1 = 1 . Maka x1 + x2 + x3 + ... + x400 = ... 2.2 Answer 1. Misalkan salah satu akar bulat dari persamaan x2014 − px2013 + q = 0 adalah t. Maka diperoleh t2014 − pt2013 + q = 0 ⇔ q = t2013(p − t). Perhatikan juga bahwa −1 dan 0 bukan merupakan akar - akar persamaan x2014 − px2013 + q = 0. Sehingga dengan mengingat bahwa q adalah bilangan prima diperoleh t = 1. Oleh karena itu, q = p − 1 ⇔ p − q = 1. Dari keterangan ini dapat disimpulkan bahwa salah satu dari p,q harus genap. Dan karena bilangan prima genap hanya 2 maka kita peroleh q = 2 dan p = 3. Jadi, p + q = 5. 3
  • 4. 2. Misal bilangan bulat yang dimaksud adalah a − 50, a − 49, ...a − 1, a, a + 1, ..., a + 49, a + 50. a − 50 + a − 49 + ... + a − 1 + a + a + 1 + ... + a + 49 + a + 50 = 101 101a = 101 a = 1 Jadi bilangan bulat terbesar adalah a + 50 = 1 + 50 = 51 3. Jika x adalah bilangan bulat maka x = x = x Sehingga tidak mungkin x + x = 5. Oleh karena itu x bukan bilangan bulat. Hal ini berakibat x − x = 1. Sehingga x = 2dan x = 3. Jadi, 2 < x < 3. 4. Kemungkinan yang terjadi x + 2 = 0 dengan syarat x2 − x − 1 = 0 maka (x2 − x − 1)x+2 = 1 Sehingga diperoleh x = −2 x2 − x − 1 = 1 maka x2 − x − 2 = 0 sehingga diperoleh x = −1, x = −2 x2 − x − 1 = −1 maka x2 − x = 0 sehingga diperoleh x = 0, x = 1 Tetapi jika x=1, maka (−1)3 = 1 , sehingga x = 1 tidak memenuhi. Harga x yang memenuhi adalah x = −2, −1, 0, dan 2. Dengan demikian ada 4 harga x yang memenuhi. 5. x1 = 1 x2 = x1 + 1 2 = 3 2 x3 = x2 + 1 2 = 3 2 + 1 2 = 2 sehingga x1 + x2 + x3 + ... + x400 = 1 + 3 2 + 2 + ... + x400 adalah deret aritmetika dengan a = 1, b = 1 2 dann = 400 s400 = 400 2 (2 × 1 + (400 − 1)1 2 ) s400 = 200(2 + 399 2 ) = 200(4+399 2 ) = 100(403) = 40300 jadi x1 + x2 + x3 + ... + x400 = 40300 3 Geometry 3.1 Exercise 1. Lingkaran K memiliki jari-jari 8 cm dan berpusat di titik A. Lingkaran L menyinggung lingkaran K dari dalam, berpusat di titik B dan memi- liki diameter kurang dari 4 cm. Lingkaran M bersinggungan luar dengan lingkaran L, menyinggung lingkaran K dari dalam, berpusat di titik C dan memiliki diameter kurang dari 4 cm. Keliling segitiga ABC sama dengan... 4
  • 5. 2. Diketahui segitiga siku-siku memiliki sisi siku-siku 4 cm dan 3 cm. Ten- tukan panjang jari-jari lingkaran dalamnya ! 3. Dari titik A ditarik dua buah garis yang menyinggung lingkaran L di titik B dan C. Titik D dan E masing-masing terletak pada ruas garis AB dan AC sedemikian hingga DE menyinggung lingkaran L. Jika AB = 11 cm maka keliling segitiga ADE sama dengan ... 4. Lingkaran K dan L sepusat, dengan jari-jari K lebih besar daripada jari- jari L. Titik A dan B pada busur lingkaran K, sehingga garis AB meny- inggung lingkaran L. Jika AB = 12 cm maka luas daerah yang dibatasi lingkaran K dan L adalah ... 5. Lingkaran M dan N masing-masing berjari-jari 12 cm dan 4 cm. Jarak an- tara pusat lingkaran M dan N adalah 17 cm. Garis k adalah garis singgung persekutuan luar lingkaran M dan N. Garis k menyinggung lingkaran M dan N masing-masing adalah titik P dan Q. Panjang PQ sama dengan... 3.2 Answer 1. Perhatikan bahwa AB + RB = 8 cm RC + CA = 8 cm BC = RB + RC sehingga keliling segitiga ABC = AB + BC + CA = AB + RB + RC + CA 5
  • 6. = (AB + RB) + (RC + CA) = 8 + 8 = 16 cm 2. Kita pilih AB = 3 cm dan BC = 4 cm. Dengan memakai pythagoras maka diperoleh AC = 5 cm. Karena BF = R maka AF = 3 - R . Karena BD = R maka CD = 3 - R. Dari satu titik, jika ditarik 2 garis singgung maka panjangnya akan sama, sehingga AE = AF = 3 - R CE = CD = 4 - R Dengan demikian AC = AE + EC 5 = 3 - R + 4 - R 2R = 2 R = 1 cm 3. Dua buah garis singgung yang ditarik dari titik yang sama panjangnya akan sama, sehingga AC = AB = 11 cm BD = DF = x cm FE = EC = y cm sehingga Keliling segitiga ADE = AD + DE + EA = AD + DF + FE + EA = AD + x + y + EA = AD + DB + CE + EA 6
  • 7. = AB + CA = 11 + 11 = 22 cm 4. Perhatikan gambar AB = 12 cm Karena D titik tengan AB maka AD = DB = 6 cm Segitiga BCD siku-siku maka BC2 = CD2 + DB2 R2 = r2 + 62 R2 = r2 + 36 R2 − r2 = 36 Luas yang diarsir = Luas lingkaran besar - luas lingkaran kecil = Ï€R2 − Ï€r2 = Ï€(R2 − r2) = 36Ï€ 5. Perhatikan gambar R = 12cmdanr = 4cm AP = R − 12cm 7
  • 8. BQ = r = 4cm AC = BQ = 4cm CP = AP − AC = 12 − 4 = 8cm CQ = AB = 17cm PG2 = CQ2 − cp2 = 172 − 82 = 289 − 64 = 225 PQ = √ 225 = 15cm 4 Probability 4.1 Exercise 1. Jika barisan berikut adalah barisan bilangan bulat positif berurutan yang dihilangkan semua bilangan kelipatan tiga : 1, 2, 4, 5, 7, 8, 10, 11, 13, 14, ... maka suku ke-67 barisan tersebut adalah ... 2. Sebuah kantong berisi 15 bola merah, 12 bola biru, dan 3 bola hijau. Diambil sebuah bola secara acak sebanyak 2 kali tanpa pengembalian. Peluang bola yang terambil merah pada pengambilan pertama dan hijau pada pengambilan kedua adalah... 3. Lima orang anak akan naik mobil dengan kapasitas enam tempat duduk, yakni dua di depan termasuk pengemudi (Sopir), dua di tengah, dan dua di belakang. Jika hanya ada dua orang yang bisa mengemudi, banyak cara mengatur tempat duduk mereka adalah ... 4. Dalam kotak terdapat 3 kelereng merah dan 4 kelereng putih, kemudian diambil 3 kelereng sekaligus secara acak. Peluang terambil paling sedikit 2 kelereng putih adalah ... 5. Sebuah kotak berisi 5 bola merah, 4 bola biru, dan 3 bola kuning. Dari dalam kotak diambil 3 bola sekaligus secara acak, peluang terambil 2 bola merah dan 1 bola biru adalah 8
  • 9. 4.2 Answer 1. Dari barisan bilangan asli : 1, 2, 3, 4, 5, 6, ... untuk mendapatkan barisan baru 1, 2, 4, 5, 7, 8, 10, 11, 13, 14, ... cukup dengan menghilangkan bilangan kelipatan tiga yang ada. Itu artinya bilangan n, bukan kelipatan tiga, dari barisan bilangan asli akan menjadi suku ke-(n − n3 ) pada barisan yang baru. Sebagai contoh bilangan 50 akan menjadi suku ke-(50− 503 ) = 34 pada barisan yang baru. Selanjutnya masalah yang ditanyakan adalah kita harus mencari bilangan n sehingga (n − n3 ) = 67. Karena n bukan kelipatan 3 maka ada dua kemungkinan Untuk n = 3k + 1 diperoleh, 3k + 1 − 3k + 13 = 67 ⇔ 3k + 1 − k = 67 ⇔ k = 33 sehingga diperoleh n = 333 + 1 = 100. Untuk n = 3k + 2 diperoleh, 3k + 2 − 3k + 23 = 67 ⇔ 3k + 2 − k = 67 ⇔ 2k = 65 yang jelas tak mungkin karena k bulat. Jadi, suku ke-67 dari barisan bilangan yang baru adalah 100. 2. Peluang terambil bola pertama merah adalah 1530 = 12. Sedangkan peluang terambil bola kedua hijau adalah 329. Oleh karena itu, peluang bola yang terambil merah pada pengambilan pertama dan hijau pada pengambilan kedua adalah 12329 = 358. 3. Misalkan orang pertama dan orang kedua yang bisa mengemudikan mobil. Andai orang pertama menjadi sopir maka empat teman yang lain bebas untuk duduk dimana saja dengan masih ada 5 kursi tersisa, sehingga ke- mungkinan duduk ada 5432 = 120 cara. Andai orang kedua yang menjadi sopir juga akan ada 120 kemungkinan cara duduk. Jadi, total ada 240 cara mengatur tempat duduk mereka berlima. 4. S = Kejadian mengambil 3 kelereng sekaligus dari 7 kelereng n(S) = C7 3 = 7! (7−3)!3! = 7.6.5 3.2.1 = 35 A= Kejadian terambil 2 kelereng putih dari pengambilan 3 kelereng sekali- gus n(A) = C4 2 .C3 1 = 4! (4−2)!2! . 3! (3−1)!1! = 4.3.3 2.1.1 = 18 B = Kejadian terambil 3 kelereng putih dari pengambilan 3 kelereng sekaligus n(B) = C4 3 xC3 0 = 4! (4−3)!3! . 3! (3−0)!0! = 4.1 = 1 Peluang terambil paling sedikit 2 kelereng putih dari pengmbilan 3 kel- ereng sekaligus P(A ∪ B) = P(A) + P(B) = n(A) n(S) + n(B) n(S) = 18 35 + 4 35 = 22 35 5. Cara mengambil 2 bola merah : 5C2 = 5! (5−2)!2! = 3.4.5 3.2 = 4.5 2.1 = 4.5 = 10 cara Cara mengambil 1 bola biru : C4 1 = 4! (4−1)!1! = 3.4 4.1 9
  • 10. = 4 cara Pengambilan bola sekaligus : C12 3 = 12! (12−3)!3! = 12.11.10.9 9.3 = 12.11.10 3.2.1 = 10.11.2 = 220 cara Peluang terambilnya 2 bola merah dan 1 bola biru : P = (C5 2 ).(C4 1 ) C12 3 = 10.4 220 = 2/11 10