SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
Recreated by Heri Sudiana &
Published on http://www.matematika-pariwisata.moodlehub.com/
C. 2. SUKU TENGAH BARISAN GEOMETRI
Untuk barisan-barisan dengan banyak sukunya ganjil, maka dapat ditetapkan suku
tengahnya. Suku tengah suatu barisan geometri dapat ditentukan melalui deskripsi berikut
ini :
a. Misalkan barisan geometri yang terdiri atas 3 suku U1, U2, U3, maka suku
tengahnya adalah U2.
Suku tengah U2 = 31
222
.... UUararara ===
Jadi, suku tengahnya ditentukan oleh hubungan U2 31.UU=
b. Misalkan barisan geometri yang terdiri atas 5 suku U1, U2, U3, U4, U5, maka suku
tengahnya adalah U3.
Suku tengah U3 = 51
5422
.... UUararara ===
Jadi, suku tengahnya ditentukan oleh hubungan U3 51.UU=
c. Misalkan barisan geometri yang terdiri atas 7 suku U1, U2, U3, U4, U5, U6, U7,
maka suku tengahnya adalah U4.
Suku tengah U4 = 71
6623
.... UUararara ===
Jadi, suku tengahnya ditentukan oleh hubungan U4 71.UU=
d. Misalkan barisan geometri yang terdiri atas (2k – 1) suku U1, . . ., Uk, . . .U2k -1,
maka suku tengahnya adalah Uk.
Suku tengah Uk = 121
222221
... −
−−−
=== k
kkk
UUararaar
Jadi, suku tengahnya ditentukan oleh hubungan Uk 121. −= kUU
Berdasarkan deskripsi di atas, suku tengah dari suatu barisan geometri dapat ditentukan
sebagai berikut :
Rumus : Suku Tengah pada Barisan Geometri
Suatu barisan geometri dengan banyak sukunya adalah ganjil (2k -1), dengan k ∈bilangan
asli lebih dari dua. Suku tengah barisan geometri itu adalah suku ke-k atau Uk dan rumus
suku tengah Uk ditentukan oleh hubungan 121. −= kk UUU
Recreated by Heri Sudiana &
Published on http://www.matematika-pariwisata.moodlehub.com/
Contoh Soal 1
Tentukan suku tengah dari barisan geometri dan suku keberapa dari suku tengah tersebut
jika. :
a. 5, 10, 20, 40, . . . , 5120
b. 1024,...,
8
1
,
16
1
,
32
1
c. 6, 18, 54, . . . (sampai 13 suku)
Jawab :
Suatu barisan geometri memiliki suku tengah jika banyaknya suku adalah ganjil.
a. Dari : 5, 10, 20, 40, . . , 5120, maka diperoleh suku pertama a = 5, rasio = 2
5
10
= dan
suku terakhir 5120. Maka banyaknya suku barisan di atas diperoleh sebagai berikut :
11
101
22
21024
2.55120
110
1
1
1
=
=−
=
=
=
=
−
−
−
−
n
n
arU
n
n
n
n
n
n = 11 (banyaknya suku adalah ganjil), maka barisan di atas ada suku tengahnya, yaitu
suku ke-k, dimana 2k – 1 = 11, jadi k = 6 (suku tengahnya berada pada suku ke-6),
sehingga suku tengahnya adalah :
160
32.5
2.5
6
6
5
6
1
=
=
=
= −
U
U
U
arU n
n
b. Dari 1024,...,
8
1
,
16
1
,
32
1
, maka diperoleh suku pertama : a
32
1
= , rasio, r 2
321
161
== , dan
suku terakhir 1024. Maka banyaknya suku barisan di atas diperoleh sebagai berikut :
Recreated by Heri Sudiana &
Published on http://www.matematika-pariwisata.moodlehub.com/
16
106
22
2.21024
2.
32
1
1024
610
15
1
1
=
=−
=
=
=
=
−
−−
−
−
n
n
arU
n
n
n
n
n
n = 16 (banyaknya suku adalah genap), maka barisan di atas tidak ada suku tengahnya.
c. Dari : 6, 18, 54, . . . (sampai 13 suku), maka diperoleh suku pertama : a = 6, rasio, r
3
6
18
== . Karena banyaknya suku adalah ganjil, yaitu n = 13, maka ada suku
tengahnya, yaitu suku ke-k, dimana 2k – 1 = 13, jadi k = 7 (suku tengahnya berada
pada suku ke-7), sehingga suku tengahnya adalah :
374.4
3.6
7
6
7
1
=
=
= −
U
U
arU n
n
Contoh Soal 2
Ditentukan barisan geometri : 128,...,
2
1
,
4
1
,
8
1
. Banyaknya suku pada barisan geometri ini
adalah ganjil :
a. Carilah suku tengahnya
b. Suku keberapakah suku tengahnya itu ?
c. Berapakah banyaknya suku barisan itu ?
Jawab :
a. Barisan geometri : 128,...,
2
1
,
4
1
,
8
1
, suku pertama, a =
8
1
, rasio, r = 2
4
8
81
41
== dan
suku terakhir 12812 =−kU , suku tengahnya adalah :
416
128.
8
1
. 121
==
=
= −
k
k
kk
U
U
UUU
Recreated by Heri Sudiana &
Published on http://www.matematika-pariwisata.moodlehub.com/
Jadi, suku tengahnya adalah 4
b. Karena suku tengahnya 4, maka
6
51
22
232
2.
8
1
4
.
51
1
1
1
=
=−
=
=
=
=
−
−
−
−
k
k
raU
k
k
k
k
k
Jadi, suku tengahnya adalah suku yang ke-6
c. Banyaknya suku barisan sama dengan
2k – 1 = 2(6) – 1 = 11
Jadi, banyaknya suku pada barisan di atas adalah 11 buah suku

More Related Content

What's hot

LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013
LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013
LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013
Zulyy Zelyytta
 
(8.8.1) soal dan pembahasan teorema pythagoras, matematika sltp kelas 8
(8.8.1) soal dan pembahasan teorema pythagoras, matematika sltp kelas 8(8.8.1) soal dan pembahasan teorema pythagoras, matematika sltp kelas 8
(8.8.1) soal dan pembahasan teorema pythagoras, matematika sltp kelas 8
kreasi_cerdik
 
(8.5.1) soal dan pembahasan gradien, matematika sltp kelas 8
(8.5.1) soal dan pembahasan gradien, matematika sltp kelas 8(8.5.1) soal dan pembahasan gradien, matematika sltp kelas 8
(8.5.1) soal dan pembahasan gradien, matematika sltp kelas 8
kreasi_cerdik
 
A.4. perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadran
A.4.  perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadranA.4.  perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadran
A.4. perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadran
SMKN 9 Bandung
 
Lingkaran(garis singgung-lingkaran)
Lingkaran(garis singgung-lingkaran)Lingkaran(garis singgung-lingkaran)
Lingkaran(garis singgung-lingkaran)
Farida Hwa
 

What's hot (20)

LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013
LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013
LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013
 
PPT Penyajian Data Kelas 7 Semester 2
PPT Penyajian Data Kelas 7 Semester 2PPT Penyajian Data Kelas 7 Semester 2
PPT Penyajian Data Kelas 7 Semester 2
 
Geometri analitik ruang
Geometri analitik ruangGeometri analitik ruang
Geometri analitik ruang
 
(8.8.1) soal dan pembahasan teorema pythagoras, matematika sltp kelas 8
(8.8.1) soal dan pembahasan teorema pythagoras, matematika sltp kelas 8(8.8.1) soal dan pembahasan teorema pythagoras, matematika sltp kelas 8
(8.8.1) soal dan pembahasan teorema pythagoras, matematika sltp kelas 8
 
Modul SMK Kurikulum 2013. KD.3.19.Persamaan Fungsi Kuadrat
Modul SMK Kurikulum 2013. KD.3.19.Persamaan Fungsi KuadratModul SMK Kurikulum 2013. KD.3.19.Persamaan Fungsi Kuadrat
Modul SMK Kurikulum 2013. KD.3.19.Persamaan Fungsi Kuadrat
 
(8.5.1) soal dan pembahasan gradien, matematika sltp kelas 8
(8.5.1) soal dan pembahasan gradien, matematika sltp kelas 8(8.5.1) soal dan pembahasan gradien, matematika sltp kelas 8
(8.5.1) soal dan pembahasan gradien, matematika sltp kelas 8
 
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABELPPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
 
Barisan deret geometri
Barisan deret geometriBarisan deret geometri
Barisan deret geometri
 
Soal lingkaran
Soal lingkaranSoal lingkaran
Soal lingkaran
 
Rpp kd 3.1 induksi matematika fix
Rpp kd 3.1 induksi matematika fixRpp kd 3.1 induksi matematika fix
Rpp kd 3.1 induksi matematika fix
 
A.4. perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadran
A.4.  perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadranA.4.  perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadran
A.4. perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadran
 
power point interaktif fungsi komposisi
power point interaktif fungsi komposisipower point interaktif fungsi komposisi
power point interaktif fungsi komposisi
 
Barisan aritmatika
Barisan aritmatikaBarisan aritmatika
Barisan aritmatika
 
Kombinasi, Permutasi dan Peluang ppt
Kombinasi, Permutasi dan Peluang pptKombinasi, Permutasi dan Peluang ppt
Kombinasi, Permutasi dan Peluang ppt
 
Lingkaran(garis singgung-lingkaran)
Lingkaran(garis singgung-lingkaran)Lingkaran(garis singgung-lingkaran)
Lingkaran(garis singgung-lingkaran)
 
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...
 
Deret Geometri Tak Hingga
Deret Geometri Tak HinggaDeret Geometri Tak Hingga
Deret Geometri Tak Hingga
 
Persamaan dan Fungsi Kuadrat
Persamaan dan Fungsi KuadratPersamaan dan Fungsi Kuadrat
Persamaan dan Fungsi Kuadrat
 
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
 
Trigonometri Kelas X
Trigonometri Kelas XTrigonometri Kelas X
Trigonometri Kelas X
 

Similar to C. 2. suku tengah pada barisan geometri

B. 2. suku tengah pada barisan aritmetika
B. 2.  suku tengah pada barisan aritmetikaB. 2.  suku tengah pada barisan aritmetika
B. 2. suku tengah pada barisan aritmetika
SMKN 9 Bandung
 
Barisan dan Deret.ppt
Barisan dan Deret.pptBarisan dan Deret.ppt
Barisan dan Deret.ppt
ssuser3c2896
 
Mathehaha 141122072859-conversion-gate01
Mathehaha 141122072859-conversion-gate01Mathehaha 141122072859-conversion-gate01
Mathehaha 141122072859-conversion-gate01
lissura chatami
 
MATEMATIKA_SMA_BARISAN_DAN_DERET.pptx
MATEMATIKA_SMA_BARISAN_DAN_DERET.pptxMATEMATIKA_SMA_BARISAN_DAN_DERET.pptx
MATEMATIKA_SMA_BARISAN_DAN_DERET.pptx
acofauzan1
 
Barisan dan Deret kelompok 2 rs11H
Barisan dan Deret kelompok 2 rs11HBarisan dan Deret kelompok 2 rs11H
Barisan dan Deret kelompok 2 rs11H
dwiharsaya
 
Materi barisan deret kelas x smk
Materi barisan deret kelas x smkMateri barisan deret kelas x smk
Materi barisan deret kelas x smk
LindaAchmad
 
1. pola barisan bilangan
1.  pola barisan bilangan1.  pola barisan bilangan
1. pola barisan bilangan
SMKN 9 Bandung
 

Similar to C. 2. suku tengah pada barisan geometri (20)

B. 2. suku tengah pada barisan aritmetika
B. 2.  suku tengah pada barisan aritmetikaB. 2.  suku tengah pada barisan aritmetika
B. 2. suku tengah pada barisan aritmetika
 
3. BARIS _ DERET.pdf
3. BARIS _ DERET.pdf3. BARIS _ DERET.pdf
3. BARIS _ DERET.pdf
 
Master soal pas genap matematika
Master soal pas genap matematikaMaster soal pas genap matematika
Master soal pas genap matematika
 
Barisan dan Deret.ppt
Barisan dan Deret.pptBarisan dan Deret.ppt
Barisan dan Deret.ppt
 
ppt barisan.ppt
ppt barisan.pptppt barisan.ppt
ppt barisan.ppt
 
Modul matematika materi barisan dan deret
Modul matematika materi barisan dan deretModul matematika materi barisan dan deret
Modul matematika materi barisan dan deret
 
Barisan dan deret
Barisan dan deretBarisan dan deret
Barisan dan deret
 
Mathehaha 141122072859-conversion-gate01
Mathehaha 141122072859-conversion-gate01Mathehaha 141122072859-conversion-gate01
Mathehaha 141122072859-conversion-gate01
 
MATEMATIKA_SMA_BARISAN_DAN_DERET.pptx
MATEMATIKA_SMA_BARISAN_DAN_DERET.pptxMATEMATIKA_SMA_BARISAN_DAN_DERET.pptx
MATEMATIKA_SMA_BARISAN_DAN_DERET.pptx
 
Barisan dan Deret kelompok 2 rs11H
Barisan dan Deret kelompok 2 rs11HBarisan dan Deret kelompok 2 rs11H
Barisan dan Deret kelompok 2 rs11H
 
Barderbil 140306212920-phpapp01
Barderbil 140306212920-phpapp01Barderbil 140306212920-phpapp01
Barderbil 140306212920-phpapp01
 
1 b. barisan bilangan
1 b. barisan bilangan1 b. barisan bilangan
1 b. barisan bilangan
 
1 b. barisan bilangan
1 b. barisan bilangan1 b. barisan bilangan
1 b. barisan bilangan
 
Materi barisan deret kelas x smk
Materi barisan deret kelas x smkMateri barisan deret kelas x smk
Materi barisan deret kelas x smk
 
Buku Siswa Barisan dan Deret
Buku Siswa Barisan dan DeretBuku Siswa Barisan dan Deret
Buku Siswa Barisan dan Deret
 
1. pola barisan bilangan
1.  pola barisan bilangan1.  pola barisan bilangan
1. pola barisan bilangan
 
1. pola barisan bilangan
1.  pola barisan bilangan1.  pola barisan bilangan
1. pola barisan bilangan
 
Barisan dan Deret.pptx
 Barisan dan Deret.pptx Barisan dan Deret.pptx
Barisan dan Deret.pptx
 
Nadia
NadiaNadia
Nadia
 
Ppt nisa fitriani (barisan bilangan)
Ppt nisa fitriani (barisan bilangan)Ppt nisa fitriani (barisan bilangan)
Ppt nisa fitriani (barisan bilangan)
 

More from SMKN 9 Bandung

C.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinus
C.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinusC.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinus
C.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinus
SMKN 9 Bandung
 
B. koordinat kartesius dan kutub
B.  koordinat kartesius dan kutubB.  koordinat kartesius dan kutub
B. koordinat kartesius dan kutub
SMKN 9 Bandung
 
A.3. panjang sisi dan besar sudut segitiga siku siku
A.3.  panjang sisi dan besar sudut segitiga siku sikuA.3.  panjang sisi dan besar sudut segitiga siku siku
A.3. panjang sisi dan besar sudut segitiga siku siku
SMKN 9 Bandung
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
SMKN 9 Bandung
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
SMKN 9 Bandung
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
SMKN 9 Bandung
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
SMKN 9 Bandung
 
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linierA.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
SMKN 9 Bandung
 
C. 4. deret geometri tak hingga
C. 4. deret geometri tak hinggaC. 4. deret geometri tak hingga
C. 4. deret geometri tak hingga
SMKN 9 Bandung
 
B. 3. barisan aritmetika tingkat banyak
B. 3.  barisan aritmetika tingkat banyakB. 3.  barisan aritmetika tingkat banyak
B. 3. barisan aritmetika tingkat banyak
SMKN 9 Bandung
 
B. 1. rumus umum suku ke n pada barisan aritmetika
B. 1.  rumus umum suku ke n pada barisan aritmetikaB. 1.  rumus umum suku ke n pada barisan aritmetika
B. 1. rumus umum suku ke n pada barisan aritmetika
SMKN 9 Bandung
 

More from SMKN 9 Bandung (20)

C.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinus
C.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinusC.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinus
C.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinus
 
B. koordinat kartesius dan kutub
B.  koordinat kartesius dan kutubB.  koordinat kartesius dan kutub
B. koordinat kartesius dan kutub
 
A.3. panjang sisi dan besar sudut segitiga siku siku
A.3.  panjang sisi dan besar sudut segitiga siku sikuA.3.  panjang sisi dan besar sudut segitiga siku siku
A.3. panjang sisi dan besar sudut segitiga siku siku
 
A.2. perbandingan trigonometri sudut istimewa
A.2.   perbandingan trigonometri sudut istimewaA.2.   perbandingan trigonometri sudut istimewa
A.2. perbandingan trigonometri sudut istimewa
 
A.1. perbandingan trigonometri
A.1.   perbandingan trigonometriA.1.   perbandingan trigonometri
A.1. perbandingan trigonometri
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
 
B. menentukan model matematika dari soal cerita
B.  menentukan model matematika dari soal ceritaB.  menentukan model matematika dari soal cerita
B. menentukan model matematika dari soal cerita
 
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linierA.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
 
C. 4. deret geometri tak hingga
C. 4. deret geometri tak hinggaC. 4. deret geometri tak hingga
C. 4. deret geometri tak hingga
 
C. 3. deret geomteri
C. 3.  deret geomteriC. 3.  deret geomteri
C. 3. deret geomteri
 
C. 1. barisan geometri
C. 1. barisan geometriC. 1. barisan geometri
C. 1. barisan geometri
 
C. 1. barisan geometri
C. 1. barisan geometriC. 1. barisan geometri
C. 1. barisan geometri
 
B. 4. deret aritmetika
B. 4.  deret aritmetikaB. 4.  deret aritmetika
B. 4. deret aritmetika
 
B. 3. barisan aritmetika tingkat banyak
B. 3.  barisan aritmetika tingkat banyakB. 3.  barisan aritmetika tingkat banyak
B. 3. barisan aritmetika tingkat banyak
 
B. 1. rumus umum suku ke n pada barisan aritmetika
B. 1.  rumus umum suku ke n pada barisan aritmetikaB. 1.  rumus umum suku ke n pada barisan aritmetika
B. 1. rumus umum suku ke n pada barisan aritmetika
 
3. notasi sigma
3. notasi sigma3. notasi sigma
3. notasi sigma
 
2. deret bilangan
2. deret bilangan2. deret bilangan
2. deret bilangan
 

Recently uploaded

aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
HafidRanggasi
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
MetalinaSimanjuntak1
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
AgusRahmat39
 

Recently uploaded (20)

UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 

C. 2. suku tengah pada barisan geometri

  • 1. Recreated by Heri Sudiana & Published on http://www.matematika-pariwisata.moodlehub.com/ C. 2. SUKU TENGAH BARISAN GEOMETRI Untuk barisan-barisan dengan banyak sukunya ganjil, maka dapat ditetapkan suku tengahnya. Suku tengah suatu barisan geometri dapat ditentukan melalui deskripsi berikut ini : a. Misalkan barisan geometri yang terdiri atas 3 suku U1, U2, U3, maka suku tengahnya adalah U2. Suku tengah U2 = 31 222 .... UUararara === Jadi, suku tengahnya ditentukan oleh hubungan U2 31.UU= b. Misalkan barisan geometri yang terdiri atas 5 suku U1, U2, U3, U4, U5, maka suku tengahnya adalah U3. Suku tengah U3 = 51 5422 .... UUararara === Jadi, suku tengahnya ditentukan oleh hubungan U3 51.UU= c. Misalkan barisan geometri yang terdiri atas 7 suku U1, U2, U3, U4, U5, U6, U7, maka suku tengahnya adalah U4. Suku tengah U4 = 71 6623 .... UUararara === Jadi, suku tengahnya ditentukan oleh hubungan U4 71.UU= d. Misalkan barisan geometri yang terdiri atas (2k – 1) suku U1, . . ., Uk, . . .U2k -1, maka suku tengahnya adalah Uk. Suku tengah Uk = 121 222221 ... − −−− === k kkk UUararaar Jadi, suku tengahnya ditentukan oleh hubungan Uk 121. −= kUU Berdasarkan deskripsi di atas, suku tengah dari suatu barisan geometri dapat ditentukan sebagai berikut : Rumus : Suku Tengah pada Barisan Geometri Suatu barisan geometri dengan banyak sukunya adalah ganjil (2k -1), dengan k ∈bilangan asli lebih dari dua. Suku tengah barisan geometri itu adalah suku ke-k atau Uk dan rumus suku tengah Uk ditentukan oleh hubungan 121. −= kk UUU
  • 2. Recreated by Heri Sudiana & Published on http://www.matematika-pariwisata.moodlehub.com/ Contoh Soal 1 Tentukan suku tengah dari barisan geometri dan suku keberapa dari suku tengah tersebut jika. : a. 5, 10, 20, 40, . . . , 5120 b. 1024,..., 8 1 , 16 1 , 32 1 c. 6, 18, 54, . . . (sampai 13 suku) Jawab : Suatu barisan geometri memiliki suku tengah jika banyaknya suku adalah ganjil. a. Dari : 5, 10, 20, 40, . . , 5120, maka diperoleh suku pertama a = 5, rasio = 2 5 10 = dan suku terakhir 5120. Maka banyaknya suku barisan di atas diperoleh sebagai berikut : 11 101 22 21024 2.55120 110 1 1 1 = =− = = = = − − − − n n arU n n n n n n = 11 (banyaknya suku adalah ganjil), maka barisan di atas ada suku tengahnya, yaitu suku ke-k, dimana 2k – 1 = 11, jadi k = 6 (suku tengahnya berada pada suku ke-6), sehingga suku tengahnya adalah : 160 32.5 2.5 6 6 5 6 1 = = = = − U U U arU n n b. Dari 1024,..., 8 1 , 16 1 , 32 1 , maka diperoleh suku pertama : a 32 1 = , rasio, r 2 321 161 == , dan suku terakhir 1024. Maka banyaknya suku barisan di atas diperoleh sebagai berikut :
  • 3. Recreated by Heri Sudiana & Published on http://www.matematika-pariwisata.moodlehub.com/ 16 106 22 2.21024 2. 32 1 1024 610 15 1 1 = =− = = = = − −− − − n n arU n n n n n n = 16 (banyaknya suku adalah genap), maka barisan di atas tidak ada suku tengahnya. c. Dari : 6, 18, 54, . . . (sampai 13 suku), maka diperoleh suku pertama : a = 6, rasio, r 3 6 18 == . Karena banyaknya suku adalah ganjil, yaitu n = 13, maka ada suku tengahnya, yaitu suku ke-k, dimana 2k – 1 = 13, jadi k = 7 (suku tengahnya berada pada suku ke-7), sehingga suku tengahnya adalah : 374.4 3.6 7 6 7 1 = = = − U U arU n n Contoh Soal 2 Ditentukan barisan geometri : 128,..., 2 1 , 4 1 , 8 1 . Banyaknya suku pada barisan geometri ini adalah ganjil : a. Carilah suku tengahnya b. Suku keberapakah suku tengahnya itu ? c. Berapakah banyaknya suku barisan itu ? Jawab : a. Barisan geometri : 128,..., 2 1 , 4 1 , 8 1 , suku pertama, a = 8 1 , rasio, r = 2 4 8 81 41 == dan suku terakhir 12812 =−kU , suku tengahnya adalah : 416 128. 8 1 . 121 == = = − k k kk U U UUU
  • 4. Recreated by Heri Sudiana & Published on http://www.matematika-pariwisata.moodlehub.com/ Jadi, suku tengahnya adalah 4 b. Karena suku tengahnya 4, maka 6 51 22 232 2. 8 1 4 . 51 1 1 1 = =− = = = = − − − − k k raU k k k k k Jadi, suku tengahnya adalah suku yang ke-6 c. Banyaknya suku barisan sama dengan 2k – 1 = 2(6) – 1 = 11 Jadi, banyaknya suku pada barisan di atas adalah 11 buah suku