SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Download to read offline
Recreated by Heri Sudiana &
Published on http://www.matematika-pariwisata.moodlehub.com/
C. 4. DERET GEOMETRI TAK HINGGA
Jika banyak suku-suku penjumlahan deret geometri itu bertambah terus mendekati tak
hingga, maka deret geometri semacam itu dinamakan sebagai deret geometri tak hingga.
Deret geometri tak hingga dapat ditulis sebagai berikut :
............ 12
321 +++++=+++++ −n
n arararaUUUU
Jumlah dari deret geometri tak hingga dilambangkan dengan S dan S = lim → ,
dikatakan S diperoleh dari Sn dengan proses limit n mendekati tak hingga. Selanjutnya,
nilai S = lim → ditentukan dengan menggunakan teorema limit sebagai berikut :
( )
n
n
n
n
n
nn
n
n
n
n
n
n
r
r
a
Lim
r
a
SLim
r
r
a
Lim
r
a
LimSLim
r
ra
LimSLim
.
11
.
11
1
1
−
−
−
=
−
−
−
=
−
−
=
∞→∞→
∞→∞→∞→
∞→∞→
Karena 0. =
∞→
n
n
rLim , maka
r
a
S
−
=∞
1
Sifat Deret Geometri Tak Hingga
Contoh Soal 1
Tentukan jumlah tak hingganya dari deret geometri di bawah ini :
a. ....
3
2
2618 ++++
b. 80 + 64 + 51,2 + 40,96 + . . .
c. ...2551
5
1
++++
Deret geometri tak hingga ......... 12
+++++ −n
ararara dikatakan
1. Mempunyai limit jumlah atau konvergen, jika dan hanya jika -1 < r < 1, limit
jumlah itu ditentukan oleh
r
a
S
−
=∞
1
2. Tidak mempunyai limit jumlah atau divergen, jika dan hanya jika r > 1
Recreated by Heri Sudiana &
Published on http://www.matematika-pariwisata.moodlehub.com/
Jawab :
a. Dari ....
3
2
2618 ++++ diperoleh suku pertama, a = 18 dan rasionya, r =
3
1
18
6
= ,
jadi jumlah tak hingganya adalah :
27
18
1
18
1 3
2
3
1
==
−
=
−
=∞
r
a
S
b. Dari 80 + 64 + 51,2 + 40,96 + . . . diperoleh suku pertama, a = 80, dan rasionya, r =
8,0
80
64
= , jadi jumlah tak hingganya adalah :
400
2,0
18
8,01
80
1
==
−
=
−
=∞
r
a
S
c. Dari ...2551
5
1
++++ , diperoleh suku pertama, a = 2,0
5
1
= dan rasionya, r = 5, jadi
jumlah tak hingganya tidak ada karena r = 5 > 1.
Contoh Soal 2
Suatu bola pantul dijatuhkan dari ketinggian 6 meter. Setiap kali jatuh, tinggi pantulan
bola tersebut berkurang
3
2 nya dari tinggi sebelumnya. Tentukan jumlah seluruh lintasan
bola sampai bola itu berhenti.
Jawab :
6 m
Lihat gambar di samping U1 = 6, U2 = 6. 3
2
= 4,
U3 = 4. 3
2
= 3
8
dan seterusnya. Panjang lintasan
bola merupakan 2 deret geometri konvergen,
yaitu :
.....46 3
8
+++ dan ....4 3
8
++
Jadi jumlah lintasan bola seluruhnya :
mSS
SS
301218
46
1
4
1
6
3
1
3
121
3
2
3
221
=+=+=+
−
+
−
=+
∞∞
∞∞

More Related Content

What's hot

Latihan soal relasi dan fungsi
Latihan soal relasi dan fungsiLatihan soal relasi dan fungsi
Latihan soal relasi dan fungsi
Tris Yubrom
 
Garis garis sejajar
Garis garis sejajarGaris garis sejajar
Garis garis sejajar
Abdul Majid
 
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dll
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dllContoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dll
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dll
Nur Ahmad Abrori
 
Pangkat tak sebenarnya
Pangkat tak sebenarnyaPangkat tak sebenarnya
Pangkat tak sebenarnya
Wayan Sudiarta
 
Bank soal-matematika-smp-volume-bangun-ruang
Bank soal-matematika-smp-volume-bangun-ruangBank soal-matematika-smp-volume-bangun-ruang
Bank soal-matematika-smp-volume-bangun-ruang
cah_bagus12
 

What's hot (20)

transformasi smp
transformasi smptransformasi smp
transformasi smp
 
Latihan soal relasi dan fungsi
Latihan soal relasi dan fungsiLatihan soal relasi dan fungsi
Latihan soal relasi dan fungsi
 
Kumpulan Soal Persamaan Garis Lurus Beserta Pembahasannya
Kumpulan Soal Persamaan Garis Lurus Beserta PembahasannyaKumpulan Soal Persamaan Garis Lurus Beserta Pembahasannya
Kumpulan Soal Persamaan Garis Lurus Beserta Pembahasannya
 
Latihan soal theorema phytagoras
Latihan soal theorema phytagorasLatihan soal theorema phytagoras
Latihan soal theorema phytagoras
 
PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIII
PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIIIPPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIII
PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIII
 
Garis garis sejajar
Garis garis sejajarGaris garis sejajar
Garis garis sejajar
 
PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8
PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8
PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8
 
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dll
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dllContoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dll
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dll
 
Ruang sampel dan titik sampel plus contoh soal
Ruang sampel dan titik sampel plus contoh soalRuang sampel dan titik sampel plus contoh soal
Ruang sampel dan titik sampel plus contoh soal
 
Ppt materi peluang pembelajaran 1 kelas viii
Ppt materi peluang pembelajaran 1 kelas viiiPpt materi peluang pembelajaran 1 kelas viii
Ppt materi peluang pembelajaran 1 kelas viii
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
 
Presentasi himpunan matematika kelas VII
Presentasi himpunan matematika kelas VIIPresentasi himpunan matematika kelas VII
Presentasi himpunan matematika kelas VII
 
Soal peluang kaidah pencacahan aturan perkalian
Soal peluang kaidah pencacahan aturan perkalianSoal peluang kaidah pencacahan aturan perkalian
Soal peluang kaidah pencacahan aturan perkalian
 
Soal dan pembahasan perbandingan senilai dan berbalik nilai
Soal dan pembahasan perbandingan senilai dan berbalik nilaiSoal dan pembahasan perbandingan senilai dan berbalik nilai
Soal dan pembahasan perbandingan senilai dan berbalik nilai
 
Peluang empirik
Peluang empirikPeluang empirik
Peluang empirik
 
Pangkat tak sebenarnya
Pangkat tak sebenarnyaPangkat tak sebenarnya
Pangkat tak sebenarnya
 
Bank soal-matematika-smp-volume-bangun-ruang
Bank soal-matematika-smp-volume-bangun-ruangBank soal-matematika-smp-volume-bangun-ruang
Bank soal-matematika-smp-volume-bangun-ruang
 
Permutasi dan Kombinasi
Permutasi dan KombinasiPermutasi dan Kombinasi
Permutasi dan Kombinasi
 
Soal Peluang kelas IX
Soal Peluang kelas IXSoal Peluang kelas IX
Soal Peluang kelas IX
 
Tes Formatif Pemuaian
Tes Formatif PemuaianTes Formatif Pemuaian
Tes Formatif Pemuaian
 

Similar to C. 4. deret geometri tak hingga

Modul matematika-kelas-xi-trigonometri
Modul matematika-kelas-xi-trigonometriModul matematika-kelas-xi-trigonometri
Modul matematika-kelas-xi-trigonometri
Adrian Rama Putra
 
Modul matematika-kelas-xi-trigonometri
Modul matematika-kelas-xi-trigonometriModul matematika-kelas-xi-trigonometri
Modul matematika-kelas-xi-trigonometri
Adrian Rama Putra
 

Similar to C. 4. deret geometri tak hingga (20)

Barisan dan deret (kuliah)
Barisan dan deret (kuliah)Barisan dan deret (kuliah)
Barisan dan deret (kuliah)
 
C. 3. deret geomteri
C. 3.  deret geomteriC. 3.  deret geomteri
C. 3. deret geomteri
 
Deret Geometri Tak Hingga
Deret Geometri Tak HinggaDeret Geometri Tak Hingga
Deret Geometri Tak Hingga
 
Materi Operasi aljabar
 Materi Operasi aljabar Materi Operasi aljabar
Materi Operasi aljabar
 
Barisanderet
BarisanderetBarisanderet
Barisanderet
 
Barisan dan deret
Barisan dan deretBarisan dan deret
Barisan dan deret
 
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptxMateri _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
 
Barisan dan deret SMKN 1 TBT
Barisan dan deret SMKN 1 TBTBarisan dan deret SMKN 1 TBT
Barisan dan deret SMKN 1 TBT
 
Modul matematika-kelas-xi-trigonometri
Modul matematika-kelas-xi-trigonometriModul matematika-kelas-xi-trigonometri
Modul matematika-kelas-xi-trigonometri
 
Modul matematika-kelas-xi-trigonometri
Modul matematika-kelas-xi-trigonometriModul matematika-kelas-xi-trigonometri
Modul matematika-kelas-xi-trigonometri
 
Buku Siswa Barisan dan Deret
Buku Siswa Barisan dan DeretBuku Siswa Barisan dan Deret
Buku Siswa Barisan dan Deret
 
76495211 modul-matematika-trigonometri
76495211 modul-matematika-trigonometri76495211 modul-matematika-trigonometri
76495211 modul-matematika-trigonometri
 
Trigonometri SMA
Trigonometri SMATrigonometri SMA
Trigonometri SMA
 
Limit fungsi trigonometri dengan menyederhanakan
Limit fungsi trigonometri dengan menyederhanakanLimit fungsi trigonometri dengan menyederhanakan
Limit fungsi trigonometri dengan menyederhanakan
 
Barisan dan deret tak hingga
Barisan dan deret tak hinggaBarisan dan deret tak hingga
Barisan dan deret tak hingga
 
persamaan trigonometri
persamaan trigonometripersamaan trigonometri
persamaan trigonometri
 
Jawab soal UNBK matematika SMK 2017 tipe soal A
Jawab soal UNBK matematika SMK 2017 tipe soal AJawab soal UNBK matematika SMK 2017 tipe soal A
Jawab soal UNBK matematika SMK 2017 tipe soal A
 
2. kelas xi wajib
2. kelas xi wajib2. kelas xi wajib
2. kelas xi wajib
 
2. kelas xi wajib
2. kelas xi wajib2. kelas xi wajib
2. kelas xi wajib
 
Jawab soal UNBK matematika SMK 2017 tipe soal b
Jawab soal UNBK matematika SMK 2017 tipe soal bJawab soal UNBK matematika SMK 2017 tipe soal b
Jawab soal UNBK matematika SMK 2017 tipe soal b
 

More from SMKN 9 Bandung

C.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinus
C.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinusC.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinus
C.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinus
SMKN 9 Bandung
 
B. koordinat kartesius dan kutub
B.  koordinat kartesius dan kutubB.  koordinat kartesius dan kutub
B. koordinat kartesius dan kutub
SMKN 9 Bandung
 
A.4. perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadran
A.4.  perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadranA.4.  perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadran
A.4. perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadran
SMKN 9 Bandung
 
A.3. panjang sisi dan besar sudut segitiga siku siku
A.3.  panjang sisi dan besar sudut segitiga siku sikuA.3.  panjang sisi dan besar sudut segitiga siku siku
A.3. panjang sisi dan besar sudut segitiga siku siku
SMKN 9 Bandung
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
SMKN 9 Bandung
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
SMKN 9 Bandung
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
SMKN 9 Bandung
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
SMKN 9 Bandung
 
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linierA.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
SMKN 9 Bandung
 
B. 3. barisan aritmetika tingkat banyak
B. 3.  barisan aritmetika tingkat banyakB. 3.  barisan aritmetika tingkat banyak
B. 3. barisan aritmetika tingkat banyak
SMKN 9 Bandung
 
B. 2. suku tengah pada barisan aritmetika
B. 2.  suku tengah pada barisan aritmetikaB. 2.  suku tengah pada barisan aritmetika
B. 2. suku tengah pada barisan aritmetika
SMKN 9 Bandung
 
B. 1. rumus umum suku ke n pada barisan aritmetika
B. 1.  rumus umum suku ke n pada barisan aritmetikaB. 1.  rumus umum suku ke n pada barisan aritmetika
B. 1. rumus umum suku ke n pada barisan aritmetika
SMKN 9 Bandung
 

More from SMKN 9 Bandung (20)

C.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinus
C.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinusC.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinus
C.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinus
 
B. koordinat kartesius dan kutub
B.  koordinat kartesius dan kutubB.  koordinat kartesius dan kutub
B. koordinat kartesius dan kutub
 
A.4. perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadran
A.4.  perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadranA.4.  perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadran
A.4. perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadran
 
A.3. panjang sisi dan besar sudut segitiga siku siku
A.3.  panjang sisi dan besar sudut segitiga siku sikuA.3.  panjang sisi dan besar sudut segitiga siku siku
A.3. panjang sisi dan besar sudut segitiga siku siku
 
A.2. perbandingan trigonometri sudut istimewa
A.2.   perbandingan trigonometri sudut istimewaA.2.   perbandingan trigonometri sudut istimewa
A.2. perbandingan trigonometri sudut istimewa
 
A.1. perbandingan trigonometri
A.1.   perbandingan trigonometriA.1.   perbandingan trigonometri
A.1. perbandingan trigonometri
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
 
B. menentukan model matematika dari soal cerita
B.  menentukan model matematika dari soal ceritaB.  menentukan model matematika dari soal cerita
B. menentukan model matematika dari soal cerita
 
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linierA.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
 
C. 2. suku tengah pada barisan geometri
C. 2. suku tengah pada barisan geometriC. 2. suku tengah pada barisan geometri
C. 2. suku tengah pada barisan geometri
 
C. 1. barisan geometri
C. 1. barisan geometriC. 1. barisan geometri
C. 1. barisan geometri
 
C. 1. barisan geometri
C. 1. barisan geometriC. 1. barisan geometri
C. 1. barisan geometri
 
B. 4. deret aritmetika
B. 4.  deret aritmetikaB. 4.  deret aritmetika
B. 4. deret aritmetika
 
B. 3. barisan aritmetika tingkat banyak
B. 3.  barisan aritmetika tingkat banyakB. 3.  barisan aritmetika tingkat banyak
B. 3. barisan aritmetika tingkat banyak
 
B. 2. suku tengah pada barisan aritmetika
B. 2.  suku tengah pada barisan aritmetikaB. 2.  suku tengah pada barisan aritmetika
B. 2. suku tengah pada barisan aritmetika
 
B. 1. rumus umum suku ke n pada barisan aritmetika
B. 1.  rumus umum suku ke n pada barisan aritmetikaB. 1.  rumus umum suku ke n pada barisan aritmetika
B. 1. rumus umum suku ke n pada barisan aritmetika
 
3. notasi sigma
3. notasi sigma3. notasi sigma
3. notasi sigma
 

C. 4. deret geometri tak hingga

  • 1. Recreated by Heri Sudiana & Published on http://www.matematika-pariwisata.moodlehub.com/ C. 4. DERET GEOMETRI TAK HINGGA Jika banyak suku-suku penjumlahan deret geometri itu bertambah terus mendekati tak hingga, maka deret geometri semacam itu dinamakan sebagai deret geometri tak hingga. Deret geometri tak hingga dapat ditulis sebagai berikut : ............ 12 321 +++++=+++++ −n n arararaUUUU Jumlah dari deret geometri tak hingga dilambangkan dengan S dan S = lim → , dikatakan S diperoleh dari Sn dengan proses limit n mendekati tak hingga. Selanjutnya, nilai S = lim → ditentukan dengan menggunakan teorema limit sebagai berikut : ( ) n n n n n nn n n n n n n r r a Lim r a SLim r r a Lim r a LimSLim r ra LimSLim . 11 . 11 1 1 − − − = − − − = − − = ∞→∞→ ∞→∞→∞→ ∞→∞→ Karena 0. = ∞→ n n rLim , maka r a S − =∞ 1 Sifat Deret Geometri Tak Hingga Contoh Soal 1 Tentukan jumlah tak hingganya dari deret geometri di bawah ini : a. .... 3 2 2618 ++++ b. 80 + 64 + 51,2 + 40,96 + . . . c. ...2551 5 1 ++++ Deret geometri tak hingga ......... 12 +++++ −n ararara dikatakan 1. Mempunyai limit jumlah atau konvergen, jika dan hanya jika -1 < r < 1, limit jumlah itu ditentukan oleh r a S − =∞ 1 2. Tidak mempunyai limit jumlah atau divergen, jika dan hanya jika r > 1
  • 2. Recreated by Heri Sudiana & Published on http://www.matematika-pariwisata.moodlehub.com/ Jawab : a. Dari .... 3 2 2618 ++++ diperoleh suku pertama, a = 18 dan rasionya, r = 3 1 18 6 = , jadi jumlah tak hingganya adalah : 27 18 1 18 1 3 2 3 1 == − = − =∞ r a S b. Dari 80 + 64 + 51,2 + 40,96 + . . . diperoleh suku pertama, a = 80, dan rasionya, r = 8,0 80 64 = , jadi jumlah tak hingganya adalah : 400 2,0 18 8,01 80 1 == − = − =∞ r a S c. Dari ...2551 5 1 ++++ , diperoleh suku pertama, a = 2,0 5 1 = dan rasionya, r = 5, jadi jumlah tak hingganya tidak ada karena r = 5 > 1. Contoh Soal 2 Suatu bola pantul dijatuhkan dari ketinggian 6 meter. Setiap kali jatuh, tinggi pantulan bola tersebut berkurang 3 2 nya dari tinggi sebelumnya. Tentukan jumlah seluruh lintasan bola sampai bola itu berhenti. Jawab : 6 m Lihat gambar di samping U1 = 6, U2 = 6. 3 2 = 4, U3 = 4. 3 2 = 3 8 dan seterusnya. Panjang lintasan bola merupakan 2 deret geometri konvergen, yaitu : .....46 3 8 +++ dan ....4 3 8 ++ Jadi jumlah lintasan bola seluruhnya : mSS SS 301218 46 1 4 1 6 3 1 3 121 3 2 3 221 =+=+=+ − + − =+ ∞∞ ∞∞