Perbandingan Ilmu Tasawuf (IUS4163)

1. Perbandingan Ilmu Tasawuf
IUS 4163
Muhammad Hazwan Bin Mohd Yusof (037896)
ISM Usuluddin Semester 5
Disediakan untuk :
Prof Madya Hadzrullathfi bin Syed Omar
‫والتجلي‬ ‫الستر‬
“Al-SITRU dan Al-TAJALLI”

2. SITRU
 SITRU: adalah ada ketertutupan
 Sitrunya orang awam dengan orang khusus
berbeza.
 Orang awam, sitrunya adalah menutupi
kesendiriannya. Ia harus selalu ingin terkenal,ini
adalah satu keseksaan
 Sedang sitrunya orang khusus adalah menutupi
kemasyhurannya dan ia merupakan satu
kerahmatan

3. Tajalli
 Tajalli sebagai tersingkapnya nur ghaib.
 Sementara yang lain mendefinisikanya sebagai
lenyapnya hijab dari sifat-sifat kemanusiaan,
jelasnya nur yang selama ini ghaib, lenyapnya
(fana) segala yang lain ketika nampaknya wajah
Allah.
 Makna yang dekat dengan tajalli adalah ma’rifah,
mukasyafah (terbuka hijab), dan musyahadah
(terbuka mata hati). Semua itu menunjuk pada
keadaan di mana terbuka tabir (kasful-hijab) yang
menghalangi hamba dengan Allah SWT.

4.  Sesungguhnya orang yang telah
sampai ketingkat tajalli tertinggi, dia
telah melewati fasa-fasa riyadhah dan
mujahadah yang sungguh-sungguh dan
terus menerus,
 Sehingga kehidupannya selalu dalam
keadaan muraqabah yang terus
menerus, akhirnya memperoleh
musyahadah, lalu makrifat dan akhirnya
fana fillah.

5. Bahagian Tajalli
 Tajalli Af’al
Tajalli Af’al (perbuatan) lenyapnya af’al seorang
hamba dan yang adanya hanya af’al Allah swt. Af’al
yang hakiki adalah af’al Allah. Segala sesuatu yang
ada ini pada hakikatnya adalah hasil af’al Allah, yang
dilakukan oleh mahluknya merupakan sunnah tullah
semata. Sunnah tullah yang merupakan sebab akibat.
Firman Allah swt :
َ‫ون‬ُ‫ل‬َ‫م‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬َ‫خ‬ ‫هللا‬ َ‫و‬
Artinya : Padahal Allah lah yang menciptkan kamu
dan apa yang kamu perbuat itu (Qs Ash Shafat 37 :
96)
 2. Tajalli Asma
Tajalli asma ialah fananya seorang hamba pada

6. 3. Tajalli Sifat
Tajalli sifat adalah seseorang fana dengan sifat-
sifat Allah yang maha sempurna.Seseorang yang
fana filsifat secara haqqul yakin merasakan
keagungan sifat-sifat Allah itu. Pengerian tajalli sifat
hamper sama dengan pengertian tajalli asma’
.
4. Tajalli Zat
Tajalli Zat ialah fananya seseorang hamba
kedalam zat yang wajibul wujud, sehingga
terpancarlah Nur bahwa hanya Allah sajalah yang
merupakan wujud yang mutlak.

7. Kesimpulan
 Seorang Sufi ada mengatakan: Pembukaan
(Tajalli) itu adalah menyigkap hijab dari hamba
dan ini bukan lah bererti ada pertukaran dalam
zat ALLAH itu, Menutup hijab pula bererti sifat
kehambaan menutup pandangan hamba itu untuk
melihat yang ghaib.Menyingkap hijab pula iaitu
ALLAH mengawal kita semasa pembukaan
kepada yang ghaib itu

8. Rujukan
1. Asmaran As., Pengantar Studi
Tasawuf,1996,Jakarta: Raja Grafindo Persada.
2. Abul Qasim A. Karim, Risalah Qusyairiyah,
465H , Beirut , Darul Al - Kitab Ilmiah.
3. Abu Bakar Al Kalabazi, Mazhab Orang Sufi,
1978, Kota Bahru, Pustaka Aman Press.
4. http://primepratama18.blogspot.my/2016/04/pen
gertian-takhalli-tahalli-tajalli.html