Dokumen tersebut menjelaskan pengertian beberapa sifat-sifat mulia Allah yaitu Al Ghaffar yang berarti Maha Pengampun, Al Razzaq yang berarti Pemberi Rezeki, Al Malik yang berarti Raja atau Penguasa, Al Hasib yang berarti yang Menghitung, Al Khaliq yang berarti Pencipta, Al Hakim yang berarti yang Bijaksana, dan Al Hadi yang berarti Pemberi Petunjuk. Diberikan pula contoh-contoh sik
1. NILAI-NILAI MULIA ASMAUL
HUSNA
AL GHAFFAR
1. Pengertianal Ghaffar
Al Ghaffar berasal dari akar kata ghafara yang artinya taghtiyah dan sitr yaitu
menutupi atau merahasiakan. Al Ghaffar bisa juga diterjemahkan berasal dari kata al
maghfiroh dan al ghufron yang artinya pengampunan. Jika al Ghafar disandarkan pada
Allah maka berarti Allah adalah dzat yang Maha mengampuni. Al Ghaffar dapat
diterjemahkan juga sebagai dzat yang menampakkan kebaikan dan menutupi kejelekan di
dunia dan memaafkan hukumannya di akhirat. Dapat kita terjemahkan bahwa maghfiroh
dari Allah yaitu dirahasiakan dan diampuni-Nya dosa-dosa adalah dengan karunia dan
rahmat-Nya bukan karena tobat seorang hamba atau taatnya.
2. Meneladani Allah dengan
sifat al Ghaffar
Memaafkan kesalahan orang lain
Menghilangkan perasaan dendam
Mengingat kebaikan dan melupakan
keburukan orang lain
3. AL RAZZAQ
Pengertian al Razzaq
Al Razzaq berasal dari kata razaqo atau rizq artinya
rezeki. Ar Razzaq adalah Allah yang memberi banyak rizki
kepada makhluknya dan secara berulang-ulang. Imam Al
Ghazali menjelaskan arti ar Razzaq adalah Dia yang
menciptakan rezeki dan menciptakan yang mencari rezeki,
serta Dia yang mengantarkan kepada mereka dan
menciptakan sebab-sebab sehingga mereka dapat
menikmatinya.
4. Meneladani Allah dengan sifat al Razzaq
Berkeyakinan bahwa Allah adalah
penjamin rizki secara mutlak
Berusaha maksimal dan qona’ah
Memanfaatkan rizki ke jalan yang
benar
5. AL MALIK
Pengertian al Malik
Al Malik diartikan dengan raja atau penguasa. Al Malik
berarti raja penguasa atas seluruh makhluk-Nya.
Secara umum Al Malik diartikan Raja atau Penguasa,
kata Malik terdiri dari huruf Mim Laam Kaaf yang
rangkaiannya mengandung makna kekuatan dan Keshahihan.
Al Malik mengandung arti penguasaan terhadap sesuatu
disebabkan oleh kekuatan pengendalian dan keshahihanya.
6. Meneladani Allah dengan sifat al Malik
Tidak terlena dengan jabatan atau
tahta
Dapat mengendalikan hawa nafsu
Menjadi hamba yang bersyukur
Selalu mengharap pertolongan Allah
7. AL HASIB
Pengertianal Hasib
Al Hasib secara bahasa artinya menghitung (mengira),
mencukupkan, melindungi dan menolong. Menurut Imam al
Ghazali, al Hasib bermakna dia yang mencukupi siapa yang
mengandalkan-Nya. Sifat ini hanya dimiliki oleh Allah, karena
hanya Allah saja yang Maha mencukupi semua makhluk-Nya
dan diandalkan oleh seluruh makhluk-Nya.
8. Meneladani Allah dengan sifat al Hasib
Meyakini bahwa penciptaan alam raya
dalam perhitungan yang akurat.
Pandai melakukan introspeksi terhadap
diri sendiri.
Bersemangat dalam melakukan kebaikan
Merasa tentram dan merasa cukup
dengan segala rizki dari Allah
9. Meneladani Allah dengan sifat al
Hadi
Berharap terus mendapat petunjuk
Secara konsisten dalam menjaga aneka
petunjuk yang telah diberikan Allah
Memberi petunjuk yang benar dengan penuh
amanah
10. AL KHALIQ
Pengertian al Khaliq
Al Khaliq secara bahasa berasal dari kata khalq atau
khalaqa yang berarti mengukur atau memperhalus. Al-Khaliq secara
bahasa berasal dari kata khalq atau khalaqa yang berarti
mengukur atau memperhalus. Kemudian, makna ini berkembang
dengan arti menciptakan tanpa contoh sebelumnya. Kata khalaqa
dalam berbagai bentuknya memberikan penekanan tentang
kehebatan dan kebesaran Allah dalam ciptaan-Nya.
11. Meneladani Allah dengan sifat al Hadi
Bersikap kreatif dan berfikir kritis
Melakukan aneka amal kebaikan
Memanfaatkan sumber daya alam
Melestarikan lingkungan hidup
12. AL HAKIM
Pengertian al Hakim
Al-Hakim artinya yang memiliki hikmah, sifat, perbuatan dan
pengetahuan yang paling utama. Dengan hikmah-Nya, Allah menebarkan
kemaslahatan, kemanfaatan dan kemudahan yang lebih besar atau lebih baik.
Dengan hikmah-Nya pula menghalangi atau menghindarkan terjadinya
kemudharatan dan kesulitan yang lebih besar bagi makhluk-Nya. Tidak ada
keraguan dan kebimbangan dalam segala perintah dan larangan-Nya, dan
tak satu pun makhluk yang dapat menghalangi terlaksananya kebijaksanaan
atau hikmah-Nya
13. Meneladani Allah dengan sifat
al Hakim
Berilmu pengetahuan
Berfikir untuk kemanfaatan dan kemaslahatan
Bersikap adil
Bertindak profesional
14. AL HADI
Pengertian al Hadi
Secara bahasa al hadi dapat diartikan dengan tampil
kedepan memberi petunjuk dan menyampaikan dengan lemah
lembut. Al Hadi dapat diartikan juga pemberi petunjuk,
maksudnya adalah Allah swt yang menganugrahkan petunjuk
atau hidayah kepada hamba-hamba yang dikehendaki-Nya,
sesuai dengan peranan makhluk dan sesuai
dengan tingkatannya.