SlideShare a Scribd company logo
KULIAH BERSAMA
METAFISIKA II
Materi ke-1
2/04/2013 1Tim Teaching Metafisika
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI
METAFISIKA EKSAKTA
2/04/2013 2Tim Teaching Metafisika
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI
METAFISIKA EKSAKTA
2/04/2013 3Tim Teaching Metafisika
SYED M NAQUIB Al-ATAS (filosof)
Metafisika adalah suatu ilmu tentang wujud
yang tdk melibatkan perenungan dan refleksi
intelektual belaka,tetapi juga didasarkan atas
pengetahuan yg dicapai melalui pengabdian
praktis terhadap wujud yg direnungkan, ber
dasarkan pengabdian setulusnya dan
kepatuhan sejati terhadap hukum yg jelas dan
diwahyukan
METAFISIKA EKSAKTA
2/04/2013 4Tim Teaching Metafisika
SYED M NAQUIB Al-ATAS (filosof)
Metafisika adalah suatu ilmu tentang wujud
yang tdk melibatkan perenungan dan refleksi
intelektual belaka,tetapi juga didasarkan atas
pengetahuan yg dicapai melalui pengabdian
praktis terhadap wujud yg direnungkan, ber
dasarkan pengabdian setulusnya dan
kepatuhan sejati terhadap hukum yg jelas dan
diwahyukan
METAFISIKA EKSAKTA
2/04/2013 5Tim Teaching Metafisika
SYED M NAQUIB Al-ATAS (filosof)
BUKAN HANYA
Renungan
Refleksi
intelektual
Perwujudan
Pengetahuan
yg dicapai melalui
Pengabdian
peraktice
Dengan setulusnya dan
kepatuhan sejati terhadap
hukum yg diwahyukan
METAFISIKA
PROF. DR. ARMADA RIYANTO
Dalam uraianya:
Metafisika merupakan
sebuah pemahaman
realitas yang kongkrit.
FILSAFAT
• Metafisika, yaitu suatu usaha untuk sampai pada
teori umum dalam rangka menerangkan dan
melukiskan alam semesta sebagai satu keseluruhan.
metode yang digunakan bukan metode
empirik, tetapi deduktif, sehingga muncullah
pengertian metafisika sebagai berikut:
• a. Metafisika adalah suatu usaha untuk
memperoleh suatu penjelasan yang benar tentang
kenyataan.
ancangan
b. Metafisika adalah studi tentang sifat dasar
kenyataan dalam aspeknya yang sangat
umum sejauh hal itu dapat dicapai manusia.
c. Metafisika adalah studi tentang
“kenyataan yang terdalam” dari semua hal.
d. Metafisika adalah suatu usaha intelektual
yang sungguh sungguh untuk melukiskan
sifat sifat umum dari kenyataan.
e. Metafisika adalah teori tentang sifat
dasar dan struktur dari kenyataan.
FILSAFAT
•Metafisika sangat luas
bahasannya, sehingga
metafisika dapat dibahas
dalam tiga cabang, yaitu:
ontologi, kosmologi, dan
antropologi metafisik.
FILSAFAT
Ontologi metafisik Adalah ilmu yang
menyelidiki sifat dasar dari objek-
objek fisis, hal universal, dan abstrak.
Oleh sebab itu, ontologi merupakan
teori tentang prinsip-prinsip umum
dari hal ada,
atau ontologi dapat juga dipandang
sebagai teori mengenai yang ada.
FILSAFAT
Kosmologi metafisik
adalah ilmu yang
menyelidiki tentang tata-
tertib yang sangat
fundamental dalam
kenyataan.
FILSAFAT
Antropologi metafisik adalah
ilmu yang menyelidiki tentang
manusia yang berkaitan
dengan pertanyaan
pertanyaan tentang hakikat
manusia dan pentingnya
dalam alam semesta.
EXPLANATION
Epistemologi yaitu: cabang filsafat yang
membicarakan tentang terjadinya
pengetahuan, sumber pengetahuan, asal
mula pengetahuan, batas-
batas, sifat, metode dan kesahihan
pengetahuan.
• Sedangkan filsafat ilmu mempelajari
tentang ciri ciri pengetahuan ilmiah dan
cara bagaimana mendapatkannya.
EXPLANATION
• Oleh sebab itu mempelajari
epistemologi dan filsafat ilmu
diharapkan dapat membedakan
antara pengetahuan dan ilmu,
serta mengetahui dan
menggunakan metode yang tepat
dalam memperoleh suatu ilmu
Sejak zaman dahulu hingga
sekarang ini, belum diketahui
atau belum ditemui ilmu yang
cukup sempurna, yang
mampu secara memuaskan
memberi penerangan bagi
para cendekiawan agama.
Sewaktu manusia masih
sederhana pemikirannya,
agama tidak mungkin
diterangkan secara ilmiah
yang sempurna, walaupun
Islam adalah agama ilmiah
dan amaliah.
hanya sebagian kecil agama
diajarkan secara ilmiah populer.
Kemudian fakta-fakta (fenomena-
fenomena) dari agama itu sendiri
yang ditonjolkan sebagai mukjizat-
mukjizat para utusan Allah yang
diwahyukan, yang memang dahsyat
mengagumkan dan meyakinkan para
pengikutnya.
Dengan meningkatnya sains, temuan
temuan ilmiah mampu diuraikan
secara lebih memuaskan, namun
sejauh ini masih belum semua
sepakat,dan masih banyak yang tetap
didekati melalui metodologi ilmu
sosial dan falsafah dan belum
memakai metodologi ilmu eksakta.
PROF.KADIRUN YAHYA
Sebagai seorang ilmuawan dan
sekali gus akhli kerohanian
beliau mengajukan suatu
inovasi baru dengan istilah
“Metafisika Eksakta”
What is metafisika eksakta
• Metafisika Eksakta adalah kajian
dalam ilmu metafisika yang
membahas masalah-masalah
metafisika yang bersifat abstrak,
transenden dan ghaib, melalui
pendekatan pada ilmu eksakta
(matematika, fisika, kimia, mekanika,
biologi) dll.
PROF.KADIRUN YAHYA
ilmu metafisika eksakta sangat
efektif, untuk dipakai, dalam hal
menerangkan teori-teori ilmiah dari
pelaksanaan teknis ilmu Agama
yang termasuk dalam bidang ilmu
Tasauf dan Sufi, serta,tentang
proses-proses dan perkembangan
dari perilaku umat manusia.
PROF.KADIRUN YAHYA
Seperti dalam menguraikan
hukum-hukum yang
absolut, berkenaan dengan
liku-liku Ilmu Kerohanian
Agama yang terkandung
dalam firman-firman Tuhan
dalam kitab suci Nya.
Metafisika Eksakta, dapat
membangkitkan suatu inovasi
baru dalam bidang sains dan
teknologi yang sangat
berperan sebagai bagian yang
dapat menjelaskan dan
membukakan titik buta kita
akan firman-firman tuhan.
ilmu metafisika eksakta ini dapat digunakan
sebagai pendekatan bagi kesulitan yang
dihadapi terhadap keberadaan sesuatu yang
bersifat:transenden,abstrak,atau,ghaib.
misalnya :
- Isra’ Mi’raj Rasulullah,
- Shalat dan berdo’a,
- Alam Ketuhanan,
- Kebenaran hakiki (absolute truth), dll.
Mengapa pembahasan Metafisika Eksakta dapat
berorientasi pada ilmu eksakta?
Metafisika adalah fisika dialam meta, adalah
suatu kenyataan tentang keberadaan (realitas)
sesuatu secara eksak dialam meta (ghaib,
transenden, abstrak), maka pendekatan ilmiah
dalam pembahasan yang bersifat pasti dan
memiliki batasan tertentu akan lebih mudah
mendapat pengertian dan pemahaman
disamping bahwa problem metafisika yang
sesungguhnya dapat diterapkan dan dibuktikan
eksistensinya, sehingga ilmu eksakta dapat
sebagai media pendukung dalam lingkungan
metafisika dan ilmu pengetahuan.
Bagaimana metode pendekatan ilmu eksakta
dalam masalah metafisika pada dasarnya?
Pendekatan formula serta rumus dalam ilmu
eksakta seperti matematika, fisika, kimia dll,
membantu dan mendukung secara pasti
dalam pembahasan atau uraian dan analisa
bagi realitas keberadaan sesuatu dalam
meta/transenden. Contoh :
- Rumus Matematika (Aljabar) :
(+) X (-) = (-)
Kemanakah arah dari Metafisika Eksakta ?
1.Metafisika Eksakta meningkatkan kualitas Ainul
Yaqin dan Ilmul Yaqin menjadi Haqul Yaqin
kepada para ilmuwan melalui teori dan praktek.
2.Metafisika Eksakta memberi kontribusi bagi
peningkatan pengetahuan tentang kebenaran
haqiqi (absolute truth).
3.Metafisika memudahkan para teknokrat untuk
memahami serta menghayati kebenaran tentang
eksistensi lingkup metafisika sertaaspek-aspeknya
bagi kepentingan hidup didunia dan diakhirat bagi
manusia.
Penjelasan
- Yang Haq digandeng dgn yang bathil haram
- Daging kambing dicampur daging celeng. haram
- Naik haji pakai uang maksiat, korupsi Hajinya
tertolak
- Membuat mesjid dari uang haram batal
amalnya
- Rumus Fisika/Mekanika
V X T = S V = Velocity = Kecepatan (m/dt)
T = Tempo = Waktu (dt)
S = Space/distance = Jarak (m)
V (kecepatan) X T (waktu) = S (jarak yg ditempuh)
Pemahaman keagamaan (keyakinan) hanya
dianalisa berdasarkan objek formal filsafat
metafisika sehingga akan mengakibatkan
pemahaman secara universal tentang Ilmu
Ketuhanan.
Pemahaman demikian akan mengakibatkan
umat menjadisekuler, sementara keagamaan
wajib dipelajari secara detail dan diterapkan
oleh penganutnya.
Dengan pemahaman tersebut diatas
maka akan terjadi kesenjangan yang
semakin besar antara agama dengan
science.
Seharusnya agama dan science adalah
saling mendukung karena keduanya
adalah ciptaan Allah SWT.
Dalam bidang keagamaan, dominasi
metafisika terhadap secience terapannya
sangat jelas sekali.
Walaupun ada sebagian ulama yg
membicarakan metafisika,
namun banyak para ulamanya tidak
dapat menjelaskan secara ilmiah
sehingga pemahaman keagamaan
(keyakinan) menjadi suatu keharusan
yang harus diterima saja , tanpa dapat
dibantah (debat ilmiah).
Sejak zaman dahulu hingga sekarang ini
belum diketahui atau belum ditemui ilmunya
yang cukup sempurna yang mampu secara
memuaskan memberi penerangan bagi para
cendekiawan Islam. Sewaktu manusia masih
sederhana pemikirannya, agama tidak
mungkin diterangkan secara ilmiah yang
sempurna, walaupun Islam adalah agama
ilmiah dan amaliah.
hanya sebagian kecil agama diajarkan secara
ilmiah populer. Kemudian fakta-fakta
(fenomena-fenomena) dari agama itu sendiri
yang ditonjolkan sebagai mukjizat-mukjizat
para utusan Allah yang diwahyukan, yang
memang dahsyat mengagumkan mengimponir
dan meyakinkan para pengikutnya.
Dengan meningkatnya secience dengan taraf
ilmu pengetahuanya, maka nyata kelihatan
bahwa Islam adalah agama yang sangat
Ilmiah, yang mampu diuraikan secara lebih
memuaskan, namun sejauh ini masih tetap
didekati melalui metodologi ilmu sosial dan
falsafah dan belum memakai metodologi ilmu
eksakta.
• Prof. DR. H. SS. Kadirun Yahya mengajukan
suatu inovasi baru dalam bidang science
dengan istilah Metafisika Eksakta, sebagai
bagian dari metode dakwahnya dalam Tasauf
dan Sufi pada agama Islam.
a. Apakah Metafisika Eksakta ?
Metafisika Eksakta adalah kajian dalam
ilmu metafisika yang membahas masalah-
masalah metafisika yang bersifat abstrak,
transenden dan ghaib keberadaannya
melalui pendekatan (orientasi) pada ilmu
eksakta.
Ilmu eksakta dimaksud adalah ilmu
matematika, fisika, kimia, mekanika, biologi
dll.
Prof. DR. H. SS. Kadirun Yahya mengatakan :
Bahwa ilmu metafisika eksakta sangat
efektif, untuk dipakai, dalam hal
menerangkan teori-teori ilmiah dari
pelaksanaan teknis ilmu kerohanian , yang
termasuk dalam bidang ilmu Tasauf dan
Sufi, serta tentang proses-proses dan
perkembangannya,
• Ilmu Metafisika Eksakta yang terbesar dalam
menguraikan hukum-hukum yang absolut,
berkenaan dengan liku-liku Ilmu Kerohanian
Agama Islam .
• Mengenai penerangan dan pelaksanaan
teknisnya sebenarnya kita telah masuk
kedalam alam ghaib yang tidak dapat dilihat
dan tak dapat dilukiskan dengan kata-kata
yang tepat.
• QS. Al Ma arij : 4
• Naik Malikat dan ruh kepadaNya dalam waktu
sehari yang kadarnya 50 ribu tahun”
• Dalam ayat ini jelas terlihat bahwa keterkaitan
dan dominasi metafisika terhadap science
• Menurut Einstein dalam teori relatifitasnya,
jika suatu bergerak melesat dengan kecepatan
mendekati cahaya maka waktunya akan molor
mendekati tak terhingga (~)
QS Fathiir (35): 1
Segala puji bagi Allah pencipta langit dan
Bumi,yang menjadikan malaikat sebagai
utusan-utusan yang mempunyai sayap
masing-masing dua, tiga dan empat, Allah
menambahkan pada ciptaaaNya apa yang
dikehendakiNya. Sesungguhnya Allah Maha
Kuasa atas segala sesuatu.
QS. As Sajadah (32) : 5
Dia mengatur urusan dari langit ke Bumi,
kemudian (urusan) itu naik kepadaNya dalam
satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah
seribu tahun satu hari yang kadarnya
(lamanya) adalah seribu tahun menurut
perhitunganmu.
QS. Al Israa’ (17) : 52
Yaitu pada hari dia memanggil kamu, lalu
kamu mematuhi-Nya sambil memujiNya dan
kamu mengira, bahwa kamu tidak berdiam (di
dalam kubur) kecuali sebentar saja.
Dari uraian diatas, jelas bahwa Ilmu Metafisika
eksakta sangat dibutuhkan bagi kehidupan
manusia dalam mengembangkan sains dan
terlebih dibidang agama

More Related Content

What's hot

Tugas filsafat 14 teori kebenran
Tugas filsafat 14 teori kebenranTugas filsafat 14 teori kebenran
Tugas filsafat 14 teori kebenranSusi Yanti
 
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islamBagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
chusnaqumillaila
 
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAH
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAHMakalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAH
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAH
Soga Biliyan Jaya
 
Akhlak, Moral, dan Etika dalam Islam
Akhlak, Moral, dan Etika dalam IslamAkhlak, Moral, dan Etika dalam Islam
Akhlak, Moral, dan Etika dalam Islam
Novita Widianingsih
 
Presentasi ontologi
Presentasi ontologiPresentasi ontologi
Presentasi ontologi
Ibnu Fajar
 
Ppt filsafat islam
Ppt filsafat islamPpt filsafat islam
Ppt filsafat islamDewi_Sejarah
 
Presentasi iptek
Presentasi iptekPresentasi iptek
Presentasi iptek
Imam tantowi
 
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
FILSAFAT ILMU PENGETAHUANFILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
Alvy Mayrina
 
Mata kuliah filsafat ilmu
Mata kuliah filsafat ilmuMata kuliah filsafat ilmu
Mata kuliah filsafat ilmuMas Yono
 
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.ppt
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.pptFilsafat, ilmu pengetahuan dan agama.ppt
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.ppt
ari susanto
 
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAATTANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAATSara Santika
 
Etika, Moral, Akhlak (Agama) ppt
Etika, Moral, Akhlak (Agama) pptEtika, Moral, Akhlak (Agama) ppt
Etika, Moral, Akhlak (Agama) ppt
Aisyah Turidho
 
Analisis dan Kesimpulan Pancasila Sebagai Filsafat
Analisis dan Kesimpulan Pancasila Sebagai FilsafatAnalisis dan Kesimpulan Pancasila Sebagai Filsafat
Analisis dan Kesimpulan Pancasila Sebagai Filsafat
rickes alhikma
 
Aksiologi ppt
Aksiologi pptAksiologi ppt
Aksiologi ppt
Aprilianty Wid
 
Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul FiqhDaftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Suya Yahya
 
Filsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiFilsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiHosyatul Aliyah
 
Ppt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasilaPpt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasila
Sherly Anggraini
 

What's hot (20)

Tugas filsafat 14 teori kebenran
Tugas filsafat 14 teori kebenranTugas filsafat 14 teori kebenran
Tugas filsafat 14 teori kebenran
 
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islamBagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
 
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAH
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAHMakalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAH
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAH
 
Akhlak, Moral, dan Etika dalam Islam
Akhlak, Moral, dan Etika dalam IslamAkhlak, Moral, dan Etika dalam Islam
Akhlak, Moral, dan Etika dalam Islam
 
Presentasi ontologi
Presentasi ontologiPresentasi ontologi
Presentasi ontologi
 
Ppt filsafat islam
Ppt filsafat islamPpt filsafat islam
Ppt filsafat islam
 
Presentasi iptek
Presentasi iptekPresentasi iptek
Presentasi iptek
 
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
FILSAFAT ILMU PENGETAHUANFILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
 
Mata kuliah filsafat ilmu
Mata kuliah filsafat ilmuMata kuliah filsafat ilmu
Mata kuliah filsafat ilmu
 
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.ppt
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.pptFilsafat, ilmu pengetahuan dan agama.ppt
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.ppt
 
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAATTANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
 
Etika, Moral, Akhlak (Agama) ppt
Etika, Moral, Akhlak (Agama) pptEtika, Moral, Akhlak (Agama) ppt
Etika, Moral, Akhlak (Agama) ppt
 
Tugas resensi jurnal rahmat
Tugas resensi jurnal rahmatTugas resensi jurnal rahmat
Tugas resensi jurnal rahmat
 
Metode studi islam
Metode studi islamMetode studi islam
Metode studi islam
 
Analisis dan Kesimpulan Pancasila Sebagai Filsafat
Analisis dan Kesimpulan Pancasila Sebagai FilsafatAnalisis dan Kesimpulan Pancasila Sebagai Filsafat
Analisis dan Kesimpulan Pancasila Sebagai Filsafat
 
Aksiologi ppt
Aksiologi pptAksiologi ppt
Aksiologi ppt
 
Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul FiqhDaftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
 
Filsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiFilsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : Ontologi
 
Makalah shalat
Makalah shalatMakalah shalat
Makalah shalat
 
Ppt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasilaPpt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasila
 

Viewers also liked

Metafisika 3.a
Metafisika 3.aMetafisika 3.a
Metafisika 3.a
Syafrizal
 
Epistemologi
EpistemologiEpistemologi
Epistemologi
windarti aja
 
Tabel ascii terlengkap
Tabel ascii terlengkapTabel ascii terlengkap
Tabel ascii terlengkapLela Warni
 
Ontologi (Metafisika, Asumsi, dan Peluang)
Ontologi (Metafisika, Asumsi, dan Peluang)Ontologi (Metafisika, Asumsi, dan Peluang)
Ontologi (Metafisika, Asumsi, dan Peluang)ELce PurWandarie
 
Pewahyuan kristiani
Pewahyuan kristianiPewahyuan kristiani
Pewahyuan kristiani
Giovanni Promesso
 
ANALISIS PENGGUNAAN PREPOSISI DALAM ARTIKEL SURAT KABAR
ANALISIS PENGGUNAAN PREPOSISI DALAM ARTIKEL SURAT KABARANALISIS PENGGUNAAN PREPOSISI DALAM ARTIKEL SURAT KABAR
ANALISIS PENGGUNAAN PREPOSISI DALAM ARTIKEL SURAT KABAR
Dedi Irawan
 
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmu
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat IlmuMakalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmu
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmu
sayid bukhari
 
Strength Training Basics Part 1
Strength Training Basics Part 1Strength Training Basics Part 1
Strength Training Basics Part 1
Brian Ayers
 
Youth Strength Training
Youth Strength TrainingYouth Strength Training
Youth Strength Training
Chris Polakowski
 
filsafat ilmu logika
 filsafat ilmu  logika  filsafat ilmu  logika
filsafat ilmu logika
KuliahMandiri.org
 
José Mourinho Training Drills
José Mourinho Training DrillsJosé Mourinho Training Drills
José Mourinho Training Drills
Fundação Real Madrid
 
José Mourinho Exercises
José Mourinho ExercisesJosé Mourinho Exercises
José Mourinho Exercises
Valerii Fomenkov
 
LIVERPOOL FC - Training Drills
LIVERPOOL FC - Training DrillsLIVERPOOL FC - Training Drills
LIVERPOOL FC - Training Drills
Fundação Real Madrid
 
Jose Mourinho Book-transition-practice
Jose Mourinho Book-transition-practiceJose Mourinho Book-transition-practice
Jose Mourinho Book-transition-practice
Michail Tsokaktsidis
 
Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata
Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata
Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
 
How to Write Clickass Presentations that Convert
How to Write Clickass Presentations that ConvertHow to Write Clickass Presentations that Convert
How to Write Clickass Presentations that Convert
Barry Feldman
 

Viewers also liked (19)

Tenses
Tenses Tenses
Tenses
 
Metafisika 3.a
Metafisika 3.aMetafisika 3.a
Metafisika 3.a
 
Epistemologi
EpistemologiEpistemologi
Epistemologi
 
Tabel ascii terlengkap
Tabel ascii terlengkapTabel ascii terlengkap
Tabel ascii terlengkap
 
Metafisika
MetafisikaMetafisika
Metafisika
 
Ontologi (Metafisika, Asumsi, dan Peluang)
Ontologi (Metafisika, Asumsi, dan Peluang)Ontologi (Metafisika, Asumsi, dan Peluang)
Ontologi (Metafisika, Asumsi, dan Peluang)
 
Pewahyuan kristiani
Pewahyuan kristianiPewahyuan kristiani
Pewahyuan kristiani
 
ANALISIS PENGGUNAAN PREPOSISI DALAM ARTIKEL SURAT KABAR
ANALISIS PENGGUNAAN PREPOSISI DALAM ARTIKEL SURAT KABARANALISIS PENGGUNAAN PREPOSISI DALAM ARTIKEL SURAT KABAR
ANALISIS PENGGUNAAN PREPOSISI DALAM ARTIKEL SURAT KABAR
 
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmu
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat IlmuMakalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmu
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmu
 
Athletic speed development
Athletic speed development Athletic speed development
Athletic speed development
 
Strength Training Basics Part 1
Strength Training Basics Part 1Strength Training Basics Part 1
Strength Training Basics Part 1
 
Youth Strength Training
Youth Strength TrainingYouth Strength Training
Youth Strength Training
 
filsafat ilmu logika
 filsafat ilmu  logika  filsafat ilmu  logika
filsafat ilmu logika
 
José Mourinho Training Drills
José Mourinho Training DrillsJosé Mourinho Training Drills
José Mourinho Training Drills
 
José Mourinho Exercises
José Mourinho ExercisesJosé Mourinho Exercises
José Mourinho Exercises
 
LIVERPOOL FC - Training Drills
LIVERPOOL FC - Training DrillsLIVERPOOL FC - Training Drills
LIVERPOOL FC - Training Drills
 
Jose Mourinho Book-transition-practice
Jose Mourinho Book-transition-practiceJose Mourinho Book-transition-practice
Jose Mourinho Book-transition-practice
 
Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata
Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata
Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata
 
How to Write Clickass Presentations that Convert
How to Write Clickass Presentations that ConvertHow to Write Clickass Presentations that Convert
How to Write Clickass Presentations that Convert
 

Similar to metafisika eksakta

Tugas Akhir Kelompok 5 PPT Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
Tugas Akhir Kelompok 5 PPT Pengantar Filsafat Ilmu.pptxTugas Akhir Kelompok 5 PPT Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
Tugas Akhir Kelompok 5 PPT Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
bungashoumizahro
 
Tugas Artikel FKI.docx
Tugas Artikel FKI.docxTugas Artikel FKI.docx
Tugas Artikel FKI.docx
AzizulhusnaHanifa
 
Sejarah perkembangan filsafat
Sejarah perkembangan filsafatSejarah perkembangan filsafat
Sejarah perkembangan filsafat
Khusnoel Khatimah
 
PENGANTAR FILSAFAT ILMU_KELOMPOK 12.pdf
PENGANTAR FILSAFAT ILMU_KELOMPOK 12.pdfPENGANTAR FILSAFAT ILMU_KELOMPOK 12.pdf
PENGANTAR FILSAFAT ILMU_KELOMPOK 12.pdf
RizkyAmelia88
 
Filsafat ilmu islam
Filsafat ilmu islam Filsafat ilmu islam
Filsafat ilmu islam
Muhamad Aljebra Aliksan Rauf
 
Soaljawab filsafat
Soaljawab filsafatSoaljawab filsafat
Soaljawab filsafat
NovritaLeedya
 
Cabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat PendidikanCabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat Pendidikan
Annisa Fauzia
 
Cabang
CabangCabang
Filsafat kelompok 3
Filsafat kelompok 3Filsafat kelompok 3
Filsafat kelompok 3
DevinaDetryoza
 
Tugas Akhir Filsafat Kel.6.pptx
Tugas Akhir Filsafat Kel.6.pptxTugas Akhir Filsafat Kel.6.pptx
Tugas Akhir Filsafat Kel.6.pptx
Earlydesyaoctavia
 
PENGANTAR FILSAFAT ILMU KELOMPOK 11.pptx
PENGANTAR FILSAFAT ILMU KELOMPOK 11.pptxPENGANTAR FILSAFAT ILMU KELOMPOK 11.pptx
PENGANTAR FILSAFAT ILMU KELOMPOK 11.pptx
AYUNWULANNDARI
 
Filsafat ilmu
Filsafat  ilmu Filsafat  ilmu
Filsafat ilmu Ram Dhany
 
Presentation3 (1).pptx
Presentation3 (1).pptxPresentation3 (1).pptx
Presentation3 (1).pptx
JangFan
 
PPT Sejarah perspektif barat 2.pptx
PPT Sejarah perspektif barat 2.pptxPPT Sejarah perspektif barat 2.pptx
PPT Sejarah perspektif barat 2.pptx
BrowNiesParlay
 
1NOTA KULIAH 1 - PENGENALAN ILMU FALSAFAH.pptx
1NOTA KULIAH 1 - PENGENALAN ILMU FALSAFAH.pptx1NOTA KULIAH 1 - PENGENALAN ILMU FALSAFAH.pptx
1NOTA KULIAH 1 - PENGENALAN ILMU FALSAFAH.pptx
Jonathan855440
 
Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1
Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1
Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1
Grunge Cobain
 
Tugas Akhir Kelompok 8 Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
Tugas Akhir Kelompok 8 Pengantar Filsafat Ilmu.pptxTugas Akhir Kelompok 8 Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
Tugas Akhir Kelompok 8 Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
RestiWanda1
 
Kel 1 Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
Kel 1 Pengantar Filsafat Ilmu.pptxKel 1 Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
Kel 1 Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
NurulQomaria9
 
Tugas Akhir Kelompok 8 Pengantar Filsafat Ilmu .pptx
Tugas Akhir Kelompok 8 Pengantar Filsafat Ilmu .pptxTugas Akhir Kelompok 8 Pengantar Filsafat Ilmu .pptx
Tugas Akhir Kelompok 8 Pengantar Filsafat Ilmu .pptx
RestiWanda1
 

Similar to metafisika eksakta (20)

Tugas Akhir Kelompok 5 PPT Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
Tugas Akhir Kelompok 5 PPT Pengantar Filsafat Ilmu.pptxTugas Akhir Kelompok 5 PPT Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
Tugas Akhir Kelompok 5 PPT Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
 
Tugas Artikel FKI.docx
Tugas Artikel FKI.docxTugas Artikel FKI.docx
Tugas Artikel FKI.docx
 
Sejarah perkembangan filsafat
Sejarah perkembangan filsafatSejarah perkembangan filsafat
Sejarah perkembangan filsafat
 
PENGANTAR FILSAFAT ILMU_KELOMPOK 12.pdf
PENGANTAR FILSAFAT ILMU_KELOMPOK 12.pdfPENGANTAR FILSAFAT ILMU_KELOMPOK 12.pdf
PENGANTAR FILSAFAT ILMU_KELOMPOK 12.pdf
 
Filsafat ilmu islam
Filsafat ilmu islam Filsafat ilmu islam
Filsafat ilmu islam
 
Soaljawab filsafat
Soaljawab filsafatSoaljawab filsafat
Soaljawab filsafat
 
Merumuskan kembali (makalah)
Merumuskan kembali (makalah)Merumuskan kembali (makalah)
Merumuskan kembali (makalah)
 
Cabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat PendidikanCabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat Pendidikan
 
Cabang
CabangCabang
Cabang
 
Filsafat kelompok 3
Filsafat kelompok 3Filsafat kelompok 3
Filsafat kelompok 3
 
Tugas Akhir Filsafat Kel.6.pptx
Tugas Akhir Filsafat Kel.6.pptxTugas Akhir Filsafat Kel.6.pptx
Tugas Akhir Filsafat Kel.6.pptx
 
PENGANTAR FILSAFAT ILMU KELOMPOK 11.pptx
PENGANTAR FILSAFAT ILMU KELOMPOK 11.pptxPENGANTAR FILSAFAT ILMU KELOMPOK 11.pptx
PENGANTAR FILSAFAT ILMU KELOMPOK 11.pptx
 
Filsafat ilmu
Filsafat  ilmu Filsafat  ilmu
Filsafat ilmu
 
Presentation3 (1).pptx
Presentation3 (1).pptxPresentation3 (1).pptx
Presentation3 (1).pptx
 
PPT Sejarah perspektif barat 2.pptx
PPT Sejarah perspektif barat 2.pptxPPT Sejarah perspektif barat 2.pptx
PPT Sejarah perspektif barat 2.pptx
 
1NOTA KULIAH 1 - PENGENALAN ILMU FALSAFAH.pptx
1NOTA KULIAH 1 - PENGENALAN ILMU FALSAFAH.pptx1NOTA KULIAH 1 - PENGENALAN ILMU FALSAFAH.pptx
1NOTA KULIAH 1 - PENGENALAN ILMU FALSAFAH.pptx
 
Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1
Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1
Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1
 
Tugas Akhir Kelompok 8 Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
Tugas Akhir Kelompok 8 Pengantar Filsafat Ilmu.pptxTugas Akhir Kelompok 8 Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
Tugas Akhir Kelompok 8 Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
 
Kel 1 Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
Kel 1 Pengantar Filsafat Ilmu.pptxKel 1 Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
Kel 1 Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
 
Tugas Akhir Kelompok 8 Pengantar Filsafat Ilmu .pptx
Tugas Akhir Kelompok 8 Pengantar Filsafat Ilmu .pptxTugas Akhir Kelompok 8 Pengantar Filsafat Ilmu .pptx
Tugas Akhir Kelompok 8 Pengantar Filsafat Ilmu .pptx
 

More from Lela Warni

Pengaruh teknologi dalam pembentukan kreatifitas mahasiswa
Pengaruh teknologi dalam pembentukan kreatifitas mahasiswa Pengaruh teknologi dalam pembentukan kreatifitas mahasiswa
Pengaruh teknologi dalam pembentukan kreatifitas mahasiswa Lela Warni
 
Modul kuliah jaringan komputer
Modul kuliah jaringan komputer Modul kuliah jaringan komputer
Modul kuliah jaringan komputer Lela Warni
 
Makalah sejarah prosesor lengkap
Makalah sejarah prosesor lengkapMakalah sejarah prosesor lengkap
Makalah sejarah prosesor lengkapLela Warni
 
Instalasi linux ubuntu dan windows 7 lengkap
Instalasi linux ubuntu dan windows 7 lengkap Instalasi linux ubuntu dan windows 7 lengkap
Instalasi linux ubuntu dan windows 7 lengkap Lela Warni
 
operasi unit kontrol
operasi unit kontroloperasi unit kontrol
operasi unit kontrolLela Warni
 
mode pengalamatan
mode pengalamatanmode pengalamatan
mode pengalamatanLela Warni
 
operasi arithematik
operasi arithematik operasi arithematik
operasi arithematik Lela Warni
 
Modul kuliah jaringan komputer
Modul kuliah jaringan komputer Modul kuliah jaringan komputer
Modul kuliah jaringan komputer Lela Warni
 
Manusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaan Manusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaan Lela Warni
 
Makalah sejarah prosesor
Makalah sejarah prosesor Makalah sejarah prosesor
Makalah sejarah prosesor Lela Warni
 
Laporan praktikum basis data my sql
Laporan praktikum basis data my sqlLaporan praktikum basis data my sql
Laporan praktikum basis data my sqlLela Warni
 
Kinerja komputer
Kinerja komputer Kinerja komputer
Kinerja komputer Lela Warni
 
Kelompok kata
Kelompok kata Kelompok kata
Kelompok kata Lela Warni
 
Journal komputer garfik
Journal komputer garfikJournal komputer garfik
Journal komputer garfikLela Warni
 
makalah tentang algoritma lengkap
makalah tentang algoritma lengkapmakalah tentang algoritma lengkap
makalah tentang algoritma lengkapLela Warni
 
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Lela Warni
 

More from Lela Warni (20)

Struktur cpu
Struktur cpu Struktur cpu
Struktur cpu
 
Sorting ppt
Sorting ppt Sorting ppt
Sorting ppt
 
Pengaruh teknologi dalam pembentukan kreatifitas mahasiswa
Pengaruh teknologi dalam pembentukan kreatifitas mahasiswa Pengaruh teknologi dalam pembentukan kreatifitas mahasiswa
Pengaruh teknologi dalam pembentukan kreatifitas mahasiswa
 
Modul kuliah jaringan komputer
Modul kuliah jaringan komputer Modul kuliah jaringan komputer
Modul kuliah jaringan komputer
 
Makalah sejarah prosesor lengkap
Makalah sejarah prosesor lengkapMakalah sejarah prosesor lengkap
Makalah sejarah prosesor lengkap
 
Instalasi linux ubuntu dan windows 7 lengkap
Instalasi linux ubuntu dan windows 7 lengkap Instalasi linux ubuntu dan windows 7 lengkap
Instalasi linux ubuntu dan windows 7 lengkap
 
operasi unit kontrol
operasi unit kontroloperasi unit kontrol
operasi unit kontrol
 
mode pengalamatan
mode pengalamatanmode pengalamatan
mode pengalamatan
 
operasi arithematik
operasi arithematik operasi arithematik
operasi arithematik
 
ALU
ALUALU
ALU
 
Modul kuliah jaringan komputer
Modul kuliah jaringan komputer Modul kuliah jaringan komputer
Modul kuliah jaringan komputer
 
Manusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaan Manusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaan
 
Makalah sejarah prosesor
Makalah sejarah prosesor Makalah sejarah prosesor
Makalah sejarah prosesor
 
Laporan praktikum basis data my sql
Laporan praktikum basis data my sqlLaporan praktikum basis data my sql
Laporan praktikum basis data my sql
 
Kinerja komputer
Kinerja komputer Kinerja komputer
Kinerja komputer
 
Kelompok kata
Kelompok kata Kelompok kata
Kelompok kata
 
Journal komputer garfik
Journal komputer garfikJournal komputer garfik
Journal komputer garfik
 
makalah tentang algoritma lengkap
makalah tentang algoritma lengkapmakalah tentang algoritma lengkap
makalah tentang algoritma lengkap
 
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
 
Analogi
Analogi Analogi
Analogi
 

Recently uploaded

Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdfAnnisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
annisaqatrunnadam5
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Rismawati408268
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 

Recently uploaded (20)

Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdfAnnisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 

metafisika eksakta

  • 1. KULIAH BERSAMA METAFISIKA II Materi ke-1 2/04/2013 1Tim Teaching Metafisika UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI
  • 2. METAFISIKA EKSAKTA 2/04/2013 2Tim Teaching Metafisika UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI
  • 3. METAFISIKA EKSAKTA 2/04/2013 3Tim Teaching Metafisika SYED M NAQUIB Al-ATAS (filosof) Metafisika adalah suatu ilmu tentang wujud yang tdk melibatkan perenungan dan refleksi intelektual belaka,tetapi juga didasarkan atas pengetahuan yg dicapai melalui pengabdian praktis terhadap wujud yg direnungkan, ber dasarkan pengabdian setulusnya dan kepatuhan sejati terhadap hukum yg jelas dan diwahyukan
  • 4. METAFISIKA EKSAKTA 2/04/2013 4Tim Teaching Metafisika SYED M NAQUIB Al-ATAS (filosof) Metafisika adalah suatu ilmu tentang wujud yang tdk melibatkan perenungan dan refleksi intelektual belaka,tetapi juga didasarkan atas pengetahuan yg dicapai melalui pengabdian praktis terhadap wujud yg direnungkan, ber dasarkan pengabdian setulusnya dan kepatuhan sejati terhadap hukum yg jelas dan diwahyukan
  • 5. METAFISIKA EKSAKTA 2/04/2013 5Tim Teaching Metafisika SYED M NAQUIB Al-ATAS (filosof) BUKAN HANYA Renungan Refleksi intelektual Perwujudan Pengetahuan yg dicapai melalui Pengabdian peraktice Dengan setulusnya dan kepatuhan sejati terhadap hukum yg diwahyukan METAFISIKA
  • 6. PROF. DR. ARMADA RIYANTO Dalam uraianya: Metafisika merupakan sebuah pemahaman realitas yang kongkrit.
  • 7. FILSAFAT • Metafisika, yaitu suatu usaha untuk sampai pada teori umum dalam rangka menerangkan dan melukiskan alam semesta sebagai satu keseluruhan. metode yang digunakan bukan metode empirik, tetapi deduktif, sehingga muncullah pengertian metafisika sebagai berikut: • a. Metafisika adalah suatu usaha untuk memperoleh suatu penjelasan yang benar tentang kenyataan. ancangan
  • 8. b. Metafisika adalah studi tentang sifat dasar kenyataan dalam aspeknya yang sangat umum sejauh hal itu dapat dicapai manusia. c. Metafisika adalah studi tentang “kenyataan yang terdalam” dari semua hal. d. Metafisika adalah suatu usaha intelektual yang sungguh sungguh untuk melukiskan sifat sifat umum dari kenyataan. e. Metafisika adalah teori tentang sifat dasar dan struktur dari kenyataan.
  • 9. FILSAFAT •Metafisika sangat luas bahasannya, sehingga metafisika dapat dibahas dalam tiga cabang, yaitu: ontologi, kosmologi, dan antropologi metafisik.
  • 10. FILSAFAT Ontologi metafisik Adalah ilmu yang menyelidiki sifat dasar dari objek- objek fisis, hal universal, dan abstrak. Oleh sebab itu, ontologi merupakan teori tentang prinsip-prinsip umum dari hal ada, atau ontologi dapat juga dipandang sebagai teori mengenai yang ada.
  • 11. FILSAFAT Kosmologi metafisik adalah ilmu yang menyelidiki tentang tata- tertib yang sangat fundamental dalam kenyataan.
  • 12. FILSAFAT Antropologi metafisik adalah ilmu yang menyelidiki tentang manusia yang berkaitan dengan pertanyaan pertanyaan tentang hakikat manusia dan pentingnya dalam alam semesta.
  • 13. EXPLANATION Epistemologi yaitu: cabang filsafat yang membicarakan tentang terjadinya pengetahuan, sumber pengetahuan, asal mula pengetahuan, batas- batas, sifat, metode dan kesahihan pengetahuan. • Sedangkan filsafat ilmu mempelajari tentang ciri ciri pengetahuan ilmiah dan cara bagaimana mendapatkannya.
  • 14. EXPLANATION • Oleh sebab itu mempelajari epistemologi dan filsafat ilmu diharapkan dapat membedakan antara pengetahuan dan ilmu, serta mengetahui dan menggunakan metode yang tepat dalam memperoleh suatu ilmu
  • 15. Sejak zaman dahulu hingga sekarang ini, belum diketahui atau belum ditemui ilmu yang cukup sempurna, yang mampu secara memuaskan memberi penerangan bagi para cendekiawan agama.
  • 16. Sewaktu manusia masih sederhana pemikirannya, agama tidak mungkin diterangkan secara ilmiah yang sempurna, walaupun Islam adalah agama ilmiah dan amaliah.
  • 17. hanya sebagian kecil agama diajarkan secara ilmiah populer. Kemudian fakta-fakta (fenomena- fenomena) dari agama itu sendiri yang ditonjolkan sebagai mukjizat- mukjizat para utusan Allah yang diwahyukan, yang memang dahsyat mengagumkan dan meyakinkan para pengikutnya.
  • 18. Dengan meningkatnya sains, temuan temuan ilmiah mampu diuraikan secara lebih memuaskan, namun sejauh ini masih belum semua sepakat,dan masih banyak yang tetap didekati melalui metodologi ilmu sosial dan falsafah dan belum memakai metodologi ilmu eksakta.
  • 19. PROF.KADIRUN YAHYA Sebagai seorang ilmuawan dan sekali gus akhli kerohanian beliau mengajukan suatu inovasi baru dengan istilah “Metafisika Eksakta”
  • 20. What is metafisika eksakta • Metafisika Eksakta adalah kajian dalam ilmu metafisika yang membahas masalah-masalah metafisika yang bersifat abstrak, transenden dan ghaib, melalui pendekatan pada ilmu eksakta (matematika, fisika, kimia, mekanika, biologi) dll.
  • 21. PROF.KADIRUN YAHYA ilmu metafisika eksakta sangat efektif, untuk dipakai, dalam hal menerangkan teori-teori ilmiah dari pelaksanaan teknis ilmu Agama yang termasuk dalam bidang ilmu Tasauf dan Sufi, serta,tentang proses-proses dan perkembangan dari perilaku umat manusia.
  • 22. PROF.KADIRUN YAHYA Seperti dalam menguraikan hukum-hukum yang absolut, berkenaan dengan liku-liku Ilmu Kerohanian Agama yang terkandung dalam firman-firman Tuhan dalam kitab suci Nya.
  • 23. Metafisika Eksakta, dapat membangkitkan suatu inovasi baru dalam bidang sains dan teknologi yang sangat berperan sebagai bagian yang dapat menjelaskan dan membukakan titik buta kita akan firman-firman tuhan.
  • 24. ilmu metafisika eksakta ini dapat digunakan sebagai pendekatan bagi kesulitan yang dihadapi terhadap keberadaan sesuatu yang bersifat:transenden,abstrak,atau,ghaib. misalnya : - Isra’ Mi’raj Rasulullah, - Shalat dan berdo’a, - Alam Ketuhanan, - Kebenaran hakiki (absolute truth), dll.
  • 25. Mengapa pembahasan Metafisika Eksakta dapat berorientasi pada ilmu eksakta? Metafisika adalah fisika dialam meta, adalah suatu kenyataan tentang keberadaan (realitas) sesuatu secara eksak dialam meta (ghaib, transenden, abstrak), maka pendekatan ilmiah dalam pembahasan yang bersifat pasti dan memiliki batasan tertentu akan lebih mudah mendapat pengertian dan pemahaman disamping bahwa problem metafisika yang sesungguhnya dapat diterapkan dan dibuktikan eksistensinya, sehingga ilmu eksakta dapat sebagai media pendukung dalam lingkungan metafisika dan ilmu pengetahuan.
  • 26. Bagaimana metode pendekatan ilmu eksakta dalam masalah metafisika pada dasarnya? Pendekatan formula serta rumus dalam ilmu eksakta seperti matematika, fisika, kimia dll, membantu dan mendukung secara pasti dalam pembahasan atau uraian dan analisa bagi realitas keberadaan sesuatu dalam meta/transenden. Contoh : - Rumus Matematika (Aljabar) : (+) X (-) = (-)
  • 27. Kemanakah arah dari Metafisika Eksakta ? 1.Metafisika Eksakta meningkatkan kualitas Ainul Yaqin dan Ilmul Yaqin menjadi Haqul Yaqin kepada para ilmuwan melalui teori dan praktek. 2.Metafisika Eksakta memberi kontribusi bagi peningkatan pengetahuan tentang kebenaran haqiqi (absolute truth). 3.Metafisika memudahkan para teknokrat untuk memahami serta menghayati kebenaran tentang eksistensi lingkup metafisika sertaaspek-aspeknya bagi kepentingan hidup didunia dan diakhirat bagi manusia.
  • 28. Penjelasan - Yang Haq digandeng dgn yang bathil haram - Daging kambing dicampur daging celeng. haram - Naik haji pakai uang maksiat, korupsi Hajinya tertolak - Membuat mesjid dari uang haram batal amalnya - Rumus Fisika/Mekanika V X T = S V = Velocity = Kecepatan (m/dt) T = Tempo = Waktu (dt) S = Space/distance = Jarak (m) V (kecepatan) X T (waktu) = S (jarak yg ditempuh)
  • 29. Pemahaman keagamaan (keyakinan) hanya dianalisa berdasarkan objek formal filsafat metafisika sehingga akan mengakibatkan pemahaman secara universal tentang Ilmu Ketuhanan. Pemahaman demikian akan mengakibatkan umat menjadisekuler, sementara keagamaan wajib dipelajari secara detail dan diterapkan oleh penganutnya.
  • 30. Dengan pemahaman tersebut diatas maka akan terjadi kesenjangan yang semakin besar antara agama dengan science. Seharusnya agama dan science adalah saling mendukung karena keduanya adalah ciptaan Allah SWT. Dalam bidang keagamaan, dominasi metafisika terhadap secience terapannya sangat jelas sekali.
  • 31. Walaupun ada sebagian ulama yg membicarakan metafisika, namun banyak para ulamanya tidak dapat menjelaskan secara ilmiah sehingga pemahaman keagamaan (keyakinan) menjadi suatu keharusan yang harus diterima saja , tanpa dapat dibantah (debat ilmiah).
  • 32. Sejak zaman dahulu hingga sekarang ini belum diketahui atau belum ditemui ilmunya yang cukup sempurna yang mampu secara memuaskan memberi penerangan bagi para cendekiawan Islam. Sewaktu manusia masih sederhana pemikirannya, agama tidak mungkin diterangkan secara ilmiah yang sempurna, walaupun Islam adalah agama ilmiah dan amaliah.
  • 33. hanya sebagian kecil agama diajarkan secara ilmiah populer. Kemudian fakta-fakta (fenomena-fenomena) dari agama itu sendiri yang ditonjolkan sebagai mukjizat-mukjizat para utusan Allah yang diwahyukan, yang memang dahsyat mengagumkan mengimponir dan meyakinkan para pengikutnya.
  • 34. Dengan meningkatnya secience dengan taraf ilmu pengetahuanya, maka nyata kelihatan bahwa Islam adalah agama yang sangat Ilmiah, yang mampu diuraikan secara lebih memuaskan, namun sejauh ini masih tetap didekati melalui metodologi ilmu sosial dan falsafah dan belum memakai metodologi ilmu eksakta.
  • 35. • Prof. DR. H. SS. Kadirun Yahya mengajukan suatu inovasi baru dalam bidang science dengan istilah Metafisika Eksakta, sebagai bagian dari metode dakwahnya dalam Tasauf dan Sufi pada agama Islam.
  • 36. a. Apakah Metafisika Eksakta ? Metafisika Eksakta adalah kajian dalam ilmu metafisika yang membahas masalah- masalah metafisika yang bersifat abstrak, transenden dan ghaib keberadaannya melalui pendekatan (orientasi) pada ilmu eksakta. Ilmu eksakta dimaksud adalah ilmu matematika, fisika, kimia, mekanika, biologi dll.
  • 37. Prof. DR. H. SS. Kadirun Yahya mengatakan : Bahwa ilmu metafisika eksakta sangat efektif, untuk dipakai, dalam hal menerangkan teori-teori ilmiah dari pelaksanaan teknis ilmu kerohanian , yang termasuk dalam bidang ilmu Tasauf dan Sufi, serta tentang proses-proses dan perkembangannya,
  • 38. • Ilmu Metafisika Eksakta yang terbesar dalam menguraikan hukum-hukum yang absolut, berkenaan dengan liku-liku Ilmu Kerohanian Agama Islam . • Mengenai penerangan dan pelaksanaan teknisnya sebenarnya kita telah masuk kedalam alam ghaib yang tidak dapat dilihat dan tak dapat dilukiskan dengan kata-kata yang tepat.
  • 39. • QS. Al Ma arij : 4 • Naik Malikat dan ruh kepadaNya dalam waktu sehari yang kadarnya 50 ribu tahun” • Dalam ayat ini jelas terlihat bahwa keterkaitan dan dominasi metafisika terhadap science • Menurut Einstein dalam teori relatifitasnya, jika suatu bergerak melesat dengan kecepatan mendekati cahaya maka waktunya akan molor mendekati tak terhingga (~)
  • 40. QS Fathiir (35): 1 Segala puji bagi Allah pencipta langit dan Bumi,yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan yang mempunyai sayap masing-masing dua, tiga dan empat, Allah menambahkan pada ciptaaaNya apa yang dikehendakiNya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
  • 41. QS. As Sajadah (32) : 5 Dia mengatur urusan dari langit ke Bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadaNya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitunganmu.
  • 42. QS. Al Israa’ (17) : 52 Yaitu pada hari dia memanggil kamu, lalu kamu mematuhi-Nya sambil memujiNya dan kamu mengira, bahwa kamu tidak berdiam (di dalam kubur) kecuali sebentar saja. Dari uraian diatas, jelas bahwa Ilmu Metafisika eksakta sangat dibutuhkan bagi kehidupan manusia dalam mengembangkan sains dan terlebih dibidang agama