Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islamchusnaqumillaila
slide ini dibuat untuk memenuhi tugas presentasi agama islam dan diperuntukkan kepada para pelajar yang sedang mencari dan memperbanyak pengetahuan tentang agama islam. semoga bermanfaat untuk kita.
by mahasiswa yang masih dalam proses belajar, mahasiswa semester awal perguruan tinggi negri yang berada di kota surakarta.
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAHSoga Biliyan Jaya
makalah kali mencoba menjelaskan tentang ilmu pengetahuan dan pengetahuan ilmiah, yang meliputi hakikat ilmu pengetahuandan pengethuan ilmiah, hubungan ilmu pengetahuan dan pengetahuan ilmiah, dan apakah pengetahuan tersebut merupakan pengetahuan yang benar adanya atau sebaliknya
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islamchusnaqumillaila
slide ini dibuat untuk memenuhi tugas presentasi agama islam dan diperuntukkan kepada para pelajar yang sedang mencari dan memperbanyak pengetahuan tentang agama islam. semoga bermanfaat untuk kita.
by mahasiswa yang masih dalam proses belajar, mahasiswa semester awal perguruan tinggi negri yang berada di kota surakarta.
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAHSoga Biliyan Jaya
makalah kali mencoba menjelaskan tentang ilmu pengetahuan dan pengetahuan ilmiah, yang meliputi hakikat ilmu pengetahuandan pengethuan ilmiah, hubungan ilmu pengetahuan dan pengetahuan ilmiah, dan apakah pengetahuan tersebut merupakan pengetahuan yang benar adanya atau sebaliknya
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1988), istilah “pewahyuan” berasal dari kata “wahyu”, yang didefinisikan sebagai “petunjuk dari Allah yang diturunkan hanya kepada para Nabi dan Rasul melalui mimpi dan sebagainya.” Meski pengertian yang dirumuskan lebih dalam perspektif Islam ini dalam arti terbatas dapat diterapkan juga untuk memahami pewahyuan kristiani, akan tetapi definisi tersebut belum menampilkan dengan tepat realitas pewahyuan kristiani. Istilah yang lebih mendekati paham pewahyuan kristiani adalah kata dalam bahasa Inggris, revelation, dari kata kerja to reveal yang mempunyai akar kata kerja bahasa Latin revelare, yang berarti “menyingkapkan selubung”, “membuat dikenal”, “menyatakan”. Istilah-istilah tersebut kiranya mempunyai dasarnya dalam acuan teologi kristiani.
ANALISIS PENGGUNAAN PREPOSISI DALAM ARTIKEL SURAT KABARDedi Irawan
Sebuah analisis penggunaan preposisi pada artikel, ditinjau dari segi jenis preposisi yang digunakan, frekuensi penggunaan dan ketepatan preposisi dengan makna kalimat.
This presentation is the first of a two part strength training series in which I cover: the major muscle groups, basic anatomical motions, and basic exercises for each area of the body.
Τransition-practice from book: JOSE MOURINHO ATTACKING SESSIONS - 114 PRACTICES FROM GOAL ANALYSIS OF REAL MADRID’S 4-2-3-1
Formerly called "Attacking & Finishing training sessions
tidak terlalu maksimal, karena sebenarnya ini bukan tugas yang dikumpulkan ke dosen. tapi, aku sudah berusaha sampai pusing kepala.. haha
catatan ini untuk keperluan ujian hukum perdata ku di kampus
Tugas Akhir Kelompok 5 PPT Pengantar Filsafat Ilmu.pptxbungashoumizahro
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
MANAJEMEN R
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
DOSEN PENGAMPU : BAPAK Dr. SIGIT SARDJONO, M.S.
TUGAS AKHIR PPT PENGANTAR FILSAFAT ILMU
KELOMPOK 5 :
(1212100035) BUNGA SHOUMIZAHRO
(1212100036) VIRDIANA DIVA ZURINDA
(1212100038) MOCH ALFAN
3. METAFISIKA EKSAKTA
2/04/2013 3Tim Teaching Metafisika
SYED M NAQUIB Al-ATAS (filosof)
Metafisika adalah suatu ilmu tentang wujud
yang tdk melibatkan perenungan dan refleksi
intelektual belaka,tetapi juga didasarkan atas
pengetahuan yg dicapai melalui pengabdian
praktis terhadap wujud yg direnungkan, ber
dasarkan pengabdian setulusnya dan
kepatuhan sejati terhadap hukum yg jelas dan
diwahyukan
4. METAFISIKA EKSAKTA
2/04/2013 4Tim Teaching Metafisika
SYED M NAQUIB Al-ATAS (filosof)
Metafisika adalah suatu ilmu tentang wujud
yang tdk melibatkan perenungan dan refleksi
intelektual belaka,tetapi juga didasarkan atas
pengetahuan yg dicapai melalui pengabdian
praktis terhadap wujud yg direnungkan, ber
dasarkan pengabdian setulusnya dan
kepatuhan sejati terhadap hukum yg jelas dan
diwahyukan
5. METAFISIKA EKSAKTA
2/04/2013 5Tim Teaching Metafisika
SYED M NAQUIB Al-ATAS (filosof)
BUKAN HANYA
Renungan
Refleksi
intelektual
Perwujudan
Pengetahuan
yg dicapai melalui
Pengabdian
peraktice
Dengan setulusnya dan
kepatuhan sejati terhadap
hukum yg diwahyukan
METAFISIKA
6. PROF. DR. ARMADA RIYANTO
Dalam uraianya:
Metafisika merupakan
sebuah pemahaman
realitas yang kongkrit.
7. FILSAFAT
• Metafisika, yaitu suatu usaha untuk sampai pada
teori umum dalam rangka menerangkan dan
melukiskan alam semesta sebagai satu keseluruhan.
metode yang digunakan bukan metode
empirik, tetapi deduktif, sehingga muncullah
pengertian metafisika sebagai berikut:
• a. Metafisika adalah suatu usaha untuk
memperoleh suatu penjelasan yang benar tentang
kenyataan.
ancangan
8. b. Metafisika adalah studi tentang sifat dasar
kenyataan dalam aspeknya yang sangat
umum sejauh hal itu dapat dicapai manusia.
c. Metafisika adalah studi tentang
“kenyataan yang terdalam” dari semua hal.
d. Metafisika adalah suatu usaha intelektual
yang sungguh sungguh untuk melukiskan
sifat sifat umum dari kenyataan.
e. Metafisika adalah teori tentang sifat
dasar dan struktur dari kenyataan.
10. FILSAFAT
Ontologi metafisik Adalah ilmu yang
menyelidiki sifat dasar dari objek-
objek fisis, hal universal, dan abstrak.
Oleh sebab itu, ontologi merupakan
teori tentang prinsip-prinsip umum
dari hal ada,
atau ontologi dapat juga dipandang
sebagai teori mengenai yang ada.
12. FILSAFAT
Antropologi metafisik adalah
ilmu yang menyelidiki tentang
manusia yang berkaitan
dengan pertanyaan
pertanyaan tentang hakikat
manusia dan pentingnya
dalam alam semesta.
13. EXPLANATION
Epistemologi yaitu: cabang filsafat yang
membicarakan tentang terjadinya
pengetahuan, sumber pengetahuan, asal
mula pengetahuan, batas-
batas, sifat, metode dan kesahihan
pengetahuan.
• Sedangkan filsafat ilmu mempelajari
tentang ciri ciri pengetahuan ilmiah dan
cara bagaimana mendapatkannya.
14. EXPLANATION
• Oleh sebab itu mempelajari
epistemologi dan filsafat ilmu
diharapkan dapat membedakan
antara pengetahuan dan ilmu,
serta mengetahui dan
menggunakan metode yang tepat
dalam memperoleh suatu ilmu
15. Sejak zaman dahulu hingga
sekarang ini, belum diketahui
atau belum ditemui ilmu yang
cukup sempurna, yang
mampu secara memuaskan
memberi penerangan bagi
para cendekiawan agama.
16. Sewaktu manusia masih
sederhana pemikirannya,
agama tidak mungkin
diterangkan secara ilmiah
yang sempurna, walaupun
Islam adalah agama ilmiah
dan amaliah.
17. hanya sebagian kecil agama
diajarkan secara ilmiah populer.
Kemudian fakta-fakta (fenomena-
fenomena) dari agama itu sendiri
yang ditonjolkan sebagai mukjizat-
mukjizat para utusan Allah yang
diwahyukan, yang memang dahsyat
mengagumkan dan meyakinkan para
pengikutnya.
18. Dengan meningkatnya sains, temuan
temuan ilmiah mampu diuraikan
secara lebih memuaskan, namun
sejauh ini masih belum semua
sepakat,dan masih banyak yang tetap
didekati melalui metodologi ilmu
sosial dan falsafah dan belum
memakai metodologi ilmu eksakta.
19. PROF.KADIRUN YAHYA
Sebagai seorang ilmuawan dan
sekali gus akhli kerohanian
beliau mengajukan suatu
inovasi baru dengan istilah
“Metafisika Eksakta”
20. What is metafisika eksakta
• Metafisika Eksakta adalah kajian
dalam ilmu metafisika yang
membahas masalah-masalah
metafisika yang bersifat abstrak,
transenden dan ghaib, melalui
pendekatan pada ilmu eksakta
(matematika, fisika, kimia, mekanika,
biologi) dll.
21. PROF.KADIRUN YAHYA
ilmu metafisika eksakta sangat
efektif, untuk dipakai, dalam hal
menerangkan teori-teori ilmiah dari
pelaksanaan teknis ilmu Agama
yang termasuk dalam bidang ilmu
Tasauf dan Sufi, serta,tentang
proses-proses dan perkembangan
dari perilaku umat manusia.
22. PROF.KADIRUN YAHYA
Seperti dalam menguraikan
hukum-hukum yang
absolut, berkenaan dengan
liku-liku Ilmu Kerohanian
Agama yang terkandung
dalam firman-firman Tuhan
dalam kitab suci Nya.
23. Metafisika Eksakta, dapat
membangkitkan suatu inovasi
baru dalam bidang sains dan
teknologi yang sangat
berperan sebagai bagian yang
dapat menjelaskan dan
membukakan titik buta kita
akan firman-firman tuhan.
24. ilmu metafisika eksakta ini dapat digunakan
sebagai pendekatan bagi kesulitan yang
dihadapi terhadap keberadaan sesuatu yang
bersifat:transenden,abstrak,atau,ghaib.
misalnya :
- Isra’ Mi’raj Rasulullah,
- Shalat dan berdo’a,
- Alam Ketuhanan,
- Kebenaran hakiki (absolute truth), dll.
25. Mengapa pembahasan Metafisika Eksakta dapat
berorientasi pada ilmu eksakta?
Metafisika adalah fisika dialam meta, adalah
suatu kenyataan tentang keberadaan (realitas)
sesuatu secara eksak dialam meta (ghaib,
transenden, abstrak), maka pendekatan ilmiah
dalam pembahasan yang bersifat pasti dan
memiliki batasan tertentu akan lebih mudah
mendapat pengertian dan pemahaman
disamping bahwa problem metafisika yang
sesungguhnya dapat diterapkan dan dibuktikan
eksistensinya, sehingga ilmu eksakta dapat
sebagai media pendukung dalam lingkungan
metafisika dan ilmu pengetahuan.
26. Bagaimana metode pendekatan ilmu eksakta
dalam masalah metafisika pada dasarnya?
Pendekatan formula serta rumus dalam ilmu
eksakta seperti matematika, fisika, kimia dll,
membantu dan mendukung secara pasti
dalam pembahasan atau uraian dan analisa
bagi realitas keberadaan sesuatu dalam
meta/transenden. Contoh :
- Rumus Matematika (Aljabar) :
(+) X (-) = (-)
27. Kemanakah arah dari Metafisika Eksakta ?
1.Metafisika Eksakta meningkatkan kualitas Ainul
Yaqin dan Ilmul Yaqin menjadi Haqul Yaqin
kepada para ilmuwan melalui teori dan praktek.
2.Metafisika Eksakta memberi kontribusi bagi
peningkatan pengetahuan tentang kebenaran
haqiqi (absolute truth).
3.Metafisika memudahkan para teknokrat untuk
memahami serta menghayati kebenaran tentang
eksistensi lingkup metafisika sertaaspek-aspeknya
bagi kepentingan hidup didunia dan diakhirat bagi
manusia.
28. Penjelasan
- Yang Haq digandeng dgn yang bathil haram
- Daging kambing dicampur daging celeng. haram
- Naik haji pakai uang maksiat, korupsi Hajinya
tertolak
- Membuat mesjid dari uang haram batal
amalnya
- Rumus Fisika/Mekanika
V X T = S V = Velocity = Kecepatan (m/dt)
T = Tempo = Waktu (dt)
S = Space/distance = Jarak (m)
V (kecepatan) X T (waktu) = S (jarak yg ditempuh)
29. Pemahaman keagamaan (keyakinan) hanya
dianalisa berdasarkan objek formal filsafat
metafisika sehingga akan mengakibatkan
pemahaman secara universal tentang Ilmu
Ketuhanan.
Pemahaman demikian akan mengakibatkan
umat menjadisekuler, sementara keagamaan
wajib dipelajari secara detail dan diterapkan
oleh penganutnya.
30. Dengan pemahaman tersebut diatas
maka akan terjadi kesenjangan yang
semakin besar antara agama dengan
science.
Seharusnya agama dan science adalah
saling mendukung karena keduanya
adalah ciptaan Allah SWT.
Dalam bidang keagamaan, dominasi
metafisika terhadap secience terapannya
sangat jelas sekali.
31. Walaupun ada sebagian ulama yg
membicarakan metafisika,
namun banyak para ulamanya tidak
dapat menjelaskan secara ilmiah
sehingga pemahaman keagamaan
(keyakinan) menjadi suatu keharusan
yang harus diterima saja , tanpa dapat
dibantah (debat ilmiah).
32. Sejak zaman dahulu hingga sekarang ini
belum diketahui atau belum ditemui ilmunya
yang cukup sempurna yang mampu secara
memuaskan memberi penerangan bagi para
cendekiawan Islam. Sewaktu manusia masih
sederhana pemikirannya, agama tidak
mungkin diterangkan secara ilmiah yang
sempurna, walaupun Islam adalah agama
ilmiah dan amaliah.
33. hanya sebagian kecil agama diajarkan secara
ilmiah populer. Kemudian fakta-fakta
(fenomena-fenomena) dari agama itu sendiri
yang ditonjolkan sebagai mukjizat-mukjizat
para utusan Allah yang diwahyukan, yang
memang dahsyat mengagumkan mengimponir
dan meyakinkan para pengikutnya.
34. Dengan meningkatnya secience dengan taraf
ilmu pengetahuanya, maka nyata kelihatan
bahwa Islam adalah agama yang sangat
Ilmiah, yang mampu diuraikan secara lebih
memuaskan, namun sejauh ini masih tetap
didekati melalui metodologi ilmu sosial dan
falsafah dan belum memakai metodologi ilmu
eksakta.
35. • Prof. DR. H. SS. Kadirun Yahya mengajukan
suatu inovasi baru dalam bidang science
dengan istilah Metafisika Eksakta, sebagai
bagian dari metode dakwahnya dalam Tasauf
dan Sufi pada agama Islam.
36. a. Apakah Metafisika Eksakta ?
Metafisika Eksakta adalah kajian dalam
ilmu metafisika yang membahas masalah-
masalah metafisika yang bersifat abstrak,
transenden dan ghaib keberadaannya
melalui pendekatan (orientasi) pada ilmu
eksakta.
Ilmu eksakta dimaksud adalah ilmu
matematika, fisika, kimia, mekanika, biologi
dll.
37. Prof. DR. H. SS. Kadirun Yahya mengatakan :
Bahwa ilmu metafisika eksakta sangat
efektif, untuk dipakai, dalam hal
menerangkan teori-teori ilmiah dari
pelaksanaan teknis ilmu kerohanian , yang
termasuk dalam bidang ilmu Tasauf dan
Sufi, serta tentang proses-proses dan
perkembangannya,
38. • Ilmu Metafisika Eksakta yang terbesar dalam
menguraikan hukum-hukum yang absolut,
berkenaan dengan liku-liku Ilmu Kerohanian
Agama Islam .
• Mengenai penerangan dan pelaksanaan
teknisnya sebenarnya kita telah masuk
kedalam alam ghaib yang tidak dapat dilihat
dan tak dapat dilukiskan dengan kata-kata
yang tepat.
39. • QS. Al Ma arij : 4
• Naik Malikat dan ruh kepadaNya dalam waktu
sehari yang kadarnya 50 ribu tahun”
• Dalam ayat ini jelas terlihat bahwa keterkaitan
dan dominasi metafisika terhadap science
• Menurut Einstein dalam teori relatifitasnya,
jika suatu bergerak melesat dengan kecepatan
mendekati cahaya maka waktunya akan molor
mendekati tak terhingga (~)
40. QS Fathiir (35): 1
Segala puji bagi Allah pencipta langit dan
Bumi,yang menjadikan malaikat sebagai
utusan-utusan yang mempunyai sayap
masing-masing dua, tiga dan empat, Allah
menambahkan pada ciptaaaNya apa yang
dikehendakiNya. Sesungguhnya Allah Maha
Kuasa atas segala sesuatu.
41. QS. As Sajadah (32) : 5
Dia mengatur urusan dari langit ke Bumi,
kemudian (urusan) itu naik kepadaNya dalam
satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah
seribu tahun satu hari yang kadarnya
(lamanya) adalah seribu tahun menurut
perhitunganmu.
42. QS. Al Israa’ (17) : 52
Yaitu pada hari dia memanggil kamu, lalu
kamu mematuhi-Nya sambil memujiNya dan
kamu mengira, bahwa kamu tidak berdiam (di
dalam kubur) kecuali sebentar saja.
Dari uraian diatas, jelas bahwa Ilmu Metafisika
eksakta sangat dibutuhkan bagi kehidupan
manusia dalam mengembangkan sains dan
terlebih dibidang agama